THE CASE
Pada suatu masa di bulan April 2007, Jordan Passon, seorang Advertising
Director Microsoft Office melihat bahan material marketing untuk peluncuran MS
Office 2007.
Passon berpikir Office 2007 merupakan update paling signifikan dalam 12
tahun. Dan disaat yang bersamaan
bahwa konsumen merasa tidak perlu upgrade. Namun, Office yang terakhir yaitu
Office 2003, gagal memenuhi ekspektasi untuk menciptakan keinginan upgrade.
Passon meneliti kembali bahan-bahan materi yang diperlukan dengan
harapan team nya memiliki waktu untuk menyelesaikan komponen-komponen
yang diperlukan untuk kampanye.
MICROSOFTS OFFICE BUSINESS
A.
1989-2002: An Integration Revolution
proposition.
Awalnya produk Ms Office bukan produk pemimpin pasar word
B.
personal
untuk
melihat
lebih
bagaimana
dari
sekedar
orang-orang
C.
seluruh organisasi.
Kampanye berjalan dari Maret 2005 April 2006 dengan tema New
World of Work. Tujuannya mengubah persepsi IW akan produk office
tidak
persepsi.
Learning from the Office 2003 Campaign
Team marketing Microsoft memiliki
pertanyaan
tentang
kampanye tersebut:
Apakah kami menargetkan audiens yang benar?
Apakah perubahan persepsi terlalu sulit untuk diwujudkan?
Mereka memiliki audiens yang benar, tetapi melakukan
pendekatan yang kurang efektif sehingga perubahan persepsinya
tidak optimal.
Lebih jauh, peluncuran tersebut menggunakan iklan-iklan yang
penuh dengan copy (wording) yang menjelaskan terlalu banyak
informasi,
daripada
membuat
penasaran
konsumen
dan
A.
lebih tinggi.
Segmen IW sangat besar, berjumlah 400 juta di seluruh dunia, Dengan
pada
teknologi
dan
mau
membayar
lebih
untuk
hardware/software.
Team mengukur pengalaman target audience dan version awareness
B.
Campaign Strategy
Memanfaatkan advertising tradisional dan digital untuk meningkatkan
awareness dan experience. Experience ini akan merubah persepsi IW
dan memotivasi mereka untuk mempengaruhi BDM untuk membeli
Office 2007.
Tema Its a New Day berbasis pada persamaan:
Version Awareness + Product Experience = Perception Change
5
Strategi advertising umumnya adalah menggunakan campuran out-ofhome (OOH), print dan online ads
C.
format
digital,
Internet
menyediakan
medium
yang
Ribbon
Demontrasi
produknya
merupakan
demonstrasi
interactive
yang
berbasis program Flash atau sebuah video show and tell yang tidak
membutuhkan
registrasi.
Test
drive
adalah
trial
gratis
online
teruji.
Team Office 2007 harus memperhatikan lifecycle product tersebut.
Office keluar hampir 20 tahun yang lalu sebagai sebuah produk
revolusioner tetapi di pasar saat ini, aplikasi bundle produktivitas sudah
umum dan aplikasi web based seperti Google, mulai beranjak terkenal.
B.
ditawarkan.
Kalau menawarkan online demo dan free trial download, dia juga harus
memutuskan berapa durasi aplikasi tersebut dampai expired dan fitur
C.
team
menciptakan
experience
point
system
yang
THE THEORY
EXPERIENTAL MARKETING
Experiential marketing merupakan sebuah pendekatan untuk memberikan
informasi yang lebih dari sekedar informasi mengenai sebuah produk atau jasa.
Ada beberapa teori mengenai experiential marketing yang antara lain:
1. Experiential marketing is a new approach for the branding and information age.
It deals with customer experiences and is quite different from traditional forms of
marketing, which focus on functional features and benefits of products
Kutipan di atas menyatakan bahwa experiential marketing merupakan sebuah
pendekatan baru untuk memberikan informasi mengenai merek dan produk. Hal
ini terkait erat dengan pengalaman pelanggan dan sangat berbeda dengan sistem
pemasaran tradisional yang berfokus pada fungsi dan keuntungan sebuah produk.
2. Experiential marketing defined as "a fusion of non-traditional modern marketing
practices integrated to enhance a consumer's personal and emotional association
with a brand,"
Inti kutipan itu experiential marketing merupakan perpaduan praktek antara
pemasaran non tradisional yang terintegrasi untuk meningkatkan pengalaman
pribadi dan emosional yang berkaitan dengan merek.
3. Importantly, the idea of experiential marketing reflects a right brain bias because
it is about fulfilling consumers aspirations to experience certain feelings comfort
and pleasure on one hand, and avoidance of discomfort and displeasure on the
other.
Kutipan ini menyatakan bahwa inti experiential marketing sangat penting dalam
merefleksikan adanya bias dari otak kanan karena menyangkut aspirasi
pelanggan untuk memperoleh pengalaman yang berkaitan dengan perasaan
tertentu kenyamanan dan kesenangan di satu pihak dan penolakan atas
ketidaknyaman dan ketidaksenangan di lain pihak.
Dari definisi-definisi tersebut dapat dikatakan experiential marketing merujuk pada
pengalaman
nyata
pelanggan
terhadap
brand/product/service
untuk
produk atau jasa itu sendiri tetapi juga membangkitkan emosi dan perasaan yang
berdampak terhadap pemasaran, khususnya penjualan. Secara rinci Schmitt
mengatakan bahwa pengalaman yang didapat pelanggan menyangkut beberapa
pendekatan berikut ini:
1. Sense
Sense berkaitan dengan gaya (styles) dan simbolsimbol verbal dan visual yang
mampu menciptakan keutuhan sebuah kesan. Untuk menciptakan kesan yang
kuat, baik melalui iklan, packaging ataupun website, seorang pemasar perlu
memilih warna yang tepat sejalan dengan company profile. Pilihan warna ini harus
menarik untuk membangkitkan perhatian pelanggannya.
kuning atau merah biasanya lebih baik daripada biru atau abu-abu. Meskipun
kedua warna terakhir ini merupakan warna yang umum dalam sebuah
perusahaan karena merupakan simbol daerah yang aman, tetapi warna ini
bukanlah warna yang sangat baik untuk menarik perhatian pelanggan. Pemilihan
warna harus sesuai dengan kriteria dan image perusahaan. Selain itu pilihan
gaya (styles) yang tepat juga tak kalah pentingnya. Perpaduan antara bentuk,
warna dan elemen-elemen yang lain membentuk berbagai macam gaya (styles)
antara lain minimalis, ornamentalis, dinamis dan statis. Sebagai contoh adanya
hotel dengan bermacam-macam gaya. Business hotel tentunya berbeda dengan
resort hotel dari pemilihan warna, lokasi, furniture maupun gaya arsitekturnya.
2. Feel
Perasaan di sini sangatlah berbeda dengan kesan sensorik karena hal ini
berkaitan dengan suasana hati dan emosi jiwa seseorang. Ini bukan sekedar
menyangkut keindahan, tetapi suasana hati dan emosi jiwa yang mampu
membangkitkan kebahagiaan atau bahkan kesedihan.
Perusahaan Hallmark
dengan
bagaimana
membuat
orang
berbuat
sesuatu
dan
di
lengan
kelompok
atau
bahkan
di
seluruh
referensi
tertentu
dengan
apa
tubuhnya.
yang
Mereka
dimilikinya
12
13
THE OPINION
Kami sangat setuju jika team menggunakan experience-based marketing atau
pemasaran eksperiental dimana perusahaan dituntut untuk dapat memberikan
experience kepada customer melalui teknologi informasi, brands dan komunikasi
sekaligus entertainment. Strategi tersebut tidak hanya meningkatkan awareness
tetapi juga mendorong persepsi mereka atas produk yang akhirnya meningkatkan
pendapatan yang lebih banyak.
Experience-based marketing strategy dapat dilakukan dengan interactive
marketing, seperti:
-
14
15
THE EPILOGUE
WHAT ACTUALLY TEAM HAD DONE
Dalam peluncurannya, Office 2007 menggunakan experiental campaign
(experience-based marketing) berupa advertisement billboard dan digital yang
bertajuk "It's a new day. It's a new office" maupun demo dan free trial download di
web www.office2007.com. Campaign ini dilakukan di 12 negara.
Pada hari pertama peluncuran, terdapat billboard yang disertai countdown
peluncuran Ms Office 2007. Seperti yang dipasang di US:
16
Tidak hanya itu, pada hari-hari selanjutnya juga ditampilkan advertisement yang
sangat menarik berupa video pendek berdurasi rata-rata 2 menit yang dapat
dishare para netizen dan berbeda tiap hari nya (sampai hari ke 8):
Day 2: Mesmerized
Yang menceritakan 2 orang yang telah bekerja satu ruangan selama 30 tahun
namun dipisahkan oleh sekat. Mereka memiliki kesamaan hobi, kegiatan, dan hal
lainnya. Namun mereka tidak mengenal satu sama lain. Sampai suatu hari sekat
17
18