Thorton oil corporation menghadapi beberapa permasalahan seperti
dibawah ini:
Management baru dan memiliki goal yang agresif yaitu menjadi
perusahaan 1 Milliar dollar pada tahun 2005 Untuk mencapai Visi tersebut maka ada beberapa isu yang dihadapi oleh manajemen baruThornton: Focus pada profit jangka pendek
Kurangnya Clear cut
Strategy
Tenaga kerja yang
System manajemen kurang terlatih dan control dan komando kompetisi ekternal yang menekan ( launching pom bensin oleh grosir besar seperti wal mart) Selanjutnya perusahaan mengimplementasikan 4 perspektif proses manajemen untuk menvapai tujuan baru dan visi perusahaan dan agar dapat dimengerti oleh karyawan.Hasilnya sebagai berikut customers perpective pengukuran oleh secret shopper
meningkatkan 44 % dalam skor
customer service
peningkatan kepuasan konsumen
14%
Pemotongan di dalam cost measures
biaya operasioanl setiap bulan
rendah
investasi pada tenaga kerja
pekerja menjadi lebih bahagia dan
kepuasan meningkat (turnover pegawai berkurang48% )
Thronton juga terbukti sukses melakukan program peningkatan kualitas
melalui TQM dan dievaluasi menggunakan Balance score card.