Anda di halaman 1dari 20

The Womans

Global Leadership
Forum

Woman Leader
Perusahaan mulai meninggalkan pola sejarah bahwa
pemimpin senior hanya dari laki-laki.
Sebagai contoh 47 wanita mendapatkan posisi tinggi
dinegaranya sebagai pemimpin politik seperti presiden,
perdana menteri, dan lebih dari 60% bekerja di kantor,
dan tujuh adalah wanita pertama dinegaranya yang
pernah dipilih untuk posisi di antaranya CEO
Kenapa pola ini berubah?
Strategi dalam menggerakkan orang-orang terbaik, laki
atau perempuan untuk menempati posisi pemimpin
senior.
Contoh IBM dalam kasus ini menjelaskan pengalaman
perusahaan dalam menciptakan proses perubahan
organisasi dalam meningkatkan persaingan global
(Alder, et al, 2000,2001)

Bestfood Leadership and Global


Competitiveness
Bestfood tahun 2000, dicanangkan menjadi salah
satu perusahaan makanan yang berorientasi
internasional, terkemuka di Amerika, dengan
penjualan di tahun 1999 sebesar 8,4 miliar dolar,
posisi top dalam kuartal diantara grup yang sama,
meningkatkan penghasilan sampai 60% diluar
Amerika, yang beroperasi lebih dari 60 negara, dan
produksi dipasarkan di 110 negara.
Kepemimpinan Bestfood telah mengglobal sama
dengan
operasional
perusahaannya.
Hampir
sebagian dari 20 perusahaannya pemimpinnya dari
luar Amerika. Dua dari CEO bestfood adalah wanita.
Dengan 44.000 pegawai, 2 dari 3 pegawai dari luar
Amerika.
Agar berhasil perusahaan harus menarik dan
mempertahankan orang yang multitalenta diseluruh

Talenta global perlu pengaturan yang efektif


antara global dan local. Dengan lebih banyak
wanita membuat lebih dari 80% keputusan
pembelian, Bestfood tahu bahwa itu tidak akan
bertahan jika wanita itu gagal untuk memahami
kebutuhan dan prioritas.
Shoemate menyatakan komitmen Bestfood
secara aktif menarik, mempertahankan dan
mengembangkan orang-orang yang bertalenta
secara global.
Tahun
1997
Shoemate
secara
signifikan
menempatkan
sejumlah
wanita
dijajaran
eksekutif, untuk pertama kalinya 2 wanita
menduduki posisi direktur.

Bestfood first Woman s Global


Leadership Forum
Tahun 1998 Shoemate mengumumkan Bestfood untuk
pertama kali di forum Womans Global Leadership
menjelaskan mengangkat wanita.
Tujuan startegi utama berinisiatif untuk meningkatkan
kemampuam kompetitif secara global antara lain:
membangun kemampuan memimpin secara global
dengan talenta yang tinggi dari wanita
menciptakan jejaring internal diantara pemimpin
wanita Bestfood untuk mencapai efektif secara global
menbuat rekomendasi global dan local untuk
meningkatkan kemampuan dan mendukung karir
yang lebih tinggi dan berhasil menambah jumlah
senior wanita yang bertalenta.

The process leading up to the


forum: creating an environment
for change

Forum sangat memahami dengan baik bagian besar


dari
proses
perubahan
organisasi
dan
pengembangan di mana ia berada (Adler et al,
2000,2001; Osland and Adler 2001).
Perubahan di Bestfood ini bukan yang pertama kali,
tetapi yang pertama dilakukan secara global dan
focus pada wanita. Di Amerika perusahaan
menawarkan wanita untuk mengatur program
biasanya bersifat domestic dan focus jarang
mendunia.
Proses dalam forum, menghasilkan 4 (empat) tujuan
yaitu: kapabilitas strategic, kemampuan leadership
global, menciptakan jejaring , rekomendasi

Developing the individual :


enhancing global leadership
Kepemimpinan
global
tidak
sama
dengan
kepemimpinan local (Adler, 1997b; Bartlett and
Ghosal 1989; Dorfman 1996). Untuk kedepannya
Shoemate menginginkan pemimpin seniornya
memiliki
kemampuan
memimpin
domestic
secara efektif, dan pendekatan multi domestic
dengan integrasi global dengan kompetensi
interaktif lintas budaya, antara lain:
kemampuan dan sifat pribadi ;
kompetensi interpersonal;
kompetensi bisnis global;
Kompetensi organisasi global;

Developing the organization: enhancing the


companys strategic business capability
Developing a network of woman leader
Organisational change at Bestfoods
New corporate-wide initiatives :
Membangun akuntabilitas manajemen senior
Meningkatkan partisipasi perempuan dalam tugas
visibilitas tinggi
Menciptakan tugas global yang fleksibel durasi
yang lebih singkat
Mendefinisikan ' work-day dan work-place' lebih
fleksibel
Memperluas keanggotaan global pada Keaneka
ragaman Advisory Council.

New 'Local' initiatives


Outcomes and responses to Bestfoods' first
Women's Global Leadership Forum
Bahwa kepemimpinan global membutuhkan simultan
organisasi dan individu transformasi diterima secara
luas (lihat Pucik et al, 1993:. 206)
Desainer harus berhati-hati untuk memastikan bahwa
tujuan perubahan organisasi dan pengembangan
kepemimpinan individu melengkapi, daripada bersaing
dengan satu sama lain
Peralihan dari multi-domestik untuk strategi global,
keseimbangan ini menjadi sangat penting karena
semua manajer, baik pria atau wanita dan apakah dari
Asia, Afrika, Eropa atau Amerika, perlu meningkatkan
keterampilan kepemimpinan global mereka,

Perbedaan budaya kunci yang nyata


dalam pendekatan pemecahan
masalah, perbedaanagenda dan
gaya komunikasi. Interaksi berbagai
dimensi budaya dijelaskan di bawah
ini, membantu untuk menjelaskan
budaya peran yang dimainkan dalam
Forum.
Pemecahan masalah
Power Distance
Sumber kebenaran
Gaya komunikasi

Kesimpulan: Kepemimpinan
perempuan dan manajemen
internasional

Proses perubahan organisasi, Forum sendiri, dan


hasil yang mengalir di seluruh organisasi di seluruh
dunia membuktikan bahwa baik perusahaan
maupun perempuan itu sendiri tahu sejauh mana
mereka bisa, harus atau akan berkontribusi secara
kolektif.
Global Forum Kepemimpinan Wanita adalah
percobaan
dalam
meningkatkan
kapasitas
kepemimpinan
global
perusahaan
dengan
memperkuat suara perempuan.
Tidak hanya keberhasilan perusahaan di industri
ini, tetapi keberhasilan masyarakat abad 21
tergantung pada suara pemimpin

Pertanyaan
1. Menurut anda, dengan cara apa Forum Women in
Global Leadership sukses untuk Bestfoods?
2. Dalam kasus Bestfoods memberitahu anda tentang
sejauh mana kesetaraan gender dalam perusahaan?
3. Dalam hal kepemimpinan perempuan manajemen
dan tugas internasional, bagaimana Bestfood
membandingkan dengan literatur yang dilaporkan
dalam bab ini
4. Pilih tiga peristiwa dalam studi kasus Bestfoods dan
mengevaluasi unsur-unsur apa dari setiap situasi: a)
isu-isu spesifik komunikasi lintas budaya, dan b)
pertanyaan yang menyangkut hal-hal yang lebih
umum

1. Kesuksesan Forum Women in Global Leadership untuk


Bestfoods dilakukan dengan cara;
focus untuk mengidentifikasi wanita yang bertalenta,
memberi pembekalan sesuai tujuan meningkatkan
kapabilitas strategic bisnis perusahaan
meningkatkan kemampuan leadership global peserta
menciptakan jejaring untuk pemimpin wanita di
perusahaan
membuat rekomendasi yang bisa diaplikasikan secara
global maupun local
Sesuai dengan visi Shoemate, pemimpin senior harus
memiliki kemampuan memimpin domestic , pendekatan
multi domestic dengan integrasi global dengan
kompetensi interaktif lintas budaya al: kemampuan dan
sifat pribadi ; kompetensi interpersonal; kompetensi
bisnis global; Kompetensi organisasi global;

2. Dalam kasus Bestfoods informasi yang didapat terkait


dengan kesetaraan gender menurut kami : sangat
menghargai kemampuan wanita sebagai pemimpin,
difasilitasi untuk mendirikan forum wanita yang banyak
membuat kebijakan bagi jalannya perusahaan seperti:
membuat rekomendasi untuk meningkatkan
kemampuan perusahaan
mendisain pilosofi untuk ekspatriat, kebijakan untuk
paket benefit bagi ekspatriat khususnya laki laki yang
tinggal dirumah dengan istri,
menyoroti jumlah wanita yang memimpin perusahaan
global
berinisiatif untuk meningkatkan kemampuam
kompetitif secara global antara lain:

membangun kemampuan memimpin secara global


dengan talenta yang tinggi dari wanita
menciptakan jejaring internal diantara pemimpin wanita
Bestfood untuk mencapai efektif secara global
menbuat
rekomendasi
global
dan
local
untuk
meningkatkan kemampuan dan mendukung karir yang
lebih tinggi dan berhasil menambah jumlah senior wanita
yang bertalenta,
Dengan strategi ini jajaran wanita akan mampu
mendominasi
untuk
menempati
posisi
eksekutif
disebagian besar perusahaan Bestfood diseluruh dunia.
Namun disisi lain berdirinya forum wanita di Bestfood
dengan
segala
kegiatannya
telah
menimbulkan
kecemburuan dari pihak karyawan laki-laki dimana
mereka mengatakan bahwa ini merupakan diskriminasi
dari perusahaan.

3. Dalam hal kepemimpinan perempuan manajemen dan


tugas internasional, cara Bestfood membandingkan
dengan literatur yang ada dalam bab ini adalah;
Dalam literature alasan yang paling sering diyakini (Adler,
1994; juga melihat Harris, 1995, 2004) dengan sedikitnya
ekspatriat wanita karena:
wanita tidak ingin pergi ke luar negeri
Perusahaan tidak ingin mengirim wanita ke luar negeri
orang asing begitu berprasangka bahwa perempuan tidak
akan berhasil bahkan jika dikirim untuk penugasan luar
dual-karir pernikahan membuat pengusiran mustahil bagi
kebanyakan wanita
Hal ini didukung dengan Penelitian di tahun 1970-an
pertama kali dikonfirmasi bahwa perusahaan, pada
kenyataannya, ragu-ragu untuk mengirim wanita ke luar
negeri

Dari sejarah ini Bestfood melalui forum


wanita,
mempersiapkan
wanita
yang
bertalenta
sebagai
calon
pemimpin
wanitanya untuk ditugaskan diluar negeri
sebagai pemimpin ekpatriat.
Dengan
dibukanya
jejaring
internal
perusahaan calon ekspatriat dapat dengan
mudah melakukan akses informasi terkait
dengan Negara yang dituju mulai geografis,
budaya, tingkat pendidikan masyarakat,
bahasa serta benefit yang didapat bila
mereka bertugas, sehingga mereka siap bila
sewaktu-waktu diperlukan

4. Peristiwa isu-isu spesifik komunikasi lintas budaya dalam


studi kasus Bestfoods dan pertanyaan umum lainnya adalah:
Bahwa
kepemimpinan
global
membutuhkan
simultan
organisasi dan individu transformasi diterima secara luas
(Pucik et al, 1993:. 206).
Tantangan utama kedua mengenali dan mengakomodasi
perbedaan
Dinamika pertemuan global yang berbeda dari pertemuan
dalam negeri baik untuk wanita dan laki-laki. Pada Forum,
komunikasi dan gaya perilaku bervariasi di seluruh budaya
dan secara signifikan mempengaruhi dinamika kelompok
Perbedaan budaya kunci yang nyata dalam pendekatan
pemecahan masalah,
Perbedaan lintas-budaya yang potensial meningkatkan
kemampuan mereka untuk mengelola dampak dari budaya
dan manfaat dari kehadirannya

Pertanyaan umum lainnya:


Siapa
yang
terutama
harus
disalahkan
untuk
keterwakilan
pemimpin
perempuan
dalam
perusahaan.
Apakah kekurangan yang dirasakan
dalam perempuan itu sendiri sehingga menyiratkan bahwa inisiatif
pengembangan kepemimpinan harus
didahulukan (Izreaeli dan Adler,
1994)

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai