Rahasia Bisnis Minimarke
Rahasia Bisnis Minimarke
DISTRIBUTO
R
RITEL
minimarket
lainnya,
toko,
dan
warung
tradisional.
Mengungkap Rahasia Bisnis Minimarket by Hadi Hartono, e-book edition, 2011
Page 1
B. Tren Minimarket
Tren minimarket muncul karena orientasi berbelanja
masyarakat berubah. Dulu konsumen dapat dikatakan selalu
mengejar
harga
Kenyamanan
murah.
dalam
Sekarang
berbelanja
itu
tidak
menjadi
daya
cukup
tarik
barang
yang
lengkap,
serta
mudah
dibeli.
Di
minimarket,
konsumen
dapat melihat,
barang
yang
dibutuhkan
tetapi
juga
yang
tradisional
akan
mati
sekarat
bila
tidak
segera
dalam
membeli
kebutuhan
barang
sudah
keanekaragaman
produk
dan
jasa
yang
volume
penjualan.
Bisa
juga,
untuk
minimarket.
dengan
merek
lain
yaitu
Citimart,
Omi
melalui
jaringan
waralaba.
Minimarket
kemampuan
membangun
sistem
operasional
di
mana-mana,
yang
sangat
penting
sebagai
mata
rantai
hanya
untuk
berbelanja
bulanan
atau
membuat
daya
tarik
konsumen
berkunjung
ke
berbisnis
minimarket
mandiri
sudah
menjadi
kemungkinan
market
belum
bisa.
leader
(pemimpin
Peluang
yang
bisa
pasar)
diraih
dan
mengembangkan
minimarket
dengan
modal pas-pasan.
Pangsa Pasar Gerai Ritel (Bukan Posisi Akhir Tahun, dalam %)
200
200
200
200
20,
21,
4,9
5,1
74,
73,
3,4
4,6
79,8 74,9
*) sumber AC Nielsen
Mengungkap Rahasia Bisnis Minimarket by Hadi Hartono, e-book edition, 2011
Page 5
200
200
200
200
48,
56,1
Minimarket
6,2
10,4
11,
13,6
8
Pasar Tradisional
145, 169,
2
Jumlah
182, 226,
2
181 196,
,1
241 266,
,8
pasar
presentase
minimarket
maupun
nilai
terus
meningkat,
rupiah.
baik
Sementara
dari
pasar
dalam
nilai
rupiah.
Dengan
demikian
kecenderungan
setiap
tahun
meningkat,
seiring
dengan
dilakukan
untuk
manghadapi
persaingan
tidak
bisa
membentuk
kerjasama
pengadaan
barang
pembelian
potongan
harga
yang
yang
besar
juga
pasti
lumayan
akan
mendapat
besar.
Untuk
Minimarket Mandiri
1. Bebas menentukan nilai
investasi awal, tidak perlu
harus ratusan juta rupiah.
2. Perubahan harga jual bisa
ditentukan setiap saat.
3. Laba usaha untuk pemilik
Minimarket Waralaba
1.Sudah memiliki standar
operasional
2.Merek sudah terkenal
3.Tidak direpotkan dengan
pengadaan barang
dagangan.
4.Tidak perlu promosi sendiri,
membayar royalty.
4. Pemilik dituntut kreativitas
minimarket
mandiri
lebih
menarik
untuk
pada
factor
permodalan
maka
mendirikan
awal.
Perlu
dicermati
minimarket
juga
mandiri
bahwa
tentunya
dengan
akan
MEMBUAT PERENCANAAN
A. Kenapa Harus Membuat Perencanaan
Mengungkap Rahasia Bisnis Minimarket by Hadi Hartono, e-book edition, 2011
Page 8
perjalanan
bisnis
yang
akan
kita
jalankan.
mengabaikan
langkah
awal
dalam
membangun
adalah
menentukan
nama
atau
merek
gerai
minimarket
membutuhkan
nama
atau
selanjutnya
digunakan
istilah
merek.
Dengan
merek
pemberian
merek
untuk
minimarket:
1.Mempunyai makna yang baik
2.Mudah diingat oleh konsumen
3.Cocok dengan bidan usaha yang dijalankan
4.Upayakan maksimal tiga kata, itu pun termasuk kata
Minimarket atau jika ingin menggunakan istilah mart
atau maret cukup dua kata.
Selanjutnya bila sudah berjalan, maka anda berkewajiban
untuk membangun merek minimarket agar posisi tawar
dalam benak konsumen cukup kuat untuk dijadikan tempat
berbelanja. Membangun merek dalam bisnis adalah sebuah
keharusan bila ingin maju dan berkembang.
C. Visi, Misi dan Motto
Visi adalah pandangan jauh ke depan mengenai bisnis
yang akan dijalankan. Mau seperti apa? Mau bagaimana?
Visi bisa kita sebut sebagai cita-cita tertinggi nantinya dalam
menggeluti bisnis minimarket. Kita ambil contoh Visi PT
SUmber Alfaria Trijaya, Menjadi jaringan distribusi retail
terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi
kepada
pemberdayaan
pengusaha
kecil,
pemenuhan
landasan
operasional
perusahaan.
Oleh
merek
bisnis
kita.
Kalangan
pemasaran
kerap
D.Memilih Lokasi
Memilih lokasi untuk bisnis minimarket merupakan hal
yang sangat penting. Lokasi yang strategis merupakan
faktor utama yang dapat menjadi daya tarik calon konsumen
untuk berkunjung ke minimarket kita. Penentuan lokasi yang
terbaik untuk mendirikan minimarket mandiri mutlak harus
berdekatan
dengan
pemukiman
atau
di
dekat
pasar
tradisional.
Menurut artikel di www.indomaret.com yang berjudul
Sektor Ritel Makin menggiurkan (Swa Sembada No.01/XX/68 Januari 2005) bahwa, Yang mungkin sangat sengit
persaingannya adalah dalam hal perebutan lokasi. Pastinya
setiap pemain memperebutkan lokasi-lokasi yang dinilai
strategis. Apalagi di bisnis ini lokasi merupakan salah satu
faktor yang sangat penting. Perebutan lokasi strategis ini
bisa juga berpengaruh terhadap harga property. Bisa saja
harga
ruko
naik
karena
tingginya
demand
terhadap
minimarket.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih lokasi
untuk membangun minimarket mandiri adalah sebagai
berikut:
1.Dekat pemukiman/perumahan dengan jumlah minimal
2.500 KK atau 5000 jiwa, atau dekat dengan pasar
tradisional.
2.Banyaknya kendaraan bermotor yang berlalu lintas.
Mengungkap Rahasia Bisnis Minimarket by Hadi Hartono, e-book edition, 2011
Page 12
tradisional
Marjin keuntungan pesaing : 12,5 %
Keunggulan
: Lokasi toko lebih
dekat
dengan
Risiko
Kebutuhan Modal
usaha lain.
: Rp. 75.000.000,-
Rp. 900.000,m.
Galon 10bh @Rp.30.000
Rp. 300.000,n.Stempel toko + bak
Rp. 50.000,o. AC/penyejuk ruangan Rp. 2.000.000,p.Show case/cooler Rp. 2.000.000,q.Papan nam toko
Rp. 500.000,Jumlah
Rp. 28.400.000,*)Barang second
2.Modal Kerja
a.Barang dagangan (Awal)
Rp. 40.750.000,b.Biaya telepon 1 bln
Rp.
100.000,c. Biaya listrik 1 bln Rp.
500.000,d.Gaji 3 orang
Rp.
1.750.000,e.Asumsi sewa toko Rp.
1.000.000,Jumlah
Rp. 44.000.000,3.Perizinan
Rp.
2.500.000,Total kebutuhan modal untuk investasi sebesar
Rp.
Biaya Operasional
Laba Usaha
evaluasi
terhadap
mengukur
rasionalitas
kelayakan
perkiraan
usaha
keuangan,
untuk
analisis
Target
rata-rata
konsumen
berkunjung
ke
minimarket sekitar 350 orang (dari 2500 KK) dengan ratarata pembelian
Rp.
7.500,-/orang dikalikan
30 hari,
a. Biaya
Penyusutan
473.000,-
Harga
28.400.000,-
Perlengkapan/peralatan
pokok
dengan
perlengkapan
asumsi
toko
toko
barang
rp.
Rp.
tersebut
Maka
perhitungan
penyusutannya
sebagai
berikut:
Rp. 28.400.000,- : 60 bulan = Rp. 473.333 (dibulatkan
menjadi Rp. 473.000)
b. Biaya Tenaga Kerja Rp. 1.750.000/bulan
- Gaji Kepala Toko
Rp. 750.000,- Kasir dan Pramuniaga
@Rp. 500.000 Rp. 1.000.000,c. Biaya Telpon Rp. 100.000,-/bulan
Angka Rp. 100.000,- untuk biaya telpon sebuah usaha
minimarket sangat wajar.
d. Biaya Listrik Rp. 500.000,-/bulan
Angka Rp. 500.000,- untuk biaya
kekuatan
2.200
watt
dengan
listrik
dengan
fasilitas
yang
Rp.
1.000.000,-
sebulan
juga
wajar.
Dan
produk
pinjaman
atau
kredit,
misalnya
24%
perbulan.
Sehingga
bila
kita
sebesar
Rp
75.000.000
jika
mendapatkan
dianjurkan.
Hal
ini
untuk
menghindari
adanya
apa
pun
pasti
akan
ada.
Jik
perizinan
tidak
mempersiapkan
gerai
yang
sudah
membeli
software-nya
agar
dapat
mengetahui
programnya.
komputernya.
Gunakanlah
Baru
software
kemudian
probiz
mencari
smart
point
Untuk
mengetahui
barang
tersebut,
Anda
bisa
seperti:
www.mantarindo.com
dan
www.bostinco.com.
D.Persediaan Awal Barang Dagangan
Persiapan terakhir untuk dapat menjalankan
usaha
tetap
masih
bisa
melakukan
pembelian
barang
kita
lambat
laun
akan
dikunjungi
banyak
tersedia
dari
keanekaragaman
supplier.
barang,
kita
Maka,
untuk
melengkapi
tetap
harus
berburu
di
sampai
setelah
pembukaan,
para
pengelola
sabun
mandi.
Label-label
harga
yang
biasanya
usaha.
Selain
menjadi
ajang
perkenalan,
beberapa
penduduk
sekitar
lokasi
minimarket.
tetapkan
untuk
pembelian
minimal
Rp
20
ribu
A. Struktur Organisasi
Organisasi adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang
memiliki tujuan yang telah ditetapkan. Minimarket bisa
disebut sebagai organisasi, karena tidak mungkin minimarket
dikelola seorang diri. Oleh karenanya jika kita hendak
mendirikan
minimarket
organisasi.
Organisasi
maka
memiliki
berarti
kita
struktur
mendirikan
kepengurusan,
dengan
kebutuhan.
Bisa
mandiri
saja
bisa
beberapa
Gudang
Pramuniag
Kasir
Admin
B. Deskripsi Jabatana
Keuangan
1. Kepala Toko : biasanya dipegang oleh pemilik sendiri.
a. Membuka dan menutup toko
b. Membuat jadwal kerja untuk seluruh bagian
c. Memeriksa laporan penjualan harian, mingguan dan
bulanan
Mengungkap Rahasia Bisnis Minimarket by Hadi Hartono, e-book edition, 2011
Page 26
saat
jumlah
persediaan
secara
barang
dagangan di gudang
b. Mengajukan permohonan kepada Kepala toko untuk
melakukan
pemesanan
barang
dagangan
yang
untuk
dalam
mencari
barang
yang
dibutuhkan.
c. Membersihkan ruang gerai dan perlengkapan toko
bersama bagian lain yang sedang tidak sibuk.
d. Memeriksa setiap saat persediaan barang dagangan
yang ada di rak display.
e. Meminta pengisian kekosongan
barang
dagangan
toko
dalam
laporan
membuat
laporan
inti
dari
organisasi
bernama
Adapun
fungsi
perencanaan,
manajemen
pengorganisasian,
biasanya
meliputi
penggerakan,
dan
aktivitas
operasional
(proses
bisnis
internat)
daya
manusia
(SDM)
merupakan
aspek
yang
merekrut
SDM
yang
sudah
berpengalaman
di
bidang
minimarket.
Berikut ini kegiatan umum yang berkaitan dengan aspek
SDM:
A. Persiapan dan Pengadaan
Kegiatan ini perlu dilakukan sejak awal karena tidak
mungkin minimarket hanya dikelola seorang diri. Minimal
perlu 3 orang untuk mengurus minimarket. Semua SDM di
minimarket
sebagai
mandiri
kasir,
harus
bisa
pramuniaga,
melakukan
dan
tugas-tugas
gudang.
Karena
harus
mempelajari
minimarket.
Mulai
dari
kepala
toko
sampai
dan
kreativitas
SDM
dalam
melayani
Bila
kondisi
keuangan
perusahan
sudah
bangun
masih
berskala
kecil,
maka
perlu
dibina
Tetapi penataan
tugas utama
masing-masing
MENGELOLA KEUANGAN
Aspek keuangan juga memegang peranan yang penting
dalam bisnis minimarket. Perlu kecerdasan dalam mengelola
keuangan,
karena
itu
jangan
campur
adukkan
dengan
seperti
Buku
Kas,
Buku
Pembelian,
Buku
yang
dapat
digunakan
sebagai
sarana
untuk
Uraian
Debet
4/1/06
Barang Dagangan
40.000.00
0
5/1/06
Barang Dagangan
5.000.00
0
Kredit
Keteranga
n
Keteranga
n
Tunai
Tunai
j/t19/1/06
j/t19/1/06
19/1/0
6
Barang Dagangan
10.000.00
0
20/1/0
6
Barang Dagangan
3.000.0
00
23/1/0
6
Barang Dagangan
10.000.00
0
24/1/0
6
Barang Dagangan
2.000.0
00
27/1/0
6
Barang Dagangan
10.000.00
0
Total
80.000.00
0
Tanggal
Uraian
Debet
Tunai
Tunai
j/t4/206
j/t4/206
tunai
tunai
j/t7/2/06
j/t7/2/06
Tunai
Kredit
Saldo
1/1/06
Saldo Awal
2/1/06
Perlengkapan/Alat
Toko
29.950.00
0
45.100.0
00
3/1/06
Perizinan
2.500.000
42.600.0
00
4/1/06
Barang Dagangan
40.000.00
0
2.600.00
0
15/1/06
Penjualan
1.900.00
0
4.500.00
0
16/1/06
Penjualan
2.100.00
0
6.600.00
0
17/1/06
Penjualan
2.300.00
0
8.900.00
0
18/1/06
Penjualan
1.900.00
0
10.800.0
00
19/1/06
Penjualan
2.100.00
0
12.900.0
00
19/1/06
Barang Dagangan
Keterang
an
75.000.0 Modal
00 Awal
10.000.00
0
2.900.00
0
20/1/06
Penjualan
2.300.00
0
5.200.00
0
21/1/06
Penjualan
2.400.00
0
7.600.00
0
22/1/06
Penjualan
2.750.00
0
10.350.0
00
23/1/06
Penjualan
1.900.00
0
12.250.0
00
23/1/06
Barang Dagangan
24/1/06
Penjualan
2.100.00
0
4.350.00
0
25/1/06
Penjualan
2.300.00
0
6.650.00
0
26/1/06
Penjualan
2.400.00
0
9.050.00
0
27/1/06
Penjualan
2.750.00
0
11.800.0
00
27/1/06
Barang Dagangan
28/1/06
Penjualan
1.900.00
0
3.700.00
0
29/1/06
Penjualan
2.100.00
0
5.800.00
0
30/1/06
Penjualan
2.300.00
0
8.100.00
0
31/1/06
Penjualan
2.400.00
0
10.500.0
00
10.000.00
0
10.000.00
0
Saldo Akhir
2. Buku Pembelian
Buku Pembelian
2.250.00
0
1.800.00
0
10.500.0
00
adalah
buku
pembelian
untuk
(baca:
faktur
penjualan
supplier)
untuk
Uraian
Debet
4/1/06
Barang Dagangan
40.000.00
0
5/1/06
Barang Dagangan
5.000.00
0
19/1/0
6
Barang Dagangan
10.000.00
0
20/1/0
6
Barang Dagangan
3.000.0
00
23/1/0
6
Barang Dagangan
10.000.00
0
24/1/0
6
Barang Dagangan
2.000.0
00
27/1/0
6
Barang Dagangan
10.000.00
0
Total
80.000.00
0
Kredit
Keteranga
n
Keteranga
n
Tunai
Tunai
j/t19/1/06
j/t19/1/06
Tunai
Tunai
j/t4/206
j/t4/206
tunai
tunai
j/t7/2/06
j/t7/2/06
Tunai
3. Buku Utang
Buku utang adalah buku untuk mencatat transaksi yang
dilakukan secara kredit, misalnya pembelian kredit untuk
barang
dagangan.
Sumber
data
untuk
mencatatnya
Uraian
Debet
Kredit
Keteranga
Keteranga
al
5/1/06
F2/1/FPL
5.000.000
j/t19/2/06
20/1/0
6
F5/1/TKL
3.000.000
j/t4/2/06
24/1/0
6
F7/1/L
2.000.0
00
j/t7/2/06
Total
10.000.00
0
4. Buku Stok/Persediaan
Buku stok/persediaan atau sering disebut kartu stok
adalah
buku
untuk
mencatat
persediaan
barang
akan
menambah
jumlah
barang
jika
ada
Nama Barang
: ABC Mack Chilli
425g
Max
Min
Pemasok
: Heinz ABC (serang 60
Satuan
12
Tanggal
Masuk
Uraian
Referensi
Kaleng
Keluar
saldo
0
F1/1/SMU
48
48
15/1/06 Penjualan
10
38
17/1/06 Penjualan
10
28
18/1/06 Penjualan
10
18
23/1/06 Penjualan
12
24/1/06 Pembelian
F7/1/L
48
60
27/1/06 Penjualan
12
48
48
5. Buku Piutang
Buku Piutang adalah buku untuk mencatat piutangpiutang toko kepada pelanggan atas pinjaman ke pegawai.
Karena usaha yang akan kita bangun adalh minimarket
dengan
penjualan
secara
tunai,
maka
tidak
perlu
Uraian
Debet
Saldo Awal
Kredit
Saldo
Keteranga
n
19/1/0
6
Kasbon
Karyawan
100.000
100.000
Udin
21/1/0
6
Kasbon
Karyawan
150.000
250.000
Fitri
Saldo Akhir
250.000
6. Buku Penjualan
Buku Penjualan adalah buku untuk mencatat transaksi
penjualan. Sumber data untuk mencatatnya dapat dilihat
pada komputer kasir. Dalam komputer versi software
Probiz sudah tersedia laporan penjualan harian dan
bulanan.
Laporan Penjualan Berdasarkan Produk
Mulai Tgl: 01/07/2006 sampai 31/07/2006
Jumlah
Harga
Satuan
20 klg
9.000
180.000
30 pouch
7.000
210.000
200 ktg
5.000
1.000.000
Total
Harga
Golongan: Bahan
Makanan/Kue
330313 ABC NAck Chilli 425g
Sub Total
1.390.000
50 bks
1.000
50.000
20 bks
2.500
50.000
Sub Total
100.000
30 btl
6.000
180.000
20 btl
5.000
100.000
Sub Total
Grand
Total
280.000
1.770.000
B. Efesiensi Keuangan
1. Efesiensi Kas
Kas adalah uang tuna yang tersedia untuk operasional
perusahaan. Minimarket mandiri yang didirikan dengan
modal terbatas memerlukan pengelolaan kas secara
efesien. Ada tiga strategi dasar yang dapat dijadikan
rujukan
untuk
efesiensi
kas,
yaitu
mengulur
waktu
untuk
minimum
perhari.
Kas
minimum
dapat
secara
tunai.
Kalau
pu
ada
piutang,
kebutuhan
perputaran
uang
tunai
persediaan.
adalah
Peningkatan
perputaran
jumlah
persediaan
kas
dilakukan
untuk
setiap
akan
mengurangi
operasional.
saat
terhadap
kebutuhan
Pemeriksaan
persediaan
yang
barang
perencanaan
dapat
dibuat
secara
mingguan
dengan
tunai
dalam
bisnis
minimarket
penyewaan
teras
depan
minimarket.
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5 Bulan ke-6
Saldo awal
Barang
(487.750.000)
Pembelian Barang(400.000.000)
(585.000.000)
(585.000.000)
(585.000.000)
(585.000.000)
(585.000.000)
Perlengkapan Toko(63.750.000)
Sewa Bayar dimuka
(40.000.000)
2 th
Biaya Gaji Pegawai(5.000.000) (5.000.000) (5.000.000) (5.000.000) (5.000.000) (5.000.000)
Biaya Promosi
Pajak
dimuka
Reklame
(1.000.000)
(500.000)
(500.000)
(500.000)
(500.000)
(500.000)
(500.000)
Angsuran Kredit
600.000.000
600.000.000
600.000.000 600.000.000600.000.000
600.000.000
487.750.000
312.750.000
322.750.000 322.750.000342.750.000
352.750.000
Pembelian
400.000.000
585.000.000
585.000.000 585.000.000585.000.000
585.000.000
Barang
575.000.000
575.000.000
575.000.000 575.000.000575.000.000
575.000.000
Laba Kotor
Biaya Operasional
Penyusutan
(1.062.500)(1.062.500)(1.062.500) (1.062.500) (1.062.500)(1.062.500)
perlengkapan
Biaya sewa
Gaji Pegawai
Biaya Promosi
Pajak Reklame
(83.333)
(83.333)
(83.333)
(83.333)
(83.333)
(83.333)
(500.000)
(500.000) (500.000)
Biaya
(17.062.500)
(17.062.500)
(17.062.500) (17.062.500)(17.062.500)
(17.062.500)
Laba Usaha
7.937.500
7.937.500 7.937.500
180.750.000
169.000.000
157.250.000 145.500.000133.750.000
122.000.000
Persediaan
312.750.000
322.750.000
322.750.000 342.750.000352.750.000
362.750.000
Perlengkapan
62.687.50061.625.00060.562.500 59.500.000 58.437.50057.357.000
(Harga Buku)
Pajak Bayar dimuka
916.667
833.333
750.000
666.667
583.333
500.000
595.437.500
590.857.000
586.312.500 581.750.000577.187.500
572.625.000
Pasiva
Utang Dagang
Utang Bank
437.500.000
425.000.000
412.500.000 400.000.000387.500.000
357.000.000
Modal Awal
150.000.000
150.000.000
150.000.000 150.000.000150.000.000
150.000.000
Laba ditahan
Jumlah
(0)
(0)
(0)
(0)
(0)
dagangan
menyeluruh.
Ada
harus
pun
dikelola
secara
unsur-unsur
sistematis
pengelolaan
dan
barang
proses
yang
sudah
disediakan,
tidak
500g
harus
dilakukan
pada
saat
jumlah
selanjutnya
antara
faktur
dari
pemasok
pemeriksaan
harus
dilakukan
untuk
ada
yang
cacat.
Juga
periksa
tanggal
GOLONGAN
R
1
Alat Tulis/Kantor
Alat
Kecantikan/Kosmetik
Alat Listrik/Elektronika
Bahan Makanan/Kue
Deterjen
Lain-lain
Mainan Anak-anak
10
Makanan Ringan
11
Minuman Ringan
12
Minuman Serbuk
13
Obat/Kesehatan
14
Pembasmi Serangga
15
Perlengkapan Laki-laki
16
Perlengkapan Wanita
17
Perlengkapan/Makana
n Baby
18
Susu
19
Dst
20
Dst
21
Dst
2. Pemberian Kode
Kode barang biasanya sudah tercantuk pada kemasan
berupa angka dan kode barisan. Kode barisan hanya dapat
dibaca dengan alat yang bernama scanner. Bila kita belum
menggunakan scanner, maka input data pembelian dan
penjualan dilakukan dengan cara manual. Sama halnya
dengan penggolongan, pemberian kode terhadap suatu
barang berkaitan dengan sistem komputerisasi transaksi
untuk memudahkan input data pembelian dan penjualan.
Sebagai contoh, kita menggunakan 7 angka belakang
pada kode beberapa barang berikut ini:
N
o
GOLONGAN
KODE
NAMA BARANG/JASA
Golongan : Alat
Olahraga
Golongan: Bahan
Makanan/Kue
Golongan : Deterjen
Golongan : Khusus
Laki-laki
Golongan : Kosemetik
Perempuan
Golongan : Lain-lain
1
0
Golongan : Mainan
Anak
1
1
Golongan : Makanan
Ringan
1
2
Golongan : Minuman
Ringan
1
3
Golongan : Minuman
Serbuk
1
4
Golongan : Obat
02502 Decolgen 4s
1
1
5
1
6
Golongan : Pembasmi
00106 Baygon
7
A/nymk&kecoa
600ml
1
7
Golongan :
Perlengkapan
Mandi/Gigi
1
8
Golongan :
Perlengkapan Baby
1
9
Golongan : Susu
2
0
Golongan : Jasa
Ketiga faktor
inilah
yang menjadi
menginginkan
marjin
keuntungannya
7%.
Maka
TROPICAL MG Ref
1Ltr
Rp 7.975,-
D.Stock Opname
Mengungkap Rahasia Bisnis Minimarket by Hadi Hartono, e-book edition, 2011
Page 48
Kode
Nama Barang
Jumla
h
Harga
Beli
Total Harga
10
25.000
250.000
20
5.900
118.000
15
4.000
60.000
10
2.700
27.000
10
2.800
28.000
18188 Sarimurni MG
8
Ref 2ltr
25
12.900
322.500
02614 Bimoli MG
7
250ml
40
2.175
87.000
13
11.000
143.000
1.700
42.500
51015 Simas
8
Margarine 200g
Pelaksana
325
Pendamping
Diperiksa
( Tanaya )
( Fitria )
( Kepala Toko )
OPTIMALISASI FASILITAS
A. Optimalisasi Fasilitas
Pentingnya aspek fasilitas pada bisnis minimarket karena
sebagian modal dibelanjakan untuk membeli perlengkapan
dan peralatan. Semua fasilitas yang ada harus dimanfaatkan
secara optimal dengan orientasi pada efesiensi biaya.
Perawatan secara berkala terhadap beberapa fasilitas seperti
komputer, AC, dan show case mutlak diperlukan agar tetap
bisa dimanfaatkan.
Program pemeliharaan dan cara menggunakan semua
fasilitas harus diajarkan pada pegawai minimarket. Latihlah
kepekaan
pengelola
untuk
senantiasa
memperhatikan
mengindahkan
kenyamanan
berbelanja
bagi
konsumen.
B. Fasilitas Minimarket
Fasilitas dipergunakan untuk istilah perlengkapan dan
peralatan toko plus ruang gerai yang menjadi tempat kita
menjalankan bisnis minimarket. Di bab terdahulu sudah
dibahas bahwa dengan modal pas-pasan kemungkinan untuk
membeli perlengkapan dan peralatan yang ideal tidak
mungkin didapat. Tetapi dengan fasilitas yang minimal kita
harus memaksimalkan pemanfaatan fasilitas yang dimiliki:
1. Gerai
Gerai minimarket mandiri yang kita gunakan harus dijaga
kebersihan dan kerapiannya baik eksterior dan interiornya.
Lantai dan dinding gerai setiap saat harus dibersihkan dari
debu apalagi jika di musim kemarau.
2. Rak
Untuk mendisplay barang dagangan diperlukan rak yang
tersusun. Ada dua jenis rak yaitu rak pinggir yang
bersinggungan dengan dinding biasanya disebut wall
gondala dan rak dobel yang berada di tengah biasanya
disebut island gondala.
3. Keranjang Snack
Keranjang snack digunakan untuk penempatan barang
dagangan sejenis makanan ringan. Keranjang ini terbuat
dari jaring-jaring kawat yang dibuat sedemikian rupa.
Biasanya keranjang snack ini diletakkan di depan rak
tengah.
Mengungkap Rahasia Bisnis Minimarket by Hadi Hartono, e-book edition, 2011
Page 51
4. Timbangan
Jika belum mampu membeli timbangan digital, maka perlu
disediakan
timbangan
bebek
(manual).
Timbangan
saat
pertama
kali.
Kedua
fasilitas
ini
harus
digunakan
untuk
menempatkan
barang
Biasanya
ada
perusahaan
yang
khusus
listrik,
pemakaian
minimarket
harus
diupayakan
tidak
ANALISIS LINGKUNGAN
Minimarket
mandiri
akan
dihadapkan
pada
beberapa
tidak
langsung
akan
mempengaruhi
kinerja
tersebut
dengan
cara
melakukan
pemetaan
internal
sudah
dibahas
dalam
beberapa
bab
minimarket
mandiri
perlu
kiranya
dilakukan
salah
satu
untuk manajemen
ritel.
Anda bisa
ke
minimarket
proses
minimarket
guna
mempelajari
atau
supermarket
dijalankan.
Saya kira, banyak cara yang bisa ditempuh untuk
memahami seluk-beluk membangun minimarket. Setelah
itu, Anda lakukan transfer of knowledge kepada calon
pegawai yang telah direkrut. Tentunya dengan metode
dua arah agar Anda tidak kehabisan bahan materi melatih
calon pegawai.
2. Memahami Cash Flow
Modal yang pas-pasan akan menjadi kendala dalam proses
transaksi pembelian barang dagangan. Oleh karenanya
pemilik dan pengelola minimarket mandiri perlu pengelola
minimarket mandiri perlu memahami cash flow (arus
keluar
masuk
uang
tunai).
Mudah
saya
sebetulnya
dagang.
Dengan
demikian,
kita
dapat
dagangan
secara
kredit
dan
memperkirakan
bisnis
minimarket.
Contoh
kecil,
di
sementara
timbangan
bebek
kita
hanya
(manual).
mampu
Untuk
menyediakan
itu
menutupi
karena
tidak
semua
supplier
masuk
ke
dengan
senang
hati
para
pemasok
akan
analisis
konsumen
maka
perlu
Communication
Taktik
dan
Strategi,
Sifat
Konsumen
rasional
dalam
rasional
menentukan
cenderung
pembelian
membeli
barang
barang.
sesuai
sama,
penjabarannya
saja
walaupun
pemerian
istilah
dan
Motivasi dan
terbagi
dalam
dua
tingkatan;
lanjutan
adalah
kebutuhan
yang
bisa
adalah
pendapatan
bulanan,
kepadatan
arus
lalu
penduduk,
pekerjaan,
lintas,
daya
dan
beli
besar
permintaan
konsumen
jumlah suatu
terhadap
suatu
maka
analisis
dapat
juga
dilakukan
untuk
sehingga
mendapat
perhatian
yang
seksama
harga
mempengaruhi
jual,
proses
lebih
kinerja
jauh
dari
itu
minimarket
akan
secara
keseluruhan.
Pengecekan antara data yang disajikan di faktur dengan
fisik barang yang kita terima juga harus dilakukan, karena
sering juga terjadi barang yang dikirim pemasok tidak sesuai
dengan pesanan. Misalnya kita pesan minyak goreng refill
sarimurni
liter,
tetapi
yang
dikirim
minyak
goreng
dan
diskon
yang bisa
diperoleh.
h. Konsistensinya terhadap janji atau antara pernyataan
dan kenyataan.
D.Pesaing
Michael E.
Menciptakan
Porter
dan
dalam
buku
Keunggulan
Mempertahankan
Bersaing
Kinerja
Unggul,
oleh
kebanyakan
perusahaan.
Perhatian
ini,
merupakan
musuh
sehingga
harus
bisnis.
Melihat
kondisi
bisnis
minimarket
yang
memiliki
merek
yang
kuat
dibenak
konsumen.
bisa
anda
dapatkan
dengan
mengunjungi
8. Standar pelayanannya
9. Struktur permodalannya
10.
Pemasoknya
11.
Dan lain-lain yang
berkaitan
dengan
situasi
persaingan
Dengan data pesaing tersebut maka kita bisa melakukan
analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan
Threats). Menggunakan pisau analisis SWOT berarti kita
memperhitungkan pesaing dari sisi keunggulan/kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman.
Dengan demikian kita dapat
pesaing
sebagai
bentuk
mengetahui
pelajaran
dijadikan
rujukan
kekuatan
yang
bisa
diambil
untuk
memperbaiki
hikmahnya
guna
kekuatan
adalah
Indomaret
sumber
dan
ALfamart
(Data-data
www.indomaret.co.id
dan
www.alfamartku.com)
bisnis
menentukan
ketepatan
minimarket
mandiri.
Pemasaran
dijabarkan
secara
kualitatif
dinyatakan
secara
lalu
ditambah
dengan
penambahan
jumlah
ditingkatkan
sasarannya
menjadi
750
meter.
Diperkirakan
dengan
memperluas
sasaran
pasar
Bulan
Penjualan
2006
Target 2007
Januari
70.000.000
77.000.000
Februari
69.000.000
75.900.000
Maret
75.000.000
82.500.000
April
80.000.000
88.000.000
Mei
85.000.000
93.500.000
Juni
65.000.000
71.500.000
Juli
62.000.000
68.200.000
Agustus
78.000.000
85.800.000
Septemb
er
85.000.000
93.500.000
Oktober
80.000.000
88.000.000
Nopembe
r
79.000.000
86.900.000
Desembe
r
85.000.000.
93.500.000
913.000.000
1.004.300.00
0
3. Posisi Pasar
mandiri
dengan
dilukiskan
modal pas-pasan
bahwa
hanya
follower
tentunya
merasa
dibayang-bayangi
minimal
2500
kepala
keluarga
atau
di
area
perkantoran,
biasanya
sudah
berdiri
besar
ada
supermarket
atau
bahkan
unsure
kerapihan,
kebersihan,
bermerek,
yang
mencari
karenannya
minimarket
produk
mandiri
bisa
curah.
Oleh
menyediakan
curah
pasti
lebih
murah
harganya
bila
pusat.
Untuk
itu
minimarket
mandiri
bisa
pertimbangan
dalam
diantaranya:
a. Harga beli suatu barang
Harga beli suatu barang
perhitungan
dalam
menetapkan
akan
menetapkan
harga
menjadi
harga
jual.
jual
dasar
Yang
harga
jual.
Keinginan
jua
akan
untuk
lebih
mungkin.
Bila
perlu
setingi-tingginya.
sudah
dalam
batas
minimal,
dan
mandiri
untuk suatu
bisa
dilakukan
adalah
dengan
mengikuti
dilakukan
pada
saat
pertama
kali
pembukaan gerai.
b. Membuat brosur sederhana
Brosur sederhana dapat dibuat sedemikian rupa dari
hasil print out computer, dengan mencantumkan nama
dan kondisi barang, dan harga jual. Pencantuman jenis
barang dalam brosur harus yang harganya di bawah
harga pasar atau yang ditetapkan dengan tingkat harga
rendah.
c. Membuat pamphlet
Pamphlet bisa ditempel di papan informasi atau di kaca
gerai.
Promosi penjualan juga dapat dilakukan dengan cara
lain yaitu:
a. Menjaga kesetiaan konsumen, dengan tebar pesona
pramuniaga.
Kunci kesuksesan
adalah
pelayanan
yang
prima.
pun
ikut
tersenyum.
Senyum
ada
merasa
dihormati
atas
kunjungannya.
pengalaman
yang
mengesankan
bagi
dapat
dilakukan
dengan
di
diumumkan
para
donator/penyumbang,
COCA
COLA 1 LITER,
untuk pembelian
Hal
berbelanja
mencapai
ini
lebih
akan
mendorong
banyak
ketentuan
dari
dalam
konsumen
biasanya
untuk
memperoleh
gratis
jual
dari
mendapatkan
harga
normal
keuntungan,
sehingga
kalau
pun
masih
harus
akan
lebih besar.
Tentunya hadiah-hadiah
yang
kali
kunjungan.
Program
ini
bisa
setiap
kunjungan
konsumen.
Jika
sudah
minimarket.
Tetapi
harus
diberi
nilai
disesuaikan
dengan
jumlah
pembelian
selama
setahun.
C. Jadwal Pelaksanaan
N
O
KEGIATAN
Brosur
Harga
Poster
Harga
Tebar
Pesona
Promosi
Silang
Sumbanga
n ke T4
Ibadah
Banned
Gratis
Coca Cola
Tropical
MG 1 Ltr
Gratis
Buy 4 Get
1
Souvenir
Gratis
1
0
Undian
Berhadiah
1
1
Voucher
Rp 2rb
Gratis 1
gelas
Aqua
1
2
3
4
5
6
7
1
2
JA
N
FE
B
M
AR
AP
R
M
EI
JU
N
JU
LI
A
GT
SE
PT
OK
T
NO
V
D
E
S
KETERANGA
N
1 bln 1 x
rotasi brg
s.d.a
setiap saat
dg gerai
foto copy
Al-amin,
Ikhlas &
Ikhsan
Belanja Rp
150rb
Belanja Rp
200rb
Mie Instan
Min.
belanja Rp
40rb
Rp 10rb
dpt 1
kupon
min.
belanja Rp
100rb
Setiap
kunj. Min
15rb
D. Biaya Pemasaran
No.
Kegiatan
Jumlah
Keterangan
Brosur Harga
240.000
Poster Harga
48.000
Tebar Pesona
240.000
Promosi Silang
600.000
30 hr x 10 org x Rp2000
Sumbangan
Ibadah
T4
150.000
3 x Rp 50000
Banner
Cola
Coca
1.000.000
1.106.250
Buy 4 Get 1
390.000
Souvenir Gratis
900.000
30 hr x 30 org x Rp 1000
ke
Gratis
10
Undian Berhadiah
11
Voucher Rp 2rb
600.000
12
270.000
Total Biaya
5.000.000
Total Hadiah
10.544.250
yang
dilakukan
manajemen
dalam
melayani
yang
terbaik.
Adapun
pengertian
standar
sederhana.
Perlengkapan dan peralatan toko yang memadai.
Ruangan dalam gerai yang sejuk dan nyaman
Tempat parker yang memadai
Pramuniaga dan kasir yang ramah
Keanekaragaman produk dan jasa yang tersedia
STRATEGI BISNIS
A. Keunggulan Bersaing
Yang perlu mendapat perhatian bagi pengelola minimarket
mandiri
adalah
bagaimana
menciptakan
keunggulan
kualitas
produk,
dan
penajaman
kemampuan
bisnis.
Tentunya
memikirkan
dan
mendesain
kembali
hasilnya
dapat
meningkatkan
keunggulan
bersaing.
C. Strategi Bisnis
1. Bangunlah Toko Grosir
Mengungkap Rahasia Bisnis Minimarket by Hadi Hartono, e-book edition, 2011
Page 79
Bila
bisnis
minimarket
kita
mendapatkan
keuntungan
yang
sudah
berjalan
memadai.
Itu
dan
bisa
menyisihkan
sebagian
keuntungan
untuk
memiliki
persepsi
yang
berbeda
dalam
besar
tanpa
Setiap
pengusaha
menginginkan
bisnisnya
berkembang
dan
modal
luar.
Modal
sendiri
terdiri
dari:
yang
tidak
diambil
oleh
para
pemegang
modal
modal
sendiri
pemilik
bisa
dilakukan
usaha
atau
dengan
mengajak
maka
perlu
dibuat
proposal
atau
rencana
pengembangan bisnis.
B. Modal Luar
1. Kredit dari Perbankan
Kiat untuk mendapatkan kredit bank sebagai berikut;
a. Buku Rekening
Koran
di
bank
yang
menjadi
tujuan
hubungan
dengan
dibutuhkan
bagi
pengusaha
mendapatkan
kredit.
Beberapa
perbankan
dalam
langkah
sangat
rangka
ini
dapat
pertanyaan
bila
ada
yang
perlu
anda
pertanyakan.
5. Berikan
kesan
profesionalisme
anda
pada
saat
kapasitas
atau
kemampuan
pemohon
itu
maka
faktor-faktor
yang
menjadi
bahan
mengembangkan
masyarakat/community
pembelian,
tidak
dalam
bentuk
urang
tunai.
CATATAN AKHIR
patungan
dari
beberapa
pengusaha
minimarket
memperoleh
modal.
Dibutuhkan
sebuah
usaha
yang
layak
dan
mudah
untuk