Anda di halaman 1dari 6

KISAH INSPIRATIF

PENGUSAHA SUKSES
Hasanuddin Hady Kusuma

wirausaha tidak dimulai dari


keturunan akan tetapi dimulai dari
diri sendiri

Di
sudut
kota
Semarang,
tepatnya
Tembalang , terdapat sebuah kedai sop buah
yang cukup terkenal
di kalangan mahasiswa
maupun masyarakat luas. Pemilik nya adalah tak
lain alumni Mahasiswa FEB UNDIP 2010 yaitu
Hasanuddin Hady Kusuma atau lebih dikenal
dengan sapaan Mas Hasan. Kedai yang memiliki
konsep kualitas cafe haga mahasiswa ini telah
tersebar di kota-kota besar di pulau Jawa. Selain
kota Semarang,Saat ini usaha freshasan telah
merambah kota Jakarta maupun malang.
Terobosan telah dilakukan melalui media sosial
maupun menciptakan menu-menu baru. Dengan
keuletannya dan rasa pantang menyerah dari
Seorang Mas hasan, kini ia menjadi Entrepeuner
muda yang menginspirasi banyak orang. Tak
hanya omsetnya yang setiap bulannya semakin
meningkat dan mulai membuka cabang-cabang
baru di kota-kota besar lainnya, namun Mas
Hasan telah di kenal banyak orang, dengan
seringnya ia diundang sebagai pembicara di
Semarang maupun luar Kota Semarang.
Kedai Freshasan yang didirikan sejak 11 juli
2012, awalnya hanya sebuah kedai kecil dengan
sebuah gerobak di wilayah bunderan UNDIP, kini
usahanya telah berbuah manis. Namun sebelum

kesuksekan yang di raihnya saat ini, Mas Hasan


telah banyak mengalami jatuh bangun dalam
menjalankan usahanya agar tetap bisa berlanjut
dan melakukan berbagai usaha yang telah dirintis
agar tidak gulung tikar. Dengan kesuksesan yang
saat ini diraih tidak menutup kemungkinan beliau
dalam menjalankan usahanya senantiasa gigih,
pantang menyerah tidak putus asa, berjiwa
pekerja keras, menyukai tantangan dan mampu
mengatasi tantangan yang ada dengan ikhlas.
Selain itu dalam meningkatkan kualitas sop
buahnya dengan melakukan terobosan melalu
media sosial dan inovasi menu-menu yang di
tawarkan.

Awal mulainya berdirinya sebuah usaha


yang bernama Freshasan adalah niat mas
hasan
yang
berkinginan
mandiri
dengan

usahanya sendiri. ia berfik bahwa kuliah selama 3


tahun setelah itu lulus mendapatkan hasil dari
ilmu yan telah didapat dari kampus dan ingin
menaikan haji kedua orang tuanya. Hal tersebut
berlanjut pada acara seminar yang diadakan
AISEC
tentang
entreprenuership
beliau
terinspirasi pada salah satu pembicara yang
merupakan usahawan yang cukup sukses. Perlu
juga seorang pengusahawan memiliki tokoh
pengusaha yang sukses, karena dapat menjadi
suntikan motivasi untuk selalu semangat dan
tidak kenal kata menyerah. Salah satu tokoh
pengusaha yang menjadi idola Mas Hasan adalah
Khoirul Tanjung. Khoirul Tanjung tersebut
merupakan seorang dokter tetapi beliau dapat
menjadi pengusaha yang sukses dan memiliki
berbagai perusahaan. Lalu mulai dari situlah lakilaki yang sering dipanggil Hasan itu mulai tertarik
pada dunia usaha didukung juga dengan
pembelajaran
yang
telah
didapatkan
dari
perkuliahan beliau mengetahui ilmu tentang
berwirausaha namun apa gunanya apabila kita
mengatahui ilmunya tapi tidak dapat langsung
mempraktekan pada kehidupan sehari-hari.
Beliau bersunggung-sungguh untuk melakukan
sebuah kegiatan berwirausaha dengan tekad dan
kegigihan. Beliau berencana sebelum membuka

usaha beliau terlebih dahulu meminta restu orang


tua. Namun setiap hasil dari rencana yang ingin
dilakukan
tidak
semua
hasil
rencanakan
terpenuhi. Pada awalnya orang tua Mas Hasan
tidak menyetuji untuk membuka usaha. Tujuan
utama Mas Hasan disekolahkan jauh-jauh dari
Jakarta ke Semarang untuk bersungguh-sunggu
menempuh pendidikan dan mendapatkan nilai
yang baik. Sehingga pada akhirnya ia dapat
bekerja menjadi pegawai. Dan kedua orang tua
beliau takut nantinya tidak bisa fokus pada
kuliahnya namun akan mementingkan usaha
yang akan dirintis. Namun anggapan tersebut
dapat patahkan dengan menunjukan IP yang
telah diraih. Sehingga saat ini orang tuanya
menyetujui apa yang telah menjadi pilihan Mas
Hasan.
Tidak salah jika seorang mas Hasan
menginginkan untuk berusaha kerena sejak kecil
beliau hidup dengan kedua orang tua yang
bermata
pencaharian
sebagai
pengusaha
sehingga secara tidak langsung sudah memiliki
ilmu bagaimana cara berwirausaha dengan baik.
Lewat seorang teman yang pintar beragama
beliau di beri video yang berisikan sebuah kisahkisah inspiratif dari kenyataan hidup seseorang

yang sebelumnya melukan perbuatan mendekati


zina tetapi dia susah untuk mendapatkan rezeki.
Setelah menonton video tersebut beliau makin
mantap dalam menjalankan usaha sop buah.
Setelah berjuang mencari bantuan kesana
kemari akhirnya mas Hasan mendapatkan tempat
berjualan didekat bundaran Undip. Pemilik lapak
tersebut adalah bapak kos dari mas Hasan
sendiri. Di saat perundingan bapak kos sempat
menanyakan ke mas Hasan Apa yang akan ia di
tempat itu. Dan saat itu mas Hasan masih
bingung ingin berjualan apa. Tiba-tiba beliau
mampunyai ide untuk berjualan Sop Buah. Lalu
bapak kos tersebut juga menyakan kembali
tentang
tujuan usaha yang akan dimualinya
tersebut. Namun mas Hasan langsung menjawab
jika ia
suka buang-buahan, kemudian cuaca
Semarang yang panas, apalagi masih jarang yang
menjual sop buah, akan menjadi usaha yang
menjajikan.
Selain
itu
ia
berniat
ingin
menyediakan
gizi
untuk
masyarakat
terpenuhi. Ia ingin mendapatkan uang sendiri
dari hasil kerja keringat sendiri yang akan
membuatnya merasa lebih berarti daripada terus
meminta uang kepada orang tua.

Namun masih ada kendala lagi dalam


menyewa tempat berjualan yaitu modal karena
saat itu mas Hasan belum mempunyai uang
untuk
membayar
sewa
tempat
tersebut.
Beruntungnya bapak kos mas Hasan berbaik hati
untuk tidak dulu membayar sewa, membayar
sewanya bisa kapan pun dibayar saat usahanya
itu sudah berjalan. Ia berusaha mendapatkan
modal untuk usahanya. Usaha yang dilakukan
mas Hasan Saat itu dengan menggunakan uang
tabungan nya yang telah dikumpulkan saat di
bangku sekolah dengan usaha kecil-kecilan
dengan menerima pesanan baju dari teman
sekolahnya. Dengan kegigihannya, ia terus
meminta restu kepada orang tuanya.
Jiwa
Pantang menyerah dan tidak mudah putus asa,
akhirnya terbalas dengan Orang tua mas Hasan
merestui usahanya dan memberikan investasi
berupa modal untuk memulai usaha tersebut.
Asal mula kata freshasan, ia pertama kali
mendapatkan ide dari seorang temannya di
AISEC yang juga seorang pengusaha yang
sukses. Apa arti dari freshasan tersebut adalah
kata fres yang diambil dari bahasa Inggris yang
berarti segar, kata hasan adalah nama nya sendiri
tetapi juga memiliki makna tersendiri yang

diambil dari bahasa Arab yang berarti baik. Dapat


disimpulkan arti keseluruhan dari FRESHASAN
adalah kesegaran baik dalam setiap buah yang
dijual. Disamping itu juga ada tanda titik yang
menandakan tujuan yang ingin diraih untuk dapat
menghajikan kedua orang tuanya.

Kedai yang tak pernah sepi pengunjung ini


menghabiskan sekitar 650 sampai 700 porsi tiap
minggunya. Jika dihitung keseluruhan di semua
outlet bisa terjual totalnya 650-700 porsi.
Keinginan Mas Hasan membuka banyak cabang di

seluruh Indonesia dilakukannya dengan promosi


membawa brosur ketika pergi kemanapun, SMS,
BBM, Twitter, beserta radio dengan harapan
target bisa tercapai dengan membuka 100
cabang. Untuk motivasi diri Mas Hasan adalah
bisa membagi waktu antara kuliah dan bisnis,
bisa
membantu
bagi
pemerintah
dalam
berwirausaha. Setelah berdiri saat ini Mas Hasan
sebagai manager denganmelakukan
controlling
sehingga bisnis usahanya bisa dipertahankan dan
dapat lebih maju sehingga omset RP.800.000,00
sampai RP.900.000,00 tiap hari dapat tercapai.

Prestasi-prestasi yang telah diraih oleh


Freshasan ini meliputi sudah pernah masuk di
radio-radio Semarang, Sudah pernah masuk tv
lokal Semarang, menjadi pembicara seminar
nasional fakultas-fakultas di UNDIP maupun
Universitas yang ada di Semarang, finaly youth
start up icon @the_markerters dari Semarang,
testimoni-testimoni yang dapat diakases di
favorite twitter @freshasan. Disetiap kelebihan
pasti ada kekurangan yaitu srana dan prasarana
yang kurang mendukung namun hal itu dapat ia
tutupi dengan kualitas yang ditawarkan.
Sumber : Kartika Cahyaningrum

Anda mungkin juga menyukai