Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PDK

Wawancara di Bantul Expo


Disusun Oleh:

-Betris Ardhea Savira (07)


-Denok Ninik Ayu Oya Z.(08)
-Faisal Zudie S. (09)
-Galih Maharani (10)
-Hayu Cahyani (11)
-Jihan Sajidah (12)

Waktu wawancara : Kamis, 30 Juli 2015


Lokasi wawancara : Bantul Ekspo 2015 di
Pasar Seni Gabusan
Tujuan melakukan wawancara:
- Memperluas pengetahuan tentang kerajinan
-Mendapat informasi tentang cara membuat
kerajinan dengan indah, rapi, dan mempunyai
nilai dan estetika
- Mengetahui asal-usul kerajinan yang
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

I. KERAJINAN KAYU
Pertama, kami
mengunjungi stan
binaan Bank BRI yang
memamerkan kerajinan
berbahan dasar kayu
milik Bapak Kemiskidi.
Bapak Kemiskidi
beralamat di Krebet,
RT.03, Sendangsari,
Pajangan, Bantul.

Pemilik kerajinan ini sudah memiliki


25 karyawan
Usaha ini dapat memberikan laba
sekitar 3x dari modal awal.
Bahan dari kerajinan ini adalah kayu
sengon ( kayu paling bagus
kualitasnya), sonokeling dll.
Harganya berkisar antara Rp 10.000
Rp 150.000

Produk ini merupakan benda pakai


maupun hias.

II. KERAJINAN BATU AKIK


Kedua, kami mengunjungi
stan kerajinan batu akik
milik Ibu Fitri
Kerajinan ini berasal dari
Pandak
Bahan dasar batu yang
dipakai berasal dari
Pacitan, Kebumen,
Banten, dan Kalimantan

Jenis batu yang


digunakan yaitu fosfor,
solar, klawing, kalsedon,
dll.

Cara membuatnya
dengan cara mengasah
batu sampai halus dan
dilapisi dengan serbuk
intan agar mengkilap

Sedangkan ring
cincinnya
berasal dari
Kotagede
dengan sistem
kulakan dengan
bahan dasar
logam titanium,
perak, dan
belum ada
bahan emas

Modal awal untuk kerajinan ini sebesar 3


juta rupiah, omsetnya sama seperti
modal
Harga batu akik berkisar antara 100-500
ribu rupiah
Pemasaran produk batu akik ini
dilakukan di rumah, di toko, dan melalui
online hingga sudah dipesan sampai
Ngawi dan Surabaya
Usaha ini tidak memiliki karyawan
melainkan diurus sendiri bersama suami

III. Kerajinan Gerabah


Ketiga, kami mengunjungi
stan yang memamerkan
kerajinan gerabah milik Ibu
Desi Purbasari dari
srihardono Pundong Bantul.

Bahan yang digunakan Proses


adalah tanah liat yang
pembuatannya
diambil dari Kasongan.

Ada dua cara untuk


membuatnya yaitu
dengan cara cetak dan
teknik putar.

pertama dibentuk,
lalu dibakar,
kemudian
didinginkan.
Selanjutnya diberi
hiasan dari kulit
telur yang
direkatkan dengan
semen putih.

Modal awal tergantung pemesanan, dengan


DP minimal 50%
Keuntungan yang didapat bisa mencpai 40%
dari modal awal
Sistem kerja karyawan dengan sistem
borongan. Contohnya untuk menghias lilin
aroma terapi dibayar 1000 rupiah untuk satu
buah kerajinan
Pengemasan produk dilakukan sendiri
Pemasarannya dilakukan melalui sistem
online
Harga produk berkisar antara Rp.3000
Rp.100.000,-

Berikut kerajinan
gerabah...

TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai