Anda di halaman 1dari 35

Batik

Komar

"Menjaga eksistensi batik bukan sekadar mengambil


keuntungan dari pembuatan batik.
Perajin batik juga harus bertanggung jawab menjaga batik
sebagai identitas & bagian budaya masyarakat Indonesia

- Komarudin Kudiya -

Kamus Batik Berjalan


Nama Lengkap:
H. Komarudin Kudiya, S.Ip, M.Ds
Tempat, Tanggal Lahir:
Cirebon, 28 Maret 1968

PENDIRI BATIK KOMAR

Istri:
Hj. Nuryanti Widya
Anak:
Putri Urfany Nadhiroh
Nauval Mirrah Makareem
Sekar Triagnia Hasya
Revan Afqon Makareem
Pendidikan:
Diploma III Administrasi Negara Logistik Unpad
(1992)
Hubungan Internasional FISIP Unpad (2000)
Magister Jurusan Desain FSRD ITB (2003)

FAKTA-FAKTA MENARIK

Keluarga yang
mempunyai usaha
kerajinan batik
tradisional di daerah
Trusmi Plered, Cirebon.

Kedua orang tuanya


berdagang memasarkan
batik ke berbagai kota
di Jawa Barat dan Jawa
Tengah

Merek KOMAR telah


didaftarakan sejak tahun
2000 di Direktorat
Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia

Setelah lulus SMA mengikuti


kursus komputer di PIKSI ITB
selama 6 bulan
Setelah selesai kursus bekerja di
PIKSI ITB untuk menangani
berbagai macam proyek
Komputerisasi di PT.
Perkebunan seluruh Indonesia

4
Sudah 124 motif batik (per Juli
2011) yang telah didaftarkan

Yayasan Batik Jawa Barat


(YBJB) meluncurkan bukuBatik
Jawa Barat

Karya bersama S. Ken


Atik, Komarudin Kudiya,
Herman Jusuf, Djalu
Djatmiko, & Zaini Rais

Berisi perluasan, inovasi,


dan motif batik Jawa
Barat

SEJARAH BATIK KOMAR

1992

Bekerja di Jakarta (PT. Alas


Buana Raya)
Berdagang keliling batik
produksi keluarga dari
Cirebon
Membuat desain batik
sederhana
Mengumpulkan cuplikan
ragam hias batik
Contoh: dari kain batik yang
sudah ada

1996

Bekerja di PT. Pitaloka BNH,


membuka showroom rotan &
kedai Nasi Jamblang
Posisi sebagai Direktur
Setelah 2 tahun bisnis
showroom rotan:
Memulai wirausaha dengan
modal awal 30 juta

1997

Mengikuti saran Soenaryo:


mengikuti lomba Cipta
Selendang Batik Internasional
Mendapatkan juara 1
Nama selendang: Selendang
Pittaloka
Bertemu dengan Presiden &
Pejabat Negara Pecinta Batik

1998

Memulai usaha batik


Jumlah karyawan 3 orang
Showroom pertama di
Setrasari Mall
Milik dosen unpad

Disewa selama 2 tahun
Setelah itu pindah ke
LL.RE.Martadinata

2003

Membeli tempat di Jl.


Sumbawa No. 22 Bandung
Sampai sekarang menjadi:
1. Pusat penjualan
2. Kantor
3. Kegiatan administrasi
usaha

2009

Membuka bengkelnya di Jl.


Cigadung Raya Timur 1
M e n g e n a l k a n p r o s e s
pembuatan batik, berbentuk
edu-wisata
B e r b a g a i m a c a m p a k e t
pelatihan:
1.Sesuai lama waktu belajar
2.Pengenalan desain
3.Proses pewarnaan
4.Pemasaran batik

PRESTASI

Pameran batik di Malaysia,


Jerman, dan Jepang. Sukses
penambahan pelanggan
memacunya untuk terus
belajar.

Museum Rekor Indonesia dan


Guinness World Records
setelah mendesain dan
memproduksi batik sepanjang
446,6 meter dengan 402
motif dan 112 kombinasi
warna, tahun 2005.

Gelar Batik Terpanjang


Rekor Gelar Batik Terpanjang
(466m) tanpa terputus
Motif batik dari Sabang hingga
Merauke

Pemberian batik motif rereng Wagub


Dede Yusuf karya Ketua Harian YBJB
Komarudin Kudiya

Batik terpanjang dipamerkan di


Jakarta

Upakarti 2007

CIRI

KHAS

BATIK

KOMAR

Keunggulan Batik Komar


Karakteristik batik Cirebonan
Mulai mengembangkan motif batik Jawa
Barat
Kunci utama : Global, unik, dan orisinil

Generasi muda tidak mengenal cerita


rakyat
Awalnya ada 2 tema (Sangkuriang & Panji
Semirang) -> Sekarang 20
1 karya -> 6 bulan (200 orang, 1 cerita 3
kain beda warna)
Kebanyakan dilelang (pengamat batik &
kolektor)
Dijual (5jt) + buku cerita rakyat

MOTIF MOTIF
BATIK KOMAR

7 motif rancangan
a l m . L a l a m
Wiranatakusumah
(Batik Padjajaran)

> 20 motif lain masih


disimpan kel. Lalam

Ketujuh motif batik itu


bernama:
Banyak Ngantrang
Ragen Panganten
(pernikahan Prabu
Siliwangi - Ratu Ambet
Kasih)
Gaganjar
Hihinggulan Rama
Hihinggulan Resi
Hihinggulan Ratu
Binokasih
Hihinggulan Nanoman

BATIK PADJAJARAN
+

Dipercaya sebagai pelengkap pakaian kebesaran Raja


Prabu Siliwangi pada abad ke-15 sampai 16
Motif:
1. Dominan lambang tumbuhan
2. Simbol hewan
3. Tanda kebesaran (mahkota, trisula, kujang)
Kain berwarna dasar hitam (warna motif yang dibuat
Komar hanya putih)
Pewarnaan (arahan kel.alm.)
Warna-warna di kalangan masyarakat Sunda itu
hitam, biru tua, merah hati, dan coklat

FYI
1. Menurut Euis, keluarganya belum bisa
mengeluarkan seluruh karya Lalam untuk
dibuat para pembatik secara massal
2. Pembuatannya harus ditulis, bukan cetakan
3. Harga batik Padjajaran belum ditentukan
harga jualnya (produksi Rp 1,5 juta)

Warna-warna gelap tersebut konon berasal


dari bahan alam

Merah -> Buah galinggem (Bixa


orellana),

Coklat -> Tanah

Biru -> Ddaun pohon tarum (Indigofera


spec.div).

Bahan perintang -> Lilin lebah

Masih memakai bahan sintetis (jumlah


pesanan banyak)

Keunikan

Tak memakaiisen-isen

Motifnya tak menutupi seluruh bidang


kain

Ada celah tipis sekitar 0,3 mm antar


bagian gambar (menimbulkan kesan
garis)

1 pengrajin 2-3 bulan(107cm x 260 cm)

PROSES
PEMBUATAN
BATIK KOMAR

Sketsa batik

Teknik mencolet

Teknik Isen

Proses Pewarnaan

Proses Pencucian

Proses Penutupan

Proses menjemur kain batik

Bahan baku batik komar


Kain katun prisima, dobi,
primis hingga sutra

Canting dan cap

Memotong kain secara


maksimal.
Mengurangi sisa potongan

Lilin/ malam
Lilin batik terdiri dari tujuh komponen,
yaitu;
1.
Beeswax (lilin madu)
2.
Parafin (hasil penyulingan minyak
bumi)
3.
Gondorukem (hasil getah pohon
pinus)
4.
Lilin dadu (lilin sisa pelorodan)
5.
Microwax (parafin berkualitas
bagus)
6.
Mata Kucing (getah pohon damar)
7.
Kendal (lemak kerbau)

Penyimpangan sangat apik pada


rak khusus

4
Zat pewarna
Zat warna
1. Zat Warna Alam ( akar
mengkudu, kulit secang, kelit
mahoni, tegeran, daun mangga,
dll )
2. Zat Warna Sintetis
terdiri dari kelompok zat pewarna
naphtol, zat pewarna indigosol, dan
zat pewarna reaktif.

PROSES PEMBUATAN CAP BATIK KOMAR

Pembuatan pola
-
-
-
-

Pola umum
Isen-isen
Tembokan
Pengokohan (bajelan)

Assembling
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Pembuatan sliwer
Pembuatam gagang
Pemasangan titik pengulangan (sentil)
Pematrian
Pengasapan \9bakar arang)
Penataan
Perendaman
Penggosokan
Peleburan
Tes Produk

PEKERJA
Terdapat lebih dari 250 pekerja di Batik Komar yang terdapat di
workshop CIREBON dan Bandung

Operator
pengecapan

Menjahit
Penghilang lilin
pengemasan
Proses pelilinan
Proses pewarnaan

Ahli membuat cap


Pelatihan yang cukup lama karena
Perlu keterampilan lebih

Rata-rata pendidikan di bawah SMU


dengan mendapatkan training dasar

desainer

HRD

pemasaran

Pendidikan lulusan perguruan tinggi

Keunggulan Batik Komar pada sumber daya yang dimiliki

Memiliki lebih dari 3000 desain cap


Memiliki lebih dari 4000 desain
Telah membuat lebih dari 10000 kain cap dan tulis

Tenaga kerja tersebar di bandung dan Cirebon

Memiliki 3 showroom dan 1 kantor pusat di Bandung


Menggunakan bahan batik (kain, pewarna dan bahan pembantu)
yang berkualitas
124 motif terdaftar hak cipta Batik Komar

Cap Tembaga

Cap Besar untuk Museum Yayasan


Batik Indonesia
(200cm x 70cm)

SEGMEN PASAR

Segmen pasar menengah ke atas

Omzet 2-3 milyar / tahun

SISTEM USAHA

LOKASI

Showroom & Workshop:

Jl. Cigadung Raya Timur I no.


5 Bandung 40191

Showroom:
Jl. Sumbawa No.
22, Bandung, West
Java

BENTUK USAHA
1. Batik
2. Workshop Pembuatan
Batik
3. Workshop Pewarnaan
Batik

DISTRIBUSI
Ia memilih langsung terjun bersama istrinya untuk
mengelola keuangan dan bahan baku. Ia mengaku
tidak ingin aji mumpung saat menjalankan usaha.

Pusat distribusi, pengembangan motif dan bahan baku berada di Bandung


Sedangkan pewarnaan dan batik tulis berpusat di Cirebon

4
Lewat pendekatan dan usaha kreatifnya, usahanya pun meroket. Dari berjualan
keliling hingga mengontrak di berbagai tempat, kini Komar punya ruang pamer
batik dan satu pusat pembuatan batik di Bandung.

PRODUKSI

Tidak sekadar belajar secara otodidak, Komar melengkapi dirinya dengan


pengetahuan ilmiah lewat Program Strata 2 Magister Fakultas Seni Rupa
dan Desain Institut Teknologi Bandung. Ia yakin, penambahan literatur
akan membantunya menciptakan inovasi baru.

Hasilnya adalah kreasi baru pembuatan kain batik menggunakan


kombinasi kain sutra dan serat bambu dengan variasi tenun songket. Ia
juga menerapkan sistem registrasi, dokumentasi di setiap produk batik
buatannya.

"Tujuannya, menjaga hak cipta, keaslian produk batik, dan daya jual
batik," ujar Komar.

PEMASARAN
1.
2.
3.
4.
5.

Pameran (pemerintah & event)


Showroom
Jual lepas
Konsinyasi
Custom design

"Strategi pasar yang selalu saya tempuh


adalah rajin menjalin komunikasi dengan
pelanggan. Dengan mengenal lebih dekat
karakteristik pelanggan, saya bisa
menawarkan produk yang sesuai dengan
selera mereka," ujarnya.

DAFTAR PUSTAKA

batik.-komar.com
http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/14/1110314/Guru.Batik.dari.Cirebon
http://hot.detik.com/read/2009/08/13/101306/1182341/486/1/meneropong-cerita-rakyat-dalamguratan-batik
www.youtube.com

Anda mungkin juga menyukai