Anda di halaman 1dari 39

KERAJAAN ISLAM DI

NUSANTARA

KERAJAAN PERLAK
Bukti sejarah diambil dari laporan seorang petualang
dari Venzia yang singgah di perlak yakni Marco pollo
Mulai berdiri pada tahun 840M hingga 1292
Raja pertama Sultan Alaidin Syed Maulana Abdul
Aziz Syah
Sebelum menjadi kerajaan perlak daerah disana
sudah terdapat negri yg pemimpinnya keturunan
dari meurah perlak
Datang 100 khalifah yang membawa misi
perdaganan dan penyebaran islam
Di perlak terdapat dua aliran islam yakni Sunni dan
Syiah

KEHIDUPAN MASYARAKAT PERLAK


Terdapat model
pernikahan campuran
Komoditi utama Kayu
perlak sebagai bahan
kapal
Kebudayaan para
pedagang yang
membawa Islam mulai
bercampur
Pada masa Sultan
Alaiddin Syed Maulana
Abbas Shah aliran sunni
mulai masuk ke perlak

POLITIK PERLAK
Di bawah sultan ke 17 yakni Sultan Makhdum
Alaidin Malik Muhammad Amin Syah II
Berdaulat, kerajaan Perlak mencapai zaman
keemasan
Kedua putri Perlak dinikahkan dengan dua
kerajaan besar ( Putri Ganggang Sari dgn raja
Samudra Pasai, Putri Ratna Kumala dgn raja
Malaka)

BERAKHIRNYA KERAJAAN PERLAK


Putri dari Sultan ke 17 dinikahkan dengan
Sultan Malik al Saleh
Setelah Sultan ke 18 wafat perlak disatukan oleh
Sultan Malik Al Zahir yang merupakan aak dari
Malik al Saleh

SAMUDRA PASAI

Marah silu sebagai raja pertama dan


bergelar malikus saleh

Samudra pasai muncul sebagai kerajaan


besar diikuti mundurnya perlak
Dibawah sultan malik al Zahir 1 Samudra
pasai mencapai keemasan

PEREKONOMIAN SAMUDRA PASAI


Samudra pasai telah
menggunakan mata
uang dirham
Menjadi pusat
perdangan
internasional dgn
komoditi lada
Menjadi bandar
dagang yang maju

SOSIAL DAN BUDAYA SAMUDRA


PASAI
Kehidupan masyarakat Samudra Pasai
menggunakan hukum islam
Akulturasi tulisan arab dengan bahasa melayu
Arab Jawi
Sultan sangat taat dalam menjalankan agama
islam dengan bukti selalu dikelilingi oleh ahli
theologi islam

DIBIDANG POLITIK SAMUDRA PASAI


Pada masa Malik al
Saleh terjadi
hubungan yang baik
dengan bangsa lain
Pada masa Sutan
Malikul Tahir ahli
agama mulai datang

KEMUNDURAN SAMUDRA PASAI


Tidak ada pengganti yang cakap setelah sultan
malik at thahir
Terjadi perebutan kekuasaan
Serangan majapahit
Berdirinya bandar dagang di Malaka
Serangan portugis

KERAJAAN ACEH DARUSSALAM

Kerajaan Aceh Darussalam awalnya adalah


taklukan kerajaan Pedir

Mulai berkembang setelah malaka jatuh ke


Portugis

Kerajaan Aceh mula menguasai Samudra


Pasai dibawah sultan Ali Mughayat Syah

Dasar politik kerajaan Aceh dibawah sultan Ali


Mughayat Syah yakni
Mencukupi

kebutuhan sendiri
Menjalin persahabatan dengan kerajaan Islam lain
Bersikap Waspada terhadap barat
Menerima bantuan tenaga ahli dari luar

Kerajaan Aceh mencapai masa keemasan dibawah


Sultan Iskandar Muda

PEREKONOMIAN KERAJAAN ACEH


Berbasis pelayaran dan perdangan
Komoditi utama perdangan Lada
Dibawah Sultan Alaudin perdagangan semakin
pesat

KERUNTUHAN KERAJAAN ACEH


Kemunduran dibawah Sultan Iskandar Tsani
Faktor kemunduran

Konflik

pewaris tahta
Penolakan pewaris tahta dibawah pimpinan wanita
Makin menguatnya kekuasaan belanda

KERAJAAN DEMAK

Kerajaan Demak merupakan keadipatian


dibawah kerajaan Majapahit.

Kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah


pada tahun 1500 hingga tahun 1550

Demak berdiri atas bantuan daerah-daerah


lain yang sudah lebih dahulu menganut
islam seperti Jepara, Tuban dan Gresik

KEHIDUPAN EKONOMI
Demak sangat strategis di
jalur perdagangan
nusantara memungkinkan
Demak berkembang
sebagai kerajaan maritim
Demak berperan sebagai
penghubung antara daerah
penghasil rempah di
Indonesia bagian Timur
dengan bagian barat
Demak juga
memperhatikan masalah
pertanian, sehingga beras
menjadi komoditi utama

KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA

Kehidupan sosial dan budaya masyarakat


Demak lebih berdasarkan pada agama dan
budaya Islam
Demak menjadi tempat berkumpulnya para
wali
Kemajuan Kerajaan Demak dalam berbagai
bidang tidak bisa dilepaskan dari peran
serta Islam dalam menyusun dan
membentuk pondasi Kemasyarakatan

RADEN PATAH (1500-1518)


Raden patah menerapkan
hukum islam dalam berbagai
aspek kehidupan.
Keberhasilan pemerintahan
Raden Patah diantaranya
adalah

perluasan dan pertahanan


kerajaan
pengembangan islam dan
pengamalannya
penerapan musyawarah dan kerja
sama antara ulama dan umara
(penguasa).

Raden Patah juga mengadakan


perlawan terhadap portugis,
yang telah menduduki malaka
dan ingin mengganggu demak

ADIPATI UNUS (1518 - 1521)


Tahun 1512 giliran Samudra Pasai yang jatuh ke
tangan Portugis, Pati Unus sebagai Panglima
Armada Islam tanah jawa mengadakan ekspedisi
Jihad I yang mencoba mendesak masuk benteng
Portugis di Malaka namun gagal
Di tahun 1518 Raden Patah wafat,beliau
berwasiat supaya mantu beliau Pati Unus
diangkat menjadi Sultan Demak berikutnya.
Pati Unus gugur sebagai Syahid karena
kewajiban membela sesama Muslim yang
tertindas penjajah (Portugis) yang bernafsu
memonopoli perdagangan rempah-rempah

SULTAN TRENGGONO (1521 - 1546)


Sultan Trenggono adalah putra Raden Patah pendiri
Demak yang lahir dari permaisuri Ratu Asyikah putri
Sunan Ampel
Dibawah pemerintahannya, Kerajaan Demak
mencapai masa kejayaan
Pada tahun 1522 M, Kerajaan Demak mengirim
pasukannya ke Jawa Barat dibawah pimpinan
Fatahillah. Daerah-daerah yang berhasil dikuasainya
antara lain Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon
Dalam usaha memperluas kekuasaannya ke Jawa
Timur, Sultan Trenggana memimpin sendiri
pasukannya. Akan tetapi, ketika menyerang
Pasuruan 953 H/1546 M Sultan Trenggana gugur

KERUNTUHAN KERAJAAN DEMAK


Setelah wafatnya Sultan Trenggana menimbulkan kekacauan
politik yang hebat di keraton Demak.
Orang yang seharusnya menggantikan kedudukan Sultan
Trengggana adalah pengeran Sekar Seda Ing Lepen, namun,
ia dibunuh oleh Sunan Prawoto
Adipati Jipang yang beranama Arya Penangsang, anak lakilaki Pangeran Sekar Seda Ing Lepen, tidak tinggal diam
karena ia merasa lebih berhak mewarisi tahta Demak.
Sunan Prawoto dengan beberapa pendukungnya berhasil
dibunuh dan Arya Penangsang berhasil naik tahta.
Akan tetapi, Arya Penangsang tidak berkuasa lama karena ia
kemudian di kalahkan oleh Jaka Tingkir
Setelah menjadi raja, ia bergelar Sultan Handiwijaya serta
memindahkan pusat pemerintahannya dari Demak ke Pajang
pada tahun 1568.

KERAJAAN PAJANG
Jaka Tingkir naik tahta dan bergelar Sultan
Handiwijaya
Pengesahan Jaka Tingkir sebagai sultan
Kerajaan Pajang (Boyolali) disahkan oleh Sunan
Giri
Kyai Ageng Pemanahan mendapatkan tanah
Mataram dan Kyai Panjawi diberi tanah di Pati,
dan Sutawijaya diangkat menjadi anak
Demak dijadikan Kadipaten dengan adipatinya
Arya Pengiri putra Sunan Prawoto.

Setelah Kyai Ageng Pemanahan wafat, mataram


diwariskan kepada Sutawijaya dan Mataram
berkembang pesat
1582 meletus perang Pajang dan Mataram
Wafatnya Handiwijaya menyebabkan perebutan
kekuasan
Pemerintahan Arya Pangiri hanya disibukkan
usaha balas dendam kepada Mataram
Pangeran Benawa bersekutu dengan Sutawijaya
menyerbu Pajang

KERAJAAN MATARAM ISLAM


Kerajaan Mataram berdiri
1582 di Kota Gede
1575 Kyai Ageng Pemanahan
wafat dan digantikan
Sutawijaya
Dibawah Sutawijaya,
Mataram terus menerus
berperang
Wilayah kekuasaan
Mataram mencapai Jawa
Barat (kecuali Banten), Jawa
Tengah, Jawa Timur,
Sukadana (KalSel), Nusa
Tenggara, Palembang, dan
Jambi

Mas Jolang naik tahta


setelah Senapati wafat
Dibawah Mas Jolang
Mataram membangun
taman Panalaya dan
kompleks pemakaman di
Kota Gede
Mas Jolang hanya
memerintah 12 tahun
dan wafat kemudian
digantikan Mas
Rangsang
Dibawah Sultan Agung
Mataram Islam
mencapai puncak
kejayaan

Selain dikenal sebagai


raja, Sultan Agung juga
dikenal sebagai
pemimpin agama
Selain pembangunan
dari dalam , dibawah
Sultan Agung Mataram
juga memperluas wilayah
Perluasan wilayah
kekuasan tidak hanya
menambah kekuasaan
politik, namun juga
mencakup ekonomi

Sultan Agung merupakan Raja anti Belanda


Sulan Agung melakukan 2kali penyerangan
kepada Belanda
Kegagalan serangan diakibatkan :

Jarak

terlalu Jauh
Kekurangan logistik
Kala persenjaan
Pengkhianatan Portugis, dan mata-mata pribumi
Kurangnya koordinasi

Pemerintahan Mataram melemah setelah Sultan


Agung meninggal
Belanda memperlemah Mataram dengan jalan
memecahnya dengan 2 perjanjian
Perjanjian Giyanti (1755)

Mataram

timur dikenal Kasunanan Surakarta


dibawah Pakubuana III
Mataram barat dikenal Kasultanan Yogyakarta
dibawah Mangkubumi

Perjanjan Salatiga
Kasunanan

Surakarta dipecah menjadi Kasunanan


dengan Mangkunegaran
Kasunanan Yogyakarta dipecah menjadi Kesultanan
dan Paku Alaman

PEREKONOMIAN MATARAM ISLAM


Mataram menjadi kerajaan agraris dan
menganut sistem feodal
Pejabat dan bangsawan keraton diberikan tanah
lungguh sebagai sumber ekonomi
Mataram menjadi pengekspor beras paling besar
pada abad ke-17
Selain pertanian pelayaran juga menjadi
perhatian kerajaan Mataram

KEBUDAYAAN MATARAM ISLAM


Raja menjadi penguasa karena sistem feodal
yang dianut
Raja di Mataram juga menjadi Panatagama
Raja mengakulturasikan budaya pra islam
dengan islam, dibuktikan dgn acara-acara
kejawen
Perkembangan seni tari, suara, pahat, dan sastra
berkembang pesat
Pencampuran hukum islam dengan adat istiadat
jawa

KERAJAAN CIREBON

KERAJAAN BANTEN

PEREKONOMIAN KERAJAAN
BANTEN

Anda mungkin juga menyukai