Anda di halaman 1dari 7

PERANCANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS

ADOBE FLASH PADA MATERI PENGUKURAN


DESAIN PENELITIAN
Oleh :
HUSNUL HIDAYAH
NIM. 611000366

FAKULTAS PENDIDIKAN MIPA DAN TEKNOLOGI


INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
PONTIANAK
2015

Latar belakang
Di Indonesia, penggunaan multimedia
sebagai basis dalam materi pengajaran masih
terbatas jumlahnya. Salah satu faktornya adalah
minimnya ketersediaan aplikasi materi ajar
yang interaktif serta mudah digunakan dan
menyerupai contoh nyata dari materi yang
digunakan oleh pendidik dan peserta didik
sebagai bahan ajar. Kalaupun ada, jumlahnya
masih sedikit dan tidak sebanyak aplikasi
serupa yang diproduksi oleh pengembang di
luar negeri, serta masih terbatas pada mata
pelajaran tertentu dan untuk jenjang pendidikan
tertentu. Berikut ini adalah tabel perbandingan
persentase penguasaan IPTEK penduduk
Indonesia dengan negara-negara lain:

Tabel 1.1
Perbandingan Persentase Penguasaan IPTEK
Penduduk Indonesia dengan Negara-Negara Lain
Negara

Persentase
Penguasaan IPTEK

Indonesia

0,5%

Taiwan

4,2%

Korea

6%

Jepang

6%

Rumusan Masalah
Bagaimana perancangan media modul pembelajaran berbasis adobe
flash pada materi pengukuran, dengan sub-sub masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah rancangan modul pembalajaran berbasis adobe flash
pada materi pengukuran?,
2. Apakah media atau program yang dibuat sesuai dengan standar
kelayakan modul pembelajaran?.

Tujuan Penelitian
1. Merancang modul pembelajaran berbasis adobe flash pada materi
pengukuran IPA Fisika.
2. Media atau program yang dibuat sesuai dengan standar kelayakan
modul pembelajaran dengan menguji kelayakan media atau program
melalui uji coba pada ahli kurikulum dan materi (dosen Pendidikan
Fisika IKIP PGRI Pontianak) dan ahli perancang media (dosen
Pendidikan TIK IKIP PGRI Pontianak).

Metode Penelitian
1. Metode Research And Development (R&D).
2. Model Pengembangan Sistem Pembelajaran.
Model pengembangan sistem pembelajaran yang digunakan dalam penelitian
ini adalah model ADDIE yang meliputi 5 tahap yaitu Analysis (analisis), Design
(perancangan), Development (pengembangan), Implementation (implementasi),
Evaluation (evaluasi).

3. Subjek Penelitian.
Subjek dalam penelitian ini adalah media modul pembelajaran berbasis
pemograman adobe flash pada materi pengukuran

Teknik dan Alat Pengumpulan Data


1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
kuisioner. Metode kuisioner digunakan untuk mengukur indikator program
yang berkenaan dengan isi program modul pembelajaran, tampilan program dan
kualitas teknis program.

2. Alat Pengumpulan Data


Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket tertutup
berbentuk pernyataan dengan pilihan jawaban. Angket menggunakan format
respon empat poin dari skala likert dimana alternatif responnya adalah Sangat
Setuju (SS), Setuju (S), Kurang Setuju (KS) dan Tidak Setuju (TS).

Teknik Analisis Data


Penelitian

ini lebih menitik


beratkan bagaimana mengembangkan
media pembelajaran, sehingga data
dianalisis dengan sistem deskriptif
presentase.

Berikut ini kriteria kualitatif dapat


ditetapkan sebagai berikut:
Tabel 1.4.
Kriteria Skor

Skor

Nilai

Kriteria

1. Mengkuantifikasikan hasil angket

0% 25%

Tidak Baik

2. Membuat tabulasi data

26% 50%

Kurang Baik

3. Menghitung presentase

51% 75%

Cukup Baik

76% %100

Baik

P(s) = x 100%
4. Mentransformasikan ke dalam
tabel

Penelitian ini dikatakan berhasil apabila


dari angket diperoleh hasil yang berada pada
rentang 51% 75% dan 76% 100% atau
pada kriteria Cukup Baik dan Baik.

Anda mungkin juga menyukai