Anda di halaman 1dari 21

MEDAN MAGNET (B)

Kawat Lurus

Diturunkan dari HK. Biot Savart


Pada prinsipnya tdk jauh berbeda dg penurunan
medan listrik
u/ memudahkan penentuan sudut pd
kawat lurus, kita perhatikan arah arus
Unjung masuknya arus sbg sudut dalam
Ujung keluarnya arus sebagai sudut
luar

jawab

Soal

Arus masuk A = sdt dlm


Arus keluar B = sdt luar

Karena B = , maka
= 90

=
=
Kawat AB, panjang di B tak hingga,
tentukan Bp!

2
P

P
= 0

Posisi titik yg
ditinjau
segaris dg
kawat
3.
P
N

Tentukan Bp!!!

Tentukan B masing masing kawat


KL, LM, MN dan arahnya
Bp = total jumlah
B KL , LM, MN
keluar
Tangan kanan
M Arah = jempol arus
4 jari : genggam titip P

jawab

Kawat
KL

Arah keluar bidang gambar / dot

Kawat LM

Arah keluar bidang gambar / dot

Kawat MN

Arah keluar bidang gambar / dot

Maka, medan total di P adalah

= +

Arah keluar bidang gambar / dot

Buku soal diktat kuliah


1. Fluks

TORSI : keefektifan suatu gaya untuk memutar batang


Ada 3 gaya yg tdk menimbulkan torsi yaitu gaya pada poros, gaya
menjauhi poros dan gaya yg menuju poros.
- Jika PO sbg poros, maka gaya kawat PO diabaikan, karena tdk
menimbulkan torsi
- PQ (F ke atas) dan OR (F ke bawah) menghasilkan gaya yg
menuju atau menjauhi poros, besar sama dan arah berlawanan.
Gunakan aturan tangan kanan. F arah telapak tangan, 4 jari arah
medan, Jempol I.
- Kawat PQ arus ke sumbu x, B ke sumbu Z(-) masuk bidang. F ke
sumbu J
- Kawat OR arus ke sumbu x(-), B ke sumbu Z(-) masuk bidang. F

y+

r lengan gaya
F
x
+
Z
+

FQR =

3. Elektron

dan

dan B ke arah (-j)


=
=

5.

tanda ( - ) pada j dipindah

8.

- Medan nol diperoleh jika arah B1 dan


B2 berlawanan arah
- Jika titik tinjau di kiri kawat 1, B1 dan
B2 memiliki arah yg sama, keluar
bidang/ dot
- Jika titik tinjau di kiri kanan 2, B1 dan
B2 memiliki arah yg sama, masuk
bidang/ cross
- Letak titik yg dapat menghasilkan
medan magnet total nol adalah di
antara kedua kawat seperti pd
gambar, B1 masuk, B2 keluar

Jika arah arus kawat 1 dan 2 berlawanan arah, maka :


- Medan nol diperoleh jika arah B1 dan B2 berlawanan arah
- Jika titik tinjau di kiri kawat 1, B1 keluar dan B2 masuk
(kemungkinan 1)
- Jika titik tinjau di kiri kanan 2, B1 masuk dan B2 keluar
(kemungkinan 2)
- Jika titik di antara kedua kawat, B1 dan B2 memiliki arah yg sama,
- (kemungkinan 1)
masuk bidang

Tidak
mungkin, krn = -1,
menghasilkan nilai x yg negatif

- (kemungkinan 2)

10.

- Arah medan magnet yg dihasilkan kawat berarus ditentukan dg


aturan tangan kanan, jempol : arus, 4 jari menggenggam titi
sbg medan, B masuk bidang/ cross
- arah gaya lorentz dg tangan kanan, jempol : I, telapak : F, 4
jari : B, maka diperoleh arah F ke kiri (-i).

a menggunakan aturan sekrup putar kanan sperti gambar kanan atas, maka

11.

12.

Kawat 1 menghasilkan B1 masuk, kawat 2 menghasilkan B2


keluar, sehingga fluks total nya adalah
adalah sudut antara arah normal luar bidang persegi
panjang, yg mana arah B dan normal A keluar/

masuk bidang, atau berimpit sehingga = 0,

13.

Arus mengalir ke sumbu


z+ atau dari D - C

Agar batang tidak naik, maka F harus sama


dengan W

14.

15.

- Kawat 1 dan 3 menimbulkan B1


cross dan B3 cross/ masuk
- B1 dan B3 menimbulkan induksi
terhadap kawat ABCD,
- Saat kawat ABCD terinduksi,
masinh masing kawat akan
saling mempengaruhi/
menginduksi kawat lainnya,
namun pada soal ini kita hanya
akan menghitung induksi
magnetik akibat kawat 1
dan3saja.
- Setiap kawat AB, BC, CD, DA
mendapat pengaruh B1 dan B3

16.

masuk

keluar

keluar

Anda mungkin juga menyukai