Anda di halaman 1dari 12

Nama kelompok

• CAROLIN HANI MONICA


• FAIZAHTUL ZAHRO
• PUJI HESMI
• REHAN RENALDI
• HARI SANTORO
• ERIK SEN RIPALDO

KELAS Xll MIPA 2


BAB lll
MEDAN MEGNETIK, INDUSTRI MAGNETIK, GAYA LORENZO

DAN PENERAPANNYA
PENGERTIAN INDUKSI MAGNETIK
kelistrikan dapat menghasilkan kemagnetan,
induksi magnet adalah kuat Medan magnet akibat
adanya arus listrik yang mengalir dalam konduktor.
Kemagnetan dan kelistrikan merupakan dua gejala
alam yang prosesnya dapat dibolak balik.
TERJADINYA INDUKSI MAGNETIK
Ketika kutub Utara magnet digerakkan memasuki kumparan,
jarum galvanometer Menyimpan ke salah satu arah ke kanan.
jarum galbanometer segera kembali menunju ke nol tidak
menyimpang ketika magnet tersebut didiamkan sejenak di
dalam kumparan. Ketika magnet batang dikeluarkan, maka
jarum galvanometer akan menyimpang dengan arah
berlawanan, misalnya ke kiri Jarum galvanometer
menyimpang disebabkan adanya arus yang mengalir dalam
kumparan.
Arus listrik timbul karena pada ujung-ujung kumparan
timbul beda potensial ketika magnet batang digerakkan
masuk atau keluar dari kumparan. Beda potensial yang
timbul ini disebut gaya gerak listrik induksi (GGL induksi).
Jadi, akibat perubahan jumlah garis gaya magnetik yang
memotong kumparan, maka pada kedua ujung kumparan
timbul beda potensial atau GGL induksi. Arus listrik yang
disebabkan oleh perubahan jumlah garis gaya magnetik
yang memotong kumparan disebut arus induksi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESAR GGL
INDUKSI

Sebenarnya besar kecil GGL induksi dapat dilihat pada


besar kecilnya penyimpangan sudut jarum glavometer jika
penyimpangan jarum glavometer besar,GGL induksi dan
arus induksi yang dihasilkan besar.
Terdapat beberapa cara memperbesar GGL induksi. ada
tiga faktor yang mempengaruhi GGL induksi, yaitu:
a. kecepatan gerakan magnet atau kecepatan perubahan
jumlah garis garis gaya BB magnet (fluks magnetik).
b Jumlah lilitan
c. Medan magnet
ALAT ALAT YANG BEKERJA BERDASARKAN PRINSIP
PRINSIP INDUKSI MAGNETIK

1.Generator
Generator adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi
kinetik menjadi energi listrik. Ada dua jenis generator,yaitu:
A.Generator arus bolak balik (AC) atau alternator.
B.Generator arus searah (DC)
Perbedaan antara Generator arus bolak balik dengan arus

searah hanya terletak pada bentuk cincin luncur yang


berhubungan dengan kedua ujung kumparan. Pada
generator arus bolak- balik terdapat dua buah cincin luncur,

sedangkan pada generator arus searah terdapat sebuah


cincin yang terbelah di tengahnya (cincin belah atau
komutator).
Contoh generator arus bolak balik:
- Dinamo sepeda
- Generator AC pembangkit listrik
Transformator
Alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan
tegangan Ac disebut transformator (trafo). Karena arus AC pada
elektromagnet selalu terjadi perubahan garis gaya magnet.
dengan demikian,pada kumparan sekunder juga terjadi perubahan
garis gaya magnet. Hal itulah yang menimbulkan GGL induksi
pada kumparan sekunder.
Bagian utama transformator ada tiga, yaitu;
~ inti besi yang berlapis-lapis,
~ Kumparan primer
Kumparan primer yang dihubungkan dengan PLN sebagai
tegangan masukan (input) yang akan dinaikkan atau diturunkan.
~ Kumparan sekunder
Kumparan sekunder dihubungkan dengan beban sebagai
tegangan keluaran (output ).
MISKONSEPSI PADA INDUKSI MAGNETIK
Gaya lorentz adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau
oleh
arus listrik yang berada dalam suatu Medan magnet (B). Arah gaya ini akan mengikuti
arah maju sikap yang diputar dari vektor arah gerak muatan listrik (V) ke arah Medan
magnet (B), seperti yang terlihat dalam rumus berikut.

F=q(v×B)
Keterangan:
F= gaya (Newton)
B=Medan magnet (Tesla)
q=muatan listrik (coulomb)
v= arah kecepatan muatan (m/t)

Sebuah partikel bermuatan listrik yang bergerak dalam daerah Medan


magnet homogen akan mendapatkan gaya. gaya ini juga dinamakan gaya
lorentz.Gerak partikel akan menyimpang akan menyimpang searah dengan
gaya lorentz yang mempengaruhi arah gaya lorentz pada muatan yang
bergerak dapat juga ditentukan dengan kaidah tangan kanan
MENENTUKAN ARAH GAYA MEDAN MAGNET PADA GAYA LORENTZ

Arah gaya lorentz dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Jari tangan kanan diatur
sedemikian
rupa, sehingga ibu jari tegak lurus terhadap telunjuk dan tegak lurus juga terhadap jari tengah. Bila
arah
medan magnet (B) diwakili oleh telunjuk dan arah arus listrik (I) diwakili oleh ibu jari, maka arah gaya
lorentz (F) ditunjukkan oleh jari tengah. Karena gaya lorentz (F),arus listrik (I) dan medan magnet (B)
adalah besaran vektor maka peninjauan secara matematik besar dan arah gaya lorentz ini hasil
perkalian vector (cros-produc) dari I dan B. F=I.B Besar gaya lorentz dapat dihitung dengan rumus:

F=I.B sin ∅

keterangan:
F=gaya lorentz dalam Newton (N)
I=kuat arus listrik dalam ampere (A)
£=panjang kawat dalam meter (m)
B=kuat Medan magnet (WB/m²¹ atau tesla (T)
∅=sudut antara arah 1 dan B
Dari rumus diatas ternyata jika besar sudut ∅ adalah: - ∅=900, arah arus listrik dan medan
magnet (I dan B) saling tegak lurus maka F mencapai maksimum - ∅=900,arah arus listrik dan
medan magnet (I dan B) saling sejajar maka F=0 atau kawat tidak dipengaruhi gaya lorentz.
MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GAYA MAGNET PADA
SUATU PENGHANTAR

Gaya lorentz pada penghantar bergantung pada faktor sebagai berikut:


1.kuat Medan magnet (B)
2.Besar arus listrik (I).
3.Panjang penghantar (I)
sehingga dapat dirumuskan :
F=B.I.I
Keterangan:
F=gaya lorentz (N)
B=kuat Medan magnet (Tesla)
I = kuat arus listrik (A)
L=panjang penghantar (m)
Besar Gaya Lorenz Hasil hasil yang diperoleh dari percobaan menyatakan bahwa besar gaya
Lorentz dapat dirumuskan sebagai:
F=B.I.I.sin a
F= gaya Lorentz
B=induksi magnetik Medan magnet
a=sudut yang diapit I dan B
Contoh Soal 1
Sebuah kawat dengan panjang 1 m berarus listrik 10 A. Jika kawat
diletakkan dalam medan magnet 0,01 T yang arahnya membentuk sudut
30° terhadap arah arus maka gaya magnet yang dialami kawat sebesar …
Pembahasan:
Diketauhi:
L=1m
I = 10 A
B = 0,01 T
α = 30°

Ditanya: F = ?

Jawab:
F = B . I . L sin α
F = 0,01 T . 10 A . 1 m . sin 30°
F = 0,05 N

Jadi gaya magnet yang dialami kawat adakah A. 0,05 N


Contoh soal 2
Kawat lurus berarus listrik 4 A berada dalam medan magnet sebesar 1 T

yang arahnya tegak lurus terhadap arus. Jika gaya Lorentz yang bekerja

pada kawat sebesar 4 N maka panjang kawat adalah…


Pembahasan:
Diketauhi:
L=2m
I = 20 A
B = 0,02 T
α = 30

Ditanya: F....?

Jawab:
F = B.I.L.sin30
F = 0,02.20.2.sin30
F = 0,4 N
🌙🌙🌙🌙🌙

Terima kasih🙏

✨✨✨✨✨

Anda mungkin juga menyukai