Pemantauan terapi obat: berhubungan dengan farmakokinetik &

farmakodinamik
Dalam penyampaian obat faktor farmakokinetik dan farmakodinamik sangat
berperan. Namun kelainan dapat merubah parameter-parameter, dan kemampuan
untuk memprediksi efek yang terjadi setelah obat diberikan.
Variabel-variabel farmakokinetik
a. absorbsi
kelainan absorbsi yang memungkinkan umumnya berhubungan denan
penyerapan di usus atu kemampuan tubuh yang berhubungan dengan
metabolisme saat absorbs.
b. Pembersihan
Jumlah plasma darah yang dibersihkan dari obat oleh ginjal tip menit, ini bias
menunjukkan apakah organ-organ metabolism masih bekerja dengan baik atau
tidak.
c. Volume distribusi
Volume distribusi beerhubungan dengan kemampuan mengikat pada jaringan
dan pada plasma, yang dapat berkaitan juga dengan dosis yang diberikan
dengan perbandingannya terhadap berat badan.
d. Waktu paruh
Waktu paru berhubungan denagn mekanisme untuk efek keadaan penyakit
pada disposisi obat. Sebagai contoh, waktu paruh diazepam meningkat dengan
usia.
Variabel-variabel farmakodinamik:
A. Efek maksimum
Efek maksimum harus ada dalam pemberian obat agar mengetahui dosis yang
paling tepat bagi pasien dan tidak menjadi racun.
B. Kepekaan
Hal ini berhubungan dengan kepekaan organ tujuan terhadap obat yang
diberikan dan konsentrasinya.