JUDUL
PEMBUATAN
RENCANA
PEMBUKAAN
QUARY
XI,
QUARY
BATUKAPUR
B. ALASAN PEMILIHAN JUDUL
Sektor usaha pertambangan khususnya dalam skala besar adalah salah satu
sektor usaha yang juga membutuhkan modal yang besar. Kebutuhan modal yang
besar itu menyebabkan perusahaan tambang berusaha agar kegiatan penambangan
yang akan dilakukannya dapat menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya
dengan
pengembalian
modal
secepat
mungkin.
Oleh
karena
itu,
untuk
iklim
kerja alat
topografi
cara penambangan
di
atas
permukaan
tanah,
mendorong
ke
depan
Jenis material
Faktor Dozing secara berdampingan
Efisiensi kerja
Swell faktor
Di dalam perhitungan secara teoritis yang diperhitungkan dalam perkiraan
produksi Bulldozer secara berdampingan adalah sama seperti pada
perhitungan produksi Bulldozer secara terpisah, hanya perbedaannya terletak
pada faktor koreksi penggunaan Blade ( bilah ).
Perhitungan produksi Bulldozer secara terpisah :
-
Banyaknya trip
Produksi teoritis ( PT )
Faktor koreksi ( FK )
60 menit
waktu edar
= ( x ) trip
operator ( op )
material ( m )
efisiensi kerja ( ek )
grade faktor ( gf )
Banyaknya trip
Produksi teoritis ( PT )
60 menit
waktu edar
= ( x ) trip
Faktor koreksi ( FK )
operator ( op )
material ( m )
efisiensi kerja ( ek )
grade faktor ( gf )
jam
- Faktor koreksi ( FK )
faktor pengisian bucket
effesiensi kerja
tata laksana dan kondisi pekerjaan
- Produksi nyata ( PN )
PT X FK BCM / jam
Ton / jam.
60 menit
Cycle time
- Faktor koreksi ( FK )
- Produksi nyata ( PN )
effesiensi kerja
PT X FK BCM / jam
Ton / jam.
x 100%
dimana :
V insitu = volume material dalam keadaan asli (BCM)
V loose = volume material dalam keadaan lepas (LCM)
V compt= volume material dalam keadaan padat (CCM)
2. Berat material
Berat adalah suatu sifat yang dimiliki oleh setiap material. Kemampuan
alat
mekanis
untuk
melakukan
pekerjaan
seperti
mendorong,
dimana :
L(m) = lebar minimum jalan angkut ,m
n
= jumlah jalur
dimana :
W = lebar jalan angkut pada tikungan, m
U = jarak jejak roda, m
Fa = lebar juntai depan, m
Fb = lebar juntai belakang, m
Z
dimana :
R = jari-jari tikungan jalan angkut, m
W = jarak antara poros depan dan belakang, m
= sudut penyimpangan roda depan (derajat )
k. Curah hujan dan waktu yang tersedia
Dalam memilih alat-alat mekanis harus diperhatikan pula adalah iklim dan
curah hujan, hal ini perlu untuk mengetahui sampai batasan mana landasan
kerja bila terkena air hujan akan rusak atau tidak, dan untuk mengetahui
jumlah hari kerja yang benar-benar tersedia didaerah bersangkutan.
- Penambangan
Penambangan yang dilaksanakan disesuaikan dengan kondisi yang ada,
misalnya letak endapan andesit, lebar jenjang, tinggi jenjang.
- Jenis alat dan sistem kerja yang digunakan
Sistem kerja dan jenis alat yang digunakan disesuaikan dengan kondisi
kerja yang ada, karena jika tidak sesuai akan menyebabkan berkurangnya
produktivitas.
- Memeperkirakan kapasitas produksi alat muat dan angkut
a. Kemampuan ideal
- Alat muat (Excavator Back Hoe)
Qi = ( 60/Ct ) x Cm x F , BCM/ jam
- Alat angkut (Dump truck)
Qi = ( 60/Ct ) x Cb x F , BCM
dimana :
Qi = kemampuan ideal
Cb = kapasitas bilah
Ct = waktu edar, menit
Cm= kapasitas mangkuk
F = faktor pengembangan
b. Kemampuan nyata
- Alat muat (Excavator Back Hoe)
Qi = ( 60/Ct ) x Cm x F x Eu , BCM/jam
- Alat angkut ( Dump truck )
Qi = ( 60/Ct ) x Cb x F x Eu , BCM/jam
dimana :
Qi = kemampuan nyata
Cb = kapasitas bilah
Ct = waktu edar, menit
dimana :
Vp = volume pekerjaan
Wp = waktu penyelesaian
Tvp = target volume pekerjaan ( Tvp = Vp/Wp )
Kp = kapasitas produksi alat
- Keserasian kerja alat muat dan alat angkut
Untuk menilai keserasian kerja alat muat dan alat angkut digunakan dengan
menggunakan
Mitch
Factor
yang
dirumuskan:
dimana :
nH = jumlah alat angkut
Lt
= waktu yang diperlukan alat muat untuk mengisi alat angkut sampai
penuh.
nL
cH
- MF < 1 , artinya alat muat bekerja kurang dari 100%, sedang alat angkut
bekerja 100% sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat muat karena
menunggu alat angkut yang belum datang.
- MF = 1 , artinya alat muat dan angkut bekerja 100%, sehigga tidak
terjadi waktu tunggu dari kedua jenis alat tersebut.
- MF > 1 , artinya alat muat bekerja 100%, sedangkan alat angkut bekerja
kurang dari 100%, sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat angkut.
2). Data Data
a. Data-data yang berhubungan dengan daerah penelitian, yang meliputi antara
lain:
c. Data pendukung
Data-data yang dapat mendukung data-data lapangan guna menganalisa
permasalahan yang ada untuk mencari alternatif penyelesaian masalah. Data
pendukung dapat diambil antara lain dari laporan eksplorasi, brosur-brosur dari
perusahaan, data dari instansi terkait dan dari literatur-literatur.
3). Analisa
Analisa yang dilakukan terhadap data-data yang diambil tersebut diatas yang
diantaranya :
Analisa geologi, topografi, litologi
Analisa data hasil pemboran (misal : kualitas dan penyebarannya).
F. METODOLOGI PENELITIAN
1). Studi Literatur
Dalam hal ini dilakukan dengan menggabungkan antara teori dengan data-data di
lapangan, adapun bahan-bahan diperoleh dari Instansi yang terkait dengan
penelitian ini dan perpustakaan kampus dan daerah yang mana dapat berupa :
a. Literatur
b. Brosur-brosur
c. Peta dasar, peta geologi, topografi dan litologi
2). Penelitian Langsung di lapangan
Hal ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu :
a. Observasi lapangan
Yaitu dengan melihat langsung kondisi lapangan daerah penelitian, luas
serta kesampaian daerah serta mencocokkan dengan data-data yang diperoleh.
b. Penentuan titik pengamatan
Yaitu dengan menentukan batas-batas penyebaran lubang bor yang diamati
sesuai dengan data-data yang diperoleh.
c. Cek kembali perumusan masalah
Yaitu dengan menyesuaikan data-data yang diperoleh agar apa yang telah di
dapat sesuai dengan yang dibutuhkan untuk masalah yang akan dipecahkan.
3). Pengambilan Data
Dalam penelitian ini pengambilan data diperoleh dari :
setelah
dilakukan
korelasi
antara
hasil
pengolahan
dengan
permasalahan yang diteliti. Kesimpulan ini merupakan hasil akhir dari semua
masalah yang dibahas.
G. JADWAL KEGIATAN
No.
1
2
3
4
5
Waktu
Kegiatan
Study literatur
Orientasi lapangan
Pengambilan data
Pengolahan data
Pembuatan draft
Juni
2 3
Juli
2 3 4
Agustus
1 2 3 4
H. DAFTAR PUSTAKA
1. Howard, L. Hartman, Introductory Mining Engineering, John Willey and Sons.
2. Yanto Indonesianto, Ir., Pemindahan Tanah Mekanis, Dikat I, Teknik
pertambangan UPN Veteran, Yogyakarta, 2001.
3. Peurifoy, RL., (1987), Construction Planning, Equipment and Methods, Second
Edition, Mc Graw Hill, Kogasukha, Ltd, Tokyo, Singapura, Sidney.