PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kebutuhan akan bahan baku bijih besi dan pasir besi untuk industri baja di
Indonesia semakin meningkat. Oleh karena itu perlu adanya kegiatan
eksplorasi dan inventarisasi terhadap endapan besi tersebutdi seluruh wilayah
Indonesia. Penyebaran batu besi di Indonesia meliputi wilayah Sumatera, Jawa,
Kalimantan, kawasan Nusatenggara, hingga Papua (Bemmelen, 1949).
Berdasarkan referensi dari berbagai penyelidikan sebelumnya, diketahui bahwa
kabupaten Buol dan sekitarnya terdapat beberapa potensi sumberdaya mineral
logam. Penyelidikan sumberdaya mineral logam telah dilakukan oleh Belanda
setidaknya dari tahun 1896 sampai dengan tahun 1927. Selanjutnya prospek
sumberdaya
mineral
didaerah ini
swasta,
diantaranya PT. Tropic Endeavour Indonesia, BHP-Utah Sulawesi dan oleh PT.
Newcrest Nusa Sulawesi. Sumberdaya mineral logam berupa batu besi banyak
ditemukan dalam bentuk singkapan di desa Lokodoka kecamatan Gadung.
Untuk dapat melihat potensi keberadaan batu besi di desa tersebut maka perlu
adanya suatu penelitian yang menyangkut; penelitian geologi, keterdapatan,
bentuk cebakan, jumlah sumberdaya dan persentase Fe yang terkandung
dalam batuan tersebut.
Penelitian Potensi Bijih Besi Desa Lokodoka Kecamatan Gadung, kabupaten
Buol ini akan dilakukan oleh kelompok peneliti dari Laboratorium Geofisika
Universitas Tadulako untuk menoptimalkan pemanfaatan batu besi. Kegiatan
penelitian meliputi pemetaan topografi & geologi, penyelidikan geologi,
pengukuran geofisika, pengujian laboratorium dan perhitungan hipotetik potensi
bijih besi yang berada di wilayah desa Lokodoka kecamatan Gadung
I-1
3. SISTEM KERJA
Sistem kerja yang dilakukan dalam penelitian pendahuluan ini adalah
Paralel direct research, dimana peneliti dibagi kedalam 4 kelompok yaitu
kelompok geologist I, kelompok geologist II, kelompok geofisika dan
kelompok sampling. Kelompok geologist melakukan penyelidikan geologi
pada dua area skipp yang berbeda yang bertujuan untuk melokalisir
penyebaran batu besi secara horisontal, kelompok geofisika akan
melakukan pengukuran geolistrik untuk memperoleh citra bawah permukaan
penyebaran batu besi kearah vertikal. Sedangkan kelompok sampling akan
melakukan pengambilan sampel batu besi di area SKIP sambil melakukan
ploting GPS.
I-2
satu orang
Keahlian
Geomagnet
Geofisika/Geomagnet
Geologi/Mine Eng
Geofisika/Geolistrik
Geologi/Mapping
Operator
Teknisi
Asisten
porter
Resistivitymeter (geometris)
Loop
HCL
Magnet batang
Meteran
Kamera digital
I-3
Handycam
Buku lapangan
ALAMAT
TEMPAT
Palu, Sulawesi
Oseanografi
Laboratoium Pengujian
Universitas Tadulako
Pusat Penelitian dan
Tengah
Bandung,
tekMIRA
Pengembangan
Jawa Barat
Batubara
Pusat Survei Geologi Bandung,
Laboratorium Petrografi
ESDM
Jawa Barat
Departemen Geologi, Bandung,
ITB
Jawa Barat
b.
c.
d.
I-4
e.
f.
g.
7. HASIL LUARAN
Kegiatan penelitian pendahuluan potensi bijih besi di desa Lokodoka dan
sekitarnya ini akan menghasil produk luaran berupa :
1. Laporan hard copy
2. Laporan softcopy dalam bentuk CD
3. Dokumentasi kegiatan berupa foto-foto dan video pelaksanaan kegiatan
4. Peta tematik skala 1 : 5.000 dan skala 1 : 50.000
5. Dokumen sertifikat hasil pengujian laboratorium.
I-5