com
PENDAHULUAN
Batuan Sedimen menurut Raymond (1995) adalah Batuan yang
merupakan hasil dari akumulasi dan solidifikasi sedimen, yakni
material yang terangkut (transported) melalui media air, angin
Sedimen adalah partikel hasil dari pelapukan batuan, material
bilologi, endapan kimia, debu, material sisa tumbuhan dan daun
(BENT et al 2001). Sedimen ini juga sangat berperan serta sangat
berpengaruh terhadap kehidupan biota bentonik selain temperatur,
salinitas, turbiditas. Pakar sedimentologi adalah bagaimana
mengetahui sejarah dari deposit sediment yang meliputi darimana
asal dari sediment tersebut, bagaimana transport sedimen dan
mengendapnya sediment dan bagaiman sediment tersebut
terendapakan kembali dan bagaiman sediment tersebut terdeposisi
secara lateral dan vertical.
Sedimentologi adalah ilmu yang mempelajari
pembentukan lapisan tanah karena pengendapan tanah
yang mengalami perpindahan dari tempat lain.
Contohnya adalah sedimentasi di delta sungai dan daerah
sekitar gunung berapi. Ilmu ini berkaitan erat dengan
pembentukan bahan galian seperti batubara, minyak
bumi, emas, perak dsb .
Sedimen merupakan bahan atau partikel yang
terdapat di permukaan bumi (di daratan ataupun lautan)
dan terbentuk oleh proses angkutan dari satu lokasi ke
lokasi yang lain yang dipindhkan oleh air dan angin
merupakan pengangkut yang utama. Sedimen ini apabila
mengeras akan menjadi batu sedimen. Kajian berkenaan
dengan sedimen dan batu sedimen ini dinamakan
sedimentologi.
BATUAN SEDIMEN
Batuan sedimen di klasifikasikan beberapa tipe
batuan klastik merupakan batuan sedimen yang berasal dari tempat lain, dan
diendapkan ke lokasi yang lain akibat mengalami proses transpor.
Contoh batuan klastik (Mohamed) ini ialah;
konglomerat
batu pasir
batuan karbonat merupakan batuan yang terbentuk dari hasil proses
kimia dari pada endapan biota bercangkang mineral karbonat.
Contoh batuan karbonat ini adalah
batu kapur
dolomit
batuan volkanoklastik berasal dari pada aktivitas gunung berapi. Debu-
debu daripada aktivitas gunung berapi ini akan terendap seperti sedimen
yang lain.
Contoh batuan volkanoklastik ialah;
Batu pasir tuf
Terdapat beberapa nama batuan sedimen yang lain seperti;
rijang
Nama : Rijang Warna : Hitam kilap
Chert and flint ...
Struktur : Graded Bedding
400 × 300 - 54 k - jpg
895 × 603 - 86 k - jpg
beg.utexas.edu
axinite-anwar.blogspot..
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.agcsa.com.au/static/atm_articles/vol24/shape2.jpg&imgrefurl=http://www.agcsa.com.au/static/atm_articles/html/2_4f.html&u
sg=__UOrQaK3FwIlMnER3h1JMnwmZk1s=&h=325&w=557&sz=34&hl=id&start=2&zoom=1&tbnid=lvYT5dKHqYb_EM:&tbnh=78&tbnw=133&ei=UCuwTvHBMIvqrQeC-
thR&prev=/search%3Fq%3Dsphericity%26hl%3Did%26sa%3DN%26h%3D423%26w%3D640%26sz%3D262%26biw%3D1024%26bih%3D582%26tbm%3Disch&itbs=1
Butiran semangkin bulat sediment tersebut berasal jauh dari sumbernya, Meruncing
lebih dekat dari asalnya
Klasifikasi ukuran butir Wentworth 1922
Studi sedimen di dasar perairan laut
Manfaat studi sedimen di dasar perairan laut
Batuan sedimen ada yang mempunyai nilai ekonomi yang penting serta
mempunyai hubungan dan keterkaitan yang erat dengan lingkungan
sekitarnya (terutama dalam proses pembentukan dari endapan sedimen).
Selain batu granit merupakan batuan yang paling baik untuk dijadikan
bahan pembangunan jalan, batu kapur (batu sedimen) juga banyak
digunakan untuk dijadikan batu jalan. Pasir merupakan bahan
bangunan (sedimen klastik yang belum mengeras menjadi batu)
(Mohamed,....)
Bahan Industri
Industri memerlukan bahan mentah
Contoh: industrs batu bata, atap dan lain-lain memerlukan sedimen
berukuran halus (lumpur dan mineral lempung) yang merupakan bahan
sedimen.
pasir silika, yang banyak terdapat di dalam sungai dan tepi laut. Pasir ini
terdiri hampir 100% mineral kuarza. Pasir silika juga digunakan untuk
membuat gelas dan bahan kaca (Bangka dan Belitung).
Kepingan marmar dan batu kapur mempunyai nilai yang tinggi, Batu
kapur juga merupakan bahan mentah utama yang digunakan untuk
membuat semen.
Mineral Ekonomi
Banyak mineral atau bahan galian yang berharga terkandung
dalam sedimen atau batuan sedimen. Walaupun mineral atau
galian ini bukan berasal daripada batuan sedimen, tetapi dalam
proses penegendapan sedimen ikut terbawa mineral dalam
batuan sedimen. Galian ini termasuklah emas, timah, dan batu
permata (Mohamed,....).
Di Laboratorium sedimen
dikeringkan, timbang, diayak
dengan ayakan bertingkat dengan
air kran,
Di simpan dam kantong
Plastic klip
b. sampling prosedur
Sedimen 1. grab di turunkan laut
2. dilepas secara bebas hingga mencapai dasar
c. Penanganan sample
1. Sampel yang di peroleh dari grab selanjutnya dilakukan diskripsi, warna,
bau, kandungan sediment (cangkan karbonat dan material organic) dan jenis
sedimen dilakukan secara visual.
2. Dilaboraorium. Sedimen di keringkan, timbang, diayak dengan ayakan
dengan bertingkat ukuran 16, 8, 4, 2, 1, 0.5, 0.25, 0.063 mm dan di tadah di
ember ukuran butir yang lolos dari ukuran 0.063mm. Sedimen yang melayang
di buang airnya (lempung) dan yang tertinggal di ember adalah lanau – masing-
masing ukuran butir disimpan pada trei almunium dan dikeringkan Selanjutnya
ditimbang dan dihitung persentase kerikil, pasir, lanau dan lempung. Beri nama
jenis sediment berdasarkan segi tiga Shepard (1954)
ANALISA DATA DAN PELAPORAN
Data dimasukan ke dalam program MS OFFICE EXEL dan dihitung persentase kerikil,
pasir, lanau dan lempung. Beri nama jenis sediment berdasarkan segi tiga Shepard
(1954)
2.Analisis data: program MS OFFICE EXEL dan dihitung persentase kerikil, pasir, lanau
dan lempung. Beri nama jenis sedimen berdasarkan segi tiga Shepard (1954)
Dengan program Surfer selanjutnya di buat peta tematik dan dari peta tematik dilakukan
pelaporan dari sebaran jenis sedimen tersebut dan bisa juga dihubungkan dengan
kecepatan arus, pengaruh sungai yang dekat dengan lokasi penelitian dan faktor-faktor
lain
3. Pelaporan :
dalam pelaporan melihat hasil peta tematik dapat dijelaskan sebaran sedimen dan bisa
juga dihubungkan sebaran tersebut dengan kecepatan arus, pengaruh sungai yang
dekat dengan lokasi penelitian dan faktor-faktor lain
Semua data sedimen hasil analisis laboratorium di masukan dalam tabel dengan
menggunakan MS Office dan Exels.
Shepard's (1954) Ternary Diagram Apply
to determine sediment names in the Mineral/Lithic Class
Contoh :
Tabel. Stasiun, posisi, % kerakal, % kerikil, % pasir, % lanau, % lempung di sekitar Pulo Merak,
Ciwandan and Anyer waters, April _ Mei-Mei 2002 (Anonymous.2006)
Lintang Bujur % % % % %
St_sed (S) (T) kerakal kerikil pasir lanau lempung
Gambar. Peta sebaran persentase pasir di sekitar perairan Pulo Merak, Ciwandan
dan Anyer Provinsi Banten, April _ Mei 2002 (HELFINALIS 2008)
Contoh PETA TEMATIK Sebaran sedimen di dasar perairan Pulo Merak,
Ciwandan dan Anyer Provinsi Banten, April _ Mei 2002
60
50
11 40
N
5°56' 5°56'
30
12 25 W E
Bojonegara 10
15 14 13 S
0
6 0
16 Kilometers
Keterngan simbul:
20 19 17
6°00' Ciwandan 6°00 laut dan garis
Keramatwatu kontur
18 Cilegon
daratan
22 21 Cibeber titik stasiun
Anyar penelitian
105°56' 106°00' 106°4'
Bujur Timur
Gambar. Peta sebaran persentase pasir di sekitar perairan Pulo Merak, Ciwandan
dan Anyer Provinsi Banten, April _ Mei 2002 (HELFINALIS 2008)
105°56' 106°00' 106°4'
% kerikil
6 4 3 2 1
5 90
7 80
8 75
60
10 9 Pulo Merak
Lintang Selatan
50
11 40 N
5°56' 5°56' 30
12 25 W E
Bojonegara 10
S
15 14 13 0
6 0
16 Kilometers
Keterngan simbul:
20 19 17
6°00' Ciwandan 6°00 laut dan garis
Keramatwatu kontur
18 Cilegon daratan
titik stasiun
22 21 Cibeber penelitian
Anyar
105°56' 106°00' 106°4'
Bujur Timur
Gambar . Peta sebaran persentase kerikil di sekitar perairan Pulo Merak, Ciwandan
dan Anyer Provinsi Banten, April _ Mei 2002 (HELFINALIS 2008)
PASIR LAUT DI INDONESIA DAN PASIR KUARSA
Pasir adalah tekstur sediment yang mempunyai ukuran butir 0.125 mm – 2mm
(Wentworth, 1922), 0.125 – 0.250 pasir halus, 0.250 – 0.500mm pasir
sedang, 0.500 – 1 pasir kasar, 1mm – 2mm pasir sangat kasar
Gunung merapi yang aktive, mengeluarkan lava dingin (batuan, pasir, mineral)
Lava dingin selanjutnya mengalir mengikuti aliran sungai yang dibentuk
oleh aktivitas gunung tersebut yang akhir akan tersedimentasi di mulut
Sungai dan perairan laut sekitarnya.
gunung masa lalu yang mengandung batuan beku akibat dari proses kimia,
bilologi dan fisis, batuan tersebut menjadi lapuk dan berubah menjadi batu
sedimen oleh angin dan hujan akan tersedimentasi di laut
insitu dari koral sediment pasir karbonat terbentuk oleh proses rombakan dari
gelombang dan arus
tailing tambang, proses grinding batuan dan setelah memisahkan mineral
ekonomis, sisa dari grinding batuan tersebut di buang ke laut (New Moont)
Pasir Laut di Dasar Perairan Nangroe Aceh Darussalam PASIR LAUT NANGGROE ACEH DARUSSALAM
6.5°N
N
A
16 15 14
Weh Is.
M 0 24 mil
4 A
Breueh Is. LA
C
3 A
Banda Aceh
ST 5.5°N
2 1 R
17 18 19 Sigli A
IT
ROV Lhokkruek Lhokseumawe
20 21 22
23 24 25
4.5°N
S
26 27 Meulaboh U
M
A
T
E
R
A 3.5°N
B
Sub marine canyon Sim
eul
u
IN eI
s. 2.5°N
Singkil
D
IA
N
O
C
E
A
N
1.5°N
94.5°E 95.5°E 96.5°E 97.5°E 98.5°E
6.0°N 2.8°N
A B
Sabang
Weh Is.
7
6 33
5.8°N 2.5°N
Breueh Is. 29 28
5 32
9 ROV
10 31 30
8
13
11 Si
12 me
ROV ul
ue
Is .
Banda Aceh
5.5°N 2.3°N
95.0°E 95.3°E 95.5°E 96.3°E 96.5°E 96.6°E
Pasir di dasar perairan Selat Sunda 2002
(belum di publikasikan)
Selat Sunda 2002
Pln
di sisi yang sejajar dengan pantai Bakauheni
berupa endapan pasir kerikilan, yang didominasi oleh cangkang karbonat.
Pengaruh laut dalam terutama dapat dilihat dari kandungan foraminifera plankton dan
batuan sedimen (batulempung) yang dominan dalam ukuran butiran pasir halus hingga
lempung
kwarsa, butiran berukuran pasir halus hanya didapatkan pada stasiun 14A.
Pasir besi yang seragam di peroleh di stasiun 16 A, di puncak bukit dasar laut
Pasir di dasar perairan Teluk Jakarta dan Kepulauan Seribu
(Helfinalis 2007)
P Kotokkecil
S7 P Karang Bongkok
S8 S9
kerikil
P Kotokbesar
-5º 43.2'
pasir P Pandan SS3
SS2
P Semadaun
SS4
SS5
SS1
SS6 P Karya
P Panggang
-5º 45.6'
pasir kerikilan P Pramuka
lumpur pasiran
S6 S5 S4
-5 º 48'
lanau lumpuran
pasir lanauan
-5º 50.4 '
lanau pasiran
P3 P2P1
P Kongsi
P Pari
P Tikus
S1 S2 S3
-5º 52.8'
Gambar 6. aliran sungai Cinkrong yang Gambar 7. pantai Cingkrong dengan reef
mengangkut sedimen melayang dari flat yang lebar
persawahan dn pohon mangrove yang
tumbuh dan dilindungi
Pantai Pasir Putih
Pantai Pasir Putih merupakan pantai berpasir dengan warna putih kekuningan,
warna putih terang diakibatkan oleh percampuran fraksi batuan karbonat
dengan fraksi batuan sangat sedikit, kemiringan lereng pantai sekitar 6
dengan lebar pantai sekitar 16.20m. ke arah darat dari pantai langsung
menyambung dengan kaki perbukitan.
Sebaran endapan sediment pantai adalah pasir dengan ukuran butir bercampur
dari halus hingga kasar, keseragaman pemilahan butiran yang dominan
seragam dan mengarah ke butiran halus (stasiun 5) dan keseragaman
pemilahan butiran yang sedang dan sangat jelek yang mengarah ke butiran
sangat kasar terdapat di stasiun 6, 7 dan 8.( Gambar 16 dan 18) Orbulina sp
(foraminifera planktonik) juga ditemukan di dalam komposisi pasiran (st7) yang
di duga berasal dari pelapukan batuan pasir yang terhampar di pantai Pasir
Putih. Formasi Semilir ditemukan fosil Globigerina tripartita KOCH pada bagian
bawah formasi dan Orbulina pada bagian atasnya. Sedangkan pada bagian
tengah formasi ditemukan Globigerinoides primordius BLOW dan BANNER,
Globoquadrina altispira CUSHMAN dan JARVIS, Globigerina praebulloides
BLOW dan Globorotalia siakensis LEROY. Berdasarkan hal tersebut, maka
dapat disimpulkan bahwa umur formasi ini adalah Miosen Awal-Miosen Tengah
bagian bawah (Anonymous.2006). Dengan ditemukan Orbulina besar
kemungkinan pengendapan batu pasir berumur Awal-Miosen Tengah bagian
bawah.
Gambar 8. pantai Pasir Putih Gambar 9. Susunan batuan pasir di
pantai Pasir Putih
Pantai Watulimo
Gambar 10. Pantai Watu limo Gambar 11 rataan pesisir (coastal plain)
yang lebar dan luas di Watulimo
Lokasi Dasar perairan penelitian Koral
Endapan sediment dasar perairan berupa pasir sedang (st 15)
keseragaman pemilahan butiran dalam katagori sedang dan
mengarah ke butiran kasar. (Endapan sediment dasar perairan
berupa pasir bercampur dalam semua ukuran butir dengan sortasi
yang sangat jelek dan mengarah ke butiran kasar (st 23 dan 25)
Gambar 16 . Sedangkan dasar perairan pasir bercampur dalam
semua ukuran butir dan mempunyai sortasi mengarah ke butiran
sangat kasar terdapat di stasiun 24 dan 26.( Gambar 16)
komposisi sediment di staiun 23 mengandung 70% fraksi batuan
dengan bentuk butiran meruncing dan 30% berupa cangkang
karbonat, di stasiun 24 mengandung 90% cangkang karbonat dan
10% fraksi batuan, di stasiun 25 hampir 100% mengandung kalsit
dan cangkang karbonat dan juga terdapat foraminifera bentonik
(Ammonium beccarii dan planktonik (Orbulina sp) Sedangkan
pada stasiun 16 komposisi sediment dengan dominan cangkang
karbonat dan cangkang foraminifera
Lokasi Dasar Perairan Penelitian
Bentos
Gambar 12. pantai Popoh dengan Gambar 13. kekeruhan perairan setelah
pantai yang landai turun hujan
Kunbu Karno
Lereng perbukitan yang mengarah ke sebelay timur atau ke perairan Teluk Prigi
adalah merupakan batu kapur (tuff) Gambar 14.
1.5
Lintang Utara ( º )
19 18 17 16
1
D
0.5 KALIMANTAN Keterangan:
11 12 13 14 15 G daratan
0 pulau
-0.5 20 C 2
1.5
Laut
0.5
-0.5
-1
-1.5
-2
-2.5
-3
105 105.5 106 106.5 107 107.5 108 108.5 109 109.5 110
-1
Lintang Selatan ( º )
8 Stasiun
9 7 6 penelitian
-1.5
10 F A
B
-2 1 Lokasi
Penelitian
2 3 4 E5
-2.5
-3
SUMATERA
105 105.5 106 106.5 107 107.5 108 108.5 109 109.5 110
Bujur Timur ( º )
Komposisi Sedimen Laut Cina
2
Selatan
1.5
Sedimen di Laut Cina Selatan
Lintang Utara ( º )
19 18 17 16
1
paling dominan tersusun oleh D
mineral kwarsa, cangkang biota 0.5 KALIMANTAN Keterangan:
11 12 13 14 15 G daratan
dan fragmen batuan (Gambar 11). 0 pulau
Berdasarkan persentase C 2
-0.5
1.5
20
1
Laut
0.5
-0.5
-1
-1.5
-2
-2.5
-3
105 105.5 106 106.5 107 107.5 108 108.5 109 109.5 110
Lintang Selatan ( º )
8 Stasiun
9 7 6 penelitian
kwarsa berkisar dari 15 % hingga -1.5
10 A
F
85 %, terrendah pada stasiun 16 -2 1
B
Lokasi
Penelitian
dan stasiun X sedangkan tertinggi -2.5
2 3 4 E5
stasiun 16 dan stasiun X, sedang kandungan fragmen batuan berkisar dari 2 % hingga
20 % terrendah pada stasiun 20 dan X dan tertinggi pada stasiun 11. Komposisi
sedimen yang berupa limonit, magnetit, obsidian, glaukonit, hematit dan karbon
sebarannya merata hanya saja persentasenya kurang dari 1%. Ditinjau dari kegunaan
mineral kwarsa antara lain untuk bahan bangunan, sebagai pengeras (amplas),
pengeras jalan, pelabuhan udara dan sebagai bahan gelas, maka mineral kwarsa di laut
Cina selatan cukup berpotensi.
Litologi Dasar Perairan Selat
2
Karimata
1.5
Endapan pasir dengan ketebalan
Lintang Utara ( º )
19 18 17 16
1
D
antara 1 meter hingga 1 meter lebih
0.5 KALIMANTAN Keterangan:
dapat ditemukan dipertengahan
11 12 13 14 15 G daratan
0 pulau antara Pulau Belitung dengan
C
Kalimantan (stasiun E, B, 15 dan
2
-0.5
1.5
20
1
Laut
0.5
-0.5
-1
-1.5
-2
-2.5
-3
105 105.5 106 106.5 107 107.5 108 108.5 109 109.5 110
8 Stasiun
9 7 6 penelitian
-1.5
10
dipermukaan dan lanau di lapisan
F A
-2 1
B
Lokasi
bawahnya ditemukan membentang
Penelitian
-2.5
2 3 4 E5
mulai dari Utara Pulau Bangka
-3
Belitung hingga mendekati perairan
SUMATERA
105 105.5 106 106.5 107 107.5 108 108.5 109 109.5 110
kalimantan (st. 20, 12, 13, 16).
Bujur Timur ( º )
Paling utara dari Pulau
Bangka-Belitung endapan sedimen berubah menjadi pasir, pasir lanauan dan lanau
(st.19) hal ini menunjukan endapan lanau mulai bercampur dengan pasir di permukaan,
demikian pula pada stasiun 18 endapan sedimen permukaan berubah menjadi endapan
lanau pasiran dan lapisan dibawahnya adalah lanau dan lanau tersebut diduga berasal
dari pulau Sumatera. Pasir lanauan di permukaan dan lanau di lapisan bawah serta
lanau lumpuran di permukaan dan lumpur lanauan di lapisan bawah ditemukan di
sekitar perairan estuari Sungai Musi (st. 1 dan 10). Di sebelah Tenggara di endapkan
dari permukaan pasir kerikilan dan di lapisan bawah di endapkan lanau pasiran dan
pasir lanauan (st. 2). Endapan pasir lanauan di permukaan dan di lapisan bawahnya
lanau, lumpur lanauan dan pasir ditemukan di st. 17, 6, A dan 5.
Gambar 12. Litologi dasar perairan Laut Jawa pada masing-masing stasiun,
September 2004
DAMPAK BANGUNAN JETI DAN ABRASI PANTAI ERETAN INDRAMAYU 2006
Sebagai Lokasi Wisata Pantai berpasir
DASAR PERAIRAN MOROTAI PROVINSI MALUKU UTARA
(Helfinalis 2005)
PANTAI PASIR DI LETI MOA LAKOR
Tombra
Tombra
Kaiwatu
EKSPEDISI LAMALERA ( PULAU ADONARA, LEMBATA DAN PANTAR)
100
90
80
70
60
% Kerikil
50
% pasir
40 % lanau
30
% lempung
20
10 % lanau
%
0
% Kerikil
ST 1 ST 1 ST 2 ST 3 ST 5 ST 7 ST 9 ST ST ST ST ST ST ST 1 ST 3 ST 5 ST 7
(0- ( 70 - (4 0- . . . . 11 . 14 . 16 . 18 . 20 . 22 . Bio Bio Bio Bio
10) 80) 50) TK TK TK TK
Stasiun
Komposisi sediment di stasiun 3, forminifera bentonik
dan fraksi batuan andesit
PASIR KUARSA
BIJI TIMAH
Pasir kuarsa dan batu granit di pantai Laskar
Pelangi Pulau Belitung
Crasostrea sp
Pasir kuarsa (quartz sands) merupakan pelapukan dari batuan beku
asam seperti batu granit, gneiss atau batu beku lainnya yang
mengandung mineral utama kuarsa. Hasil pelapukan ini kemudian
mengalami proses sedimentasi, terbawa air atau angin kemudian
diendapkan di tepi-tepi sungai, danau atau pantai. Karena jumlahnya
yang cukup besar dan terlihat memutih di sepanjang tepi sungai, danau
atau pantai tersebut, maka di Indonesia lebih dikenal dengan nama
pasir putih (Anonymous 2010).
Kualitas pasir kuarsa di Indonesia cukup bervariasi, tergantung pada
proses genesa dan pengaruh mineral pengotor yang ikut terbentuk saat
proses sedimentasi. Ma¬terial pengotor ini bersifat sebagai pemberi
warna pada pasir kuarsa, dan dari warna tersebut prosentase derajat
kemurnian dapat diperkirakan. Butiran yang mengandung banyak
senyawa oksida besi akan terlihat berwarna kuning, kandungan unsur
aluminium dan titan secara visual akan lebih jernih, dan kandungan
unsur kalsium, magnesium dan kalium cenderung membentuk warna
kemerahan.
Di Alam, pasir kuarsa ditemukan dengan ukuran butir, mulai fraksi yang
halus (< 0,06 mm) apabila terdapat jauh dari batuan induk, sedangkan
ukuran kasar (> 2mm) terletak tidak jauh dari batuan induk.
Mineralogi (Anonymous 2010)
Mineral pembentuk pasir kuarsa secara dominan
tersusun oleh kristal-kristal silika (SiO2) yang
membentuk pola heksagonal serta beberapa
mineral pengotor yang bersenyawa dengan
mineral tersebut. Komposisi kimia pasir kuarsa
secara umum terdiri dari unsur-unsur :
Sifat fisik pasir kuarsa mempunyai ciri yang khas,
yaitu warna putih bening atau warna lain
tergantung kepada senyawa pengotornya,
kekerasan berkisar antara 7 (skala Mohs), berat
jenis antara 2,50 - 2,70, titik lebur antara 1715
oC, bentuk kristal hexagonal, panas spesifik
0,185 dan konduktivitas panas antara 12-100o C
Potensi dan Cadangan
Industri Semen
Pasir kuarsa pada pembuatan semen berfungsi sebagai
pelengkap kandungan silika dalam semen yang
dihasilkan. Kandungan silika untuk pabrik semen
berkisar 21,3% SiO2. Apabila komposisi SiO2 belum
tercapai ditambahkan pasir kuarsa. Pemakain pasir
kuarsa di industri ini bervariasi tergantung kandungan
silika bahan baku lainnya, biasanya berkisar antara 6 - 7
%.
lndustri Keramik
PETA13BAHANGALIANUNGGULAN No rth
DIJAWATENGAH JEPARA
J A V A SE A
KARIMUNJAWA REMBANG
ISLANDS KUDUS PATI
DEMAK
PEMALANG PEKALONG AN
BREBES TEG AL
WEST
SLAWI BATANG
JAVA KENDAL
BLO RA
SEMARANG
PROVINCE
PURWO DADI
UNGARAN
0.5 1.5 Km
PA SIR
EM AS G AM PIN G KAO LI NE PA SI R BESI BEN TO N ITE
KUA RSA
BATUBARA
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://content5.videojug.com/e9/e9496a82-5ff7-a451-c602-ff0008ca4ddf/geology-igneous-
rocks.WidePlayer.jpg%3Fv2&imgrefurl=http://www.videojug.com/film/geology-igneous-rocks&usg=__mt13MOaMShjnzsNFYgmugHb-
ono=&h=360&w=640&sz=40&hl=id&start=20&zoom=1&tbnid=cG7wLXiK1fwsNM:&tbnh=77&tbnw=137&ei=jRawTpv9CIXJrAe-
nJVR&prev=/search%3Fq%3Digneous%2Brock%26hl%3Did%26sa%3DX%26h%3D423%26w%3D640%26sz%3D262%26biw%3D1024%26bih%3D582%26tb
m%3Disch&itbs=1
Igneous rocks
Igneous rocks are
called fire rocks and
are formed either
underground or above
ground. Underground,
they are formed when
the melted rock, called
magma, deep within
the earth becomes
trapped in small
pockets. As these
pockets of magma cool
slowly underground,
the magma becomes
igneous rocks.
Igneous rocks are also
formed when
volcanoes erupt,
causing the magma to
rise above the earth's
surface. When magma
appears above the
earth, it is called lava.
Igneous rocks are
formed as the lava
cools above ground.
Granite Rocks http://www.fi.edu/fellows/fellow1/oct98/create/igneous.htm
http://www.google.co.id/search?q=calcite&btnG=Telusuri&hl=id&h=423&w=640&sz=262&tbm=isch&sa=X&ei=TBawTriUNc3prQexu8
xi&ved=0CAYQoAEoADAA&biw=1024&bih=582&gs_sm=e&gs_upl=9715l12207l0l12463l8l8l0l0l0l0l0l0ll0l0&oq=calcite&aq=f&aqi=&a
ql=
.. ore but slightly more interesting is a metallic
stone called hematite.
640 × 426 - 101 k - jpg
myths-made-real.blogsp
Quartz stone. Gudang kristal yang
mempisahkan kristal 'cluster' mungkin
bisa ...
530 × 398 - 41 k - jpg
baligifter.org
Granite adalah batuan
beku plutonic (plutonic
igneous rock) yang
terdiri ...
360 × 360 - 38 k - jpg
pr4s.blogspot.com
Iron Pyrite Cluster Approx. Size: 2 1/2" x 2" x 1 3/4"
300 × 300 - 38 k - jpg
crystalsrocksandgems.com
Nano Calcium Carbonate
500 × 500 - 22 k - jpg
tradevv.com
Andesite berasal dari Magma yang biasanya meletus
dari stratovolcanoes pada ...
1280 × 960 - 53 k - jpg
petrolab.atspace.com
http://www.google.co.id/search?q=andesit&hl=id&h=423&w=640&sz=262&biw=1024&bih=582&tbm=isch&ei=TCSwTtqZK8rorQe1uoVI&sa=N&gs_sm=e&gs_upl=22686l29051l0l
29464l17l16l0l1l1l1l754l6088l0.1.1.2.7.2.1l14l0&oq=andesit&aq=f&aqi=&aql=1