Identifikasi Bahan Galian Dalam Metode Eksplorasi Awal
Identifikasi Bahan Galian Dalam Metode Eksplorasi Awal
5, Januari 2010
IDENTIFIKASI
BAHANGALIAN
DALAMMETODEEKSPLORASI
AWAL
Oleh:
Firdaus Maskuri
JurusanTeknik Geologi,FTM, UPN "Veteran"Yogyakarta
Abstract
Researcharea is located! 60% in the villageof Kamonjiand x 40% in the
villageof Malei,countyof Balaesang,Regencyof Donggala,Provinceof Central
Celebes.Astronomicallyit is locatedon the coordinateof UTM 79650AmE 805500mE dan 9967000mN- 99945A0nN.
Stratigraphicallythe research area is dominated by intrusion of Diarit and
Granodiorit,
by limestoneand volcanicrocksof TinomboFormation,by limestane
and volcanicrocksof MolasaFormation,and by alluvialcoast-sediment:
The research resultindicatedthat this area has potentialresourcesof metal
mineral like pirit, kalkopirit, mangan, ferrit, aurum, efc. as shtawnon the
mineralizedsfone cross-sectionand the spreadof alterationslike silicification,
propylitic, argylic and intrusive mineralized breccias. The main minera! is
dominatedby crustformof aurum.
Keywords:intrusion,formation,alluvium
Abstrak
Daerahpenetitianberadadi t 60% DesaKamonji(di bagianbarat) dan t 4A%
Desa Malei (di bagian timur) KecamatanBalaesang,KabupatenDonggala,
PropinsiSu/awesi
Tengah.Secaraastronomisberadapada posisiUTM 796500
mE - 80550AmE dan 9967000mN - 99945A0mN.
Stratigrafidaerah penelitianfersusunoleh intrusi dioritdan granodiaritsefebar
kurang dari 50 meter yang umumnya terdiri dari diorit, porfir dioit, mikrodiorit,
dan granidioritmenerobasFormasiTinombodan menempatimorfologidataran
menengahdan perbu4tanbergelombang;oleh serpih,batupasir,konglomerat
batugamping,dan batuan gunungapi (FormasiTinomboAhlburg 1913)yang
diendapkandilingkunganlaut; oleh konglomerat,batupasir, lempung, dan
batugamping(Formasi
Molasa Sarasrn 1901) menindih secara tidak selaras
FormasiTinombo;dan oleh alluviumdan endapanpantai sepertikerikil, pasir,
lumpur, batugampingkoral yang terbentukdilingkungansungai , delta dan laut
dangkal.Merupakansedimentermudadidaerahinidan berumurHolosen.
Hasilpembahasanmenunjukkanbahwa daerah penelitianberpotensimineral
logam sepefti mineral piit, kalkopirit, mangan, besl emas, tedihat pada
dan
singkapanbatuanyang mengandungurat-uratkwarsayang termineralisasi
penyebaranalterasisepertisilisifikasi,propilitik,argilik,dan intrusibatuanbeku
yang sudahmengalamimineralisasi.
Bahangalian didominasioleh bahangalian
yaitu
vital(GolonganB)
Emas.
Kata-katakunci:intrusi,formasi,alluvium
PENDAHULUAN
Daerahpenelitianterletakdi t 600/oDesaKamonji(di bagianbarat)dan t 40%
Desa Malei (di bagian timur) KecamatanBalaesang,KabupatenDonggala,
PropinsiSulawesiTengah.Secaraastronomis
beradapadaposisi.UTM796500
mE- 805500mEdan 9967000mN- 99945ffimN.
Penelitianini dimaksudkanuntuk mengetahuimetode eksplorasiyang di
gunakan,dalameksplorasiendapanmineral,dan bahan galianyang bernilai
ekonomis,dan untukmengetahuipola penyebaran
sumberdaya mineralyang
terdapatpada daerah Balaesangdan sekitarnyadenganmenggunakandaia
mepingpermukaan.
StrukturGeologi
Akibat pengaruh pergerakantektonik yang terus berulang,menyebabkan
sangatrumitdi daerahini. Strukturyangterpentingdi
strukturyangberkembang
daerahini adalahSesarPaluyang seringdisebutSesarPalu-Ksrodan Sesar
Matanoyangmasihaktifhinggasekarang.Sesarini secaraumumberarahBarat
Laut- Tenggara. Struktur yang terdapat di daerah ini adalah
yang dapatdikenalijenisnyaadalahsesar mendatar,
sesar,lipatan,kekar,sesar
sesarnaikdan sesarturun. Sesarpalu-koromerupakan
Sesarutamaberarah
baratlaut-tenggara
sekitarN 07' W - N 20' W, dan merupakanSesarmendatar
mengiriyang masihaktifhinggakini ( Tjia,1973,
sudradjat.1981).
SesarPaluKoro ini menandaiperbatasanbarat pada lempenglitosferyang bertampalan
denganlantai samuderaSulawesidi bagianutara. Disebelahutara sesar ini
membentangsepanjangpulau Sulawesipada bagian utara sedangkandi
sebelahselatansesarini terhentidi telukBone.Di sebelahtimurjugadidapatkan
berupaStrukturSesardan Lipatanmeliputisesarturun,sesarnaik dan sesar
sungkup.Penyesarandidugaterjadisejak Mesozoikum.
$esar Matanoyang
berarahBarat laut-Tenggara
Sesar ini diduga bergerakmengiridan diduga
bersambungdenganSesar Sorong.Secaraumum daerahpenelitianjuga di
jumpaibeberapastrukturgeologi,hal inijugadisebabkan
olehprosessesarPalu
Koroyang lokasinya sangatberdekatan
dengantempatpenelitian,
al ini dapat
terlihatpada sesar-sesarlokal yang terdapatpada daerahtelitian,pelapukan
yang terjadi pada daerahtersebutyang mengakibatkan
permukaantertutup
tanah (soi/),sehinggasangatsulit didapatkansingkapanbatuandasar.Tetapi
permukaan
yangterbatasmakarekahan+ekahan
berdasarkan
datapengamatan
(fracture)maupunjoint dapat terlihat.Analisastruktur dilakukandengan cara
petatopografidenganpetageologiuntukstrukturregionalyang
membandingkan
mengenaidaerahtelitian.Darihasilperbandingan
ini diketahuiadanyakelurusan
yang merupakanindikasiadanyastrukturyang bekerjapada daerahtelitian
(NE-SW.
berupasesaryangdiperkirakan
berarahutara-timur
danselatan-barat
Gambar2.Kenampakan
sesarturundenganarahkameraN 170E
(dengankedudukan
N 240 E)
Stratigrafi
SatuanBatuanatau Formasiyang terdapatdi daerahtelitianberdasarkandata
lapanganyangada ( darituake Muda)dapatdibagimenjadi:
1, BatuanTerobosan(intrusiDioritdan Granodiorit)
tersusunolehintrusi-intrusi
kecil (selebarkurangdari 50 meter)yang umumnya terdiridari diorit,porfir
diorit, mikrodiorit,dan granidioritmenerobosFormasi Tinombo, yakni
sebelumendapanmolasa,dan tersebarluas di seluruhdaerah.Menempati
morfologi Dataran Menengah dan Perbukitan Bergelombang(Daerah
Tinggian).
2. Formasi Tinombo Ahlburg {1913} tersusun oleh serpih, batupasir,,
konglomerat,batugamping,
dan batuan gunung api yang diendapkan
dilingkungan
laut.Batuan
ini terdapatpadaketinggian
lebihrendahpadasisisisi kedua pematang,menindihsecara tidak selaras FormasiTinombo
dengankompleksbatuanmetamorf,mengandungrombakanyang berasal
yang lebihtua, dan terdiri dari konglomerat,batupasir,
dari formasi-formasi
batulumpur,
batugamping-koral,
dan napal,yangsemuanyahanyamengeras
lemah. Di dekat kompleksbatuan batuan metamorfpada bagian barat
pematang
timur.
JurnalllmiahMTG,
dansisipanbatulempung
Gambar4- Sinkapanberupakonglomerat
formasimolasa
padakualaKusu
Alluvial
endapan
5. Singkapan
Gambar
(ArahkamerabaratlautN 230E)
I{ASILPEMBAHASAN
EksplorasiDetail
denganjalanmelaluisetiapsungaidan
Detailmapplngdilakukanoleh geologist
mengambiisetiap sampel dari tiaptiap sungaiyang ada di daerah kapling
tersJbut.Semua data harus di petakan. Alat-alatyang digunakanuntuk
kompas,Ayakan
pemetaanini adalahpeta topografiyang sudahdimodifikasi,
dengan
yang
dilakukan
bedimen, spidol,GpS, dan plastiksampel.Mapping
dengan
sedimen
pada batuanout crop, stream
pengambilansampel-sampel
pada
lokasi
yang
terdapat
skata t:2S.000serta mencariZona alterasi-alterasi
gunakan
di
dapat
tersebut
penelitian,dengan maksud agar hasi mapping
sebagaiacuan dalampembuaianpeta geologilocal,dan penyebaranbatuan
5
BatuanBagaimanagenesanyadenganmelihatkandunganmaterialbatuan.Di
permukaanmaterialbatuan selalu hadir baik dalam bentuk floaf, boulderdan
mungkin sebagai outcrop. Tipe float atau material yang hadir dikomparasi
denganmaterialyangsudahterlapukkan,
dihitungdalambentukpersenharuslah
dicatat.Informasiini pentinguntukkalkulasiresourcesementara,
Morfologi, jendela-jendelaerosi, perpotonganjalan dan jalan setapak
Kenampakanzona pelapukan(oksidasi)sering tersingkappada lerengJereng
polasungai
bukityangtererositajam.Halini biasanyaberasosiasidengan
PotensiBahanGalianDaerahTelitian
Setelahdi lakukanpengamatan
di lapangan,dan mappingsecarakeseluruhan
makabahangalianyangdominandijumpaipadadaerahtelitianadalahaBahan
GalianVital(GolonganB) yaituEmas,emasyangterdapatpadadaerahtelitian
secarakasatmatamerupakendapanemassekunderyaituendapanPlacerpada
( placer)
setiapsungaiyangterdapatpadadaerahtelitian.Endapansedimenter
merupaknendapan- endapanyang terbentuk( Terkosentrasi),oleh prosesproses mekanis, terutama yang terjadi pada mineral-mineralberat ( heavy
minerals)yang memilikiketahanan(resistensi)terhadappelapukanseperti
Kasiterit(SnO2), Kromit (FeGr2O4),intan,-emas,ilmenit(FeTiO3),magnetit
(Fe3O4),monazite(( Ce,La,Nd,Th)
(TiO2),xenotim( Y (
PO4),Platinum,rutil
PO4))dan Zirkon(ZrSiO4),sertabatu mulia(garnet,ruby,sappiredll). Faktorfaktor pengontrolendapansedimenteradalah ketahananterhadappelapukan
secara mekanis( fisik), konsentrasigrafitasisecaraalamiah( perbedaanberat
jenis) memungkinkan
pengendapan
kembaliuntuk mencapaikonsetrasiyang
ekonomis.Media transportasi (solid, air, dan gas/udara),perangkapatau
pengendapanya
lingkungan
Selainemasdaerahtelitianjuga terdapatbahangaliansepertibesi {fe), mineralmineralmenariksepertipirit,kalcopirit.Keduamineral':ini
da juga yang,di,jumpai
berupaendapdflplacerdan yang di kandungoleh batuanout crbp berkisar
antara4-5 o/odaii-totalmineralyangtedapatpadabatuqn,
Emas sekunder'di daerah telitiansangat bennanfat.,bagi:'kehidupan'
warga
setempat, war:ga sering mqfbkukan peqambangpn.
s'ecara tradisional untuk
mengambilkandunganemas yang terdapat paga endapanlpfacer tersebut,
pFnghasil'pe*lari pun
warga sering menambangandengan"cara meiidutang,bervariasi,kadangmeningkat,
kadangjugatidakmenjump4i,emag
sarTtg,sekali,
tetapidi rata+atakanperharinya
,,. .,
bisamendapat
kan,2gnnUhffi
di sungaipasirraya.
PENUTUP
Kesimpulan
Potensiminerallogam pada daerah telitianadalah, mineral pirit, kalkopirit,
mangan,besi,emas,sebagaisumbermineralberhargajelas keberadaanya
dan
penyebarannya,
hal ini dapatdilihatdari singkapanbatuanyang mengandung
urat-uratkwarsayang termineralisasi
dan penyebaranalterasi.Alterasiyang
padadaerahtelitianadalahsilisifikasi,
propilitik,argilik,dan intrusi
berkembang
batuanbeku yang sudah mengalamimineralisasi.
Alterasisilisifikasiterdapat
pada morfologibukit atau di lereng-lereng
bukit, sedangkanalterasipropilitik
berkembang
membentuk
sepertiurat-uratyang mempunyaiketebalan1-30cm.
penyebaranya
Sedangkanalterasi argilik keterdapatanyasetempat-tempat
sangatsedikitsekalipenyebaranargilikseluas2 meter . Bahangalian yang
terdapatpadadaerahtelitiandi,dominasioleh BahanGalianMtal (GolonganB)
yaitu Emas.Emas yang terdapatpada daerahini merupakanhasil endapan
placeryang di jumpaipadasetiapaliransungaiyang mengalirmelaluidaerah
telitian,ini merupakanendapansekunderkarenamaterialnyaberupamaterial
lepas.
Rekomendasi
gid 50x50m
Perludilakukanpemetaanyang lebihdetil denganmenggunakan
dan melakukanbeberapatest pit, sertasreamsedimenharusdi lakukandari
helir sampaihulu agar mendapatkan
data-datatentangemasprimerdi daerah
telitian.
Dari data streamsedimendapatdi gunakanuntukeksplorasibahangaliandi
yang bernilaiekonomisseperti
daerahtelitiandalam hal ini, mineral-mineral
Emas,Besi,Pirit,danlainsebagainya.
DAFTARPUSTAKA
Ahmad, W., 1975, GeologyAlong the Matano Fault Zone, Easf Su/awesr,
lndonesian,
Proc.Reg.Conf.Geol.Min.Res.35-39.
Ahmad, W, 2005. GeologicalTime Scale and History of Su/awesi,Training
ModuleFor Geologist,(Un published).
Guilbert,G.M. Park,C.F., 1986.The Geologyof Ore Deposits,W.H.Freeman
and Company,NewYork,985 hal.
Heald, P., Foley, N.K. and Hayba,D.O., '1987.Comparative
Anatomyof
Deposits:Acid Sulphateand Adularia-sericite
Volcanicfrosted
Epithermal
Types:EconomicGeology,v. 82, 1-26hal.
Hedenquist,
and its
J.W.,Houghton,8.F., 1988.EpithermalGoldMineralization
VolcanicEnvironments,
Mt.Mangani,Sumatra,lndonesia,415hal.
BookCompany,
Kerr,P.F.,1959.Opticalmineralogy,
ThirdEdition,Mc.Graw-Hill
lnc., NewYork Toronto,London,KogakushaGompany,lnc., Tokyo,442
hal.
Kresno,1993, Unsur- unsur,Tipe CebakanBiih Yang Pentingdan Bersifat
20-21.
Ekonomis,
UPNVeteranYogyakarta,
10