Aku cari-cari tanaman obat e.... ketemu DAUN SALAM. Daun ini kan murah dan mudah didapat. Sebagai
pelengkap bumbu dapur dan sudah tentu tidak asing lagi bagi ibu-ibu....... Ni.... aku copy paste kan aja ya..
semoga bermanfaat...........
Dapur tak ubahnya sebuah apotek kecil. Di sana tersimpan bermacam bumbu dapur yang siap beralih fungsi
menjadi obat tradisional. Contohnya daun salam. Bumbu penyedap masakan sambal goreng kentang, gulai
tauco, dan nasi uduk ini adalah obat alternatif untuk penyakit kencing manis (diabetes mellitus).
Pengalaman nenek moyang yang diwariskan secara turun temurun serta diperkuat dengan bukti-bukti riset
ilmiah, membuktikan daun salam yang mengandung minyak atistri, tanin dan flavonoid, menularkan efek
hipoglikemik. Artinya, kombinasi zat-zat kimia yang terkandung dalam daun salam mampu menurunkan kadar
gula darah yang melejit di atas normal. Khasiatnya tidak cuma itu. Daun salam juga terbukti efektif menurunkan
tekanan darah dan kadar kolesterol darah, serta mengobati sakit maag (gastritis), katarak, gatal-gatal (pruritus),
kudis (scabies) dan eksim (eczema).
Penelitian yang dilakukan secara terpisah oleh Beni Warman dari FMIPA Universitas Andalas dan Retno
Sudewi dari Universitas Gajah Mada, memperkuat bukti kehebatan daun salam. Keduanya menyimpulkan fakta
bahwa ekstrak daun salam berkhasiat pula menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri penyebab penyakit, seperti
bakteri Escherichia coli, Vivrio Cholera dan Salmonella Sp. Berkat daya antibakteri ini, daun salam dapat
mengatasi serangan diare.
Tak cuma daun
Selain daun, tanaman salam memiliki bagian lain yang juga berpotensi sebagai obat alam. Kulit pohon dan buah
salam juga bisa diramu menjadi obat antidiare. Buah salam punya kelebihan lain, diantaranya bisa menetralisasi
efek mabuk yang disebabkan terlalu banyak meneguk minuman beralkohol.
Resep daun salam
Diare
Ambil 15 lembar daun salam segar. Cuci bersih. Rebus dalam 2 gelas air sampai mendidih selama 15 menit.
Masukkan sedikit garam. Setelah dingin, saring, lalu minum air rebusan sekaligus.
yang paling baik daun salamnya jangan direbus bersamaan dengan air. Yang benar adalah daun salam
dirobek-robek dan dimasukkan ke dalam gelas baru dituangkan air mendidih sampai setengah gelas.
Karena kalau direbus berbarengan dengan air maka zat-zat yang ada dalam daun salam menjadi
berkurang bahkan hilang hingga hanya menjadi ampasnya aja