Anda di halaman 1dari 2

RSIA

Bunda arif

PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK


No. Dokumen

Jl.Jatiwinangun No.16
Purwokerto
TANGGAL

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

No. Revisi

Halaman

02

1/1

Ditetapkan oleh :
Direktur

30 NOVEMBER 2014
DR Bugar Wijiseno

DEFINISI

Pelayanan kepada pasien terkait pencegahan


penanganan kekerasan fisik yang terjadi pada pasien.

TUJUAN

1. Menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pasien


2. Mencegah terjadinya kekerasan fisik pada pasien

KEBIJAKAN

1. Ada ketentuan jadwal besuk bagi pasien


2. Kebijakan terkait kunjungan di luar jam besuk
3. Skrining pasien-pasien yang beresiko mengalami
kekerasan fisik
4. Identifikasi pengunjung RS yang mencurigakan
5. Terdapat nomor darurat terkait kejadian kekerasan fisik
6. Adanya alat pemantau CCTV pada area-area yang rawan.

PROSEDUR

1. Pencegahan pengunjung Rawat Inap di luar jam besuk


2. Hubungi keluarga/penunggu pasien bagi pengunjung yang
datang di luar jam besuk untuk melakukan konfirmasi.
3. Catat Nama, tanggal, jam, keperluan bagi pengunjung
Rawat Inap di luar jam besuk.
4. Lakukan pemantauan melalui CCTV pada area-area yang
rawan terjadi. Jika ada hal yang mencurigakan, segera
lakukan pengecekan pada lokasi tersebut.
5. Jika ada telpon yang masuk, segera tindak lanjuti.
UNIT RAWAT INAP, KEAMANAN

UNIT TERKAIT

Dibuat

Disetujui

Disyahkan

Iwan Purnawan, S. Kep,


Ns
Pengendali

dr. Eman S, MKes


Manajemen

dr. Bugar Wijiseno


Direktur

dan

ALUR PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK


KEAMANAN

IRNA

MULAI

Pengunjung diluar jam besuk,


tanya keperluan dan pasien
yang di tuju

Jika pasien mengenal dan


mengijinkan maka pengunjung
bisa masuk

Hubungi pasien terkait


identitas pengunjung

Catat, Nama, Tanggal, Jam


berkunjung, keperluan,
pasien yang dituju

Pantau lingkungan RS mll


CCTV

Tindakan cepat untuk kondisi


yang mencurigakan

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai