Anda di halaman 1dari 2

PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK

NOMOR DOKUMEN

NOMOR REVISI

.
TANGGAL TERBIT

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONA
L
PENGERTIAN

..

HALAMAN
1/1
.

DITETAPKAN
DIREKTUR
Dr. Bunaiya Putra
Nip.19800928 200904 1 003

Pelayanan kepada pasien terkait pencegahan dan


penanganan kekerasan fisik yang terjadi pada pasien.

TUJUAN

1. Menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pasien


2. Mencegah terjadinya kekerasan fisik pada pasien

KEBIJAKAN

1. Ada ketentuan jadwal besuk bagi pasien


2. Kebijakan terkait kunjungan di luar jam besuk
3. Skrining pasien-pasien yang beresiko mengalami
kekerasan fisik
4. Identifikasi pengunjung RS yang mencurigakan
5. Terdapat nomor darurat terkait kejadian kekerasan
fisik
6. Adanya alat pemantau CCTV pada area-area yang
rawan.

PROSEDUR

1. Pencegahan pengunjung Rawat Inap di luar jam


besuk
2. Hubungi keluarga/penunggu pasien bagi pengunjung
yang datang di luar jam besuk untuk melakukan
konfirmasi.
3. Catat Nama, tanggal, jam, keperluan bagi
pengunjung Rawat Inap di luar jam besuk.
4. Lakukan pemantauan melalui CCTV pada area-area
yang rawan terjadi. Jika ada hal yang mencurigakan,
segera lakukan pengecekan pada lokasi tersebut.
5. Jika ada telpon yang masuk, segera tindak lanjuti.
Unit Rawat Inap, Keamanan

UNIT
TERKAIT

ALUR PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK


KEAMANAN

IRNA

MULAI

Pengunjung diluar jam besuk,


tanya keperluan dan pasien
yang di tuju

Jika pasien mengenal dan


mengijinkan maka pengunjung
bisa masuk

Hubungi pasien terkait


identitas pengunjung

Catat, Nama, Tanggal, Jam


berkunjung, keperluan,
pasien yang dituju

Pantau lingkungan RS mll


CCTV

Tindakan cepat untuk kondisi


yang mencurigakan

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai