Kelompok 7
Fasya H.
Grace Elsa
M. Falahudin
Rizky Fadhilah
Serbuk (8/10)
Dringo, kelembak
Serbuk (10/22)
Serbuk (22/60)
Serbuk (85/120)
Daun digitalis
cont'd
Ketika panci bawah airnya mendidih,
maka panas yang diterima oleh panci atas
hanya bersuhu sekitar 90 derajat celcius
saja.
Kondisi ini agar zat aktif dalam bahan
tidak rusak oleh pemanasan berlebihan
(biasanya zat aktif akan rusak jika
temperaturnya 100 derajat celcius).
cont'd
Jika air sebanyak 200 cc dan serbuknya
tetap 10 g, maka kadar ekstrak yang akan
kita peroleh menjadi 5% saja, begitu
seterusnya.
Setelah panci atas siap, masukkan panci
+ isinya segera ke dalam panci bawah
yang air. Setelah itu, panci bawah
dipanaskan hingga mendidih.
cont'd
Pemanasan selama 15 menit terhitung mulai air
di panci bawah mendidih (suhu panci atas
mencapai 90 derajat celcius), sambil sekalisekali diaduk.
Setelah 15 menit, maka panci atas diturunkan
dan disaring selagi masih panas melalui kain
flanel. Apabila volume akhir yang didapat
ternyata kurang dari 100 cc (air semula 100 cc),
maka perlu ditambahkan air panas secukupnya
melalui ampas hingga diperoleh volume infusa
yang dikehendaki, yaitu 100 cc.
cont'd
Infus Daun Sena dan infus simplisia yang
mengandung minyak atsiri, disaring setelah
dingin.
Infus Daun Sena, infus Asam Jawa, dan infus
simplisia lain yang mengandung lendir tidak
boleh diperas.
Asam Jawa sebelum dibuat infus dibuang bijinya
dan diremas dengan air hingga diperoleh massa
seperti bubur.
Buah adas manis dan buah adas harus dipecah
terlebih dahulu.
cont'd
Pada pembuatan infus Kulit Kina,
ditambahkan larutan asam sitrat P 10%
dari bobot bahan berkhasiat.
Pada pembuatan infus simplisia yang
mengandung glikosida antrakinon,
ditambahkan larutan natrium karbonat P
10% dari bobot simplisia.
Contoh Infusa