Anda di halaman 1dari 21

Cara Kerja AC dan Bagian-Bagiannya

Di era serba maju sekarang ini, kita pasti sudah sangat akrab
dengan air conditioner. Kehidupan modern, apalagi di perkotaan
hampir tidak bisa lepas dari pemanfaatan teknologi ini. Namun
apakah banyak dari kita yang tahu bagaimana cara kerja ac
sehingga bisa menghasilkan udara yang nyaman (baca: dingin)
bagi kehidupan kita?

Udara dingin tersebut sebenarnya merupakan output dari sistem


yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu; compressor AC,
kondensor, orifice tube, evaporator, katup ekspansi, dan
evaporator. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai peran
masing-masing bagian tersebut:

Compressor AC
Compressor AC adalah power unit dari sistem AC. Ketika AC
dijalankan, compressor AC mengubah fluida kerja/refrigent berupa
gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan
tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju
kondensor.

Kondensor AC

Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah


gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang
bertekanan tinggi yang kemudian akan dialirkan ke orifice tube.
Kondensor merupakan bagian yang panas dari air conditioner.
Kondensor bisa disebut heat exchange yang bisa memindahkan
panas ke udara atau ke intermediate fluid (semacam air larutan
yang mengandung ethylene glycol), untuk membawa panas ke
orifice tube.

Orifice Tube
Orifice tube merupakan tempat di mana cairan bertekanan tinggi
diturunkan tekanan dan suhunya menjadi cairan dingin bertekanan
rendah. Dalam beberapa sistem, selain memasang sebuah orifice
tube, dipasang juga katup ekspansi.

Katup Ekspansi
Katup ekspansi merupakan komponen penting dalam sistem air
conditioner. Katup ini dirancang untuk mengontrol aliran cairan
pendingin melalui katup orifice yang merubah wujud cairan
menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian
dan memasuki evaporator/pendingin.

Evaporator AC
Refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan
pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam
ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai berubah kembali
menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit
cairan. Campuran refrigent kemudian masuk ke akumulator /
pengering. Ini juga dapat berlaku seperti mulut/orifice kedua bagi
cairan yang berubah menjadi uap bertekanan rendah yang murni,
sebelum melalui compressor AC untuk memperoleh tekanan dan
beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon
yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigent.

Thermostat
Thermostat pada air conditioner beroperasi dengan menggunakan
lempeng bimetal yang peka terhadap perubahan suhu ruangan.
Lempeng ini terbuat dari 2 metal yang memiliki koefisien pemuaian
yang berbeda. Ketika temperatur naik, metal terluar memuai lebih
dahulu, sehingga lempeng membengkok dan akhirnya menyentuh
sirkuit listrik yang menyebabkan motor AC aktif.

Jadi, cara kerja AC dapat dijelaskan sebagai berkut :

Compressor AC yang ada pada sistem pendingin dipergunakan


sebagai alat untuk memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi
refrigent yang masuk ke dalam compressor AC dialirkan ke
condenser yang kemudian dimampatkan di kondenser.

Di bagian kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan berubah


fase dari refrigent fase uap menjadi refrigent fase cair, maka
refrigent mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang
terkandung di dalam refrigent. Adapun besarnya kalor yang
dilepaskan oleh kondenser adalah jumlahan dari energi compressor
yang diperlukan dan energi kalor yang diambil evaparator dari
substansi yang akan didinginkan.

Pada kondensor tekanan refrigent yang berada dalam pipa-pipa

kondenser relatif jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan


refrigent yang berada pada pipi-pipa evaporator.

Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor


penguapan dari fase uap ke fase cair maka refrigent dilewatkan
melalui katup ekspansi, pada katup ekspansi ini refrigent
tekanannya diturunkan sehingga refrigent berubah kondisi dari
fase cair ke fase uap yang kemudian dialirkan ke evaporator, di
dalam evaporator ini refrigent akan berubah keadaannya dari fase
cair ke fase uap, perubahan fase ini disebabkan karena tekanan
refrigent dibuat sedemikian rupa sehingga refrigent setelah
melewati katup ekspansi dan melalui evaporator tekanannya
menjadi sangat turun.

Hal ini secara praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter pipa
yang ada dievaporator relatif lebih besar jika dibandingkan dengan
diameter pipa yang ada pada kondenser.
Dengan adanya perubahan kondisi refrigent dari fase cair ke fase
uap maka untuk merubahnya dari fase cair ke refrigent fase uap
maka proses ini membutuhkan energi yaitu energi penguapan,
dalam hal ini energi yang dipergunakan adalah energi yang berada
di dalam substansi yang akan didinginkan.

Dengan diambilnya energi yang diambil dalam substansi yang akan


didinginkan maka enthalpi [*] substansi yang akan didinginkan
akan menjadi turun, dengan turunnya enthalpi maka temperatur

dari substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun. Proses


ini akan berubah terus-menerus sampai terjadi pendinginan yang
sesuai dengan keinginan. Dengan adanya mesin pendingin listrik
ini maka untuk mendinginkan atau menurunkan temperatur suatu
substansi dapat dengan mudah dilakukan.
Perlu diketahui :
Kunci utama dari air conditioner adalah refrigerant, yang umumnya
adalah fluorocarbon [**], yang mengalir dalam sistem, menjadi
cairan dan melepaskan panas saat dipompa (diberi tekanan), dan
menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi.
Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan
memberi atau mengurangi tekanan terbagi mejadi dua area:
sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil (kumparan
pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah compressor
(pompa), condenser coil (kumparan penukar panas), dan kipas
pada jendela luar.

Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil


yang berisi cairan refrigerant yang dingin, sehingga udara menjadi
dingin, lalu melalui teralis/kisi-kisi kembali ke dalam ruangan. Pada
compressor AC, gas refrigerant dari cooling coil lalu dipanaskan
dengan cara pengompresan. Pada condenser coil, refrigerant
melepaskan panas dan menjadi cairan, yang tersirkulasi kembali ke
cooling coil. Sebuah thermostat AC [***] mengontrol motor
compressor AC untuk mengatur suhu ruangan.

[*] Entalphi adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan


jumlah energi internal dari suatu sistem termodinamika ditambah
energi yang digunakan untuk melakukan kerja.

[**] Fluorocarbon adalah senyawa organik yang mengandung 1


atau lebih atom Fluorine. Lebih dari 100 fluorocarbon yang telah
ditemukan. Kelompok Freon dari fluorocarbon terdiri dari Freon-11
(CCl3F) yang digunakan sebagai bahan aerosol, dan Freon-12
(CCl2F2), umumnya digunakan sebagai bahan refrigerant. Saat ini,
freon AC dianggap sebagai salah satu penyebab lapisan Ozon Bumi
menajdi lubang dan menyebabkan sinar UV masuk. Walaupun, hal
tersebut belum terbukti sepenuhnya, produksi fluorocarbon mulai
dikurangi.

[***] Thermostat pada air conditioner beroperasi dengan


menggunakan lempeng bimetal yang peka terhadap perubahan
suhu ruangan. Lempeng ini terbuat dari 2 metal yang memiliki
koefisien pemuaian yang berbeda. Ketika temperatur naik, metal
terluar memuai lebih dahulu, sehingga lempeng membengkok dan
akhirnya menyentuh sirkuit listrik yang menyebabkan motor AC
aktif/jalan.

PENTING:

Penambahan refrigerant atau Freon AC hanya


diperlukan untuk mengganti volume Freon
yang hilang akibat kebocoran. Selama unit
AC tidak mengalami kebocoran, Anda tidak
akan perlu untuk mengisi refrigerant/Freon
pada saat melakukan service AC.

Atasi kompresor overload

Air conditioner bila terus menerus di hidupkan tanpa henti bisa memperpendek
usia kompresor. Banyak di beberapa tempat yang mengalaminya kompresor AC
sering mati alias overload, di sebabkan AC beroperasi 24 jam tanpa henti dengan
setting suhu 18 0C
jika kondisi ruangan kecil dan tidak sering buka tutup pintu mungkin tidak
masalah namun jika ruangan sering buka tutup maka pencapaian suhu 18 0C hal
ini akan sulit tercapai sehingga kompresor akan bekerja terus tanpa henti.
Bagaimana cara mengatasinya bila tiba tiba saja kompresor sering mati hidup
padahal baru 10 menit kompresor hidup sudah mati lagi.
mungkin beberapa tips yang di dapat dari para tukang AC ini bisa membantu
mengatasinya:
1. Jika kompresor panas ambil kain basah dan selimuti permukaan kompresor
(kompres)
2. Ganti dan Perbesar nilai kapasitor fannya kurang lebih 5% dari ukuran aslinya
3. Lakukan pengukuran besaran arus kompresor dan tekanan freonnya.
4. Jika nilai arus kompresor sudah tinggi (tidak standart) kurangi tekanan
freonnya
5. Kurangi tekanan freon hingga mencapai batas nilai arus kompresor.
6. Ganti overload/ganti oli kompresor
Untuk itu hindarilah pemakaian AC yang terus menerus bekerja tanpa henti jika
memang ruangan tersebut memerlukan udara dingin tambah lagi unit AC agar
bisa menyala bergiliran tidak nonstop 24 jam atau setting suhu jangan terlalu
rendah.

Di Artikel ini anda akan menemukan jawaban yang benar dari


pertanyaan-pertanyaan umum yang sering diajukan kepada Toko

AC kami dan kami akan membuka semua mana yang hanya mitos
atau omong kosong dan mana yang benar-benar fakta. Semoga anda
dapat menjadi konsumen yang tidak lagi dengan mudah
ditipu oleh segala jenis marketing gimmick atau tehnik-tehnik
marketing yang hanya membuat para pabrik AC maupun Toko AC
menjadi untung lebih banyak tetapi konsumen yang dirugikan.
Sebelumnya mohon anda dapat membaca artikel cara kerja
AC dalam mendinginkan ruangan anda di artikel cara kerja
AC terlebih dahulu agar anda dapat lebih memahami artikel di bawah
ini.
Sekarang ijinkan kami menjelaskan hubungan antara suhu
pada remote, suhu pada unit Indoor AC dan suhu luar ruangan
(luar rumah atau kantor).
Suhu yang tertera di remote apabila anda menaikan atau
menurunkannya, misalnya katakan saja 18 derajat, maka termometer
yang berada di unit Indoor AC akan diberi tahu oleh komputer bahwa
pengguna AC yaitu anda menginginkan suhu ruangan sebesar 18
derajat. Setelah itu AC dan kompressornya akan bekerja secara
terus menerus / kontinu untuk berusaha mendinginkan ruangan
hingga tercapai suhu 18 derajat. Nah kondisi suhu ruangan 18 derajat
initidak akan pernah tercapai di hari siang terik dimana suhu luar
rumah bisa mencapai 32 36 derajat celsius. Kondisi ruangan
berada pada suhu hanya 18 derajat pun hampir tidak akan
pernah tercapai walaupun keadaan di subuh pagi dimana suhu luar
rumah bisa mencapai 24 25 derajat.
Intinya adalah, suhu remote terendah 20 derajat seperti yang AC
Panasonic (dahulu bernama AC National) lakukan dulu sudah
dipikirkan secara masak-masak oleh sang produsen AC di Jepang
sebagai suhu yang paling nyata dapat dicapai pada malam hari untuk
ruangan. Dan karena kualitas AC Panasonic sudah terbukti dapat
bertahan walau dipakai selama 15 tahun sekalipun bahkan lebih,
membuat AC Panasonic menjadi market leader di Indonesia bahkan di

dunia. Nah untuk merebut pasar AC Panasonic, para kompetitor mulai


memikirkan cara untuk merebut kue pasar tersebut.
Oleh karena itu tehnik marketing terbesar pertama di dunia
AC adalah membuat suhu remote AC mereka menjadi mampu
menampilkan angka 16 derajat. Kejadian ini banyak membuat para
konsumen berpikir bahwa AC Panasonic menjadi kurang atau kalah
dingin dari AC merk lain yang remotenya menyediakan angka 16
derajat dan ini berdampak pada penjualan AC Panasonic secara global
pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya.
Untuk mengimbangi tehnik marketing yang luar biasa berhasil
ini, mau tidak mau AC Panasonic pun pada akhirnya ikut membuat
remote AC yang mampu menampilkan 16 derajat. Perlu anda ketahui
AC Panasonic adalah AC merk terakhir yang menyediakan setelan suhu
16 derajat pada remote mereka.
Mengapa kami menceritakan hal ini? karena semua hal mitos AC dan
salah kaprah penggunaan AC serta tehnik penghematan listrik dalam
penggunaan AC sebenarnya berasal dari cerita diatas.
Kesalahan pengguna dalam mengoperasikan AC:
1. Menyetel suhu remote AC mereka di 16 derajat dengan
kecepatan kipas / fan maksimum. Ini adalah kesalahan
terbesar yang dapat dilakukan oleh para pengguna AC. Mengapa?
Karena pada saat pengguna menyetel AC mereka dengan suhu 16
derajat, maka berani dijamin kalau kompressor AC anda akan bekerja
terus tidak pernah mati karena hampir bisa dikatakan mustahil
ruangan anda dapat mencapai suhu 16 derajat apalagi kita tinggal di
negara dengan iklim tropis seperti di Indonesia. Hal ini akan
berdampak pada keborosan pemakaian listrik anda, karena seharusnya
kompressor AC dapat beristirahat dan tidak menggunakan listrik pada
saat suhu ruangan sudah sama dengan suhu pada remote seperti yang
sudah dijelaskan pada artikel cara kerja AC.

2. Langsung menyalakan kembali AC anda setelah dimatikan.


Apabila terjadi listrik rumah anda turun atau lebih sering dikenal
dengan sebutan listrik jegleg atau anda juga tanpa sengaja
mematikan AC melalui remote, makaJANGAN PERNAH langsung
menyalakan kembali AC anda. Tunggulah minimal 1 menit sebelum
anda menyalakan kembali AC anda. Hal ini untuk memberikan waktu
kompressor AC beristirahat sebelum bekerja kembali supaya
kompressor AC dapat menjadi lebih awet

Cara menggunakan AC yang benar agar lebih awet dan hemat listrik

Categories: News
Kali ini kami akan mengajarkan bagaimana cara menggunakan AC yang
benar supaya listrik tidak terlalu boros dan umur AC jadi tambah panjang.
Hal ini haruslah kami sosialisasikan karena sangat banyak konsumen kami
yang melakukan kesalahan fatal saat penggunaan AC. Setelah itu mereka
jadi menyalahkan merk AC-nya Ah AC merk ini jelek lah baru setahun
lebih pake sudah jebol kompressornya atau Ah ga mau pake AC merk
ini lah, baru setaon pake udah bocor ga karuan
Pernyataan seperti tadi itu sering saya dapatkan pada saat para customer
dan calon pelanggan kami berdikusi dengan kami baik melalui email, BBM,
WA, Line, ataupun telepon langsung ke toko kami. Sebenernya hal itu bisa
di minimalisasi kalau kita sendiri sebagai pengguna AC tahu cara
menggunakan AC dengan benar.
Oke kita mulai pembahasan cara menggunakan AC yang benar yah

1. Pastikan PK AC mencukupi kebutuhan ruangan.


Hal ini adalah masalah paling klasik dalam penggunaan AC. Kami sudah
menjelaskan dengan gamblang dan dengan bahasa yang mudah
dimengerti pada artikel menghitung kebutuhan AC ruangan. Silahkan
dibaca artikel tadi sebelum melanjutkan membaca artikel ini. Di artikel tadi
dibahas dengan tuntas bahwa dengan memaksa menggunakan AC yang maaf- menurut anda si cukup lah karena kalo pake yang lebih tinggi lebih

boros listrik dan lebih mahal harganya atau bisa kedinginan. SALAHHH!!!
kalau misalnya ruangan 4 x 3m Btu yang dibutuhkan adalah 6.000 Nah
AC 1/2 PK Btu-nya 5.000, AC 3/4PK Btu-nya 7.000 harga AC hanya beda
100ribu Rupiah. Watt AC berbeda sekitar 200 Watt. Anda HARUS
menggunakan AC 3/4PK. Kenapa? Karena kalau pakai AC yang 1/2PK
Kompressor AC harus bekerja maksimum baru ruangan bisa dingin.
Bayangkan saja kalau mobil setiap hari kita geber-geber bawanya, sama
mobil yang santai kita bawanya, lebih awet mana? kalau mobil bekas
penjualnya tahu kalau yang pakai wanita biasanya lebih tinggi harganya.
Kenapa? karena penjual tahu kalau wanita biasanya bawa mobilnya ga
seradak-seruduk dan kebut-kebutan yang membuat mesin jadi lebih cepat
aus hehehehe
2. Kalau AC baru dimatikan entah karena listrik jebret atau tidak
sengaja kepencet tombol off-nya, JANGAN langsung dinyalakan
kembali.
Biarkan oli kompressor dan gas freon kembali ke kompressor dulu dan
beristirahat selama minimal 1 menit. Niscaya umur kompressor anda akan
lebih panjang. Cara menggunakan AC yang benar ini adalah salah satu
cara paling efektif dalam memperpanjang umur kompressor AC anda.
3. JANGAN atur suhu remote 16 derajat dengan Fan speed
maksimum.
Ini adalah kesalahan terbesar pada saat anda menggunakan AC. Ingat AC
adalah Air Conditioner dan bukan Air Cooler. harusnya menggunakan AC
dengan suhu remote 23 dan Fan speed 1 atau 2 sudah lebih dari cukup
dinginnya. Coba anda perhatikan, suhu di kota Bandung pada jam 4 pagi
yang menurut Accuweather adalah sekitar 18 19 derajat. Itu saja sudah
bisa membuat mulut keluar asap. Pernahkah anda berpikir suhu ruangan
kamar anda 16 derajat? Apakah mungkin tercapai? TIDAK MUNGKIN
selama di Jakarta belum ada anomali cuaca jadi bersalju!
Suhu luar ruangan di Jakarta pada pukul 4 pagi adalah 24 25 derajat
sepanjang tahun. Jadi sekali lagi TIDAK MUNGKIN suhu 16 derajat akan
tercapai. suhu 20 derajat pun hampir tidak mungkin bisa tercapai kecuali

anda menggunakan AC yang memiliki kapasitas JAUH lebih besar


dibandingkan kebutuhan ruangan. Contoh untuk ruang server biasanya
ukuran 3x3m dimana dibutuhkan Btu hanya 4.500 alias AC 1/2 PK sudah
mencukupi, tapi dipasang AC 1.5 PK dengan kapasitas Btu 12.000, itu baru
bisa tercapai suhu dibawah 20 derajat.
Sebenernya cara kerja AC non-inverter adalah sebagai berikut. Suhu di
remote misalnya 22 derajat. Pada saat AC dinyalakan akan terdengar
bunyi tek yang menandakan kompressor AC menyala dan gas Freon
akan dipompa dari kompressor ke evaporator AC di unit Indoor dan
disembur oleh kipas AC sehingga angin yang keluar adalah angin dingin.
Unit Thermostat di Indoor AC akan bekerja sama dengan unit komputer di
AC untuk berusaha membuat ruangan mencapai suhu 22 derajat Celsius.
Nah selama suhu ruangan belum tercapai, kompressor akan bekerja FULL
100% sampai suhu ruangan tercapai ATAU kompressor terlalu panas jadi
akan di cut off atau dimatikan. Pada saat itu akan terdengar lagi bunyi tek
yang menandakan kompressor AC mati. Apabila suhu sudah mencapai
20.9 derajat kebawah, kompressor akan mati menandakan suhu sudah
tercapai. Angin yang keluar dari kisi-kisi AC akan jadi seperti kipas angin
Kemudian setelah suhu ruangan sudah diatas 24.1 derajat, kompressor
akan kembali menyala ditandai dengan bunyi tek lagi.
Hal ini akan terjadi berulang-ulang selama AC dinyalakan. Nah sekarang
bayangkan anda menyetel remote AC di suhu 16 derajat. Ruangan anda
TIDAK AKAN pernah mencapai suhu 16 derajat sehingga kompressor AC
hanya akan mati saat sudah terlalu panas. Tindakan ini tentu saja akan
memperpendek umur kompressor AC. SEHARUSNYA dengan suhu hanya
22 atau 23 derajat saja dengan fan di tingkat kedua anda sudah merasa
dingin. Kalau tidak dingin dan AC tidak ada masalah kemungkinan besar
PK AC anda tidak cukup untuk mendinginkan seluruh ruangan.
Kalau cara kerja AC Inverter berbeda. Kompressor AC tidak pernah mati.
Yang ditambah atau dikurangi hanya daya AC ke kompressor. Kelebihan
utama dari Inverter selain listrik yang lebih hemat karena kompressor
bekerja terus namun stabil sama seperti menyetir mobil keluar kota pasti

lebih hemat BBM karena banyak lewat tol dengan kecepatan tinggi namun
konstan dibanding menyetir di dalam kota yang gas-rem-gas-rem terus
karena macettttt Adalah suhu ruangan yang lebih stabil.
Untuk AC non-inverter fluktuasi suhu ruangan adalah lebih kurang 2 derajat
celsius. Sedangankan untuk AC Inverter adalah 0.5 derajat Celsius. Jadi
secara teori yah, kalau di AC Non-Inverter anda men-set suhu remote 23
derajat, suhu di ruangan anda adalah antara 21 25 derajat Celsius. itulah
kenapa biasanya pada saat pake AC Non-Inverter jam 4 pagi anda suka
mematikan AC karena kedinginan. Betul apa betulll? Kalau pakai AC
Inverter suhu 23 derajat akan terjaga selama AC dinyalakan karena suhu
ruangan hanya akan antara 22.5 23.5 derajat.
Oke kembali ke suhu remote dan fan. Jadi saya bisa pastikan walaupun
anda menggunakan AC Inverter, selama anda setel suhu remote 16 derajat
dan fan maksimum penghematan listrik anda adalah NOL BESAR! alias
tidak ada penghematan sama sekali! Bahkan bisa lebih boros dibanding
AC non-Inverter. Hal ini bisa terjadi karena biasanya AC Inverter memiliki
Watt yang lebih besar pada saat start awal untuk mendinginkan ruangan
lebih cepat. Jadi kalau anda tetap ngeyel sukanya pake suhu 16 dan fan
maksimum, mending pake AC Low Watt. Saya jamin lebih hemat listrik.
Jadi kunci dari cara menggunakan AC yang benar adalah cukup setel suhu
remote di 22 24 derajat tergantung tingkat tahan dinginnya anda.
Pokoknya kalau tidur tanpa selimut masih bisa dan tidak kedinginan. Nah
temukan suhu dimana anda bisa tidur tanpa pakai selimut. Set suhu
remote anda di suhu itu, niscaya kompressor AC anda akan lebih awet
karena tidak perlu kerja terlalu berat, dan suhu ruangan bisa tercapai
sesuai dengan suhu remote.
4. Pastikan AC selalu di service atau di cuci minimal setiap 3 bulan
sekali.
AC yang sudah kotor terutama di filter, evaporator dan di kipas AC akan
membutuhkan daya extra untuk mencapai kondisi ideal pendinginan.
Contoh kalau kipas dan filter AC sudah penuh debu misalnya, dari
biasanya anda pakai fan kecepatan 1 sekarang harus maksimum baru

dingin. Ini akan mengakibatkan pemborosan listrik yang tidak perlu. Begitu
pula dengan unit outdoor, bila sudah kotor dan berdebu, pembuangan
panas akan tidak bisa maksimal sehingga kompressor lebih sering mati
karena terlalu panas padahal suhu ruangan belum tercapai.
Bahkan kalau ada yang merokok di dalam ruangan, atau dekat tempat
yang banyak debu atau dapur maka AC wajib dicuci setiap 2 bulan sekali.
Jika anda tinggal di daerah dekat pantai seperti di Pantai Mutiara, Pluit,
Pantai Indah Kapuk, Ancol, dll. Kami sungguh menyarankan anda mencuci
AC dengan AIR PAM bukan air tanah dan dicuci setiap 2 bulan sekal
sehingga pembetukan karat akibat udara laut dapat diminimalisasi.
5. Jangan sering buka-tutup pintu ruangan dan jangan biarkan ada
pintu yang terbuka.
Ini juga masalah klasik dalam cara menggunakan ac. Apabila kita sering
keluar masuk ruangan, pastikan pintu selalu ditutup kembali. Atau kalau
kamar tidur kita ada kamar mandinya, pastikan supaya pintu selalu ditutup
kembali. Mengapa? Karena begitu ada pintu yang terbuka, angin dingin
akan langsung keluar ruangan, dan AC akan kembali berusaha
menurunkan suhu di dalam ruangan. Nah apabila pintu terus terbuka baik
ke kamar mandi atau bahkan ke ruangan lain di luar kamar, sebenarnya
ukuran ruangan yang di dinginkan jadi lebih besar dari seharusnya. Ini
akan berimbas dengan kompressor yang akan terus bekerja menjaga suhu
ruangan agar sama dengan suhu remote. Itulah kenapa di semua mall di
Jakarta pintu kaca yang menghubungkan tempat parkir dengan Mall pasti
ada stiker di pintu kacanya yang kira-kira bertuliskan Pintu harus selalu
dalam keadaan tertutup
Untuk anda yang belum membeli AC dan sedang mencari, pastikan PK AC
anda cukup untuk mendinginkan ruangan plus orang yang tidur atau tinggal
di dalam kamarnya. Rumus perhitungan yang simple atau yang ngejelimet
tapi jauh lebih akurat sudah kami sediakan di artikel menghitung kebutuhan
AC ruangan. Silahkan dibaca dan dimengerti kalau anda berminat.
Kami juga sangat menyarankan anda membaca artikel tipe AC
Daikin apabila anda ingin membeli AC Daikin namun bingung mau

memakai tipe yang mana. Atau bisa juga membaca artikel tipe AC
Panasonic kalau anda memutuskan untuk menggunakan AC Panasonic.
Kami juga memiliki price list AC Daikin 2015. Komplit untuk semua tipe
Split line up 2015 dan jugaharga ac panasonic terbaru yang tentu saja
sekomplit artikel AC Daikin kami.
Kami juga sebagai dealer resmi AC Mitsubishi Electric menyarankan anda
membaca artikel perbedaan tipe AC Mitsubishi kami dan juga daftar harga
AC Mitsubishi Electric kami.
Tidak lupa kami promosikan artikel tentang AC yang lain seperti perlukah
isi ulang freon? Atau mungkin anda sedang bingung dengan merk AC yang
beredar di Indonesia menggunakan Freon yang berbeda-beda? Anda akan
menemukan jawabannya di artikelperbandingan Freon R32 dengan Freon
R22, R410A dan R290 disini.
Oke semoga artikel cara menggunakan AC dengan benar kali ini juga bisa
membantu anda dalam berhemat dan memperpanjang umur AC anda

Menghitung Tagihan Listrik untuk AC


13 Juni 2011 pukul 10:05

Rumusnya :
Biaya bulanan = pemakaian kwh x TDL
dimana :
pemakaian kwh (kilowatt hour) = konsumsi listrik (kilowatt) x lama
pemakaian (jam atau hour)
TDL = Tarif Dasar listrik, untuk kategori rumah tangga sbb.
PLN 1300-2200 : Rp.795,-/kwh
PLN 3500-5500 : Rp.890,-/kwh
catatan : sebelum PPN.
Contoh :

Pak Halim membeli 1 set AC Panasonic Envio 1pk dgn daya 800w
untuk kamar tidurnya yang akan dinyalakan setiap hari dengan
durasi pemakaian 12 jam/hari.
Daya PLN di rumah 4400VA
Tagihan listrik bulanan untuk AC nya maksimal
= 0.8 kilowatt x 12 jam/hari x 30 hari/bulan x Rp.890,-/kwh
= Rp.256.320,-/bulan
Dengan setting suhu 25'C pada remote, suhu kamar tidur menjadi
nyaman dan didapatkan durasi istirahat kompresor AC sebesar 10%
dari jam kerjanya, maka tagihan listrik AC nya
= Rp.256.320,-/bulan - 10%
= Rp.230.688,-/bulan
Pak Anto tinggal disebelah Pak Halim dengan type rumah yang
sama dan daya PLN yang sama, membeli AC Sharp Sayonara5 1pk
dgn daya 690w.
Tagihan listrik bulanan untuk AC nya maksimal
= 0.69 kilowatt x 12 jam/hari x 30 hari/bulan x Rp.890,-/kwh
= Rp.221.076,-/bulan
Dengan setting suhu 23'C pada remote, suhu kamar tidur baru
terasa nyaman dan durasi istirahat kompresor 5% dari jam kerjanya,
maka tagihan listriknya
= Rp.221.076 - 5%
= Rp.210.022,-/bulan

Tetangga baru mereka Pak James memasang AC Inverter


Panasonic 1pk untuk kamar tidurnya. Dengan setting 25'C pada
remote kamar sudah menjadi nyaman.
1 jam pertama daya listrik rata-rata 900w
jam kedua daya listrik rata-rata 700w
jam ketiga daya listrik rata-rata 575w
jam ke empat 500w
jam ke lima 470w
jam ke enam 455w
jam ke tujuh 450w
jam ke delapan 450w
jam ke sembilan 450w
jam ke sepuluh dan seterusnya 450w
Jumlah pemakaian kwh listriknya selama 12 jam pemakaian
= 900 + 700 + 575 + 500 + 470 + 455 + 450 + 450 + 450+ 450 +
450 + 450 (wh)
= 6300 watt hour/hari
= 6.3 kwh/hari
Maka tagihan listrik bulanannya
= 6.3 kwh/hari x 30 hari/bulan x Rp.890,-/kwh
= Rp.168.210,-/bulan

Anda mungkin juga menyukai