Anda di halaman 1dari 3

REVIEW ARTIKEL

EARNINGS QUALITY AND INTERNATIONAL


IPO UNDERPRICING

Disusun Guna Melengkapi Tugas


Mata Kuliah Metode Penelitian Bisnis Lanjutan
Dosen Pengampu : Prof. Dr. JJ. Sarungu, M.S.

Disusun Oleh :
Ignasius Novie Endi Nugroho

T401508006

PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI & BISNIS


UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
NOPEMBER, 2015

REVIEW ARTIKEL

A. Identitas Artikel
Judul Artikel
Penulis

:
:

Earnings Quality and International IPO Underpricing


Thomas J. Boulton, Scott B. Smart, Chad J. Zutter

Nama Jurnal

The Accounting Review Volume 86 No. 2, 2011

Halaman

483 - 505

B. Motivasi Penelitian
IPO pada suatu perusahaan mendapat perhatian besar oleh peneliti, praktisi, media
massa, dan masyarakat. Hal ini disebabkan karena IPO menghasilkan pengembalian
(return) positif pada hari pertama diedarkannya saham dan terjadinya underpricing
yang bervariasi secara dramatis di seluruh negara.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah meneliti pengaruh kualitas laba terhadap terjadinya
underpricing pada IPO di berbagai negara.
D. Perumusan Masalah
Apakah kualitas informasi akuntansi (kualitas laba) di berbagai negara mempengaruhi
biaya underpricing IPO yang ditanggung perusahaan-perusahaan go public dalam
pasar yang berbeda atau di berbagai negara.
E. Metode Penelitian
Metode Penelitian :
a. Pengukuran Variabel

b. Teknik Analisis

Di dalam penelitian ini, peneliti memanfaatkan literatur


atau penelitian sebelumnya untuk menentukan proksi
kualitas laba dan pengaruhnya terhadap underpricing
IPO pada perusahaan-perusahaan di berbagai negara.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis sederhana
yaitu statistik deskriptif guna menganalisis variabel
yang ada di dalam penelitian ini. Serta
membandingkan ukuran kualitas laba dari literatur
sebelumnya dan menguji pengaruhnya terhadap
underpricing pada IPO.

c. Sampel
Sampel diambil dari perusahaan yang melakukan IPO
dengan ukuran harga dan penawaran yang berlaku

untuk semua negara yang dilaporkan di the Thomson


Financial SDC Platinum New Issues tahun 1998
hingga 2008. Sampel akhir dalam penelitian ini adalah
sejumlah 10,783 perusahaan terdaftar di 37 negara
yang melakukan IPO.

F. Hasil Penelitian
Menggunakan berbagai ukuran kualitas laba, peneliti menemukan underpricing IPO
lebih tinggi di negara-negara dengan kualitas laba yang miskin informasi. Temuan ini
konsisten dengan konsep asimetri informasi untuk underpricing. Sama seperti peneliti
lain telah menemukan bahwa informasi akuntansi yang buruk dapat mengakibatkan
biaya modal lebih tinggi.

G.

Implikasi
Penelitian ini memberikan kontribusi bagaimana kualitas laba mempengaruhi
underpricing pada IPO di berbagai negara. Perantara keuangan, seperti bank investasi,
memainkan peran dalam mengurangi efek dari kualitas laba yang rendah pada
underpricing IPO.

Anda mungkin juga menyukai