Anda di halaman 1dari 16

U.N.

UNIVERSAL DECLARATION OF
HUMAN RIGHT
. UUD 45
. UU NO.23 /1992 TTG KESEHATAN
. UU NO 8 /1999 : PERLINDUNGAN
KONSUMEN
. SUMPAH DOKTER
. KODEKI
. UU PRAK. KEDOKTERAN : NO 29 /2004

- ANAMNESA ( WAWANCARA )
- IDENTITAS DIRI
- KELUHAN UTAMA
- RIWAYAT PENYAKIT
- KELUHAN LAINNYA

Penjelasan lengkap terdiri dari :

1. Diagnosis dan tata cara tindakan medis

2. Tujuan tindakan medis yang dilakukan

3. Alternatif tindakan lain dan risikonya

4. Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi

5. Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan

- PEMERIKSAAN

UMUM
KHUSUS
PENUNJANG

MENEGAKKAN DIAGNOSA

- THERAPI / PENGOBATAN

INFORMASI
MEMBERIKAN PERSETUJUAN
MEMILIH DOKTER
MEMILIH SARANA KESEHATAN
RAHASIA KEDOKTERAN
MENOLAK PENGOBATAN/PERAWATAN
MENOLAK TINDAKAN MEDIS TT
MENGHENTIKAN PENG,PEM,PERAW
SECOND OPINION
REKAM MEDIS

MEMBERIKAN KET. LENGKAP

MENTAATI INSTRUKSI DOKTER

MENTAATI ATURAN RS

MEMBERI IMBALAN

MAMBAYAR BIAYA RS

Memberikan pelayanan medis sesuai dengan


standar profesi dan standar prosedur
operasional serta kebutuhan medis pasien

Merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi


lain yang mempunyai keahlian atau
kemampuan yang lebih baik, apabila tidak
mampu melakukan suatu pemeriksaan atau
pengobatan

Melakukan pertolongan darurat atas dasar


perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain
yang bertugas dan mampu melakukannya

. Meminta persetujuan pada setiap melakukan tindakan


kedokteran/kedokteran gigi, khusus untuk tindakan
yang berisiko persetujuan dinyatakan secara tertulis.
Persetujuan dimintakan setelah dokter menjelaskan
tentang : diagnosa, tujuan tindakan, alternatif
tindakan, risiko tindakan, komplikasi dan prognose.

Merahasiakan segala sesuatu yang


diketahui tentang pasien (menjaga
kerahasiaan pasien) bahkan setelah pasien
meninggal dunia.

Dalam melakukan praktik kedokteran di


Indonesia wajib memiliki surat izin praktik
dokter / dokter gigi.

Dalam melakukan praktik kedokteran di


Indonesia wajib memiliki surat tanda
registrasi dokter dan surat tanda registrasi
dokter gigi.

Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti


perkembangan ilmu kedokteran/kedokteran gigi
Membuat catatan rekam medis yang baik secara
berkesinambungan berkaitan dengan keadaan
pasien.
Wajib menjunjung tinggi, menghayati dan
mengamalkan Sumpah Dokter dan Kode Etik
Kedokteran Indonesia.

BEKERJA SESUAI ST PROFESI


MEMPEROLEH PERLINDUNGAN HUKUM SEPANJANG MELAKSANAKAN
TUGAS SESUAI DENGAN STANDART PROFESI DAN PROSEDUR
OPERASIONAL
HAK UNTUK MENOLAK KEINGINAN PASIEN YANG BERTENTANGAN
DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ,PROFESI DAN ETIKA

. HAK ATAS PRIVACY ( BERHAK MENUNTUT APABILA NAMA BAIKNYA


DICEMARKAN OLEH PASIEN DENGAN UCAPAN ATAU TINDAKAN
YANG MELECEHKAN ATAU MEMALUKAN

. HAK MEMPEROLEH INFORMASI YANG LENGKAP


DAN JUJUR DARI PASIEN ATAU KELUARGANYA
. HAK UNTUK MENGAKHIRI ATAU MENGHENTIKAN
JASA PROFESIONALNYA KEPADA PASIEN
APABILA HUBUNGAN DENGAN PASIEN SUDAH
BEGITU BURUK SHG KERJASAMA YANG BAIK
TIDAK MUNGKIN DILAKUKAN LAGI DAN WAJIB
MENYERAHKAN PASIEN
KEPADA DOKTER
.
LAIN,KECUALI UNTUK PASIEN EMERGENCY
. MEMBERIKAN PELAYANAN MEDIS MENURUT
STANDART PROFESI DAN S.O.P
. IMBALAN JASA

MANFAAT
KEADILAN
KEMANUSIAAN
KESEIMBANGAN
PERLINDUNGAN & KESELAMATAN
PASIEN

Sekian
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai