Anda di halaman 1dari 7

ISU-ISU GLOBAL

SYAMSUL MAARIF, S.IP, M.Si

DEFINISI ISU GLOBAL


Isu global menurut James E. Dougherty (1981)
adalah questions, problems, dilemmas and
challenges, yang berkaitan erat dengan
kebutuhan kebutuhan dasar dari international
peace, security, order, justice, freedom, and
progressive development.
Isu-isu ini adalah political diplomatic, military
strategic, and socio economic dalam pengertian
luas.

DEFINISI SISTEM GLOBAL


Sistem global menurut Dougherty adalah sistem yang
hirarkhis di mana berbagai aktor secara akut menyadari
kedudukan dan status mereka.
Rank dan status para aktor dalam sistem global
umumnya diukur dalam dimensi power.
Power diartikan lebih dari kemampuan untuk melakukan
tindakan koersif dengan superioritas fisik. Political power
mencakup the capability of persuading, leading,
influencing, promising, attracting, rewarding, or inspiring,
maupun coercing.

PERKEMBANGAN ISU GLOBAL


Gagasan tentang isu-isu global biasanya dikaitkan dengan
kenyataan bahwa dunia kini telah terintegrasi baik secara ekonomi,
sosial, dan bahkan budaya.
Salah satu faktor penyebabnya adalah revolusi di bidang teknologi
komunikasi, transportasi, dan informasi.
Selain itu globalisasi juga telah memunculkan suatu pola hubungan
baru dimana entitas negara tidak lagi menjadi otonom dan berkuasa
penuh atas teritorialnya sebagai satu satunya entitas politik
pemegang kedaulatan.
State borderless telah mengurangim kemampuan negara dalam
melakukan kontrol politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Sebaliknya globalisasi telah memunculkan suatu bentuk hubungan
yang saling bergantung (interdependensi) dan saling terhubung
(interkoneksi) antar bangsa dan actor-aktor transnasional yang
terintegrasi secara global.

KRITERIA ISU GLOBAL


Ada empat criteria mengapa suatu isu masuk menjadi
isu-isu global:
Pertama, mempunyai dampak yang signifikan terhadap
sejumlah besar orang;
Kedua, melintasi batas-batas nasional;
Ketiga, relatif menetap dan memerlukan tindakan jangka
panjang;
Keempat, saling terhubung antar negara.

ISU DOMESTIK DAN ISU INTERNASIONAL


Isu-isu dapat dibedakan ke dalam dua kelompok: isu
domestik dan internasional atau antara high politics dan low
politics.
Dikatakan isu domestic bila dibahas di forum nasional atau
dampaknya berada dalam lingkup nasional.
Dikatakan isu internasional bila isu tersebut melibatkan
lebih dari satu negara dan melintasi batas territorial
nasional negara.
Namun globalisasi telah membuat perbedaan ini menjadi
kurang relevan.
Persoalan domestic menjadi kabur. Negara tak bisa lagi
bersembunyi di balik alasan dalam negeri ketika negara
tersebut melakukan pelanggaran HAM.

HIGH POLITICS DAN LOW POLITICS


High politics berkaitan dengan persoalan pemeliharaan
keamanan negara dan pengelolaan lingkungan
diplomasi antar negara yang biasanya dilakukan pejabat
pemerintah, sementara low politic tidak.
Perbedaan ini kini menghadapi persoalan.
Seiring dengan kaburnya batas-batas antar negara,
peran aktor-aktor non negara semakin meningkat.
Diplomasi kini tak lagi semata-mata terjadi antar negara,
melainkan pula antara negara dengan korporasi, dan
antara korporasi dengan korporasi.

Anda mungkin juga menyukai