Anda di halaman 1dari 26

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

KEPUTUSAN
REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
Nomor: SKEP/ 43 /ITATS/VIII/2009
tentang
PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA (STRATA SATU)
TAHUN 2009
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
----------------------------REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
Menimbang

: 1. Bahwa sehubungan dengan dilakukannya Evaluasi Kurikulum 2004


menjadi Kurikulum 2008 serta menyesuaikan dengan dinamika
perguruan tinggi saat ini, perlu adanya penyempurnaan Peraturan
Akademik yang berlaku di ITATS.
2. Bahwa Peraturan Akademik merupakan salah satu panduan bagi
civitas akademika ITATS dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
3. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor.

Mengingat

: 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional.
2. Peraturan Pemerintah no. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
3. Statuta Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya tahun 2006

Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Pimpinan ITATS tanggal 24 Juli 2009.


2. Hasil Rapat Senat ITATS tanggal 5 Agustus 2009.
MEMUTUSKAN
Menetapkan

: 1. Mencabut Surat Keputusan Rektor nomor SKEP/36/ITATS/IV/2004


tanggal 01 April 2004 tentang Peraturan Akademik tahun 2004 Institut
Teknologi Adhi Tama Surabaya.
2. Memberlakukan Peraturan Akademik Program Sarjana (Strata Satu)
Tahun 2009 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya sebagaimana
tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini.

1
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan catatan


apabila kemudian ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan seperlunya.
Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : 43 Agustus 2009
Rektor,
ttd.
Hadi Setiyawan, ST., MT.
Nip. 961066
Tembusan:
1. Ketua YPTS
2. Pembantu Rektor
3. Dekan
4. Direktur Program Pascasarjana
5. Ketua Jurusan
6. Kepala Biro
7. Kepala BPPSDM
8. Disosialisasikan kepada mahasiswa ITATS

2
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

Lampiran Surat Keputusan Rektor


Nomor : SKEP/ 43 /ITATS/VIII/2009
Tanggal : 20 Agustus 2009

1. PROGRAM PENDIDIKAN
1.1. Jenis dan Tahap Program Pendidikan
1) Pendidikan di ITATS terdiri dari dua jenjang atau strata, yaitu:
a) Program 4 (empat) tahun untuk jenjang strata-1 (S-1), dan diberikan gelar Sarjana
Teknik atau Sarjana Komputer;
b) Program 2 (dua) tahun untuk jenjang strata-2 (S-2), dan diberikan gelar Magister
Teknik.
2) Pendidikan jenjang sarjana pada suatu program studi mencakup dasar ilmu
pengetahuan yang diberikan oleh program studi yang bersangkutan sebagai bekal
untuk terjun di masyarakat atau dunia kerja, atau untuk mengikuti pendidikan lanjut.
Pendidikan Program Sarjana (strata satu) terdiri atas dua tahap, yaitu:
a) Tahap Persiapan, merupakan tahap awal pendidikan program Sarjana yang
bertujuan untuk memperkuat pengetahuan tentang materi ilmu dasar, membentuk
kemampuan umum yang menunjang pendidikan selanjutnya, serta membina sikap
ilmiah dan kebiasaan yang baik di perguruan tinggi;
b) Tahap Sarjana, merupakan tahap pendidikan untuk meletakkan landasan
keilmuan dan keahlian serta perluasan wawasan.
3) Pendidikan jenjang Magister merupakan kelanjutan linear Program Sarjana, atau
sebagai kombinasi beberapa disiplin ilmu sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan tuntutan kebutuhan. Lulusan Program Magister harus memiliki
kemampuan lebih daripada Program Sarjana, terutama dalam hal berdaya cipta
sesuai dengan bidang keahliannya, berpola pikir ilmiah secara sistematis dan efisien,
serta mampu menyelesaikan masalah dengan pendekatan pola pikir ilmiah yang
dapat diandalkan.
1.2. Batas Pendidikan
Batas waktu pendidikan untuk menyelesaikan tahapan-tahapan pendidikan Program
sarjana (strata satu) di ITATS ditetapkan sebagai berikut:
1) Tahap Persiapan harus sudah diselesaikan paling lama 4 (empat) semester,
terhitung sejak diterima sebagai mahasiswa baru ITATS;
2) Mahasiswa yang sampai dengan akhir semester 2 (dua) atau akhir semester 4
(empat) belum menyelesaikan studi tahap persiapan akan dilakukan evaluasi dan
peringatan oleh Jurusan;
3) Tahap Sarjana harus sudah diselesaikan paling lama 14 (empat belas) semester
terhitung sejak diterima sebagai mahasiswa baru;
4) Mahasiswa yang sampai dengan akhir semester 12 (dua belas) atau 14 (empat
belas) belum menyelesaikan studinya akan dilakukan evaluasi dan peringatan oleh
Jurusan;
3
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

5) Mahasiswa yang melampaui batas waktu pendidikan sebagaimana tersebut pada


butir 1) dan 3) di atas tidak diperkenankan lagi melanjutkan studi di ITATS atau
diberikan status DROP OUT (DO).
1.3. Semester
1) Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester, yaitu Semester Gasal dan
Semester Genap, yang masing-masing semester terdiri atas 18 minggu.
2) Kegiatan 18 minggu pada setiap semester terdiri atas 14 (empat belas) minggu
perkuliahan, 2 (dua) minggu Ujian Tengah Semester, dan 2 (dua) minggu Ujian
Akhir Semester.
1.4. Satuan Kredit Semester
Satuan kredit semester (sks) mempunyai pengertian:
1) Satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa;
2) Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa;
3) Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif untuk satu tahap
pendidikan;
4) Besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan di ITATS;
5) Besarnya usaha persiapan dan penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar.
1.5. Beban SKS
1) Kurikulum menentukan beban SKS (Satuan Kredit Semester) yang harus dipenuhi
dan diselesaikan oleh setiap mahasiswa ITATS sesuai jenjang pendidikan yang
diikuti.
2) Beban SKS setiap program pendidikan ditentukan dalam kurikulum yang berlaku di
ITATS.
3) Pendidikan program Sarjana (strata satu) di ITATS mempunyai beban minimal 144
(seratus empat puluh empat) SKS dan maksimal 160 (seratus enam puluh) SKS,
yang terbagi atas dua tahap:
a) Tahap Persiapan dengan beban minimal 36 (tiga puluh enam) SKS, dijadwalkan
dalam 2 (dua) semester;
b) Tahap Sarjana dengan beban minimal 108 (seratus delapan) SKS, dijadwalkan
dalam 6 (enam) semester.
4) Pengertian 1 SKS (satu satuan kredit semester) sebagai ukuran beban studi adalah:
a) Penyelenggaraan Kuliah:
(1) Untuk mahasiswa:
Nilai satu sks adalah beban studi mahasiswa untuk mengikuti keseluruhan
tiga kegiatan per minggu, yaitu:
(a) 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar;
(b) 60 menit kegiatan akademik terstruktur, yaitu studi yang tidak terjadwal
tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar; dan
(c) 60 menit kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus
dilaksanakan mahasiswa secara mandiri.
(2) Untuk Tenaga Pengajar:
Nilai satu sks adalah beban tenaga pengajar untuk melaksanakan tiga
kegiatan per minggu, yaitu:
4
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

(a) 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan mahasiswa;


(b) 60 menit perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur;
(c) 60 menit untuk pengembangan materi kuliah.
b) Penyelenggaraan Responsi:
Penyelenggaraan responsi satu sks adalah beban studi mahasiswa untuk
mengikuti kegiatan perminggu, yaitu:
(1) 2 X 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar;
(2) 60 menit kegiatan akademik mandiri.
c) Penyelenggaraan Praktikum di Laboratorium:
Penyelenggaraan praktikum di laboratorium, satu sks adalah beban melakukan
praktikum di laboratorium dan menyusun laporan selama 3 4 jam perminggu
dalam satu semester.
d) Penyelenggaraan Tugas Gambar, Studio, dan Sejenisnya
Penyelenggaraan tugas gambar, studio, dan sejenisnya, satu sks adalah beban
studi mengikuti kegiatan tersebut selama 3 4 bulan dalam satu semester.
e) Penyelenggaraan Kerja Praktek:
Kerja Praktek atau sejenisnya, satu sks adalah beban tugas di lapangan selama
12 bulan dalam satu semester, dan dilaksanakan di perusahaan/industri/
lembaga konsultan atau sejenisnya di luar kampus.
f) Penyelesaian Tugas Akhir atau Skripsi:
Penyelesaian tugas akhir/skripsi, satu sks adalah studi untuk mengikuti kegiatan
tersebut selama 4 5 jam perminggu dalam satu semester.
5) Mata kuliah yang pernah diambil mahasiswa di perguruan tinggi lain dapat diakui
(dikonversi) menjadi bagian dari beban SKS di ITATS jika telah disetujui Rektor
atau pejabat yang ditunjuk, berdasarkan masukan dari Dekan Fakultas atau Ketua
Jurusan terkait.
1.6. Pengambilan Kuliah
1) Dalam perencanaan kuliah di jurusan, mahasiswa harus mengambil semua mata
kuliah mayor, sejumlah mata kuliah pilihan jurusan, dan mata kuliah minor institut
sesuai dengan ketentuan.
2) Mahasiswa yang berprestasi diperbolehkan mengambil mata kuliah melebihi
jumlah yang ditentukan, dan pelaksanaannya mengacu pada kurikulum program
studi.
3) Pengambilan mata kuliah setiap semester harus sesuai dengan urutan pada
kurikulum jurusan.
1.7. Kurikulum
1) Kurikulum pendidikan di ITATS disusun berdasarkan visi dan misi ITATS untuk
menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam pendidikan, pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2) Kurikulum suatu program studi di ITATS pada dasarnya merupakan kesatuan
susunan mata kuliah secara terintegrasi untuk semua jenjang pendidikan, untuk
mencapai kompetensi sesuai bidang keilmuannya, dengan memperhatikan
5
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

kebutuhan mahasiswa, masyarakat, perkembangan IPTEKS, serta kemampuan


ITATS sebagai suatu institusi.
3) Susunan mata kuliah disesuaikan dengan perkembangan kemampuan mahasiswa
dalam bidang keilmuannya. Setiap mata kuliah memiliki silabus dan beban sks
tertentu, untuk dapat dilaksanakan secara optimal.
4) Kurikulum di ITATS mencerminkan ciri secara spesifik suatu program studi dan
memberikan gambaran yang lengkap mengenai materi, persyaratan, dan panduan
umum dalam proses belajar-mengajar.
1.7.1. Pengelompokan dan Kode Mata Kuliah
1.7.1.1 Pengelompokan Mata Kuliah
Kurikulum ITATS tahun 2008 yang dilaksanakan mulai tahun akademik 2008/2009
merupakan evaluasi dan penyempurnaan kurikulum ITATS tahun 2004 yang
disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta didorong
oleh tuntutan kebutuhan pembangunan. Penyusunan kurikulum 2008 mengacu pada
Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Keputusan Mendiknas No.
045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, SK Dirjen Dikti nomor
43/Dikti/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah
Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, SK Dirjen Dikti nomor
44/Dikti/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah
Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi. Kurikulum ITATS 2008 dinamakan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Mayor-Minor, yang pengelompokan
matakuliah pada struktur kurikulumnya terdiri atas:
1) Kurikulum Inti, merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus
dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang
berlaku secara nasional. Kurikulum inti terdiri atas lima kelompok mata kuliah,
yaitu:
a) Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK);
b) Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK);
c) Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB);
d) Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB); dan
e) Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).
2) Kurikulum Institusional, merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang
merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi (ITATS), yang terdiri atas
tambahan dan kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan
memperhatikan perkembangan IPTEKS, keadaan, kebutuhan lingkungan
masyarakat, serta ciri khas ITATS.
1.7.1.2 Kode Mata Kuliah
Untuk memudahkan sistem pengolahan data pada komputer, pada kurikulum 2008
kode mata kuliah yang dinyatakan dalam 7 (tujuh) digit: 8ABCDEF, dengan ketentuan
sebagai berikut:
1) Angka 8 pada digit pertama artinya kurikulum 2008;
2) Digit kedua dan ketiga (AB) menunjukkan pengelola mata kuliah, yang terdiri dari:
6
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

3)
4)

5)

6)

00 = mata kuliah Common Support;


1 = mata kuliah program studi Teknik Sipil;
2 = mata kuliah program studi Teknik Mesin;
3 = mata kuliah program studi Teknik Elektro;
4 = mata kuliah program studi Arsitektur;
5 = mata kuliah program studi Teknik Perkapalan;
6 = mata kuliah program studi Teknik Informatika;
7 = mata kuliah program studi Teknik Industri;
8 = mata kuliah program studi Teknik Kimia;
9 = mata kuliah program studi Teknik Lingkungan;
11 = mata kuliah program studi Teknik Pertambangan;
12 = mata kuliah program studi Teknik Geologi;
13 = mata kuliah program studi Sistem Informasi;
14 = mata kuliah program studi Sistem Komputer;
16 = mata kuliah program studi Desain Produk;
99 = mata kuliah minor institut
Digit keempat (C) memiliki arti mata kuliah diselenggarakan pada semester ke- i,
dengan i = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8.
Digit kelima (D) memiliki arti kelompok mata kuliah, dengan rincian arti:
1 = kelompok MPK (Mata kuliah Pengembangan Kepribadian) = learning to be;
2 = kelompok MKK (Mata kuliah Keterampilan & Keahlian) = learning to know;
3 = kelompok MKB (Mata kuliah Keterampilan Berkarya) = learning to do;
4 = kelompok MPB (Mata kuliah Perilaku Berkarya) = learning to do;
5 = kelompok MBB (Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat) = learning to live
together.
Digit keenam (E) memiliki arti sebagai berikut:
0 = kelompok mata kuliah Pendidikan Agama;
1 = kelompok mata kuliah mayor program studi;
2 = kelompok mata kuliah minor program studi;
3 = kelompok mata kuliah mayor pada konsentrasi A;
4 = kelompok mata kuliah mayor pada konsentrasi B.
5 = kelompok mata kuliah minor institut
Digit ketujuh (F) memiliki arti nomor urut mata kuliah, kecuali untuk mata kuliah
Pendidikan Agama ditentukan sebagai berikut:
1 = Pendidikan Agama Islam;
2 = Pendidikan Agama Katolik;
3 = Pendidikan Agama Kristen;
4 = Pendidikan Agama Hindu;
5 = Pendidikan Agama Budha;
6 = Pendidikan Agama lain-lain.

7
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

2. PENERIMAAN MAHASISWA BARU


2.5 Penerimaan Mahasiswa Program Sarjana
2.5.1 Mahasiswa Baru Murni
1) Penerimaan mahasiswa baru dijadwalkan tiap awal tahun akademik,
didasarkan pada hasil test saringan masuk ITATS yang dilaksanakan oleh
panitia yang dibentuk untuk tugas tersebut.
2) Cara pendaftaran:
a) Membeli formulir pendaftaran
b) Mengisi formulir yang telah disediakan Panitia Pendaftaran;
c) Mengembalikan formulir yang telah diisi, dengan melampirkan:
(1) Dua lembar fotocopy ijazah dan nilai SMU/SMK/MA yang sudah
dilegalisasi (bagi yang sudah memiliki ijazah); atau
Satu lembar fotocopy Raport kelas I, II, III SMU/SMK/MA yang telah
dilegalisasi (apabila ijazah belum keluar);
(2) Tiga lembar Pas foto berwarna terbaru ukuran 3 X 4 cm.
d) Mengikuti tes masuk sesuai jadwal
e) Mengambil hasil tes masuk sesuai jadwal
3) Hasil tes saringan masuk juga dipergunakan untuk melakukan pemetaan
kemampuan calon mahasiswa baru, yang kemampuannya di bawah
stndar minimal diwajibkan mengikuti Matrikulasi. Ketentuan mengenai
matrikulasi diatur oleh Pembantu Rektor I
2.5.2 Mahasiswa Jalur PMDK
1) ITATS menerima mahasiswa baru lewat jalur PMDK (Penelusuran Minat
dan Kemampuan), dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Nilai rata-rata Ijazah atau Danem/UAN minimal 6,5; atau
b) Nilai rata-rata Raport kelas III SMU/SMK masuk ranking 10 besar; atau
c) Berprestasi di bidang oleh raga atau seni, sebagai juara tingkat Provinsi.
2) Proses penerimaan tanpa tes.
3) Mahasiswa yang diterima jalur PMDK harus melengkapi semua persyaratan administratif yang berlaku di ITATS.
2.5.3 Mahasiswa Pindahan
1) ITATS dapat menerima mahasiswa pindahan dari Perguruan Tinggi Negeri
atau Perguruan Tinggi Swasta yang memiliki peringkat akreditasi sama
atau lebih tinggi dengan jurusan yang sama di ITATS. Penerimaan
mahasiswa pndahan dilakukan setiap awal semester.
2) Pertimbangan yang diperhatikan dalam penerimaan adalah:
a) Daya tampung jurusan yang dituju;
b) Prestasi akademik calon mahasiswa yang didasarkan atas Daftar Hasil Studi
yang telah dilegalisasi Perguruan Tinggi yang ditinggalkan dan dikenakan
penyesuaian/konversi kurikulum oleh Jurusan yang dituju;
c) Lama masa studi pada Perguruan Tinggi yang ditinggalkan.
3) Cara pendaftaran:
a) Menyerahkan satu lembar Daftar Hasil Studi (DHS) dan surat pindah
dari Perguruan Tinggi asal;
b) Membeli formulir pendaftaran;
c) Mengisi formulir yang telah disediakan Panitia Pendaftaran;
d) Mengembalikan formulir yang telah diisi.
4) Mahasiswa pindahan harus mengikuti kuliah di ITATS minimal 2 (dua)
semester.
8
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

2.5.4 Mahasiswa Lintas Jalur


1) ITATS dapat menerima lulusan Program Diploma III Teknik dari Politeknik,
Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang memiliki peringkat
akreditasi sama atau lebih tinggi dengan jurusan yang sama di ITATS.
Penerimaan mahasiswa lintas jalur dilakukan setiap awal semester.
2) Pertimbangan yang diperhatikan dalam penerimaan adalah:
a) Daya tampung jurusan yang dituju;
b) Prestasi akademik calon mahasiswa yang didasarkan atas Transkrip Nilai yang
telah dilegalisasi Perguruan Tinggi yang ditinggalkan dan dikenakan
penyesuaian/ kurikulum oleh jurusan yang dituju;
c) Lama masa studi pada Perguruan Tinggi yang ditinggalkan.
3) Cara pendaftaran:
a) Membeli formulir yang telah disediakan Panitia Pendaftaran;
b) Mengembalikan formulir yang telah diisi, dengan melampirkan:
(1) Foto copy Ijazah dan Transkrip Nilai Kumulatif yang telah dilegalisasi Perguruan Tinggi asal;
(2) Pas foto terbaru ukuran 3 X 4 cm sebanyak 3 (tiga) lembar.
4) Mahasiswa lintas jalur harus mengikuti kuliah di ITATS minimal 2 (dua)
semester.
2.6 Mahasiswa Asing
1) Untuk memperluas peran di dunia internasional, ITATS menerima mahasiswa
dari warga negara asing, sesuai dengan ketentuan pemerintah dan ketentuan
yang berlaku di ITATS.
2) Warga negara asing dapat mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa ITATS,
dengan ketentuan:
a) Membeli formulir pendaftaran
b) Mengisi formulir pendaftaran sebagai calon mahasiswa ITATS;
c) Menyerahkan foto copy ijazah dan transkrip nilai akademik pendidikan
terakhir yang ditempuh, pas foto terbaru, serta berkas lain yang diperlukan;
d) Menyerahkan foto copy paspor yang masih berlaku;
3) Proses penerimaan mahasiswa warga negara asing melalui seleksi/tes sesuai
ketentuan yang berlaku di ITATS.
4) Selama menjadi mahasiswa ITATS, mahasiswa yang bersangkutan harus
melengkapi persyaratan:
a) Mengurus VISA serta perpanjangannya;
b) Mengajukan permohonan Izin Belajar kepada Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi; dan
c) Mengurus Izin Tinggal Terbatas dan perpanjangannya; dan
d) Mematuhi semua ketentuan yang berlaku di ITATS dan Indonesia.
2.7 Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru
1) Setelah calon mahasiswa dinyatakan diterima, mahasiswa baru/pindahan/lintas
jalur wajib melakukan daftar ulang/her-registrasi di ruang Pelayanan Satu Atap
(PSA), dengan ketentuan:
a) Membayar dana Her Registrasi, Dana Pembangunan, Dana Kegiatan Pendahuluan, Sumbangan Pembinaan Pendidikan, dan lain-lain sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan pada tahun akademik yang bersangkutan;
9
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

b) Mengisi formulir pendaftaran ulang/her-registrasi pada unit Pelayanan Satu


Atap (PSA) dengan kelengkapan yang telah ditentukan;
c) Wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan yang berisi kesediaan
untuk taat dan menjalankan sepenuhnya segala ketentuan dan peraturan
yang ditetapkan oleh ITATS.
2) Calon mahasiswa yang tidak memenuhi kelengkapan pada butir di atas dianggap
mengundurkan diri.
2.8 Keabsahan sebagai Mahasiswa ITATS
1) Setiap mahasiswa ITATS harus memenuhi semua persyaratan administratif yang
ditentukan di ITATS.
2) Mahasiswa yang tidak melengkapi persyaratan administratif yang telah
ditentukan, statusnya sebagai mahasiswa ITATS tidak sah.
3) Peresmian penerimaan mahasiswa baru ITATS dilaksanakan dalam suatu
upacara.
2.9 Mahasiswa Khusus Program Sarjana
1) Mahasiswa khusus program Sarjana adalah mahasiswa yang proses penerimaannya tidak sama dengan proses penerimaan mahasiswa baru seperti tercantum
pada point 2.5.
2) Penerimaan mahasiswa khusus ditentukan oleh Rektor setelah mendapat
persetujuan Ketua Jurusan dan Pembantu Rektor I.
3) Yang termasuk mahasiswa khusus adalah:
a) Mahasiswa Tugas Belajar, yaitu mahasiswa yang ditugaskan dari instansi/
lembaga negara/swasta/perusahaan bukan perguruan tinggi, untuk belajar di
ITATS;
b) Mahasiswa Titipan, yaitu mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain yang memiliki
kerja sama dengan ITATS.
4) Mahasiswa Tugas Belajar Program Sarjana harus mengikuti ketentuan konversi
kurikulum sesuai ketentuan yang berlaku di ITATS.
5) Mahasiswa Titipan harus mengikuti peraturan akademik yang ditentukan/
disepakati bersama antara ITATS dengan perguruan tinggi pengirim.
6) Mahasiswa Titipan tidak berstatus seperti mahasiswa Program Sarjana ITATS
pada umumnya, karena yang bersangkutan hanya mendapatkan 1 (satu) ijazah
dari perguruan tinggi pengirim, setelah semua persyaratan akademik diselesaikan.
2.10 Double Degree Internal
1) ITATS memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang kuliah di ITATS untuk
mengambil dua jurusan sekaligus (double degree internal), baik pada tahun
akademik yang sama maupun tahun akademik berbeda.
2) Ketentuan pengambilan double degree internal diatur sebagai berikut:
a) Mahasiswa akan diberikan NPM dobel sesuai dengan jurusan yang diambil;
b) Mata kuliah yang sama (Common Support atau Minor) cukup ditempuh dan
lulus satu kali, dan nilainya dimasukkan dalam dua jurusan yang diambil;
c) Membayar biaya SPP sesuai ketentuan dan jumlah jurusan yang diambil;
10
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

3) Lulusan double degree internal akan diberikan ijazah dan transkrip dobel sesuai
dengan jurusan yang diambil.
3. DAFTAR ULANG/HER-REGISTRASI
3.1 Daftar Ulang
1) Mahasiswa ITATS wajib melakukan Her Registrasi/Daftar Ulang setiap awal
semester, baik mahasiswa aktif maupun cuti kuliah.
2) Pelaksanaan daftar ulang sesuai Kalender Akademik atau Pengumuman yang
dikeluarkan Pembantu Rektor I.
3) Mahasiswa dinyatakan telah melakukan daftar ulang/her registrasi apabila memiliki
Tanda Bukti Daftar Ulang pada semester terkait.
3.2 Persyaratan Daftar Ulang
1) Untuk melakukan daftar ulang, setiap mahasiswa harus menyerahkan semua
persyaratan administratif dan membayar biaya pendidikan sesuai ketentuan.
2) Mahasiswa Program Sarjana diizinkan melakukan daftar ulang pada semester
yang akan berjalan, apabila memenuhi persyaratan:
a) Masih tercatat sebagai mahasiswa ITATS;
b) Lunas SPP sampai dengan bulan terakhir sesuai ketentuan.
3.3 Daftar Ulang yang Diwakilkan
Mahasiswa karena sesuatu hal tidak dapat melakukan daftar ulang sendiri sesuai
jadwal yang telah ditetapkan, dapat menguasakan/mewakilkan pendaftaran
ulangnya kepada orang lain dengan Surat Kuasa tertulis disertai kelengkapan
administratif yang telah ditentukan.
3.4 Keterlambatan Melakukan Daftar Ulang
Mahasiswa yang ternyata belum melakukan daftar ulang sesuai jadwal yang telah
ditetapkan, harus mengurus cuti kuliah selama satu semester.
3.5 Mahasiswa yang Tidak Aktif Melakukan Daftar Ulang
Mahasiswa yang tidak aktif jika melakukan daftar ulang pada semester berikutnya,
harus mengajukan permohonan tertulis kepada Ka. Biro Administrasi Akademik,
setelah menyelesaikan tunggakan keuangan selama tidak aktif sesuai ketentuan
yang berlaku.
3.6 Persyaratan Mengikuti Kegiatan Akademik
1) Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan administratif berhak mengikuti
kegiatan akademik sesuai ketentuan yang berlaku di ITATS.
2) Kegiatan akademik adalah semua kegiatan yang harus dilakukan oleh
mahasiswa untuk memenuhi syarat kelulusan dari suatu program pendidikan.
3) Mahasiswa berhak mengikuti kegiatan akademik di ITATS setelah terdaftar
sebagai mahasiswa aktif dan memiliki:
a) Tanda Bukti Her Registrasi;
b) Tanda Bukti Pembayaran Biaya Pendidikan sesuai ketentuan;
c) Tanda Bukti Perwalian Akademik;
d) Kartu Tanda Mahasiswa (KTM); dan
e) Kartu Rencana Studi (KRS).
11
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

4. Pembayaran Biaya SPP


1) SPP adalah Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan, yang harus dibayar mahasiswa selama kuliah di ITATS.
2) Dalam upaya memotivasi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studi tepat waktu,
ITATS memberlakukan perubahan biaya SPP bagi mahasiswa yang hampir
melampaui batas masa studi.
3) Mahasiswa Program Sarjana angkatan 2010/2011 yang memasuki semester ke-11
(sebelas, tidak termasuk masa cuti kuliah), dikenakan biaya SPP terbaru.
5. PENYUSUNAN PROGRAM BELAJAR DAN PERWALIAN
5.1 Kalender Akademik
1) Semua kegiatan akademik mengacu pada Kalender Akademik yang berlaku di
ITATS.
2) Setiap mahasiswa ITATS harus mengetahui dan mematuhi jadwal dalam
Kalender Akademik.
3) Kelalaian mahasiswa dalam memperhatikan Kalender Akademik tidak dapat
digunakan sebagai alasan untuk mengubah jadwal kegiatan akademik.
4) Pelaksanaan semua kegiatan akademik oleh civitas akademika ITATS, baik yang
bersifat kurikuler maupun nonkurikuler, harus mengacu pada Kalender Akademik
ITATS.
5.2 Penyusunan Program Belajar
Setiap awal semester mahasiswa wajib menyusun rencana studi bersama Dosen
Penasehat Akademik.
5.3 Perwalian Akademik.
1) Perwalian akademik merupakan kegiatan tatap muka mahasiswa dengan dosen
penasehat akademik/dosen wali dalam mengatur pengambilan mata kuliah
berdasarkan kurikulum di ITATS, dengan mempertimbangkan kemampuan dan
prestasi akademik mahasiswa.
2) Sistem perwalian dimaksudkan untuk membantu mahasiswa dalam
mengembangkan kemampuan selama pendidikan sehingga dapat menyelesaikan
pendidikan dengan baik.
3) Untuk setiap mahasiswa ditunjuk seorang Dosen Tetap sebagai Dosen Penasehat
Akademik.
4) Dosen Penasehat Akademik mempunyai tugas:
a) Memberikan informasi tentang program pendidikan di ITATS;
b) Memeriksa kelengkapan persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang
dibimbing agar dapat mengikuti program pendidikan pada semester yang akan
berlangsung;
c) Mengarahkan dan membantu mahasiswa dalam mengisi Kartu Rencana Studi
(KRS) dan Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS), serta memberikan
pertimbangan kepada mahasiswa mengenai mata kuliah yang diambil untuk
semester yang akan berlangsung;
d) Mengikuti perkembangan studi setiap mahasiswa yang dibimbing, sehingga
dapat diketahui sedini mungkin jika terdapat hambatan dalam studi mereka;
e) Memberikan pengarahan/saran kepada mahasiswa yang dibimbing jika
mahasiswa tersebut mengalami kesulitan dalam menyelesaikan studi.
12
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

5) Perwalian dilaksanakan sesuai jadwal pada Kalender Akademik ITATS, dan harus
ditaati seluruh mahasiswa. Permintaan perwalian di luar jadwal yang telah
ditentukan tidak akan dilayani, dan mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan tidak
aktif pada semester yang akan berlangsung.
6) Pada saat perwalian akademik, dosen penasehat akademik dan mahasiswa harus
selalu mempertimbangkan:
a) Kurikulum jurusandan prasyarat setiap mata kuliah;
b) Keterkaitan mata kuliah satu dengan mata kuliah lain dalam satu semester,
meskipun tidak merupakan prasyarat;
c) Kemampuan dan prestasi akademik (IPS) mahasiswa.
7) Mahasiswa wajib memperhatikan peringatan Dosen Penasehat Akademik
mengenai masalah prestasi akademik dan batas waktu studi pada setiap tahap
pendidikan.
5.4 Perwalian Akademik
5.4.1 Beban Kuliah Per Semester
1) Setiap mahasiswa berhak mengambil beban kuliah hingga batas maksimum
sesuai ketentuan di ITATS;
2) Beban normal perkuliahan untuk Program Sarjana maksimum 24 (dua puluh
empat) SKS, dengan ketentuan disesuaikan dengan Indek Prestasi Semester
(IPS) pada semester sebelumnya, sebagaimana diuraikan pada point 5.4.2.
5.4.2 Perwalian (Penyusunan Rencana Studi/Pengisian KRS)
1) Masa Perwalian (Penyusunan Rencana Studi/Pengisian KRS) sesuai jadwal
yang telah ditentukan;
2)
Jumlah SKS Mata Kuliah yang akan diambil berdasarkan Kartu
Hasil Studi (KHS) Semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut:
IPS

SKS Maksimum Yang


Diambil

IPS < 1,75

14

1,75 IPS < 2,00

16

2,00 IPS < 2,75

18

2,75 IPS < 3,00

20

3,00 IPS < 3,75

22

3,75 IPS

24

Apabila ada mata kuliah yang belum lulus pada semester


sebelumnya wajib diambil lagi, selebihnya baru mengambil Mata Kuliah lain
pada Semester yang akan berlangsung.
4)
Semua Mata Kuliah yang diambil harus disesuaikan dengan
jadwal Kuliah, jadwal UTS, dan jadwal UAS yang akan berlangsung.
3)

13
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

5.4.3 Pengambilan SKS Lebih untuk Percepatan Studi


1) ITATS memberikan kesempatan kepada mahasiswa berprestasi untuk mempercepat masa studi secara sistematis.
2) Pengambilan SKS maksimal oleh mahasiswa berprestasi ditentukan sebagai
berikut:
a) Mahasiswa dengan Indek Prestasi Sementara (IPS) 2,75 < IPS < 3,00 pada
semester sebelumnya dapat mengambil beban maksimal 20 SKS, setelah
memperoleh persetujuan Dosen Penasehat Akademik.
b) Mahasiswa dengan Indek Prestasi Sementara (IPS) 3,00 < 3,75 pada
semester sebelumnya dapat mengambil beban maksimal 22 SKS, setelah
memperoleh persetujuan Dosen Penasehat Akademik dan Ketua Jurusan.
c) Mahasiswa dengan Indek Prestasi Sementara (IPS) > 3,75 dapat mengambil
beban maksimal 24 SKS, setelah memperoleh persetujuan Dosen Penasehat
Akademik dan Ketua Jurusan.
5.4.4 Perwalian Akademik yang Diwakilkan
1) Mahasiswa karena sesuatu hal tidak dapat melakukan perwalian akademik
sendiri sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dapat menguasakan/mewakilkan
kepada orang lain dengan Surat Kuasa bermeterai cukup, disertai kelengkapan
administratif yang telah ditentukan.
2) Apabila ternyata ada kesalahan pengambilan mata kuliah karena dikuasakan
kepada orang lain, tanggung jawab tetap ada pada mahasiswa yang
bersangkutan (bukan orang yang diberikan kuasa).
5.5 Status Mahasiswa ITATS
1) Yang termasuk mahasiswa ITATS adalah:
a) Mahasiswa yang terdaftar AKTIF (melakukan daftar ulang dan perwalian)
sesuai ketentuan yang berlaku;
b) Mahasiswa yang melakukan daftar ulang tetapi CUTI kuliah;
c) Mahasiswa yang NON AKTIF sampai dengan masa studinya habis.
2) Yang dimaksud dengan :
a) Mahasiswa AKTIF adalah mahasiswa yang melakukan daftar ulang, perwalian
dan mengikuti kegiatan akademik pada semester berjalan
b) Mahasiswa CUTI adalah mahasiswa yang melakukan daftar ulang tetapi tidak
perwalian dan tidak mengikuti kegiatan akademik. Mahasiswa CUTI harus
mengajukan surat cuti resmi dan diwajibkan menyelesaikan biaya pendidikan
sebelum masa CUTI. Pada masa CUTI mahasiswa tidak diwajibkan membayar
SPP.
c) Mahasiswa NON AKTIF adalah mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang,
tidak melakukan perwalian dan tidak mengikuti kegiatan akademik. Mahasiswa
NON AKTIF yang akan AKTIF kembali diwajibkan membayar tunggakan biaya
pendidikan selama mahasiswa NON AKTIF.
d) Mahasiswa DROP OUT (DO) adalah mahasiswa yang telah melampaui masa
studi 14 semester dan dikeluarkan dari ITATS
14
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

5.6 Perubahan Kartu Rencana Studi (KRS)


1) Sesuai jadwal yang telah ditentukan (pada minggu ketiga dalam semester
berjalan), mahasiswa dapat melakukan perubahan KRS, dengan ketentuan:
a) Tidak diperbolehkan menambah mata kuliah/tugas/praktikum;
b) Yang diperbolehkan hanya mengganti atau membatalkan maksimal 2 (dua)
mata kuliah/tugas/praktikum kecuali ada penutupan kelas;
c) Tidak diperbolehkan pindah kelas, kecuali ada ketentuan dari institusi (bidang
akademik) tentang penutupan kelas yang kurang memenuhi persyaratan/kuota.
2) Pelaksanaan penggantian atau pembatalan mata kuliah/tugas/praktikum diatur
sebagai berikut:
a) Mahasiswa menggunakan Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) untuk
melakukan perubahan;
b) Mahasiswa wajib berkonsultasi dan mendapatkan persetujuan dari Dosen
Penasehat Akademiki atau Sekretaris Jurusan/Ketua Jurusan;
c) Hasil Perubahan KRS akan diupdate oleh Dosen Penasehat Akademik/
Sekretaris Jurusan secara online lewat SIA (Sistem Informasi Akademik).
d) Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, Pusat Komputer (Puskom) akan
mengeluarkan Kartu Rencana Studi (KRS) Final.
3) Kehadiran Mahasiswa pada minggu I, II dan III diperhitungkan dalam kehadiran
mata kuliah pengganti.
4) Rekaman KRS Final akan digunakan sebagai salah satu persyaratan mengikuti
UTS dan UAS.
6. PINDAH PROGRAM STUDI DI ITATS
Perpindahan jurusan/program studi di lingkungan ITATS pada dasarnya bisa dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut:
1) Dalam keadaan tertentu mahasiswa dapat pindah jurusan, dengan cara mengajukan
surat permohonan pindah jurusan kepada Pembantu Rektor I, yang telah disetujui
oleh Ketua Program Studi yang ditingggalkan dan Ketua Program Studi yang dituju,
dilampiri:
a) Daftar Hasil Studi selama berada di Jurusan yang ditinggalkan;
b) Alasan pindah jurusan yang dapat dipertanggungjawabkan dan disetujui oleh
Dosen Penasehat Akademik.
2) Mahasiswa yang mengajukan pindah harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a) Telah mengikuti dan menempuh semua mata kuliah di Tahap Persiapan;
b) Masih berada dalam batas waktu pendidikan yang diperbolehkan;
c) Mendapat persetujuan Ketua Jurusan yang ditinggalkan maupun yang dituju;
d) Memenuhi persyaratan administrasi.
3) Keputusan persetujuan pindah jurusan ditetapkan oleh Pembantu Rektor I.
4) Kesempatan untuk pindah jurusan diperkenankan hanya satu kali selama studi di
ITATS.
5) Batas waktu pendidikan tidak berubah karena proses pindah tersebut, sehingga
lama studi pada jurusan yang ditinggalkan diperhitungkan pada jurusan yang dituju.
6) Dikenakan penyesuaian/konversi kurikulum.
7. Pelaksanaan Ujian
1) Mahasiswa mengikuti ujian sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah ditentukan.
15
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

2) Masa ujian pada setiap semester tercantum dalam Kalender Akademik.


3) Jadwal ujian secara rinci disahkan oleh Pembantu Rektor I, atas usulan dari
Jurusan.
4) Kesalahan membaca jadwal atau tempat ujian tidak dapat digunakan mahasiswa
sebagai alasan sah untuk meminta tambahan pelayanan akademik, termasuk ujian
susulan.
8. CUTI KULIAH
8.1 Persyaratan dan Mekanisme Cuti Kuliah
8.1.1 Cuti Resmi
Mahasiswa yang bermaksud menghentikan studi sementara (cuti kuliah) secara
resmi, yaitu dengan izin tertulis dari Pembantu Rektor I, dengan ketentuan sebagai
berikut:
a) Mengajukan permohonan kepada Pembantu Rektor I pada saat pendaftaran
ulang atau paling lambat 3 (tiga) minggu setelah semester dimulai, kecuali bagi
mahasiswa yang mendapat kecelakaan dan rawat tinggal di rumah sakit.
Permohonan harus disertai dokumen penunjang dan disetujui Ketua Jurusan.
b) Cuti kuliah dapat diberikan kepada mahasiswa selama 1 (satu) semester dalam
satu kali pengajuan dan dapat diperpanjang 1 (satu) semester berikutnya.
c) Cuti kuliah diberikan kepada mahasiswa yang bersangkutan maksimal 4
(empat) semester selama studi di ITATS.
d) Lama masa berhenti sementara (cuti kuliah) tidak diperhitungkan dalam masa
studi.
e) Mahasiswa yang cuti kuliah wajib melakukan daftar ulang (her registrasi) setiap
awal semester.
f) Cuti kuliah dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti program
pendidikan minimal 2 (dua) semester berturut-turut, kecuali ada alasan kuat dan
tidak dapat dihindarkan.
8.1.2 Cuti Tidak Resmi/Tanpa Izin Rektor
Mahasiswa karena suatu alasan menghentikan studi tanpa izin Pembantu Rektor I
(cuti tidak resmi), apabila akan masuk kembali ketentuannya sebagai berikut:
a) Mengajukan permohonan untuk aktif kembali kepada Pembantu Rektor I;
b) Melunasi SPP dan tunggakan lain selama berhenti sementara;
c) Apabila permohonannya dikabulkan,wajib daftar ulang sesuai dengan
peraturan yang berlaku;
d) Lama masa berhenti sementara diperhitungkan dalam masa studi;
e) Izin aktif kembali hanya bisa diberikan sekali selama mahasiswa yang
bersangkutan kuliah di ITATS, dengan pertimbangan penerimaannya
didasarkan pada:
(1) Daya tampung jurusan;
(2) Prestasi akademik mahasiswa;
(3) Masa studi yang tersisa; dan
(4) Sikap dan perilaku mahasiswa.
8.2 Persyaratan dan Mekanisme Aktif Kuliah Kembali
1) Mahasiswa yang telah selesai cuti kuliah wajib mendaftarkan kembali sebagai
mahasiswa ITATS aktif pada awal semester, dengan menunjukkan:
a) surat persetujuan cuti kuliah, kepada Ka. Biro Administrasi Akademik;
b) bukti pelunasan tunggakan dari bank, bagi mahasiswa yang sebelum cuti
16
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

masih memiliki tunggakan keuangan.


2) Selanjutnya Staf BAA membuatkan surat aktif kembali, yang ditandatangani
Pembantu Rektor I.
3) Mahasiswa yang telah dinyatakan aktif harus melakukan daftar ulang dan perwalian sesuai ketentuan yang berlaku.
9. PENILAIAN HASIL BELAJAR
9.1. Kriteria Penilaian Hasil Proses Belajar Mahasiswa
1) Proses belajar mahasiswa dievaluasi dan dinilai dengan Ujian Tengah Semester,
Tugas, diskusi, seminar, tanya jawab dan Ujian Akhir Semester. Hasil penilaian
dinyatakan dengan nilai angka ( Na ) dan nilai huruf ( Nh ) dan nilai numerik ( N ).
2) Selama semester berjalan diadakan satu kali Ujian Tengah Semester (UTS) dan
pada akhir semester diadakan satu kali Ujian Akhir Semester (UAS) untuk setiap
mata kuliah.
3) Hasil evaluasi setiap mata kuliah diperhitungkan dengan bobot sebagai berikut:
a) Nilai Ujian Tengah Semester (UTS) 50%, terdiri dari nilai tugas dan/atau nilai
Quis, nilai ujian, dan kehadiran;
b) Nilai Ujian Akhir Semester (UAS) 50%, terdiri dari nilai Tugas dan/atau nilai
Quis, nilai ujian, dan kehadiran;
c) Mahasiswa dengan kehadiran kurang dari persyaratan minimal (60%)
pelaksanaan kuliah riil tidak diperkenankan mengikuti UTS atau UAS.
d) Praktikum, Tugas Gambar, Kerja Praktek, Skripsi dan tugas-tugas
sejenisnya, sistem penilaiannya ditentukan oleh jurusan.
4) Skala penilaian akhir sebagai pengukur hasil belajar mahasiswa ditentukan
sebagai berikut:
Nilai
Nilai Angka
Nilai Numerik
Kategori
Huruf
A
81 - 100
4
Istimewa
B+
71 - 80
3.5
Sangat Baik
B
66 - 70
3
Baik
C+
61 - 65
2.5
Cukup baik
C
56 - 60
2
Cukup
D
41 - 55
1
Kurang
E
0 - 40
0
Kurang Sekali
5) Pada Tahap Sarjana, mahasiswa diwajibkan mengerjakan skripsi. Evaluasi akhir
terhadap keberhasilan penyelesaian skripsi dilaksanakan dalam suatu ujian
komprehensif oleh tim penguji jurusan.
9.2. Kemajuan Belajar dan Indeks Prestasi
1) Kemajuan belajar mahasiswa diukur pada setiap akhir semester. Ukuran
keberhasilan dinyatakan dengan Indek Prestasi Semester (IPS) yang dihitung
dengan rumus:
n

IPS

N xK
i

i 1

K
i 1

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

17

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

dengan:
Ni = Nilai numerik hasil evaluasi masing-masing mata kuliah selama satu
semester;
Ki = Besar sks masing-masing mata kuliah; dan
n = Jumlah mata kuliah yang diambil pada semester yang bersangkutan.
2) Kemajuan belajar mahasiswa dalam menyelesaikan satu tahap pendidikan diukur
dengan Indeks Prestasi Tahap (IPT) yang dihitung menggunakan rumus:
n

IPT

N xK
i

i 1

K
i 1

dengan:
Ni = Nilai numerik hasil evaluasi masing-masing mata kuliah selama satu
tahap pendidikan (Tahap Persiapan dan Tahap Sarjana);
Ki = Besar sks masing-masing mata kuliah selama satu tahap pendidikan;
n = Jumlah mata kuliah yang diambil dalam satu tahap pendidikan.
3) Beban studi minimum 14 sks (kecuali semester terakhir) beban studi maksimum 24
sks, sedangkan beban studi normal adalah 18 sks. Mahasiswa tidak diperkenankan
mengambil beban studi melebihi beban studi maksimum.
4) Beban studi mahasiswa bergantung IPS semester sebelumnya, dengan ketentuan
sebagaimana tercantum pada butir 5.4.2 harus memperhatikan hal-hal berikut:
a) Mahasiswa Baru (pada Tahap Persiapan) mengambil seluruh beban studi
semester I, sedangkan pada semester II mahasiswa baru harus mengikuti
perwalian akademik, dan dapat mengambil lebih banyak dari beban studi
semester I apabila IPS memenuhi persyaratan;
b) Pengambilan setiap mata kuliah harus dikonsultasikan kepada Dosen Penasehat Akademik dengan memperhatikan jadwal kuliah, jadwal UTS dan UAS, serta
mata kuliah prasyarat/Prerequisite (dengan ketentuan mata kuliah prasyarat
sudah menempuh ujian semester dengan nilai akhir semester minimal D).
5) Mahasiswa dengan IPS lebih kecil dari 1,75 akan diberi peringatan tertulis oleh
Ketua Jurusan pada setiap akhir semester, dengan tembusan kepada orang tua/wali
mahasiswa dan dosen penasehat akademik.
6) Mahasiswa dengan IPS lebih besar dari 3,5 akan diberi pujian tertulis oleh Ketua
Jurusan pada setiap akhir semester, tembusan kepada orang tua/wali mahasiswa
dan dosen penasehat akademik.
10. PENGHENTIAN KULIAH DAN PENGUNDURAN DIRI
10.1 Peringatan Batas Waktu Studi
1) Mahasiswa yang sampai dengan akhir semester 2 (dua) belum menyelesaikan
studi tahap persiapan akan dilakukan evaluasi dan diberikan peringatan oleh
Ketua Jurusan.
2) Mahasiswa yang sampai dengan akhir semester 4 (empat) belum menyelesaikan
studi tahap persiapan akan dilakukan evaluasi dan tidak diperkenankan lagi
melanjutkan studi di ITATS atau diberikan status DROP OUT (DO) oleh
Pembantu Rektor I atas usulan Ketua Jurusan.
18
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

3) Mahasiswa yang sampai dengan akhir semester 12 (dua belas)


belum
menyelesaikan studinya akan dilakukan evaluasi dan diberikan peringatan oleh
Ketua Jurusan.
4) Mahasiswa yang sampai dengan akhir semester 14 (empat belas) belum
menyelesaikan studinya akan dilakukan evaluasi dan tidak diperkenankan lagi
melanjutkan studi di ITATS atau diberikan status DROP OUT (DO) oleh
Pembantu Rektor I atas usulan Ketua Jurusan.
5) Batas waktu studi tidak memperhitungkan masa cuti resmi.
10.2 Pengunduran Diri sebagai Mahasiwa ITATS
1) Dengan kesadaran sendiri dan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,
mahasiswa ITATS diizinkan untuk mengajukan pengunduran diri sebagai
mahasiswa ITATS;
2) Surat permohonan pengunduran diri ditujukan kepada Pembantu Rektor I,
dilampiri keterangan tidak memiliki tunggakan biaya pendidikan, pinjaman buku
perpustakaan, serta tidak memiliki tanggungan apapun dengan jurusan;
3) Apabila permohonan mahasiswa disetujui, akan dibuatkan surat jawaban yang
ditandatangani Pembantu Rektor I.
11. Kecurangan Akademik dan Sanksinya
11.1Hal-hal yang termasuk Kecurangan Akademik
Hal-hal yang termasuk kecurangan akademik antara lain:
1) Melakukan pelanggaran/kecurangan pada waktu ujian;
2) Mengganti, mengubah, atau memalsukan nilai, transkrip akademik dan atau
ijazah, Kartu Hasil Studi (KHS), Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), tugas
perkuliahan, laporan, Surat Keterangan, tanda tangan terkait kegiatan akademik,
serta atribut lain yang digunakan di lingkungan kampus ITATS;
3) Menyediakan sarana atau prasarana yang dapat menyebabkan terjadinya
kecurangan kegiatan akademik;
4) Mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain dengan cara memberi
hadiah/imbalan, membujuk, atau mengancam, dengan tujuan untuk mempero-leh
kemudahan dalam menyelesaikan ujian, tugas perkuliahan, laporan praktikum,
laporan KP, skripsi/tugas akhir, dan lain-lain;
5) Menggunakan karya atau kata-kata orang lain sebagai karya atau kata-kata
sendiri (penjiplakan) terkait kegiatan akademik, tanpa menyebutkan sumber
referensinya;
6) Menggantikan kedudukan atau melakukan kegiatan untuk kepentingan orang lain
(sebagai joki) dalam kegiatan akademik, misalnya kuliah, ujian, praktikum, kerja
praktek, penyelesaian skripsi, danlain-lain, baik atas permintaan orang lain atau
atas inisiatif sendiri.
11.2Sanksi
11.2.1 Pelanggaran/Kecurangan dalam Pelaksanaan Ujian Tengah Semester UTS)
dan Ujian Akhir Semester (UAS)
1) Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti UTS/UAS adalah mahasiswa yang
telah memenuhi persyaratan yang berlaku, yaitu:
19
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

2)
3)
4)
5)
6)
7)

8)

9)

a) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan;


b) Tidak dicabut haknya mengikuti kegiatan akademik;
c) Mata kuliah yang diikuti, tercantum pada Kartu Rencana Studi (KRS)
beserta perubahannya pada semester yang bersangkutan.
Peserta UTS/UAS yang tidak dapat menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa
(KTM), Kartu Tanda Peserta UTS/UAS, tidak diperkenankan mengikuti
UTS/UAS dan harus keluar dari ruang UTS/UAS.
Peserta UTS/UAS yang mata kuliahnya tidak tercantum dalam Kartu Rencana
Studi (KRS) beserta perubahannya, maka ujian mata kuliah yang tidak
tercantum tersebut dinyatakan gugur.
Mahasiswa yang kehadiran kuliahnya tidak memenuhi syarat minimal dari
pelaksanaan kuliah, tidak diperkenankan mengikuti UTS dan UAS.
Selama UTS/UAS berlangsung peserta dilarang bercakap-cakap atau mengganggu ketenangan peserta lain dan menjamin peralatan ujian.
Bersikap dan berlaku kurang pantas/sopan seperti bicara kasar, menentang,
mengancam atau tindakan semacam itu terhadap pengawas.
Peserta yang melakukan pelanggaran terhadap point 5) dan 6) di atas
dikenakan tindakan peringatan oleh Pengawas Ujian. Apabila setelah
diperingatkan masih melakukan pelanggaran maka yang bersangkutan
dikeluarkan dari ruang ujian dan mata kuliah yang diujikan untuk yang
bersangkutan dinyatakan gugur.
Peserta ujian yang terbukti mempergunakan buku/catatan dalam bentuk
apapun (terkecuali sifat ujiannya open book) atau menerima/memberi bantuan
catatan pada waktu UTS/UAS berlangsung atau melihat kertas pekerjaan
peserta lain atau mamalsukan Kartu Peserta UTS/UAS, yang bersangkutan
dikeluarkan dari ruang ujian dan dikenakan sanksi sebagai berikut:
a) Dibatalkan mata kuliah yang bersangkutan apabila kejadiannya pada
pelaksanaan UTS; atau
b) Dibatalkan mata kuliah yang bersangkutan dan mata kuliah lain yang telah
ditempuh ujiannya pada masa UAS yang bersangkutan apabila kejadiannya
pada pelaksanaan UAS.
Peserta UTS/UAS yang terbukti menggantikan orang lain atau terbukti
menyuruh orang lain menggantikan dirinya, maka keduanya dikenakan sanksi
sebagai berikut:
a) Dibatalkan semua mata kuliah yang diprogram pada semester yang
bersangkutan, jika pelanggaran itu dilakukan pada saat mengikuti UTS dan
dana SPP tetap dibayar lunas untuk semster yang bersangkutan;
b) Dibatalkan semua mata kuliah yang diprogram pada semester berikutnya,
bila pelanggaran itu dilakukan pada saat mengikuti Ujian Akhir Semester
(UAS). Selama skorsing yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti
semua kegiatan akademik ITATS dan waktu skorsing diperhitungkan dalam
limit masa studi serta yang bersangkutan tetap membayar SPP.

20
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

10) Peserta UTS/UAS yang terbukti melakukan kerja sama dengan pengawas
UTS/UAS atau Karyawan atau Dosen dalam hal:
a) Pembocoran soal UTS/UAS;
b) Menggantikan pekerjaan UTS/UAS sebelum diperiksa/dinilai oleh dosen
pada saat pengiriman berkas UTS/UAS;
c) Membantu mengerjakan soal pada saat UTS/UAS sedang berlangsung.
Peserta UTS/UAS dikenakan sanksi seperti pada point 9) di atas.
11) Petugas pengawas ujian (dosen atau karyawan) yang terbukti melakukan
tindakan seperti pada point 10) dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan
yang berlaku di ITATS.
12) Tindakan langsung terhadap pelanggaran/kecurangan yang dilakukan
peserta UTS/UAS seperti tersebut pada point 2), 7), dan 8) a), dilaksanakan
oleh dosen yang bersangkutan atau pengawas ujian.
13) Pemberian sanksi pelanggaran/kecurangan seperti tersebut dalam point 8)
b), 9) a), dan point 10) dalam bentuk Surat Keputusan Dekan setelah
mendapat laporan dari Ketua Jurusan yang bersangkutan.
14) Pemberian sanksi pelanggaran/kecurangan seperti tersebut pada point 9) b)
dan 11) dalam bentuk Surat Keputusan Rektor setelah menerima laporan
dari Dekan/Ketua Jurusan dan ada pertimbangan dari Senat Institut.
15) Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur dalam ketentuan
tersendiri.
11.2.2 Penjiplakan Karya Ilmiah
1) Lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh
gelar akademik terbukti merupakan jiplakan, dicabut gelarnya.
2) Apabila ada lulusan ITATS yang karya ilmiah yang digunakan untuk memperoleh
gelar akademik terbukti merupakan jiplakan, dapat dikenakan sanksi sesuai
ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
12. KERJA PRAKTEK (KP)
12.1 Status, Syarat Pengambilan, dan Bobot Kredit
1) Status Kerja Praktek adalah wajib bagi setiap mahasiswa yang telah menempuh
minimal 80 sks.
2) Syarat pengambilan Kerja Praktek mahasiswa harus sudah menempuh mata
kuliah yang terkait dengan materi Kerja Praktek.
3) Bobot Kerja Praktek disesuaikan dengan kurikulum jurusan, dan saat akan
melaksanakan Kerja Praktek mahasiswa wajib memprogram (waktu perwalian).
12.2 Persyaratan Administratif dan Mekanisme Pelaksanaan
1) Mahasiswa wajib membayar biaya bimbingan sesuai dengan ketentuan;
2) Mekanisme pelaksanaan Kerja Praktek diatur oleh jurusan masing-masing.
12.3 Penyusunan Laporan KP dan Penilaian
1) Setelah selesai melaksanakan kerja praktek, mahasiswa wajib menyusun laporan
Kerja Praktek paling lama 2 (dua) bulan terhitung setelah menyelesaikan KP.
21
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

2) Dalam menyusun Laporan Kerja Praktek, mahasiswa dibimbing oleh dosen


pembimbing Kerja Praktek yang telah ditunjuk oleh Ketua Jurusan.
3) Penilaian Kerja Praktek dilakukan oleh pembimbing perusahaan tempat mahasiswa
melaksanakan KP dan pembimbing di ITATS.
13. KULIAH KERJA NYATA (KKN)
13.1 Pengertian, Tujuan, dan Manfaat
1) Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa
ITATS yang merupakan perpaduan bentuk kegiatan pendidikan, penelitian
lapangan dan pengabdian kepada masyarakat.
2) Tujuan KKN adalah menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan
masyarakat dalam konteks pembangunan dan mampu memecahkannya serta
membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan
wawasan berpikir yang luas.
3) Manfaat KKN adalah:
a) Mahasiswa akan memperoleh pengertian dan penghayatan mengenai ilmu,
teknologi dan seni bagi pelaksanaan pembangunan serta diperolehnya
ketrampilan merumuskan dan memecahkan masalah yang bersifat pragmatis
ilmiah dengan pendekatan interdisipliner.
b) Masyarakat dan Pemerintah Daerah akan memperoleh bantuan pemikiran dan
tenaga terdidik dalam pemecahan masalah-masalah pembangunan daerah
setempat
c) Perguruan Tinggi akan memperoleh umpan balik sebagai bahan pengayaan
materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasibagi suatu
rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat.
13.2 Status dan Bobot Kredit
1) Status KKN adalah wajib bagi setiap mahasiswa,
2) Bobot KKN adalah 2 sks, dan mahasiswa wajib memprogram saat perwalian
(sebelum pelaksanaan KKN).
13.3 Persyaratan dan Mekanisme Pelaksanaan
1) Syarat pengambilan KKN mahasiswa harus sudah menempuh mata kuliah
minimal 80 SKS.
2) Mekanisme pelaksanaan KKN akan ditentukan kemudian dalam Surat Keputusan
Rektor.
13.4 Penyusunan Laporan KKN dan Penilaian
1) Setelah selesai melaksanakan KKN, mahasiswa wajib menyusun laporan.
2) Dalam menyusun Laporan KKN, mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing
KKN yang telah ditunjuk oleh Panitia Pelaksana KKN.
3) Penilaian KKN dilakukan oleh pembimbing tempat melaksanakan KKN dan
pembimbing dari ITATS.

22
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

14. Tugas Akhir/Skripsi


14.1 Pengertian, Tujuan, Status, dan Bobot
1) Skripsi disusun oleh mahasiswa berdasarkan hasil penelitian terhadap suatu
masalah yang dilakukan secara seksama dan terbimbing.
2) Tujuan penulisan skripsi adalah untuk melatih kecakapan mahasiswa dalam
memecahkan masalah secara ilmiah dengan cara mengadakan penelitian,
menganalisis dan menarik kesimpulan.
3) Penulisan skripsi wajib dilakukan mahasiswa ITATS untuk menyelesaikan program
Strata Satu.
4) Bobot Skripsi disesuaikan dengan kurikulum jurusan, dan mahasiswa wajib
memprogram sejak pengajuan proposal sampai dengan lulus.
14.2 Persyaratan dan Mekanisme Pengambilan Skripsi
1) Syarat pengambilan skripsi mahasiswa harus sudah menempuh mata kuliah
minimal 120 sks tanpa nilai E.
2) Mahasiswa wajib membayar biaya bimbingan sesuai dengan yang sudah
ditentukan diloket Bagian Keuangan;
3) Penyusunan skripsi dapat dilakukan apabila mahasiswa telah mendapat persetujuan dari Ketua Jurusan.
4) Topik pembahasan dalam penyusunan skripsi hendaknya disesuaikan dengan
bidang yang dikembangkan oleh jurusan.
5) Skripsi ditulis dalam Bahasa Indonesia baku dengan kaidah penulisan yang benar
sesuai dengan sistem penulisan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
6) Ketentuan lebih rinci tentang skripsi/tugas akhir diatur oleh jurusan.
14.3 Mekanisme Bimbingan dan Sidang Skripsi
1) Dalam menyusun skripsi, mahasiswa dibimbing oleh 1 (satu) atau 2 (dua) orang
dosen pembimbing yang telah ditetapkan oleh Ketua Jurusan.
2) Sidang skripsi dapat dilaksanakan apabila:
a) telah mengerjakan skripsi minimal 3 (tiga ) bulan kalender, terhitung sejak
dinyatakan lulus/layak pada sidang proposal;
b) telah menyelesaikan skripsinya
3) Sidang skripsi dapat dilaksanakan secara komprehensif dengan waktu kurang
lebih 2 (dua) jam di hadapan Tim Penguji yang terdiri dari 4 (empat) orang dosen.
14.4 Penyerahan Laporan Akhir dan Penilaian
1) Mahasiswa dinyatakan lulus sidang skripsi apabila nilai rata-rata minimal 56 (C).
2) Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus sidang skripsi wajib mengikuti sidang
ulang.
3) Penyerahan laporan skripsi (dalam keadaan terjilid) paling lama 2 (dua) minggu
sejak pelaksanaan sidang.

23
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

15. YUDISIUM
15.1 Yudisium/Lulus Tahap Pendidikan
15.1.1 Lulus Tahap Persiapan:
Seorang mahasiswa dinyatakan lulus Tahap Persiapan apabila telah memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
1) Sudah menempuh mata kuliah dan ujian pada Tahap Persiapan;
2) Tidak memperoleh nilai E; dan
3) Memperoleh Indeks Prestasi Tahap Persiapan (IPTP) tidak kurang dari 2,0.
15.1.2 Lulus Tahap Pendidikan Sarjana
Seorang mahasiswa dinyatakan lulus tahap Sarjana, apabila telah memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
a) Telah mengikuti kuliah dan menempuh ujian termasuk tugas akhir di tahap
Sarjana;
b) Lulus Tahap Persiapan;
c) Tidak memperoleh nilai E untuk setiap mata kuliah;
d) Nilai D untuk mata kuliah keahlian tidak boleh lebih dari 25% dari jumlah mata
kuliah keahlian;
e) Praktikum, Tugas, Kerja Praktek, Kuliah Kerja Nyata, dan Skripsi minimal bernilai
C;
f) Memperoleh Indeks Prestasi Tahap Sarjana (IPTS) tidak kurang dari 2,0.
g) Mata kuliah Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan minimal bernilai
C.
h) Mahasiswa yang berhak diikutkan yudisium tahap sarjana adalah mahasiswa yang
telah melakukan daftar ulang dan perwalian pada semester berjalan.
15.2 Predikat Kelulusan
1) Setiap lulusan ITATS diberikan Predikat Kelulusan sesuai dengan prestasi
belajarnya di ITATS dan ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
dan memperhatikan masa studi selama di ITATS.
2) Predikat kelulusan terdiri atas tiga tingkat, yaitu Memuaskan, Sangat Memuaskan,
dan Dengan Pujian atau Cumlaude.
3) Wisudawan yang memperoleh predikat kelulusan sangat memuaskan atau
Cumlaude/dengan pujian diberikan surat penghargaan dari Rektor.
4) Khusus untuk predikat kelulusan Cumlaude ditentukan juga dengan
memperhatikan masa studi mahasiswa, yaitu maksimum 10 semester.
5) Ketentuan teknis lebih rinci ditetapkan pada saat yudisium dalam Rapat Senat
Institut.
16. GELAR AKADEMIK
16.1 Jenis Gelar Akademik bagi Lulusan ITATS
Sesuai Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 178/U/2001 tanggal 21
November 2001 tentang Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi, pemberian gelar
akademik bagi lulusan ITATS ditentukan sebagai berikut:
a) Sarjana Teknik (disingkat S.T.) di belakang nama, diberikan kepada lulusan ITATS
jenjang Strata satu (S-1) program studi Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro,
Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan,
Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, dan Desain Produk;
24
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

b) Sarjana Komputer (disingkat S.Kom.) di belakang nama, diberikan kepada lulusan


ITATS jenjang Strata satu (S-1) program studi Teknik Informatika, Sistem
Informasi, dan Sistem Komputer;
c) Magister Teknik (disingkat M.T.) di belakang nama, diberikan kepada lulusan
ITATS jenjang Strata Dua (S-2) program studi Magister Teknik Industri dan
Magister Teknik Lingkungan.
16.2 Pelanggaran terhadap Pemakaian Gelar Akademik
1) Penggunaan gelar akademik lulusan ITATS hanya dibenarkan dalam bentuk dan
singkatan yang diterima sesuai ketentuan saat lulusan tersebut diwisuda.
2) Apabila ada lulusan ITATS yang terbukti menggunakan gelar akademik tidak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di ITATS, dapat dikenakan sanksi sesuai
ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
17. WISUDA
Mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus yudisium diperkenankan mengikuti wisuda,
setelah memenuhi persyaratan administratif sesuai ketentuan di ITATS.
Ketentuan lain yang belum diatur dalam Peraturan Akademik ITATS 2009 ini akan diatur
dalam Surat Keputusan tersendiri.
Rektor,
ttd.
Hadi Setiyawan, ST., MT.
Nip. 961066

Kembali ke

25
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I TAT S )

J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

26
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia,
Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai