Perbedaan antara SSH dengan apklikasi lain seperti Telnet atau rlogin
B.
# cd /etc/ssh
Konfigurasi SSH untuk server :
# nano sshd_config
1.
Cari
Cari tulisan
PermitRootLogin yes
ganti dengan:
PermitRootLogin no
Ket: ini agar pengguna tidak bisa connect langsung dengan mode root
3. Jangan lupa save dan keluar dengan perintah Ctrl X pilih Y
4. Restart ssh kita
# /etc/init.d/ssh restart
C. Membuat koneksi ke komputer yang kita remote
#ssh username@hostname
Contoh:
#ssh cnc@10.14.200.35
Atau bila sudah memiliki domain bisa langsung ke domain tersebut
#ssh cnc@ittelkom.ac.id
Jika ingin menjalankan ssh di port yang tidak standart maka ditambah p
E. Transfer file
kasus ke dua:
kita ingin mengcopy dari komputer lokal ke komputer remote :
#cd /etc/ssh
#nano sshd_config
Cari baris
RSAAuthentication no
PubkeyAuthentication no
AuthorizedKeysFile
~%h/.ssh/authorized_keys
Lalu edit
RSAAuthentication yes
PubkeyAuthentication yes
AuthorizedKeysFile
.ssh/authorized_keys
#/etc/init.d/sshd restart
Setting di server :
Generate keygen kita
#ssh-keygen t dsa
#nano /etc/hosts.allow
lalu di baris paling bawah tambahkan IP mana yang boleh mengakses sistem via ssh
#nano /etc/hosts.deny
tambahkan sintak berikut supaya selain IP 10.14.200.35 tidak ada yg bisa terkoneksi ke sistem via ssh
sshd : all