Anda di halaman 1dari 71

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)

PANDUAN PENULISAN
TUGAS AKHIR

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM TAZKIA


BOGOR
2012M./1433 H.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................

ii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

iii

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

iv

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................

1.1.

Pengertian Tugas Akhir .....................................................................

1.2

Karakteristik Tugas Akhir .................................................................

1.3

Persyaratan Penulisan Tugas Akhir ...................................................

1.4

Prosedur Penulisan Tugas Akhir ........................................................

1.5

Penunjukan Dosen Pembimbing ........................................................

1.6

Ketentuan Seminar Proposal Skripsi dan Sidang Skripsi ....................

BAB II SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI ....................................

12

2.1.

Sistematika Penulisan Penelitian Kuantitatif .....................................

12

2.2.

Sistematika Penulisan Penelitian Kualitatif .......................................

14

2.3.

Penjelasan Sistematika Penulisan Penelitian ......................................

16

BAB III SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN MAGANG..............

34

3.1.

Sistematika Penulisan Laporan Magang ............................................

34

3.2.

Penjelasan Sistematika Penulisan Laporan Magang ...........................

35

BAB IV TEKNIK PENULISAN ..............................................................

41

4.1.

Teknik Pengetikan.............................................................................

41

4.2.

Cara Menulis Kutipan dan Sumber Kutipan.......................................

42

4.3.

Cara Menulis Angka .........................................................................

45

4.4.

Cara Menulis Singkatan ....................................................................

45

4.5.

Cara Menulis Daftar Pustaka ............................................................

46

4.6.

Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Jenis Sumber


yang Digunakan ...............................................................................

46

BAB V ETIKA PENELITIAN ................................................................

51

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

53

LAMPIRAN-LAMPIRAN .........................................................................

54

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Pengertian Tugas Akhir


Mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya pada jenjang S1 di STEI

Tazkia, diwajibkan untuk melaksanakan praktik magang dan penelitian. Sebagai


hasil pelaksanaan praktik magang dan penelitian maka mahasiswa juga
diwajibkan menyusun karya ilmiah dalam bentuk laporan magang dan skripsi.
1.1.1. Laporan Magang
Laporan magang merupakan karya ilmiah yang dihasilkan melalui
kegiatan magang di lembaga keuangan syariah maupun di lembaga non-keuangan,
seperti perusahaan, kantor akuntan publik, lembaga konsultan manajemen maupun
institusi pembuat kebijakan dan pemerintahan.
1.1.2. Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dihasilkan melalui kegiatan
penelitian, baik penelitian lapangan (field research) atau penelitian kepustakaan
(library

research).

Skripsi

harus

menunjukkan

menggunakan prosedur penelitian yang sesuai,

kemampuan

mengolah

mahasiswa

data primer dan

sekunder menjadi suatu kesatuan yang bermakna dan menyajikan hasilnya dalam
tulisan ilmiah yang bermanfaat. Manfaat pengembangan ilmu pengetahuan,
penggunaan pengetahuan adalah untuk pemecahan masalah praktis.
Sebelum menyusun tugas akhir berupa laporan magang dan skripsi,
terlebih dahulu mahasiswa harus menyusun proposal. Proposal magang berisi
rencana magang yang diajukan kepada instansi yang dipilih. Proposal skripsi
berisi gambaran umum penelitian yang nantinya harus diseminarkan terlebih
dahulu sebelum dilaksanakan.
1.2.

Karakteristik Tugas Akhir

1.2.1. Karakteristik Magang


Adapun karakteristik magang adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan akademik yang setara dengan 3 satuan kredit semester (SKS), 1
SKS merupakan materi perkuliahan dan 2 SKS merupakan kegiatan di luar
kampus.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


b. Mampu memberikan wawasan dan persiapan mahasiswa untuk memasuki
dunia kerja nyata.
c. Diarahkan fokus pada institusi yang sesuai dengan konsentrasi program
studi.
1.2.2. Karakteristik Laporan Magang
Sedangkan karakteristik laporan magang sebagai berikut:
a. Bersifat analisis deskriptif terhadap kegiatan yang dilaksanakan selama
magang.
b. Ditulis dalam bahasa Indonesia, Arab atau Inggris yang baik dan benar.
c. Laporan magang beserta proses magang memiliki bobot 2 SKS.
1.2.3. Karakteristik Skripsi
Adapun karakteristik skripsi adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan akademik yang setara dengan 6 SKS.
b. Berfokus pada kajian mengenai salah satu permasalahan pokok yang
tercakup dalam disiplin Ilmu Ekonomi Islam, Akuntansi Islam, atau Bisnis
dan Manajemen Islam.
c. Merupakan pengujian empirik dan teoritik terhadap teori-teori yang ada
pada ketiga disiplin tersebut.
d. Menggunakan salah satu dari dua pendekatan; pendekatan studi
kepustakaan dan studi lapangan.
e. Ditulis dalam bahasa Indonesia, Arab atau Inggris dengan baik dan benar.
Khusus untuk Abstraksi ditulis dalam dua bahasa, Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris atau Bahasa Arab.
f. Terdiri dari 15 referensi yaitu 5 jurnal internasional dan maksimal 2
skripsi.
g. Jumlah halaman skripsi minimal 50 halaman dengan komposisi:
1) Bab I kurang lebih 10% jumlah halaman
2) Bab II kurang lebih 30% jumlah halaman
3) Bab III kurang lebih 10% jumlah halaman
4) Bab IV kurang lebih 40% jumlah halaman
5) Bab V kurang lebih 10% jumlah halaman.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


1.2.4. Karakteristik Proposal Skripsi
Karakteristik proposal skripsi pada dasarnya sama dengan karakteristik
skripsi. Hanya saja, proposal skripsi hanya mencakup 3 (tiga) bab dengan daftar
pustaka, yaitu pendahuluan, kajian pustaka dan metodologi penelitian.
1.3

Persyaratan Penulisan Tugas Akhir

1.3.1

Persyaratan Magang
Mahasiswa S1 yang berhak melaksanakan magang untuk menyusun

laporan magang adalah mereka yang telah memenuhi syarat berikut ini:
a. Telah menyelesaikan minimal 110 SKS dengan IPK minimal 2,75
b. Telah mengajukan permohonan magang dan mendapat pembimbing yang
ditunjuk dengan Surat Keputusan (SK) Ketua STEI Tazkia
c. Telah mendapat persetujuan dosen pembimbing dan Ketua Program Studi
(KPS) untuk melasanakan magang di tempat yang diajukan
d. Waktu untuk magang adalah 2 (dua) bulan.
1.3.2

Persyaratan Penulisan Skripsi


Mahasiswa S1 yang berhak menulis skripsi adalah mereka yang telah

memenuhi syarat berikut ini:


a. Telah menyelesaikan minimal 147 SKS dengan IPK minimal 2,75 dan
nilai D maksimal 1 mata kuliah dan bukan mata kuliah inti program studi
serta telah lulus mata kuliah metodologi penelitian
b. Telah mengajukan proposal skripsi dan mendapat persetujuan dari Ketua
Program Studi (KPS) dan tim penguji proposal untuk mengadakan
penelitian
c. Telah mendapat pembimbing yang ditunjuk dengan Surat Keputusan (SK)
Ketua STEI Tazkia
d. Waktu untuk bimbingan skripsi paling lama 1 semester.
1.4

Prosedur Penulisan Laporan Magang dan Skripsi

1.4.1

Prosedur Penulisan Laporan Magang

a. Mahasiswa mengambil KRS dengan mata kuliah Magang


b. Mahasiswa mengikuti perkuliahan/pembekalan magang
c. Mahasiswa melakukan kontak dengan calon institusi mitra (sebaiknya
yang sudah memiliki MUO dengan STEI Tazkia) dan dengan calon

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


pembimbing eksternal untuk memperoleh informasi mengenai tema dan
izin magang.
d. Mahasiswa mengajukan permohonan untuk magang kepada Ketua
Program Studi dengan mengisi form pendaftaran magang (FPM).
e. Ketua Progam Studi menunjuk dosen pembimbing internal maksimal
satu minggu setelah pendaftaran.
f. Mahasiswa peserta magang menentukan tema dan rencana kegiatan
magang dibantu dosen pembimbing internal dan mendaftarkannya ke
Ketua Program Studi dalam waktu satu minggu setelah penunjukan dosen
pembimbing internal. Pendaftaran dilakukan dengan melengkapi
form pendaftaran magang yang dilampiri dengan proposal magang,
transkip dan surat rekomendasi dari dosen pembimbing internal.
g. Ketua/Sekretaris Pogram Studi menginventarisasi pendaftaran peserta
magang ke dalam buku besar, memverifikasi persyaratan, dan membuat
surat permohonan magang ke institusi mitra.
h. Ketua program studi menyampaikan surat permohonan magang ke
institusi mitra melalui mahasiswa peserta magang.
i.

Mahasiswa peserta magang dapat melaksanakan kegiatan magang setelah


mendapatkan persetujuan dari institusi mitra dan institusi telah
mengusulkan pembimbing eksternal, meskipun surat persetujuan dar
institusi mitra belum dikeluarkan)

j.

Kegiatan magang dilaksanakan selama 2 bulan di bawah pengawasan


dan bimbingan pembimbing eksternal.

k. Mahasiswa mengisi Lembar Bukti Kehadiran Magang dengan tanda


tangan pembimbing eksternal
l.

Mahasiswa peserta magang membuat laporan kerja magang setiap


minggunya.

m. Mahasiswa peserta magang membuat berita acara yang menyatakan


bahwa kegiatan magang di institusi mitra telah berakhir sesuai dengan
jadwal

yang

ditentukan.berita

acara

harus

ditandatangani

oleh

pembimbing eksternal dan internal dan diserahkan ke ketua prodi paling


lambat 2 minggu sejak berakhirnya kegiatan magang.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


n. Pembimbing eksternal menyerahkan hasil penilaian kegiatan magang
kepada ketua prodi baik secara langsung atau melalui perantara
mahasiswa peserta magang paling lambat 2 minggu sejak berakhirnya
kegiatan magang.
o. Mahasiswa peserta magang membuat laporan magang di bawah
bimbingan internal dan mendapat persetujuan dari pembimbing eksternal.
Laporan ini selesai dibuat paling lambat dua bulan sejak berakhirnya
kegiatan magang.
p. Pembimbing internal menyerahkan hasil penilaian kegiatan magang
kepada ketua program studi paling lambat 2 minggu sejak laporan
magang selesai dibuat oleh peserta magang.
q. Ketua/Sekretaris prodi mengolah nilai berdasarkan prosedur pelaksanaan
magang.
r. Ketua/sekretaris prodi menyerahkan nilai akhir kepada bagian akademik.
1.4.2. Prosedur Penulisan Proposal Skripsi
a. Mahasiswa Melakukan KRS skripsi serta menyerahkan form Pengajuan
Tema/Judul Skripsi dan Dosen Pembimbing
b. KPS dan Komite Skripsi menentukan dosen pembimbing berdasarkan
form Pengajuan Tema/Judul Skripsi dan Dosen Pembimbing
c. Mahasiswa Mengambil kartu bimbingan skripsi sesuai dengan program
studi masing-masing; kuning untuk program studi Ilmu Ekonomi Islam,
Biru untuk program studi Akuntansi Islam dan Hijau untuk program studi
Bisnis dan Manajemen Islam
d. Mahasiswa melakukan bimbingan proposal skripsi dengan dosen
pembimbing yang telah ditunjuk
e. Mahasiswa daftar untuk Seminar Proposal Skripsi dengan menyerahkan
form Pendaftaran beserta proposal skripsi yang telah disetujui dosen
pembimbing sebanyak tiga rangkap
f. Program Studi menyusun dan mengumumkan jadwal seminar
g. Mahasiswa mempertahankan proposal skripsi dalam seminar proposal
skripsi dihadapan tiga penguji yang terdiri dari dosen pembimbing, dosen
program studi dan dosen dari komite syariah

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


h. Bagi mahasiswa yang lulus dalam seminar proposal skripsi dapat
melanjutkan penelitian skripsi
i.

Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dalam seminar proposal


skripsi diharuskan mengikuti seminar proposal susulan dengan perbaikan
proposal skripsi atau penyusunan ulang proposal skripsi.

j.

Prosedur seminar proposal skripsi pengulangan sama seperti seminar


proposal normal.

1.4.3

Prosedur Penulisan Skripsi

a. Mahasiswa yang telah melalui seminar proposal skripsi bisa mengajukan


surat pengantar penelitian pada program studi
b. Mahasiswa melakukan bimbingan dengan menuliskan perkembangan
bimbingan pada kartu bimbingan yang ditanda-tangani dosen pembimbing
c. Bimbingan skripsi akan berakhir setelah perkuliahan di semester genap
berakhir.
d. Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan penulisan skripsi dan
memperoleh persetujuan untuk diujikan oleh dosen pembimbing dan
komite syariah dapat mendaftar sidang skripsi.
1.5

Penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi


a. Calon Dosen Pembimbing mengisi formulir kesediaan.
b. Berdasarkan form pengajuan tema/judul skripsi dan dosen pembimbing,
KPS dan Komite Skripsi menyusun nama pembimbing skripsi.
c. Program Studi memberitahukan daftar mahasiswa bimbingan kepada
dosen pembimbing
d. Setelah dosen pembimbing menyetujui daftar mahasiswa bimbingan,
daftar dosen pembinbing disetujui Puket I serta kemudian diserahkan
kepada bagian SDM untuk diproses lebih lanjut sesuai hak dan kewajiban
e. SK pengangkatan Dosen pembimbing diserahkan kepada Dosen
pembimbing
f. Staf prodi mengumumkan dosen pembimbing mahasiswa
g. Bimbingan.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


1.6

Ketentuan Seminar Proposal Skripsi dan Sidang Skripsi

1.6.3

Ketentuan Seminar Proposal Skripsi

a. Mahasiswa mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran seminar


proposal skripsi serta proposal skripsi tiga rangkap yang telah disetujui
oleh dosen pembimbing
b. Ketua/sekretaris prodi menjadwalkan seminar proposal skripsi berdasarkan
formulir pendaftaran seminar proposal yang diajukan
c. Mahasiswa mengikuti seminar proposal skripsi dengan mentaati tata tertib
seminar proposal, yaitu sebagai berikut:
1) Mahasiswa yang diuji dalam seminar proposal skripsi
a) Harus hadir di depan ruang sidang paling lambat 15 menit sebelum
sidang dimulai. Apabila pada waktu sidang dibuka yang
bersangkutan talah ditunggu 10 menit tidak hadir, maka dianggap
absen. Sidang dinyatakan batal dan selanjutnya mahasiswa yang
bersangkutan harus mengikuti prosedur pendaftaran sidang ulang
b) Harus berpakaian sopan dan rapi. Bagi Ikhwan, harus memakai
kemeja putih lengan panjang, jas almamater, celana berwarna
hitam, dan mengenakan sepatu (pantofel) dan kaos kaki. Bagi
Akhwat, harus memakai kemeja putih, jas almamater, rok hitam,
Jilbab putih dan mengenakan sepatu hitam dan kaos kaki dan
mengenakan kartu ujian
c) Bersikap sopan dalam menjawab pertanyaan penguji
d) Untuk sidang komprehensif bersifat tertutup. Untuk sidang skripsi
dihadiri minimal 5 orang partisipan
e) Hasil keputusan dewan penguji adalah mutlak.
6) Mahasiswa Partisipan (pada seminar proposal skripsi)
a) Berpakaian sopan dan rapi serta pantas (tidak boleh memakai kaos
dan sandal)
b) Tidak boleh keluar masuk ruang sidang selama sidang berjalan
c) Bersikap sopan dalam ruang sidang
d) Tidak membuat keributan dalam ruang sidang (diskusi)

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


1.6.4

Ketentuan Sidang Skripsi

a. Mahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan semua mata kuliah


sesuai kurikulum atau jumlah sks yang ditetapkan dengan IPK min 2,75
nilai D maksimal 1 mata kuliah dan bukan mata kuliah inti program studi.
b. Mahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan dan menyerahkan
laporan magang.
c. Mahasiswa yang bersangkutan telah lulus TOEFL (nilai min 450) dengan
menyerahkan fotokopi sertifikat TOEFL (keterangan dari TLC).
d. Mahasiswa mengikuti program Boarding mahasiswa tingkat akhir
e. Mahasiswa telah lulus ujian tahfidz juz Amma dan sidang komprehensif
f. Mahasiswa mengikuti seminar proposal skripsi dengan mentaati tata tertib
seminar proposal, yaitu sebagai berikut:
1) Mahasiswa yang diuji dalam seminar proposal skripsi
a) Harus hadir di depan ruang sidang paling lambat 15 menit sebelum
sidang dimulai. Apabila pada waktu sidang dibuka yang
bersangkutan talah ditunggu 10 menit tidak hadir, maka dianggap
absen. Sidang dinyatakan batal dan selanjutnya mahasiswa yang
bersangkutan harus mengikuti prosedur pendaftaran sidang ulang
b) Harus berpakaian sopan dan rapi. Bagi Ikhwan, harus memakai
kemeja putih lengan panjang, jas almamater, celana berwarna
hitam, dan mengenakan sepatu (pantofel) dan kaos kaki. Bagi
Akhwat, harus memakai kemeja putih, jas almamater, rok hitam,
Jilbab putih dan mengenakan sepatu hitam dan kaos kaki dan
mengenakan kartu ujian
c) Bersikap sopan dalam menjawab pertanyaan penguji
d) Untuk sidang komprehensif bersifat tertutup. Untuk sidang skripsi
dihadiri minimal 5 orang partisipan
e) Hasil keputusan dewan penguji adalah mutlak.
2) Mahasiswa Partisipan (pada seminar proposal skripsi)
a) Bersikap sopan dan berpakaian sopan dan rapi serta pantas (tidak
boleh memakai kaos dan sandal)
b) Tidak boleh keluar masuk ruang sidang selama sidang berjalan.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

10

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Skripsi merupakan salah suatu penelitian ilmiah yang merupakan suatu


proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis
untuk mencapai tujuan tertentu. Proses pengumpulan dan analisis data yang
dimaksud

adalah

penggunaan

metode-metode

penelitian

ilmiah

untuk

mengumpulkan data empirik dan analisis data, baik yang bersifat kuantatif
maupun kualitatif, tergantung pada tujuan penelitian dan hasil yang ingin
diketahui peneliti.
Secara garis besar, ada dua pendekatan penelitian, yakni kuantitatif
(quantitative research) dan kualitatif (qualitative research). Namun dalam
pelaksanaan penelitian jenis penelitian tertentu dimungkinkan menggabungkan
kedua pendekatan penelitian tersebut. Masing-masing pendekatan ini mempunyai
kelebihan dan juga kelemahan, sehingga untuk menentukan pendekatan yang akan
digunakan dalam melakukan suatu penelitian tergantung pada beberapa hal di
antaranya:
a. Jika ingin melakukan suatu penelitian yang lebih rinci yang menekankan
pada aspek detail yang bersifat kritis dan kasus, maka pendekatan yang
sebaiknya dipakai adalah pendekatan kualitatif. Jika penelitian yang
dilakukan untuk mendapat kesimpulan umum dan hasil penelitian
didasarkan pada pengujian secara empiris, maka sebaiknya digunakan
pendekatan kuantitatif,
b. Jika penelitian ingin menjawab pertanyaan yang penerapannya luas
dengan obyek penelitian yang banyak, maka pendekatan kuantitatif lebih
tepat, dan jika penelitian ingin menjawab pertanyaan yang mendalam dan
detail khusus untuk satu obyek penelitian saja, maka pendekatan kualitatif
lebih baik digunakan, dan
c. Jika penelitian yang dilakukan untuk mendapat pemahaman tentang suatu
fenomena secara komprehensif baik proses maupun hasilnya, peneliti
dapat menggunakan kedua pendekatan tersebut.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

11

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


2.1

Sistematika Penulisan Penelitian Kuantitatif


Penelitian kuantitatif berfokus pada variabel, sebelum penelitian dilakukan

telah ditentukan terlebih dahulu variabel yang akan diteliti. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan instrumen (data primer) yang disusun atau data
sekunder

berdasarkan

indikator

dari

variabel

yang

diteliti,

kemudian

menghasilkan data kuantitatif. Penelitian kuantitatitif pada umumnya memiliki


karakteristik sebagai berikut: bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan
hubungan

antar

variabel

yang

diukur,

data

numerik,

hasilnya

dapat

digeneralisasikan, validitas dan reliabilitas dapat diketahui, teknik analisis data


menggunakan analisis statistika, dan kajian teoretik sangat penting untuk
menjelaskan dan menjawab pertanyaan penelitian atau rumusan masalah.
Berdasarkan metode yang digunakan penelitian kuantitatif untuk tingkat
sarjana (skripsi) dapat digolongkan sebagai berikut: Penelitian Kuantitatif
Komparatif

yaitu

penelitian

kuantitatif

komparatif

bertujuan

untuk

membandingkan antara satu fenomena dengan fenomena yang lainnya; dan


Penelitian Kuantiatif Asosiatif yaitu penelitian kuantitatif asosiatif terdiri dari
penelitian asosiasi korelasional dan penelitian asosiasi kausal. Penelitian asosiasi
korelasional bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel sedangkan
penelitian asosiasi kausal bertujuan untuk melihat pengaruh variabel dependen
terhadap variabel independen.
Sistematika penulisan skripsi yang bersifat kuantitatif adalah sebagai
berikut:
JUDUL, disertai pernyataan mengenai maksud penulisan proposal skripsi.
PERNYATAAN TENTANG KEASLIAN KARYA TULIS
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING, berisi nama dan kedudukan
pembimbing.
ABSTRACT
ABSTRAK
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
KATA PENGANTAR

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

12

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (bila ada)
DAFTAR GAMBAR (bila ada)
DAFTAR LAMPIRAN (bila ada)
BAB I. PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah

1.2

Rumusan Masalah

1.3

Batasan Penelitian

1.4

Tujuan Penelitian

1.5

Manfaat Penelitian

1.6

Sistematika Penulisan

BAB II. LANDASAN TEORI


2.1

Deskripsi Konseptual

2.2

Penelitian Terdahulu

2.3

Kerangka Pemikiran

2.4

Pengembangan Hipotesis

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN


3.1

Tempat dan Waktu Penelitian

3.2

Jenis Penelitian

3.3

Jenis Data

3.4

Teknik Pengumpulan Data

3.5

Definisi Operasional Variabel

3.6

Teknik Analisis Data

3.7

Hipotesis Statistika

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1

Gambaran Umum Perusahaan (untuk studi kasus)

4.2

Deskripsi Data

4.3

Uji Persyaratan

4.4

Pengujian Hipotesis

4.5

Pembahasan

BAB V. PENUTUP
5.1

Simpulan

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

13

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


5.2

Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

2.2.

Sistematika Penulisan Penelitian Kualitatif


Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berisi pandangan atau

keyakinan bahwa fokus penelitian adalah kualitas, peneliti berusaha melakukan


pendekatan dengan partisipan dalam pengumpulan data, menggunakan gaya
penulisan naratif, penggunaan istilah kualitatif, dan jelas batasan definisi-definisi
yang digunakan, menggunakan logika induktif, bekerja secara rinci, deskripsi
rinci tentang konteks studi yang diteliti, dan disain penelitian fleksibel atau dapat
berubah ( John W. Creswell: 2007, p.17). Peneliti masuk dan menghabiskan
waktu di tempat penelitian (misal bank, kelompok masyarakat, dan lokasi-lokasi
lain) untuk mempelajari setiap aspek yang menjadi fokus penelitian. Peneliti dapat
dilengkapi alat perekam, transkrip wawancara, catatan lapangan, dokumen
pribadi, memo, dan rekaman-rekaman resmi lainnya. Penelitian kualitatif pada
umumnya terdiri dari penelitian studi kasus, penelitian grounded theory,
penelitian analisis isi, penelitian biografi dan lain-lain.
Sistematika penulisan skripsi yang bersifat kualititatif adalah sebagai
berikut:
JUDUL, disertai pernyataan mengenai maksud penulisan proposal skripsi.
PERNYATAAN TENTANG KEASLIAN KARYA TULIS
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING, berisi nama dan kedudukan
pembimbing.
ABSTRACT
ABSTRAK
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (bila ada)

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

14

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


DAFTAR GAMBAR (bila ada)
DAFTAR LAMPIRAN (bila ada)
BAB I. PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah

1.2

Rumusan Masalah

1.3

Batasan Penelitian

1.4

Tujuan Penelitian

1.5

Manfaat Penelitian

1.6

Sistematika Penulisan

BAB II. LANDASAN TEORI


2.1

Deskripsi Konseptual

2.2

Penelitian Terdahulu

2.3

Kerangka Pemikiran

2.4

Model yang Digunakan

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN


3.1

Tempat dan Waktu Penelitian

3.2

Jenis Penelitian

3.3

Jenis Data

3.4

Teknik Pengumpulan Data

3.5

Teknik Analisis Data

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1

Gambaran Umum Perusahaan (latar penelitian)

4.2

Deskripsi Data

4.3

Pembahasan Hasil Penelitian

BAB V. PENUTUP
5.1

Simpulan

5.2

Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

15

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


2.3.

Penjelasan Sistematika Penulisan Penelitian


Pada dasarnya, tidak ada satu ketentuan yang dipandang terbaik tentang

sistematika penulisan skripsi.

Apalagi jika dikaitkan dengan metodologi

penelitian yang digunakan, maka sistematika penulisan skripsi akan memiliki


variasi yang relatif banyak.
Pada bagian ini dikemukakan sistematika penulisan yang dapat digunakan
untuk metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif. Bab-bab yang tercantum
dalam sistematika hendaknya tidak dianggap sebagai satu-satunya pilihan. Jumlah
bab yang disajikan hanyalah jumlah yang minimal.

Untuk kondisi tertentu,

jumlah bab dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, misalnya apabila hasilhasil penelitian dikemukakan berdasarkan subtopik yang diteliti, sehingga
menjadi lebih dari satu bab.
a. Judul
Judul dirumuskan dalam satu kalimat yang ringkas, komunikatif,
dan afirmatif. Judul harus mencerminkan dan konsisten dengan ruang
lingkup penelitian, tujuan penelitian, subjek penelitian dan metodologi
penelitian.
Sampul proposal skripsi berisi : (1) tulisan PROPOSAL
SKRIPSI (2) judul (dicetak dengan HURUF KAPITAL SEMUA dan
tidak boleh menggunakan singkatan, jika ada sub-judul, maka yang ditulis
dengan huruf besar hanya huruf awal dari setiap kata, (3) identitas penulis,
(4) logo STEI Tazkia, (5) Program Studi dan STEI Tazkia (tidak
disingkat), dan (6) tahun penulisan.
Penulisan judul skripsi dibuat dalam dua bentuk, yaitu bentuk
sampul luar (hard cover) dan sampul dalam. Sampul luar skripsi berisi :
(1) judul (dicetak dengan HURUF KAPITAL SEMUA dan tidak boleh
menggunakan singkatan, jika ada sub-judul, maka yang ditulis dengan
huruf besar hanya huruf awal dari setiap kata, (2) identitas penulis, (3)
logo STEI Tazkia, (4) Program Studi dan STEI Tazkia, dan (5) tahun
penulisan. Adapun sampul dalam berisi (1) judul, (2) kegunaan penulisan,
(3) identitas penulis, (3) Program Studi dan STEI Tazkia (tidak disingkat),
dan (4) tahun penulisan. Contoh terlampir.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

16

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


b. Pernyataan Tentang Keaslian Karya Tulis
Halaman ini disediakan untuk pernyataan yang dibuat oleh penulis.
Isi pernyataan terdiri dari pernyataan tentang keaslian proposal skripsi,
pengutipan yang didasarkan kepada kaidah-kaidah yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan dan kesediaan menerima sanski apabila isi proposal
skripsi tidak sesuai dengan yang dinyatakan. Contoh terlampir.
c. Halaman Pengesahan
Halaman

ini

ditempatkan

dalam

halaman

khusus

yang

mencantumkan ketua sidang dan anggota penguji skripsi. Pencantuman


nama dosen lengkap dengan gelarnya yang sudah dikonsultasikan dengan
bagian administrasi program studi. Contoh terlampir.
d. Halaman Persetujuan Pembimbing
Kedudukan Tim Pembimbing ini ditempatkan dalam halaman
khusus. Untuk nama Tim Pembimbing harus ditulis lengkap dan benar.
Begitu juga gelar akademik maupun gelar-gelar lainnya. Agar tidak terjadi
kekeliruan maka mahasiswa yang bersangkutan harus mengadakan
konsultasi khusus dengan pihak STEI Tazkia. Persetujuan dari
pembimbing dibuat untuk mengikuti seminar proposal. Contoh terlampir.
e. Abstrak dan Abstrack
Abstrak merupakan uraian singkat tetapi lengkap yang dimulai
dengan judul (+ 2 baris), latar belakang permasalahan (+ 6 baris),
perumusan masalah dan tujuan penelitian (+ 6 baris), pendekatan
penelitian (+ 6 baris), temuan penelitian (+ 16 baris) dan rekomendasi (+ 6
baris). Abstrak ini cukup 1 (satu) halaman diketik satu spasi. Abstrak
ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dan
ditempatkan sesudah halaman persetujuan pembimbing. Contoh terlampir.
f. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi
Halaman pernyataan persetujuan publikasi berisi pernyataan yang
memuat persetujuan untuk memberikan izin kepada STEI Tazkia untuk
menyimpan, mengalihmedia, mengelola dalam bentuk pangkalan data
(database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir peneliti selama
tetap mencantumkan nama peneliti sebagai penulis atau pencipta dan

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

17

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


sebagai pemilik Hak Cipta beserta perangkat yang ada (jika diperlukan)
dengan hak bebas Royalti Noneklusif.
g. Pedoman Transliterasi Arab-Indonesia
Menjelaskan pedoman transliterasi Arab-Indonesia sehingga tidak
salah dalam memaknai arti kata-kata dalam penulisan karya tulis.
h. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi uraian yang mengantar para pembaca kepada
permasalahan yang diteliti. Dalam kata pengantar dapat pula dikemukakan
ucapan terima kasih dan apresiasi mahasiswa kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan karya ilmiahnya. Ucapan terima
kasih disampaikan secara singkat, dan sebaiknya tidak merupakan bagian
terpisah. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang formal dan sesuai
dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
i. Daftar Isi
Daftar isi merupakan penyajian sistematika isi secara lebih rinci
dari proposal skripsi. Daftar isi berfungsi untuk mempermudah para
pembaca mencari judul atau sub-judul isi yang ingin dibacanya. Oleh
karena itu, judul dan sub-judul yang ditulis dalam daftar isi harus langsung
ditunjukkan nomor halamannya.
Nomor-nomor untuk halaman awal sebelum BAB I digunakan
angka Romawi kecil (misal i, ii, iv, dst), sedangkan dari halaman pertama
BAB I sampai dengan halaman terakhir dari karya tulis ilmiah digunakan
angka Arab (1, 2, 3, dst). Penempatan nomor diletakkan pada bagian
bawah tengah untuk halaman yang berisi bab, sedangkan untuk halaman
selanjutnya pada bagian kanan atas dengan jarak 2 cm dari atas dan
bawah.
j. Daftar Tabel
Fungsi daftar tabel adalah untuk menyajikan tabel secara berurutan
mulai dari tabel pertama sampai dengan tabel terakhir yang ada dalam
proposal skripsi. Penulisan

daftar tabel ini menggunakan dua angka

Hindu-Arab yang masing-masing menyatakan nomor urut tabel dan nomor


urut bab di dalam skripsi.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

18

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


Contoh : Tabel 1.3, artinya tabel nomor 3 yang ditulis pada Bab I.
Setiap nomor urut tabel pada daftar tabel diberi nomor halaman yang
menunjukkan pada halaman mana tabel itu terletak. Judul tabel pada daftar
tabel ditulis dengan HURUF BESAR untuk setiap huruf awal dari setiap
kata, begitu juga di dalam naskah.
k. Daftar Gambar
Daftar gambar berfungsi untuk menyajikan gambar secara
berurutan. Penulisan nomor urut gambar menggunakan dua angka HinduArab seperti pada daftar tabel. Judul gambar ditulis dengan huruf besar
untuk setiap huruf awal dari setiap kata, seperti halnya penulisan judul
tabel. Setiap judul gambar disertai nomor urut halaman tempat gambar
terletak.
l. Daftar Lampiran
Daftar lampiran berfungsi untuk menyajikan lampiran secara
berurutan.

Penulisan nomor urut lampiran menggunakan dua angka

Hindu-Arab seperti pada daftar tabel. Judul lampiran ditulis dengan huruf
besar untuk setiap huruf awal dari setiap kata, seperti halnya penulisan
judul tabel dan gambar. Setiap judul lampiran disertai nomor urut halaman
tempat gambar terletak.
m. Isi Skripsi
1) Bab I : Pendahuluan
Bab I tentang pendahuluan merupakan bagian awal dari
proposal skripsi.

Pendahuluan ini berisi : latar belakang masalah,

rumusan masalah, batasan penelitian, tujuan penelitian, kegunaan


penelitian, dan sistematika penulisan.
a) Latar Belakang Masalah
Pembahasan

dalam

latar

belakang

masalah

ini

bermaksud menggambarkan masalah yang diteliti dilihat dari


segi profesi peneliti, pengembangan ilmu, dan kepentingan
masyarakat. Hal yang perlu disajikan dalam latar belakang
masalah adalah apa yang membuat peneliti merasa gelisah dan
resah sekiranya masalah tersebut tidak diteliti. Dalam latar

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

19

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


belakang

masalah

sebaiknya

dituangkan

gejala-gejala

kesenjangan yang terdapat di lapangan sebagai dasar pemikiran


untuk memunculkan permasalahan. Ada baiknya

kalau

diutarakan kerugian-kerugian yang bakal diderita apabila


masalah tersebut dibiarkan tidak diteliti dan keuntungankeuntungan yang kiranya bakal diperoleh apabila masalah
tersebut diteliti.
Disamping itu, perlu pula diuraikan secara jelas tentang
kedudukan masalah yang hendak diteliti itu di dalam wilayah
bidang studi yang ditekuni oleh peneliti itu. Untuk mampu
merumuskan latar belakang masalah secara runtut, jelas dan
tajam, maka mahasiswa dituntut untuk mampu membaca dan
memaknakan gejala-gejala yang muncul dalam masyarakat.
Untuk itu pengetahuan mahasiswa yang luas dan terpadu
mengenai teori-teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang
terkait merupakan syarat mutlak. Ini merupakan alasan lain
mengapa penelahaahan terhadap jurnal-jurnal hasil penelitian
terdahulu yang terkait harus sejak awal dilakukan.
b) Rumusan Masalah
Merumuskan masalah merupakan pekerjaan yang sukar
bagi setiap peneliti. Hal yang dapat menolong mahasiswa
keluar dari kesulitan merumuskan judul masalah adalah
pengetahuan yang luas dan terpadu mengenai teori-teori dan
hasil-hasil penelitian para pakar terdahulu dalam bidang-bidang
yang terkait dengan masalah yang akan diteliti. Dalam rumusan
dan analisis masalah sekaligus juga diidentifikasi variabelvariabel dalam penelitian. Untuk mempermudah, maka
rumusan masalah dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat
tanya.
Dalam

penelitian

kuantitatif,

umumnya

rumusan

masalah berupa pernyataan apakah terdapat pengaruh positif


atau negatif variabel independen terhadap variabel dependen

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

20

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


atau pada penelitian kuantitatif komparatif, apakah ada
perbedaan antara variabel dependen antara kelompok satu
dengan kelompok yang lain. Peneliti merumuskan masalah
dalam bentuk pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan
perbedaan variabel Y antara kelompok-kelompok yang
dibentuk berdasarkan variabel independen dan dependen.
Contoh rumusan masalah untuk penelitian korelasi
kausal dengan banyak variabel :
(1) Apakah X1 berpengaruh positif terhadap Y?
(2) Apakah X2 berpengaruh positif terhadap Y?
(3) Apakah X3 berpengaruh positif terhadap Y?
(4) Apakah X1, X2, X3 secara bersama-sama mempunyai
hubungan atau berpengaruh terhadap Y?
Contoh rumusan masalah untuk penelitian asosiatif
komparatif:
(1) Apakah terdapat perbedaan variabel Y antara A1 dan A2
(2) Apakah terdapat perbedaan variabel Y antara B1 dan B2
(3) Apakah terdapat pengaruh interaksi antara

variabel

perlakuan (A) dan variabel moderator (B) terhadap variabel


terikat Y.
(4) Apakah terdapat perbedaan variabel Y antara A1B1 dan
A2B1 (simple effect A)
(5) Apakah terdapat perbedaan variabel Y antara A1B2 dan
A2B2 (simple effect A)
(6) Apakah terdapat perbedaan variabel Y antara A1B1 dan
A1B2 (simple effect B)
(7) Apakah terdapat perbedaan variabel Y antara A2B1 dan
A2B2 (simple effectB)
Sedangkan rumusan masalah untuk penelitian kualitatif
berupa kalimat tanya yang bersifat umum sebagai pertanyaan
utama. Kemudian rumusan masalah ini dikembangkan menjadi

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

21

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


pertanyaan-pertanyaan yang lebih sepesifik (research question)
sesuai dengan sub-subfokus penelitian atau batasan penelitian.
c) Batasan Penelitian
Batasan

penelitian

dimaksudkan

agar

penelitian

terfokus pada masalah yang dirumuskan, sehingga pembahasan


menjadi sempit dan tidak melebar. Perlu dibedakan antara
batasan masalah dengan batasan objek penelitian. Jika masalah
sudah terfokus di judul, sehingga tidak diperlukan batasan
masalah, sedangkan batasan objek penelitian dicantumkannya
di pengambilan sampel. Peneliti membatasi penelitian yang
akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian.
Dalam penelitian kualitatif, peneliti menetapkan batasan
penelitian berupa fokus penelitian, yaitu area sepesifik yang
akan diteliti. Setelah fokus ditentukan, selanjutnya ditetapkan
sudut tinjauan dari fokus tersebut sebagai sub-subfokus
penelitian.
d) Tujuan Penelitian
Rumusan tujuan penelitian ini menyajikan hasil yang
ingin dicapai setelah penelitian selesai dilakukan. Oleh sebab
itu rumusan tujuan ini harus konsisten dengan rumusan
masalah dan mencerminkan pula

proses penelitiannya.

Rumusan tujuan penelitian tidak boleh sama dengan rumusan


maksud penulisan skripsi yang ditulis pada halaman Sampul
Dalam.
e) Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian menjelaskan manfaat penelitian
bagi

beberapa

pihak

yang

mengungkapkan

secara

spesifik

berkepentingan.
manfaat

Peneliti

(signifikansi

penelitian) yang akan dicapai yang dapat disumbangkan dalam:


pengembangan

ilmu

pengetahuan

dan

teknologi,

dan

pemecahan masalah praktis dalam ekonomi untuk pihak-pihak


terkait antara lain mahasiswa yang bersangkutan, akademisi,

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

22

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


institusi atau perusahaan yang dijadikan objek penelitian, dan
masyarakat luas.
f) Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan gambaran utuh isi
skripsi

dari

pendahuluan

sampai

kesimpulan.

Dalam

sistematika penulisan hendaknya diuraikan keterkaitan antara


satu bab dengan bab yang lainnya sehingga tulisan tersebut
mencerminkan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
2) Bab II : Landasan Teori
Landasan teori mengkaji berbagai teori yang relevan dengan
permasalahan dan variabel penelitian, lalu menyusunnya secara teratur
dan rapi untuk dipergunakan dalam keperluan merumuskan hipotesis.
Dengan mengkaji berbagai teori, maka penulis akan memiliki konsep
(konstruk) penelitian yang jelas, dapat menyusun pertanyaan yang
rinci untuk penelitian, serta dapat menemukan hubungan antar
variabel-variabel yang diteliti.
Dalam kajian teori minimal 80 % merujuk ke sumber aslinya.
Peneliti dapat menggunakan berbagai sumber referensi untuk
memperkuat kajian pustaka seperti buku, media massa, dan surat
kabar. Untuk meningkatkan kualitas kajian teori pembahasan pada
bagian ini perlu dikaitkan dengan hasil-hasil penelitian yang relevan
yang biasanya dikupas dalam berbagai jurnal ilmiah.
a) Deskripsi Konseptual
Peneliti membahas variabel penelitian secara konseptual
dari berbagai konsep para ahli. Kajian konseptual ini dimulai dari
variabel terikat (Y) dan variabel tidak terikat (X), variabel dan
variabel moderator (jika ada). Untuk setiap variabel penelitian
dituntut menggunakan minimal 3 (tiga) rujukan konsep para ahli
Kajian konseptual tidak sekedar mencantumkan konsep-konsep
secara runtut dari berbagai sumber tetapi juga memuat hasil
analisis dan sintesis dari berbagai konsep. Setelah menganalisis
kemudian dilanjutkan dengan membandingkan antar konsep untuk

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

23

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


menemukan persamaan dan perbedaan. Persamaan tersebut akan
menjadi dasar sintesis dari konsep-konsep variabel yang dianalisis
yang bermuara pada konstruk variabel penelitian.
Untuk penelitian kualitatif,

peneliti mendeskripsikan

konsep-konsep yang dapat dijadikan landasan penelitian yang


berhubungan dengan fokus dan subfokus penelitian. Konsep
tersebut didasarkan pada tinjauan pustaka dari berbagai buku dan
jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian. Deskripsi konseptual
ini diperlukan untuk memberikan gambaran tentang fokus
penelitian dan bagaimana fokus penelitian dikembangkan menjadi
subfokus penelitian.
Tinjauan syariah disisipkan pada sub bab deskripsi
konseptual terlihat kaitan antara variabel yang dibahas dengan
aspek syariahnya.
b) Penelitian Terdahulu
Peneliti mendeskripsikan hasil-hasil penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya dan relevan dengan masalah yang diteliti.
Kemudian merangkumnya dalam sebuah tabel. Selanjutnya peneliti
menjelaskan posisi penelitiannya dengan cara mendeskripsikan
persamaan dan perbedaan penelitian yang dilakukannya dengan
penelitian-penelitian relevan yang disajikan.
c) Kerangka Pemikiran
Hasil penting lainnya dari kajian teori adalah didapatnya
kerangka konseptual menurut penulis, yang didalamnya tergambar
konstruk dari variabel yang akan diukur.
d) Pengembangan Hipotesis
Hipotesis penelitian adalah suatu proposisi yang merupakan
jawaban sementara dari pertanyaan penelitian yang terdapat dalam
perumusan masalah yang bersifat pernyataan apriori. Pada
pengembangan hipotesis, peneliti membandingkan variabel terikat
dengan variabel tidak terikat berdasarkan kajian konsep-konsep
yang diuraikan pada deskripsi konseptual. Peneliti merumuskan

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

24

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


hipotesis penelitian berdasarkan teori yang sudah ada, berdasarkan
penelitian yang relevan dan berdasarkan argumentasi logis peneliti
sendiri. Peneliti mendeskripsikan kajian berupa penalaran yang
bersifat deduktif dari konsep-konsep setiap variabel, yang
mengarah ke hubungan sebab akibat antara variabel perlakuan
dengan variabel terikat. Kemudian baru dapat dirumuskan
hipotesis. Proses untuk merumuskan hipotesis tersebut dimaksud
dengan kerangka teoritik. Kerangka teoretik ini dijadikan sebagai
dasar dalam mengarahkan penyusunan hipotesis penelitian.
Banyaknya subjudul pada pengembangan hipotesis sama
dengan banyaknya butir pada perumusan masalah. Banyaknya
hipotesis sama dengan banyaknya subjudul pada kerangka teoretik
dan banyaknya butir pada perumusan masalah.
3) Bab III : Metodologi Penelitian
Dalam bab ini dijelaskan cara-cara dan langkah-langkah yang
akan dilakukan peneliti dalam melakukan penelitian. Hal-hal yang
hendaknya dibahas adalah tempat dan waktu penelitian, definisi
operasional variabel dan indikator-indikatornya, jenis penelitian yang
dipilih (survey, eksperimen, studi kasus, dan sebagainya), sumber data
(populasi atau sampel), jenis data (primer atau sekunder), instrumen
pengumpulan data (termasuk uji validitas dan reliabilitas instrumen),
teknik analisis data (termasuk penyusunan hipotesis statistic jika
menggunakan analisis statistik).
a) Tempat dan Waktu Penelitian
Peneliti mendeskripsikan di mana

lokasi penelitian

dilakukan dan kurun waktu yang digunakan selama penelitian


mulai dari penyusunan rencana (proposal) sampai dengan
penyusunan laporan penelitian itu selesai dilakukan. Waktu
penelitian adalah sejak melakukan observasi awal sebagai
persiapan penulisan proposal sampai pada penulisan laporan
penelitian. Khusus penelitian analisis isi tidak terikat dengan
tempat tertentu.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

25

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


b) Jenis Penelitian
Peneliti menjelaskan pendekatan, metode penelitian, teknik
penelitian dan disain penelitian yang digunakan. Contohnya, jika
penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode
survei dan teknik korelasional, variabel terikat adalah Y dan
variable

bebasnya

adalah

X1,

X2,dan

X3,

maka

disain

penelitiannya:

Jika peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dan


metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen atau expost
facto, maka disain eksperimen disajikan dalam bentuk konstelasi
penelitian untuk dapat memberikan gambaran untuk menguji
efektivitas perlakuan. Disain penelitiannya jika membandingkan
dua kelompok dan dua kelompok (treatment by level 2 x 2) atau
disain factorial 2x2. Peneliti memberikan keterangan tentang A, B,
A1, A2, B1, dan B2.
B
B1
B2
Untuk

A
A1
A1B1
A1B2

penelitian

A2
A2B1
A2B2
kualitatif,

peneliti

menjelaskan

pendekatan dan metode penelitian yang digunakan serta prosedur


pelaksanaannya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah
pendekatan kualitatif, sedangkan metode penelitian sesuai dengan
jenis penelitian kualitatif yang digunakan misalnya studi kasus,
naratif, atau analisis isi. Prosedur penelitian menjelaskan langkahlangkah penelitian. Prosedur penelitian kualitatif pada umumnya
bersifat siklus.
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

26

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


c) Jenis Data
Pada penelitian kuantitatif, peneliti menjelaskan secara
rinci jenis data yang digunakan untuk setiap variabel terikat dan
variabel tidak terikat baik data primer maupun data sekunder.
Untuk penelitian kualitatif, peneliti menjelaskan informasi atau
data yang dikumpulkan sehubungan dengan fokus dan subfokus
penelitian. Kemudian dijelaskan pula sumber-sumber data primer
maupun sekunder yang digunakan dalam penelitian baik informan,
peristiwa, maupun dokumen.
d) Populasi dan Sampel
Peneliti menjelaskan populasi yang akan diteliti yang
meliputi

populasi

target

dan

populasi

terjangkau,

teknik

pengambilan sampel dan tahap-tahap pengambilan sampel, serta


penentuan ukuran sampel yang akan digunakan utuk mengambil
kesimpulan tentang keadaan populasi. Pada penelitian kualititatif,
tidak ada sub bab populasi dan sampel.
e) Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian kuantitatif, peneliti menjelaskan teknik
pengumpulan data yaitu bagaimana sumber data diperoleh baik
untuk data primer maupun data sekunder. Pada penelitian
kualitatif, peneliti menjelaskan teknik dan prosedur yang
digunakan dalam pengumpulan data yang meliputi: (1) observasi,
(2) wawancara, (3) dokumen, dan (4) focus group discussion.
f) Definisi Operasional Variabel
Sebelum peneliti menjelaskan definisi operasional variabel,
peneliti mencantumkan sintesis dari deskripsi konseptual yang
sudah dibuat pada bab landasan teori untuk setiap variabel dan
selanjutnya peneliti menjelaskan definisi operasional setiap
variabel atau bagaimana mengukur atau menilai data secara rinci.
Untuk sumber data berupa instrumen berbentuk skala, kuesioner
dan lain-lain, maka peneliti membuatkan unit analisis pengukuran
variabel yang dibuat instrumennya berupa kisi-kisi instrumen

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

27

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


penelitian, serta responden yang akan mengisi instrumen. Peneliti
menyajikan kisi-kisi instrumen sesuai dengan definisi konseptual.
Kisi-kisi instrumen disajikan dalam bentuk tabel yang berisikan
dimensi, indikator nomor butir (butir positif, butir negatif) dan
jumlah butir untuk setiap aspek yang dievaluasi. Peneliti
menjelaskan pakar yang menelaah instrumen, prosedur telaah dan
hasil telaahnya secara kualitatif. Selanjutnya peneliti menjelaskan
prosedur telaah dan hasil validasi panel secara kuantitatif.
Kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan uji validitas empiris
dan perhitungan koefisien reliabilitas.
Untuk sumber data sekunder, peneliti menjelaskan definisi
yang terukur yang dilengkapi dengan rincian indikator penelitian
(terukur) dan cara mengukur data tersebut sehingga menjadi data
numerik.
Pada

penelitian

kualitatif,

tidak

terdapat

definisi

operasional variabel.
g) Teknik Analisis Data
Peneliti mendeskripsikan teknik analisis data

yang

digunakan meliputi analisis data dengan statistika deskriptif,


analisis data dengan statistika inferensial dan uji persyaratan
analisisnya. Analisis data dengan statistika deskriptif dapat
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, histogram, steam
and leaf (diagram batang daun) atau box plot (diagram kotak
garis). Analisis data dengan statistika inferensial sesuai dengan
hipotesis penelitian yang akan diuji.
Pada penelitian kualitatitif, peneliti menjelaskan prosedur
analisis data, baik selama proses pengumpulan data maupun
setelah data terkumpul. Prosedur analisis dapat menggunakan salah
satu dari model-model analisis data kualitatif yang sesuai dengan
jenis (metode) penelitian kualitatif yang digunakan.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

28

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


h) Hipotesis Statistika
Untuk penelitian kuantitatif dengan statistik inferensial,
maka peneliti membuat hipotesis statistika. Peneliti menuliskan
hipotesis statisika berupa simbol atau lambang parameter statistika
yang menggambarkan pernyataan tentang karakteristik populasi
yang merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian.
Pernyataan tersebut berbentuk proposisi sebagai hasil dari
kerangka teoretik. Jumlah hipotesis statistika sesuai dengan
hipotesis penelitian.
Contoh hipotesis statistika untuk pnelitian hipotesis korelasi
asosiatif.
Hipotesis pertama
Ho. : y10
H1. : y1> 0
Hipotesis kedua
Ho. : y2 0
H1. : y2> 0
Hipotesis ketiga
Ho. : y.123 0
H1. : y.123> 0
4) Bab IV : Hasil dan Pembahasan
Dalam bab ini disajikan penutup untuk skripsi. Jika penelitian
menggunakan studi kasus pada satu atau beberapa objek penelitian,
maka bab ini berisikan gambaran dari objek penelitian tersebut,
deskripsi data, pengujian hipotesis dan pembahasan.
Dalam bab ini dilaporkan hasil-hasil penelitian. Penyajian
mengikuti butir-butir tujuan, pertanyaan, atau hipotesis penelitian.
Penyajian

hasil

penelitian

diikuti

oleh

pembahasan.

Dalam

pembahasan ini diperlukan sikap ilmiah peneliti, yakni sikap bersedia


dan terbuka untuk dikritik, sikap bersedia dan terbuka mengemukakan
sebab-sebab keanehan hasil penelitiannya jika hal itu memang terjadi.
Sebaliknya juga sikap tidak segan-segan mengemukakan hasil-hasil
penelitiannya itu secara apa adanya tanpa meninggalkan tata krama
ilmiah da tata krama pergaulan.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

29

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


a) Gambaran Umum Perusahaan (untuk studi kasus)
Gambaran umum perusahaan terdapat pada penelitian studi
kasus. Peneliti menjelaskan latar penelitian yang menggambarkan
situasi sosial yang menjadi latar penelitian. Untuk menjelaskan
latar

penelitian

ini

peneliti

perlu

melakukan

observasi

pendahuluan. Peneliti sudah mengumpulkan data tentang gambaran


umum konteks penelitian berupa subjek, lokasi, kegiatan dan
waktu yang melatari fenomena yang menjadi fokus penelitian.
b) Deskripsi Data
Untuk penelitian kuantantif, peneliti menyajikan hasil
analisis deskriptif data variabel terikat (Y) dan data variabel bebas
(X) yang dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi,
histogram, steam and leaf (diagram batang daun) atau box plot
(diagram kotak garis) yang dilengkapi dengan interpretasi data.
Banyaknya penyajian data variabel terikat (Y) dan variabel beas
(X) sesuai dengan banyaknya variabel penelitian.
Untuk penelitian kualitatif, peneliti mendeskripsikan hasil
analisis dan temuan penelitian sesuai dengan fokus dan subfokus
penelitian.
c) Uji Persyaratan
Peneliti menjelaskan hasil uji persayaratan analisis data.Uji
persyaratan analisis disesuaikan dengan statistika inferensial yang
digunakan. Untuk analisis korelasi dan analisis jalur persyaratan
analisis yang harus diuji adalah normalitas galat taksiran regresi
dan linearitas regresi sederhana.
d) Pengujian Hipotesis
Peneliti menyajikan hasil perhitungan statistika uji dan
hasil pengujian hipotesis statistika. Banyaknya subjudul sebagai
penjelasan hasil pengujian hipotesis disesuaikan dengan banyak
hipotesis penelitian.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

30

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


e) Pembahasan
Peneliti membahas hasil uji hipotesis satu persatu
berdasarkan teori dan atau hasil penelitian yang relevan untuk
menunjukkan apakah hasil penelitian mendukung atau menolak
teori dan atau hasil-hasil penelitian yang relevan. Pembahan
dilakukan secara komprehensif dengan tinjauan syariah yang sudah
dibuat pada bab landasan teori. Hipotesis yang tidak teruji juga
dijelaskan dengan mengemukakan argumentasi mengapa hipotesis
tidak teruji termasuk keterbatasan penelitian.
Untuk penelitian kualitatif, setelah deskripsi data (deskripsi
temuan penelitian), peneliti membahas temuan penelitian seperti
yang dideskripsikan pada hasil penelitian. Pembahasan temuan
penelitian sesuai dengan fokus dan subfokus penelitian merupakan
interpretasi atau verifikasi temuan dengan menghubungkan dengan
konsep-konsep dan teori yang ada. Temuan berupa proposisi per
sub fokus penelitian.
5) Bab V : Penutup
a) Simpulan
Materi kesimpulan diarahkan untuk menjawab pertanyaan
dalam perumusan masalah. Dalam menuliskan kesimpulan dapat
ditempuh salah satu cara dari dua cara berikut : (a) dengan cara
butir demi butir, atau (b) dengan cara esei padat. Rekomendasi
yang ditulis setelah kesimpulan dapat ditunjukkan kepada para
pembuat kebijakan, kepada para pengguna hasil penelitian yang
bersangkutan dan kepada peneliti berikutnya yang berminat untuk
melakukan penelitian selanjutnya. Pada simpulan, penjelasan sudah
tidak mengandung angka statistik namun lebih kepada hasilnya.
b) Saran
Peneliti menuliskan saran yang berasal dari pemikiran
peneliti yang berkaitan dengan operasional implikasi penelitian
kepada berbagai pihak terkait dengan masalah penelitian.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

31

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


h. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua sumber tertulis (buku, artikel jurnal,
dokumen resmi, atau sumber-sumber lain dari internet) atau tercetak
(misal Compact Disk, Video, Film atau Kaset) yang pernah dikutip dan
digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Semua sumber tertulis atau
tercetak yang tercantum dalam uraian harus dicantumkan dalam daftar
pustaka. Di pihak lain, sumber-sumber yang tidak pernah dipergunakan
dalam penulisan karya tulis ilmiah tersebut atau tidak dikutip, tidak perlu
dicantumkan dalam daftar pustaka, walaupun pernah dibaca oleh peneliti.
Cara menulis daftar pustaka berurutan secara alfabetis. Sumber
tertulis atau tercetak yang memakan tempat lebih dari satu baris, ditulis
dengan jarak antar-baris satu spasi; sedangkan jarak antara sumber-sumber
tertulis yang saling berurutan adalah dua spasi. Cara menulis Daftar
Pustaka secara khusus dijelaskan pada bagian Teknik Penulisan.
i. Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam
penelitian dan penulisan hasil-hasilnya menjadi satu karya tulis ilmiah.
Yang perlu dilampirkan hanya data atau informasi pendukung karya tulis
ilmiah, misalnya untuk penelitian kuantitatif menggunakan data primer
dan data sekunder berupa instrument penelitian, hasil uji coba instrumen,
instrumen setelah uji coba, data hasil penelitian (variabel terikat dan data
dari variabel bebas), hasil pengujian persyaratan analisis, penghitungan
besaran statistik (misal koefisien korelasi, koefisien jalur, muatan faktor,
reliabilitas Indikator), dan hasil pengujian hipotesis (perhitungan statistik
uji, hasil dan simpulan uji). Untuk penelitian kualitatif, yang diperlu
dilampirkan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, catatan
lapangan hasil observasi, catatan lapangan hasil wawancara dan dokumen
pendukung (foto dan dokumen) dan hasil analisis data.
Setiap lampiran diberi nomor urut sesuai dengan urusan
penggunaannya. Di samping diberi nomor urut, Lampiran ini juga diberi
Judul Lampiran. Nomor urut Lampiran akan memudahkan pembaca untuk
mengaitkannya dengan bab terkait. Apabila nomor urut lampiran tersebut

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

32

Panduan Tugas Akhir (Per Maret 2012)


terdiri atas dua angka Hindu-Arab dengan diselang satu tanda penghubung
di mana angka depan menyatakan nomor urut bab yang bersangkutan dan
angka belakang menyatakan nomor urut lampiran. Misalnya, lampiran 1.2
artinya lampiran 2 dari Bab 1.
j. Riwayat Hidup
Riwayat hidup dibuat secara padat dan hanya menyampaikan halhal yang relevan dengan kegiatan ilmiah, tidak semua informasi tentang
yang bersangkutan. Cakupannya adalah : nama lengkap, tempat dan
tanggal lahir, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan dan jabatan (bila telah
bekerja), prestasi-prestasi yang pernah dicapai, dan karya ilmiah atau
publikasi yang telah dihasilkan atau diterbitkan. Riwayat hidup dapat
dibuat dengan gaya butir perbutir dan dapat pula dibuat dengan gaya esei
padat.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

33

Panduan Tugas Akhir


BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN MAGANG

3.1

Sistematika Penulisan Laporan Magang


Tahap awal atau persiapan magang adalah mahasiswa menyiapkan

proposal magang. Proposal magang terdiri dari latar belakang magang, tempat dan
waktu magang, tujuan magang, manfaat magang bagi mahasiswa dan lembaga.
Pada bagian latar belakang magang tercantum tema magang yang merupakan
ketertarikan mahasiswa terhadap bidang yang ingin ditekuni. Tujuan magang
berisi output yang diharapkan pada saat magang secara rinci. Manfaat magang
berisi kegunaan magang untuk mahasiswa, kampus dan perusahaan tempat
magang.
Setelah kegiatan magang dilaksanakan, mahasiswa wajib membuat laporan
magang dengan sistematika penulisan laporan magang sebagai berikut:
JUDUL, disertai pernyataan mengenai maksud penulisan laporan magang.
PERNYATAAN TENTANG KEASLIAN LAPORAN MAGANG
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING, berisi nama dan kedudukan
pembimbing.
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (bila ada)
DAFTAR GAMBAR (bila ada)
DAFTAR LAMPIRAN (bila ada)
BAB I. PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Magang

1.2

Tujuan Magang

1.3

Sistematika Penulisan

BAB II. GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG


2.1

Sejarah Berdiri Perusahaan

2.2

Visi dan Misi Perusahaan

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

34

Panduan Tugas Akhir


2.3

Perkembangan Perusahaan

2.4

Bidang Usaha Perusahaan

BAB III. TINJAUAN MAGANG


3.1

Tempat dan Waktu Magang

3.2

Deskripsi Divisi

3.3

Deskripsi Pekerjaan (Job Description)

BAB IV. KEGIATAN DAN PEMBAHASAN


4.1

Kegiatan yang Dilakukan Selama Magang (Job Description)

4.2

Pembahasan Kesesuaian antara Deskripsi Kerja dengan Pelaksanaan.

BAB V. PENUTUP
5.1

Simpulan

5.2

Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

3.2

Penjelasan Sistematika Penulisan Laporan Magang


Pada dasarnya, tidak ada satu ketentuan yang dipandang terbaik tentang

sistematika penulisan laporan magang.

Bab-bab yang tercantum dalam

sistematika hendaknya tidak dianggap sebagai satu-satunya pilihan. Jumlah bab


yang disajikan hanyalah jumlah yang minimal. Untuk kondisi tertentu, jumlah
bab dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, misalnya apabila hasil-hasil
laporan magang dikemukakan berdasarkan subtopik yang diteliti, sehingga
menjadi lebih dari satu bab.
a. Judul
Judul dirumuskan dalam satu kalimat yang ringkas, komunikatif,
dan afirmatif. Judul harus mencerminkan dan konsisten dengan ruang
lingkup penelitian, tujuan penelitian, subjek penelitian dan metodologi
penelitian.
Sampul laporan magang berisi : (1) tulisan LAPORAN
MAGANG (2) judul (yaitu divisi atau bagian penempatan magang dan
nama institusi tempat magang), (3) identitas penulis, (4) logo STEI Tazkia,

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

35

Panduan Tugas Akhir


(5) Program Studi dan STEI Tazkia (tidak disingkat), dan (6) tahun
penulisan.
Penulisan judul laporan magang dibuat dalam dua bentuk, yaitu
bentuk sampul luar (hard cover) dan sampul dalam. Sampul luar laporan
magang berisi : (1) judul (dicetak dengan HURUF KAPITAL SEMUA
dan tidak boleh menggunakan singkatan, jika ada sub-judul, maka yang
ditulis dengan huruf besar hanya huruf awal dari setiap kata, (2) identitas
penulis, (3) logo STEI Tazkia, (4) Program Studi dan STEI Tazkia, dan (5)
tahun penulisan. Adapun sampul dalam berisi (1) judul, (2) kegunaan
penulisan, (3) identitas penulis, (3) Program Studi dan STEI Tazkia (tidak
disingkat), dan (4) tahun penulisan. Contoh terlampir.
b. Pernyataan Tentang Keaslian Laporan Magang
Halaman ini disediakan untuk pernyataan yang dibuat oleh penulis.
Isi pernyataan terdiri dari pernyataan tentang keaslian laporan magang,
pengutipan yang didasarkan kepada kaidah-kaidah yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan dan kesediaan menerima sanski apabila isi laporan
magang skripsi tidak sesuai dengan yang dinyatakan. Contoh terlampir.
c. Halaman Persetujuan Pembimbing
Kedudukan Tim Pembimbing ini ditempatkan dalam halaman
khusus. Untuk nama Tim Pembimbing harus ditulis lengkap dan benar.
Begitu juga gelar akademik maupun gelar-gelar lainnya. Agar tidak terjadi
kekeliruan maka mahasiswa yang bersangkutan harus mengadakan
konsultasi khusus dengan pihak STEI Tazkia. Persetujuan dari
pembimbing dibuat untuk mengikuti seminar proposal. Contoh terlampir.
d. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi
Halaman pernyataan persetujuan publikasi berisi pernyataan yang
memuat persetujuan untuk memberikan izin kepada STEI Tazkia untuk
menyimpan, mengalihmedia, mengelola dalam bentuk pangkalan data
(database), merawat, dan mempublikasikan laporan magang selama tetap
mencantumkan nama mahasiswa sebagai penulis atau pencipta dan sebagai
pemilik Hak Cipta beserta perangkat yang ada (jika diperlukan) dengan
hak bebas Royalti Noneklusif.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

36

Panduan Tugas Akhir


e. Pedoman Transliterasi Arab-Indonesia
Menjelaskan pedoman transliterasi Arab-Indonesia sehingga tidak
salah dalam memaknai arti kata-kata dalam penulisan karya tulis.
f. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi uraian yang mengantar para pembaca kepada
permasalahan yang dikaji. Dalam kata pengantar dapat pula dikemukakan
ucapan terima kasih dan apresiasi mahasiswa kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan karya ilmiahnya. Ucapan terima
kasih disampaikan secara singkat, dan sebaiknya tidak merupakan bagian
terpisah. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang formal dan sesuai
dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
g. Daftar Isi
Daftar isi merupakan penyajian sistematika isi secara lebih rinci
dari proposal skripsi. Daftar isi berfungsi untuk mempermudah para
pembaca mencari judul atau sub-judul isi yang ingin dibacanya. Oleh
karena itu, judul dan sub-judul yang ditulis dalam daftar isi harus langsung
ditunjukkan nomor halamannya.
Nomor-nomor untuk halaman awal sebelum BAB I digunakan
angka Romawi kecil (misal i, ii, iv, dst), sedangkan dari halaman pertama
BAB I sampai dengan halaman terakhir dari karya tulis ilmiah digunakan
angka Arab (1, 2, 3, dst). Penempatan nomor diletakkan pada bagian
bawah tengah untuk halaman yang berisi bab, sedangkan untuk halaman
selanjutnya pada bagian kanan atas dengan jarak 2 cm dari atas dan bawah.
h. Daftar Tabel
Fungsi daftar tabel adalah untuk menyajikan tabel secara berurutan
mulai dari tabel pertama sampai dengan tabel terakhir yang ada dalam
proposal skripsi. Penulisan

daftar tabel ini menggunakan dua angka

Hindu-Arab yang masing-masing menyatakan nomor urut tabel dan nomor


urut bab di dalam skripsi.
Contoh : Tabel 1.3, artinya tabel nomor 3 yang ditulis pada Bab I.
Setiap nomor urut tabel pada daftar tabel diberi nomor halaman yang
menunjukkan pada halaman mana tabel itu terletak. Judul tabel pada daftar

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

37

Panduan Tugas Akhir


tabel ditulis dengan HURUF BESAR untuk setiap huruf awal dari setiap
kata, begitu juga di dalam naskah.
i. Daftar Gambar
Daftar gambar berfungsi untuk menyajikan gambar secara
berurutan. Penulisan nomor urut gambar menggunakan dua angka HinduArab seperti pada daftar tabel. Judul gambar ditulis dengan huruf besar
untuk setiap huruf awal dari setiap kata, seperti halnya penulisan judul
tabel. Setiap judul gambar disertai nomor urut halaman tempat gambar
terletak.
j. Isi Laporan Magang
1) Bab I : Pendahuluan
Bab I tentang pendahuluan merupakan bagian awal dari laporan
magang.

Pendahuluan ini berisi : latar belakang magang, tujuan

magang, manfaat magang dan sistematika penulisan.


2) Bab II : Gambaran Umum Perusahaan
Bab II terdiri dari sejarah berdirinya lembaga tempat magang,
visi dan misi lembaga, perkembangan tempat magang, dan bidang
Usaha. Laporan magang menggunakan metodologi kepustakaan dapat
mengungkap studi obyek penelitian pada bab ini.

Studi obyek

penelitian tersebut dapat meliputi studi biografi dan deskripsi lembaga


atau organisasi. Tujuan dari studi obyek penelitian ini adalah untuk
mempertajam peneliti dalam menganalisis konsep-konsep dari tokoh
atau lembaga atau organisasi yang bersangkutan.
3) Bab III : Tinjauan Tempat Magang
Bab ini berisi deskripsi bagian atau divisi yang menjadi tempat
magang dan job description masing-masing bagian tersebut.
4) Bab IV : Hasil dan Pembahasan
Bab ini berisi kegiatan yang dilakukan di tempat magang dan
menggambarkan perbandingan antara job deskription-nya dengan
praktiknya. Kemudian mahasiswa menarik nilai-nilai positif yang bisa
diambil dari tempat magang.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

38

Panduan Tugas Akhir


5) Bab V : Penutup
Dalam bab ini peneliti mengungkapkan kesimpulan hasil
magang dan saran-saran yang dihasilkan sebagai implikasi dari
kegiatan magang tersebut.
k. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua sumber tertulis (buku, artikel jurnal,
dokumen resmi, atau sumber-sumber lain dari internet) atau tercetak
(misal Compact Disk, Video, Film atau Kaset) yang pernah dikutip dan
digunakan dalam penulisan laporan magang. Semua sumber tertulis atau
tercetak yang tercantum dalam uraian harus dicantumkan dalam daftar
pustaka. Di pihak lain, sumber-sumber yang tidak pernah dipergunakan
dalam penulisan karya tulis ilmiah tersebut atau tidak dikutip, tidak perlu
dicantumkan dalam daftar pustaka, walaupun pernah dibaca oleh peneliti.
Cara menulis daftar pustaka berurutan secara alfabetis. Sumber
tertulis atau tercetak yang memakan tempat lebih dari satu baris, ditulis
dengan jarak antar-baris satu spasi; sedangkan jarak antara sumber-sumber
tertulis yang saling berurutan adalah dua spasi. Cara menulis Daftar
Pustaka secara khusus dijelaskan pada bagian Teknik Penulisan.
l. Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam
laporan magang dan penulisan hasil-hasilnya menjadi satu laporan
magang. Yang perlu dilampirkan hanya data atau informasi pendukung
laporan magang, misalnya catatan pekerjaan, dan dokumen pendukung
(foto dan dokumen) dan lainnya. Setiap lampiran diberi nomor urut sesuai
dengan urusan penggunaannya. Di samping diberi nomor urut, Lampiran
ini juga diberi Judul Lampiran. Nomor urut Lampiran akan memudahkan
pembaca untuk mengaitkannya dengan bab terkait. Apabila nomor urut
lampiran tersebut terdiri atas dua angka Hindu-Arab dengan diselang satu
tanda penghubung di mana angka depan menyatakan nomor urut bab yang
bersangkutan dan angka belakang menyatakan nomor urut lampiran.
Misalnya, lampiran 1.2 artinya lampiran 2 dari Bab 1.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

39

Panduan Tugas Akhir


m. Riwayat Hidup
Riwayat hidup dibuat secara padat dan hanya menyampaikan halhal yang relevan dengan kegiatan ilmiah, tidak semua informasi tentang
yang bersangkutan. Cakupannya adalah : nama lengkap, tempat dan
tanggal lahir, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan dan jabatan (bila telah
bekerja), prestasi-prestasi yang pernah dicapai, dan karya ilmiah atau
publikasi yang telah dihasilkan atau diterbitkan. Riwayat hidup dapat
dibuat dengan gaya butir perbutir dan dapat pula dibuat dengan gaya esei
padat.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

40

Panduan Tugas Akhir


BAB IV
(d) 1.25 cm =
0.5 = 2 x tab

TEKNIK PENULISAN
(f) 3 spasi

4.1

Teknik Pengetikan
Skripsi ditulis dengan menggunakan kertas HVS 80 gram ukuran A4 (210

x 297 mm). Pengetikan skripsi perlu mengikuti aturan-aturan berikut ini.


a. Diketik dengan menggunakan huruf jenis Times New Roman 12 pt.
b. Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya pada isi Bab adalah 1.5
spasi. Jarak pengetikan 1.5 spasi ini berlaku pula bagi jarak penulisan pada
Daftar Isi.
c. Batas tepi kiri 4 cm, tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah masing-masing 3
cm.
d. Pengetikan paragraf baru dimulai dengan awal kalimat yang menjorok
masuk ke dalam dengan jarak 1.25 cm dari kiri atau 0.5 (0.5 Inchi).
e. Penulisan judul Bab menggunakan HURUF KAPITAL SEMUA dan
ditebalkan, tanpa garis bawah dan tanpa titik. Nomor Bab menggunakan
angka Romawi. Setiap awal dari judul sub-bab harus ditulis dengan
HURUF KAPITAL, kecuali kata sambung.
f. Jarak antara Judul dengan sub judul adalah 3 spasi.
g. Jarak antara sub judul dengan sub judul berikutnya adalah sama yaitu 1.5
spasi.
h. Cara penomoran menggunakan cara berikut ini:
1.1., 1.1.1, 1.1.1.1, maksimal 4 sub sub judul. Angka awal menunjukkan
nomer bab, angka berikutnya menunjukkan sub bab, angka berikutnya
menunjukkan sub dari sub bab dan seterusnya. Untuk menjelaskan poinpoin per sub bab, digunakan penomoran seperti berikut: 1. a., 1)., a)., (1),
dan (a). Contoh penerapan cara penomoran mengikuti format dalam
panduan penulisan skripsi dan laporan magang ini (mulai bab 1 hingga bab
5).
i.

Penggunaan nomor urut di atas sebaiknya dibatasi dan jangan berlebihan,


karena pada prinsipnya karya tulis ilmiah lebih banyak menggunakan
model esei, bukan pointers.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

41

Panduan Tugas Akhir


j.

Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel, ditengah dengan 1 spasi dan
ditebalkan dengan ukuran huruf 12, sedangkan judul untuk gambar, ditulis
di sebelah bawah, ditengah dengan 1 spasi dan ditebalkan dengan ukuran
huruf 12.

k. Isi dalam tabel terdiri dari 1 spasi dan hurufnya menyesuaikan hingga
ukuran 10.
l.

Posisi tabel dan gambar terletak ditengah halaman dari sudut pandang
judul, sub judul atau sub judul. Garis pinggir kiri tabel mengikuti sisi
kalimat pada sub judul dan garis pinggir kanan tabel mengikuti batas akhir
margin sehingga komposisi tabel terlihat simetris.

4.2

Cara Menulis Kutipan dan Sumber Kutipan


Karya ilmiah dapat mengutip pendapat, konsep dan teori dari sumber lain

dengan menyebutkan sumbernya sesuai dengan notasi yang diacu oleh penulis.
Ada dua cara mengutip pendapat, konsep dan teori yaitu kutipan langsung dan tak
langsung. Penulisan kutipan perlu dilakukan untuk menghindari dari plagiarism.
Setiap kutipan yang ditulis harus dituliskan sumbernya di setiap kutipan dan
kemudian dipastikan ada di dalam daftar pustaka (referensi). Dalam menulis
kutipan perlu mencantumkan nama penulis dan tahun diterbitkannya, halaman
perlu untuk dicantumkan jika berupa kutipan langsung.
a. Kutipan langsung adalah pengambilan bagian tertentu dari tulisan orang
lain tanpa melakukan perubahan ke dalam tulisan kita. Syarat kutipan
langsung adalah sebagai berikut adalah tidak boleh melakukan perubahan
terhadap teks asli yang dikutip.
b. Kutipan tak lansung adalah kutipan yang menuliskan kembali dengan katakata sendiri. Kutipan ini dapat dibuat panjang atau pendek dengan cara
mengintegrasikan dalam teks, tidak diapit dengan kata kutip dan
menyebutkan sumbernya sesuai dengan teknik notasi yang dijadikan
pedoman dalam menulis karya ilmiah.
Cara penulisan kutipan dapat dilakukan dengan menganut cara penulisan
catatan perut (body-note). Penggunaan catatan kaki (foot note) tidak dianjurkan.
Beberapa aturan yang perlu diketahui dalam penulisan kutipan dan sumber
kutipan didasarkan kepada sistem Harvard sebagai berikut:

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

42

Panduan Tugas Akhir


a. Kutipan ditulis dengan menggunakan dua tanda petik jika kutipan ini
merupakan kutipan pertama atau dikutip dari penulisannya secara
langsung. Jika kutipan itu diambil dari kutipan, maka kutipan tersebut
ditulis dengan menggunakan satu tanda petik.
b. Jika bagian yang dikutip terdiri atas tiga baris atau kurang, kutipan ditulis
dengan menggunakan tanda petik (sesuai dengan ketentuan pertama) dan
penulisannya digabung ke dalam paragraf yang ditulis oleh pengutip dan
diketik dengan jarak 1.5 spasi.
Contoh.
Salah satu dimensi kehidupan afektif-emosional ialah kemampuan memberi dan
menerima cinta, bukan cinta dalam arti yang penuh romantik atau memberikan
perlindungan yang berlebihan, melainkan cinta dalam arti a relationship that
nourishes us as we give, and enriches us we spend, and permints ego and alter ego to
grow in mutual harmony (Cole 1993 : 832).

c. Jika bagian yang dikutip terdiri atas empat baris atau lebih, maka kutipan
ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak satu spasi. Baris pertama
diketik mulai pada 1 (1 inchi/1.25 cm) begitu juga dengan baris kedua.
Contoh.
Lindgren (1976 : 225) memandang faktor kepribadian sebagai ego strength yang
mempengaruhi keberhasilan seseorang, sebagaimana dikemukakannya bahwa : Ego
strength is a general omnibus type of factor that positively related to success of all
kinds, in the classroom, as well as elsewhere. Other personality factors are specific in
terms of the kind of school performance to which they are related.

d. Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan
bagian itu diganti dengan tiga buah titik. Contoh penulisan tampak pada
butir kedua di atas.
Contoh.
Lindgren (1976 : 225) memandang faktor kepribadian sebagai ego strength yang
mempengaruhi keberhasilan seseorang, sebagaimana dikemukakannya bahwa : Ego
strength is a general omnibus type of factor that positively related to success of all
kinds, in the classroom, as well as elsewhere.

e. Penulisan sumber kutipan ada beberapa kemungkinan seperti berikut :


1) Jika sumber dikutip mendahului kutipan, cara penulisannya adalah
nama penulis yang dikutip dengan tahun penerbitan, dan nomor
halaman yang dikutip yang keduanya diletakkan di dalam kurung.
Contoh :
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

43

Panduan Tugas Akhir


Sebagaimana dikemukakan oleh Sternberg (1984 : 41) bahwa In Piagets theory,
childrens intellectual functioning is represented in terms of symbolic logic.

2) Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, maka nama penulis, tahun
penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip semuanya diletakkan di
dalam kurung dan antara nama penulis dengan tahun terbit tidak
dipisahkan tanda koma. Tanda koma digunakan jika terdiri dari dua
atau tiga orang.
Contoh :
The personality patten is inwardly determined by and closely associated with the
maturation of the physical and mental characteristics which constitute the
individuals hereditary endowment (Hurlock 1979 : 19).

3) Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang dikutip,
maka sumber kutipan yang ditulis tetap sumber kutipan yang
digunakan

pengutip

tetapi

dengan

menyebut

siapa

yang

mengemukakan pendapat tersebut.


Contoh :
Chomsky (Yelon dan Weistein 1977 : 62) mengemukakan bahwa ..children are
born with innate understanding of the structure of language.

4) Jika penulis terdiri atas dua orang, maka nama keluarga kedua penulis
tersebut harus disebutkan. Misalnya, Sharp dan Green (1996 : 1).
Kalau penulisannya lebih dari dua orang maka yang disebutkan nama
keluarga dari penulis pertama dan diikuti oleh et al. Misalnya, Mc
Clelland et al. (1960 : 35).
5) Jika masalah yang diikuti dibahas oleh beberapa orang dalam sumber
yang berbeda maka cara penulisan sumber kutipan itu adalah seperti
berikut.
Contoh.
Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan belajar (Dunkey 1972,
Miggs 1976, Parmenter 1976) menunjukkan bahwa (tulis intisari rumusan yang
dipadukan dari ketiga sumber tersebut).

6) Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang
sama pada tahun yang sama maka cara penulisannya adalah dengan
menambah huruf a, b, dan seterusnya pada tahun penerbitan.
Contoh : (Bray 1998a, 1998b).
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

44

Panduan Tugas Akhir


7) Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka penulisannya adalah : (Tn.
1972 : 18).
8) Jika kutipan diambil dari sebuah buku yang ditulis oleh sebuah
organisasi.
Contoh.
in the case of an institution (Australian Government Publishing Service 1987)

9) Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis, tidak perlu


ada kutipan langsung, cukup dengan menyebut sumbernya .
10) Jika kutipan diambil dari hasil wawancara atau komunikasi dengan
pakar.
Contoh.
Ketika diinterview pada tanggal 15 Juni 1995, Dr. Muhammad Syafii Antonio
menjelaskan bahwa

11) Jika kutipan diambil dari terjemahan AlQuran dan Hadist, cara
pengutipan sama dengan pengutipan langsung namun miring.
Contoh.
Ketika diinterview pada tanggal 15 Juni 1995, Dr. Muhammad Syafii Antonio
menjelaskan bahwa

4.3

Cara Menulis Angka


Cara menulis angka dalam suatu kalimat adalah sebagai berikut :
a. Ditulis dengan kata-kata apabila angka tersebut kurang dari 10. Contoh :
Tiga hari yang lalu, dia datang ke kampus ini.
b. Ditulis dengan angka Arab apabila angka tersebut 10 atau lebih.
Contohnya: Dari 30 mahasiswa yang mengikuti tes, tiga orang dinyatakan
tidak lulus.
c. Untuk simbol matematika, statistika dst. penulisan dilakukan apa adanya
sesuai dengan kelaziman dalam bidang yang bersangkutan.

4.4

Cara Menulis Singkatan


Penulisan singkatan mengikuti aturan sebagai berikut :
a. Untuk penulisan pertama kali suatu nama harus ditulis lengkap dan
kemudian diikuti dengan singkatan resminya dalam kurung. Contohnya :

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

45

Panduan Tugas Akhir


Dalam laporan tahunan Bank Muamalah Indonesia (BMI) disebutkan
bahwa ...
b. Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi yang ada dalam kurung
digunakan tanpa perlu menuliskan kepanjangannya. Contohnya : Dalam
laporan BMI tersebut dinyatakan pula bahwa ...
c. Singkatan yang tidak resmi tidak boleh digunakan.
4.5

Cara Menulis Daftar Pustaka


Secara umum, komponen-komponen yang harus dicantumkan dalam daftar

pustaka ini adalah sebagai berikut :


b. Nama penulis, dengan cara menuliskan terlebih dahulu nama belakang,
kemudian nama depan Cara ini berlaku secara umum, contohnya:
1) Didin Hafidhuddin ditulis Hafidhuddn, Didin,
2) Didin Saefuddin ditulis Saefuddin, Didin,
c. Tahun penerbitan,
d. Judul sumber tertulis yang bersangkutan dengan dicetak miring, dan edisi
sumber tersebut,
e. Nama penerbit
f. Kota tempat penerbit berada
g. Pemisah menggunakan tanda koma
h. Baris pertama diketik mulai pukulan pertama dan baris kedua dan
seterusnya diketik mulai 1.25 cm (1 inchi) atau satu tab dalam komputer.
i.

Jarak antara baris satu dengan berikutnya adalah satu spasi, sedangkan
jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya adalah 1.5 spasi.

j.
4.6
4.6.1

Urutan daftar pustaka dibuat berdasarkan abjad.


Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Jenis Sumber yang
Digunakan.
Penulisan Buku
Kalau sumber tertulisnya berupa buku maka urutan-urutan penulisannya

adalah: nama belakang penulis, nama depan, tahun penerbitan, judul buku ditulis
miring, edisi, penerbit, kota asal penerbit.
Daftar Pustaka berupa buku tulis dengan memperhatikan keragaman
berikut.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

46

Panduan Tugas Akhir


a. Jika buku ditulis oleh seorang saja, contohnya:
Hafidhuddin, Didin, 2000, Tafsir Al Hijri; Kajian Tafsir Al Quran Surat An-Nisa,
Yayasan Kalimah Thayyibah-Logos, Tangerang.

b. Jika buku ditulis dua atau tiga orang, maka semua nama ditulis, contohnya:
Chirot, David dan Merton, Karton, 1986, Social Change In The Modern era. Harcourt
Brace Jovanovich Publishers, San Diego.

c. Jika buku ditulis oleh lebih dari tiga orang, digunakan et. al. (dicetak
miring), contohnya:
Hafidhuddin, Didin, et al., 2000, Pemimpin Ideal dalam Islam, Pustaka Zaman, Jakarta.

d. Jika buku ditulis tanpa diketahui penulisnya, maka digunakan tanpa nama,
contohnya:
Tanpa nama, 2000, Modern dan Postmodern Islam, Gramedia Widiasarana Indonesia,
Jakarta.

e. Jika penulis menulis lebih dari satu buku maka buku yang kedua diganti
dengan garis sampai satu tab, contohnya:
Saefuddin, Didin,
2003, Pemikiran Modern dan Postmodern Islam, Gramedia
Widiasarana Indonesia, Jakarta.
. 2005, Metodologi Studi Islam, Granada Sarana Pustaka, Bogor.

f. Jika penulis sebagai penyunting :


Philip, HWS dan Gerald Simpson (Ed.), 1976, Australia in the World of Ecucation Today
and Tomorrow, Austrlia National Commission, Canberra.

g. Jika sumber terdiri dari beberapa buku dengan penulis yang sama namun
tahun berbeda maka disebutkan referensinya satu persatu secara berurut.
Willmott, WF 2004, Rocks and landscapes of the national parks of southern Queensland,
Geological Society of Australia, Queensland Division, Brisbane.
Willmott, WF 2006, Rocks and landscapes of the national parks of central Queensland,
Geological Society of Australia, Queensland Division, Brisbane.

h. Jika sumber terdiri dari beberapa buku dengan penulis yang sama namun
tahun berbeda maka disebutkan referensinya satu persatu secara berurut.
Dawkins, R 1996a, Climbing Mount Improbable, Viking, London.
Dawkins, R 1996b, River out of Eden, Phoenix, London.

i.

Jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan
tulisan banyak orang :
Saifuddin, 2000, Mengakui Kekeliruan, dalam Hafidhuddin, Didin, et al., 2000,
Pemimpin Ideal dalam Islam, Pustaka Zaman, Jakarta.

k. Jika buku itu beredisi

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

47

Panduan Tugas Akhir


Gabriel, J., 1970, Children Growing Up: Development of Children Personality, third ed.,
University of London Press, London.

l.

Jika buku ditulis oleh sebuah organisasi


Australian Government Publishing Service, 1987, Commonwealth Pprinting and
Publishing Manual, 2nd edn, A.G.P.S., Canberra.

m. Jika buku ditulis berseri


Bhattacharjee, M, 1998, Notes of Infinite Permutation Goups, Lecture Notes in
Mathematics no.1698, Springer, New York.

n. Jika buku namun yang diambilnya hanya satu chapter


Bernstein, D, 1995, Transportation planning, dalam Chen WF (ed.), The civil
engineering handbook, CRC Press, Boca Raton, hal. 231-61.

o. Jika buku namun tidak ada penulis


Anon, 1995, Transportation planning, dalam Chen WF (ed.), The civil engineering
handbook, CRC Press, Boca Raton.

4.6.2

Penulisan Jurnal
Penulisan jurnal sebagai Daftar Pustaka mengikuti urutan: nama belakang

penulis, nama lengkap penulis, judul artikel (ditulis di antara tanda petik), judul
jurnal ditulis miring dan ditulis penuh, nomor volume dengan angka Arab, nomor
penerbitan (jika ada) dengan angka Arab dan ditulis di antara tanda kurung dan
tahun penerbitan.
a. Jurnal online atau dicetak dengan nomor halaman
Contoh :
Huffman, LM, 1996, Processing Whey Protein for Use as A Food Ingredient, Food
Technology, Vol. 50, No. 2, hal. 49-52.
Jurnal online tanpa nomor halaman
Donahue-Wallace, K & Chanda, J, 2005, 'A case study in integrating the best practices of
face-to-face art history and online teaching', Interactive Multimedia Electronic
Journal of Computer-Enhanced Learning, Vol. 7, No. 1, Viewed 30 January
2009, <http://imej.wfu.edu/articles/2005/1/01/index.asp>.

b. Jurnal dicetak tanpa nomor halaman


Ibdalsyah, 2005, Pemikiran Al Ghazali tentang Dakwah melalui Sikap Kritis terhadap
Isme-isme Kontemporer. Jurnal Ilmiah Khazanah, Vol. 1, No. 2.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

48

Panduan Tugas Akhir


4.6.3

Sumber Selain Buku dan Jurnal

a. Berupa skripsi, tesis, atau disertasi, contohnya:


Mujahidin, Endin., 2004, Pengembangan Nilai-nilai Spiritual Berbasis Pesantren Kilat
(Studi Pengembangan Model Pembelajaran Pesantren Kilat yang Inovatif dan
Efektif untuk Siswa Lanjutan Sekolah Tingkat Atas), Disertasi Doktor pada PPS
UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Exelby, HRA, 1997, Aspects of gold and mineral liberation, PhD Thesis, University of
Queensland, Brisbane.

b. Berupa publikasi Departemen, contohnya:


Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998, Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan
Dana Bantuan Operasional, Depdikbud, Jakarta.

c. Website dari Internet


Apabila sumbernya internet, maka cara penulisannya sebagai
berikut:
1) Diketahui penulisnya, contohnya
Albanese, A, 2009, Fairer Compensation for Air Travellers, Media Release, 29
January, Minister for Infrastructure, Transport, Regional Development and
Local
Government,
Per
30
January
2009,
<http://www.minister.infrastructure.gov.au/releases/2009>.

2) Tidak diketahui penulisnya, contohnya


Behaviour
Modification,
2007,
Per
31
<http://www.educational.org.uk/behaviour.html>.

August

2011,

3) Penulisnya berupa instansi atau lembaga


Queensland Health, 2009, Sun safety and Physical Activity, Per 31 August 2011,
<http://access.health.qld.gov.au/hid/SkinHealth/SunSafety/sunSafetyAndPh
ysicalActivity_ap.asp>.

4) Webpagenya tidak diketahui tanggal publikasinya


Bliss, SE n.d., The Effect of Emotional Intelligence on A Modern Organizational
Leaders Ability to Make Effective Decisions, Per 10 February 2008,
<http://eqi.org/mgtpaper.htm>.

d. Berupa dokumen atau pedoman, contohnya:


International Organization for Standardization, 1982, Steels - Classification - Part 1:
Classification of Steels into Unalloyed and Alloy Steels Based on Chemical
Composition, ISO 4948-1:1982, International Organization for Standardization,
Geneva.
Proyek

Pengembangan Pendidikan Guru, 1983, Laporan


Pengembangan Pendidikan Guru, Depdikbud, Jakarta.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

Penilaian

Proyek

49

Panduan Tugas Akhir


e. Berupa makalah
Mujahidin, E., Perencanaan Program Kerja Lembaga Pendidikan Islam. Makalah pada
Basik Al Huda, Bogor 8 April 2005.

f. Berupa surat kabar, contohnya:


Fahmi, A., 2004, Media Terus Memicu Faktor Negatif, Republika, 29 Mei 2004.

g. Berupa DVD atau Video, contohnya:


Smith, S 2009, Excellence in teaching: lesson planning, DVD, Sunburst Media,
Plainview, NY.

h. Berupa slide presentasi pakar atau Dosen, contohnya:


Johnson, A 2008, Week 3 Pipes, PowerPoint Slides, University of Queensland, Brisbane.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

50

Panduan Tugas Akhir


BAB V
ETIKA PENELITIAN

Seorang peneliti dalam rangka melakukan penelitian selayaknya memiliki


kesadaran yang tinggi terhadap:
a. Status dan perannya sebagai ilmuwan di masyarakat.
b. Konteks sosial dari proses, hasil dan produk dari laporan hasil
penelitiannya yang akan dibaca oleh komunitas atau masyarakat akademis.
c. Adanya norma-norma ilmiah yang harus dipatuhi.
Kesadaran tersebut membawa seorang peneliti kepada pertanggungjawabannya kepada: diri sendiri, masyarakat peneliti, dan kepada masyarakat luas.
Etika penelitian memberikan patokan apa yang sah dikerjakan dan apa
yang tidak sah atau dilarang dilakukan serta nilai-nilai moral yang harus dipatuhi
oleh seorang peneliti dalam melakukan pelaksanaan proses penelitian.
Etika penelitian yang termasuk pelanggaran ilmiah yaitu :
a. Plagiarism: mencuri ide orang lain (mengutip tanpa menunjukkan
sumbernya).
b. Memalsukan data (merubah hasil-hasil penelitian yang sesungguhnya
ditemukan di lapangan).
c. Berbohong mengenai metodologi yang digunakan (dalam penentuan
sampel, dalam penentuan randomisasi subjek dalam eksperimen dst.)
d. Membuat data sendiri.
e. Mengklaim penelitian orang lain.
f. Mengubah data asli dari lapangan.
g. Di samping itu peneliti selama melakukan penelitian selayaknya :
h. Tidak menghasilkan kerugian pada responden atau subjek penelitian.
i.

Harus mendapat persetujuan dari objek atau subjek penelitian dalam


pengumpulan data.

j.

Jangan merendahkan, melecehkan, menyinggung perasaan, membuat


stress responden, membuat malu, atau menggelisahkan responden.

k. Jangan menimbulkan kesan atau informasi yang keliru merugikan.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

51

Panduan Tugas Akhir


l.

Jangan menimbulkan kerugian, gangguan psikis, sosial, fisik, hukum, karir


responden.

m. Memberikan jaminan anonimitas dan konfidentalitas bagi subjek atau


responden.
n. Menjaga kerahasiaan pribadi responden (privacy responden).
o. Perhatikan akibat-akibat negatif terhadap subjek /objek penelitian.
p. Tidak boleh memaksakan pihak yang diteliti.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

52

Panduan Tugas Akhir


Lampiran 1. Contoh Sampul Proposal Skripsi

PROPOSAL SKRIPSI

PANDANGAN PEMIMPIN AGAMA TERHADAP


PERBANKAN SYARIAH
(Studi Kasus di Wilayah Kota Bogor)

MUHAMMAD JAMALUDDIN
NIM. S. 0105.090

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI SYARIAH


SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM TAZKIA
BOGOR
2010 M./1431 H.
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

53

Panduan Tugas Akhir


Lampiran 2. Contoh Sampul Luar Skripsi

PANDANGAN PEMIMPIN AGAMA TERHADAP


PERBANKAN SYARIAH
(Studi Kasus di Wilayah Kota Bogor)

MUHAMMAD JAMALUDDIN
NIM. S. 0105.090

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI SYARIAH


SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM TAZKIA
BOGOR
2010 M./1431 H.
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

54

Panduan Tugas Akhir


Lampiran 3. Contoh Sampul Laporan Magang

LAPORAN MAGANG
DIVISI PEMBIAYAAN
BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BOGOR

MUHAMMAD JAMALUDDIN
NIM. S. 0105.090

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI SYARIAH


SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM TAZKIA
BOGOR
2008 M./1429 H.
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

55

Panduan Tugas Akhir


Lampiran 4. Contoh Sampul Dalam Skripsi

PANDANGAN PEMIMPIN AGAMA TERHADAP


PERBANKAN SYARIAH
(Studi Kasus di Wilayah Kota Bogor)

SKRIPSI
Disusun untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Islam pada Program Studi Ilmu Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia
Bogor

MUHAMMAD JAMALUDDIN
NIM. S. 0105.090

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI SYARIAH


SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM TAZKIA
BOGOR
2010 M./1431 H.
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

56

Panduan Tugas Akhir


Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi (setelah mengikuti sidang
skripsi)
PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul PANDANGAN PEMIMPIN AGAMA TERHADAP


PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus di Wilayah Kota Bogor) yang disusun
oleh:
Nama

: Muhammad Jamaluddin

NIM

: S. 0105.090

telah diujikan pada tanggal 25 Agustus 2010 dan disahkan sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam pada Program Studi
Ekonomi Islam Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia Bogor.

Dewan Penguji

......................................
Ketua

.........................................

......................................

Anggota

Anggota

Diketahui:

Ketua STEI Tazkia

Ketua Program Studi


Ilmu Ekonomi Syariah

Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec

................................................

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

57

Panduan Tugas Akhir


Lampiran 6. Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing untuk Proposal Skripsi
(untuk diajukan pada seminar proposal skripsi)
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Proposal skripsi yang berjudul PANDANGAN PEMIMPIN AGAMA


TERHADAP PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus di Wilayah Kota
Bogor) yang disusun oleh:
Nama

: Muhammad Jamaluddin

NIM

: S. 0105.090

telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan dalam seminar proposal pada
Program Studi Ilmu Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia
Bogor.

Bogor, 12 Agustus 2010


Pembimbing,

............................................

..............................................

Pembimbing I

Pembimbing II

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

58

Panduan Tugas Akhir


Lampiran 7. Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing Untuk Skripsi (hanya
berlaku untuk mengikuti sidang akhir)
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi yang berjudul PANDANGAN PEMIMPIN AGAMA TERHADAP


PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus di Wilayah Kota Bogor) yang disusun
oleh:
Nama

: Muhammad Jamaluddin

NIM

: S. 0105.090

telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan dalam sidang akhir pada Program
Studi Ilmu Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia Bogor.

Bogor, 12 Agustus 2010


Pembimbing,

............................................

..............................................

Pembimbing I

Pembimbing II

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

59

Panduan Tugas Akhir


Lampiran 8. Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing Untuk Laporan Magang

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Laporan Magang pada Divisi Pembiayaan di Bank Syariah Mandiri Cabang


Bogor yang disusun oleh:
Nama

: Muhammad Jamaluddin

NIM

: S. 0105.090

telah disetujui oleh pembimbing sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program
Studi Ilmu Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia Bogor.

Bogor, 12 Agustus 2010


Pembimbing,

............................................
(Nama Pembimbing)

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

60

Panduan Tugas Akhir


Lampiran 9. Contoh Isi Lembar Pernyataan Keaslian Proposal Skripsi

PERNYATAAN KEASLIAN PROPOSAL SKRIPSI

Dengan

ini

saya

PANDANGAN

menyatakan
PEMIMPIN

bahwa

proposal

AGAMA

skripsi

TERHADAP

dengan

judul

PERBANKAN

SYARIAH (Studi Kasus di Wilayah Kota Bogor) beserta seluruh isinya adalah
benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau
pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang
berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung
sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya
pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari
pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bogor, Agustus 2010


Yang membuat pernyataan,

Muhammad Jamaluddin
S. 0105.090

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

61

Panduan Tugas Akhir


Lampiran 10. Contoh Isi Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul PANDANGAN


PEMIMPIN AGAMA TERHADAP PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus
di Wilayah Kota Bogor) beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya
sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat
keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang dijatuhkan
kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika
keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian
karya saya ini.

Bogor, Agustus 2008


Yang membuat pernyataan,

Muhammad Jamaluddin
S. 0105.090

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

62

Panduan Tugas Akhir


Lampiran 11. Contoh Isi Lembar Pernyataan Keaslian Laporan Magang

PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN MAGANG

Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Magang pada Divisi Pembiayaan
di Bank Syariah Mandiri Cabang Bogor beserta seluruh isinya adalah benarbenar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan
dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang
dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap
etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap
keaslian karya saya ini.

Bogor, Agustus 2008


Yang membuat pernyataan,

Muhammad Jamaluddin
S. 0105.090

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

63

Panduan Tugas Akhir


Lampiran 12. Contoh Daftar Isi Skripsi

DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................

iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................

iv

ABSTRACT ...............................................................................................

ABSTRAK ..................................................................................................

vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA .............................

viii

KATA PENGANTAR ................................................................................

ix

DAFTAR ISI ..............................................................................................

DAFTAR TABEL ......................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

xiii

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................

Latar Belakang Masalah .........................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA . ..............................................................

16

2.4. Dekripsi Konsentual ..............................................................................

10

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................

52

4.7. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................

52

4.8. Dan seterusnya .......................................................................................

52

BAB IV PEMBAHASAN HASIL-HASIL PENELITIAN .......................

54

4.1 Deskrisi Data .........................................................................................

52

4.2 Dan seterusnya .......................................................................................

52

BAB V PENUTUP .................................................................................... 118


5.1 Simpulan ............................................................................................... 118
5.2 Saran-saran ........................................................................................... 119
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 122
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... 128
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... 140

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

64

Panduan Tugas Akhir


Lampiran 13. Contoh Daftar Isi Laporan Magang

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................

DAFTAR ISI ...............................................................................................

iii

DAFTAR TABEL .......................................................................................

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

vi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... vii


BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

1.1. Latar Belakang Magang .........................................................................

1.2. Tujuan Magang

..........................................................................

1.3. Sistematika Penulisan ............................................................................ 14


BAB II BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BOGOR . ..................... 16
2.1. Sejarah Berdirinya BSM Cabang Bogor ................................................. 16
2.2. Visi dan Misi BSM Cabang Bogor ......................................................... 18
2.3. Perkembangan BSM Cabang Bogor ....................................................... 20
2.4. Bidang Usaha BSM Cabang Bogor ........................................................ 22
BAB III TINJAUAN MAGANG ................................................................. 25
3.1 Deskripsi Divisi-Divisi di BSM Cabang Bogor ..................................... 25
3.2 Job Description Masing-Masing Divisi .................................................. 28
BAB IV PEMBAHASAN HASIL-HASIL PENELITIAN ........................ 30
4.1. Kegiatan Yang Telah Dilakukan Selama Magang di Divisi Pembiayaan
BSM Cabang Bogor ............................................................................... 30
4.2. Analisis Kesesuaian Antara Praktek dengan Job Description .................. 35
BAB V PENUTUP ..................................................................................... 38
5.1. Simpulan ............................................................................................... 38
5.2. Saran-saran ........................................................................................... 40
LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 42
RIWAYAT HIDUP ...................................................................................... 45

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

65

Panduan Tugas Akhir

Lampiran 14. Contoh Daftar Tabel


DAFTAR TABEL
Halaman
2.1 Kurikulum Pesantren Kilat Departemen Agama Kabupaten Bogor ......... 83
2.2 Sebaran Waktu Penyampaian Materi Pesantren Kilat ............................. 84
2.3 Sebaran Teknik Pembelajaran ................................................................ 85
4.1 Klasifikasi Tenaga Kependidikan SMUN V ........................................... 133
4.2 Sebaran Siswa SMUN V ........................................................................ 134
4.3 Klasifikasi Tenaga Kependidikan SMU Bina Bangsa Sejahtera ............. 144
4.4 Sebaran Siswa SMU Bina Bangsa Sejahtera ........................................... 145
4.5 Klasifikasi Tenaga Kependidikan SMU Taman Islam ........................... 155
4.6 Sebaran Siswa SMU Taman Islam ........................................................ 155

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

66

Panduan Tugas Akhir

Lampiran 15. Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR
Halaman
1.1 Kerangka Pemikiran Pengembangan Model Pembelajaran Pesantren
Kilat ...................................................................................................... 20
2.1 Perbedaan Jenis Pesantren dalam Penguasaan Ilmu ................................ 31
2.2 Penggunaan Metodologi dan Teknik dalam Pembelajaran
di Pesantren ........................................................................................... 67
3.1 Tahapan Penelitian Model Pembelajaran Pesantren Kilat ...................... 116
3.2 Konfigurasi Model Sistem Informasi Pesantren Kilat ............................. 125
3.3 Alur Model Sistem Informasi Pesantren Kilat ........................................ 127
4.1 Struktur Organisasi SMUN V Tahun 2007-2008 .................................... 132
4.2 Klasifikasi Materi Pesantren Kilat SMUN V .......................................... 137
5.1 Model Akhir Pembelajaran Pesantren Kilat ............................................ 239
5.2 Tampilan Program Phpdev ................................................................... 242
5.3 Tampilan Awal Md-PesanTren kilat ....................................................... 243
5.4 Tampilan Instruksi Umum ..................................................................... 244

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

67

Panduan Tugas Akhir


Lampiran 16. Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
2.1 Kurikulum Pendidikan Agama Islam untuk SLTA.................................. 260
3.1 Instrumen Wawancara ............................................................................ 263
3.2 Instrumen Tes Pesantren Kilat ................................................................ 276
4.1 Foto Kegiatan Pesantren Kilat SMUN V Bogor ...................................... 280
4.2 Jadwal Kegiatan Pesantren Kilat SMUN V............................................. 281
4.3 Foto Kegiatan Pesantren Kilat SMU Bina Bangsa Sejahtera ................... 282
4.4 Jadwal Kegiatan Pesantren Kilat SMU Bina Bangsa Sejahtera ............... 283
4.5 Tabel Kerja Uji Korelasi Antara Keikutsertaan dalam Pesantren Kilat
Dengan Nilai Pre-test dan Post-test ........................................................ 284
5.1. Kurikulum Pesantren Kilat ..................................................................... 286

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

68

Panduan Tugas Akhir


Lampiran 17. Contoh Abstrak
ABSTRAK

Nama
NIM
Program Studi
Judul

: Muhammad Jamaluddin
: S. 0105.090
: Akuntansi Islam
: Pandangan Pemimpin Agama Terhadap Perbankan
Syariah (Studi Kasus di Wilayah Kota Bogor)

Skripsi ini membahas pandangan pemimpin agama terhadap perbankan syariah


dengan studi kasus di wilayah Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif deskriptif dengan disain studi kasus pada wilayah Kota
Bogor. Data dari penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan bagian
yang terkait, observasi langsung dan dari dokumen-dokumen yang terkait.
Penelitian ini memberikan hasil bahwa pemimpin agama wilayah Kota Bogor

.... Kesimpulan dari penelitian ini adalah

....
Kata kunci :
Pandangan Pemimpin Agama, Perbankan Syariah

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

69

Panduan Tugas Akhir


Lampiran 18. Contoh Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika STEI Tazkia, saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama

: Muhammad Jamaluddin

NIM

: S. 0105.090

Program Studi

: Akuntansi Islam

Jenis Karya

: Skripsi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada


STI Tazkia Hak Bebas Royalti Noneklusif (Non Exclusive Royalty-Free Right)
atas karya ilmiah saya yang berjudul:
PANDANGAN PEMIMPIN AGAMA TERHADAP PERBANKAN
SYARIAH (STUDI KASUS DI WILAYAH KOTA BOGOR)
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas Royalti
Noneklusif ini STEI Tazkia berhak menyimpan, mengalihmedia atau format-kan,
mengelola

dalam

bentuk

pangkalan

data

(database),

merawat,

dan

mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis atau pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Bogor
Pada Tanggal : 07 Juli 2010

Yang menyatakan

(Muhammad Jamaluddin)

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

70

Panduan Tugas Akhir


Lampiran 19. Contoh Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB INDONESIA

Arab

Latin
A
B
T
Ts
J
H
Kh
D
Dz
R
Z

Arab

Latin
S
Sy
Sh
Dh
Th
Zh

Gh
F
Q
K

Arab

Latin
L
M
N
W
H

Catatan:
1. Konsonan ber syaddah ditulis rangkap, seperti kata : , ditulis =
Rabban
2. Vokal panjang (madd) fathah (baris di atas), kasrah (baris di bawah) dan
dhammah (baris di depan), ditulis , , , misalnya kata :
ditulis : al-maskn

ditulis : al-muflihn
3. Diftong ditulis : = aw, = , =
ay, =
4. Kata sandang alif dan lam (), baik diikuti oleh Qamariyah maupun huruf
Syamsiyah,ditulis al di awalnya, misalnya :
ditulis : al-nis
ditulis : al-mumin
5. Ta al marbuthah bila terletak di akhir kalimat ditulis : h, seperti
ditulis : al-Baqarah. Bila terletak di tengah kalimat, ditulis t, misalnya :
ditulis : zakt al-ml.
6. Penulisan kalimat arab di dalam kalimat Indonesia ditulis menurut
tulisannya, : ,ditulis
: wa huwa khair al-rziqn.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

71

Anda mungkin juga menyukai