PROGRAM STRATA-1
(Edisi Revisi)
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayahnya kami
dapat menyusun buku panduan penyusunan skripsi bagi mahasiswa Program Studi Strata-1
(S1) Fakultas Kesehatan Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu.
Buku panduan ini dibuat sebagai acuan bagi mahasiswa dalam menyusun skripsi, buku
panduan ini juga digunakan oleh dosen pembimbing skripsi sebagai acuan dalam
melaksanakan pembimbingan penyusunan skripsi. Buku panduan ini telah sesuai
dengan Panduan akademik Fakultas Kesehatan Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu.
Kami menyadari bahwa panduan penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu saran atau masukan-masukan yang konstruktif sangat kami harapkan untuk
kesempurnaan penyusuanan pada tahap berikutnya.
Akhirnya kami berharap semoga panduan ini bermanfaat bagi kita semua khususnya
bagi mahasiswa Program Studi S1 yang akan menyelesaikan tugas akhirnya.
Juni 2022
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
2. Pembimbing
Pembimbing terdiri dari 2 orang, yaitu pembimbing I dan II
a. Syarat Pembimbing
1). Diutamakan pengajar tetap pada Universitas Qamarul Huda.
2). Dosen dengan kualifikasi Pendidikan minimal Strata II untuk pembimbing I
dan II.
3). Memiliki kemampuan dan komitmen untuk membimbing Skripsi.
4). Dosen Pembimbing ditetapkan oleh Dekan Fakultas atas usulan
Kaprodi. b. Tugas Pembimbing
3
5). Pembimbing tidak bersedia menjadi pembimbing (yang dibuktikan
dengan surat keterangan)
6). Pembimbing berhalangan tetap (minimal 2 bulan tidak dapat memberikan
bimbingan)
Jika terjadi keadaan tersebut, maka Ketua Prodi dapat mengusulkan kepada
Dekan untuk menunjuk pembimbing pengganti.
d. Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan
1). Kegiatan bimbingan dimulai dari menyusun rancangan penelitian/
penetapan judul.
2). Waktu dan tempat kegiatan pembimbingan disepakati antara pembimbing dan
mahasiswa.
3). Setiap kali melakukan kegiatan konsultasi, pembimbing membubuhkan
paraf pada kartu bimbingan Skripsi yang disediakan.
4). Pelaksanaan bimbingan berjalan maksimal 2 semester. Jika tidak dapat
diselesaikan dalam jangka waktu yang ditentukan maka alternat ifnya
adalah mengganti judul atau mengganti pembimbing.
BAB II
3. Dewan Penguji
Dewan penguji ditetapkan dengan Surat Keputusan oleh Dekan atas
usulan Ketua Prodi, yang terdiri dari Ketua dewan penguji (Pembimbing I),
Anggota 1 (Pembimbing II) dan Anggota 2 (Penguji Netral yang merupakan
penguji yang memiliki kualifikasi pendidikan strata-2 yang memahami topik
yang akan diuji. Penguji netral bisa berasal dari dosen atau praktisi yang berasal
dari instansi lain).
Moderator (Pembimbing I) membuka ujian, memimpin proses tanya jawab
antara penguji dan mahasiswa, mengatur waktu agar semua penguji mendapat
waktu yang sama, menutup sidang dan melaporkan hasil ujian kepada Ketua Prodi.
Bila moderator ingin menggunakan haknya sebagai penguji, maka ia menjadi
penguji setelah anggota penguji lainnya selesai mengajukan pertanyaan.
4. Durasi Ujian
Ujian dilangsungkan antara 45 – 60 menit dengan alokasi waktu sebagai berikut:
o Pembukaan oleh moderator : 5 menit
o Penyajian oleh mahasiswa : 15 menit
o Tanya jawab : 20 menit s.d 30
menit
o Rapat Dewan Penguji : 5 menit
BAB III PENILAIAN
SKRIPSI
8
9
e. Sistematika dan konsistensi adalah kesesuaian urutan tiap bab, sub bab dan sub-
sub bab termasuk pokok-pokok materi yang terkandung didalamnya sesuai dengan
pedoman dan sistematika penyusunan Skripsi terbaru.
f. Bahasa adalah susunan kata-kata yang sesuai dengan tata bahasa, sehingga
mengandung maksud dan tujuan tertentu yang jelas dengan jumlah kata seminimal
mungkin.
g. Penguasaan isi skripsi adalah kemampuan menguasai hal-hal yang pokok, penting
dan dapat menggunakannya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, serta
kemampuan menguasai atau menggunakan teori/konsep/pendapat dsb.
3.2. Pengumuman Hasil Ujian Skripsi
Hasil ujian diumumkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Hasil ujian LULUS dapat memiliki beberapa kriteria :
a. Lulus tanpa syarat
Nilai langsung dapat diungkapkan dan naskah diserahkan kembali kepada
mahasiswa untuk dijilid (hard cover).
b. Lulus dengan revisi
Nilai diumumkan apabila mahasiswa yang bersangkutan sudah melakukan
revisi dan disetujui oleh penguji. Pada saat ujian berakhir hanya diumumkan lulus
dengan revisi tanpa menyebutkan nilai.
2. Hasil ujian GAGAL dapat memiliki beberapa kriteria :
a. Gagal mutlak
Diberitahukan kepada mahasiswa secara langsung dan diperkenankan
mendaftar lagi untuk mengikuti ujian pada periode berikutnya.
b. Gagal dengan perbaikan
Misalnya karena materi penulisan Skripsi kurang cukup, maka naskah
dikembalikan pada mahasiswa untuk diperbaiki/kembali proses bimbingan.
Setelah dinilai cukup dengan perbaikannya, naskah diajukan lagi pengujian ulang
dengan syarat yang ditetapkan tim penguji.
c. Gagal tanpa perbaikan
Misalnya hanya karena presentasinya kurang cukup maka mahasiswa harus lebih
mempersiapkan diri lagi, setelah persiapan dirasa cukup, maka dapat
dilakukan pengujian kembali, naskah diserahkan kembali pada koordinator
dengan waktu yang ditetapkan atas usul dari tim penguji.
10
4.1. Kertas
Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih tanpa garis minimum 80 gr, dengan
ukuran A4.
4.2. Pengetikan
Skripsi/ Proposal Penelitian diketik dengan menggunakan program pengolah kata
(misal: Open Office Writer, Microsoft Word atau Word Perfect, dll) dengan pilihan
huruf "Times New Roman" berukuran (Font):
1. Naskah : 12
2. Judul Bab : 14
3. Judul Skripsi : 14 -16 (tergantung pada panjang pendeknya judul) Judul Bab
dan judul Skripsi diketik tebal (bold).
Pengetikan naskah dilakukan pada satu sisi halaman saja (tidak bolak balik). Jarak
ketikan adalah 1,5 spasi (kecuali untuk abstrak dengan jarak pengetikan 1 spasi), dengan
batas pengetikan (page setup margin): Batas atas (Top) : 3 cm, Batas Bawah (Bottom): 3
cm, Batas Kanan (Right) : 3 cm, Batas Kiri (Left) : 4 cm .
Setiap bab dimulai pada halaman baru/ judul bab diketik pada batas atas bidang
pengetikan, disusun simetris menggunakan huruf besar (capital), tanpa penggaris
bawahan atau pembubuhan titik di akhir kalimat. Kalimat pertama dimulai 2,5 cm
ditambah dua spasi dari tepi atas kertas (2 spasi adalah jarak antara nomor halaman dan
kalimat pertama),
Judul sub-sub didahului dengan 1 huruf atau angka Latin (sebagaimana pemberian
tanda pada uraian berikutnya). Awal alenia diketik 1 "tab" dari batas kiri bidang
pengetikan. Pada sub-judul atau anak sub-judul, awal alenia dimulai 1 "tab" dari batas
huruf pertama sub-judul ataupun anak sub-judul.
4.3. Jarak Baris
Jarak antara judul dan awal naskah adalah 3 spasi. Jarak antara akhir naskah dengan
sub-judul maupun antara sub-judul dan anak sub-judul adalah 2 spasi. Sedangkan jarak
antara sub-judul dan awal naskah berikutnya, serta jarak antar alenia sama dengan
jarak
antar baris, yaitu 1,5 spasi.
11
12
2. Bagian Utama
1) Bab I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Keaslian Penelitian
2) Bab II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum tentang Topik/ Substansial yang Diteliti. Judul sub
bagian disesuaikan dengan keperluan
2.2 Kerangka Teori
2.3 Hipotesis
14
15
1) Halaman Sampul
2) Halaman Judul
3) Halaman Peresembahan (Jika ada)
4) Peryataan Persetujuan
5) Halaman Pengesahan
6) Riwayat Hidup
7) Intisari (Bahasa Indonesia)
8) Abstract (Bahasa Inggris)
9) Kata Pengantar
10) Daftar Isi
11) Daftar Tabel
12) Daftar Gambar
13) Daftar Singkatan dan Istilah
2. Bagian Utama
1) Bab I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian
2) Bab II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum tentang Topik/ Substansial yang Diteliti. Judul sub
bagian disesuaikan dengan keperluan
2.2 Kerangka Teori
2.3 Definisi Operasional
2.4 Hipotesis
3) Bab III. Metode Penelitian
3.1 Desain Penelitian
3.2 Kerangka Konsep Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel
1. Populasi
2. Sampel
17
a. Jumlah sampel
b. Teknik pengambilan sampel
c. Kriteria Subyek Penelitian / Inklusif dan ekslusif (bila ada/ diperlukan)
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian
3.5 Pengumpulan Data
1. Jenis dan sumber data (primer/sekunder)
2. Teknik pengumpulan data (wawancara, angket, observasi,
pemeriksaan, FGD, dsb)
3. Alat/ instrumen pengumpulan data (kuesioner, check list,
daftar pertanyaan, dsb)
3.6 Pengolahan Data
1. Editing
2. Coding
3. Processing/Entry
4. Cleaning
3.7 Analisis Data
3.8 Etika Penelitian
4) Bab IV. Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan
5) Bab V. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
4. Bagian Akhir
1) Daftar Pustaka
2) Lampiran-Lampiran
a. Kuesioner, Check List, Daftar Pertanyaan (alat pengumpulan data, wajib ada)
b. Surat izin/ keterangan/ rekomendasi (bila ada)
c. Lembar Konsultasi (wajib ada, lihat form pada lampiran)
d. Lampiran lain yang dibutuhkan
18
BAB VI
dilakukan. Pengulasan berbagai teori dari buku dan publikasi yang dapat
mengarah kepada analisa seperti di atas dapat dilakukan bila minimal dari 5
(lima) buku utama (text book) dan 3 (tiga) artikel dari jurnal-jurnal yang
terkait dengan topik penelitian, dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun
terakhir.
Setelah menjelaskan berbagai teori pendukung terkait tema/judul
penelitian, selanjutnya penulis dapat menyusun kerangka teori.
b. Kerangka Teori
Pada bagian ini penulis menyusun teori yang digunakan dalam
penyusunan skripsi ke dalalm bentuk bagan. Kerangka teori menjelaskan
pendekatan mana yang akan dipakai untuk penelitian ini berdsarkan teori-teori
pendukung. Kemudian kerangka teori ini digunakan sebagai acuan dalam
penyusunan kerangka konsep penelitian.
c. Definisi Operasional
Mendefinisikan dan membatasi ruang lingkup atau pengertian secara
operasional variable-variabel penelitian yang akan diteliti, meliputi:
pengertian, cara ukur, hasil ukur dan skala ukur. Definisi operasional juga
bermanfaat untuk mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap
variable- variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrumen (alat
ukur).
d. Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan sementara yang disusun oleh peneliti
berdasarkan permasalahan penelitian. Hipotesis akan diuji kebenarannya
berdasarkan data dan informasi yang diperoleh pada saat melakukan
penelitian.
6.2.3. METODE PENELITIAN
Dalam bab metode penelitian dijelaskan beberapa hal pokok, yaitu (a) desain
penelitian yang digunakan; (b) kerangka konsep penelitian; (c) populasi, sampel
dan unit analisa, serta cara pengambilan dan perlakuan sampel; (d) tempat dan
waktu penelitian; (e) pengumpulan data meliputi jenis dan sumber data,
teknik pengumpulan data, serta alat/instrument data yang digunakan; (f)
pengolahan data; (g) analisa data; (h) etika penelitian. Seluruh sub bagian tersebut
dijelaskan secara cermat dan jelas.
a. Desain Penelitian
Pada bagian ini harus disebutkan secara jelas jenis atau rancangan penelitian
yang akan dilakukan dan alasan mengapa memilih jenis atau rancangan penelitian
tersebut, baik kekurangan maupun kelebihannya. Selain itu harus disebutkan
pula
25
usaha apa yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan dari jenis atau
rancangan penelitian yang akan digunakan tersebut.
b. Kerangka Konsep Penelitian
Dalam kerangka konsep, dijelaskan secara rinci pendekatan pemecahan
masalah dan atau model yang digunakan dalam penelitian. Bagian ini terdiri dari
(a) visualisasi hubungan berbagai konsep dan/atau model matematis dengan
penjelasannya; (b) penjelasan secara terinci konsep dan/atau variabel serta
definisi operasional setiap konsep/variabel; dan (c) hubungan antara berbagai
konsep dan/atau variabel dalam model pemecahan masalah yang juga dijelaskan
secara rinci, serta hipotesis.
Berdasarkan teori, konsep dan pendekatan yang telah dijabarkan, kemudian
penulis harus mengkaji dan mensintesis penyusunan suatu kerangka konsep.
Kerangka konsep tersebut merupakan suatu paradigma untuk menjawab
permasalahan penelitian dan menyusun hipotesis. Kerangka konsep penelitian
dapat berbentuk uraian kualitatif, model atau persamaan fungsional.
c. Populasi dan sampel
1) Populasi
Populasi adalah sekumpulan obyek (misalnya: masyarakat, lembaga)
penelitian yang memiliki karakteristik tertentu. Pada bagian ini penulis
harus menyebutkan secara jelas siapa atau apa populasi
penelitiannya dan bagaimana karakteristik dari populasi tersebut.
2) Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi. Pada bagian ini penulis harus
menyebutkan secara jelas siapa atau apa saja sampel penelitiannya,
bagaimana cara penentuan sampelnya, berapa besar sampelnya, dan bagaimana
cara pengambilan sampelnya (prosedur).
d. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat dan waktu penelitian harus disebutkan secara jelas, kapan dan
dimana penelitian akan dilakukan. Selain itu perlu juga disebutkan alasan
memilih lokasi tersebut.
e. Pengumpulan Data
Bagian ini memuat uraian secara rinci dan jelas bagaimana cara atau
prosedur pengumpulan data. Peneliti dianjurkan untuk melakukan
pengumpulan data
26
dan memahami tabel, gambar atau grafik dibuat komposisi serta perlu diikuti
dengan penjelasan singkat yang merupakan Kesimpulan dari tabel, gambar, atau
grafik tersebut. Sumber data apakah itu primer atau sekunder harus dicantumkan.
Dalam bagian ini belum dilakukan pembahasan mengenai data yang diperoleh.
b. Pembahasan
Bagian ini membahas hasil penelitian secara menyeluruh. Disini akan
dilakukan perbandingan hasil penelitian tersebut dengan teori dan hasil
penelitian terdahulu seperti yang dituliskan dalam tinjauan pustaka. Penekanan
pada mekanisme "compare" (apa yang sama) dan "contrast" (apa yang
berbeda) dari hal diatas amat ditekankan. Pada pembahasan ini mahasiswa
(penulis) diharuskan mengutarakan bagaimana pendapatnya tentang kondisi
tersebut, setelah melakukan perbandingan antara apa yang ditemukannya di
lapangan dengan teori dan hasil penelitian sebelumnya. Kemampuan
mengutarakan analisis dari persefektif keilmuan menurut visi mahasiswa
(penulis) amat dipentingkan dalam bab ini.
Pembahasan berisi uraian atau pembahasan secara mendalam hasil penelitian
yang telah disajikan. Dalam melakukan pembahasan, penelitian harus
menggunakan paradigma, teori, atau konsep yang telah diuraikan pada bab
tinjauan pustaka serta membandingkan dengan penelitian sebelumnya yang
sejenis.
Penulis dapat membahas secara lebih detail hal yang penting dan menonjol
pada hasil penelitian. Disarankan untuk tidak mengulangi penyajian data yang
tertulis pada sub bagian hasil. Penulis diharuskan untuk mengutarakan
bagaimana pendapatnya tentang masalah tersebut, setelah melakukan
perbandingan antara apa yang ditemukannya di lapangan dengan analisis dan
perspeSkripsif keilmuan menurut visi penulis. Pada bagian ini juga akan dapat
diketahui sampai seberapa jauh penguasaan peneliti terhadap paradigma, konsep
dan teori yang digunakan untuk melakukan penelitian.
Pembahasan bertujuan memberi arti pada hasil penelitian dan bila
memungkinkan dapat menunjukkan suatu penemuan baru. Selain itu sedapat
mungkin pembahasan ini bertujuan untuk mengembangkan suatu hipotesis,
konsep atau teori baru yang sesuai.
28
Skripsi yang baik harus dilengkapi dengan acuan kepada sumber informasi untuk
menguatkan pernyataan penulis. Sumber informasi tersebut dikumpulkan dalam suatu daftar
acuan yang disebut DAFTAR PUSTAKA. Daftar pustaka adalah suatu daftar sumber
informasi yang telah digunakan dalam Skripsi. Semua bahan pustaka yang dikutip penulis
dicantumkan dalam daftar pustaka yang ditempatkan setelah bab terakhir Skripsi.
Sumber data atau informasi yang tidak dipublikasikan, berasal dari komunikasi langsung
ataupun catatan kuliah tidak dicantumkan dalam daftar pustaka. Untuk sumber
informasi semacam itu, pengacuan dalam teks dicantumkan keterangan dalam tanda
kurung siku. Sebagai contoh: [data tidak dipublikasikan] atau [Amenallan, wawancara, 18
Februari 2010]. Sumber informasi harus berasal dari orang yang mempunyai kapabilitas
dibidangnya.
33
Sedangkan untuk sumber informasi yang ditulis oleh ≥ 3 orang pengarang/penulis, hanya
dituliskan nama pengarang pertama disertai kata "et
al". Contoh:
1) Paper dalam Jurnal
a. Artikel dalam jurnal ilmiah dengan volume dan nomor (1 penulis)
Handayani, A.S. 2010. Analisis daerah endemik bencana akibat cuaca ekstrim di
Sumatera Utara, Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 11(1), 52-
57. b. Artikel dalam jurnal ilmiah dengan volume dan nomor (2 - 6
penulis)
Suryanto, W., Nurdiyanto, B., & Pakpahan, S. 2010. Implementasi perhitungan
receiver function untuk gempa jauh menggunakan Matlab. Jurnal Meteorologi
dan Geofisika, 11(1), 66-72.
c. Artikel dalam jurnal ilmiah dengan volume dan nomor (lebih dari 6 penulis)
Subagyono, K., Sugiharto, B., Purwani, E.T., Susilokarti, D., Las, I., Unadi, A.,
et
al. 2010. Technology needs assessment (TNA) for climate change mitigation in
agriculture sector: criteria, prioritizing and barriers. Jurnal Meteorologi dan
Geofisika, 11(2), 96-105.
2) Buku
a. Buku (1 penulis)
Shearer, P.M. 1999. Introduction to seismology. Cambridge: Cambridge University
Press.
b. Buku (2 penulis)
Trewartha, G.T., & Horn, L.H. 1980. An introduction to climate. New
York: McGraw-Hill.
c. Buku (3 Penulis)
Heidjrahman R., Sukanto R., dan Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi Perusahaan.
Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Nelson, R.., P. Schultz, and R. Slighton. 1971. Structural change in a Developing
Economy. Princeton: Princeton University
Press. d. Buku (lebih dari 6 penulis)
Johnson, L., Lewis, K., Peters, M., Harris, Y., Moreton, G., Morgan, B., et al. 2005.
How far is far?. London: McMillan.
e. Buku satu pengarang dengan dua buku yang dikutip yang diterbitkan pada
tahun yang sama.
Martin, Gus. 2006a. Understanding Terrorism. California: Sage Publications.
34
37
LAMPIRAN
38
Oleh
SEFTIAN WIRAHADIPUTRI
NIM. 14201111089
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA KEBIDANAN (S.Keb)
Oleh
SEFTIAN WIRAHADIPUTRI
NIM. 14201111089
Diajukan Sebagai
Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
SARJANA KEBIDANAN (S.Keb)
Mengetahui
Dekan
FKes Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu, Bagu – Lombok Tengah
SKRIPSI
LULUS
Dewan Penguji
Mengesahkan,
Dekan
FKes Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu, Bagu – Lombok Tengah
AGAMA : ISLAM
PENDIDIKAN
Dst..
43
The challenges that I faced througout the writing of this script were
overcome because ot the unwavering support I received from him
44
Hari/Tanggal :
Nama Mahasiswa/ NIM :
JudulSkripsi :
Pembimbing : 1.
2.
Penguji :
No. RincianAspek Yang Dinilai Bobot Nilai Skor
A PENULISAN 1
1. Sistematika penulisan
a. Kesesuaian judul dengan isi materi
b. Kesinambungan antar alinea, antar BAB
c. Penggunaan bahasa Indonesia
d. Cara penulisan rujukan
2. Isi Tulisan 2
a. Latar belakang & Rumusan
masalah b. Tujuan
c. Hipotesis
d. Kerangka teori
e. Kerangka konsep
3. Metode 2
a. Desain penelitian
b. Populasi dan sampel
c. Data yang dikumpulkan
d. Cara pengolahan data
B PENYAJIAN DAN TANYA JAWAB 2
1. Penyajianlisan
a. Desain slide presentasi
b. Kejelasan dalam pengungkapan
c. Kelancaran penyajian
d. Penampilan Penyaji
2. Tanya jawab 3
a. Ketepatan menjawab
b. Kemampuan mengemukakan
pendapat/Argumentasi
JUMLAH NILAI = ................ Bagu, 2019
NILAI AKHIR =Jumlah Skor = Dosen Penguji,
10
( )
45
A. PENULISAN
KETERANGAN PEMBERIAN BOBOT PENILAIAN
1. Sistematika penulisan
a. Kesesuaian judul dengan isi materi, bila antara judul sesuai dengan isi atau materi
maka diberikan nilai antara 20 sampai 25, jika kurang sesuai diberikan nilai<20.
b. Kesinambungan antar alinia dan antar Bab, jika terdapat kesuaian antar
alinea, antar bab, maka diberikan nilai antara 20 sampai 25, bila kurang sesuai
diberikan nilai<20.
c. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah bahasa formal
diberi nilai 20 sampai 25, bila kurang sesuai diberikan nilai<20.
d. Cara penulisan rujukan, bila penulisan rujukan sesuai dengan kaidah Harvard
maka diberikan nilai antara 20 sampai 25, bila kurang sesuai dengan kaidah
Harvard
diberikan nilai<20.
2. Isi Tulisan
a. Latar belakang & Rumusan masalah, bila latar belakang dari rumusan
masalah
sudah sesuai dengan topik yang diteliti maka diberikan nilai antara 16 sampai 20,
bila latar belakang dan rumusan masalah kurang sesuai diberikan nilai<16.
b. Tujuan, bila tujuan umum dan khusus sesuai dengan topik yang diteliti dan
masalah yang dirumuskan maka diberikan nilai antara 16 sampai 20, bila tujuan
umum dan khusus kurang sesuai dengan topic dan masalah yang
dirumuskan maka diberikan nilai<16.
c. Hipotesis, bila hipotesis sesuai dengan masalah yang dirumuskan maka diberikan
nilai antara 16 sampai 20, bila hipotesis kurang sesuai dengan masalah yang
dirumuskan maka diberikan nilai<16.
d. Kerangka teori, bila kerangka teori sesuai dengan masalah yang diteliti dan
tinjauan pustaka maka diberikan nilai antara 16 sampai 20, bila kurang
sesuai maka diberikan nilai<16.
e. Kerangka konsep, bila kerangka konsep sesuai dengan model hubungan antar
variabel yang diteliti maka diberikan nilai antara 16 sampai 20, bila kurang sesuai
maka diberikan nilai<16.
3. Metode
a. Desain penelitian, bila desain penelitian sesuai dengan jenis penelitian
maka
diberikan nilai antara 20 sampai 25, bila kurang sesuai maka diberikan nilai<20.
b. Populasi dan sampel, bila populasi dan sampel sesuai dengan desain penelitian
(observasional atau eksperimental) maka diberikan nilai antara 20 sampai 25, bila
kurang sesuai maka diberikan nilai<20.
c. Data yang dikumpulkan, bila data yang dikumpulkan menggunakan
instrument yang dibuat berdasarkan definisi operasional variable menurut tujuan
penelitian maka diberikan nilai antara 20 sampai 25, bila kurang sesuai
maka diberikan nilai<20.
d. Cara pengolahan dan analisa data, bila pengolahan dan analisa data sesuai dengan
prosedur pengolahan dan analisa data maka diberikan nilai antara 20 sampai
25, bila kurang sesuai maka diberikan nilai<20.
B. PENYAJIAN DAN TANYA JAWAB
1. Penyajian lisan
a. Desain slide presentasi (PPT), bila desain slide penyajian Skripsis udah
memenuhi
kaidah pembuatan slide maka diberikan nilai antara 20 sampai 25, bila kurang
sesuai maka diberikan nilai<20.
b. Kejelasan dalam pengungkapan, bila penyaji mampu mengungkapkan isi
(materi)
Skripsinya secara jelas, padat terarah sehingga mudah ditangkap oleh dewan
46
penguji maka diberikan nilai antara 20 sampai 25, bila kurang sesuai maka
diberikan nilai<20.
c. Kelancaran penyajian, bila penyaji mampu mempresentasikan sesuai waktu yang
disediakan dan mampu memaparkan hasil Skripsi dengan jelas maka
diberikan nilai antara 20 sampai 25, bila kurang sesuai maka diberikan nilai<20.
d. Penampilan Penyaji bila penyaji mampu berbicara, bersikap dan berprilaku
dengan santun maka diberikan nilai antara 20 sampai 25, bila kurang
sesuai maka
diberikan nilai<20.
2. Tanya jawab
a. Ketepatan menjawab ,bila penyaji dapat menjawab dengan benar sesuai tenggang
waktu yang ditentukan maka diberikan nilai antara 40 sampai 50, bila
kurang
mampu menjawab maka diberikan
nilai<40.
b. Kemampuan mengemukakan pendapat/Argumentasi, bila penyaji mampu
mengkaitkan hasil penelitian dengan teori yang sesuai atau hasil-hasil penelitian
yang sebelumnya maka diberikan nilai antara 40 sampai 50, bila kurang mampu
maka diberikan nilai<40.