Anda di halaman 1dari 7

TUTORIAL BOTTOM BLAST SURPAC

1. Pembuatan Bottom Blast


Bottom blast adalah elevasi terbawah dari hasil kegiatan peledakan. Botttom blast dibuat
untuk mengetahui koreksi elevasi dari perencanaan kedalaman pengeboran. Bottom blast dibuat
setelah proses pengebroan selesai dilakukan. Bottom blast dibuat dengan beberapa data dasar,
diantaranya kedalaman lubang bor dan elevasi surface area bor.
Bottom blast dibuat menggunakan perangkat lunak. Pembuatan bottom blast dilakukan
dengan langkah berikut ini :
1) Buka aplikasi (Surpac) dan buat folder untuk penyimpanan. Pembuatan folder
penyimpnan dilakukan dengan cara Klik Kanan  Pilih New Folder.

Gambar 1
Membuat File Project Surpac
2) Lakukan pengaturan penyimpanan berkas kerja dengan cara Klik Kanan pada folder
penyimpanan  Pilih Set as Directory.

Gambar 2
Set As Work Directory

3) Input data surface area drill. Data surface area drill didapatkan dari tim Survey. Data
survey disajikan dalam bentuk string.

Gambar 3
Input Drill Hole Surface

4) String area drill dibuat dalam bentuk point dengan cara menghapus string. Menghapus
string dilakukan dengan cara pilih tools Delete Line  Klik garis / string yang akan
dihapus.
Gambar 4
Menghapus Surface String

Gambar 4
Drill Hole tanpa String

5) Lakukan pengurutan pembacaan drill hole dengan cara membuat string yang
menghubungkan antar drill hole. Pengurutan drill hole dilakukan dari row awal dan
angka terkecil. Pembuatan string pengurutan pembacaan drill hole dilakukan dengan
cara ketik PM  String Range (masukkan nilai strange yang berbeda dari stringe range
drill hole)  Ok.
Gambar 5
Pengaturan String Range

6) Hubungkan antar drill hole dengan cara pilih tools Snap to Point  Line. Pengerjaan
diakhiri dengan menekan tombol Escape

Gambar 6
Pembuatan String urutan Drill Hole

7) Simpan file string urutan drill hole dengan cara ketik SF  Isi Kolom Nama (pengisian
kolom nama menggunakan huruf kecil atau angka tanpa spasi)  Isi String Range
pekerjan  Ok
Gambar 7
Menyimpan String Hasil Pekerjaan

8) Lakukan pengolahan data surface pada Microsoft Excel untuk mengetahui elevasi
bottom. Pengolahan data menggunakan data Z (elevasi) dan kedalaman lubang. Hasil
penyimpanan pengolahan menggunakan Surpac dalam bentuk .str. Membuka
format .str pada Microsoft Excel dilakukan dengan cara Jalankan program Microsoft
Excel Open  Pilih All File  Ok  Centang Deliminated  Next  Centang Comma
 Finish. Data yang ditampilkan adalah string range, X, Y, Z.

Gambar 8
Tabel Excel Hasil Pengolahan Surpac

9) Lakukan pengurangan nilai Z terhadap kedalaman lubang untuk mengetahui elevasi


bottom. Hasil pengurangan di-Copy dan di-Pindahkan pada kolom Z menggunakan Paste
Special Value.
Gambar 9
Pengolahan Data Kedalaman dan Elevasi Bottom

10) Hapus baris yang memiliki nilai 0 (kecuali 2 baris terakhir), kemudian cantumkan END di
pojok kanan bawah.

Gambar 10
Pengaturan Penimpanan Elevasi Bottom

11) Simpan hasil pengolahan data dengan cara CTRL + S  Pilih format Comma Deliminated
 Simpan dengan judul “bttm_bpx_xxx.str”
Gambar 11
Format Penyimpanan Bottom Blast

Gambar 12
Bottom Blast Akhir

Anda mungkin juga menyukai