Anda di halaman 1dari 25

PETUNJUK TEKNIS PENULISAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Disusun oleh:
TIM HUBIN SMKN 1
CIBINONG

SMK NEGERI 1 CIBINONG


Jl. Raya Karadenan No.7, Kab. Bogor
Website http://www.smkn1cibinong.sch.id email:admin@smkn1cibinong.sch.id

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, dengan segala rahmat dan karunia-
Nya akhirnya pembuatan buku petunjuk teknis penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) ini dapat diselesaikan.
Siswa perlu memiliki kemampuan berpikir ilmiah dan keterampilan menulis karya
ilmiah. Menulis laporan PKL merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh
siswa dalam menyelesaikan pendidikan di SMK Negeri 1 Cibinong.
Penyusunan buku pedoman ini dimaksudkan agar siswa dalam membuat laporan PKL
memiliki keseragaman penulisan. Di samping itu, siswa mempunyai pedoman dan petunjuk
yang jelas dalam menyusun laporan, baik ditinjau dari aspek penulisan maupun ditinjau dari
isi laporan.
Kami menyadari bahwa suatu karya dibidang apapun tidak terlepas dari kekurangan,
oleh karenanya segala kritik maupun saran yang membangun sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan buku ini di masa yang akan datang. Dengan jiwa dan moral keilmuan, buku
pedoman ini akan terus disempurnakan sehingga mampu menampung aspirasi bersama.
Ucapan terima kasih tidak lupa disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu,
memotivasi, dan mengilhami penyusunan buku pedoman ini.

Cibinong, Oktober 2023

Penyusun

2
BAB I
KETENTUAN UMUM

A. Pengertian
Praktik Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program keahlian yang diperoleh
melalui kegiatan kerja secara langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian
tertentu. Kemudian setelah siswa menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL), siswa
dituntut untuk menuangkan gagasan dari hasil yang sudah dikerjakan selama PKL
berdasarkan data yang di peroleh dan dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah.
B. Tujuan
1. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha dan dunia industri.
2. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa untuk
memasuki dunia usaha dan dunia industri.
3. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas terhadap siswa sebagai persiapan dalam
menghadapi atau memasuki dunia usaha atau industri yang sesungguhnya.
4. Meluaskan wawasan dan pandangan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan pada tempat
dimana siswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
C. Karakteristik
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Teori ilmu pengetahuan dan keterampilan.
2. Pendidikan dan pengajaran ilmu komunikasi, kolaborasi, kreatifitas serta inovatif.
3. Ditulis atas dasar hasil pengamatan atau observasi lapangan dan atau penelaahan pustaka
yang relevan.
4. Ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
D. Persyaratan
Siswa/i aktif SMK Negeri 1 Cibinong yang berhak menulis laporan PKL adalah mereka
yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan PKL dengan minimal selama tiga bulan (sesuai dengan kebijakan).
2. Telah dipersetujui oleh kepala sekolah untuk melaksanakan PKL sesuai ketentuan yang
berlaku.
3. Tidak memiliki permasalahan dalam akademik maupun non-akademik dapat
direkomendasikan oleh Waka. Urs. Kurikulum, Waka. Urs. Kesiswaan, Kepala Program,
Wali Kelas dan Tim BK.
4. Telah mendapat bimbingan laporan PKL yang ditunjuk melalui Surat Keputusan (SK)
Kepala Sekolah atas usulan dari kepala program studi kejuruan.
5. Waktu untuk bimbingan laporan PKL paling lama dua bulan. Apabila sudah melewati
batas waktu, laporan PKL dari Bab I bisa dibuatkan SK baru dengan perubahan
pembimbing dan judul laporan PKL.
E. Proses Bimbingan
Penyelesaian laporan PKL SMK Negeri 1 Cibinong dilakukan melalui tiga tahap kegiatan,
yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaksanaan ujian sidang PKL.
1. Tahap persiapan
a. Para calon penulis laporan PKL diwajibkan menyusun usulan judul laporan.
b. Usulan judul laporan PKL tersebut diajukan kepada kepala program studi untuk
disetujui dan bisa ke tahap berikutnya.
2. Tahap pelaksanaan
Setelah siswa menerima surat keputusan pengangkatan pembimbing, maka calon
yang bersangkutan mulai melakukan penulisan laporan PKL mulai dari judul, penyusunan
Bab, pengumpulan dokumentasi dari perusahaan, hingga sampai penulisan selesai dibawah
arahan pembimbing.

3
Konsultasi siswa dengan pembimbing harus dilakukan dengan teratur sesuai dengan
perjanjian. Setiap materi yang akan dikonsultasikan harus dicatat dalam buku catatan
bimbingan yang telah diberikan oleh Waka. Hubungan Industri untuk dievaluasi dan
dilihat kemajuannya.
3. Tahap penyelesaian
Apabila penulisan laporan PKL sudah selesai dan berdasarkan penilaian pembimbing
telah memenuhi persyaratan (layak uji), maka siswa mengajukan ujian sidang laporan PKL
kepada Waka. Hubungan Industri. Selanjutnya ujian sidang laporan PKL dapat
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
F. Persyaratan Guru Pembimbing
SMK Negeri 1 Cibinong menetapkan persyaratan pembimbing laporan PKL sebagai berikut:
1. Pembimbing teknis (guru produktif) sebanyak satu orang
2. Pembimbing non teknis (guru mapel umum) sebanyak satu orang
3. Pembimbing serendah-rendahnya berkualifikasi pendidikan S-1 atau yang ditentukan oleh
kepala sekolah
4. Pembimbing laporan PKL telah memiliki pengalaman menulis dan keahlian yang relevan
dengan masalah yang dikaji dalam laporan yang di tulis siswa/i SMK Negeri 1 Cibinong
Tugas Pembimbing
a. Pembimbing teknis (guru produktif) bertugas:
1) Memberikan bimbingan, arahan terkait rumusan hasil rancangan di lapangan,
sistematika, dan materi laporan PKL
2) Memberikan pertimbangan dan saran mengenai isi laporan
3) Mengontrol siswa/i SMK Negeri 1 Cibinong selama pelaksanaan bimbingan laporan
PKL
b. Pembimbing non teknis (guru mapel umum) bertugas:
1) Membantu pembimbing utama untuk memberikan bimbingan, arahan tentang
sistematika dan penulisan laporan PKL.
2) Memandu siswa dalam langkah-langkah menulis laporan
G. Tata Cara Penulisan
Penulisan laporan PKL merujuk pada Bab III tentang Tata Cara Penulisan Laporan PKL
H. Penilaian Laporan PKL
Penilaian laporan PKL dilakukan terhadap isi, bahasa, sistematika, dan penyajian.
Laporan PKL dipertahankan dalam sidang laporan PKL, dan penilaian diberikan terhadap
penguasaan isi. Kemampuan mempertahankan isi secara ilmiah, tentang kejuruan/keahlian
sesuai kompetensi masing-masing dan kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia secara
baik. Penilaian laporan PKL dilakukan oleh guru penguji yang terdiri atas minimal dua orang
guru, di luar dari guru pembimbing dengan syarat guru pembimbing berkualifikasi pendidikan
minimal S-1.
I. Peserta Sidang Ujian PKL
Siswa dapat mengikuti ujian laporan PKL jika telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan laporan PKL dan telah mendapatkan persetujuan dari kedua
pembimbing yang dibuktikan dengan tanda tangan pembimbing dalam lembar persetujuan
untuk diajukan ke ujian sidang laporan PKL.
2. Laporan PKL diperbanyak sejumlah tiga eksemplar/rangkap

4
3. Siswa telah menyelesaikan nilai dari semester 1 s.d. 4 dan tidak mendapatkan nilai di
bawah KKM.

5
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PKL

COVER
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING PENULISAN LAPORAN
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
LEMBAR PENGESAHAN DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DU/DI)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
IDENTITAS SISWA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pemilihan Judul
B. Profil Perusahaan
1. Sejarah singkat perusahaan
2. Struktur organisasi perusahaan
3. Visi dan Misi perusahaan
C. Pelaksanaan PKL
1. Waktu Pelaksanaan
2. Tempat

BAB II PROSES DAN HASIL BELAJAR DI INDUSTRI (DU/DI)


A. Landasan Teori
B. Kompetensi Yang Diajarkan
C. Proses Pembelajaran Tambahan DU/DI
D. Prosedur Kerja
E. Faktor Pendukung dan Penghambat
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Arsip kerja
2. Dokumentasi PKL
3. Jurnal laporan PKL

6
BAB III
TATA CARA PENULISAN

Tata cara penulisan meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar dan
gambar, serta Penulisan Nama.
A. Bahan dan Ukuran
Bahan dan ukuran mencakup naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul
dan ukuran
1. Naskah
Naskah dibuat dengan kertas HVS 70 g/m2, ukuran Kuarto (A4) dan tidak
boleh diketik depan-belakang.
2. Sampul
Sampul hard cover, tulisan yang tercetak pada sampul depan sama dengan yang
terdapat pada halaman judul.
3. Warna sampul
Warna sampul untuk laporan PKL sesuai dengan bidang kejuruan masing-masing
(RPL: Hitam, TKJ: Biru Navy, MM: Merah, TKR: Biru, BKP: abu abu, DPIB: Kuning,
TP: Biru, TFLM:Biru Muda, SIJA:Hitam., TOI;Oranye)

Pada sampul tersebut dicetak judul laporan PKL, maksud dan tujuan penulisan laporan
PKL, logo sekolah, nama instansi dan tahun penyelesaian laporan.
Baris-baris kata pada sampul laporan PKL berjarak satu spasi. Jenis dan ukuran huruf
ditentukan sebagai berikut:
 Judul Laporan PKL:
 Jenis huruf (font): Times New Roman
 Ukuran huruf: kapital dengan ukuran 14, cetak tebal (bold)
 Kalimat dibawah kata “Laporan PKL”, jenis hurufnya sama dengan ukuran:
 Kata “Oleh”: ukuran 12, cetak tebal
 Nama siswa: ukuran 12, tidak perlu cetak tebal
 NIS: ukuran 12, tidak perlu cetak tebal
 Konsentrasi keahlian, bidang keahlian, instansi terkait, dan tahun penyelesaian:
ukuran 14, cetak tebal
 Logo SMK Negeri 1 Cibinong
Ukuran (vertikal : horizontal = 4,2 cm : 3,6 cm)

B. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan : Jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi,
pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul perincian ke
bawah, dan letak simetris.

1. Jenis huruf
a. Naskah diketik dengan komputer dengan fontasi Times New Roman dengan
ukuran 12 point, dengan warna hitam. Untuk seluruh naskah dipakai huruf yang sama.
b. Huruf miring digunakan untuk penulisan istilah dari bahasa asing.
c. Lambang, huruf Yunani, simbol matematika atau tanda-tanda yang tidak
ada dalam abjad Latin harus ditulis model Bold

2. Bilangan dan satuan


a. Bilangan dibawah sepuluh diketik dengan angka baik di dalam naskah maupun
7
pada permulaan kalimat. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik,
misalnya berat telur 50,5 g.
b. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di
belakangnya, misalnya, m, g, kg, cal, detik
c. Teknik penyajian angka dan satuan;
a) Jika kalimat dimulai dari angka, angka tersebut harus ditulis dengan huruf.
b) Satuan ukuran yang tidak dahului dengan angka harus ditulis utuh
c) Simbol atau singkatan tidak boleh di awal kalimat
d) Tanda persen (%) digunakan jika didahului oleh angka.

3. Jarak baris
Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi (Spacing: after-before 0 pt), kecuali kutipan
langsung, judul tabel dan gambar yang lebih dari tiga baris dan daftar pustaka, yang
diketik jarak 1.15 spasi ke bawah.

4. Batas tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a) Tepi atas : 3 cm
b) Tepi bawah : 3 cm
c) Tepi kiri : 4 cm
d) Tepi kanan : 3 cm

5. Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh (Justify), artinya
pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, dan jangan sampai
ada ruangan yang terbuang-buang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru,
persamaan, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.

6. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikan (kolom) ke tujuh dari batas tepi kiri.

7. Permulaan kalimat
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat, harus dieja,
misalnya: Sepuluh ekor tikus.

8. Penulisan Judul BAB, sub judul, anak sub judul dan lain-lain
a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) dicetak tebal (Bold) semua dan
diatur supaya simetris di tengah, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri
dengan titik.
b. Sub judul, Anak sub judul dan seterusnya ditulis di tepi kiri, semua kata dimulai
dengan huruf besar, kecuali kata hubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik
dan dicetak tebal (bold). Kalimat pertama sesudah sub judul/anak sub bab dimulai
dengan alinea baru.

9. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor
urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Pemakaian penghubung
atau bullet yang diletakkan di depan rincian tidak diperbolehkan. Penggunaan garis

8
hubung (-) yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.

10.Letak simetris
Gambar, tabel, judul dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan
pengetikan.
C. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran isi bab, halaman, tabel, gambar, dan lampiran.
1. Nomor Bab dan Subbab
Laporan PKL terdiri atas beberapa bab. Suatu bab dapat terbagi atas beberapa
subbab yang masing-masing merupakan suatu kelompok uraian. Kelompok-kelompok
uraian tersebut masih merupakan suatu kesatuan pikiran yang utuh. Penomoran bab dan
subbab ditetapkan sebagai berikut:
Bab I, II, III, IV, V
Subbab A B C D dst
Seksi 1 2 3 4 dst
Subseksi a b c d dst
Penomoran rincian ditetapkan dengan urutan sebagai berikut: 1., a., 1), a), (1), dan (a).
Sebagai contoh:
1.
a.
1)
a)
(1)
(a)
2. Halaman
a. Bagian awal laporan, mulai dari kata pengantar sampai dengan daftar tabel/gambar
diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil dituliskan pada bagian tengah
bawah dengan jarak 2 cm dari tepi bawah.
b. Bagian utama dan bagian akhir mulai dari BAB I Pendahuluan sampai dengan
halaman terakhir Daftar Pustaka, memakai angka sebagai nomor halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan di pojok kanan atas, kecuali kalau ada judul bab.
Untuk halaman yang ada judul bab, nomor halaman ditulis di tengah bawah.
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi
atas/bawah.
3. Tabel
Tabel diberi nomor urut dengan angka
4. Gambar
Gambar dinomori dengan angka
5. Lampiran
Lampiran dinomori dengan angka

D. Daftar (tabel dan gambar)


1. Tabel (daftar)
a) Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel
(daftar), tanpa diakhiri dengan titik. Semua kata dalam judul tabel dimulai dengan
huruf besar kecuali kata penghubung dan kata depan.
b) Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga
tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel (daftar),
dicantumkan nomor tabel (daftar) dan kata lanjutan, tanpa judul
c) Kolom-kolom tabel (daftar) diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara satu

9
dengan lainnya cukup tegas sehingga mudah dibaca.
d) Kalau tabel (daftar) lebih besar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dimuat
memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri atas.
e) Tabel (daftar) diketik simetris.
f) Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau harus dilipat, ditempatkan pada
lampiran.

2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan)
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar
tanpa diakhiri dengan titik. Penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul
tabel
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam
gambar dan jangan pada halaman lain.
e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas
gambar harus diletakkan di sebelah kiri atas.
f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajarwajarnya
(jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).
g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai interpolasi atau ekstrapolasi.
h. Letak gambar diatur supaya simetris.

E. Bahasa
1. Bahasa yang digunakan ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subjek dan predikat,
dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan objek dan keterangan).
2. Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku,
kami, kita, engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian
ucapan terima kasih pada kata pengantar saya/kami diganti penulis.
3. Istilah
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesiakan.
Istilah yang digunakan harus mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia
terbitan terakhir.
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus dicetak miring (Italic) pada
istilah itu.
4. Kesalahan yang sering terjadi
a. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh dipakai
memulai suatu kalimat.
b. Kata depan misalnya di sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya
diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat).
c. Kata di mana dan dari kerap kurang tepat pemakainnya, diperlakukan tepat
seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk
yang demikian tidaklah baku dan jangan dipakai.
d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di
e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

10
BAB IV
BAGIAN PERSIAPAN LAPORAN

A. Sampul
Halaman sampul depan memuat judul laporan, maksud penyusunan laporan, lambang
SMK Negeri 1 Cibinong, nama dan Nomor Induk Siswa, nama instansi, serta tahun
penyelesaian.
1. Tulisan “Laporan Praktik Kerja Lapangan” diletakkan simetris di tengah
2. Judul PKL dibuat singkat, jelas dan terukur serta ditulis menggunakan huruf kapital
dan diletakkan di tengah-tengah.
3. Maksud penyusunan laporan PKL adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan
mengikuti Uji Konsentrasi keahlian dan Ujian Sekolah (US)
4. Lambang SMK Negeri 1 Cibinong dengan diameter sekitar 5 cm berada di tengah-
tengah halaman
5. Nama siswa penulis laporan ditulis lengkap dengan menggunakan huruf kapital di
bagian awal kata (tidak boleh memakai singkatan). Disamping nama dicantumkan
Nomor Induk Siswa (NIS).
6. Nama instansi ialah Konsentrasi keahlian Multimedia/Teknik Komputer dan
Jaringan/Bisnis Konstruksi dan Properti/Rekayasa Perangkat lunak/Teknik
Pemesinan/Sistem Informasi Jaringan dan aplikasi/Desain Permodelan dan Informasi
Bangunan/Teknik Otomasi Industri/Teknik Kendaraan Ringan/Teknik Fabrikasi
Logam dan Manufaktur.Penulisan nama instansi menggunakan huruf Kapital.
7. Tahun penyelesaian ialah tahun saat laporan PKL diselesaikan dan ditempatkan di
tengah-tengah, di bawah nama instansi.

B. Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi diketik di
atas kertas putih.

C. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan dicetak pada halaman baru. Halaman ini antara lain memuat judul
laporan, nama siswa, NIS, bidang keahlian, konsentrasi keahlian, nama dan tanda tangan
pembimbing, kepala program, kepala sekolah serta tanggal pengesahan laporan. Jika
pembimbing lebih dari satu orang, nama pembimbing ditulis sejajar dimulai dengan
pembimbing pertama di kiri dan diikuti dengan pembimbing kedua dan ketiga di sebelah
kanan.

D. Halaman Kata Pengantar


Halaman kata pengantar dicetak pada halaman baru. Pada halaman ini siswa
berkesempatan untuk menyatakan terima kasih secara tertulis kepada pembimbing dan
perorangan lain yang telah memberi bimbingan, nasihat, saran dan kritik, kepada mereka
yang telah membantu melakukan kegiatan, kepada perorangan atau badan yang telah

11
memberi bantuan keuangan, dan sebagainya. Ucapan terima kasih agar dibuat tidak
berlebihan dan dibatasi hanya yang “scientifically related”.

E. Halaman Daftar Isi


Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang
isi laporan dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab
atau sub bab dan anak sub bab. Di dalam daftar isi tertera urutan bab, sub bab dan anak
sub bab disertai dengan nomor halamannya.
Halaman daftar isi dicetak pada halaman baru dan diberi judul Daftar Isi yang
ditulis dengan huruf capital dan tidak diakhiri dengan titik. Halaman ini memuat nomor
bab, nomor anak bab, judul bab dan judul anak-bab dan nomor halaman tempat judul bab
dan judul akan bab dimuat. Ketiganya masing-masing dituliskan pada tiga kolom yang
berurutan. Nomor bab ditulis dengan angka Romawi tanpa diakhiri dengan titik,
sedangkan nomor anak bab ditulis dengan angka Romawi dan angka Arab yang
dipisahkan oleh sebuah titik, angka Romawi menunjukkan nomor bab, sedangkan angka
Arab menunjukkan nomor urut anak-bab dalam bab. Nomor dan judul anak pada anak
bab, jika ada, tidak perlu dimuat pada halaman daftar isi. Akan tetapi nomor anak pada
anak-bab ditulis dengan satu angka Romawi dan dua angka Arab yang masing-masing
dipisahkan oleh sebuah titik, angka Romawi menunjukkan nomor bab, angka Arab
pertama menunjukkan nomor urut anak-bab dalam bab, sedangkan angka Arab yang
kedua menunjukkan nomor urut anak pada anak-anak tersebut. Judul bab, judul anak-bab
dan anak pada anak-bab ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata
yang ditulis dengan huruf kapital. Judul bab dan judul anak-bab tidak diakhiri dengan
titik, sebab judul bukanlah sebuah kalimat. Halaman daftar isi terdiri atas satu halaman
atau lebih.

F. Halaman Daftar Tabel


Jika dalam laporan terdapat banyak tabel, perlu adanya daftar tabel yang memuat judul
tabel beserta dengan nomor halamannya. Tetapi jika hanya terdapat kurang dari tiga
tabel, daftar ini tidak usah dibuat. Halaman daftar tabel dicetak pada halaman baru.
Halaman ini memuat tulisan tabel, nomor tabel, judul atau nama tabel, dan nomor
halaman tempat tabel dimuat. Penulisan nomor tabel sama dengan penulisan nomor
gambar/ilustrasi, penulisan judul atau nama tabel juga sama dengan penulisan judul
gambar/ilustrasi. Nomor halaman yang ditulis dengan angka Arab menunjukkan nomor
halaman tempat tabel dimuat.

G. Halaman Daftar Gambar


Halaman daftar gambar dan ilustrasi dicetak pada halaman baru. Halaman ini memuat
tulisan gambar, nomor gambar/ilustrasi, judul gambar/ilustrasi, dan nomor halaman
tempat gambar/ilustrasi dimuat. Nomor gambar/ilustrasi ditulis dengan dua angka Arab
yang dipisahkan sebuah titik. Angka pertama yang ditulis dengan angka menunjukan
nomor bab tempat gambar tersebut terdapat, sedangkan angka kedua yang ditulis dengan
angka Arab menunjukan nomor urut gambar/ilustrasi dalam bab. Judul atau nama
gambar/ilustrasi ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata pertama yang

12
ditulis dengan huruf kapital. Baris-baris judul gambar dipisahkan dengan satu spasi.
Nomor halaman ang dituliskan dengan angka Arab menunjukkan nomor halaman tempat
gambar/ilustrasi dimuat.

H. Halaman Daftar Lampiran


Halaman daftar lampiran dicetak pada halaman baru. Halaman ini memuat nomor
lampiran, anak-lampiran, judul lampiran, dan judul anak-lampiran serta nomor halaman
tempat judu; lampiran dan judul anak-lampiran dimuat. Urutan lampiran ditulis dengan
huruf kapital abjad Arab A, B, ... dan seterusnya, serta urutan anak-lampiran dituliskan
dengan angka Arab. Nomor anak-lampiran tersebut menunjukan nomor urut dalam
lampiran. Cara penulisan judul lampiran dan judul anak-lampiran sama seperti penulisan
judul bab dan judul anak-bab pada halaman daftar isi.

13
BAB V
BAGIAN UTAMA LAPORAN

Bagian utama dari laporan prakerin mengandung bab-bab : pendahuluan, tinjauan


teoritis, pembahasan, serta penutup.

A. Pendahuluan (BAB I)
Pendahuluan memuat : latar belakang pemilihan judul, profil perusahaan, pelaksanaan PKL
1. Latar Belakang, dalam laporan berisi uraian mengenai perlunya dilakukan kegiatan
dan mengapa mengambil judul PKL tersebut bagi siswa di institusi tempat PKL.
2. Profil perusahaan, merupakan Gambaran umum perusahaan/instansi memuat uraian
mengenai: sejarah singkat; visi dan misi, dan struktur organisasi instansi/perusahaan.
3. Pelaksanaan PKL berisi rentang waktu pelaksanaan PKL, jam kerja selama PKL dan
tempat PKL dilaksanakan.

B. Proses dan Hasil Belajar di Industri DU/DI (BAB II)


Pada Bab II tentang tinjauan teoritis PKL memuat:
1. Landasan Teori mengungkapkan kerangka acuan teori yang berkaitan dengan
permasalahan, berisi ringkasan dan tinjauan teori yang berhubungan dengan proses
kerja pada saat melaksanakan PKL. (ditambahkan sintesis/simpulan penulis dari
setiap kumpulan teori yang dikemukakan menurut para ahli)
2. Kompetensi yang diajarkan memaparkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam
PKL,yang kemudian di lengkapi data sesuai kondisi yang ada di tempat PKL.
3. Proses pembelajaran tambahan DU/DI memaparkan kegiatan yang dilaksanakan
dalam PKL diluar bidang keahlian yang linear dengan konsentrasi keahlian di
Sekolah.
4. Prosedur kerja, uraian pekerjaan yang dilaksanakan di lapangan, kemudian
dilengkapi dengan bentuk dokumentasi atau foto yang mendukung.
5. Faktor Pendukung dan Penghambat, memuat proses kerja yang diaplikasikan di tempat
pelaksanaan PKL yang dikaitkan dengan kajian teori dan uraian kerja.

C. Penutup (Bab III)


Bab ini memuat kesimpulan dan saran yang dituliskan berdasarkan kajian pada bab
sebelumnya. Isi kesimpulan merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang terdapat
pada pembatasan masalah. Sedangkan saran diisi dengan masukan-masukan yang bersifat
kongkret dan dapat diterapkan/dilaksanakan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

14
BAB VI PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri. Oleh karena itu tidak diberi nomor bab. Daftar
pustaka ditulis pada halaman baru dan judul DAFTAR PUSTAKA dicetak 3 cm di bawah
batas atas halaman, dengan huruf kapital tanpa titik di belakang huruf terakhir. Ada beberapa
cara untuk menuliskan daftar pustaka, tetapi cara yang diusulkan untuk dijadikan format
adalah cara yang akan diuraikan berikut ini.
Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku,
artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah
karangan. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat
melihat kembali pada sumber aslinya.
Pencantuman sebuah buku dalam daftar pustaka pada sebuah karya tulis ilmiah erat
kaitannya dengan pengutipan buku. Buku yang kita kutip informasinya haruslah kita
cantumkan dalam daftar pustaka. Kutipan merupakan pinjaman kalimat atau pendapat dari
seorang pengarang, atau ucapan orang-orang yang terkenal.
Walaupun kutipan atas pendapat seorang itu dibolehkan bukan berarti bahwa sebuah
tulisan seluruhnya berupa kutipan-kutipan. Penulis karya tulis ilmiah harus dapat menahan
diri untuk tidak terlalu banyak mempergunakan kutipan, agar orisinalitas tulisannya terjaga.
Garis besar kerangka karangan, serta kesimpulan-kesimpulan yang dibuat merupakan
pendapat penulis sendiri. Kutipan-kutipan hanya berfungsi sebagai bukti untuk menunjang
pendapatnya itu.
Dalam menulis daftar pustaka terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya:
1. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke
bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).
2. Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
a) Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu,
baru nama depan)
b) Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
c) Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul
buku diberi tanda titik (.)
d) Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda
titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik Pedoman Penyusunan Laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK Negeri 1 Cibinong.

15
3. Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya,
maka sumber ditulis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit
kemudian. Di antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.

Perhatikan contoh penulisan daftar pustaka berikut

ini : Sumber dari Buku:


Data Buku:
Judul : Family Medical Care Volume 4
Penulis : Dr. John F. Knight
Penerbit : Indonesia Publishing House
Kota Penerbit : Bandung
Tahun Terbit 2001
Cara Penulisan:
Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia
Publishing House.

Sumber dari Artikel:


Data Artikel:
Judul Jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1
Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik
Kota
Pangkal pinang
Penulis : Umar Solikhan
Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Kota Terbit : Pangkalpinang
Tahun Terbit 2013
Cara Penulisan:
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang
Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan
Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi
Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sumber dari Internet:


Data Artikel:
Judul : Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global?
Penulis : Jeko Iqbal Reza
Tanggal Tayang : 29 Agustus 2015
Waktu Akses : 10 Februari 2016, pukul 10.27
URL : http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-
dampak- mematikan-pemanasan-global
Cara Penulisan:
Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”,
http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-
pemanasan- global, diakses pada 10 Februari 2016 pukul 10.27.

18
Lampiran 1 : Contoh penulisan sampul depan laporan PKL

ANALISIS PENERAPAN PANEL DI


..........

LAPORAN PKL

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan


Mengikuti Uji Konsentrasi keahlian (UKK) dan Ujian
Sekolah (US)

Disusun Oleh:
NAMA: NIS:

………………. (1018008021)

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA


KONSENTRASI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI
SMK NEGERI 1 CIBINONG
2023

19
Lampiran 2 : Contoh penulisan halaman lembar pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING


Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang disusun oleh:

Hari :
Tanggal :

Telah diperiksa dan disetujui sebagai


laporan kerja praktik oleh:

Pembimbing Teknik Pembimbing Non Teknis

ttd ttd

Nama Nama
NIP/NUPTK NIP/NUPTK

20
Lampiran 3 : Contoh penulisan halaman daftar isi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING PENULISAN LAPORAN.....i


LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH.....................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI.......................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DU/DI) iv
KATA PENGANTAR.................................................................................v
DAFTAR ISI......................................................................................................... VII
DAFTAR TABEL.......................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR...................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................xi
IDENTITAS SISWA.................................................................................xii
IDENTITAS SISWA................................................................................xiii
IDENTITAS SISWA................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
a. LATAR BELAKANG PEMILIHAN JUDUL.................................1
b. STRUKTUR ORGANISASI CMPFA.............................................5
c. VISI DAN MISI CMPFA................................................................6
BAB II PROSES DAN HASIL BELAJAR DI INDUSTRI DU/DI..............7
BAB III PENUTUP.........................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...29
LAMPIRAN.....................................................................................................30

21
Lampiran 4 : Contoh penulisan kata pengantar

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat


serta karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan
magang dengan judul “Analisis Penerapan Panel Automatic Transfer
Switch untuk alat laboratorium Scanning Electron Microscope VFEI-
S50” ini.
Pada 29 Agustus 2021 penulis melaksanakan program kerja praktik
lapangan di Center for Material Processing and Failure Analysis
(CMPFA), Departemen Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik
Universitas Indonesia.

Berjalannya program magang ini juga dibantu oleh oleh para


pembimbing, guru, dan pihak sekolah sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan magang ini dengan lancar. Oleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada SMK Negeri 1 Cibinong
khususnya kepada:

2) Bapak Sugiyo, S.Pd, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1


Cibinong.
3) Bapak DanuWinardi, S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Hubungan
Industri SMK Negeri 1 Cibinong.
4) Bapak Kosimudin, M.Pd., selaku kepala program keahlian Teknik
Otomasi Industri.
5) Ibu Eva Sri Handayani, S.Pd., selaku wali kelas XIII TOI 1
6) Bapak Dedi Supriyadi, S.Pd., selaku pembimbing non teknis magang.
7) Ibu Farida Nurhasanah, S.Pd., selaku pembimbing teknis magang.
8) Bapak Indra Mustika R.P, S.Pd., selaku penguji teknis
9) Ibu Intan Yohanita, S.Pd., selaku penguji non teknis

22
Penyusunan Laporan ini dilakukan dalam rangka program magang akhir
tahun Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cibinong dalam jangka waktu 6
(enam) bulan. Dengan judul “Analisa Penerapan Panel Automatic Transfer Switch
untuk alat laboratorium Scanning Electron Microscope VFEI-S50” yang bertujuan
menganalisis, mempelajari serta memperdalam:

1. Permasalahan sistem lama panel Automatic Transfer Switch yang membuat


alat Scanning Electron Microscop Tipe-VFEI S50 mengalami kerusakan.
2. Menganalisis kerusakan komponen yang berada pada panel
Automatic Transfer Switch berbasis PLC pada CMPFA.
3. Menganalisa perbandingan komponen panel Automatic Transfer Switch.

Penulis sebagai penyusun menyadari akan adanya beberapa kekurangan


dalam menyusun laporan analisa penulis, sehingga saran dan masukan dari
Bapak dan Ibu penulis harapkan untuk memperbaiki kekurangan - kekurangan
dalam susunan laporan analisis di penyusunan laporan berikutnya.

Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih. Semoga laporan analisis ini bisa
bermanfaat bagi siapapun yang membacanya, serta dapat menjadi sumber
kontribusi penambahan pengetahuan bagi para pembaca.

Depok,1 November 2022

Penyusun

23
Lampiran 5 : Contoh lembar pengesahan sekolah

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Hari :
Tanggal :

Telah diperiksa dan disetujui sebagai laporan kerja


praktik oleh:

Waka.Bid.Hub.Industri Ka.Komp.Keahlian ….

Ttd ttd

Nama Nama
NIP NIP/NUPTK

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Cibinong

ttd

Nama
NIP.

24
Lampiran 6 : Contoh lembar pengesahan penguji

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

Hari :
Tanggal :

Telah diperiksa dan disetujui sebagai laporan kerja


praktik oleh:

Penguji teknis Penguji non teknis

Ttd Ttd

Nama Nama
NIP/NUPTK NIP/NUPTK

25
Lampiran 7 : Contoh lembar pengesahan dunia usaha / dunia industry (DU/DI)

LEMBAR PENGESAHAN
DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DU/DI)

Hari :
Tanggal :

Laporan PKL di …………. ini telah diperiksa dan disetujui


oleh:

Pembimbing 1 Perusahaan Pembimbing 2 Perusahaan

Ttd ttd

Nama Nama
NIK/NIP NIK/NIP

26
Lampiran 8 : Contoh identitas siswa

IDENTITAS SISWA

FOTO SISWA
MENGGUNAJAKAN
ALMAMATER
SEKOLAH LATAR
BELAKANG BIRU

Nama Lengkap :

Tempat Lahir :

Tanggal Lahir :

Alamat Lengkap :

No. Kontak :

E-mail :

Akun Sosmed :

27

Anda mungkin juga menyukai