Disusun oleh:
TIM HUBIN SMKN 1
CIBINONG
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, dengan segala rahmat dan karunia-
Nya akhirnya pembuatan buku petunjuk teknis penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) ini dapat diselesaikan.
Siswa perlu memiliki kemampuan berpikir ilmiah dan keterampilan menulis karya
ilmiah. Menulis laporan PKL merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh
siswa dalam menyelesaikan pendidikan di SMK Negeri 1 Cibinong.
Penyusunan buku pedoman ini dimaksudkan agar siswa dalam membuat laporan PKL
memiliki keseragaman penulisan. Di samping itu, siswa mempunyai pedoman dan petunjuk
yang jelas dalam menyusun laporan, baik ditinjau dari aspek penulisan maupun ditinjau dari
isi laporan.
Kami menyadari bahwa suatu karya dibidang apapun tidak terlepas dari kekurangan,
oleh karenanya segala kritik maupun saran yang membangun sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan buku ini di masa yang akan datang. Dengan jiwa dan moral keilmuan, buku
pedoman ini akan terus disempurnakan sehingga mampu menampung aspirasi bersama.
Ucapan terima kasih tidak lupa disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu,
memotivasi, dan mengilhami penyusunan buku pedoman ini.
Penyusun
2
BAB I
KETENTUAN UMUM
A. Pengertian
Praktik Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program keahlian yang diperoleh
melalui kegiatan kerja secara langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian
tertentu. Kemudian setelah siswa menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL), siswa
dituntut untuk menuangkan gagasan dari hasil yang sudah dikerjakan selama PKL
berdasarkan data yang di peroleh dan dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah.
B. Tujuan
1. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha dan dunia industri.
2. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa untuk
memasuki dunia usaha dan dunia industri.
3. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas terhadap siswa sebagai persiapan dalam
menghadapi atau memasuki dunia usaha atau industri yang sesungguhnya.
4. Meluaskan wawasan dan pandangan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan pada tempat
dimana siswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
C. Karakteristik
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Teori ilmu pengetahuan dan keterampilan.
2. Pendidikan dan pengajaran ilmu komunikasi, kolaborasi, kreatifitas serta inovatif.
3. Ditulis atas dasar hasil pengamatan atau observasi lapangan dan atau penelaahan pustaka
yang relevan.
4. Ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
D. Persyaratan
Siswa/i aktif SMK Negeri 1 Cibinong yang berhak menulis laporan PKL adalah mereka
yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan PKL dengan minimal selama tiga bulan (sesuai dengan kebijakan).
2. Telah dipersetujui oleh kepala sekolah untuk melaksanakan PKL sesuai ketentuan yang
berlaku.
3. Tidak memiliki permasalahan dalam akademik maupun non-akademik dapat
direkomendasikan oleh Waka. Urs. Kurikulum, Waka. Urs. Kesiswaan, Kepala Program,
Wali Kelas dan Tim BK.
4. Telah mendapat bimbingan laporan PKL yang ditunjuk melalui Surat Keputusan (SK)
Kepala Sekolah atas usulan dari kepala program studi kejuruan.
5. Waktu untuk bimbingan laporan PKL paling lama dua bulan. Apabila sudah melewati
batas waktu, laporan PKL dari Bab I bisa dibuatkan SK baru dengan perubahan
pembimbing dan judul laporan PKL.
E. Proses Bimbingan
Penyelesaian laporan PKL SMK Negeri 1 Cibinong dilakukan melalui tiga tahap kegiatan,
yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaksanaan ujian sidang PKL.
1. Tahap persiapan
a. Para calon penulis laporan PKL diwajibkan menyusun usulan judul laporan.
b. Usulan judul laporan PKL tersebut diajukan kepada kepala program studi untuk
disetujui dan bisa ke tahap berikutnya.
2. Tahap pelaksanaan
Setelah siswa menerima surat keputusan pengangkatan pembimbing, maka calon
yang bersangkutan mulai melakukan penulisan laporan PKL mulai dari judul, penyusunan
Bab, pengumpulan dokumentasi dari perusahaan, hingga sampai penulisan selesai dibawah
arahan pembimbing.
3
Konsultasi siswa dengan pembimbing harus dilakukan dengan teratur sesuai dengan
perjanjian. Setiap materi yang akan dikonsultasikan harus dicatat dalam buku catatan
bimbingan yang telah diberikan oleh Waka. Hubungan Industri untuk dievaluasi dan
dilihat kemajuannya.
3. Tahap penyelesaian
Apabila penulisan laporan PKL sudah selesai dan berdasarkan penilaian pembimbing
telah memenuhi persyaratan (layak uji), maka siswa mengajukan ujian sidang laporan PKL
kepada Waka. Hubungan Industri. Selanjutnya ujian sidang laporan PKL dapat
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
F. Persyaratan Guru Pembimbing
SMK Negeri 1 Cibinong menetapkan persyaratan pembimbing laporan PKL sebagai berikut:
1. Pembimbing teknis (guru produktif) sebanyak satu orang
2. Pembimbing non teknis (guru mapel umum) sebanyak satu orang
3. Pembimbing serendah-rendahnya berkualifikasi pendidikan S-1 atau yang ditentukan oleh
kepala sekolah
4. Pembimbing laporan PKL telah memiliki pengalaman menulis dan keahlian yang relevan
dengan masalah yang dikaji dalam laporan yang di tulis siswa/i SMK Negeri 1 Cibinong
Tugas Pembimbing
a. Pembimbing teknis (guru produktif) bertugas:
1) Memberikan bimbingan, arahan terkait rumusan hasil rancangan di lapangan,
sistematika, dan materi laporan PKL
2) Memberikan pertimbangan dan saran mengenai isi laporan
3) Mengontrol siswa/i SMK Negeri 1 Cibinong selama pelaksanaan bimbingan laporan
PKL
b. Pembimbing non teknis (guru mapel umum) bertugas:
1) Membantu pembimbing utama untuk memberikan bimbingan, arahan tentang
sistematika dan penulisan laporan PKL.
2) Memandu siswa dalam langkah-langkah menulis laporan
G. Tata Cara Penulisan
Penulisan laporan PKL merujuk pada Bab III tentang Tata Cara Penulisan Laporan PKL
H. Penilaian Laporan PKL
Penilaian laporan PKL dilakukan terhadap isi, bahasa, sistematika, dan penyajian.
Laporan PKL dipertahankan dalam sidang laporan PKL, dan penilaian diberikan terhadap
penguasaan isi. Kemampuan mempertahankan isi secara ilmiah, tentang kejuruan/keahlian
sesuai kompetensi masing-masing dan kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia secara
baik. Penilaian laporan PKL dilakukan oleh guru penguji yang terdiri atas minimal dua orang
guru, di luar dari guru pembimbing dengan syarat guru pembimbing berkualifikasi pendidikan
minimal S-1.
I. Peserta Sidang Ujian PKL
Siswa dapat mengikuti ujian laporan PKL jika telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan laporan PKL dan telah mendapatkan persetujuan dari kedua
pembimbing yang dibuktikan dengan tanda tangan pembimbing dalam lembar persetujuan
untuk diajukan ke ujian sidang laporan PKL.
2. Laporan PKL diperbanyak sejumlah tiga eksemplar/rangkap
4
3. Siswa telah menyelesaikan nilai dari semester 1 s.d. 4 dan tidak mendapatkan nilai di
bawah KKM.
5
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PKL
COVER
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING PENULISAN LAPORAN
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
LEMBAR PENGESAHAN DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DU/DI)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
IDENTITAS SISWA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pemilihan Judul
B. Profil Perusahaan
1. Sejarah singkat perusahaan
2. Struktur organisasi perusahaan
3. Visi dan Misi perusahaan
C. Pelaksanaan PKL
1. Waktu Pelaksanaan
2. Tempat
6
BAB III
TATA CARA PENULISAN
Tata cara penulisan meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar dan
gambar, serta Penulisan Nama.
A. Bahan dan Ukuran
Bahan dan ukuran mencakup naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul
dan ukuran
1. Naskah
Naskah dibuat dengan kertas HVS 70 g/m2, ukuran Kuarto (A4) dan tidak
boleh diketik depan-belakang.
2. Sampul
Sampul hard cover, tulisan yang tercetak pada sampul depan sama dengan yang
terdapat pada halaman judul.
3. Warna sampul
Warna sampul untuk laporan PKL sesuai dengan bidang kejuruan masing-masing
(RPL: Hitam, TKJ: Biru Navy, MM: Merah, TKR: Biru, BKP: abu abu, DPIB: Kuning,
TP: Biru, TFLM:Biru Muda, SIJA:Hitam., TOI;Oranye)
Pada sampul tersebut dicetak judul laporan PKL, maksud dan tujuan penulisan laporan
PKL, logo sekolah, nama instansi dan tahun penyelesaian laporan.
Baris-baris kata pada sampul laporan PKL berjarak satu spasi. Jenis dan ukuran huruf
ditentukan sebagai berikut:
Judul Laporan PKL:
Jenis huruf (font): Times New Roman
Ukuran huruf: kapital dengan ukuran 14, cetak tebal (bold)
Kalimat dibawah kata “Laporan PKL”, jenis hurufnya sama dengan ukuran:
Kata “Oleh”: ukuran 12, cetak tebal
Nama siswa: ukuran 12, tidak perlu cetak tebal
NIS: ukuran 12, tidak perlu cetak tebal
Konsentrasi keahlian, bidang keahlian, instansi terkait, dan tahun penyelesaian:
ukuran 14, cetak tebal
Logo SMK Negeri 1 Cibinong
Ukuran (vertikal : horizontal = 4,2 cm : 3,6 cm)
B. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan : Jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi,
pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul perincian ke
bawah, dan letak simetris.
1. Jenis huruf
a. Naskah diketik dengan komputer dengan fontasi Times New Roman dengan
ukuran 12 point, dengan warna hitam. Untuk seluruh naskah dipakai huruf yang sama.
b. Huruf miring digunakan untuk penulisan istilah dari bahasa asing.
c. Lambang, huruf Yunani, simbol matematika atau tanda-tanda yang tidak
ada dalam abjad Latin harus ditulis model Bold
3. Jarak baris
Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi (Spacing: after-before 0 pt), kecuali kutipan
langsung, judul tabel dan gambar yang lebih dari tiga baris dan daftar pustaka, yang
diketik jarak 1.15 spasi ke bawah.
4. Batas tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a) Tepi atas : 3 cm
b) Tepi bawah : 3 cm
c) Tepi kiri : 4 cm
d) Tepi kanan : 3 cm
5. Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh (Justify), artinya
pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, dan jangan sampai
ada ruangan yang terbuang-buang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru,
persamaan, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.
6. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikan (kolom) ke tujuh dari batas tepi kiri.
7. Permulaan kalimat
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat, harus dieja,
misalnya: Sepuluh ekor tikus.
8. Penulisan Judul BAB, sub judul, anak sub judul dan lain-lain
a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) dicetak tebal (Bold) semua dan
diatur supaya simetris di tengah, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri
dengan titik.
b. Sub judul, Anak sub judul dan seterusnya ditulis di tepi kiri, semua kata dimulai
dengan huruf besar, kecuali kata hubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik
dan dicetak tebal (bold). Kalimat pertama sesudah sub judul/anak sub bab dimulai
dengan alinea baru.
9. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor
urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Pemakaian penghubung
atau bullet yang diletakkan di depan rincian tidak diperbolehkan. Penggunaan garis
8
hubung (-) yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.
10.Letak simetris
Gambar, tabel, judul dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan
pengetikan.
C. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran isi bab, halaman, tabel, gambar, dan lampiran.
1. Nomor Bab dan Subbab
Laporan PKL terdiri atas beberapa bab. Suatu bab dapat terbagi atas beberapa
subbab yang masing-masing merupakan suatu kelompok uraian. Kelompok-kelompok
uraian tersebut masih merupakan suatu kesatuan pikiran yang utuh. Penomoran bab dan
subbab ditetapkan sebagai berikut:
Bab I, II, III, IV, V
Subbab A B C D dst
Seksi 1 2 3 4 dst
Subseksi a b c d dst
Penomoran rincian ditetapkan dengan urutan sebagai berikut: 1., a., 1), a), (1), dan (a).
Sebagai contoh:
1.
a.
1)
a)
(1)
(a)
2. Halaman
a. Bagian awal laporan, mulai dari kata pengantar sampai dengan daftar tabel/gambar
diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil dituliskan pada bagian tengah
bawah dengan jarak 2 cm dari tepi bawah.
b. Bagian utama dan bagian akhir mulai dari BAB I Pendahuluan sampai dengan
halaman terakhir Daftar Pustaka, memakai angka sebagai nomor halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan di pojok kanan atas, kecuali kalau ada judul bab.
Untuk halaman yang ada judul bab, nomor halaman ditulis di tengah bawah.
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi
atas/bawah.
3. Tabel
Tabel diberi nomor urut dengan angka
4. Gambar
Gambar dinomori dengan angka
5. Lampiran
Lampiran dinomori dengan angka
9
dengan lainnya cukup tegas sehingga mudah dibaca.
d) Kalau tabel (daftar) lebih besar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dimuat
memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri atas.
e) Tabel (daftar) diketik simetris.
f) Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau harus dilipat, ditempatkan pada
lampiran.
2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan)
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar
tanpa diakhiri dengan titik. Penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul
tabel
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam
gambar dan jangan pada halaman lain.
e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas
gambar harus diletakkan di sebelah kiri atas.
f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajarwajarnya
(jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).
g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai interpolasi atau ekstrapolasi.
h. Letak gambar diatur supaya simetris.
E. Bahasa
1. Bahasa yang digunakan ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subjek dan predikat,
dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan objek dan keterangan).
2. Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku,
kami, kita, engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian
ucapan terima kasih pada kata pengantar saya/kami diganti penulis.
3. Istilah
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesiakan.
Istilah yang digunakan harus mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia
terbitan terakhir.
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus dicetak miring (Italic) pada
istilah itu.
4. Kesalahan yang sering terjadi
a. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh dipakai
memulai suatu kalimat.
b. Kata depan misalnya di sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya
diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat).
c. Kata di mana dan dari kerap kurang tepat pemakainnya, diperlakukan tepat
seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk
yang demikian tidaklah baku dan jangan dipakai.
d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di
e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
10
BAB IV
BAGIAN PERSIAPAN LAPORAN
A. Sampul
Halaman sampul depan memuat judul laporan, maksud penyusunan laporan, lambang
SMK Negeri 1 Cibinong, nama dan Nomor Induk Siswa, nama instansi, serta tahun
penyelesaian.
1. Tulisan “Laporan Praktik Kerja Lapangan” diletakkan simetris di tengah
2. Judul PKL dibuat singkat, jelas dan terukur serta ditulis menggunakan huruf kapital
dan diletakkan di tengah-tengah.
3. Maksud penyusunan laporan PKL adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan
mengikuti Uji Konsentrasi keahlian dan Ujian Sekolah (US)
4. Lambang SMK Negeri 1 Cibinong dengan diameter sekitar 5 cm berada di tengah-
tengah halaman
5. Nama siswa penulis laporan ditulis lengkap dengan menggunakan huruf kapital di
bagian awal kata (tidak boleh memakai singkatan). Disamping nama dicantumkan
Nomor Induk Siswa (NIS).
6. Nama instansi ialah Konsentrasi keahlian Multimedia/Teknik Komputer dan
Jaringan/Bisnis Konstruksi dan Properti/Rekayasa Perangkat lunak/Teknik
Pemesinan/Sistem Informasi Jaringan dan aplikasi/Desain Permodelan dan Informasi
Bangunan/Teknik Otomasi Industri/Teknik Kendaraan Ringan/Teknik Fabrikasi
Logam dan Manufaktur.Penulisan nama instansi menggunakan huruf Kapital.
7. Tahun penyelesaian ialah tahun saat laporan PKL diselesaikan dan ditempatkan di
tengah-tengah, di bawah nama instansi.
B. Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi diketik di
atas kertas putih.
C. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan dicetak pada halaman baru. Halaman ini antara lain memuat judul
laporan, nama siswa, NIS, bidang keahlian, konsentrasi keahlian, nama dan tanda tangan
pembimbing, kepala program, kepala sekolah serta tanggal pengesahan laporan. Jika
pembimbing lebih dari satu orang, nama pembimbing ditulis sejajar dimulai dengan
pembimbing pertama di kiri dan diikuti dengan pembimbing kedua dan ketiga di sebelah
kanan.
11
memberi bantuan keuangan, dan sebagainya. Ucapan terima kasih agar dibuat tidak
berlebihan dan dibatasi hanya yang “scientifically related”.
12
ditulis dengan huruf kapital. Baris-baris judul gambar dipisahkan dengan satu spasi.
Nomor halaman ang dituliskan dengan angka Arab menunjukkan nomor halaman tempat
gambar/ilustrasi dimuat.
13
BAB V
BAGIAN UTAMA LAPORAN
A. Pendahuluan (BAB I)
Pendahuluan memuat : latar belakang pemilihan judul, profil perusahaan, pelaksanaan PKL
1. Latar Belakang, dalam laporan berisi uraian mengenai perlunya dilakukan kegiatan
dan mengapa mengambil judul PKL tersebut bagi siswa di institusi tempat PKL.
2. Profil perusahaan, merupakan Gambaran umum perusahaan/instansi memuat uraian
mengenai: sejarah singkat; visi dan misi, dan struktur organisasi instansi/perusahaan.
3. Pelaksanaan PKL berisi rentang waktu pelaksanaan PKL, jam kerja selama PKL dan
tempat PKL dilaksanakan.
14
BAB VI PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri. Oleh karena itu tidak diberi nomor bab. Daftar
pustaka ditulis pada halaman baru dan judul DAFTAR PUSTAKA dicetak 3 cm di bawah
batas atas halaman, dengan huruf kapital tanpa titik di belakang huruf terakhir. Ada beberapa
cara untuk menuliskan daftar pustaka, tetapi cara yang diusulkan untuk dijadikan format
adalah cara yang akan diuraikan berikut ini.
Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku,
artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah
karangan. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat
melihat kembali pada sumber aslinya.
Pencantuman sebuah buku dalam daftar pustaka pada sebuah karya tulis ilmiah erat
kaitannya dengan pengutipan buku. Buku yang kita kutip informasinya haruslah kita
cantumkan dalam daftar pustaka. Kutipan merupakan pinjaman kalimat atau pendapat dari
seorang pengarang, atau ucapan orang-orang yang terkenal.
Walaupun kutipan atas pendapat seorang itu dibolehkan bukan berarti bahwa sebuah
tulisan seluruhnya berupa kutipan-kutipan. Penulis karya tulis ilmiah harus dapat menahan
diri untuk tidak terlalu banyak mempergunakan kutipan, agar orisinalitas tulisannya terjaga.
Garis besar kerangka karangan, serta kesimpulan-kesimpulan yang dibuat merupakan
pendapat penulis sendiri. Kutipan-kutipan hanya berfungsi sebagai bukti untuk menunjang
pendapatnya itu.
Dalam menulis daftar pustaka terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya:
1. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke
bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).
2. Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
a) Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu,
baru nama depan)
b) Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
c) Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul
buku diberi tanda titik (.)
d) Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda
titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik Pedoman Penyusunan Laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK Negeri 1 Cibinong.
15
3. Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya,
maka sumber ditulis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit
kemudian. Di antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.
18
Lampiran 1 : Contoh penulisan sampul depan laporan PKL
LAPORAN PKL
Disusun Oleh:
NAMA: NIS:
………………. (1018008021)
19
Lampiran 2 : Contoh penulisan halaman lembar pengesahan
Hari :
Tanggal :
ttd ttd
Nama Nama
NIP/NUPTK NIP/NUPTK
20
Lampiran 3 : Contoh penulisan halaman daftar isi
DAFTAR ISI
21
Lampiran 4 : Contoh penulisan kata pengantar
KATA PENGANTAR
22
Penyusunan Laporan ini dilakukan dalam rangka program magang akhir
tahun Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cibinong dalam jangka waktu 6
(enam) bulan. Dengan judul “Analisa Penerapan Panel Automatic Transfer Switch
untuk alat laboratorium Scanning Electron Microscope VFEI-S50” yang bertujuan
menganalisis, mempelajari serta memperdalam:
Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih. Semoga laporan analisis ini bisa
bermanfaat bagi siapapun yang membacanya, serta dapat menjadi sumber
kontribusi penambahan pengetahuan bagi para pembaca.
Penyusun
23
Lampiran 5 : Contoh lembar pengesahan sekolah
Hari :
Tanggal :
Waka.Bid.Hub.Industri Ka.Komp.Keahlian ….
Ttd ttd
Nama Nama
NIP NIP/NUPTK
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Cibinong
ttd
Nama
NIP.
24
Lampiran 6 : Contoh lembar pengesahan penguji
Hari :
Tanggal :
Ttd Ttd
Nama Nama
NIP/NUPTK NIP/NUPTK
25
Lampiran 7 : Contoh lembar pengesahan dunia usaha / dunia industry (DU/DI)
LEMBAR PENGESAHAN
DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DU/DI)
Hari :
Tanggal :
Ttd ttd
Nama Nama
NIK/NIP NIK/NIP
26
Lampiran 8 : Contoh identitas siswa
IDENTITAS SISWA
FOTO SISWA
MENGGUNAJAKAN
ALMAMATER
SEKOLAH LATAR
BELAKANG BIRU
Nama Lengkap :
Tempat Lahir :
Tanggal Lahir :
Alamat Lengkap :
No. Kontak :
E-mail :
Akun Sosmed :
27