PENELITIAN TINDAKAN KELAS

dan PAK pada masa transisi

regulasi
cc. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya;

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

PERMENPAN RB
NO 1 TAHUN
2023
4
Permenpan RB No 1 Tahun 2023

6
7
8
9
 Bagaimana PTK
dengan adanya
Permenpan RB No 1
Tahun 2023
 PTK yang dilakukan sebelum
Desember Tahun 2022 (revisi)
masih dapat dinilaikan untuk
penilaian Pusat paling lambat
diterima tanggal 17 April,
sedangkan untuk DIY menunggu
Surat Edaran Dikpora.
Kesalahan-kesalahan
PTK
1. Untuk kelengkapan persyaratan penilaian PTK telah ditentukan dalam Buku 4
Tahun 2019 bahwa Seminar dilaksanakan di sekolahnya, dihadiri minimal 15
orang guru dari minimal 3 (tiga) sekolah setingkat untuk SMA/SMK (tidak
berlaku untuk SLB dan SILN). Kelengkapan seminar meliputi: a) Undangan, b)
berita acara berisi keterangan waktu, tempat, peserta, c) notulen seminar, dan d)
daftar hadir peserta. Kelengkapan tersebut ditandatangani oleh ketua panitia
seminar dan kepala sekolah.
2. Kata di sekolahnya mengandung arti BUKAN sekedar tempat namun
penyelenggaraan oleh sekolah dan bertempat di sekolah tempat guru bertugas.
Undangan dari kepala sekolah (kop sekolah dan tanda tangan kepala sekolah),
notulen disusun oleh panitia/ketua seminar dari unsur guru sekolah yang
bersangkutan dan diketahui kepala sekolah. Berita Acara disusun oleh
Panitia/Ketua Seminar dan diketahui oleh Kepala Sekolah. Semua lampiran
tersebut disertakan dalam laporan PTK berikut foto dan materi seminar.
3. Perludiketahui bahwa presentasi pada seminar lain, misalnya
pada forum ilmiah, lokakarya, koloqium, diskusi ilmiah dan
lainnya dikategorikan sebagai jenis publikasi ilmiah “presentasi
pada forum ilmiah”. Sertifikat seminar “presentasi pada forum
ilmiah” bagi pemakalah bisa mendapatkan angka kredit 0,2 dan
peserta mendapat 0.1. Namun seminar ini tidak dapat diakui
sebagai syarat dinilainya PTK.
4. Perlu diketahui bahwa sertitikat seminar PTK sebagai syarat
kelengkapan PTK tidak dapat dinilaikan oleh peneliti sebagai
kegiatan presentasi pada forum ilmiah, namun bagi peserta bisa
menilaikannya sebagai keikutsertaan dalam forum ilmiah
dengan nilai 0.1.
 PTK DAN
PEMANFAATAN
MEDIA DALAM
PEMBELAJARAN
Perpektif dan IASP
2020
35
Pemanfaatan Media dalam
pembelajaran untuk
mendukung tercapainya
tujuan pembelajaran yang
membangun kesejahteraan
siswa (student’s wellbeing)
36
Pemanfaatan Media dalam
pembelajaran untuk
mendukung tercapainya
tujuan pembelajaran yang
melibatkan peningkatan
keterampilan abad ke-21
37
• GuruIASP NO 5-8
wajib memberikan pembelajaran
untuk meningkatkan Keterampilan
Abad 21:
komunikasi
kolaborasi
berpikir kritis dan pemecahan
kreativitas & inovasi.

38
Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan
(IASP)

39
Siswa menunjukkan keterampilan berkomunikasi
sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21
Siswa telah menunjukkan budaya
berkomunikasi yang efektif dan
beretika secara lisan dan tulisan
melalui berbagai media yang
memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) di dalam dan di luar
sekolah/madrasah

40
Keterampilan berkomunikasi yang efektif dan
beretika secara lisan dalam pembelajaran yang
ditunjukkan dengan hasil karya, dapat dilihat dari:
a. keterampilan bertanya dan menjawab;
b. keterampilan mengemukakan pendapat;
c. keterampilan melakukan presentasi; dan
d. keterampilan memanfaatkan TIK (multimedia).

Keterampilan berkomunikasi yang efektif dan

beretika secara tertulis dalam pembelajaran yang
ditunjukkan dengan hasil karya, dapat dilihat dari:
a. keterampilan membuat kalimat efektif;
b. keterampilan membuat paragraf efektif;
c. keterampilan membuat karya tulis; dan
d. keterampilan membuat tulisan di media
elektronik/cetak. 41
 • IASP No 12
Proses pembelajaran berlangsung secara aktif
dengan melibatkan seluruh siswa dan
mengembangkan keterampilan berpikir tingkat
tinggi sehingga terjadi proses pembelajaran yang
efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran pada
Dalam
satuanproses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk
pendidikan.
belajar secara aktif:
• Membaca
• Bertanya
• Berdiskusi
• Praktik
• menggunakan media
melibatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, dilaksanakan
melalui pengalaman yang konkret, dan menyajikan materi
yang lebih bermakna bagi kehidupan siswa serta berdampak
pada pemecahan masalah kehidupan sehari-hari. 42
43
44
 • IASP No 18

Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan

prasarana yang ada di dalam dan di luar
sekolah/madrasah baik yang tersedia maupun
kreasi guru/siswa sebagai media dan sumber
belajar yang berdampak terhadap peningkatan
mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar
siswa.

45
• IASP No 19
Pemanfaatan TIK untuk mendukung pembelajaran,
dapat dilihat dari:

a. pemanfaatan internet sebagai sumber belajar

(seperti: e-book, e-library, karya ilmiah, artikel,
video, atau media sosial); dan

b. pemanfaatan internet sebagai media

pembelajaran (seperti: LMS, e-learning, blended
learning, distance learning, google meet, zoom,
atau google classroom). 46
Mengapa perlu penelitian?
 MANFAAT GURU MELAKUKAN PTK
1. Memecahkan permasalahan nyata di kelas sekaligus mencari
jawaban mengapa hal itu dapat dipecahkan melalui
tindakan yang dilakukan.
2. Meningkatkan kegiatan nyata guru dalam
pengembangan profesinya.

3. Memperbaiki atau meningkatkan kualitas proses

pembelajaran di kelas
Mengapa PTK?
Contoh Masalah-masalah pembelajaran
PTK tidak berangkat
dari judul

PTK berangkat dari masalah

yang ditemukan guru terutama
dalam pembelajaran
 Dari permasalahan yang
ditemukan, guru menentukan
tindakan
kemudian memberikan tindakan
kepada siswa yang diyakini lebih
baik dari kegiatan-kegiatan yang
biasa dilakukan
TUJUAN PTK ?
 Hal Penting Dalam PTK

Dalam pelaksanaan PTK untuk keperluan

pengembangan profesi guru, PTK tersebut sedikitnya
dilaksanakan dua siklus (Buku 4 Tahun 2019)

Setiap siklus minimum terdiri dua kali pertemuan(Buku

4 Tahun 2019)
 Bagaimana Menulis Judul PTK?
paling tidak ada 3 (tiga) informasi penting harus tertulis pada
judul, yakni :
Masalah Hasil Belajar Matematika tentang
Fungsi Komposisi Dan Invers rendah
Apa tindakannya Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Think-Pair- Share (TPS)
Apa yang akan Hasil Belajar Matematika tentang
ditingkatkan Fungsi Komposisi Dan Invers

Siapa yang yang Peserta Didik Kelas XI MIPA 1

akan dikenai SMA Negeri 8 Yogyakarta
tindakan?
Kapan? Tahun Pelajaran 2020/2021
Masalah
Apa tindakannya
Apa yang akan
ditingkatkan
Siapa yang yang akan
dikenai tindakan?
Kapan?
ETIKA DALAM MELAKSANAKAN PTK
 Asli

1. Data yang konsisten seperti nama, nama

sekolah,lampiran, foto dan data yang sesuai.
2. Waktu pelaksanaan kegiatan yang wajar (1
tahun maksimal 2 PTK)
3. Bukan skripsi, tesis atau desertasi, baik karya
yang bersangkutan maupuan karya orang lain.
 Perlu
1. Memiliki substansi dan nilai manfaat dalam
tugas guru
2. Mudah diterapkan
3. Sesuai Kebijakan
4. Mampu meningkatkan/ memberikan
perubahan siswa
5. Berdampak pada mutu pembelajaran
 ILMIAH
▪ Mengikuti kaidah ilmiah (merujuk pada
prinsip-prinsip PTK)
▪ Menyajikan gagasan/ide, prosedur/langkah-
langkah
▪ Ada rujukan
▪ Jelas permasalahan dan pemecahannya
▪ Sesuai tugas guru
▪ Dilaporkan sesuai tata tulis PTK
 KONSISTEN

✓ Sesuai Tupoksi Guru dan didukung

data/fakta yang akurat
✓ Konsistensi isi
✓ Konsistensi tata tulis
1. Indikator keberhasilan:
Boleh tidak berdasar teori
2. Pembimbing PTK harus ada atau tidak
 Tahapan penulisan PTK:
Sistematis melalui Pendekatan Ilmiah,
artinya penulisan laporan PTK tersebut
“dilandasi suatu teori” yang relevan dengan
masalah pembelajaran yang telah ada
sebelumnya.
Penulisan laporan PTK perlu:
 01
PERENCANAAN
 02
TINDAKAN
 03
PENGAMATAN
 04
REFLEKSI
• Seminar dilaksanakan di sekolah, dihadiri minimal 15 orang guru
dari 3 sekolah setingkat.
Syarat tersebut tidak berlaku untuk sekolah di daerah
terpencil/khusus/Sekolah Indonesia Luar Negeri. Bukti kegiatan
seminar ini berlaku untuk angka kredit pengembangan diri bagi
peserta yang hadir. Tetapi bagi penyaji ketentuan ini tidak berlaku
sebagai angka kredit presentasi forum ilmiah.
• Berita acara berisi keterangan waktu, tempat, peserta, notulen
seminar, dan dilengkapi dengan daftar hadir peserta dan
ditandatangani oleh ketua panitia seminar dan kepala
sekolah/madrasah yang ditempati seminar.
• Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan minimal 2 (dua) siklus,
satu siklus minimal dua kali pertemuan.
KESALAHAN PTK
Salah :
Isi ajaran pada siklus pertama, diulang dan diajarkan
kembali pada siklus yang kedua.
Seharusnya:
Apa yang diajarkan pada siklus kedua, harus berupa isi bahasan
lanjutan dari apa yang telah diajarkan pada siklus sebelumnya,
sesuai dengan RPP yang telah dirancang. Bukan mengulanginya
pembelajarannya.
•Salah: Metode mengajar yang diterapkan pada siklus
pertama, diubah dengan memakai metode mengajar yang
lain pada siklus kedua. Misalnya pada siklus pertama
memakai model PJBL, pada siklus kedua diubah dengan
model PBL
Seharusnya: Metode mengajar yang digunakan pada siklus
kedua adalah TETAP memakai model yang telah dipakai
pada siklus pertama, dengan perbaikan dalam
melaksanakan
Perbaikan itu didasarkan hasil evaluasi dan
refleksi pada siklus SEBELUMNYA.

Contoh: pada siklus pertama dipakai model

pembelajaran STEM, pada siklus berikutnya
tetap dipakai model pembelajaran STEM
dengan perbaikan dalam pelaksanaan
penerapannya.
•Salah : Siswa yang mengikuti kegiatan
pada siklus pertama berbeda dengan
siswa yang mengikuti pada siklus kedua.

oSeharusnya: Siswa pada pelaksanaan

PTK harus tetap, siswanya harus sama
mulai dari siklus pertama sampai siklus
terakhir.
 BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Berisikan uraian singkat tentang:
➢ Kondisi ideal pembelajaran yang diharapkan,
➢ Kondisi nyata pembelajaran / Kesenjangan antara
kondisi ideal dan kondisi nyata
➢ Perkiraan tindakan untuk mengatasi
kesenjangan/memecahkan masalah/ memperbaiki
kondisi/meningkatkan mutu
➢ Alasan menggunakan tindakan tersebut serta
➢ Pentingnya PTK ini dilakukan.
Berisikan pernyataan tentang
manfaat PTK bagi siswa, dan
sekolah pada umumnya serta
pengembangan ilmu
praktis/aplikatif.
 BAB II
KAJIAN TEORI
1. Kajian Teoretis berisi konsep, prinsip, yang
terkait dengan masalah/ yang diteliti sebagai
dasar dalam pemecahan masalah.
2. Pada acuan teori, tuliskan berbagai teori
(berdasar pada kajian pepustakaan) yang
mendasari rumusan masalah rancangan PTK ini.
3. Kerangka Berpikir berisikan tentang rancangan
tindakan yang meliputi jenis tindakan, dan cara
melaksanakan untuk mencapai hasil tindakan
yang diharapkan seperti yang tertulis pada tujuan
PTK.
Simpulan
merangkum semua hasil penelitian yang diuraikan
pada bab IV. Sebaiknya sajian ini menggunakan
urutan yang merupakan urutan jawaban dari
rumusan permasalahan yang diajukan

Saran-saran
harus berdasarkan/berhubungan dengan
penelitian. Saran harus didahului dengan
uraian yang berupa argumentasi. Saran
ditujukan kepada siapa saja yang
berkepentingan
Reni Herawati-PS Dikpora DIY
 DAFTAR PUSTAKA
Dituliskan secara konsisten dan
alphabetis.

Sumber yang dicantumkan yang benar-

benar dirujuk di dalam naskah.

Daftar pustaka dapat bersumber pada

buku, jurnal, majalah dan internet.

Reni Herawati-PS Dikpora DIY

Reni Herawati-PS Dikpora DIY