Rumus Microsoft Excel Lengkap Dengan Contoh Dan Gambar
Rumus Microsoft Excel Lengkap Dengan Contoh Dan Gambar
Jika Anda sering menggunakan aplikasi Microsoft Excel baik yang 2003, 2007
maupun yang versi terbaru, maka pasti Anda sudah tidak asing lagi
menggunakan rumus-rumus Microsoft Excel yang ada dalam aplikasi
tersebut. Nah sekarang pertanyaannya adalah bagaimana jika Saya seorang
pemula?, bagaimana jika Saya masih belum pernah Belajar Komputer?,
bagaimana jika Saya masih belum tau sama sekali membuka aplikasi
pengolahan data Microsoft Excel seperti yang akan dijelaskan sekarang ini.?
Tidak perlu khawatir kawan, sekarang Anda juga akan bisa mengaplikasikan
rumus-rumus dalam Microsoft Excel karena panduan Belajar Microsoft Excel
ini disertai dengan contoh dan gambar yang akan memudahkan Anda untuk
mempraktekkannya. Baiklah tanpa harus panjang lebar, sekarang langsung
Kita masuk ke materi pembahasan mengenai rumus Microsoft Excel, simak
dengan baik ya kawan.
Microsoft Office Excel memang dikenal dengan penggunaan rumus-rumus
atau formula dalam lembar kerjanya. Penggunaan rumus yang efektif akan
memudahkan
Anda
dalam
membuat
laporan
pekerjaan
dengan
menggunakan MS Excel. Formula atau rumus MS Excel adalah keunggulan
tersendiri untuk aplikasi ini, dengan kemampuannya dalam mengolah data
melalui perhitungan matematis yang sangat beragam fungsinya.
Setiap rumus di dalam MS Excel memilik fungsi tersendiri. Oleh karena itu
Anda harus benar-benar memahami masing-masing fungsi dasarnya agar
penggunaan rumus dalam MS Excel bisa lebih maksimal dan efisien. Jika
telah paham fungsi dasarnya, Saya rasa Anda bisa berkreasi dalam meracik
rumus yang sesuai dengan kebutuhan data Anda.
Operator
Matematika
yang
Sering
Digunakan
(Rumus Dasar)
Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Excel ini, karena setiap
tabel dan dokumen yang Kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus
dan fungsi. MS Excel memang sangat diunggulkan dalam menampung datadata yang bersifat numerik. Maka dari itu, di dalam MS Excel pun terdapat
Operator dasar Matematika dan ini biasanya disebut sebagai rumus standar.
Operator matematika yang akan sering digunakan dalam Rumus Microsoft
Excel adalah sebagai berikut:
No
Operator
Fungsi
Contoh Penggunaan
+ (ikon plus)
Penjumlahan
=A1+A2
- (ikon minus)
Pengurangan
=A3-A4
* (ikon bintang)
Perkalian
=A5*A6
Pembagian
=A7/A8
/ (ikon garis
4
miring)
^ (ikon caret)
Pangkat
dipangkat 2
% (ikon persen)
Prosentase
1. Fungsi Average
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data
(range). Bentuk umum penulisannya adalah ;
=AVERAGE(number1, number2,), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya
untuk mengisi nilai rata-rata dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya
adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
2. Fungsi Sum
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada
suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,
number2,). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data
yang akan dijumlahkan. Misalnya untuk menjumlahkan range data E8 sampai
G8, maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
3. Fungsi Max
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data
(range). Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MAX(number1,
number2,), dimana number1, number2, dan
seterusnya
adalah range data
(numerik)
yang
akan
dicari
nilai
tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range data E8
sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol
Enter.
4. Fungsi Min
Fungsi Min adalah kebalikan dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari
nilai tertinggi atau maksimal maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil
atau minimum dari sekumpulan data numerik. Bentuk umum penulisannya
adalah ;
=MIN(number1, number2,), dimana number1, number2, dan seterusnya
adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Sebagai
contoh untuk mencari nilai terendah dari range data E8 sampai G8, maka
rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
5. Fungsi Count
Fungsi
Count
digunakan
untuk
menghitung
jumlah
data
suatu range yang kita pilih. Bentuk umum penulisannya adalah ;
dari
6. Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu.
Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai
0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti
berikut:
Lambang Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi
logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan
dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan
dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut:
Contoh logika IF
Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika kolom TANDA sama dengan K,
maka keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN.
Ini dapat diselesaikan dengan rumus =IF(C3=K, KAWIN,TIDAK KAWIN).
Pada rumus diatas Kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik
harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak
boleh menggunakan tanda kutip. Nah sekarang bagaimana jika ada beberapa
kondisi/bertingkat (IF Bertingkat) seperti pada kasus nilai mahasiswa. Tidak
perlu khawatir, langsung saja perhatikan gambar diatas pada tabel sebelah
kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))),
hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan
ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan A maka keterangan SANGAT
MEMUASKAN, jika B maka MEMUASKAN, jika C, maka CUKUP, dan jika
D maka bernilai KURANG, selain dari itu, maka bernilai GAGAL. Nah
sekarang sudah paham kan bagaimana cara menggunakan fungsi IF,
sekarang langsung dipraktekkan deh supaya tidak lupa. Semoga Tutorial
Belajar Microsoft Excel kali ini bisa membantu rekan-rekan sekalian, jika ada
yang perlu ditanyakan silahkan hubungi Saya melalui Email, Google+,
Facebook dll.
Baiklah sebelum memulai tutorial Belajar Microsoft Excel Pemula Mahir Dalam
Sekejap kali ini, pastinya Anda sudah Belajar Komputer terlebih dahulu dan
tidak ada salahnya Anda mengetahui terlebih dahulu apa sebenarnya
Microsoft Excel yang mungkin sudah Anda sering dengar dan tidak asing di
telinga Anda. Tanpa harus panjang lebar mari Kita kupas rahasia belajar
Microsoft Excel baik 2003, 2007, 2010 maupun 2013.
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for
Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk
melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi
yang dapat didefinisikan oleh pengguna UDF (User Defined Functions) untuk
digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft
menambahkan sebuah IDE (Integrated development environment) untuk
bahasa
VBA
(Visual
Basic
Aplication)
untuk
Excel,
sehingga
memudahkan programmeruntuk melakukan pembuatan program buatannya.
Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna
untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa
tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di
dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa
VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat
membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class
module sehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi
objek dalam VBA
Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel sebagai
sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat serius
dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus mulai menambahkan
dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas
Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi
untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro
secara
keseluruhan,
atau
menngaktifkan
macro
ketika
mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang dienkripsi dengan
menggunakan sertifikat digital yang tepercaya.
Tahun
Versi Excel
Sistem operasi
Versi Microsoft
Office
Tidak ada
Microsoft Office
Tidak ada
Microsoft Office
Tidak ada
Microsoft Office
Tidak ada
Microsoft Office
IBM OS/2
Tidak ada
Microsoft Office
Tidak ada
Microsoft Office
Apple Macintosh
Tidak ada
Microsoft Office
1991 Excel 3.0
IBM OS/2
Tidak ada
Microsoft Office
Tidak ada
Microsoft Office
Apple Macintosh
Tidak ada
Microsoft Office
1993
Excel 5.0
1993
Excel 5.0
Apple Macintosh
Tidak ada
Microsoft Office
1995
Excel 7 for
Windows 95
Microsoft Office 95
1997
Microsoft Office 97
1998
Excel 8.0
Microsoft Office
'98 for Macintosh
1999
Microsoft Office
2000
2000
Excel 9.0
Apple Macintosh
Microsoft Office
2001 for
Macintosh
2001
Microsoft Office
XP
2001
Excel 10.0
Microsoft Office v.
X
2003
Microsoft Office
System 2003
2004
Excel 11.0
Microsoft Office
2004 for
Macintosh
2007
Microsoft Windows
XP (dengan Service Pack 2 atau lebih
tinggi), Windows Server 2003 (Service
Excel 2007 (Excel Pack 1), Windows Vista,
Microsoft Office
12)
serta Windows Server 2008.
System 2007
2010
Apple Macintosh
Apple Macintosh OS X
Apple Macintosh OS X
Microsoft Office
2010
2013
Microsoft Office
2013 & Office 365
*.xla , merupakan format untuk Excel Add-in sebelum Excel 12. Masih
telah berbasis XML. Tidak dapat menyimpan macro VBA, karena alasan
keamanan. Sebenarnya merupakan sebuah
arsip terkompres berformat ZIP dengan struktur dokumen yang terdiri
atas dokumen teks XML. Adalah pengganti dari format .xls yang kuno.
berbasis XML, tapi dikodekan dalam bentuk biner. Format ini memiliki
keunggulan lebih kepat dibuka dan lebih efisien, mengingat tujuan
dibuatnya format ini adalah untuk menangani worksheet yang sangat
besar yang terdiri atas puluhan ribu baris atau ratusan kolom.
yang telah berbasis XML tapi mampu menyimpan macro VBA. Merupakan
pengganti dari format *.xlt .
BAGIAN
Judul Window
PENJELASAN
Judul window (window title) terletak pada baris paling atas,
yang
menampilkan
tulisan
Microsoft
Excel
dan
Tab
Menu
BAGIAN
Ribbon
PENJELASAN
berisi perintah-perintah khusus yang merupakan submenu
dari Tab Sistem Menu.
Penggulung
Sheet
dapat
memanfaatkan
penggulung sheet.
Ada
macam
horisontal
(horizontal
scroll
bar)
untuk
Judul Kolom
Nomor Baris
Nomor
baris
(row
number)
dimulai
dari
nomor
Tab Sheet
sering
disebut
kerja),
sedangkan kumpulan
dari
menjadi
3,
Label
:
Numerik
:
Formula
:
Untuk
mempermudah
penjelasannya,
silahkan
perhatikan
gambar
diatas, tulisan Panjang, Lebar dan Total yang berada pada sel A3, dan A4
merupakan data bertipe label. Sementara angka 6 (nilai panjang) dan 5
(nilai lebar) adalah data bertipe numerik. Angka 30 (nilai total) merupakan
hasil perkalian dari panjang dan lebar (nilai B3 kali nilai B4). Data terakhir
ini beritipe formula. Nah sekarang sudah tau bedanya kan, mana tipe data
yang menggunakan Label, Numerik dan Formula.
1. Fungsi Average
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data
(range). Bentuk umum penulisannya adalah ;
2. Fungsi Sum
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada
suaturange. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,
number2,). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data
yang akan dijumlahkan. Misalnya untuk menjumlahkan range data E8 sampai
G8, maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
3. Fungsi Max
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data
(range). Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MAX(number1,
number2,), dimana number1, number2, dan
seterusnya
adalah range data
(numerik)
yang
akan
dicari
nilai
tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range data E8
sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol
Enter.
4. Fungsi Min
Fungsi Min adalah kebalikan dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari
nilai tertinggi atau maksimal maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil
atau minimum dari sekumpulan data numerik. Bentuk umum penulisannya
adalah ;
=MIN(number1, number2,), dimana number1, number2, dan seterusnya
adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Sebagai
contoh untuk mencari nilai terendah dari range data E8 sampai G8, maka
rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
5. Fungsi Count
Fungsi
Count
digunakan
untuk
menghitung
jumlah
data
dari
suatu range yang kita pilih. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=COUNT(number1, number2,), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dihitung jumlah
datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data dari range data E8
sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol
Enter.
6. Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu.
Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai
0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti
berikut:
Lambang Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi
logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan
dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan
dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut:
Contoh logika IF
Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika kolom TANDA sama dengan K,
maka keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN.
Ini dapat diselesaikan dengan rumus =IF(C3=K, KAWIN,TIDAK KAWIN).
Pada rumus diatas Kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik
harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak
boleh menggunakan tanda kutip. Nah sekarang bagaimana jika ada beberapa
kondisi/bertingkat (IF Bertingkat) seperti pada kasus nilai mahasiswa. Tidak
perlu khawatir, langsung saja perhatikan gambar diatas pada tabel sebelah
kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))),
hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan
ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan A maka keterangan SANGAT
MEMUASKAN, jika B maka MEMUASKAN, jika C, maka CUKUP, dan jika
D maka bernilai KURANG, selain dari itu, maka bernilai GAGAL. Nah
sekarang sudah paham kan bagaimana cara menggunakan fungsi IF,
sekarang langsung dipraktekkan deh supaya tidak lupa.
Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
Note : Menulis rumus dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya
sederhana dan pendek serta angkanya tetap.
Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering
berubah.
Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil
kemungkinan salah ketik alamat sel.