PENYUSUNAN AMDAL
PENYUSUNANAMDAL
Menu
1.Proses Penapisan (Permen LHNo.5Tahun 2012)
2.Proses
2
P
K t lib t Masyarakat
Keterlibatan
M
k t dalam
d l
AMDAL (P
AMDAL(Permen
LH
LH
No.17Tahun 2012)
3 Proses Penyusunan AMDAL(Permen
3.Proses
AMDAL (Permen LHNo.16Tahun
LH No 16 Tahun 2012)
2012)
Pendekatan Studi
Penyusunan Dokumen AMDAL(KAANDAL,ANDAL,RKL&RPL)
AMDAL (KA ANDAL ANDAL RKL & RPL)
Penyusunan AMDALBaru (Pengembangan)dan Adendum
ANDAL,RKL&RPL)
Proposal Kegiatan
Wajib AMDAL
Pengumuman &
konsultasi masyarakat
Penyusunan KA-ANDAL
KA ANDAL
Pemeriksaan Administrasi
Penilaian
e a a KA-ANDAL
Wajib UKL/UPL
Izinpembuanganairlimbah
Izinpemanfaatanairlimbahuntuk
aplikasiketanah[landapplication]
p y p
3
IzinpenyimpanansementaraLB3
IzinpengumpulanLB3
IzinpengangkutanLB3
IzinpemanfaatanLB3
IzinpengolahanLB3
IzinpenimbunanLB3
Izinpembuanganairlimbahkelaut
Izindumpingkelaut
p g
Izinreinjeksikedalamformasi
Izinventingkeudara
Permohonan
Pemeriksaan UKL/UPL
Pemeriksaan Administrasi
Pemeriksaan Administrasi
Pemeriksaan Administrasi
Pengumuman
Penilaian ANDAL, dan RKL-RPL
Tidak
Layak
SKKLH
Pemeriksaan UKL/UPL
Rekomendasi UKL-UPL
Penapisan
Pengertian
g
Prosespenapisan(screening)adalahsuatukegiatan
memilahmilahrencanausahaataukegiatanapasaja
g
p
j
yangperludilengkapidenganAMDAL (karena
berpotensimenimbulkandampakpentingterhadap
l k
lingkungan)dan
) d rencanausahaataukegiatanmana
h
k
sajayangtidakberpotensimenimbulkandampak
penting terhadap lingkungan sehingga tidak perlu
pentingterhadaplingkungansehinggatidakperlu
dilengkapidenganAMDAL.
ProsesPenapisan
p
Proyek
y Wajib
j AMDAL
Rencana U
R
Usaha
h
dan/atau Kegiatan
Proyek
Wajib
AMDAL
Ya
Ada Dampak
Penting?
Tidak
UKL UPL
Atau
SPPL
1
Pemrakarsa
mengisi ringkasan
informasi awal atas
rencana usaha
dan/atau kegiatan
yangdiusulkan
ujiringkasaninformasi
awaldengandaftarjenis
rencanausahadan/atau
kegiatanyangwajib
memilikiamdal
2
(LampiranI)
Jika:
3
a.rencana usaha
dan/atau kegiatan yang
yang
diusulkan;atau
b.terdapat usaha
dan/atau kegiatan
pendukung atas usaha
dan/atau kegiatan yang
diusulkan yang;
TERMASUKdalamdaftar
padalampiranIPerMen
LHNo.5tahun2012
14
WAJIBMEMILIKI
AMDAL
Jika:
a.rencana usaha dan/atau
kegiatan yangdiusulkan;atau
yang diusulkan; atau
b.terdapat usaha dan/atau
kegiatan pendukung atas
usaha dan/atau kegiatan yang
diusulkan yang;
TIDAKTERMASUKdalam
daftarpadalampiranIPerMen
LHNo.5tahun2012
Jika:
a rencana usaha dan/atau kegiatan
a.rencana
yangdiusulkan;atau
b.terdapat usaha dan/atau kegiatan
pendukung atas usaha dan/atau
9
kegiatan yangdiusulkan
yang;
Berada di dalam/berbatasan langsung
Beradadidalam/berbatasanlangsung
denganKawasanLindung
BERADAdidalamdan/atauberbatasan
langsungdengankawasanlindung
13
Jika:
Jik
a.rencana usaha dan/atau kegiatan
yangdiusulkan;atau
b.terdapat usaha dan/atau
kegiatan pendukung atas usaha
dan/atau kegiatan yangdiusulkan
yang diusulkan
yang;
TIDAKTERMASUKdalamkriteria
pengecualiandalamPasal3ayat(4)
PerMenLHNo.5tahun2012
Jika:
7
a.rencana usaha
dan/atau kegiatan
yangdiusulkan;
atau
b.terdapat usaha
dan/atau kegiatan
pendukung atas
usaha dan/atau
kegiatan yang
diusulkan yang;
yang;
TIDAKBERADAdi
dalamdan/atau
berbatasan
langsung
WAJIBMEMILIKI
12
UKLUPLatauSPPL
uji ringkasan
informasi awal
10
dengan KRITERIA
PENGECUALIAN
atas jenis daftar
jenis rencana usaha
10
dan/atau kegiatan
yangwajib memiliki
amdal yangberada
dalam dan/atau
b b t
berbatasan
langsung dengan
dengan kawasan
lindung
Jika:
11
a.rencana usaha
dan/atau kegiatan yang
diusulkan;atau
;
b.terdapat usaha
dan/atau kegiatan
pendukung atas usaha
dan/atau kegiatan yang
diusulkan yang;
TERMASUK dalam
kriteria pengecualian
dalam Pasal 3 ayat (4)
PerMen LH No.5
tahun 2012
KOMPONENLINGKUNGANHIDUP
Hutan Lindung, Konservasi, Cagar Biosfer
Dipertahankan
& Dil
Dilestarikan
t ik
Berubah Secara
Mendasar
Pemasok Air
Pengendalian
g
Air
Pencegah Intrusi
Perlindungan
P
li d
Kekuatan Alam
(garis pantai,
erosi)
Penangkapan &
Pengendalian
Sedimen
Penangkapan &
Pegendapan
Unsur Hara
Pemasok Bahan
Bahan Bernilai
Ekologi
Penangkapan &
Pegendapan
Bahan Beracun
Pemasok Energi
Pemasok Bahan
Bahan Ekonomi
Pemasok Bahan
Bahan Bernilai
Ekonomi
Transportasi
Konservasi
Spesies Langka
Rekreasi &
Pariwisata
Bank Genetika
Sosial Budaya :
Estetika Lanskap
Agama
A
&S
Spiritual
i it l
Peninggalan Sejarah
Sosial Ekonomi
Penelitian &
Pendidikan
Pemeliharaan
P
Proses
Proses
P
Alam
Fungsi Ekosistem
Berubah Secara
Mendasar
10
ProsesKeterlibatanMasyarakatdalam
AMDAL
KeterlibatanMasyarakatdalam
Proses AMDAL
ProsesAMDAL
MULAI
PENGUMUMAN
PENAPISAN
KONSULTASI
MASYARAKAT
PELINGKUPAN
KESEPAKATAN
Informasi&
SPT
KA-ANDAL
PENYUSUNAN
Anggota
Komisi
PARTISIPASI
MASYARAKAT
(melalui Wakil-nya)
SELESAI
Masyarakatyangdilibatkan:
1. Masyarakatterkenadampakadalahmasyarakatyangberada
dalambataswilayahstudiamdal(yangmenjadibatassosial)yang
akan merasakan dampak dari adanya rencana usaha dan/atau
akanmerasakandampakdariadanyarencanausahadan/atau
kegiatan,terdiridarimasyarakatyangakanmendapatkanmanfaat
danmasyarakatyangakanmengalamikerugian;
2. Masyarakatpemerhatilingkunganadalahmasyarakatyangtidak
terkenadampakdarisuaturencanausahadan/ataukegiatan,
tetapimempunyaiperhatianterhadaprencanausahadan/atau
p
p y p
p
/
kegiatantersebut,maupundampakdampaklingkunganyangakan
ditimbulkannya.
3 Masyarakatyangterpengaruhatassegalabentukkeputusan
3.
Masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan
dalamprosesAmdal adalahmasyarakatyangberadadiluar
dan/atauberbatasanlangsungdenganbataswilayahstudiamdal
yangterkaitdengandampakrencanausahadan/ataukegiatan;
k i d
d
k
h d /
k i
Bukti
B
kti pengumuman di mediamassa
di
d / t pamplet/brosur
dan/atau
l t/b
Berita acara kegiatan konsultasi publik
Notulensi kegiatan konsultasi publik
Daftar hadir kegiatan konsultasi publik
Contoh surat undangan konsultasi publik
Surat persetujuan penunjukan wakil masyarakat yangakan
yang akan duduk
di Komisi Penilai AMDAL
7. Dokumentasi photophotokegiatan konsultasi publik
ProsesPenyusunanDokumen
AMDAL
DiagramAlirPenyusunanDokumenAMDAL
Pengumpulandata&informasitentang:
Rencanausahadan/ataukegiatan
Ronalingkunganhidup
Kegiatanlaindisekitarusahadan/ataukegiatan
Saran,tanggapandanpendapatmasyarakat
Proyeksi perubahan rona lingkungan hidup sebagai akibat
dari adanya rencana usaha dan/atau kegiatan
Penentuan besaran & sifat penting dampak thdp LH yg ditimbulkan oleh
rencana usaha dan
dan//atau kegiatan
Evaluasi Dampak Penting terhadap Lingkungan Hidup
PROSES PELINGKUPAN
&
PENYUSUNAN DOKUMEN
KA-ANDAL
PedomanPenyusunanKAANDAL
Pengertian:
KAANDAL
KA
ANDAL ruanglingkupstudiANDALyang
merupakanhasilpelingkupan yangdisepakatioleh
Pemrakarsa/PenyusunAMDAL&KomisiPenilaiAMDAL
z
Tujuan :
- Merumuskan lingkup & kedalaman studi
- Mengarahkan studi ANDAL berjalan efektif & efisien
Fungsi :
- Rujukan penting bagi pemrakarsa/Penyusun, instansi
pemerintah, dan masyarakat
- Bahan rujukan bagi Penilai Dok ANDAL evaluasi hasil
studi ANDAL
Keterbatasan Sumberdaya
y ((waktu,, tenaga
g & biaya)
y )
Prinsip Studi
St di AMDAL = Quick
Q ick and Clean !
WawasanKAANDAL
DokKAANDALharussecarajelasmencerminkan
wawasanLingkunganHidup:
MuatanPokokDokumenKA ANDAL:
a.Pendahuluan;
b P li k
b.Pelingkupan;
c.MetodeStudi;
d.DaftarPustaka;dan
e Lampiran
e.Lampiran.
DokumenAMDAL:
Dokumen Amdal
Dokumen Amdal
1.Dokumen kerangka
acuan (KA
(KAANDAL);
ANDAL);
1.Dokumen kerangka
acuan (KA);
2.Dokumen ANDAL;
2.Dokumen Andal;
3.Dokumen RKL
3.Dokumen RKLRPL
4.Dokumen RPL
5.Ringkasan Eksekutif
Muatan KERANGKAACUAN
dalam Peraturan MENLHNo.08Tahun 2006
tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Amdal
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan dan Manfaat
1.3. Peraturan
BAB II RUANG LINGKUP STUDI
2.1. Lingkup rencana usaha dan/atau kegiatan yang
ditelaah dan alternatif komponen rencana usaha
dan/atau kegiatan
g
((status, TR, Rencana
Usaha/Keg., keg. di sekitar, alt)
2.2. Lingkup rona lingkungan hidup awal
2.3. Pelingkupan (identifikasi, evaluasi dan klasifiksi
& prioritas, DPH & wilayah studi)
Muatan KERANGKAACUAN
dalam Peraturan MENLH16/2012tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan LH
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Pelaksana Studi (pemrakarsa & tim penyusun
dok Amdal, tenaga ahli dan asisten penyusun)
PELINGKUPAN
Deskripsi rencana usaha dan/atau kegiatan fokus
pada kegiatan yang berpotensi menimbulkan
dampak lingkungan beserta alternatif,
alternatif termasuk
pengelolaan LH yang sudah ada/tersedia;
Deskripsi umum rona lingkungan hidup awal
(environmental setting): Komponen lingkungan
terkena dampak dan usaha/kegiatan disekitar
l k i rencana usaha/kegiatan
lokasi
h /k i t beserta
b
t dampak
d
k
lingkungannya;
Hasil pelibatan masyarakat
Dampak penting hipotetik (DPH)
Batas wilayah
y studi dan batas waktu kajian
j
METODE STUDI
Metode pengumpulan dan analisis data;
Metode prakiraan dampak penting dan
Metode evaluasi secara holitistik terhadap
dampak lingkungan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Muatan KERANGKAACUAN
dalam Peraturan MENLH16/2012tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Pelaksana Studi (pemrakarsa & tim penyusun
dok Amdal, tenaga ahli dan asisten penyusun)
PELINGKUPAN
Deskripsi rencana usaha dan/atau kegiatan fokus
pada kegiatan yang berpotensi menimbulkan
dampak lingkungan beserta alternatif, termasuk
pengelolaan LH yang sudah ada/tersedia;
Deskripsi umum rona lingkungan hidup awal
(environmental setting): Komponen lingkungan
terkena dampak dan usaha/kegiatan disekitar
l k i rencana usaha/kegiatan
lokasi
h /k i t beserta
b
t dampak
d
k
lingkungannya;
Hasil pelibatan masyarakat
Dampak penting hipotetik (DPH)
Batas wilayah
y studi dan batas waktu kajian
j
METODE STUDI
Metode pengumpulan dan analisis data;
Metode prakiraan dampak penting dan
Metode evaluasi secara holitistik terhadap
dampak lingkungan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Muatan KERANGKAACUAN
dalam Peraturan MENLH16/2012tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Pelaksana Studi (pemrakarsa & tim penyusun
dok Amdal, tenaga ahli dan asisten penyusun)
PELINGKUPAN
Deskripsi rencana usaha dan/atau kegiatan fokus
pada kegiatan yang berpotensi menimbulkan
dampak lingkungan beserta alternatif, termasuk
pengelolaan LH yang sudah ada/tersedia;
Deskripsi umum rona lingkungan hidup awal
(environmental setting): Komponen lingkungan
terkena dampak dan usaha/kegiatan disekitar
l k i rencana usaha/kegiatan
lokasi
h /k i t beserta
b
t dampak
d
k
lingkungannya;
Hasil pelibatan masyarakat
Dampak penting hipotetik (DPH)
Batas wilayah
y studi dan batas waktu kajian
j
METODE STUDI
Metode pengumpulan dan analisis data;
Metode prakiraan dampak penting dan
Metode evaluasi secara holitistik terhadap
dampak lingkungan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Muatan KERANGKAACUAN
dalam Peraturan MENLH16/2012tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Pelaksana Studi (pemrakarsa & tim penyusun
dok Amdal, tenaga ahli dan asisten penyusun)
PELINGKUPAN
Deskripsi rencana usaha dan/atau kegiatan fokus
pada kegiatan yang berpotensi menimbulkan
dampak lingkungan beserta alternatif, termasuk
pengelolaan LH yang sudah ada/tersedia;
Deskripsi umum rona lingkungan hidup awal
(environmental setting): Komponen lingkungan
terkena dampak dan usaha/kegiatan disekitar
l k i rencana usaha/kegiatan
lokasi
h /k i t beserta
b
t dampak
d
k
lingkungannya;
Hasil pelibatan masyarakat
Dampak penting hipotetik (DPH)
Batas wilayah
y studi dan batas waktu kajian
j
METODE STUDI
Metode pengumpulan dan analisis data;
Metode prakiraan dampak penting dan
Metode evaluasi secara holitistik terhadap
dampak lingkungan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Muatan KERANGKAACUAN
Bagian
B
i
ini
i i menguraikan
ik
metodemetode
d
d yanglazim
l i
digunakan dalam studi Andal untuk mengevaluasi
keterkaitan dan interaksidampak lingkungan yang
diprakirakan timbul (seluruh dampak penting hipotetik)
secara keseluruhan dalam rangka penentuan
karakteristik dampak rencana usaha dan/atau kegiatan
secara totalterhadap lingkungan hidup
Dampak
Potensial
Identifikasi
Dampak
Potensial
Observasi Singkat
Analisis Peta
Analisis Data Skunder
Diskusi dgn Pakar
Matrik Interaksi
Dampak
Prioritas
Dampak
Penting
Hipotettik
Dampak
Penting
Hipotetik
Evaluasi
Dampak
Potensial
Konsultasi publik
Observasi lapang
T l h pustaka
Telaah
t k
Diskusi Tenaga Ahli
Konsultasi dgn Para
Pakar
Klasifikasi
&
Prioritas
Keterkaitan
Agregasi
M t ik
Matrik
Bagan Alir,
dll.
Dampak
Potensial
Identifikasi
Dampak
Potensial
Observasi Singkat
Analisis Peta
Analisis Data Skunder
Matrik Interaksi
Dampak
Diskusi Tenaga Ahli
Dampak
Penting
Hipotetik
Evaluasi
Dampak
Potensial
Konsultasi publik
Telaah pustaka
Di k i Tenaga
Diskusi
T
Ahli
Konsultasi dgn Para
Pakar
Bagan Alir
TAHAPANKEGIATAN
No
KOMPONENLINGKUNGAN
PRA
KONSTRUKSI
1
KONSTRUKSI
1
PerubahanFungsi&TataGuna
Lahan
1.
1.
ProsesPerijinan
Sosialisai/konsultasipublik
1.
Pengadaanlahan
1.
KONSTRUKSI
PenerimaandanPelepasanTenaga
Kerja
4 KualitasAir
5 TerganggunyaSaluranAir
BIOLOGI
1 BiotaAirLaut
2 TerganggunyaVegetasi
Mangrove
2 KeresahanSosial
3 GangguanAktivitasNelayan
p
j
g
4 KesempatanKerjadanPeluang
Berusaha
5 TingkatPendapatan
1.
MobilisasidanDemobilisasiAlat
BeratdanMaterial
1.
1
1.
PenyiapanLahan(offshoredan
onshore)
KonstruksiTempatPenambatan
FSRU
Konstruksi Pipa Offshore
KonstruksiPipaOffshore
1.
KonstruksiPipaOnshore
1.
KonstruksiPenunjangdiDarat
2.
KETERANGAN
PRA KONSTRUKSI
PRAKONSTRUKSI
2 KualitasUdara
3 Kebisingan
PASCA
OPERASI
FISIK KIMIA
FISIK
1
OPERASI
x
x
6 GangguanLaluLintas(Darat&
Laut)
7 PeningkatanKerusakanJalan
Peningkatan Kerusakan Jalan
OPERASI
1.
OperasionaldanPemeliharaanFSRV
1.
OperasionaldanPemeliharaanUnit
Pipa
1
1.
OperasionaldanPemeliharaan
Operasional
dan Pemeliharaan
FasilitasPenunjang
KESEHATANMASYARAKAT
PASCAOPERASI
1 SanitasiLingkungan
1.
PenonaktifanFSRVdanJaringanPipa
2 KesehatanMasyarakat
1.
Dampak Potensial
Deskripsi
Rencana
Kegiatan
*P
k i
*Pra K
Konstruksi
*Konstruksi
*Operasi
A.Fisik Kimia
Iklim Mikro
Kualitas Udara
Kebisingan
Fisiografi Pulau
Kualitas AirLaut
Arus &Gelombang
Abrasi Pantai
Bentang Alam
Erosi &Sedimentasi
Saran, Tanggapan
dan Pendapat
Masyarakat
B.Biologi
Satwa LiarDilindungi
Jenis &Kelimpahan
BiotaLaut
D.Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat
Identifikasi
Dampak
Potensial
2.Pertumbuhan Ekonomi
Daerah
Kesempatan
p
Kerja
j &Berusaha
Perekonomian Lokal
Penguasaan &Pemanfaatan Pulau
Struktur dan Interaksi Sosial
C.Sosial Ekonomi
Budaya
Kesempatan Kerja &
Berusaha
Perekonomian Lokal
g p Laut
Hasil Tangkapan
Struktur &Interaksi
Sosial
Penguasaan &
Pemanfaatan Pulau
Persepsi Masyarakat
Resiko Kecelakaan Lau
Li t Laut
Lintas
L t
Deskripsi Rona
Lingkungan
Fisik Kimia
*Fisik
*Biologi
*Sosekbud
*Kesmas
1.Penurunan Produktivitas
Perairan &Keanekaragaman
Hayati
Kualitas AirLaut
Jenis &Kelimpahan BiotaLaut
Hasil Tangkapan Laut
Satwa LiarDilindungi
A.Fisik Kimia
Kualitas Udara
Kebisingan
Fisiografi Pulau
Kualitas AirLaut
B.Biologi
Vegetasi Pantai
Satwa LiarDilindungi
Jenis &Kelimpahan Biota
Laut
Kegiatan
Lain disekitarnya
Dampak Penting
Hipotetik
Evaluasi
Dampak
Potensial
3.Perubahan Kualitas
Lingkungan
Kualitas Udara
Kebisingan
Resiko Kecelakaan LauLintas
Laut
Fisiografi Pulau
Persepsi Masyarakat
Klasifikasi
&
Prioritas
DAMPAK POTENSIAL
IDENTIFIKAS
I DAMPAK
POTENSIAL
METODE MAKTRIKS
Komponen Fisik-Kimia
1. Perubahan fungsi & tata guna
lahan (A3)
2. Kualitas udara (B2, B6)
3. Kebisingan (B6)
4. Kualitas air (TSSdan suhu) (B5)
(C1,C2) (D1)
5. Terganggunya saluran air (B3,
B6)
Komponen Biologi
1. Biota air laut (B4, B5) (C1,C2)
(D1)
2 Terganggunya vegetasi
2.
mangrove (B3, B6)
Komponen Sosekbud
1. Persepsi masyarakat (A1, A2)
(B1-6) (C1-3) (D1-2)
2. Keresahan sosial (B1)
3 Gangguan aktivitas nelayan (B3
3.
(B3,
B4, B5) (C1, C2)
4. Kesempatan kerja & peluang
berusaha (B1)
5. Tingkat pendapatan (B1, B2)
6. Gangguan lalu lintas (darat/laut)
(B2, B5)
7. Peningkatan keusakan jalan (B2)
Komponen Kesmas
1. Sanitasi lingkungan (B2)
2. Kesehatan masyarakat (B2)
EVALUASI
DAMPAK
POTENSIAL
METODE :
Diskusi Pakar
Studi Literatur
Survey Lapang
Konsultasi Publik
Profesional
Judgement
Komponen Fisik-Kimia
Kualitas air (B5, C1, C2)
Komponen Biologi
Biota laut
la t (B5)
Komponen Sosekbud
1. Persepsi masyarakat (A2) (B1,
B2, B5) (D2)
2. Keresahan sosial (B1)
3. Gangguan aktivitas nelayan
(B3, B4, B5)
4.Kesempatan kerja & peluang
berusaha (B1)
5.Gangguan lalu lintas (darat/laut)
(B2, B5)
PelingkupanWilayahStudi
Batas Proyek
Batas fisik kewenangan proyek
di darat & di laut (property right)
Batas Ekologi
Batas transportasi limbah & emisi
melalui media air & udara dan
persebaran melalui organisma
Batas Sosial
kom nitas sosial yang
ang
Batas komunitas
terkena dampak melalui media
transportasi limbah/emisi, organisma
p dan kegiatan
g
p
y
hidup
proyek
Batas Administratif
Batas kewenangan administratif/
penegakan hukum oleh
Pemerintah (batas kab, kec, KP)
Batas
Wilayah
Studi
B. Batas Ekologis
Batas ekologi merupakan ruang persebaran dampak secara ekologis dalam rencana
kegiatan pembangunan terminal terapung ini batas ekologis didasarkan kepada
sebaran kualitas udara dan kebisingan
g untuk lokasi di darat dan laut. Disamping
p g itu
untuk di laut, batas ekologis didasarkan kepada sebaran peningkatan nilai TSS akibat
pemasangan pipa dan sebaran limbah dari lokasi FSRV. Batas ekologis disajikan pada
Gambar 2.5.
Batas ekologis laut
C.BatasSosial
Batas sosial adalah ruang di sekitar rencana kegiatan yang merupakan tempat
berlangsungnya berbagai interaksi sosial yang mengandung norma dan nilai tertentu
yang sudah mapan (termasuk sistem dan struktur sosial), sesuai dengan proses
dinamika sosial suatu kelompok masyarakat, yang diperkirakan akan mengalami
perubahan
b h mendasar
d
akibat
kib t suatu
t rencana usaha
h atau
t kegiatan.
k i t
Maka batas sosial di darat adalah masyarakat di Desa Srimino Sari yang rumahnya
berdekatan dengan lokasi ORF.
ORF Batas sosial di laut adalah nelayan yang daerah
penangkapannya (fishing ground) di jalur pipa laut dan lokasi FSRU. Nelayannelayan
tersebut terdiri dari nelayan bagan, budidaya kerang, dan nelayan yang menggunakan
kapal. Pusat pusat kegiatan nelayan tersebut adalah di Desa Sriminosari, Tempat
Pendaratan Ikan (TPI) di Desa Margasari, dan di Pusat Pendaratan Ikan (PPI) di Desa
Muara Gading Mas. Batas sosial disajikan pada Gambar berikut.
D B t Ad i i t i
D.BatasAdministrasi
Batas administrasi adalah ruang dimana masyarakat dapat secara
leluasa melakukan kegiatan sosial ekonomi dan sosial budaya sesuai
dengan peraturan perundangundangan yang berlaku di dalam ruang
tersebut. Secara administratif,, lokasi kegiatan
g
di darat (j
(jalur p
pipa
p dan
lokasi ORF) berada di Desa Srimino Sari Kecamatan Labuhan Maringgai.
Batas administrasi disajikan pada Gambar berikut.
E.BatasWilayahStudi
Berdasarkanuraianbatasbatastersebutdiatas,makabataswilayah
studinyamerupakanresultandaribatasproyek,batasekologis,batas
sosial,danbatasadministratifpemerintahanyangsecaralengkap
disampaikanpadaGambarberikut.
ContohBatasWilayahStudi
Contoh
Batas Wilayah Studi
(KasusAMDALPerumahan)
Kecamatan Cileungsi
Lokasi Kegiatan
Desa
Mekarsari
Desa
Cileungsi Kidul
Kawasan Wisata
Kabupaten Bogor
Kecamatan Cileungsi
L h
Lahan
PT. Defelindo
Lokasi Kegiatan
Permukiman
Kota Taman Metropolitan
Lahan
PT. Borneo
Kawasan Wisata
Kabupaten Bogor
Kecamatan Cileungsi
Lahan
PT. Defelindo
Lokasi Kegiatan
Permukiman
Kota Taman Metropolitan
Lahan
PT. Borneo
Kawasan Wisata
Kabupaten Bogor
Peta
Batas Wilayah Studi
Lokasi
Kecamatan Cileungsi
Kabupaten Bogor
Kegiatan
B
BatasWaktuKajian
W k K ji
Dalamprosespelingkupan,harusteridentifikasisecara
Dalam
proses pelingkupan harus teridentifikasi secara
jelaspulabataswaktukajianyangakandigunakandalam
melakukanprakiraandanevaluasidampakdalamkajian
Andal.Setiapdampakpentinghipotetik yang dikaji
memiliki batas waktu kajian tersendiri.Penentuanbatas
j
j y g
g
waktukajianiniselanjutnyadigunakansebagaidasaruntuk
melakukanpenentuanperubahanronalingkungantanpa
adanyarencanausahadan/ataukegiatanataudengan
adanya rencana usaha dan/atau kegiatan
adanyarencanausahadan/ataukegiatan.
(LampiranIPermenLHNo.16Tahun2012).
NTahapan,
oDampak Penting Hipotetik
.
BKonstruksi
1Peningkatan TSS
Tahun
42 minggu Dampak terjadi saat pembenaman pipa di laut sepanjang 21 k m dengan kisaran waktu selama 42
minggu
2Perubahan Pendapatan
20 tahun
Dampak terjadi sejak direkrut menjadi tenaga kerja konstruksi sampai tahap konstruksi selesai
3Persepsi Masyarakat
2 tahun
Dampak terjadi dari mulai perekrutan tenaga kerja sampai selesainya tahap konstruksi
4Keresahan Sosial
2 tahun
Dampak terjadi mulai saat perekrutan tenaga kerja sampai selesai tahap konstruksi
42 minggu Dampak mulai terjadi saat penyiapan lahan di offshore untuk FSRU, penambatan, sampai konstruksi
pipa bawah laut
6Terbukanya Kesempatan
dan Peluang Berusaha
Kerja 2 20
tahun
COperasi
p
7Gangguan Aktivitas Nelayan
20 tahun
8Peningkatan Kebisingan
3 tahun
Selama
tahap
operasi
5 tahun
5 tahun
Dampak terjadi sejak awal perekrutan tenaga kerja pada tahap konstruksi dan berlanjut hingga ke tahap
operasi.
Dampak terjadi sejak beroperasinya FSRU. Keberadaan FSRU diprakirakan akan mengganggu aktifitas
nelayan yang wilayah tangkapnya berapa pada sekitar jalur tersebut. Khususnya nelayang dengan alat
tangkap dinamis (jaring fly dan jaring rampus).
Kebisingan muncul mulai tahap operasi, karena dengan pertimbangan selama tiga tahun kedepan
diperkirakan tidak ada pengembangan wilayah yang signifikan di sekitar tapak projek.
projek
Karena penurunan suhu akan terjadi setiap kali ada proses regasifikasi, meskipun sifatnya tidak
kontinyu yaitu hanya pada saat kedatangan LNG carrier.
Diperkirakan dampak terjadi pada awal tahap operasi (tahun 2014) dan setelah 5 tahun sudah kurang
dirasakan lagi dampaknya, karena biota sudah dapat beradaptasi.
Diperkirakan persepsi negatif terjadi pada awal tahap operasi (tahun 2014) dan setelah 5 tahun persepsi
negatif mulai menurun karena telah diimplementasikan RKL nya dan dilakukan CSR.
P
Pengumpulan
l Data
D t
Parameteryangakan
y g
dikajij
Metode/alat yangdigunakan
Titik sampling:jumlah,lokasi
p g j
,
dan alasan p
penetapannya
p
y
Titik samplingoverlaydengan batas wilayah studi
(ekologis &sosial)
MetodePengumpulandanAnalisiData
No.
Parameter
MetodePengumpulan
Data
MetodeAnalisisData
1.
BOD5
SNI 6989.57:2008
SNI0625301991
2.
COD
SNI 6989.57:2008
SNI066989.152004
3.
TSS
SNI 6989.57:2008
SNI066989.032004
4.
Minyakdan
Lemak
SNI 6989.57:2008
SNI066989.102004
5
5.
pH
H
SNI 6989.57:2008
6989 57 2008
MetodePengumpulandanAnalisisData
Data &
Informasi
yang
y
g
dibutuhkan
Metode
Pengumpulan
data
Metode
Analis data
Metode
Prakiraan
Dampak
DPH
2
Data &
Informasi
yang
dibutuhkan
Metode
Pengumpulan
data
Metode
Analis data
Metode
Prakiraan
Dampak
DPH
3
Data &
Informasi
yang
dibutuhkan
Metode
Pengumpulan
data
Metode
Analis data
Metode
Prakiraan
Dampak
p
Keterkaitan dan
i t k i antar
interaksi
t
dampak
lingkungan
Sumber : KLH RI, 2012
Metode
M
t d Evaluasi
E l
i secara Holistik
H li tik
terhadap Dampak Lingkungan
1.
1
Rumus pengenceran
2.
3.
DPH
a.
b.
c.
d.
Terbentuknya
Medan Magnet
dan Medan
Listrik
a.
b.
Curah hujan
Jumlah hari hujan
Koefisien air larian
per jenis bukaan
lahan ((untuk area
terbangun dan area
non terbangun)
Luas masing-masing
jenis tataguna lahan
Thornwaithe
a.
Data sekunder dari BMG
b.
Data sekunder dari buku
Chay Asdak
d.
Lokasi titik-titik
pengumpulan data adalah:
c.
1)
Desa U
2)
Desa V
3)
Desa W
Tiga desa ini dipilih karena
lokasinya berada di elevasi
yang lebih rendah dari tapak
kegiatan,
g
, sehingga
gg ada
kemungkinan besar air larian
akan mengalir ke desa
tersebut.
a.
Lokasi titik pengumpulan
data digambarkan pada peta
sampling (lihat peta pada
lampiran.)
a.
a.
b.
c.
b.
sohyet
Professional
judgment oleh
pakar hidrologi
g
Dr. Joko Tingkir
Hasil perhitungan
ditransfer dalam
bentuk geospasial
menggunakan
ARCGIS
Dilakukan
dengan
membandingkan
data
medan
magnet
dan
medan listrik operasional
SUTT dengan standar
WHO dan SNI untuk
ambang batas medan
magnet dan medan listrik
Metode Evaluasi
(Tidak Per
Individu Dampak
Melainkan Secara
Keseluruhan)
Menggunakan
metode bagan alir
Keterangan: metode
ini digunakan untuk
menelaah hubungan
g
holistik antar
seluruh dampak
Jenis &Fungsi
& Fungsi Metode AMDAL
Metode
Id tifik i
Identifikasi
Dampak
Metode
Prakiraan
Dampak
p
Metode
Evaluasi
Dampak
PENYUSUNAN DOKUMEN
ANDAL
DiagramAlirPenyusunanDokumenAMDAL
Pengumpulandata&informasitentang:
Rencanausahadan/ataukegiatan
Ronalingkunganhidup
Kegiatanlaindisekitarusahadan/ataukegiatan
Saran,tanggapandanpendapatmasyarakat
Proyeksi perubahan rona lingkungan hidup sebagai akibat
dari adanya rencana usaha dan/atau kegiatan
Penentuan besaran & sifat penting dampak thdp LH yg ditimbulkan oleh
rencana usaha dan
dan//atau kegiatan
Evaluasi
MuatanANDAL
dalamPeraturanMENLHNo.08Tahun2006
tentangPedomanPenyusunanDokumenAmdal
g
y
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan dan Manfaat
1.3. Peraturan
BAB II RENCANA USAHA/KEGIATAN
2.1. Identitas pemrakrasa dan penyusun Amdal
2.2. Uraian rencana usaha/kegiatan
2.3. Alternatif-alternatif yang dikaji dalam Andal
2 4 Keterkaitan rencana usaha/kegiatan dengan kegiatan lain
2.4.
disekitarnya
BAB III RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL
BAB IV RUANG LINGKUP STUDI
4.1. Dampak penting yang ditelaah;
4.2. Wilayah Studi dan Batas Waktu Kajian
BAB V PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
BAB VI EVALUASI DAMPAK PENTING
6.1. Telaahan terhadap dampak penting;
6.2. Pemilihan alternatif terbaik;
6.3. Telaahan sebagai dasar pengelolaan;
6.4. Rekomendasi penilaian kelayakan LH
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Muatan ANDAL
dalam Peraturan MENLH16/2012tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
PENDAHULUAN
Ringkasan deskripsi rencana usaha dan/atau
kegiatan;
Ringkasan dampak penting yang ditelaah/dikaji
Batas wilayah studi dan batas waktu kajian
DESKRIPSI RINCI RONA LINGKUNGAN HIDUP
AWAL
PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
Besaran dan sifat penting dampak untuk masingmasing DPH;
EVALUASI SECARA HOLISTIK TERHADAP
DAMPAK LINGKUNGAN
Telaahan secara keseluruhan dan keterkaitan
serta interaksinya atas dampak lingkungan yang
diperkiraakan terjadi untuk menentukan
karekteristik dampak lingkungan secara total
terhadap lingkungan;
Arahan pengelolaan dampak lingkungan;
Kesimpulan kelayakan lingkungan dari
pemrakarsa
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Muatan ANDAL
dalam Peraturan MENLH16/2012tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
PENDAHULUAN
Ringkasan deskripsi rencana usaha dan/atau
kegiatan;
Ringkasan dampak penting yang ditelaah/dikaji
Batas wilayah studi dan batas waktu kajian
a.
b.
Muatan ANDAL
dalam Peraturan MENLH16/2012tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
PENDAHULUAN
Ringkasan deskripsi rencana usaha dan/atau
kegiatan;
Ringkasan dampak penting yang ditelaah/dikaji
Batas wilayah studi dan batas waktu kajian
DESKRIPSI RINCI RONA LINGKUNGAN HIDUP
AWAL
PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
Besaran dan sifat penting dampak untuk masingmasing DPH;
EVALUASI SECARA HOLISTIK TERHADAP
DAMPAK LINGKUNGAN
Telaahan secara keseluruhan dan keterkaitan
serta interaksinya atas dampak lingkungan yang
diperkiraakan terjadi untuk menentukan
karekteristik dampak lingkungan secara total
terhadap lingkungan;
Arahan pengelolaan dampak lingkungan;
Kesimpulan kelayakan lingkungan dari
pemrakarsa
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Kondisi lingkungan
Prakiraan dampak = dgn proyek di waktu
mendatang
Kondisi lingkungan
tanpa proyek di
waktu mendatang
Prakiraan (Besar)
Besar) Dampak
Pendapatan
setara
beras
(kg/jiwa/thn)
Kondisi
dengan
proyek
y
O4
350
320 B
Area
Besar
Dampak
O1
O5
250
O2
O3
T1
Proyek A
Dimulai
T2
O6
T3
Kondisi
tanpa
proyek
p
y
Umur Proyek)
Kondisi
tanpa
proyek
Area
Besar
Dampak
350
320
O1
O4
Area
Besar
Dampak
O2
2 0 C
250
O3
T1
Proyek B
Dimulai
T2
Kondisi
dengan
proyek
O5
T3
Umur Proyek
Kondisi
dengan
proyek
y
Garis
kemiskinan
350
320
O4
B
O1
O5
O2
250
Area
Dampak
Penting
g
O6
O3
T1
Proyek A
Dimulai
T2
T2n
T3
Besar
Dampak
Kondisi
tanpa
proyek
p
y
Umur Proyek)
Pi i D
Prinsip
Dasar P
Prakiraan
ki
D
Dampak
k
3. Prinsip Keterkaitan antar Dampak dari
Proyek
Prakiraan dampak suatu komponen harus
mempertimbangkan prakiraan komponen
li k
lingkungan
llain
i yang tterkait
k it.
ContohPrakiraanKebisingan
h
k
b
No
Lokasi
Kebisingan (dBA)
Rona
R
A l T
Awal
Tanpa Kegiatan
K i t
B
Besar
(tahun 2012)
(Tahun 2013)*
dampak**
Dengan
D
Kegiatan
(Tahun 2013)***
B k Mutu
Baku
M t
46,18
46,18
33,82
80
70
52 96
52,96
52 96
52,96
1 04
1,04
54
55
55,98
55,98
1,02
57
55
Sawah
irigasi
Teknis
Laju
Total
Sawah Tanam/ Produksi
kenaikian
Pangkat Produksi
tadah hujan tahun (ton/tahun) produksi/tahu
(Ton)
n
Tanam/
tahun
Tahun 1985
400
200
3000
Tahun 1986
400
200
1.03
3090
Tahun 1987
400
200
1.03
3183
Tahun 1988
400
200
1.03
3278
Tahun 1989
400
200
1.03
3377
Tahun 1990
400
200
1.03
3478
Tahun 1991
400
200
1.03
3582
Tahun 1992
400
200
1.03
3690
Tahun 1993
400
200
1.03
3800
Tahun 1994
400
200
1.03
3914
Tahun 1995
400
200
1.03
10
4032
Sawah
irigasi
Teknis
Laju kenaikian
Total
Sawah
Tanam/ Produksi
produksi/tahu Pangkat Produksi
tadah hujan tahun (ton/tahun)
n
(Ton)
Tanam/
tahun
Tahun 1985
400
200
3000
Tahun 1986
300
175
1.03
2395
Tahun 1987
300
175
1.03
2467
Tahun 1988
300
175
1.03
2541
Tahun 1989
300
175
1.03
2617
Tahun 1990
300
175
1.03
2695
Tahun 1991
300
175
1.03
2776
Tahun 1992
300
175
1.03
2859
Tahun 1993
300
175
1.03
2945
Tahun 1994
300
175
1.03
3034
Tahun 1995
300
175
1.03
10
3125
Produksi P
Pertanian ((ton)
4000
3500
3000
2500
2000
1500
Produksi TP
Produksi DP
1000
500
0
Luas Proyek
y Industri Kertas = 150 ha,, dan akan menempati
p lahan pertanian
p
sbb;;
1. Sawah Irigasi Teknis = 100 ha, sehingga luas sawah berkurang menjadi 300 hektar (ditanam padi 2x
setahun);
2. Sawah tadah hujan = 25 ha, sehingga luas sawah berkurang menjadi 175 ha (ditanam padi 1x setiap
tahun)
DiolahdariOttoSoemarwoto,1999(Halaman183211)
PolaAliran&StrataDampak
RencanaUsahaKegiatan
Sosial
Sosial
Sosial
Sosial
Fiskim
Biologi
Kesmas
Sosial
Fiskim
Sosial
Biologi
Sosial
Dampak
Primer
Dampak
Skunder
Dampak
T ti
Tertiers
Dampak
k
Kuarter
KegiatanPembangunan
Pelabuhan
Komponen
K i t
Kegiatan
TahapPra
Konstruksi
Sosialisasi
g
Kegiatan
Pembebasan
Lahan
Pemindahan
Penduduk
KonflikSosial
BaganAlirDampakPotensialTahapPraKonstruksi
DAMPAK
PRIMER
DAMPAK
SEKUNDER
Konflik antara
masyarakat dan
PT Timah
Komunitas
Mangrove
Kualitas Air
Laut
Sedimentasi
Biota
Perairan
Laut
Wisata
Bahari
Terumbu
Karang
Peluang Berusaha
dan Bekerja di Sektor
Perikanan
Pendapatan Masyarakat
(Nelayan, Usaha terkait Pariwisata)
Sikap Masyarakat
(MKT) Terhadap
PT. Timah
ContohTabelRingkasanDampakPenting
Dampak Penting Hipotetik
Th
Tahapan
K i t
Kegiatan
P ki
Prakiraan
D
Dampak
k Bab
B bV
di Kerangka Acuan
Pra Konstruksi
Konstruksi
Positif Penting
G
Gangguan
Aktivitas Nelayan
Negatiff Penting
Postif/Negatif Penting
Negatif Penting
Positif/Negatif Penting
Peningkatan Kebisingan
Negatif Penting
Positif/Negatif Penting
Operasi
Pasca Operasi
DPH
Rona Lingkungan
Hidup Awal
Tahap konstruksi
Peningkata
n air
i larian
l i
permukaan
dari
kegiatan
pembukaan
lahan
Besarnya dampak:
I = 200 mm/tahun
A = 10.000 ha (hutan
tropis)
Maka Q air larian
awal = 0,4 m3/tahun
Gangguan
G
estetika
akibat
perubahan
bentang
alam
B
Besarnya
dampak:
d
k
Berdasarkan indeks visual sensitivity-intencity pada Headley, 2009,
maka besaran dampak gangguan estetika termasuk kelas N dimana
merupakan dampak gangguan estetika yang tidak berpengaruh,
mengingat tidak adanya pengurangan substansial pada kualitas visual
d
DPH 2 bertemu
b
pada
d ruang
DPH 1 dan
waktu yang sama, karena kegiatan yang
menyebabkan DPH1 dan DPH 2 dilakukan
secara bersamaan, sehingga ada
kemungkinan bahwa perubahan bentang
alam (khususnya terbentuknya cekungan),
akan berinteraksi dengan peningkatan air
li
dapat
d
t menjadikan
j dik
cekungan
k
terisi
t i i
aliran,
air yang memungkinkan menjadi tempat
berkembangnya vector penyakit demam
berdarah, maka dari analisis ini, DPH 1
dan DPH 2 menjadi dampak penting
SejauhmanaDampakLingkunganyangtimbul
B if P i ?
BersifatPenting?:
EvaluasiSifatPentingDampak
Sejauhmanaperubahanlingkungan(dampak)akibat
rencanakegiatan/usahayangtimbulbersifatmendasar
terhadap:
stabilitasdankeberlanjutankehidupanekologi
(ecological importance) dan/atau
(ecologicalimportance),dan/atau
kehidupansosial,ekonomidanbudayamasyarakat
(
(socialimportance)
p
)
Setiap kelompok masyarakat memberi nilai penting
yangberbedabeda (ruang,waktu)terhadap dua segi
k hd
kehidupan
tersebut
b
PrinsipPenilaianKelayakanatauKetidaklayakan
Lingkungan?
Pasal29 (4)PP27/2012
Prakiraansecaracermatmengenaibesarandansifat
pentingdampakdariaspekbiogeofisikkimia,Sosekbud,
tataruang,&Kesmas padatahappra
padatahapprakonstruksi,
konstruksi, operasi,
operasi,&
& pasca
pascaoperasi Usaha dan/
dan/atau
atau
Kegiatan;;
Kegiatan
HasilevaluasisecaraholistikterhadapseluruhDampak
Pentinghipotetiksbgsebuahkesatuanygsalingterkait&
salingmemengaruhi,sehinggadiketahuiperimbangan
Dampak
DampakPentingygbersifatpositifdgny
DampakPentingygbersifat
Penting yg bersifat positif
positifdgnyg
dgn yygg bersifatnegatif;
bersifat negatif;
dan
PrinsipPenilaianKelayakanatauKetidaklayakan
g
g
Lingkungan?
Kemampuan Pemrakarsa dan/atau pihak terkait yg
bertanggung jawab dlm menanggulangi Dampak
Penting yg bersifat negatif yg akan ditimbulkan dari
Usaha dan/atau Kegiatan yg direncanakan, dgn
pendekatan teknologi, sosial, & kelembagaan.
AspekPentingPenentuKelayakanatauKetidaklayakan
Lingkungan?
1. Daya dukung lingkungan (carrying capacity)
2 Kebijakan
2.
K bij k yang akan
k terpengaruh
t
h oleh
l h rencana
usaha/kegiatan
3. Komponen lingk. tidak mengganggu entitas ekologis yg
memiliki nilai penting (ekologis,
ekologis, ekonomis & ilmiah)
4. Rencana usaha kegiatan tidak mengganggu thdp rencana
usaha kegiatan yang telah ada di sekitar rencana lokasi
kegiatan
5. Adanya konflik kepentingan (Tata Ruang/Kawasan
Lindung/Tanah Ulayat)
6. Dilampauinya Baku Mutu Lingkungan akibat rencana
usaha/kegiatan
usa
a/ eg a a
7. Kepentingan Pertahanan & Keamanan
PENYUSUNAN DOKUMEN
RKL & RPL
Pengertian RKLRPL
RKL
RKL
RPL
RPL
Muatan RKLRPL
RKL
PERNYATAAN PELAKSANAAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PENDEKATAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
BAB III RENCANA PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
3.1. Dampak penting dan sumber dampaj penting
3.2. Tolok uku dampak
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RPL
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP
Matrik/tabel untuk dampak lingkungan
(dampak penting hasil kajian Andal dan
dampak lingkungan lainnya);
Peta lokasi p
pengelolaan
g
LH sesuai dengan
g
kaidah kartograf
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
HIDUP
Matrik/tabel untuk pemantauan dampak
lingkungn (dampak penting hasil kajian Andal
dan dampak lingkungan lainnya);
Peta lokasi pemantauan LH sesuai dengan
kaidah kartografi
JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG
DIBUTUHKAN
PERNYATAAN PELAKSANAAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DampakPentingLingkunganyangStrategisuntuk
Dikelola?
Pembangunan Lapangan Minyak Lepas Pantai Tando
Kualitas Udara
& Kebisingan
Bentang Alam
Vegetasi
g
Darat
Vegetasi
g
Bakau
Satwa Liar
Kualitas
Air Laut
Biota Laut
Kesempatan Kerja
Hak Ulayat
Struktur dan
Interaksi Sosial
Perekonomian Lokal
No
Dampak LH
yang
ya
gd
dikelola
eoa
Sumber
Dampak
a pa
Indikator
Keberhasilan
ebe as a
PLH
1.
dst
Keterangan: PLH = Pengelolaan Lingkungan Hidup
Bentuk
PLH
Lokasi
PLH
Periode
PLH
Institusi
PLH
Instansi
Pelaksana
;
Instansi
Pengawas
Instansi
Penerima
Laporan
2.
Lokasi pengelolaan
g
g
hidup
p
lingkungan
a.
b.
Memberikan pemahaman
kepada penduduk yang
beraktivitas di daerah
rawan erosi guna
mengurangi kegiatan
c.
yang dapat menjadi
sumber erosi
antropogenik
d.
a.
b.
c.
a.
Penanaman
a.
sekali dengan
pemeliharaan
setiap bulan b.
k li
sekali
b.
Pemberian
pemahaman
dilakukan
sekali
setahun
c.
Periode pengelolaan
g
g
hidup
p
lingkungan
c.
d.
Timbulnya
sampah
domestic
Kegiatan
akomodasi
pekerja
konstruksi
b.
Dilakukan sehari
sekali
a.
b.
c.
1. Dampakyangdipantau,yangterdiridari:jenisdampakyangterjadi,
komponenlingkunganyangterkenadampak,danindikator/parameter
yangdipantaudansumberdampak.
2. Bentukpemantauanlingkunganhidupyangterdiridarimetode
pengumpulandananalisisdata,lokasipemantauan,waktudan
frekuensipemantauan.
3. Institusipemantaulingkunganhidup,yangterdiridaripelaksana
p
pemantauan,pengawaspemantauandanpenerimalaporan
,p g
p
p
p
pemantauan.
No
Dampak yangDipantau
Jenis
dampak
yangtimbul
Indicator/
parameter
Sumber
dampak
InstitusiPemantauLingkungan
Hidup
Pelak Pengawas
Penerima
sana
Laporan
No.
Jenis Dampak
yang Timbul
Indikator/
(bisa di ambien
Parameter
dan bisa di
sumbernya)
Penurunan
muka
k air
i
tanah (MAT)
Metode
Sumber Pengumpulan
Dampak
& Analisis
Data
Lokasi
Pantau
Waktu &
Frekuensi
Sumur
Satu bulan
d
k li
kali
pantau
t
A dua
A,
B, C, D
dan E
yang
berada di
koordinat
. Dst
(lokasi
rinci pada
peta di
lampiran
..)
Pelaksana Pengawas
PT XYZ
selaku
l k
pemrakars
a dan
seluruh
kontraktor
penamban
gan
BLHD
k b A,
kab
A
BLHD
Prov B,
Dinas PU
Prov B,
Dinas PU
Kab A
Penerima
Laporan
BLHD kab A,
BLHD Prov
P
B, Dinas PU
Prov B,
Dinas PU
Kab A
Penyusunan AMDALBaru
(Pengembangan) dan Adendum
(Pengembangan)dan
ANDAL,RKLdan RPL
Penanggung
Jawab Usaha
dan/atau Kegiatan
Wajib UKL-UPL
Penerbitan
P
bit perubahan
b h
rekomendasi UKL-UPL dilakukan
melalui penyusunan dan
pemeriksaan UKL-UPL baru.
p
Penerbitan perubahan
izin dilakukan bersamaan
dengan penerbitan
perubahan keputusan
kelayakan lingkungan
hidup atau rekomendasi
UKL-UPL
Perubahan
P
b h
IZIN
LINGKUNGAN
Sebelum mengajukan
g j
permohonan p
p
perubahan izin p
penanggung
gg g jjawab usaha
dan/atau kegiatan wajib mengajukan permohonan perubahan keputusan
kelayakan lingkungan hidup atau rekomendasi UKL-UPL
UpayaPeningkatanKompetensiLPJP&LPK
AMDAL
Mulaitanggal3Oktober2010,penyusunandokumen
Mulai
tanggal 3 Oktober 2010 penyusunan dokumen
AMDALwajibdilakukanolehLembagaPenyediaJasa
PenyusunanDokumenAMDAL(konsultanAMDAL)yang
teregistrasidiKLH
i
i di
KomisipenilaiAMDAL(Pusat,ProvinsidanKabupaten/Kota)
WAJIB MENOLAK dokumen AMDAL yang tidak disusun oleh
WAJIBMENOLAKdokumenAMDALyangtidakdisusunoleh
konsultanteregistrasi
LembagaPenyelenggaraPelatihanKompetensiPenyusun
DokumenAMDAL(DiklatPenyusunAMDAL)wajibmelakukan
(
)
registrasikeKLHpalinglambat3Oktober2010
Pasal 28 UU 32/2009 :
Penyusun amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26
ayat (1) dan Pasal 27
wajib memiliki sertifikat kompetensi penyusun amdal
Kompetensi &
Integritas
Penyusun
BERLAKUEFEKTIF3OKTOBER2010
Registrasii
dLRK [KLH]
3
5LPJP AMDAL
Reegistrasi
LSK
(INTAKINDO)
JALURTANPALPK
[KONSULTAN]
Uji
k
kompetensi
t i
10syarat
kompetensi
LULUSAN
LPKAMDAL
1PENDIDIKAN/PROFESI
/
2 PENGALAMANKERJA
LPKAMDAL
[DIKLATAMDAL]
Sistemadministrasi(organisasi)
Struktur
Kerjasama
Administrasi
Informasi,dokumen&rekaman
Kualifikasiteknis
129
PelaksanaStudiAMDAL
a. Pemrakarsa dan penanggung jawab
rencana usaha dan/atau kegiatan; dan
b. Pelaksana studi amdal yang terdiri dari
tim penyusun dokumen amdal
amdal, tenaga
ahli dan asisten penyusun dokumen
amdal.
PelaksanaStudiAMDAL
Apabilapenyusunamdaladalahpenyusunperorangan
makapadabagianinidicantumkannamadanalamat
lengkap Ketua Tim Penyusun yang memiliki sertifikat
lengkapKetuaTimPenyusunyangmemilikisertifikat
kompetensipenyusunAmdalKTPAdanAnggotaTim
Penyusun(minimalduaorangmemilikisertifikat
kompetensi penyusun amdal KTPA dan/atau ATPA) beserta
kompetensipenyusunamdalKTPAdan/atauATPA)beserta
tenagaahlidenganuraiankeahliannyayangsesuaidengan
lingkupstudiamdal(Pasal11ayat(1)PPNo.27Tahun
2012).
Disampingmemilikisertifikatkompetensipenyusunamdal,
penyusunan perorangan tersebut wajib teregistrasi di KLH,
penyusunanperorangantersebutwajibteregistrasidiKLH,
sesuaidenganketentuanperaturanperundangundangan.
TandaBuktiSertifikatKompetensidanregistrasidimaksud
wajib dilampirkan
wajibdilampirkan.
PelaksanaStudiAMDAL
Apabilapemrakarsamenggunakanjasapenyusunperorangan yg
sudahmemilikisertifikasi&teregistrasidiKLHmakaharusada
Keputusan Pembentukan Tim Pelaksana Studi amdal dari pemrakarsa
KeputusanPembentukanTimPelaksanaStudiamdaldaripemrakarsa
(TandaBuktiRegistrasiPenyusunPerorangandanKeputusan
PembentukanTimPelaksanaStudiamdalwajibdilampirkan)
Apabilapenyusunamdaladalahpenyusunygtergabungdalam
lembagapenyediajasapenyusunandokumenamdal,maka
dicantumkannama&alamatlengkaplembaga/perusahaandisertai
nomortandabuktiregistrasikompetensi(tandabuktiwajib
dilampirkan),nama&alamatlengkappenanggungjawabpenyusun
amdal,namaKetuaTimPenyusunygmemilikisertifikatkompetensi
penyusunAmdalKTPA&AnggotaTimPenyusun(minimalduaorang
A d l KTPA & A
t Ti P
( i i ld
memilikisertifikatkompetensipenyusunamdalKTPAdan/atauATPA)
besertatenagaahlidenganuraiankeahliannyayangsesuaidengan
lingkup studi amdal
lingkupstudiamdal.
PelaksanaStudiAMDAL
a TimPenyusunAmdal,terdiriatas:
a.
Tim Penyusun Amdal terdiri atas:
1)KetuaTim,yangmemilikisertifikatkompetensipenyusunAmdalKetuaTim
PenyusunAmdal(KTPA);
2) Anggota Tim minimal dua orang yang memiliki sertifikat kompetensi
2)AnggotaTim,minimalduaorangyangmemilikisertifikatkompetensi
penyusunAmdalAnggotaTimPenyusunAmdal(ATPA);
b. Tenaga
TenagaAhli,yaituorangyangmemilikikeahliantertentuyangdiperlukandalam
Ahli, yaitu orang yang memiliki keahlian tertentu yang diperlukan dalam
penyusunandokumenamdalsepertitenagaahliyangsesuaidengandampak
pentingyangakandikajiatautenagaahliyangmemilikikeahlianterkaitdengan
rencanausahadan/ataukegiatan.
c.AsistenPenyusunamdal,yaituorangyangdapatmenjadiasistenpenyusun
amdaladalahsetiaporangyangtelahmengikutidanluluspelatihanpenyusunan
amdaldiLPKyangtelahteregistrasi/terakreditasidiKLH.
/
Timpenyusunanamdaldantenagaahlibersifatwajib,sedangkanasistenpenyusun
amdal bersifat pilihan Biodata dan surat pernyataan bahwa personil tersebut
amdalbersifatpilihan.Biodatadansuratpernyataanbahwapersoniltersebut
benarbenarmelakukanpenyusunandanditandatanganidiatasmateraiwajib
dilampirkan.