KATA PENGANTAR
Dalam Peraturan Menteri Negeri Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2012 tentang
Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup menyebut bahwa pembangunan permukiman terpadu seluas
56 ha yang dilakukan oleh PT GTS harus wajib AMDAL karena luas
pembangunan lebih dari 50 ha untuk permukiman di kota besar. Ini sesuai juga
dengan Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan. Oleh
sebab itu, kegiatan pembangunan permukiman terpadu ini merupakan kegiatan
yang harus memiliki dokumen AMDAL.
Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2008 tentang Tata
Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup bahwa
Rencana usaha pembangunan permukiman terpadu ini dinilai oleh Komisi
Penilai Amdal (KPA) Provinsi dikarenakan pembangunan permukiman terpadu
ini terketak pada 2 wilayah administrasi yaitu Kebupaten Depok dan Kabupaten
Bogor dengan menggunakan pendekatan studi kawasan karena kegiatan lebih
dari satu usaha yang perencanaan dan pengelolaannya saling terkait terletak
dalam satu kesatuan rencana pengembangan kawasan yang pengelolaannya
dilakukan oleh pengelola kawasan.
Dokumen RKL dan RPL ini merupakan salah satu rujukan bagi Komisi Penilai
AMDAL Provinsi Jawa Barat untuk mengevaluasi hasil studi AMDAL untuk
kegiatan pembangunan permukiman terpadi seperti yang dimaksud diatas,
maka saran, pendapat dan tanggapan dari pihak-pihak yang telah membantu
dalam menyempurnakan rumusan lingkungan dan kedalam dari studi AMDAL
ini, maka pihak Pemrakarsa mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya.
Ragil Satriyo
Direktur Utama
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN...................................................................................... 6
1.1. Latar Belakang ................................................................................................ 6
1.2. Tujuan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup ............... 8
1.2.1. Tujuan Pengelolaan Lingkungan Hidup ................................ 8
1.2.2. Tujuan Pemantauan Lingkungan Hidup ............................... 8
1.3. Pernyataan Kebijakan Lingkungan dari Pemrakarsa ......................... 9
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Salah satu upaya untuk mengatasi lahan yang semakin menipis dan
kebutuhan akan permukiman semakin tinggi, PT. GRAHA TUNAS
SELARAS (PT GTS) ingin membangun pemukiman terpadu.
Permukiman terpadu ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan
permukiman/perumahan yang semakin tinggi. PT. GTS ini adalah anak
perusahaan baru dari Agung Podomoro dengan tujuan pendiriaannya
adalah dalam rangka persiapan pengembangan usaha perseroan
kedepannya.
a. Tahap prakonstruksi
(1) Perubahan sikap & Persepsi Masyarakat
b. Tahap kontruksi
(2) Penurunan Kualitas Udara
(3) Peningkatan Kebisingan
(4) Penurunan Kualitas Air Permukaan
(5) Peningkatan Limpasan Air Permukaan
(6) Peningkatan Erosi
(7) Penurunan Vegetasi
(8) Penurunan Keanekaragaman Satwa Liar
(9) Peningkatan Kesempatan Kerja
(10) Perubahan Sikap & Persepsi Masyarakat
(11) Gangguan Lalu Lintas
(12) Kerusakan Jalan
(13) Aksesibilitas
c. Tahap operasional
(14) Peningkatan limpasan air permukaan
(15) Penurunan Kualitas Air Permukaan
(16) PeningkatanKesempatan Kerja&Berusaha
BAB 2
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Pendekatan Kelembagaan
Membangun jaringan kerjasama dengan kelembagaan desa
(formal dan informal), pemerintah kecamatan dan instansi
pemerintah terkait rencana usaha yang akan dilakukan.
Pendekatan Teknologi
- Mengatur waktu dan volume mobilisasi kendaraan angkut
material dan alat.
- Penggunaan pelindung kepala (helm pengaman), pelindung
telinga (ear plug), safety shoes dan masker kepada karyawan
yang bekerja pada bagian dengan tingkat resiko pencemaran
udara dan kebisingan tinggi.
- Untuk mengurangi tingkat pencemaran emisi gas dan debu saat
kegiatan pengangkutan, maka perlu dilakukan penyiraman jalan
yang dilewati kendaraan pengangkut alat dan material dan areal
penambangan secara berkala, terutama pada saat intensitas
mobilisasi kendaraan pengangkut alat dan material.
- Menanam berbagai jenis tanaman yang memilki kemampuan
menyerap gas-gas beracun atau polutan (NOx, SOx, NH3, H2S,
dan logam berat seperti Pb, As, Zn dan Cd).
- Melakukan monitoring kualitas udara dan tingkat kebisingan di
lokasi rencana kegiatan secara berkala.
Pendekatan Kelembagaan
Melakukan koordinasi dengan instansi teknis terkait rencana
mobilisasi kendaraan angkut alat
Pendekatan Kelembagaan
Melakukan koordinasi dengan instansi teknis terkait rencana
mobilisasi kendaraan angkut alat
3.2.1.3. Erosi
A. Dampak Penting dan Sumber Dampak Penting
Dengan adanya kegiatan konstruksi yang didalamnya terdapat
kegiatan persiapan kontruksi bangunan untuk pembangunan
permukiman terpadu dengan salah satu kegiatan pembukaan
lahan, akan berdampak pada erosi yang berada disekitar proyek
permukiman terpadu. Hal tersebut berpotensi mengakibatkan
erosi di sekitar areal pembangunan.
JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT
PT GRAHA TUNAS SELARAS
1140
18
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Pendekatan Kelembagaan
- Mengoptimalkan peran divisi pengelolaan lingkungan struktur
organisasi perusahaan.
- Bekerja sama dengan masyarakat setempat dan instansi
terkait.
Pendekatan Kelembagaan
- Mengoptimalkan peran divisi pengelolaan lingkungan struktur
organisasi perusahaan.
- Bekerja sama dengan masyarakat setempat dan instansi terkait
dalam pemeliharaan sumber-sumber air.
Tidak terjadinya run off dan sedimentasi di areal bekas dan badan
air yang berada di lokasi permukiman PT. Graha Tunas Selaras
Pendekatan Kelembagaan
- Mengoptimalkan peran divisi pengelolaan lingkungan struktur
organisasi perusahaan.
- Bekerja sama dengan masyarakat setempat dan instansi terkait
dalam kegiatan pembangunan pemukiman
Pendekatan Teknologi
- Melakukan kegiatan pembersihan lahan hanya pada lokasi
yang akan dibangun rumah susun dan ruko. Pelaksanaan
kegiatan ini dilakukan secara bertahap, sesuai dengan
rencana pembangunan yang dilakukan dalam 4 tahap.
- Mempertahankan kawasan hijau di sepanjang sempadan
sungai (riparian buffer strips) yaitu Sungai Cikeas dan Sungai
Cileungsi yang berada di sekitar rencana pembangunan
- Menanam dan memelihara jenis-jenis pohon pada kawasan
hijau yang ada dalam lokasi rencana kegiatan yang tidak
terbangun.
Pendekatan Lembaga:
- Merekrut penanggung jawab divisi lingkungan hidup.
oleh para pencari kerja). Jadi dengan kata lain kesempatan kerja
merupakan permintaan atas tenaga kerja.
Pendekatan Kelembagaan
- Melakukan koordinasi dengan pemerintahan desa terkait
rencana penerimaan tenaga kerja.
- Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan instansi
terkait mengenai ketenagakerjaan.
Pendekatan Teknologi
Pengelolaan lingkungan hdup dengan pendekatan teknologi yang
dilakukan adalah dengan melakukan pengerasan jalan dan
pemasangan beton pada lokasi jalan-jalan yang dilalui oleh
kendaraan proyek.
Pendekatan Institusi
Pada pengelolaan kerusakan jalan ini perlu dilakukan koordinasi
dengan Kapolsek setempat, Dinas Pekerja Umum, dan Dinas
Perhubungan
3.2.4.3. Aksesibilitas
A. Dampak Penting dan Sumber Dampak Penting
Dampak penting yang diperkirakan akan terjadi akibat aktivitas
hunian akan mengakibatkan pembangunan prasarana jalan
selebar 18 m dan 3 buah jembatan untuk kelancaran operasional
pembangunan di jalan raya Tapos dan jalan Cikuda serta
pembuatan LRT untuk memudahkan aksesibilitas penghuni
pemukiman dan masyarakat. Pembangunan prasarana jalan dan
Pendekatan sosial
Pendekatan sosial dilakukan melalui koordinasi dengan penghuni
pemukiman dan masyarakat umum
Pendekatan Kelembagaan
Pendekatan keelmbagaan dilakukan melalui koordinasi dengan
Kapolsek setempat, dan Dishub.
Pendekatan Kelembagaan
- Mengoptimalkan peran divisi pengelolaan lingkungan struktur
organisasi perusahaan.
- Bekerja sama dengan masyarakat setempat dan instansi terkait
dalam kegiatan pembangunan pemukiman
-
C. Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Mengoptimalkan kegiatan penerimaan tenaga kerja untuk
meningkatkan peluang kerja dan berusaha; serta mengurangi
jumlah pengangguran di sekita area proyek.
Pendekatan Kelembagaan
- Melakukan koordinasi dengan pemerintahan desa terkait
rencana penerimaan tenaga kerja.
- Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan instansi
terkait mengenai ketenagakerjaan.
Pendekatan Kelembagaan
Membangun jaringan kerjasama dengan kelembagaan desa
(formal dan informal), pemerintah kecamatan dan instansi
pemerintah terkait rencana usaha yang akan dilakukan.
Pendekatan Kelembagaan
- Melakukan koordinasi dengan instansi teknis terkait
rencana penyediaan pelayanan kesehatan dasar penghuni
kawasan.
- Mengarahkan penghuni untuk ikut jasa asuransi
kesehatan ( BPJS dll)
Tabel 1. Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) Sesuai Permen LH No. 16 Tahun 2012 Lampiran III
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
Dampak Penting Yang Dikelola (Hasil Arahan Pengelolaan pada ANDAL)
TAHAP PRAKONSTRUKSI
1 Persepsi Kegiatan Jumlah anggota Pendekatan Sosial -Masyarakat Selama tahap PT. Graha
Masyarakat sosialisasi masyarakat Sosialisasi tentang teknologi, Desa pra- Tunas Selaras
yang dapat untuk membantu Bojongnangk konstruksi selaku
menerima menyampaikan pesan - Masyarakat pemrakarsa dan
kehadiran bahwa dampak negatif akan Desa pihak ketiga
permukiman dikelola dengan baik dengan Kranggen yang membuka
terpadu teknologi yang ramah - Masyarakat usaha di area
lingkungan. Kel Tapos perdagangan
- Masyarakat dan jasa
Kel Cimpaeun
TAHAP KONSTRUKSI
Komponen Geofisikimia
1 Penurunan Kegiatan - Peraturan Pendekatan Teknologi Pengelolaan Pengelolaan - PT. Graha
Kualitas Udara Mobilisasi Alat Pemerintah dilakukan di dilakukan Tunas Selaras
dan Peningkatan dan Material No. 41 Tahun - Mengatur waktu dan lokasi rencana secara kontinyu sebagai
1999 tentang volume mobilisasi selama perusahaan
Kebisingan konstruksi,
Pengendalian kendaraan angkut material kegiatan pemrakarsa
jalan dan
Pencemaran dan alat. konstruksi - Badan yang
- Penggunaan pelindung pemukiman
Udara dan berlangsung menangani
kepala (helm pengaman), penduduk
Emisi Tidak lingkungan
pelindung telinga (ear yang masuk
Bergerak (BLHD)
- Partikulat plug), safety shoes dan dalam batas Kabupaten
(PM10), CO, masker kepada karyawan wilayah studi. Bogor
SO2, dan yang bekerja pada bagian - Dinas/Badan
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
47
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
NO2. sesuai dengan tingkat resiko yang
dengan pencemaran udara dan menangani
Keputusan kebisingan tinggi. Taman Wisata
Menteri - Memasang papan Alam Gunung
Negara pengumuman yang berisi Pancar
Lingkungan pemberitahuan tentang
Hidup Nomor : adanya mobilisasi
Kep- kendaraan pengangkut
45/MENLH/1 alat dan material di sekitar
0/1997, jalan keluar masuk areal
tentang Indeks rencana kegiatan.
Standart - Untuk mengurangi tingkat
Pencemaran pencemaran emisi gas dan
Udara (ISPU). debu saat kegiatan
- Keputusan pengangkutan, maka perlu
Menteri dilakukan penyiraman
Negara jalan yang dilewati
Lingkungan kendaraan pengangkut
Hidup Nomor : alat dan material dan areal
KEP- penambangan secara
48/MENLH/1 berkala, terutama pada
1/1996, saat intensitas mobilisasi
tentang Baku kendaraan pengangkut
Tingkat alat dan material.
Kebisingan - Menanam berbagai jenis
tanaman yang memilki
kemampuan menyerap
gas-gas beracun atau
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
48
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
polutan (NOx, SOx, NH3,
H2S, dan logam berat
seperti Pb, As, Zn dan Cd)
seperti jambu air (Psidium
aquatica), jambu biji
(Psidium guajava),
ketapang (Terminalia
cattapa), bambu (Bambusa
sp.), tanjung (Mimosops
elengi), kersen (Mutingia
calabura), damar (Agathis
alba), angsana
(Pterocarpus indicus),
akasia berdaun lebar
(Accasia mangium), nyatoh
(Palaquium semaran) dan
terap (Artocarpus elasticus)
pada jalan-jalan yang
dilalui kendaraan
pengangkut, camp dan di
sekitar bangunan lainnya.
- Melakukan monitoring
kualitas udara dan tingkat
kebisingan di lokasi
rencana kegiatan secara
berkala.
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
49
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
Pendekatan Sosial
Ekonomi
Menginstruksikan kepada
pekerja untuk menjalankan
peraturan tentang
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) pada saat
melakukan pekerjaannya.
Pendekatan Kelembagaan
- Melakukan koordinasi
dengan instansi teknis
terkait rencana mobilisasi
kendaraan angkut alat dan
material
- Melakukan kerjasama
dengan instansi terkait
dalam pengelolaan dan
pemantauan terhadap
kualitas udara
2 Penurunan Persiapan Peraturan Pendekatan Teknologi Sungai Cikeas Selama tahap - PT. Graha
kualitas air Konstruksi Pemerintah konstruksi Tunas Selaras
permukaan Bangunan Nomor 82 - Melakukan monitoring sebagai
secara berkala terhadap perusahaan
Tahun 2001
kualitas dan kuantitas air pemrakarsa
tentang
permukaan. - Badan yang
Pengelolaan - Melaksanakan monitoring menangani
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
50
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
Kualitas Air dan terhadap kualitas air lingkungan
Pengendalian sungai secara berkala. (BLHD)
Pencemaran Air - Membangun fasilitas Kabupaten
sumber air bersih sesuai Bogor
dengan kebutuhan - Dinas/Badan
masyarakat dan yang
kemampuan perusahaan. menangani
Pendekatan Sosial Taman Wisata
Ekonomi Alam Gunung
Pancar
- Berpartisipasi dalam
penyediaan fasilitas air
bersih bagi masyarakat
melalui program
Coorporate Social
Responsibility (CSR).
- Melaksanakan kerjasama
dengan masyarakat dalam
menjaga keberadaan
kawasan hijau di
sempadan sungai Cikeas
dan Taman Wisata
Gunung Pancar disekitar
lokasi rencana.
Pendekatan Kelembagaan
- Mengoptimalkan peran
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
51
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
divisi pengelolaan
lingkungan struktur
organisasi perusahaan.
- Bekerja sama dengan
masyarakat setempat dan
instansi terkait dalam
pemeliharaan sumber-
sumber air.
-
3 Peningkatan Persiapan Tidak terjadinya Pendekatan Teknologi Sungai Cikeas Selama tahap - PT. Graha
Limpasan Air Konstruksi run off dan konstruksi Tunas Selaras
Permukaan Bangunan sedimentasi di - Segera melakukan sebagai
kegiatan penghijauan perusahaan
areal bekas dan
apabila kegiatan pemrakarsa
badan air yang
pembukaan lahan telah - Badan yang
berada di lokasi selesai dilakukan, yang menangani
permukiman PT. kegiatannya meliputi lingkungan
Graha Tunas persiapan lahan, (BLHD)
Selaras pengendalian erosi, Kabupaten
pengolahan tanah pucuk Bogor
dan revegetasi. - Dinas/Badan
- Menanam jenis-jenis yang
tanaman pada kegiatan menangani
yang sesuai dengan Taman Wisata
peruntukan lahan Alam Gunung
tersebut. Penanaman ini Pancar
berkontribusi besar
terhadap peningkatan
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
52
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
kualitas air permukaan,
karena dengan adanya
penanaman, maka lahan-
lahan bekas tambang yang
terbuka akan tertutup
kembali, sehingga air
limpasan (run off) yang
membawa partikulat tanah
akan tertahan pada
vegetasi tersebut.
- Melakukan kegiatan
monitoring dan evaluasi
terhadap kegiatan
pembukaan lahan.
- Mengoptimalkan fungsi
jebakan sedimen (sediment
trap) di sekitar lokasi
penambangan untuk
mengurangi jumlah bahan
tererosi yang mencapai ke
badan sungai.
- Meningkatkan infiltrasi
(peresapan air tanah),
yaitu dengan cara
penggaruan tanah searah
kontur. Akibat
penggaruan, tanah
menjadi gembur dan
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
53
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
volume tanah meningkat
sebagai media perakaran
tanah. Cara lain yang
dapat dilakukan adalah
pembuatan rorak atau
saluran buntu yang
berupa lubang-lubang
atau saluran buntu yang
dibuat diantara tanaman
pokok untuk menampung
air dan meresapkannya ke
dalam tanah.
Pendekatan Sosial
Ekonomi
Melibatkan partisipasi
masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan
pembangunan permukiman.
Pendekatan Kelembagaan
- Mengoptimalkan peran
divisi pengelolaan
lingkungan struktur
organisasi perusahaan.
Bekerja sama dengan
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
54
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
masyarakat setempat dan
instansi terkait dalam
kegiatan pembangunan
pemukiman
4 Erosi Persiapan Tidak terjadinya - Segera melakukan Pengelolaan Pengelolaan - PT. Graha
Konstruksi run off dan kegiatan pembukaan dilakukan di dilakukan Tunas Selaras
Bangunan sedimentasi di lahan apabila kegiatan lokasi rencana secara kontinyu sebagai
areal bekas dan konstruksi. selama perusahaan
pemukiman telah selesai
badan air yang kegiatan pemrakarsa
dilakukan, yang konstruksi - Badan yang
berada di lokasi kegiatannya meliputi berlangsung menangani
permukiman PT.
persiapan lahan, lingkungan
Graha Tunas
pengendalian erosi, (BLHD)
Selaras Kabupaten
pengolahan vegetasi.
- Menanam jenis-jenis Bogor
- Dinas/Badan
tanaman pada kegiatan
yang
pemukiman yang sesuai menangani
denga`n peruntukan Taman Wisata
lahan tersebut. Alam Gunung
Penanaman ini Pancar
berkontribusi besar
terhadap peningkatan
kualitas air permukaan,
karena dengan adanya
penanaman, maka
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
55
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
lahan-lahan yang
terbuka akan tertutup
kembali, sehingga air
limpasan (run off) yang
membawa partikulat
tanah akan tertahan
pada vegetasi tersebut.
- Segera membuat sumur
resapan.
- Memantau rutin berkala
5 Penurunan Pembangunan Peraturan Pendekatan Teknologi Pengelolaan Pengelolaan - PT. Graha
kualitas air Fisik gedung Pemerintah dilakukan di dilakukan Tunas Selaras
permukaan Nomor 82 - Tidak membuang sisa hasil sungai-sungai secara kontinyu sebagai
limbah ke kontruksi ke selama perusahaan
Tahun 2001 yang berada di
dalam badan air, sehingga kegiatan pemrakarsa
tentang lokasi rencana
tidak mencemari pembersihan - Badan yang
Pengelolaan lingkungan kegiatan
lahan menangani
Kualitas Air dan - Untuk mencegah (terlingkup
berlangsung lingkungan
Pengendalian terjadinya pendangkalan dalam wilayah
(BLHD)
Pencemaran Air sungai cikeas sebagai studi). Kabupaten
akibat adanya proses Bogor
konstruksii, maka akan - Dinas/Badan
dilakukan pegerukan yang
secara berkala pada sungai menangani
cikeas. Kegiatan ini Taman Wisata
dimaksudkan untuk Alam Gunung
menjaga daya dukung Pancar
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
56
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
sungai cikeas yang berada
di sampaing lokasi
pembangungan
pemukiman terpadu.
- Menjaga keberadaan
sumber mata air dengan
membuat zona penyangga
minimal 500 m.
- Melaksanakan monitoring
terhadap kualitas air
sungai secara berkala.
- Membangun fasilitas
sumber air bersih sesuai
dengan kebutuhan
masyarakat dan
kemampuan perusahaan.
Pendekatan Sosial
Ekonomi
- Berpartisipasi dalam
penyediaan fasilitas air
bersih bagi masyarakat
melalui program
Coorporate Social
Responsibility (CSR).
- Melaksanakan kerjasama
dengan masyarakat dalam
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
57
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
menjaga keberadaan
kawasan hijau di
sempadan sungai Cikeas
dan Taman Wisata
Gunung Pancar disekitar
lokasi rencana.
Pendekatan Kelembagaan
- Mengoptimalkan peran
divisi pengelolaan
lingkungan struktur
organisasi perusahaan.
Bekerja sama dengan
masyarakat setempat dan
instansi terkait dalam
pemeliharaan sumber-
sumber air.
6 Erosi Pembangunan Tidak terjadinya - Segera melakukan Pengelolaan Pengelolaan - PT. Graha
fisik gedung run off dan kegiatan pembukaan dilakukan di dilakukan Tunas Selaras
sedimentasi di lahan apabila kegiatan lokasi rencana secara kontinyu sebagai
areal bekas dan konstruksi. selama perusahaan
pemukiman telah selesai
badan air yang kegiatan pemrakarsa
dilakukan, yang konstruksi - Badan yang
berada di lokasi kegiatannya meliputi berlangsung menangani
permukiman PT.
persiapan lahan, lingkungan
Graha Tunas
pengendalian erosi, (BLHD)
Selaras Kabupaten
pengolahan vegetasi.
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
58
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
- Menanam jenis-jenis Bogor
tanaman pada kegiatan - Dinas/Badan
pemukiman yang sesuai yang
menangani
denga`n peruntukan
Taman Wisata
lahan tersebut. Alam Gunung
Penanaman ini Pancar
berkontribusi besar
terhadap peningkatan
kualitas air permukaan,
karena dengan adanya
penanaman, maka
lahan-lahan yang
terbuka akan tertutup
kembali, sehingga air
limpasan (run off) yang
membawa partikulat
tanah akan tertahan
pada vegetasi tersebut.
- Segera membuat sumur
resapan.
- Memantau rutin berkala
7 Penurunan Pembangunan Peraturan Pendekatan Teknologi Pengelolaan Pengelolaan - PT. Graha
kualitas air sarana dan Pemerintah dilakukan di dilakukan Tunas Selaras
permukaan prasarana Nomor 82 - Tidak membuang sisa hasil sungai-sungai secara kontinyu sebagai
limbah ke kontruksi ke selama perusahaan
Tahun 2001 yang berada di
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
59
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
penunjang tentang dalam badan air, sehingga lokasi rencana kegiatan pemrakarsa
Pengelolaan tidak mencemari kegiatan pembersihan - Badan yang
Kualitas Air dan lingkungan (terlingkup lahan menangani
Pengendalian - Untuk mencegah dalam wilayah berlangsung lingkungan
Pencemaran Air terjadinya pendangkalan studi). (BLHD)
sungai cikeas sebagai Kabupaten
akibat adanya proses Bogor
konstruksii, maka akan - Dinas/Badan
dilakukan pegerukan yang
secara berkala pada sungai menangani
cikeas. Kegiatan ini Taman Wisata
dimaksudkan untuk Alam Gunung
menjaga daya dukung Pancar
sungai cikeas yang berada
di sampaing lokasi
pembangungan
pemukiman terpadu.
- Menjaga keberadaan
sumber mata air dengan
membuat zona penyangga
minimal 500 m.
- Melaksanakan monitoring
terhadap kualitas air
sungai secara berkala.
- Membangun fasilitas
sumber air bersih sesuai
dengan kebutuhan
masyarakat dan
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
60
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
kemampuan perusahaan.
Pendekatan Sosial
Ekonomi
- Berpartisipasi dalam
penyediaan fasilitas air
bersih bagi masyarakat
melalui program
Coorporate Social
Responsibility (CSR).
- Melaksanakan kerjasama
dengan masyarakat dalam
menjaga keberadaan
kawasan hijau di
sempadan sungai Cikeas
dan Taman Wisata
Gunung Pancar disekitar
lokasi rencana.
Pendekatan Kelembagaan
- Mengoptimalkan peran
divisi pengelolaan
lingkungan struktur
organisasi perusahaan.
Bekerja sama dengan
masyarakat setempat dan
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
61
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
instansi terkait dalam
pemeliharaan sumber-
sumber air.
8 Peningkatan Pembangunan Tidak terjadinya Pendekatan Teknologi Sungai Cikeas Selama tahap - PT. Graha
Limpasan Air sarana dan run off dan konstruksi Tunas Selaras
Permukaan prasarana sedimentasi di - Segera melakukan sebagai
kegiatan penghijauan perusahaan
penunjang areal bekas dan
apabila kegiatan pemrakarsa
badan air yang
pembukaan lahan telah - Badan yang
berada di lokasi selesai dilakukan, yang menangani
permukiman PT. kegiatannya meliputi lingkungan
Graha Tunas persiapan lahan, (BLHD)
Selaras pengendalian erosi, Kabupaten
pengolahan tanah pucuk Bogor
dan revegetasi. - Dinas/Badan
- Menanam jenis-jenis yang
tanaman pada kegiatan menangani
yang sesuai dengan Taman Wisata
peruntukan lahan Alam Gunung
tersebut. Penanaman ini Pancar
berkontribusi besar
terhadap peningkatan
kualitas air permukaan,
karena dengan adanya
penanaman, maka lahan-
lahan bekas tambang yang
terbuka akan tertutup
kembali, sehingga air
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
62
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
limpasan (run off) yang
membawa partikulat tanah
akan tertahan pada
vegetasi tersebut.
- Melakukan kegiatan
monitoring dan evaluasi
terhadap kegiatan
pembukaan lahan.
- Mengoptimalkan fungsi
jebakan sedimen (sediment
trap) di sekitar lokasi
penambangan untuk
mengurangi jumlah bahan
tererosi yang mencapai ke
badan sungai.
- Meningkatkan infiltrasi
(peresapan air tanah),
yaitu dengan cara
penggaruan tanah searah
kontur. Akibat
penggaruan, tanah
menjadi gembur dan
volume tanah meningkat
sebagai media perakaran
tanah. Cara lain yang
dapat dilakukan adalah
pembuatan rorak atau
saluran buntu yang
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
63
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
berupa lubang-lubang
atau saluran buntu yang
dibuat diantara tanaman
pokok untuk menampung
air dan meresapkannya ke
dalam tanah.
Pendekatan Sosial
Ekonomi
Melibatkan partisipasi
masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan
pembangunan permukiman.
Pendekatan Kelembagaan
- Mengoptimalkan peran
divisi pengelolaan
lingkungan struktur
organisasi perusahaan.
Bekerja sama dengan
masyarakat setempat dan
instansi terkait dalam
kegiatan pembangunan
pemukiman
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
64
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
Komponen Biologi
1 Penurunan Kegiatan Keragaman dan Pendekatan Teknologi Dilakukan di Selama tahap PT. Graha
kelimpahan pembersihan kelimpahan - Melakukan kegiatan areal rencana konstruksi Tunas Selaras
vegetasi (bukan lahan pada vegetasi di pembersihan lahan hanya kegiatan PT. dan operasi sebagai
vegetasi bernilai tahap persiapan lokasi rencan pada lokasi yang akan Graha Tunas perusahaan
konservasi) konstruksi kegiatan dibangun rumah susun Selaras yang pemrakarsa
bangunan dan pembangunan dan ruko. Pelaksanaan telah dilingkup
kegiatan hunian terpadu kegiatan ini dilakukan dalam batas
penghijauan tidak menurun secara bertahap, sesuai wilayah studi.
pada tahap dengan rencana
pembangunan pembangunan yang
sarana dan dilakukan dalam 4 tahap.
prasarana - Mempertahankan kawasan
penunjang hijau di sepanjang
sempadan sungai (riparian
buffer strips) yaitu Sungai
Cikeas dan Sungai
Cileungsi yang berada di
sekitar rencana
pembangunan
- Menanam dan memelihara
jenis-jenis pohon pada
kawasan hijau yang ada
dalam lokasi rencana
kegiatan yang tidak
terbangun.
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
65
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
Kegiatan Keragaman dan Pendekatan Teknologi Dilakukan di Selama tahap PT. Graha
pematangan kelimpahan - Melakukan kegiatan cut areal rencana konstruksi Tunas Selaras
lahan (cut and vegetasi di and fill hanya pada lokasi kegiatan PT. dan operasi sebagai
fill) pada lokasi rencan yang akan dibangun Graha Tunas perusahaan
pembangunan kegiatan rumah susun dan ruko. Selaras yang pemrakarsa
fisik gedung pembangunan Pelaksanaan kegiatan ini telah dilingkup
dan sarana hunian terpadu dilakukan secara dalam batas
prasarana tidak menurun bertahap, sesuai dengan wilayah studi.
pendukung rencana pembangunan
yang dilakukan dalam 3
tahap.
- Menanam dan memelihara
jenis-jenis pohon pada
kawasan hijau yang ada
dalam lokasi rencana
kegiatan yang tidak
terbangun.
2 Perubahan Kegiatan Keragaman dan Pendekatan Teknologi : Di areal Pengelolaan PT. Graha
keragaman dan pembersihan kelimpahan - Pembersihan lahan hanya rencana kontinyu Tunas Selaras
kelimpahan jenis lahan pada jenis satwa dilakukan pada wilayah pembangunan selama tahap sebagai
satwa di lokasi tahap persiapan tidak mengalami yang akan dibangun saja yang telah konstruksi perusahaan
rencana konstruksi penurunan - Mempersiapkan areal dilingkup pemrakarsa
pembangunan bangunan dan pengungsian atau dalam batas
kegiatan menyediakan koridor wilayah studi
penghijauan untuk memberikan
pada tahap kesempatan bagi satwa
pembangunan bermigrasi pada areal lain
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
66
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
sarana dan yang sesuai
prasarana - Mempertahankan
penunjang keberadaan kawasan hijau
di sepanjang sempadan
sungai
- Menanam dan memelihara
vegetasi sejenis dengan
vegetasi yang hilang akibat
kegiatan pada spot-spot
tertentu pada lokasi yang
akan dibangun
Komponen Sosekbud
1 Terbukanya Kegiatan Jumlah dan Pendekatan Sosial Areal lokasi Selama tahap a dan b.
kesempatan kerja Rekrutmen 500 presentase a. Mensyaratkan kepada kerja konstruksi Instansi
dan berusaha orang pekerja di penyerapan kontraktor untuk pelaksana
tahap tenaga kerja merekrut minimal 70% adalah PT Graha
konstruksi yang berasal tenaga kerja dari Tunas Selaras
bangunan dari masyarakat penduduk sekitar, namun selaku
yang terkena harus sesuai dengan dan pemrakarsa dan
dampak kualifikasi kontrakor
b. Melakukan kerjasama pelaksana
dan koordinasi dengan kegiatan
Dinas Tenaga Kerja,
pimpinan pemerintah
daerah (camat, lurah),
tokoh-tokoh masyarakat,
dan pihak terkait dalam
proses penerimaan tenaga
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
67
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
kerja.
c. Melakukan sosialisasi
kepada calon pekerja
mengenai ketentuan-
ketentuan perusahaan,
khususnya tenaga kerja
untuk konstruksi
(kontrak) jika kegiatan
konstruksi berakhir tidak
terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
d. Memperhatikan hak-hak
tenaga kerja sesuai
ketentuan perundangan
yang berlaku (UU No. 13
tahun 2003 tentang
Ketenaga-kerjaan).
3 Persepsi Kegiatan Jumlah anggota Pendekatan Sosial -Masyarakat Selama tahap PT. Graha
Masyarakat turunan masyarakat Mengelola sumber baik Desa operasional Tunas Selaras
dampak primer, yang dapat sumber dampak promer, Bojongnangk selaku
sekunder, menerima sekunder, tersier maupun - Masyarakat pemrakarsa dan
tersier dan kehadiran kuarter. Umumnya dampak Desa pihak ketiga
seterusnya atas permukiman berupa persepsi masyarakat Kranggen yang membuka
keberadaan terpadu adalah merupakan dampak - Masyarakat usaha di area
permukiman turunan dari dampak lain Kel Tapos perdagangan
terpadu yang terjadi dan tidak - Masyarakat dan jasa
dikelola dengan baik, Kel Cimpaeun
sehingga timbul persepsi
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
68
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
atas keberadaan proyek.
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
69
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
mengatur lalu lintas a
f. Bappeda
Kabupaten
Bogor dan
Kota Depok
2 Kerusakan Jalan Kegiatan Aktifitas jalan Pendekatan teknologi Jl. Raya Periode - Pihak PT
mobilisasi alat lancar, tidak Melakukan pengerasan jalan Tapos, Jl. pengelolaan Graha Tunas
dan material terdapat jalan dan pemasangan beton pada Cilangkap, Jl dilakukan 1 Selaras
pada tahap rusak, tidak lokasi jalan-jalan yang Bogor 1, Jl tahun sekali - Dinas
konstruksi menimbulkan dilalui oleh kendaraan Bogor 2, Jl dalam dengan Pekerjaan
kemacetan lalu proyek Bogor 3 periode pantau Umum
lintas, dan 6 bulan sekali - Dinas
menimbulkan Pendekatan sosial budaya Perhubungan
kenyamanan Koordinasi dengan Kabupaten
pengendara msayarakat sekitar
Bogor dan
Pendekatan Institusi Kota Depok
Koordinasi dengan Kapolsek - BLHD
setempat, Dinas Pekerja Kabupaten
Umum, dan Dinas Bogor
Perhubungan
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
70
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
pemukiman kegiatan. untuk keluar dilakukan - Dinas
terpadu dan Penjagaan akses internal masuk lokasi setiap 6 Perhubungan
masyarakat di dalam lokasi pemukiman bulan sekali. Kabupaten
umum untuk
pemukiman terpadu Bogor dan
memanfaatkan
Kota Depok
jalan, dan
Pendekatan sosial - Kapolsek
fasilitas lain.
Pendekatan sosial Setempat
dilakukan melalui - Dinas
koordinasi dengan Perhubungan
penghuni pemukiman dan Kabupaten
masyarakat umum Bogor dan
Kota Depok
Pendekatan - Kapolsek
Kelembagaan Setempat
Pendekatan keelmbagaan
dilakukan melalui
koordinasi dengan
Kapolsek setempat, dan
Dishub.
TAHAP OPERASI
Komponen Geofisika
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
71
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
1 Penurunan Aktivitas Peraturan Pendekatan Teknologi Pengelolaan Kegiatan - PT. Graha
kualitas air Hunian Pemerintah dilakukan di berlangsung Tunas Selaras
permukaan Nomor 82 - Tidak membuang sisa hasil sungai-sungai kontinyu sebagai
Tahun 2001 limbah cair maupun selama perusahaan
yang berada di
tentang padahasil aktivitas berlangsungnya pemrakarsa
lokasi rencana
Pengelolaan masyarakat ke dalam aktivitas - Badan yang
badan air, sehingga tidak kegiatan
Kualitas Air dan hunian dan menangani
mencemari lingkungan (terlingkup
Pengendalian perdagangan lingkungan
- Pemeliharaan saluran dalam wilayah
Pencemaran Air dan jasa (BLHD)
drainase agar kekuatan air studi). berlangsung. Kabupaten
aliran permukaan tidak Bogor
merusak, dan mampu - Dinas/Badan
mengendapkan sedimen yang
tanah yang terangkut. menangani
- Membuat gudang Taman Wisata
penyimpanan limbah B3 Alam Gunung
dan kemudian limbah Pancar
tersebut diserahkan
kepada
pihak ketiga yang memiliki
ijin pengelolaan.
- Menjaga dan memeliharan
kinerja unit IPAL
terpadu agar bekerja
secara maskimal dan
selalu
memperbaiki atau
melakukan
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
72
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
penyempurnaan
dalam program
pengelolaan limbah
terpadu.
- Untuk mencegah
terjadinya pendangkalan
sungai cikeas sebagai
akibat adanya proses
konstruksii, maka akan
dilakukan pegerukan
secara berkala pada sungai
cikeas. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk
menjaga daya dukung
sungai cikeas yang berada
di sampaing lokasi
pembangungan
pemukiman terpadu.
- Melaksanakan monitoring
terhadap kualitas air
sungai secara berkala.
- Membangun fasilitas
sumber air bersih sesuai
dengan kebutuhan
masyarakat dan
kemampuan perusahaan.
Pendekatan Sosial
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
73
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
Ekonomi
- Berpartisipasi dalam
penyediaan fasilitas air
bersih bagi masyarakat
melalui program
Coorporate Social
Responsibility (CSR).
- Melaksanakan kerjasama
dengan masyarakat dalam
menjaga keberadaan
kawasan hijau di
sempadan sungai Cikeas
dan Taman Wisata
Gunung Pancar disekitar
lokasi rencana.
Pendekatan Kelembagaan
- Mengoptimalkan peran
divisi pengelolaan
lingkungan struktur
organisasi perusahaan.
Bekerja sama dengan
masyarakat setempat dan
instansi terkait dalam
pemeliharaan sumber-
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
74
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
sumber air.
2 Peningkatan Aktivitas Tidak terjadinya Pendekatan Teknologi Pengelolaan Kegiatan - PT. Graha
Limpasan Air Hunian run off dan dilakukan di berlangsung Tunas Selaras
Permukaan sedimentasi di - Segera melakukan sungai-sungai kontinyu sebagai
areal bekas dan kegiatan penghijauan selama perusahaan
yang berada di
badan air yang apabila kegiatan berlangsungnya pemrakarsa
lokasi rencana
berada di lokasi pembukaan lahan telah aktivitas - Badan yang
selesai dilakukan, yang kegiatan
permukiman PT. hunian dan menangani
kegiatannya meliputi (terlingkup
Graha Tunas perdagangan lingkungan
persiapan lahan, dalam wilayah
Selaras dan jasa (BLHD)
pengendalian erosi, studi). berlangsung. Kabupaten
pengolahan tanah pucuk Bogor
dan revegetasi. - Dinas/Badan
- Menanam jenis-jenis yang
tanaman pada kegiatan menangani
yang sesuai dengan Taman Wisata
peruntukan lahan Alam Gunung
tersebut. Penanaman ini Pancar
berkontribusi besar
terhadap peningkatan
kualitas air permukaan,
karena dengan adanya
penanaman, maka lahan-
lahan bekas tambang yang
terbuka akan tertutup
kembali, sehingga air
limpasan (run off) yang
membawa partikulat tanah
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
75
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
akan tertahan pada
vegetasi tersebut.
- Melakukan kegiatan
monitoring dan evaluasi
terhadap kegiatan
pembukaan lahan.
- Mengoptimalkan fungsi
jebakan sedimen (sediment
trap) di sekitar lokasi
penambangan untuk
mengurangi jumlah bahan
tererosi yang mencapai ke
badan sungai.
- Meningkatkan infiltrasi
(peresapan air tanah),
yaitu dengan cara
penggaruan tanah searah
kontur. Akibat
penggaruan, tanah
menjadi gembur dan
volume tanah meningkat
sebagai media perakaran
tanah. Cara lain yang
dapat dilakukan adalah
pembuatan rorak atau
saluran buntu yang
berupa lubang-lubang
atau saluran buntu yang
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
76
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
dibuat diantara tanaman
pokok untuk menampung
air dan meresapkannya ke
dalam tanah.
Pendekatan Sosial
Ekonomi
Melibatkan partisipasi
masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan
pembangunan permukiman.
Pendekatan Kelembagaan
- Mengoptimalkan peran
divisi pengelolaan
lingkungan struktur
organisasi perusahaan.
- Bekerja sama dengan
masyarakat setempat dan
instansi terkait dalam
kegiatan pembangunan
pemukiman
3 Penurunan Penanganan Peraturan Pendekatan Teknologi Pengelolaan Kegiatan - PT. Graha
kualitas air Limbah Pemerintah dilakukan di berlangsung Tunas Selaras
permukaan Nomor 82 - Tidak membuang sisa hasil sungai-sungai kontinyu sebagai
limbah cair maupun selama perusahaan
Tahun 2001 yang berada di
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
77
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
tentang padahasil aktivitas lokasi rencana berlangsungnya pemrakarsa
Pengelolaan masyarakat ke dalam kegiatan ktivitas hunian - Unit yang
Kualitas Air dan badan air, sehingga tidak (terlingkup dan menangani
Pengendalian mencemari lingkungan dalam wilayah perdagangan lingkungan
Pencemaran Air - Memelihara tempat studi). dan jasa hidup
pembungan limbah cair berlangsung. Kabupaten
maupun limbah padat Bogor
- Melaksanakan pengolahan - Dinas/ Badan
limbah secara tepat dan yang
mengikuti waktu yang menangani
telah direncanakan. Perumahan di
- Membuat gudang Kabupaten
penyimpanan limbah B3 Bogor
dan kemudian limbah - Badan yang
tersebut diserahkan menangani
kepadapihak ketiga yang lingkungan
memiliki ijin pengelolaan. hidup (BLHD)
- Menjaga dan memeliharan Provinsi Jawa
kinerja unit IPAL Barat
terpadu agar bekerja
secara maskimal dan
selalu
memperbaiki atau
melakukan
penyempurnaan
dalam program
pengelolaan limbah
terpadu.
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
78
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
- Melaksanakan monitoring
terhadap kualitas air
sungai secara berkala.
- Membangun fasilitas
sumber air bersih sesuai
dengan kebutuhan
masyarakat dan
kemampuan perusahaan.
Pendekatan Sosial
Ekonomi
- Berpartisipasi dalam
penyediaan fasilitas air
bersih bagi masyarakat
melalui program
Coorporate Social
Responsibility (CSR).
- Melaksanakan kerjasama
dengan masyarakat dalam
menjaga keberadaan
kawasan hijau di
sempadan sungai Cikeas
dan Taman Wisata
Gunung Pancar disekitar
lokasi rencana.
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
79
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
Pendekatan Kelembagaan
- Mengoptimalkan peran
divisi pengelolaan
lingkungan struktur
organisasi perusahaan.
- Bekerja sama dengan
masyarakat setempat dan
instansi terkait dalam
pemeliharaan sumber-
sumber air.
Komponen Keslingmas
1 Penurunan Kegiatan Tingkat Pendekatan teknologi Kawasan Selama operasi Instansi
sanitasi penanganan kesehatan a. Penyediaan fasilitas pemukiman pemukiman pelaksana
lingkungan limbah masyarakat, pelayanan kesehatan terpadu adalah PT Graha
dan pengelolaan masyarakat seperti Tunas dan
limbah berjalan puskesmas, posyandu, dan masyarakat
baik balai pengobatan. Penghuni
b. Penyediaan IPAL dan IPLT perumahan,
c. Penyediaan sarana BLH, Dinas
prasarana penunjang kebersihan dan
pengelolaan sampah pertaman
Komponen Ruang dan Transportasi
1 Gangguan Lalu Aktivitas Kapasitas jalan Pendekatan teknologi Jl. Raya Selama operasi Instansi
Lintas Hunian stabil dan arus a.Menempatkan petugas jaga Tapos, Jl. pemukiman pelaksana
kendaraan di akses keluar masuk Cilangkap, Jl adalah PT Graha
lancar lokasi kegiatan. Bogor 1, Jl Tunas Selaras
b. Pengaturan akses keluar Bogor 2, Jl selaku
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
80
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
masuk kendaraan. Bogor 3 pemrakarsa dan
c. Mengatur jumlah kontrakor
angkutan kendaraan pelaksana
maksimal hanya yang kegiatan
mampu ditampung di a. Dishub
dalam areal proyek, Kabupaten
sehingga tidak ada mobil Bogor dan
yang diparkir di luar Kota Depok
proyek atau jalan b. Polres
d. Penataan parkir Kabupaten
e. Menyediakan Bogor
kelengkapan penunjang c. DLLAJR
prasarana lalulintas, Kabupaten
meliputi rambu dan Bogor dan
marka jalan. Kota Depok
d. Kecamatan
Pendekatan kelembagaan Bojongnangk
Koordinasi dengan dinas a
Dishub, DLLAJR, Polres e. Bappeda
Bojongnangka yang Kabupaten
mengatur lalu lintas Bogor dan
Kota Depok
SosekBud
1 Terbukanya Kegiatan Jumlah dan a. Merekrut Tenaga Kerja Areal lokasi Selama tahap a dan b.
kesempatan kerja Rekrutmen presentase pengelola minimal 70% kerja konstruksi Instansi
dan berusaha orang pekerja di penyerapan tenaga kerja dari pelaksana
tahap operasi tenaga kerja penduduk sekitar, namun adalah PT Graha
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
81
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
permukiman yang berasal harus sesuai dengan dan Tunas Selaras
terpadu dari masyarakat kualifikasi selaku
yang terkena b. Mensyaratkan kepada pemrakarsa dan
dampak pengusaha untuk pihak ketiga
merekrut minimal 70% yang membuka
tenaga kerja dari usaha di area
penduduk sekitar, namun perdagangan
harus sesuai dengan dan dan jasa
kualifikasi
c. Melakukan kerjasama
dan koordinasi dengan
Dinas Tenaga Kerja,
pimpinan pemerintah
daerah (camat, lurah),
tokoh-tokoh masyarakat,
dan pihak terkait dalam
proses penerimaan tenaga
kerja.
d. Melakukan sosialisasi
kepada calon pekerja
mengenai ketentuan-
ketentuan perusahaan,
khususnya tenaga kerja
untuk konstruksi
(kontrak) jika kegiatan
konstruksi berakhir tidak
terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
82
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
e. Memperhatikan hak-hak
tenaga kerja sesuai
ketentuan perundangan
yang berlaku (UU No. 13
tahun 2003 tentang
Ketenaga-kerjaan).
2 Peningkatan Biaya Gaji atau upah a. Pembayaran gaji/upah Area lokasi Selama tahap a dan b.
perekonomian pembayaran yang diterima para pekerja sesuai proyek Operasi Instansi
lokal gaji/upah para para pekeja, dengan ketentuan yang pelaksana
pekerja minimal sesuai berlaku/UMR. adalah PT Graha
dengan UMR b. Bekerja sama dengan Tunas Selaras
Kab Bogor. Dinas Tenaga Kerja dan selaku
Sosial dalam penentuan pemrakarsa dan
pembayaran gaji/upah pihak ketiga
dan biaya penyedia jasa yang membuka
tenaga kerja yang wajar. usaha di area
perdagangan
dan jasa
3 Persepsi Kegiatan Jumlah anggota Mengelola sumber baik -Masyarakat Selama tahap a dan b.
Masyarakat turunan masyarakat sumber dampak promer, Desa operasional Instansi
dampak primer, yang dapat sekunder, tersier maupun Bojongnangk pelaksana
sekunder, menerima kuarter. Umumnya dampak - Masyarakat adalah PT Graha
tersier dan kehadiran berupa persepsi masyarakat Desa Tunas Selaras
seterusnya atas permukiman adalah merupakan dampak Kranggen selaku
keberadaan terpadu turunan dari dampak lain - Masyarakat pemrakarsa dan
permukiman yang terjadi dan tidak Kel Tapos pihak ketiga
terpadu dikelola dengan baik, - Masyarakat yang membuka
sehingga timbul persepsi Kel Cimpaeun usaha di area
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
83
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Indikator
Lokasi Periode Institusi
Dampak keberhasilan
Sumber Bentuk pengelolaan pengelolaan pengelolaan Pengelolaan
No. Lingkungan yang pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan lingkungan lingkungan
dikelola lingkungan
hidup hidup hidup
hidup
atas keberadaan proyek. perdagangan
dan jasa
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
84
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
BAB 3
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
2. Sumber Dampak
Sumber dampak dari perubahan persepsi masyarakat adalah
pelaksanaan kegiatan penerimaan tenaga kerja.
2. Sumber Dampak
Sumber dampak dari terganggunya adalah kegiatan mobilitas
alat, material, persiapan konstruksi bangunan, dan
pembangunan sarana dan bangunan penunjang pada tahap
konstruksi.
2. Sumber Dampak
2. Sumber Dampak
Sumber dampak dari tejadi pada persiapan kontruksi
bangunan, pembangunan fisik gedung, serta pembangunan
sarana dan prasarana penunjang.
2. Sumber Dampak
Sumber dampak dari terjadi pada persiapan konstruksi,
pembangunan fisik gedung dan pembangunan sarana
prasarana prasarana penunjang untuk pembangunan
permukiman terpadu.
2. Sumber Dampak
Sumber dampak dari terjadi pada persiapan konstruksi
bangunan, diamana terdapat kegiatan pembukaan lahan serta
2. Sumber Dampak
Sumber dampak terhadap penurunan kelimpahan vegetasi
adalah kegiatan pembersihan lahan pada tahap konstruksi.
Keterangan :
Petak A = petak ukur untuk semai dengan ukuran 2 m x 2 m
Petak B = petak ukur untuk pancang dengan ukuran 5 m x 5 m
2. Sumber Dampak
Kegiatan pembersihan lahan dan pematangan lahan pada
persiapan konstruksi dan pembanguan (Tahap: Konstruksi)
Keterangan :
H’ = Indeks keanekaragaman Shannon-Wienner
Ni = jumlah individu dari suatu jenis ispesies
N = Jumlah total individu seluruh jenis
- Indeks Kemerataan (Epenness Index)
H'
e
Log S
Keterangan :
e = Indeks Kemerataan
H’ = Indeks Keanekaragaman Shannon
S = Jumlah jenis
- Indeks kesamaan (Index of Similarity)
2C
Iss x100 %
A B
Keterangan :
Iss = Indeks Kesamaan Jenis Sorensen
A = Jumlah jenis tumbuhan di daerah 1
B = Jumlah jenis tumbuhan di daerah 2
C = Jumlah Jenis tumbuhan yang sama di kedua daerah
1 dan 2
2. Sumber Dampak
Sumber dampak dari adanya kesempatan kerja dan berusaha
adalah pelaksanaan kegiatan penerimaan tenaga kerja.
2. Sumber Dampak
Sumber dampak dari perubahan persepsi masyarakat adalah
pelaksanaan kegiatan penerimaan tenaga kerja.
2. Sumber Dampak
Sumber dampak dari terganggunya adalah kegiatan mobilitas
alat, material dan pembangunan sarana dan bangunan
penunjang pada tahap konstruksi.
2. Sumber Dampak
Sumber dampak dari terganggunya adalah kegiatan mobilitas
alat, material dan pembangunan sarana dan bangunan
penunjang pada tahap konstruksi.
2. Sumber Dampak
2. Sumber Dampak
Sumber dampak dari terjadi pada Aktivita Hunian dan
Penanganan Limbah.
2. Sumber Dampak
Sumber dampak dari terjadi pada aktivitas hunian.
2. Sumber Dampak
Sumber dampak dari adanya kesempatan kerja dan berusaha
adalah pelaksanaan kegiatan penerimaan tenaga kerja,
aktivitas hunian serta aktivitas perdagangan dan jasa.
2. Sumber Dampak
Sumber dampak dari peningkatan pendapatan masyarakat
adalah pelaksanaan kegiatan penerimaan tenaga kerja,
aktivitas hunian serta aktivitas perdagangan dan jasa.
2. Sumber Dampak
Sumber dampak dari perubahan persepsi masyarakat adalah
pelaksanaan kegiatan penerimaan tenaga kerja.
2. Sumber Dampak
Sumber dampak dari terganggunya adalah kegiatan aktivitas
hunian.
2. Sumber Dampak
Sumber dampak dari terganggunya adalah penanganan limbah
Tabel 2. Rencana Pemantauan Lingkungan (Rpl) Sesuai Permen Lh No. 16 Tahun 2012 Lampiran III
Dampak Lingkungan Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
118
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Dampak Lingkungan Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
3.2.2 Peningkatan - Keputusan Menteri - Mobilisasi Pemantauan Lokasi 1 tahun sekali PT. Graha - Dishub - Dishub
Kebisingan Negara Lingkungan Alat dan dilakukan dengan pengambilan dan dalam Tunas Kabupaten Kabupaten
Hidup Nomor : KEP- Material pengambilan sampel sampel pada area tahap Selaras Bogor Bogor
48/MENLH/11/1996, - Persiapan dan analisis data yang pelaksanaan - BLHD - BLHD
tentang Baku Tingkat Kontruksi dilakukan dengan diperkirakan kegiatan Kabupaten Kabupaten
Kebisingan Bangunan perbadingan baku akan terkena mobilisasi Bogor dan Bogor dan
mutu KepMenLH dampak.Disekitar alat dan - BLH Propinsi - BLH Propinsi
No. 48 tahun 1996. pemukiman material, Jawa Barat Jawa Barat
terpadu pembangunan
fisik gedung,
dan
pembangunan
sarana
prasarana
penunjang.
3.2.3 Erosi Tidak terjadinya run off - Persiapan Pemantauan Tanggul 1 tahun sekali PT. Graha - BPDAS - BPDAS
dan longsor di areal Kontruksi dilakukan dengan sepanjang sungai pemantauan Tunas Propinsi Jawa Propinsi Jawa
sungai yang berada di Bangunan pengamatan lapang. cikeas. tanggul. Selaras Barat Barat
sekitar lokasi Analisis data - BLHD - BLHD
permukiman PT. Graha dilakukan dengan Kabupaten Kabupaten
Tunas Selaras metode deskriptif Bogor dan Bogor dan
- BLH Propinsi - BLH Propinsi
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
119
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Dampak Lingkungan Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
120
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Dampak Lingkungan Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
121
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Dampak Lingkungan Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
122
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Dampak Lingkungan Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
123
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Dampak Lingkungan Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
124
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Dampak Lingkungan Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
125
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Dampak Lingkungan Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
126
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Dampak Lingkungan Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
3.2.8 Perubahan persepsi Persepsi positif Rekrutmen Wawancara dan -Desa 1 tahun sekali PT. Graha - Pemerintah - Pemerintah
masyarakat masyarakat Tenaga Kerja Kuesioner Bojongnangka Tunas Kabupaten Kabupaten
merupakan alat -Desa Kranggen Selaras Bogor Bogor
penggalian informasi -Kel Tapos - Pemerintah - Pemerintah
berupa tanya jawab -Kel Cimpaeun Kota Depok Kota Depok
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
127
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Dampak Lingkungan Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
128
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Dampak Lingkungan Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
3.2.11 Aksesibilitas Jalan Kemudahan akses dan Aktivitas Pemantauan Pemukiman 6 bulan sekali PT Graha - Kapolsek - Kapolsek
keamanan untuk masyarakat langsung lokasi PT GTS, Tunas setempat setempat
memanfaatkan jalan dan penghuni dan lokasi jalan Selaras - Security - Security
pemukiman utama keluar - Dishub - Dishub
masuk lokasi Kabupaten Kabupaten
pemukiman Bogor dan Bogor dan
kota Depok kota Depok
3.3 Tahap Operasi
3.3.1 Penurunan Kualitas Peraturan Pemerintah - Aktivitas Pengambilan sampel Lokasi 6 bulan sekali PT. Graha - BLHD - BLHD
Air Permukaan Nomor 82 Tahun 2001 Hunian di sungai cikeas. pengambilan disaat musim Tunas Kabupaten Kabupaten
tentang Pengelolaan - Penanganan Analisis data sampel air kemarau dan Selaras Bogor dan Bogor dan
Kualitas Air dan Limbah diperbandingkan permukaan di musim hujan. - BLH Propinsi - BLH Propinsi
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
129
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Dampak Lingkungan Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
130
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Dampak Lingkungan Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
3.3.4 Peningkatan - Meningkatnya - Aktivitas Wawancara dan -Desa 1 tahun sekali PT. Graha - Disnaker - Disnaker
Penrekonomian pendapat masyarakat hunian Kuesioner Bojongnangka selama masa Tunas Kab. Depok Kab. Depok
Lokal paling sedikit sebesar Aktivitas merupakan alat -Desa Kranggen operasi Selaras - Disnaker - Disnaker
UMK Bogor perdagangan penggalian informasi -Kel Tapos Provinsi Provinsi
dan jasa berupa tanya jawab -Kel Cimpaeun Jabar Jabar
yang sistematis - BLHD - BLHD
tentang pokok- Kabupaten Kabupaten
pokok Bogor Bogor
bahasan/topik - BLHD - BLHD
tertentu yang telah Provinsi Provinsi
dirumuskan. Jabar Jabar
Wawancara ini
dilakukan secara
santai dalam
suasana penuh
kekeluargaan
dengan komunikasi
dua arah.
3.3.5 Perubahan persepsi Persepsi positif Rekrutmen Wawancara dan -Desa 1 tahun sekali PT. Graha - Pemerintah - Pemerintah
masyarakat masyarakat Tenaga Kerja Kuesioner Bojongnangka Tunas Kabupaten Kabupaten
merupakan alat -Desa Kranggen Selaras Bogor Bogor
penggalian informasi -Kel Tapos - Pemerintah - Pemerintah
berupa tanya jawab -Kel Cimpaeun Kota Depok Kota Depok
yang sistematis - BLHD - BLHD
tentang pokok- Kabupaten Kabupaten
pokok
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
131
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
Dampak Lingkungan Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
PT GRAHA TUNAS SELARAS JL. LET. JEND. S PARMAN KAV. 28 JAKARTA BARAT 1140
132
RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TERPADU
Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kota Bogor
BAB 4
JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN
BAB 5
PERNYATAAN KOMITMEN PELAKSANAAN RKL-RPL
PT GRAHA TUNAS SELARAS
Jalan Let. Jend. S. Parman Kav. 28
Jakarta Barat 11470
SURAT PERNYATAAN
No. 500/GTS-IIA/V/2015
Ragil Satriyo
Direktur Utama
BAB 6
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmita HR. 2005. Dasar-dasar Ekonomi Wilayah. Graha Ilmu :
Yogyakarta
Arsyad S., 1989. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press, Bogor.