TAHUN 2015
RKL-RPL Kegiatan Reklamasi Pulai I Bagian Barat Luas 202,5 Ha
KATA PENGANTAR
PT Jaladri Kartika Pakci merupakan salah satu perusahaan yang telah mendapatkan
persetujuan prinsip untuk melakukan reklamasi Pulau I bagian Barat seluas 202,5 Ha.
Persetujuan tersebut tertuang dalam Surat Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 1292/-1.794.2
tanggal 21 September 2012 dan diperpanjang dengan Surat Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.
541/-1.794.2 tanggal 10 Juni 2014 tentang Perpanjangan Persetujuan Prinsip Reklamasi Pulau I
atas Nama PT Jaladri Kartika Pakci.
Berkenaan dengan pelaksanaan reklamasi, PT Jaladri Kartika Pakci diharuskan terlebih dahulu
untuk melakukan kajian lingkungan dalam bentuk Studi Analisis Mengenai Lingkungan Hidup
yang pada akhirnya mendapatkan Izin Lingkungan dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Daerah Provinsi Dki Jakarta.
Peraturan Menteri LH No. 05 tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
yang Wajib Dilengkapi AMDAL dimana diklasifikasikan bahwa rencana kegiatan reklamasi
pesisir dan pulau-pulau kecil dengan luas areal >25 ha atau volume materai urug >500.000 m3
atau panjang reklamasi 50 m (tegak lurus ke arah laut dari garis pantai) wajib dilengkapi
Amdal. Berdasarkan pada keharusan yang termuat dalam surat persetujuan reklamasi dari
Gubernur DKI jakarta dan mengacu pada Peraturan Menteri LH No. 05 tahun 2012 maka PT
Jaladri Kartika Pakci melakukan studi Amdal. Penyusunan Amdal ini mengacu pada Peraturan
Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Dokumen Lingkungan.
Terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu selesainya dokumen
Amdal (ANDAL dan RKL-RPL) ini dengan harapan, dokumen ini dapat menjadi pedoman
meningkatkan kualitas dan kelestarian lingkungan hidup di sekitar lokasi kegiatan.
ARIESMAN WIDJAYA
Direktur Utama
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...............................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................................... 1
1.1. LATAR BELAKANG .................................................................................................................. 1
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN RKL-RPL .................................................................... 4
1.3. MANFAAT PENYUSUNAN RKL – RPL ...................................................................................... 5
1.3.1. Manfaat Bagi Pemrakarsa Kegiatan ....................................................................... 5
1.3.2. Manfaat Bagi Pemerintah Daerah dan Instansi Terkait ......................................... 5
1.3.3. Manfaat Bagi Masyarakat Yang Terkena Dampak ................................................. 6
1.4. PERNYATAAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN ............................................................................... 6
1.5. IZIN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (IZIN PPLH) ...................... 7
BAB II. RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP ............................................................... 8
BAB III. RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP ............................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................ 37
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pemerintah DKI dalam rangka penataan wilayah pantai utara Jakarta berencana untuk
mereklamasi perairan pantai dengan membentuk pulau-pulau baru yang terpisah dari daratan
Jakarta (Gambar 1). Selain untuk mendapatkan lahan daratan, reklamasi ini juga dimaksudkan
untuk menanggulangi banjir Rob di bagian utara Jakarta. Perda Provinsi DKI Jakarta No 1
tahun 2012 pasal 103 ayat (1) menegaskan bahwa pengembangan kawasan pantura harus
menjamin:
a. terpeliharanya ekosistem dan kelestarian kawasan hutan lindung, hutan bakau, cagar alam
dan biota laut;
b. pemanfaatan pantai untuk kepentingan umum;
c. kepentingan perikehidupan nelayan;
d. kelestarian bangunan dan lingkungan bersejarah;
e. kepentingan dan terselenggaranya kegiatan pertahanan keamanan negara;
f. terselenggaranya pengembangan sistem prasarana sumber daya air secara terpadu;
g. tidak memberikan tambahan resiko banjir di daerah hulunya baik akibat rob, kenaikan
permukaan laut/sungai; dan
h. terselenggara/berfungsinya objek/instalasi/fasilitas vital di kawasan Pantura dengan
memperhatikan aspek-aspek ekologis lingkungan.
Salah satu pulau pada kawasan reklamasi pantura adalah Pulau I dengan luas 405 ha.
Berdasarkan pasal 3 ayat (3) Pergub DKI Jakarta No. 121 tahun 2012 pulau I masuk pada sub
kawasan tengah dimana sub kawasan ini dikembangkan dengan fungsi utama sebagai pusat
kawasan perkantoran, perdagangan dan jasa skala internasional, pusat pariwisata dan kawasan
perumahan horizontal dan vertikal. Untuk kegiatan reklamasi Pulau I ini, Gubernur Provinsi
DKI Jakarta telah memberikan izin prinsip kepada PT. Jaladri Kartika Pakci untuk mereklamasi
pulau seluas 202,5 ha di bagian barat Pulau I. Izin tersebut berdasarkan pada Surat Nomor
1292/-1.794.2 tanggal 21 September 2012 hal Persetujuan Prinsip Reklamasi Pulau I dan
kemudian diperbaharui dengan Surat Nomor 541/-1.794.2 tanggal 10 Juni 2014 hal
Perpanjangan Persetujuan Prinsip Reklamasi Pulau I atas nama PT. Jaladri Kartika Pakci.
Sedangkan reklamasi di bagian timur diberikan kepada PT. Pembangunan Jaya Ancol dengan
luas yang sama (Gambar 2).
Berdasarkan pasal 22 ayat (1) UU 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup disebutkan bahwa Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting
terhadap lingkungan hidup wajib memiliki Amdal. Kemudian pasal 23 ayat (1) poin a UU yang
sama menjelaskan kegiatan yang berdampak penting diantaranya adalah pengubahan bentuk
lahan dan bentang alam. Berkenaan dengan itu, rencana kegiatan reklamasi pulau I Bagian
Barat seluas 202,5 ha termasuk kegiatan yang mengubah bentang alam (dari kondisi perairan
menjadi darat) sehingga wajib dilengkapi dengan Amdal.
T E L U K J A K A R TA
6°3'20"
0
Kr. Pasir
6°4'0"
10
Kr. Tenggalam
5
15
Kr. Pipa
Kr. Lamta
10
0
6°4'40"
10
8
6°5'20"
Î
6°6'0"
2
2
2
5
Pantai Mutiara
6°6'40"
Penjaringan
RKL-RPL Kegiatan Reklamasi Pulai I Bagian Barat Luas 202,5 Ha
Dampak-dampak penting yang mungkin timbul oleh kegiatan reklamasi Pulau I Bagian Barat
telah diperkirakan dan dievaluasi dalam Studi ANDAL. Studi ANDAL juga telah memberikan
arahan bentuk-bentuk pengelolaan dan pemantauan terhadap dampak-dampak tersebut.
Untuk lebih menjabarkan rekomendasi tersebut maka diperlukan dokumen RKL-RPL (Rencana
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup). Dokumen RKL-
RPL ini berisikan rencana pengelolaan dan pemantauan terhadap dampak-dampak yang akan
timbul baik melalui pendekatan teknologi, ekonomi maupun institusi. Selain itu, dokumen ini
juga menguraikan tentang instansi-instansi yang dapat menjadi pengawas atau pelaporan dan
umpan balik dari kegiatan pengelolaan lingkungan yang dilakukan bagi kegiatan Reklamasi
Pulau I. Penyusunan dokumen RKL-RPL ini mengacu pada Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup Lampiran III.
Maksud penyusunan RKL-RPL adalah untuk menyusun dan merancang program pengelolaan
dan pemantauan lingkungan hidup bagi kegiatan Reklamasi Pulau I Bagian Barat di Kelurahan
Ancol Kecamatan Pademangan Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta, mulai dari
tahap pra-reklamasi, tahap reklamasi sampai tahap pasca reklamasi.
Mencegah dampak (avoidance), yaitu bahwa suatu dampak dapat dicegah dengan
merancang, dari awal, kegiatan yang berwawasan lingkungan.
Meminimalkan dampak (minimization), yaitu bahwa jika suatu dampak tidak dapat
dicegah, dampak tersebut dapat ditekan besaran dan/atau sebarannya.
Menginventarisasi kelembagaan atau institusi yang dapat berperan dalam pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup baik sebagai pengawas maupun sebagai umpan balik.
Sebagai sumber informasi bagi pihak-pihak terkait, baik instansi terkait maupun
masyarakat dalam pelaksanaan pemantauan lingkungan.
Sebagai sarana untuk mencegah kerusakan lingkungan yang mungkin dapat disebabkan
oleh kegiatan Reklamasi Pulau I Bagian Barat, melalui tindakan yang jelas dan sistematis
melalui berbagai pendekatan pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan sejalan
dengan pelaksanaan kegiatan, sehingga dapat dijadikan sebagai langkah-langkah aktif
dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan.
Melindungi rencana kegiatan dari komplain atau sengketa lingkungan yang sebenarnya
bukan disebabkan oleh rencana kegiatan.
Sebagai sarana evaluasi terhadap efektifitas rencana dan rancangan teknis pengelolaan
lingkungan hidup.
Manfaat bagi Pemerintah Daerah dan instansi terkait selaku pemantau pengelolaan dampak
penting, adalah:
Sebagai sarana umpan balik bagi Pemerintah DKI dan instansi terkait dalam usaha
memperbaiki kualitas lingkungan dan sumberdaya alam.
PT. Jaladri Kartika Pakci selaku pemrakarsa memiliki komitmen untuk melaksanakan pengelo-
laan lingkungan. Secara periodik PT. Jaladri Kartika Pakci akan melakukan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan bagi kegiatan direncanakan. Selanjutnya pengelolaan dan peman-
tauan lingkungan hidup ini akan dilaporkan setiap semester kepada instansi yang berwenang.
Hal ini adalah bentuk kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dan relevan dengan kebijakan
lingkungan, seperti:
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Lingkungan.
Struktur organisasi yang didalamnya ada penanggung jawab pengelolaan LH dapat dilihat pada
Gambar 3 di bawah ini.
6 Terbukanya Penerimaan Jumlah Melakukan koordinasi dengan Kantor Kantor Setiap ada PT. Jaladri BPLHD Provinsi Gubernur up.
kesempatan tenaga kerja persentase Kelurahan Ancol dan sekitar dalam Kelurahan Ancol penerimaan Kartika Pakci DKI Jakarta BPTSP Provinsi
kerja reklamasi tenaga kerja lokal setiap penerimaan tenaga kerja dan Basecamp tenaga kerja Dinas Penataan DKI Jakarta
yang terserap Memprioritaskan masyarakat lokal Kota Provinsi DKI BPLHD Provinsi
selama kegiatan (Kelurahan Ancol) yang memenuhi Jakarta DKI Jakarta
reklamasi. kualifikasi sebagai tenaga terja Dinas Tata Air Dinas Penataan
konstruksi. Provinsi DKI Kota Provinsi
Mewajibkan kontraktor pelaksana Jakarta DKI Jakarta
untuk memberikan Jamsostek KPLH Kota Dinas Tata Air
kepada para pekerja.
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No.
Jenis Dampak Indikator/ Sumber Lokasi Waktu dan
Metode Pengumpulan & Analisis Data Pelaksana Pengawas Penerima Laporan
yang Timbul Parameter Dampak Pemantauan Frekwensi
I.B TAHAP REKLAMASI
1 Penurunan Kualitas udara Mobilisasi alat Pengumpulan Data : 1 (satu) titik Enam bulan PT. Jaladri BPLHD Gubernur up.
kualitas udara ambient dan material Pengambilan sampel udara ambien dengan di Pinggir sekali Kartika Pakci Provinsi DKI BPTSP Provinsi
menurut Pergub reklamasi hi-vol sampler dan tabung reagen untuk jalan dekat Jakarta DKI Jakarta
551/2001 dianalisis di laboratorium. Musium Dinas BPLHD Provinsi
dengan Bahari jalur Penataan DKI Jakarta
parameter : Analisis Data : pengangkuta Kota Provinsi Dinas Penataan
debu, SO2, NOx, Hasil analisis dibandingkan dengan baku n material DKI Jakarta
mutu yang berlaku. Kota Provinsi
CO, Pb reklamasi
Dinas Tata Air DKI Jakarta
(top soil)
Provinsi DKI Dinas Tata Air
1 (satu) titik Jakarta Provinsi DKI
di lokasi
KPLH Kota Jakarta
pemukiman
Administrasi Walikota
sebagai
Jakarta Utara Jakarta Utara
Kantor Suku Dinas
Kecamatan Penataan Kota
Pademangan Jakarta Utara
Kantor Pelaporan :
Kelurahan 6 (enam) bulan
Ancol sekali
Dinas
Perhubung-
an Provinsi
DKI Jakarta
2 Penurunan Kadar TSS di Pengerukan Pengumpulan Data 1 (satu) titik Tiga bulan PT. Jaladri BPLHD Gubernur up.
kualitas air laut perairan tidak sandkey Pengumpulan data dilakukan dengan di Areal sekali Kartika Pakci Provinsi DKI BPTSP Provinsi
melebihi 20 metode sampling terhadap kualitas air pengerukan Jakarta DKI Jakarta
mg/l laut. sandkey Dinas BPLHD Provinsi
Hasil sampling kemudian dianalisis di sebelah Penataan DKI Jakarta
Selatan Kota Provinsi
laboratorium Dinas Penataan
1 (satu) titik DKI Jakarta Kota Provinsi
di Areal DKI Jakarta
pengerukan
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No.
Jenis Dampak Indikator/ Sumber Lokasi Waktu dan
Metode Pengumpulan & Analisis Data Pelaksana Pengawas Penerima Laporan
yang Timbul Parameter Dampak Pemantauan Frekwensi
Analisis Data sandkey Dinas Tata Air Dinas Tata Air
Data yang terkumpul selanjutntya sebelah Utara Provinsi DKI Provinsi DKI
dianalisis secara deskriptif dan kualitatif 1 (satu) titik Jakarta Jakarta
dan dibandingkan dengan baku mutu air di Areal KPLH Kota Walikota
laut untuk biota perairan dan pelabuhan Dumping Administrasi Jakarta Utara
menurut Kepmen LH no 54/2001. area Jakarta Utara Suku Dinas
Kantor Penataan Kota
Kecamatan Jakarta Utara
Pademangan Pelaporan :
Kantor 6 (enam) bulan
Kelurahan sekali
Ancol
Dinas
Kelautan dan
Perikanan
Provinsi DKI
Jakarta
3 Perubahan pola Tidak adanya Pembangunan Pengumpulan Data Disekitar Pulau I Enam bulan PT. Jaladri BPLHD Gubernur up.
gelombang sedimentasi tanggul Pengamatan lapangan terhadap fisik terutama sekali Kartika Pakci Provinsi DKI BPTSP Provinsi
akibat tanggul akibat dorongan arus laut. daerah sebelah Jakarta DKI Jakarta
pelabatan Selatan Pulau Dinas BPLHD Provinsi
Pengamatan kedalaman di daerah
pengaruh Penataan DKI Jakarta
bagian Selatan Pulau dengan cara
gelombang Kota Provinsi
melakukan pengukuran kedalaman. Dinas Penataan
DKI Jakarta Kota Provinsi
Analisis Data Dinas Tata Air DKI Jakarta
Provinsi DKI Dinas Tata Air
Data yang terkumpul selanjutntya
dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Jakarta Provinsi DKI
KPLH Kota Jakarta
Administrasi Walikota
Jakarta Utara Jakarta Utara
Kantor Suku Dinas
Kecamatan PenataanKota
Pademangan Jakarta Utara
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No.
Jenis Dampak Indikator/ Sumber Lokasi Waktu dan
Metode Pengumpulan & Analisis Data Pelaksana Pengawas Penerima Laporan
yang Timbul Parameter Dampak Pemantauan Frekwensi
Kantor Pelaporan :
Kelurahan 6 (enam) bulan
Ancol sekali
Dinas
Kelautan dan
Perikanan
Provinsi DKI
Jakarta
KSOP Klas III
Sunda Kelapa
4 Gangguan Terselesaikanny Pengerukan Pengumpulan Data Pemantauan Selama PT. Jaladri BPLHD Gubernur up.
utilitas a pemindahan sandkey Pengumpulan data ada tidaknya dilakukan di kegiatan Kartika Pakci Provinsi DKI BPTSP Provinsi
jalur utilitas gangguan terhadap utilitas dilakukan kantor proyek / pengerukan Jakarta DKI Jakarta
(kabel laut) dengan mengumpulkan ada tidaknya basecamp sandkey Dinas BPLHD Provinsi
tanpa keluhan/komplain dari pemilik atau Penataan DKI Jakarta
merugikan pengelola utilitas terhadap kegiatan Kota Provinsi Dinas Penataan
pemilikutilitas reklamasi Pulau I. DKI Jakarta Kota Provinsi
Dinas Tata Air DKI Jakarta
Analisis Data Provinsi DKI Dinas Tata Air
Data yang terkumpul selanjutntya Jakarta Provinsi DKI
dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. KPLH Kota Jakarta
Administrasi Walikota
Jakarta Utara Jakarta Utara
Kantor Suku Dinas
Kecamatan Penataan Kota
Pademangan Jakarta Utara
Kantor Pelaporan :
Kelurahan 6 (enam) bulan
Ancol sekali
Kantor PT
Mora
Telematika
Indonesia
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No.
Jenis Dampak Indikator/ Sumber Lokasi Waktu dan
Metode Pengumpulan & Analisis Data Pelaksana Pengawas Penerima Laporan
yang Timbul Parameter Dampak Pemantauan Frekwensi
5 Gangguan Indeks Pengerukan Pengumpulan Data 1 (satu) titik Tiga bulan PT. Jaladri BPLHD Gubernur up.
terhadap biota keanekaragama sandkey dan Pengumpulan data dilakukan dengan di areal sekali Kartika Pakci Provinsi DKI BPTSP Provinsi
laut n tidak kurang pengurugan metode sampling terhadap plankton dan pengerukan Jakarta DKI Jakarta
dari 1,5 serta dampak benthos. sandkey Dinas BPLHD Provinsi
turunan dari sebelah
Hasil sampling kemudian dianalisis di Penataan DKI Jakarta
kualitas air Selatan Kota Provinsi
laboratorium Dinas Penataan
laut 1 (satu) titik DKI Jakarta
Analisis Data Kota Provinsi
di Areal Dinas Tata Air DKI Jakarta
Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis
pengerukan Provinsi DKI
secara deskriptif dan kualitatif dan Dinas Tata Air
sandkey Jakarta
dibandingkan dengan indeks ekologi. Provinsi DKI
sebelah Utara
KPLH Kota Jakarta
1 (satu) titik Administrasi Walikota
di Areal Jakarta Utara Jakarta Utara
Dumping
Kantor Suku Dinas
area
Kecamatan Penataan Kota
Pademangan Jakarta Utara
Kantor Pelaporan :
Kelurahan 6 (enam) bulan
Ancol sekali
Dinas
Kelautan dan
Perikanan
Provinsi DKI
Jakarta
6 Terbukanya Jumlah Penerimaan Pengumpulan Data Kantor Tiga bulan PT. Jaladri BPLHD Gubernur up.
kesempatan persentase tenaga kerja Mencatat tenaga kerja yang terserap proyek / sekali Kartika Pakci Provinsi DKI BPTSP Provinsi
kerja tenaga kerja reklamasi antara lain: jumlah dan domisili basecamp Jakarta DKI Jakarta
lokal yang Dinas BPLHD Provinsi
Wawancara terhadap tenaga kerja
terserap selama Penataan DKI Jakarta
antara lain: upah dan asuransi
kegiatan Kota Provinsi
Mencatat program penyiapan dan Dinas Penataan
reklamasi. DKI Jakarta
pengembangan kualitas tenaga kerja Kota Provinsi
Dinas Tata Air DKI Jakarta
Provinsi DKI Dinas Tata Air
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No.
Jenis Dampak Indikator/ Sumber Lokasi Waktu dan
Metode Pengumpulan & Analisis Data Pelaksana Pengawas Penerima Laporan
yang Timbul Parameter Dampak Pemantauan Frekwensi
Analisis Data Jakarta Provinsi DKI
Data yang terkumpul selanjutntya KPLH Kota Jakarta
dianalisis secara deskriptif dan kualitatif Administrasi Walikota
untuk menyimpulkan persentase tenaga Jakarta Utara Jakarta Utara
kerja setempat yang terserap dalam Kantor Suku Dinas
pekerjaan reklamasi. Kecamatan Penataan Kota
Pademangan Jakarta Utara
Kantor Pelaporan :
Kelurahan 6 (enam) bulan
Ancol sekali
Dinas Tenaga
Kerja Provinsi
DKI Jakarta
7 Perubahan Jumlah Dampak Pengumpulan Data Kelurahan Enam bulan PT. Jaladri BPLHD Gubernur up.
persepsi masyarakat turunan dari Wawancara terstruktur terhadap tokoh Ancol sekali Kartika Pakci Provinsi DKI BPTSP Provinsi
masyarakat yang kesempatan masyarakat dan masyarakat terkena Kecamatan Jakarta DKI Jakarta
memberikan kerja dan dampak Pademangan Dinas BPLHD Provinsi
persepsi positif berusaha Jakut Penataan DKI Jakarta
terhadap Dampak Masyarakat Kota Provinsi
Analisis Data Dinas Penataan
kegiatan Primer dari: nelayan yang DKI Jakarta
Data yang terkumpul selanjutntya Kota Provinsi
reklamasi
Pembuatan dianalisis secara deskriptif dan kualitatif
berpusat di Dinas Tata Air DKI Jakarta
tanggul PPS Nizam Provinsi DKI
untuk menilai presentase masyarakat yang Dinas Tata Air
Pengurugan memberikan persepsi positif atau negatif.
Zahman Jakarta Provinsi DKI
Aktivitas
KPLH Kota Jakarta
tenaga Administrasi
kerja Walikota
Jakarta Utara Jakarta Utara
Kantor Suku Dinas
Kecamatan Penataan Kota
Pademangan Jakarta Utara
Kantor Pelaporan :
Kelurahan 6 (enam) bulan
Ancol sekali
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No.
Jenis Dampak Indikator/ Sumber Lokasi Waktu dan
Metode Pengumpulan & Analisis Data Pelaksana Pengawas Penerima Laporan
yang Timbul Parameter Dampak Pemantauan Frekwensi
8 Ganguan Tingkat layanan Pengangkutan Pengumpulan Data Jalan Lodan Enam bulan PT. Jaladri BPLHD Gubernur up.
transportasi (LOS) jalan dari alat dan Penghitungan volume lalu lintas. sebelum sekali Kartika Pakci Provinsi DKI BPTSP Provinsi
darat Jalanraya Lodan material memasuki Jakarta DKI Jakarta
hingga reklamasi Pelabuhan Dinas BPLHD Provinsi
Pelabuhan melalui moda Analisis Data Sundakelapa Penataan DKI Jakarta
Sunda Kelapa darat Data yang terkumpul selanjutntya
Kota Provinsi Dinas Penataan
tidak melebihi dianalisis sesuai dengan MKJI.
DKI Jakarta Kota Provinsi
kelas D
Dinas DKI Jakarta
Perhubungan Dinas Tata Air
dan Trans- Provinsi DKI
portasi Prov. Jakarta
DKI Jakarta
Walikota
Dinas Tata Air Jakarta Utara
Provinsi DKI
Suku Dinas
Jakarta
Penataan Kota
KPLH Kota Jakarta Utara
Administrasi Pelaporan :
Jakarta Utara
6 (enam) bulan
Kantor sekali
Kecamatan
Pademangan
Kantor
Kelurahan
Ancol
9 Gangguan Tidak adanya Pengangkutan Pengumpulan Data Perairan sekitar Enam bulan PT. Jaladri BPLHD Gubernur up.
transportasi tabrakan kapal alat dan Pengumpulan data dilakukan pendataan Pulau I sekali Kartika Pakci Provinsi DKI BPTSP Provinsi
laut operasi dengan material kejadian kecelakaan kapal dan melalui Jakarta DKI Jakarta
kapal-kapal reklamasi wawancara dengan KSOP Klas III Sunda Dinas BPLHD Provinsi
nelayan, atau melalui moda Kelapa. Penataan DKI Jakarta
kapal lainnya laut dan Kota Provinsi
pembangunan Dinas Penataan
DKI Jakarta Kota Provinsi
tanggul Analisis Data
Dinas Tata Air DKI Jakarta
Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis
Provinsi DKI
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No.
Jenis Dampak Indikator/ Sumber Lokasi Waktu dan
Metode Pengumpulan & Analisis Data Pelaksana Pengawas Penerima Laporan
yang Timbul Parameter Dampak Pemantauan Frekwensi
secara deskriptif dan kualitatif dan Jakarta Dinas Tata Air
menelusuri kronologis kejadian kecelakaan KPLH Kota Provinsi DKI
kapal Administrasi Jakarta
Jakarta Utara Walikota
Kantor Jakarta Utara
Kecamatan Suku Dinas
Pademangan Penataan Kota
Kantor Jakarta Utara
Kelurahan Pelaporan :
Ancol 6 (enam) bulan
Dinas sekali
Perhubung-
an DKI Jakarta
KSOP Klas III
Pelabuhan
Sunda Kelapa
I.C TAHAP PASCA REKLAMASI
1 Perubahan pola Tidak adanya Keberadaan Pengumpulan Data Disekitar Pulau I Satu Tahun PT. Jaladri BPLHD Gubernur up.
gelombang sedimentasi lahan hasil Pengamatan lapangan terhadap fisik terutama sekali Kartika Pakci Provinsi DKI BPTSP Provinsi
akibat rekl;amasi tanggul akibat dorongan arus laut. daerah sebelah Jakarta DKI Jakarta
pelabatan Selatan Pulau Dinas BPLHD Provinsi
pengaruh Pengamatan kedalaman di daerah
bagian Selatan Pulau dengan cara Penataan DKI Jakarta
gelombang Kota Provinsi
melakukan pengukuran kedalaman. Dinas Penataan
DKI Jakarta Kota Provinsi
Dinas Tata Air DKI Jakarta
Analisis Data
Provinsi DKI Dinas Tata Air
Data yang terkumpul selanjutntya Jakarta Provinsi DKI
dianalisis secara deskriptif dan kualitatif.
KPLH Kota Jakarta
Administrasi Walikota
Jakarta Utara Jakarta Utara
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No.
Jenis Dampak Indikator/ Sumber Lokasi Waktu dan
Metode Pengumpulan & Analisis Data Pelaksana Pengawas Penerima Laporan
yang Timbul Parameter Dampak Pemantauan Frekwensi
Kantor uku Dinas
Kecamatan Penataan Kota
Pademangan Jakarta Utara
Kantor Pelaporan :
Kelurahan 6 (enam) bulan
Ancol sekali
Dinas
Kelautan dan
Perikanan
Provinsi DKI
Jakarta
KSOP Klas III
Sunda Kelapa
II PEMANTAUAN DAMPAK LAINNYA
II.A TAHAP REKLAMASI
1 Penurunan Kadar TSS di Pengurugan/R Pengumpulan Data 1 (satu) titik Tiga bulan PT. Jaladri BPLHD Gubernur up.
kualitas air laut perairan tidak reklamasi Pengumpulan data dilakukan dengan di Areal sekali Kartika Pakci Provinsi DKI BPTSP Provinsi
melebihi 20 metode sampling terhadap kualitas air p’bangunan Jakarta DKI Jakarta
mg/l laut. tanggul Dinas BPLHD Provinsi
sebelah Penataan DKI Jakarta
Hasil sampling kemudian dianalisis di
Selatan Kota Provinsi
laboratorium Dinas Penataan
1 (satu) titik DKI Jakarta Kota Provinsi
di Areal KPLH Kota DKI Jakarta
Analisis Data p’bangunan Administrasi Dinas Tata Air
Data yang terkumpul selanjutntya tanggul Jakarta Utara
sebelah Utara Provinsi DKI
dianalisis secara deskriptif dan kualitatif
Dinas Tata Air Jakarta
dan dibandingkan dengan baku mutu air
Provinsi DKI Walikota
laut untuk biota perairan dan pelabuhan
Jakarta Jakarta Utara
menurut Kepmen LH no 54/2001.
Kantor Suku Dinas
Kecamatan Penataan Kota
Pademangan Jakarta Utara
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No.
Jenis Dampak Indikator/ Sumber Lokasi Waktu dan
Metode Pengumpulan & Analisis Data Pelaksana Pengawas Penerima Laporan
yang Timbul Parameter Dampak Pemantauan Frekwensi
Kantor Pelaporan :
Kelurahan 6 (enam) bulan
Ancol sekali
Dinas
Kelautan dan
Perikanan
Provinsi DKI
Jakarta
Kadar TSS, COD, Aktivitas Pengumpulan Data 1 (satu) titik Tiga bulan PT. Jaladri BPLHD Gubernur up.
BOD tenaga kerja Pengumpulan data dilakukan dengan di lokasi sekali Kartika Pakci Provinsi DKI BPTSP Provinsi
outlet STP Jakarta DKI Jakarta
metode sampling terhadap kualitas air
biofilter Dinas BPLHD Provinsi
llimbah domestik
Penataan DKI Jakarta
Hasil sampling kemudian dianalisis di Kota Provinsi Dinas Penataan
laboratorium DKI Jakarta Kota Provinsi
Dinas Tata Air DKI Jakarta
Analisis Data Provinsi DKI Dinas Tata Air
Jakarta Provinsi DKI
Data yang terkumpul selanjutntya
dianalisis secara deskriptif dan kualitatif KPLH Kota Jakarta
dan dibandingkan dengan baku mutu Administrasi Walikota
limbah cair domestik sesuai Pergub Jakarta Utara Jakarta Utara
Provinsi DKI Jakarta No. 122/2005 Kantor Suku Dinas
Kecamatan Penataan Kota
Pademangan Jakarta Utara
Kantor Pelaporan :
Kelurahan 6 (enam) bulan
Ancol sekali
Dinas
Kelautan dan
Perikanan
Provinsi DKI
Jakarta
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No.
Jenis Dampak Indikator/ Sumber Lokasi Waktu dan
Metode Pengumpulan & Analisis Data Pelaksana Pengawas Penerima Laporan
yang Timbul Parameter Dampak Pemantauan Frekwensi
2 Perubahan pola Tidak adanya Pembangunan Pengumpulan Data Tiga lokasi Enam bulan PT. Jaladri BPLHD Gubernur up.
arus sedimentasi tanggul Pengamatan lapangan terhadap fisik pengukuran: sekali Kartika Pakci Provinsi DKI BPTSP Provinsi
akibat tanggul akibat dorongan arus laut. 1 (satu) titik Jakarta DKI Jakarta
pelabatan desebelah timur Dinas BPLHD Provinsi
Pengamatan kedalaman di daerah
pengaruh Pulau I Penataan DKI Jakarta
bagian Selatan Pulau dengan cara
gelombang Kota Provinsi
melakukan pengukuran kedalaman. 1 (satu) titik Dinas Penataan
Melakukan pengukuran kecepatan dan desebelah Barat DKI Jakarta Kota Provinsi
arah arus Pulau I Dinas Tata Air DKI Jakarta
1 (satu) titik Provinsi DKI Dinas Tata Air
disebelah Jakarta Provinsi DKI
Analisis Data
Selatan Pulau I KPLH Kota Jakarta
Data yang terkumpul selanjutntya
dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Administrasi Walikota
Jakarta Utara Jakarta Utara
Kantor Suku Dinas
Kecamatan Penataan Kota
Pademangan Jakarta Utara
Kantor Pelaporan :
Kelurahan 6 (enam) bulan
Ancol sekali
Dinas
Kelautan dan
Perikanan
Provinsi DKI
Jakarta
KSOP Klas III
Sunda Kelapa
3 Peningkatan Tidak adanya Aktivitas Pengumpulan Data Kapal dan mess Tiga bulan PT. Jaladri BPLHD Gubernur up.
volume sampah timbulan tenaga kerja Pengumpulan timbulan sampah / basecamp. sekali Kartika Pakci Provinsi DKI BPTSP Provinsi
sampah dari dikumpulkan melalui penghitungan Jakarta DKI Jakarta
pekerja langsung di TPS sampah. Dinas BPLHD Provinsi
Pengamatan secara visual ada tidaknya Penataan DKI Jakarta
ceceran sampah di sekitar TPS. Kota Provinsi Dinas Penataan
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No.
Jenis Dampak Indikator/ Sumber Lokasi Waktu dan
Metode Pengumpulan & Analisis Data Pelaksana Pengawas Penerima Laporan
yang Timbul Parameter Dampak Pemantauan Frekwensi
DKI Jakarta Kota Provinsi
Analisis Data Dinas Tata Air DKI Jakarta
Data yang terkumpul selanjutntya Provinsi DKI Dinas Tata Air
dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Jakarta Provinsi DKI
KPLH Kota Jakarta
Administrasi Walikota
Jakarta Utara Jakarta Utara
Kantor Suku Dinas
Kecamatan Penataan Kota
Pademangan Jakarta Utara
Kantor Pelaporan :
Kelurahan 6 (enam) bulan
Ancol sekali
Dinas
Kebersihan
Provinsi DKI
Jakarta
4 Timbulan Semua limbah Pengoperasi- Pengumpulan Data Area reklamasi Tiga bulan PT. Jaladri BPLHD Gubernur up.
Limbah B3 B3 terkelola an alat berat Data timbulan limbah B3 diperoleh dari sekali Kartika Pakci Provinsi DKI BPTSP Provinsi
dengan baik neraca limbah B3 atau manifest limbah yang Jakarta DKI Jakarta
B3 dikoordinasik Dinas BPLHD Provinsi
an dengan Penataan DKI Jakarta
Pengamatan secara visual ada tidaknya awak kapal
ceceran Limbah B3. Kota Provinsi Dinas Penataan
dan DKI Jakarta
Analisis Data kontraktor Kota Provinsi
alat berat Dinas Tata Air DKI Jakarta
Data yang terkumpul selanjutntya
Provinsi DKI Dinas Tata Air
dianalisis secara deskriptif dan kualitatif.
Jakarta Provinsi DKI
KPLH Kota Jakarta
Administrasi Walikota
Jakarta Utara Jakarta Utara
Kantor Suku Dinas
Kecamatan Penataan Kota
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No.
Jenis Dampak Indikator/ Sumber Lokasi Waktu dan
Metode Pengumpulan & Analisis Data Pelaksana Pengawas Penerima Laporan
yang Timbul Parameter Dampak Pemantauan Frekwensi
Pademangan Jakarta Utara
Kantor Pelaporan :
Kelurahan 6 (enam) bulan
Ancol 7 sekali
5 Terbukanya Jumlah Mobilisasi alat Pengumpulan Data Kantor Enam bulan PT. Jaladri BPLHD Gubernur up.
kesempatan masyarakat dan material Mencatat jumlah masyarakat yang Kelurahan sekali Kartika Pakci Provinsi DKI BPTSP Provinsi
berusaha yang menjadi reklamasi menjadi rekanan dalam pekerjaan. Ancol dan Jakarta DKI Jakarta
rekanan dalam Basecamp Dinas BPLHD Provinsi
Wawancara terhadap rekanan antara
kegiatan Penataan DKI Jakarta
lain: volume pekerjaan
reklamasi Kota Provinsi Dinas Penataan
DKI Jakarta Kota Provinsi
Analisis Data
Dinas Tata Air DKI Jakarta
Data yang terkumpul selanjutntya
Provinsi DKI Dinas Tata Air
dianalisis secara deskriptif dan kualitatif
Jakarta Provinsi DKI
untuk menyimpulkan jumlah dan volume
pekerjaan yang dapat dinikmati oleh KPLH Kota Jakarta
masyarakat sekitar. Administrasi Walikota
Jakarta Utara Jakarta Utara
Kantor Suku Dinas
Kecamatan Penataan Kota
Pademangan Jakarta Utara
Kantor Pelaporan :
Kelurahan 6 (enam) bulan
Ancol sekali
Dinas Perda-
gangan,
Koperasi dan
UMKM DKI
Jakarta
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
No.
Jenis Dampak Indikator/ Sumber Lokasi Waktu dan
Metode Pengumpulan & Analisis Data Pelaksana Pengawas Penerima Laporan
yang Timbul Parameter Dampak Pemantauan Frekwensi
II.B TAHAP PASCA REKLAMASI
1 Perubahan pola Tidak adanya Keberadaan Pengumpulan Data Tiga lokasi Satu Tahun PT. Jaladri BPLHD Gubernur up.
arus sedimentasi lahan hasil Pengamatan lapangan pengukuran: sekali Kartika Pakci Provinsi DKI BPTSP Provinsi
akibat reklamasi 1 (satu) titik Jakarta DKI Jakarta
Bila memungkinkan melakukan
pelabatan desebelah timur Dinas BPLHD Provinsi
pengukuran kedalaman di daerah yang
pengaruh Pulau I Penataan DKI Jakarta
mengalami sedimentasi
gelombang Kota Provinsi
Pengukuran kecepatan dan arah arus 1 (satu) titik Dinas Penataan
desebelah Barat DKI Jakarta Kota Provinsi
Pulau I Dinas Tata Air DKI Jakarta
Analisis Data
1 (satu) titik Provinsi DKI Dinas Tata Air
Data yang terkumpul selanjutntya disebelah Jakarta Provinsi DKI
dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Selatan Pulau I KPLH Kota Jakarta
Administrasi Walikota
Jakarta Utara Jakarta Utara
Kantor Suku Dinas
Kecamatan Penataan Kota
Pademangan Jakarta Utara
Kantor Pelaporan :
Kelurahan 6 (enam) bulan
Ancol sekali
Dinas
Kelautan dan
Perikanan
Provinsi DKI
Jakarta
KSOP Klas III
Sunda Kelapa
DAFTAR PUSTAKA
Ali M, Mihardja DK, dan Hadi S. 1994. Pasang Surut Laut. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Anonimous. 1993. Environmental Assesment Hanbook for Port Development Projects. The
Overseas Coastal Area Development Institute of Japan.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi [BPPT]. 1998. Pasang Surut. Tides Application
Software. Jakarta:BPP Teknologi.
Beer T 1997. Environmental Oceanography, Second Edition. Newyork: Marine Science Series,
CRC Press.
Bishop CT. dan MA. Donelan 1989. Wave Prediction Models in Application in Coastal
Modelling. Editor: V. C. Lakhan and A. S. Trenhale. Amsterdam: Elseiver Science
Published BV. p75-105.
Coastal Engineering Research Center [CERC]. 1984. Shore Protection Manual Volume I, Fourth
Edition. Washington: U.S. Army Coastal Engineering Research Center.
Coastal Hydraulic Laboratory [CHL]. 2006. Coastal Engineering Manual, Part I-VI. Washington
DC: Department of the Army. U.S. Army Corp of Engineers.
Dinas Hidro Oeanografi [Dishidros]. 2014. Daftar Pasang Surut Perairan Indonesia. Jakarta:
Jawatan Hidro – Oseanografi Angkatan Laut.
Endrayana Putut L.E. dan Basuki Widodo. 2011. Simulasi Model Dispersi Polutan Karbon
Monoksida di Pintu Masuk Tol (Studi Kasus Line Source Di Ruas Tol Dupak, Surabaya).
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas
MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011.
Magguran,A.E., 1987. Ecological Diversity And Its Measurement. Princeton Univ.Press.
Mukhtasor 2007. Pencemaran Pesisir dan Laut. PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
Nybakken, J. W. 1992. Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. Diterjemahkan oleh Eidman,
Koesobiono, D.G. Bengen, M. Hutomo, dan S. Sukardjo. PT Gramedia. Jakarta. xv +
459h.
Ongkosongo OSR, dan Suyarso 1989. Pasang Surut. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI), Pusat Pengembangan Oseanologi.
Triatmodjo B. 1999. Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.
Wyrtki K. 1961. Physical Oceanography of Southeast Asian Waters. Naga Report Volume 2.
University of California, La Jolla California.