Anda di halaman 1dari 5

Soal Latihan Akuntansi Keuangan 1

AKUNTANSI ASET TETAP


Bambang Suripto
Soal 1
PT Polonia membeli sebidang tanah sebagai tempat membangun pabrik dengan harga
Rp45.000.000. Proses membongkar bangunan lama yang ada di tanah tersebut dan
membangun pabrik memerlukan waktu 6 bulan. Perusahaan membayar Rp4.200.000 untuk
membongkar bangunan lama dan menjual sisa bahan bongkaran dengan harga Rp630.000.
Biaya sertifikat dan notaris atas tanah yang dibeli sebesar Rp185.000. Perusahaan membayar
insinyur Rp220.000 untuk melakukan survei atas tanah dan Rp6.500.000 untuk menggambar
bangunan pabrik. Tanah harus disurvei sebelum dapat dibuat gambar pabrik. Premi asuransi
yang dibayar selama proses pembangunan pabrik sebesar Rp240.000. Biaya kontraktor atas
pembangunan pabrik adalah Rp274.000.000. Perusahaan membayar kontraktor dalam dua
angsuran: Rp120.000.000 pada akhir bulan ketiga dan Rp154.000.000 pada waktu selesai.
Diminta:
Hitunglah kos tanah dan kos gedung yang harus dicatat dalam pembukuan PT Polonia.
Dimisalkan biaya survei tanah adalah untuk gedung.
Soal 2
PT Handaya adalah perusahaan ditributor komputer. Untuk meningkatkan layanan
pengiriman kepada pelanggan, perusahaan membeli empat buah truk pada 1 April 2010.
Termin pembelian untuk setiap truk adalah sebagai berikut:
1. Truk #1 memiliki daftar harga Rp15.000.000 dan dibeli tunai dengan membayar kas
Rp13.900.000.
2. Truk #2 memiliki daftar harga Rp20.000.000 dan dibeli dengan pembayaran uang muka
tunai Rp2.000.000 dan wesel tanpa bunga dengan nilai nominal Rp18.000.000. Wesel
jatuh tempo 1 April 2011. Perusahaan normalnya akan membayar bunga dengan tarif 10%
terhadap pinjaman semacam itu dan dealer memiliki tarif pinjaman inkremental 8%.
3. Truk #3 memiliki daftar harga Rp16.000.000. Truk tersebut diperoleh melalui pertukaran
dengan komputer yang dicatat oleh perusahaan sebagai persediaan. Kos komputer
Rp12.000.000 dan biasanya dijual oleh perusahaan dengan harga Rp15.200.000.
Perusahaan menggunakan sistem persediaan perpetual.
4. Truk #4 memiliki daftar harga Rp14.000.000. Truk tersebut diperoleh melalui pertukaran
dengan 1.000 lembar saham biasa perusahaan. Saham memiliki nilai nomial Rp10.000 per
lembar dan memiliki harga pasar Rp13.000 per lembar.
Diminta:
Buatlah jurnal untuk mencatat semua transaksi oleh PT Handaya. (Bulatkan perhitungan
dalam rupiah terdekat).
Soal 3
PT Eleanor menukarkan mesin lama dengan mesin baru milik PT Melia (dealer). Berikut ini
informasi mengenai pertukaran tersebut:
PT Eleanor
(Mesin Lama)
Kos mesin
Rp290.000.000
Akumulasi depresiasi
140.000.000
Nilai pasar
85.000.000

PT Melia
(Mesin Baru)
Rp270.000.000
0
405.000.000
1

Diminta:
Untuk setiap perusahaan, buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatat pertukaran.
(Pertukaran memiliki substansi komersial).
Soal 4
PT Santiago menukarkan peralatan produksi lama ditambah pembayaran kas Rp2.000.000
dengan peralatan yang sama milik PT Delsoto. Berikut ini informasi mengenai pertukaran
tersebut:
Peralatan (kos)
Akumulasi depresiasi
Nilai pasar peralatan
Kas yang dibayar

PT Santiago
Rp28.000.000
19.000.000
13.500.000
2.000.000

PT Delsoto
Rp28.000.000
10.000.000
15.500.000

Diminta:
1. Buatlah jurnal untuk mencatat pertukaran tersebut dalam pembukuan kedua perusahaan.
Dimisalkan pertukaran tidak memiliki substansi komersial.
2. Buatlah jurnal untuk mencatat pertukaran tersebut dalam pembukuan kedua perusahaan.
Dimisalkan pertukaran memiliki substansi komersial.
Soal 5
Pada 1 Agustus 2010 PT Hidro mengadakan pertukaran aset tetap dengan PT Wahana. Aset
milik PT Hidro disebut Aset A dan aset milik PT Wahana disebut Aset B. Berikut ini
informasi mengenai pertukaran aset tersebut.
Kos perolehan
Akumulasi depresiasi (sampai tanggal
pertukaran)
Nilai pasar pada tanggal pertukaran
Kas yang dibayar oleh PT Hidro
Kas yang diterima oleh PT Wahana
Diminta:

Aset A
Rp96.000.000

Aset B
Rp110.000.000

40.000.000
60.000.000
15.000.000

47.000.000
75.000.000
15.000.000

1. Dimisalkan pertukaran Aset A dan Aset B memiliki substansi komersial, buatlah jurnal
transaksi pertukaran oleh kedua perusahaan.
2. Dimisalkan pertukaran Aset A dan Aset B tidak memiliki substansi komersial, buatlah
jurnal transaksi pertukaran oleh kedua perusahaan.
Soal 6
Pada 31 Desember 2010, PT Cahaya memiliki sebuah mesin dengan nilai buku
Rp94.000.000. Harga perolehan dan akumulasi depresiasi sampai dengan tanggal tersebut
adalah sebagai berikut:
Mesin
Rp130.000.000
Akumulasi depresiasi
36.000.000
Nilai buku
Rp94.000.000
Depresiasi dihitung Rp7.200.000 per tahun dengan metode garis lurus.
Diminta:

Berikut ini merupakan situasi yang independen (tidak saling berhubungan). Untuk setiap
situasi tersebut, buatlah jurnal yang diperlukan. Jangan lupa menjurnal depresiasi untuk
meng-update nilai buku sebelum pelepasan aset.
1. Kebakaran sepenuhnya memusnahkan mesin pada 31 Agustus 2011. Ganti rugi asuransi
sebesar Rp63.000.000 diterima atas peristiwa tersebut. Dimisalkan ganti rugi tersebut
langsung diterima.
2. Pada 1 April 2011, PT Cahaya menjual mesin dengan harga Rp104.000.000 kepada PT
Terang.
3. Pada 31 Juli 2011, perusahaan mendonasikan mesin kepada Kota Tegal. Nilai pasar mesin
ketika didonasikan ditaksir Rp110.000.000.
Soal 7
PT Wulan membeli sebuah mesin dengan harga Rp279.000.000 pada 1 Mei 2010. Mesin
tersebut ditaksir akan memiliki umur 10 tahun, nilai residu Rp15.000.000, produksi 240.000
unit, dan jam kerja 25.000. Selama tahun 2011 perusahaan menggunakan mesin selama 2.650
jam, dan mesin memproduksi 25.500 unit.
Diminta:
Berdasar informasi yang diberikan, hitunglah depresiasi tahun 2011 dengan metode di bawah
ini (Bulatkan dalam rupiah terdekat).
1.
2.
3.
4.
5.

Garis lurus
Unit output
Jam kerja
Jumlah angka tahun
Saldo menurun ganda

Soal 8
PT Agatha membeli sebuah peralatan seharga Rp304.000.000 pada 1 Oktober 2010. Peralatan
ditaksir memiliki umur manfaat 8 tahun dan nilai residu Rp16.000.000. Peralatan ditaksir
dapat memproduksi 40.000 unit dan 20.000 jam kerja. Selama tahun 2010 perusahaan
menggunakan peralatan selama 525 jam dan untuk memproduksi 1.000 unit.
Diminta:
Hitunglah biaya depresiasi dengan metode berikut ini. Perusahaan menggunakan tahun
kalender yang berakhir pada 31 Desember.
1.
2.
3.
4.
5.

Metode garis lurus untuk tahun 2010.


Metode aktivitas (unit output) untuk tahun 2010.
Metode aktivitas (jam kerja) untuk tahun 2010.
Metode jumlah angka tahun untuk tahun 2012.
Metode saldo menurun ganda untuk tahun 2011.

Soal 9
Kos peralatan yang dibeli oleh PT Carlos pada 1 Juni 2010 adalah Rp89.000.000. Mesin
ditaksir memiliki nilai residu Rp5.000.000 pada akhir umur ekonomisnya. Mesin ditaksir
berumur 7 tahun, jumlah jam kerjanya ditaksir 42.000 jam dan ditaksir dapat memproduksi
525.000 unit. Selama tahun 2010, mesin digunakan selama 6.000 jam dan memproduksi
55.000 unit. Selama tahun 2011, mesin digunakan selama 5.500 jam dan memproduksi
48.000 unit.
Diminta:
Hitunglah biaya depresiasi mesin untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 menggunakan metode berikut ini.
3

1.
2.
3.
4.
5.

Garis lurus
Unit output
Jam kerja
Jumlah angka tahun
Saldo menurun ganda

Soal 10
Di bawah ini disajikan informasi mengenai peralatan yang dimiliki oleh PT Samekta pada 31
Desember 2010:
Kos perolehan
Akumulasi depresiasi
Nilai kegunaan (value-in-use)
Harga pasar dikurangi biaya pelepasan

Rp90.000.000
10.000.000
70.000.000
44.000.000

Dimisalkan perusahaan akan terus menggunakan aset tersebut pada masa datang. Pada 31
Desember 2010, peralatan memiliki sisa umur manfaat 4 tahun. Perusahaan menggunakan
metode depresiasi garis lurus.
Diminta:
1. Buatlah jurnal (jika diperlukan) untuk mencatat penurunan nilai (impairment) aset pada
31 Desember 2010.
2. Buatlah jurnal untuk mencatat biaya depresiasi tahun 2011.
3. Jumlah yang dapat ditutup (recoverable amount) dari peralatan pada 31 Desember 2011
adalah Rp7.050.000. Buatlah jurnal yang diperlukan (jika ada) untuk mencatat kenaikan
tersebut.
Soal 11
Manajemen PT Asparagus sedang membahas apakah nilai peralatan harus dihapus sebagai
beban operasi karena telah terjadi keusangan. Peralatan memiliki kos Rp90.000.000 dengan
akumulasi depresiasi sampai 31 Desember 2010 sebesar Rp40.000.000. Pada 31 Desember
2010 menajemen menaksir nilai sekarang aliran kas masa datang dari peralatan sebesar
Rp30.000.000 dan harga pasar dikurangi biaya disposal Rp28.000.000. Perusahaan
bermaksud tetap menggunakan peralatan tersebut pada masa datang. Sisa umur manfaat
peralatan adalah 4 tahun.
Diminta:
1. Buatlah jurnal (jika ada) untuk mencatat impairment pada 31 Desember 2010.
2. Dimanakah rugi atau laba (jika ada) penghapusan aset harus disajikan dalam laporan rugilaba?
3. Pada 31 Desember 2011 jumlah yang dapat ditutup dari peralatan (recoverable amount)
Rp27.000.000. Buatlah jurnal pencatatan (jika ada).
Soal 12
PT Falsafah membeli peralatan pada 1 Januari 2009 dengan harga Rp12.000.000. Perusahaan
memilih untuk menilai peralatan tersebut dengan menggunakan akuntansi revaluasi. Peralatan
didepresiasi dengan metode garis lurus selama 6 tahun umur manfaatnya. Peralatan tidak
memiliki nilai residu pada akhir umur manfaatnya. Nilai penilaian peralatan mendekati nilai
bukunya pada 31 Desember 2009 dan 2011. Pada 31 Desember 2010 nilai pasar peralatan
ditentukan sebesar Rp7.000.000.
Diminta:
4

1. Buatlah jurnal tahun 2009 yang berkaitan dengan peralatan tersebut.


2. Buatlah jurnal tahun 2010 yang berkaitan dengan peralatan tersebut.
3. Hitunglah jumlah biaya depresiasi yang akan dicatat perusahaan atas peralatan tersebut
pada tahun 2011.

Anda mungkin juga menyukai