Anda di halaman 1dari 34

Pelestaria

n Mahluk
Hidup

NAMA
NPM

:
:

Pentingnya Pelestarian
Makhluk Hidup
Kehadiran hewan dan tumbuhan itu
sesungguhnya dapat menjaga keseimbangan
alam. Satu makhluk hidup membutuhkan
makhluk hidup lainnya. Manusia dan hewan
bergantung pada tumbuhan secara langsung
maupun tidak langsung. Demikian pula tumbuhan
tumbuh makin subur jika mendapat zat hara atau
pupuk alami. Zat hara ini dapat bertambah
dengan adanya kotoran hewan. Karena hal-hal
diatas tersebut, kita harus mencari cara agar
hewan dan tumbuhan tetap lestari. Caranya
antara lain sebagai berikut:

Melindungi Tempat
Hidupnya
Di Indonesia, pemerintah menetapkan
suatu daerah menjadi kawasan yang
dilindungi berupa cagar alam dan Suaka
Margasatwa. Cagar alam adalah daerah
yang kelestarian tumbuhan dan hewan
yang terdapat di dalamnya dilindungi oleh
undang-undang dari bahaya kepunahan.
Suaka margasatwa adalah cagar alam
yang secara khusus digunakan untuk
melindungi hewan liar di dalamnya,
Contohnya Sebagai Berikut :

Taman Wisata Pulau


Weh

Taman Nasional Ujung


Kulon

Cagar Alam Dieng

Mengembangbiakkan
Manusia turut bertanggung jawab atas punahnya
hewan dan tumbuhan. Karena ulah manusia,
banyak hewan mati diburu dan tumbuhan
musnah dalam kebakaran hutan. Akan tetapi,
manusia juga dapat menyelamatkan kelestarian
hewan dan tumbuhan. Untuk menambah jumlah
hewan dan tumbuhan, manusia melakukan
pengembangbiakan secara buatan. Di beberapa
tempat dibuat tempat penangkaran, yaitu tempat
khusus untuk untuk mengembangbiakkan hewan,
Contohnya sebagai Berikut:

Penangkaran Buaya di
Papua

penangkaran buaya. Jadi,


manusia tetap dapat
mengambil keuntungan dari
hewan tanpa mengurangi
jumlah hewan itu. Kulit buaya
dapat dibuat tas dan sepatu.
Ada pulapenangkaran orang
utan di Tanjung Puting,
Kalimantan Tengah.
Penangkaran orang utan
bertujuan untuk
memperbanyak orang utan
sehingga tidak punah.

Melarang Kepemilikan
Satwa Yang Dilindungi
Pada masa lalu, tidak sedikit orang yang
memelihara hewan liar di rumahnya.
Seharusnya, hewan-hewan itu dapat hidup
bebas di hutan. Saat ini, masyarakat umum
tidak boleh memelihara hewan yang
dilindungi di rumahnya. Misalnya, orang
dilarang memelihara orang utan ,simpase,
atau harimau. Hewan-hewan ini terus
diperjuangkan untuk dapat kembali ke tempat
asalnya di hutan. Orang yang melanggar
peraturan ini dapat dikenai hukuman.

Melindungi Tumbuhan
Berbagai jenis tumbuhan mulai sulit
dijumpai saat ini. Beberapa tumbuhan
hanya dapat hidup subur di hutan. Ada
pula tumbuhan buah yang semakin sulit
kita temui walaupun belum termasuk
tumbuhan langka. Mungkin karena
rasanya kurang disukai, orang tidak
tertarik untuk menanamnya. Akibatnya,
ada buah-buahan yang makin sulit kita
lihat di pasaran.

Bunga Bangkai
Saat sedang mekar, tinggi
bunga dapat mencapai 2
meter dengan lebar mahkota
bunga 1,5 meter. Bunga ini
berwarna merah. Karena
mengeluarkan bau busuk
ketika mekar, maka bunga ini
disebut bunga bangkai.
Secara alami, bunga bangkai
raksasa ini hidup di hutan
Sumatra. Bunga ini termasuk
tumbuhan langka dan
dilindungi

Bunga Raflesia
Bunga Rafflesia juga berukuran
raksasa dan berbau busuk. Ada
berbagai jenis bunga rafflesia
yang hidup tersebar di hutanhutan Sumatra dan sebagian
Kalimantan. Ukurannya
bervariasi dengan garis tengah
bunga antara 30cm sampai
150 cm. Pada umumnya
berwarna merah dengan bintikbintik putih. Di dinding bagian
dalam bunga terdapat rambutrambut halus yang disebut
ramenta. Bunga rafflesia
dimanfaatkan sebagai bahan
obat. Bunga ini termasuk
bunga langka dan dilindungi.

Jamblang (Duwet)
Orang Jawa menyebut tumbuhan
buah ini dengan nama duwet.
Buahnya berkulit halus berwarna
ungu kehitaman. Berbentuk
lonjong dengan panjang kira-kira
satu ruas jari orang dewasa. Di
beberapa daerah, Buah ini
mungkin masih banyak
ditemukan. Akan tetapi, cukup
sulit untuk ditemukan di pasaran
luas. Mungkin rasanya kurang
enak (agak getir), orang tidak
tertarik untuk menanam buah ini.
Jika tidak ada yang mau
mengembangbiakkan,
dikhawatirkan tumbuhan ini dapat
menjadi langka.

Kesemek
Buah ini semakin sulit
ditemukan di pasaran luas.
Mungkin karena rasanya yang
kurang enak dibandingkan
dengan buah apel. Apalagi
saat ini apel impor membanjiri
pasaran buah di Indonesia.
Jika tidak ada yang tertarik
untuk
mengembangbiakkannya,
dikhawatirkan tumbuhan ini
menjadi langka. Padahal,
sepuluh tahun lalu buah
kesemek masih masih cukup
mudah ditemui di Pasaran.

Cendana
Cendana adalah pohon berbatang
kayu yang tingginya dapat
mencapai 15 meter. Kulit
batangnya besar dan berwarna
cokelat tua. Kayunya putih
kekuningan. Jika kering, kayunya
berbau harum. Kayu cendana
banyak dimanfaatkan untuk bahan
kerajinan. Selain itu, orang
mengolahnya hingga
menghasilkan banyak cendana
yang harum. cendana dahulu
banyak tumbuh di hutan Sumba,
Timor, Sulawesi dan Jawa Timur.
Saat ini, cendana merupakan
tumbuhan langka.

Kantong Semar
Tumbuh merambat dengan tinggi
mencapai 12 kaki atau sekitar 4
m. Perangkap pasif yang
dihasilkan di ujung daun
memerangkap dan mencerna
serangga kecil. Warna hijau
terang, sering dengan bintik-bintik
terang atau merah gelap atau
ungu. Tergantung pada tempatnya
tinggal banyak kebutuhan
Nepenthes dapat dipenuhi dengan
cara beradaptasi dengan
lingkungan tempatnya tumbuh.
Nepenthes sangat fleksibel dan
mudah beradaptasi dengan
berbagai kondisi pertumbuhan
yang berbeda.

Makhluk Hidup yang


Hampir Punah
Banyak tumbuhan dan hewan menjadi
langka. Tahukah kamu apakah yang
dimaksud dengan hewan dan tumbuhan
langka ?? Tumbuhan dan hewan langka
adalah hewan dan tumbuhan yang
jumlahnya sangat sedikit sehingga kita
jarang menemukan di alam. Kelangkaan
hewan dan tumbuhan disebabkan oleh :
1.Penggunaan hewan dan tumbuhan yang
berlebihan
2.Perburuan dan penangkapan hewan liar
3.Penebangan pohon langka untuk
kepentingan manusia

Tumbuhan yang Hampir


Punah di Indonesia
Rafflesia Arnoldi
Bunga Rafflesia arnoldi
berukuran sangat besar dan
berbau busuk. Ukuran diameter
bunganya antara 30 hingga 150
cm. Karena baunya busuk,
Rafflesia arnoldi juga disebut
bunga bangkai. Pada umumnya,
bunga ini berwarna merah
dengan bintik-bintik putih.
Rafflesia arnoldi hidup sebagai
parasit pada akar tumbuhan lain.
Rafflesia arnoldi tersebar di
Sumatera barat, Lampung,
Bengkulu, dan Kalimantan Barat.

Eboni
Eboni atau kayu hitam adalah
pohon yang batangnya dapat
mencapai 40 meter. Kayunya
mudah dipelitur, kuat, tahan
lama, dan halus.
Eboni digunakan untuk
membuat barang kerajinan
dan untuk bahan bangunan.
Eboni tersebar di daerah
Sulawesi.

Kayu Besi
Kayu besi atau kayu ulin
adalah pohon yang
batangnya dapat
berdiameter 1,5 meter dan
tingginya dapat mencapai 60
meter. Kayunya keras dan
sangat lunak. Kayu besi
digunakan untuk bangunan.
Kayu besi tersebar di daerah
Kalimantan dan Sumatra.

Hewan Yang Hampir Punah


Di Indonesia
Burung Cendrawasih
Burung cendrawasih hidup di
Papua. Burung ini banyak
diburu karena bulunya sangat
indah. Akibatnya, jumlah
burung cendrawasih makin
sedikit dan harus dilindungi
dari para pemburu yang ingin
menangkapnya.

Burung Jalak
bali
Burung jalak bali hidup di
Bali. Burung ini banyak
diburu karena bulunya
putih dan jambul di
kepalanya yang khas.
Akibatnya, jumlah burung
jalak bali makin sedikit dan
harus dilindungi dari para
pemburu yang ingin
menangkapnya

Babirusa
Babirusa hidup di Pulau
Buru dan Sulawesi. Babi
ini berbeda dengan jenis
babi yang lain. Babirusa
memiliki gigi taring bawah
yang menonjol ke luar dan
melengkung ke atas
sehingga mirip tanduk
rusa.

Badak Bercula Satu


Badak bercula satu hidup di
Ujung Kulon, daerah di
ujung barat Banten. Sesuai
dengan namanya, badak ini
hanya memiliki satu cula di
atas hidungnya. Cula
merupakan kumpulan
rambut yang menyatu dan
mengeras.

Komodo
Komodo tampak seperti
kadal raksasa. Komodo
hanya hidup di Pulau
Komodo, Nusa Tenggara
Timur. Hewan ini termasuk
hewan pemakan daging.
Namun, komodo akan lari
jika berjumpa dengan
manusia. Jika
keselamatannya terancam,
komodo dapat menyerang
dengan ganas.

Orang Utang
Orang utan hidup di
Sumatra dan
Kalimantan. Orang utan
merupakan jenis kera
berambut kemerahan
dan termasuk jenis
kera yang cerdik.

Usaha Pencegahan
Kepunahan Hewan dan
Tumbuhan
Pelestarian hutan merupakan salah
satu bentuk usaha untuk
melestarikan sumber daya alam
hayati. Pelestarian hutan meliputi
pelestarian hewan dan tumbuhan
yang hidup di dalamnya. Usaha
pelestarian tersebut dibedakan
menjadi pelestarian in-situ dan
pelestarian ex-situ.

Pelestarian in-situ
Adalah pelestarian hewan dan tumbuhan
yang dilakukan pada habitat asli. Misalnya,
pelestarian komodo di Pulau Komodo dan
badak bercula satu di Ujung Kulon.

Pelestarian ex-situ
Adalah pelestarian hewan dan
tumbuhan yang dilakukan
dengan memindahkan dari
habitat aslinya dan dipelihara di
tempat lain yang sesuai.
Misalnya, kebun binatang yang
banyak memelihara hewan dari
tempat lain.

Usaha pelestarian hewan dan


tumbuhan langka juga dilakukan
dengan melindungi suatu wilayah
tertentu. Wilayah tersebut antara lain
:

Cagar Alam
Adalah daerah yang kelestarian tumbuhan dan hewan
yang terdapat di dalamnyadilindungi Undang-Undang
dari bahaya kepunahan. Cagar alam yang terkenal di
Indonesia antara lain sebagai berikut :Cagar Alam
Pulau Dua di Jawa Barat, untuk melindungi berbagai
jenis burung laut ( kerajaan burung )
Cagar Alam Ujung Kulon di Banten, untuk melindungi
berbagai jenis hewan, antara lain badak, rusa, buaya,
banteng, babi hutan, dan burung merak
Cagar Alam Penunjang Pangandaran di Jawa Barat.
Selain melestarikan hutan, tempat ini juga merupakan
tempat untuk melindungi rusa, banteng, dan babi
hutan.
CagarAlam Raflesia di Bengkulu. Tempat ini khusus
melindungi bunga raflesia ( Rafflesia arnoldi ) yang
merupakan bung terbesar di dunia.

Suaka Margasatwa
Adalah cagar alam yang khusus digunakan
untuk melindungi hewan yang hidup di
dalamnya. Contoh suaka margasatwa yang ada
di Indonesia adalah sebagai berikut :
Suaka Margasatwa Gunung Leuser di Aceh,
merupakan suaka margasatwa yang terbesar di
Indonesia. Hewan yang dilindungi di tempat ini
antara lain, gajah, badak sumatra, orang utan,
tapir, harimau, kambing hutan, rusa, dan
berbagai jenis burung
Suaka Margasatwa Pulau Komodo di Nusa
Tenggara Timur, terutama melindungi komodo.
Selain komodo, tempat ini juga melindungi
burung kakak tua, ayam hutan, kerbau liar, babi
hutan, dan rusa

Taman Nasional
Merupakan kawasan pelestarian
alam sesuai dengan ekosistem
aslinya. Taman Nasional dapat
digunakan untuk kepentingan
pendidikan, penelitian, budaya, dan
pariwisata. Contohnya adalah Taman
Nasional Gunung Gede Pangrago di
Jawa Barat dan Taman Nasional
Bunaken di Sulawesi.

Matur Suwun

Anda mungkin juga menyukai