Anda di halaman 1dari 45

BAB II

TITRASI NETRALISASI

TITRASI NETRALISASI

Titrasi netralisasi atau titrasi asam-basa


merupakan suatu titrasi dimana reaksi terjadi
antara analit dengan titran adalah reaksi
asam-basa.
Awal mula titrasi netralisasi melibatkan
penentuan asiditas atau alkalinitas larutan
dan kemurnian karbonat dan oksida alkali
tanah.

TITRASI NETRALISASI

Sebelum tahun 1800, titrasi asam basa


dilakukan menggunakan H2SO4, HCl, dan
HNO3 sebagai titran asam, dan K2CO3 and
Na2CO3 sebagai titran basa.
Bab ini akan menjelaskan dasar-dasar titrasi
netralisasi, jenis-jenis titrasi netralisasi,
pembuatan kurva titrasi netralisasi serta
pemilihan indikator titrasi netralisasi.

A. Titrasi asam kuat basa kuat

Untuk membuat kurva titrasi 35,00


mL 0,1M HCl dengan 0,00; 15,00; 35,
00, dan 50,00 mL 0,1000 M NaOH,
Langkah pertama adalah menghitung
pH pada masing-masing kondisi
titrasi.

Titrasi asam kuat basa kuat

Pada penambanan 0,00 mL NaOH


merupakan titik awal
[H3O+] = CHCl = 0.1000 M
pH = 1,00

Pada penambahan 15,00 mL NaOH,


Va * Ma > Vb * Mb
[H3O+]

(Va * Ma) - (Vb * Mb)


= ---------------------------(Va + Vb)

((35.00mL)*(0.1000M)) - ((15.00mL)*(0.1000M))
= -----------------------------------------------------------(35.00 + 15.00)mL

= 4,000x10-2M
pH = 1,3979

Pada penambahan 35,00 mL of NaOH,


Va * Ma = Vb * Mb , titik ekivalen
pH = 7,00

Pada penambahan 50,00 mL NaOH,


Vb * Mb > Va * Ma , setelah titik ekivalen

[OH-]

(Vb * Mb) - (Va * Ma)


=
--------------------------(Va + Vb)
((50.00mL)*(0.1000M)) -((35.00mL)*(0.1000M))
--------------------------------------------------------------(35.00 + 50.00)mL

= 1,765x10-2M
pOH = 1,7533
pH = 14,00 - 1,7533 = 12,25

Grafik titrasi 0,1 M HCl dengan 0,1 M NaOH


14

12

10

pH

0
0

10

20

30

40

Volume basa NaOH

50

60

Dengan cara yang sama, pH titrasi asam


kuat dengan basa kuat pada berbagai
macam
penambahan
volume
dan
konsentrasi basa dapat dihitung. Bentuk
kurva titrasi asam kuat dengan basa kuat
akan mengikuti pola seperti gambar
dibawah ini

Titrasi 0,1 M HCl dengan 0,1 M NaOH


14

12

10

pH

0
0

10

20

30

40

50

Volume Basa NaOH (mL)

60

Strong Acid - Strong Base Titration


14

12

10
1
8
pH

0.1
0.01

0.001

0
0

10

20

30

40

Volume of Base Added

50

60

B. Titrasi asam lemah basa kuat

Untuk membuat kurva titrasi 35,00 mL 0,1M


HC2H3O2 (Ka = 1,75 x 10-5M) dengan 0,00;
15,00; 35, 00, dan 50,00 mL 0,1000 M
NaOH, langkah pertama adalah menghitung
pH pada masing-masing kondisi titirasi.

Pada penambanan 0,00 mL NaOH


merupakan titik awal

[H3O+] = Ka * CHA
= (1.75e-5 M)*(0.1000 M) = 1,32e-3 M
pH = 2,878

Pada penambahan 15 mL NaOH,


Va * Ma > Vb * Mb
(Va * Ma) - (Vb * Mb)
[HC2H3O2]excess = -----------------------------(Va + Vb)
((35.00mL)*(0.1000M)) - ((15.00mL)*(0.1000M))
= -----------------------------------------------------------(35.00 + 15.00)mL

= 4.000x10-2M

(Vb * Mb)
[C2H3O2-] = ------------(Va + Vb)
(15.00 mL)(0.1000 M)
= ---------------------------- = 3.000x10-2M
(35.00 + 15.00)mL

[HC2H3O2]excess = 4.000x10-2M [C2H3O2-] = 3.000x10-2M

[HC2H3O2]excess
[H3O+] = Ka * ---------------------[C2H3O2-]
4.000x10-2M
= 1,75e-5 M * ------------------- = 2,33e-5 M
3.000x10-2M

[HC2H3O2]excess = 4.000x10-2M[
C2H3O2-] = 3.000x10-2M

[H3O+] = 2.33e-5 M
pH = 4,632

Pada saat penambahan 35,00 mL NaOH,


Va * Ma = Vb * Mb , titik ekivalen
pH = (pKw + pKa + log [G])
35x 0.1
-5
pH = (14 log 1.75x10 + log(
))
35 35
pH = (14 + 4.76 1.301)
pH = 8,728

Pada penambahan 50,00 mL NaOH,


Vb * Mb > Va * Ma , setelah titik ekivalen
(Vb * Mb) - (Va * Ma)
= -------------------------(Va + Vb)
((50.00mL)*(0.1000M)) - ((35.00mL)*(0.1000M))
= -----------------------------------------------------------(35.00 + 50.00)mL
[OH-]

= 1.765x10-2M
pOH = 1,7533
pH = 14,00 - 1,75 = 12,25

Kurva titrasi asam lemah 0,1 M HC2H3O2 dengan


basa kuat NaOH 0,1 M
14
12

pH

10
8
6
4
2
Volume Basa NaOH yang ditambahkan

0
0

10

20

30

40

50

60

Dengan cara yang sama, pH titrasi asam


lemah 0,1M HC2H3O2 dengan basa kuat
NaOH 0,1 M pada berbagai macam
penambahan volume basa dapat dihitung.
Bentuk kurva titrasi asam lemah dengan
basa kuat akan mengikuti pola seperti
gambar dibawah ini

Titrasi asam lemah 0,1M HC2H3O2 dengan


basa kuat NaOH 0,1 M
14
12

pH

10
8
6
4
2
0
0

10
20
30
40
50
Volume Basa NaOH 0,1 M yang ditambahkan

60

Titrasi asam lemah basa kuat

Titrasi ini akan memiliki bentuk yang sama,


kecuali titrasi akan dimulai pada pH tinggi
dan menurun sebanding dengan asam yang
ditambahkan

Weak Base - Strong Acid Titration


12
10

pH

8
6
4
2
0
0

10

20

30
Volume of Acid Added

40

50

60

Titrasi asam lemah poliprotik dengan


basa kuat

Titrasi asam lemah poliprotik H3PO4 0,1 M


dengan 0.00, 15.00, 35.00, 50.00, 70.00, and
90.00 mL of 0,1 M NaOH. H3PO4 memiliki harga
Ka1 = 7.11 X 10-3 M dan Ka2 = 6.34 X 10-8 M.
Pada saat 0,00 mL NaOH ditambahkan
merupakan titik awal titrasi
[H3O+] = Ka1 * CH2A
= (7.11e-3 M)*(0.1000 M) = 2.67e-2 M
pH = 1,574

Pada saat 15,00 mL NaOH ditambahkan,

Va * Ma > Vb * Mb, merupakan daerah buffer pertama


(Va * Ma) - (Vb * Mb)
[H3PO4]excess = ---------------------------(Va + Vb)
((35.00mL)*(0.1000M) - (15.00mL)*(0.1000M))
[H3PO4]excess = ---------------------------------------------------------------(35.00 + 15.00) mL
= 4.000x10-2M

Pada saat 15,00 mL NaOH ditambahkan,

(Vb * Mb)

(15.00 mL)(0.1000 M)

[H2PO4-] = ------------ = -------------------------- = 3.000x10-2M


(Va + Vb)
(35.00 + 15.00) mL

[H3PO4]excess
4.000x10-2M
[H3O+] = Ka1 * ---------------- = 7.11e-3 M * -----------------[H2PO4-]
3.000x10-2M
= 9,48e-3 M

pH = 2,023

Pada saat penambahan 35,00 mL NaOH,


Va * Ma = Vb * Mb , titik ekivalen pertama
[H3O+] = Ka1 * Ka2 = (7.11x10-3 M)(6.34x10-8 M)
= 2.12e-5 M
pH = 4,673

Pada saat penambahan 50, 00 mL of NaOH,

2 * Va * Ma > Vb * Mb, daerah buffer kedua

2*(Va * Ma) - (Vb * Mb)


[H2PO4-]excess = ------------------------------(Va + Vb)

(2(35.00mL)*(0.1000M)) - ((50.00mL)*(0.1000M))
[H2PO4-]excess = --------------------------------------------------------------(35.00 + 50.00) mL

= 2.353x10-2M

Pada saat penambahan 50, 00 mL of NaOH,

[HPO4-2] =

(Vb * Mb) - (Va * Ma)


---------------------------(Va + Vb)

(50.00 mL)(0.1000 M) - (35.00 mL)(0.1000 M)


[H2PO4-] =
--------------------------------------------------------(35.00 + 50.00) mL
= 1.764x10-2 M
[H2PO4-]excess
2.353x10-2M
[H3O+] = Ka2 * ------------------ = 6.34e-8 M * -----------------[HPO4-2]
1.764x10-2M
= 8.46x10-8 M
pH = 7,073

Pada saat penambahan 70, 00 mL of NaOH,

2 * Va * Ma = Vb * Mb , titik ekivalen kedua.


[OH-] =

[OH-] = 7,25x10-5 M
pOH = 4,139
pH = 9,860

Pada saat penambahan 90,00 mL NaOH,

Vb * Mb > 2 * Va * Ma , kondisi setelah titik ekivalen kedua


(Vb * Mb) - 2 * (Va * Ma)
[OH-] = ----------------------------------(Va + Vb)
(90.00 mL)(0.1000 M) - 2 * (35.00 mL)(0.1000 M)
[OH-] = --------------------------------------------------------------(35.00 + 90.00)mL
= 1,600 X 10-2 M
pOH = 1,795
pH = 12,204

Grafik Titrasi asam poliprotik H3PO4 0,1 M dengan basa kuat NaOH 0,1 M

14

12

10

pH

0
0

10

20

30

40

50

60

Volume Basa NaOH 0,1 M

70

80

90

100

Indikator
Indikator suatu reaksi titrasi asam basa
memiliki karakteristik sesuai dengan reaksi
kesetimbangan berikut:
HIn + H2O H3O+ + InWarna Asam

[H3O+][In-]
Ka = -------------[HIn]

Basa

(1)

Indikator
In + H2O InH+ + OHWarna basa

[InH+][OH-]
Kb = --------------[In]

acid

(2)

Indikator

Persamaan (1) disusun ulan sehingga akan


diperoleh:
[In-]
Ka
------ = ---------[HIn] [H3O+]

Indikator
Warna asam ditunjukkan jika:
[In-]
1
[H3O+][In-] 1
------ ---------------- = ---*[H3O+] = Ka
[HIn]
10
[HIn]
10

Warna basa ditunjukkan jika:


[In-]
10
[H3O+][In-]
------ ---------------- = 10*[H3O+] = Ka
[HIn]
1
[HIn]

Indikator

Range perubahan warna adalah :


pKa = pH + 1 atau pH = pKa + 1
Perubahan warna seharusnya di area dimana
kurva titrasi paling vertical

Pemilihan indikator

Range perubahan warna seharusnya pada


daerah dimana kurva titrasi paling vertikal

Strong Acid - Strong Base Titration


14

12

9.6

8.0

phenolphthalein

pH

10

5.4

bromocresol green

3.8
2

0
0

10

20

30

Volume of Base Added

40

50

60

Weak Acid - Strong Base Titration


14
12

9.6

10

phenolphthalein
8.0

pH

8
6

5.4
4

3.8

bromocresol green

2
0
0

10

20

30
Volume of Base Added

40

50

60

Tabel berikut ini menunjukkan beberapa indikator asam-basa


yang umum digunakan

Soal 1
Bandingkan 2 kurva titrasi yaitu titrasi 0,1 M
NaOH dengan 0,1 M HCl dan titrasi 0,01 M
amoniak dengan 0,1 M HCl.
a. Jelaskan perbedaan antara kedua kurva
titrasi tersebut !
b. Dalam kondisi/tahap titrasi manakah kedua
kurva tersebut tidak dapat dibedakan ?

Soal 2

Jika asam maleat disimbolkan sebagai H2M, dua tetapan


dissosiasinya adalah :
H2M + H2O H3O+ + HMKa1 = 1,3 x 10-2
HM- + H2O H3O+ + M2Ka2 = 5,9 x 10-7
Buatlah kurva tititrasi 25 mL asam maleat 0,1 M HOOCCH=CHCOOH
dengan 0,1 M NaOH pada saat volume NaOH :
a.
0 mL
b.
5 mL
c.
25 mL
d.
25,5 mL
e.
50 mL
f.

51 mL

Anda mungkin juga menyukai