Anda di halaman 1dari 40

RANCANGAN TEKNOKRATIK

RPJMN DAN RENSTRA


KEMENKES 2015-2019
Disampaikan oleh:
BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN, KEMENKES
pada:
Rakerkesda Provinsi Sulawesi Barat
November 2014

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (SPPN)

Nasional

Kementerian

Daerah

RPJP
NASIONAL

RPJPK

RPJPD

RPJM
NASIONAL

RPJMN/
RENSTRA
KL (Kemkes)

RPJMD/
RENSTRA
SKPD

RAP -- RAK

RKP
I,II,III,IV,V

RENJA-KL
(Kemkes)
I,II,III,IV,V

RENJA
SKPD

Penyusunan RPJMN (PP 40/2006)


PERENC.
TEKNOKRATIK

Sidang
Kabinet I
RANCANGAN AWAL
RPJMN

RANCANGAN
RPJMN
Sosialisasi
Konsultasi publik
Penjaringan aspirasi

RANCANGAN
RENSTRA K/L

Visi & misi presiden


terpilih

Sidang
Kabinet II

Renstra K/L

RPJMD

selambatnya 3bln stl


RPJMN ditetapkan
April 15
Harmonisasi

Musrenbang Jangka
Menengah

Penetapan RPJMN
dgn Perpres

RANCANGAN AKHIR
RPJMN

Selambatnya 2bln setelah


Presiden dilantik Des
2014

selambatnya 3bln stl


Presiden dilantik
Jan 15
Sumber: Lampiran II PP 40/2006 (proses disederhanakan)

KERANGKA KONSEP
PENYUSUNAN RANCANGAN RPJMN
TEKNOKRATIK
2015 2019
RPJPN 2005-2025
SKN 2012
ISU PEMBANGUNAN
KESEHATAN

Health
Sector
Review

PENYUSUNAN
RPJMN
2015-2019

KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
KESEHATAN
TARGET
PEMBANGUNAN
KESEHATAN

REGULASI
PENDANAAN

LINGKUNGAN STRATEGIS : GLOBAL, REGIONAL, NASIONAL

10 topics of Health Sector Review


1. Perubahan kebutuhan kesehatan dan
pelayanan kesehatan
2. Kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
3. Kesehatan ibu dan anak
4. Sumber Daya kesehatan
5. Pembiayaan kesehatan
6. Analisis kelembagaan di era desentralisasi
7. Teknolgi medik dan review farmasi
8. Gizi
9. Kesiapan sarana pelayanan kesehatan
10.Mutu dan keamanan pelayanan kesehatan

RPJPN 2005-2025

esehatan merupakan investasi peningkatan Sumber Daya Manus


rah pem. Kesehatan: meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
emampuan hidup sehat bagi setiap oang agar peningkatan dera
esehatan setinggi-tingginya dapat terwujud

ARAH BANGKES JANGKA PANJANG (2005-2025)


1.Bangnas wawasan
kesehatan
2.Pemberdayaan
Masy & daerah
3.Pengembangan
upaya &
pembiayaan
kesehatan
4.Pengembangan dan
pemberdayaan SDM
Kesehatan

UPAYA POKOK

STRATEGI
SASARAN
NO
.

INDKT

2009

2025

UHH

69

73,7

IMR

32,3

15,5

MMR

262

74

KR
GIZI

26

9,5

TUJUAN
BANGKES

UU NO. 17/2007 TENTANG RENCANA


PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
NASIONAL 2005-2025

Pentahapan Pembangunan
RPJPN 2005-2025
Visi Pembangunan 20052025:
Indonesia yang Mandiri,
Maju, Adil dan Makmur

RPJM 4
(2020 2025)
RPJM 3
(2015 2019)

RPJM 2
(2010 2014)
RPJM 1
(2005 2009)

SKN 2012
Adalah pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan
oleh semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu
dan saling mendukung guna menjamin tercapainya
derajatManajemen,
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Regulasi dan
Sistem Informasi
Kesehatan

SDM K
Farmasi, Alkes
dan makanan
Litbang

Pembiayaan
Kesehatan

Upaya
Kesehatan:
(UKM,UKP)

Pemberdayaan
Masyarakat

Status
keseha
tan

(Perpres No 72/
tahun 2012)

REGULASI

Memperhatikan berbagai regulasi yang perlu


mendapat perhatian tindak Lanjutnya:
UU Kesehatan, UU Praktek Kedokteran, UU Rumah Sakit,
UU SJSN, UU BPJS, UU Keperawatan, UU Kes Jiwa 18
tahun 2014
Perpres 72 Tahun 2012 (SKN).
UU Kesehatan 36 tahun 2014.
Memperhatikan RUU DIKDOK

Rp. Triliun

PENDANAAN
47,
4

APBN-P 3,3
T (Klaim
2013)
47,
4

50

PB
I

Rp
19, .
93
T

19,93

45
40
35
30
25

25,
3

5,35

4,1
0

22,
87
21,17 ,2
5

30,
9
26,
25,57
9

20

5
0

Total
APBN
% thd
total
APBN

33,
30,
3
26,1
7

92,1
%

15
10

7,19

38,
6

35,
30,5 3 19,93

8,10
2

Realisasi PBI JKN


Rp.13,31 T =
66,67 %
Per 18 Agustus
2014 (Monev
DJA)
45,2
%

2011
2

2012
3

27,49

91,5
%

90,6
%

2010
1

24,17

21,
7

2013
4

2014
5

201
6
5

1.056,51
T

1.229,58
T

1.418,4
9T

1.683,00
T

1.876,87
T

2.019,86T

2,39 %

2,51 %

2,34 %

2,17 %

2,5 %
(termasu
k PBI)

2.35 %
(termasuk
PBI)

BANSOS
ALOKASI
REALISASI
% PENYERAPAN

KERANGKA PENDANAAN
KESEHATAN:
-

Promosi dan Pemberdayaan masyarakat


dI Puskesmas (primary health care)
- Peningkatan akses dan mutu palayanan
kesehatan terutama di daerah terpencil
perbatasan
dan
kepulauan
serta
masyarakat nelayan:
- Penguatan Sistem Kesehatan Nasional

ISU STRATEGIS DAN KEBIJAKAN


PEMBANGUNAN KESEHATAN 2015-2019
ISU STRATEGIS

KEBIJAKAN
1.

Peningkatan Status
Kesehatan pada
setiap kelompok
usia
Peningkatkan Status
Gizi
Pengendalian
penyakit menular,
penyakit tidak
menular (PTM) &
Penyehatan
lingkungan

Penguatan Sistem
Kesehatan
Peningkatan Akses
Yankes

Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan


Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, Usia kerja dan
Lanjut Usia yang Berkualitas
2. Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat
3. Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan
4. Meningkatan Akses Pelayanan Kesehatan
Dasar yang Berkualitas
5. Meningkatan Akses Pelayanan Kesehatan
Rujukan yang Berkualitas
6. Meningkatkan Ketersediaan, Keterjangkauan,
Pemerataan, dan Kualitas Farmasi dan Alat
Kesehatan
7. Meningkatkan Sistem Pengawasan Obat dan
Makanan
8. Meningkatkan Ketersediaan, Persebaran, dan
Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan
9. Meningkatkan Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
10. Menguatkan Manajemen, Penelitian
Pengembangan dan Sistem Informasi
12
11. Memantapkan Pelaksanaan Sistem
Jaminan

BUKU RPJMN 2015-2019

BUKU I
Prioritas
Pembanguna
n Nasional

Matriks Prioritas
Nasional:
penjabaran visi
misi presiden
terpilih & visi
RPJPN tahap 3

BUKU I,

BUKU II
Prioritas
Pembanguna
n Bidang

BUKU III
Pembanguna
n Berdimensi
Kewilayahan

Matriks Lintas
Matriks
Bidang
Berisi program
Sinkronisasi Pusat
kegiatan lintas
dan Daerah
program/lintas KL,
lintas bidang, lintas
wilayah
Memerlukan
koordinasi lintas K/L
Berisi seluruh
program dan
II &
III SALING TERKAIT
kegiatan KL

13

SASARAN UTAMA RPJMN 2015-2019


(Draft Teknokratik RPJMN)

NO INDIKATOR
1

2014

TARGET
2019

1. Menurunya AKI per 100.000 kelahiran

346

306

2. Menurunnya AKB per 1.000 kelahiran hidup

32

24

MENINGKATNYA DERAJAT KES IBU DAN ANAK

MENINGKATNYA STATUS GIZI MASYARAKAT


1. Menurunnya prevalensi anemia ibu hamil (persen) 37,1

28

2. Menurunnya BBLR (persen)

10,2

3. Meningkanya bayi usia <6 bulan mendapat ASI


ekslusif (persen)

41,5

60

4. Menurunnya prevalensi kekuaranagn gizi pada


balita (persen)

19,6

17

5. Menurunnya prevalensi stunting (pendek dan


sangat pendek) pada baduta (persen)

32,9

28

14

Lanjutan
NO INDIKATOR
3

2014

TARGET
2019

1. Menurunya prevalensi TB per 100.000 penduduk

297

245

2. Menurunnya prevalensi HIV pada populasi dewasa


(persen)

0,43

<0,5

3. Jumlah kab/kota mencapai eliminasi malaria

212

300

4. Jumlah provinsi mencapai eliminasi kusta

20

34

5. Jumlah Kab/Kota endemis Filaria berhasil


menurunkan angka mikrofilaria menjadi < 1%

29

75

6. Menurunya prevalensi tekanan darah tinggi

25,8

23,38

7. Meningkatnya kab/kota yang memenuhi kualitas


kesehatan lingkungan

15,3

40

8. Menurunnya persentase penduduk usia dibawah


15 tahun yang merokok

18,3

15,3

9. Menurunnya prevalensi kegemukan dan obesitas


penduduk usia 18+ tahun

28,9

28,9

MENINGKATNYA PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR


DAN TIDAK MENULAR

15

Lanjutan
NO

INDIKATOR

MENINGKATNYA PEMERATAAN AKSES YANKES

2014

1. Meningkatnya persentase puskesmas yang


terakreditasi
2. Jumlah kab/kota yang mencapai 80 persen imunisasi
dasar lengkap pada bayi
5

TARGET
2019
25

90

95

1. Meningkatnya penduduk yang menjadi peserta SJSN


Bidang kesehatan

48

95

2. Menurunya rumah tangga dengan pengeluaran


katastropik (persen)

2,7

2,2

3. Menurunya unmet need pelayanan kesehatan

1. Persentase nakes di fasyankes sesuai standar

65

85

2. Meningkatnya persentase nakes yg ditingkatkan


mutunya melalui pelatihan

20

80

MENINGKATNYA PERLINDUNGAN FINANSIAL

MENINGKATNYA KETERSEDIAAN, PENYEBARAN DAN


MUTU SDM

16

Lanjutan
NO INDIKATOR
7

2014

TARGET
2019

MEMASTIKAN KETERSEDIAAN DAN MUTU OBAT


DAN MAKANAN

1. Meningkatnya persentase obat yang


memenuhi standar

96,8

99

2. Meningkatnya persentase makanan


yang memenuhi syarat

87,6

90,1

77

95

3. Meningkatnya persentase ketersediaan

obat dan vaksin di seluruh instalasi


farmasi Kabupaten/Kota

17

TINDAK LANJUT

Sampai saat ini masih dalam proses


penyusunan RPJMN dengan
pendekatan politik
Masih terbuka untuk memberikan
masukan

RANCANGAN
TEKNOKRATIK Renstra
Kementerian Kesehatan
2015-2019

KERANGKA KONSEP PENYUSUNAN RENSTRA


KEMENKES 2015 2019
Hasil Midterm
Review Renstra
dan RPJMN 20102014
Rakerkesnas 2014
(Bali,
Manado, Jakarta)

ANALISIS
SITUASI RPJMN RENSTRA
Health Sector
Review

RPJPN 2005-2025
RPJPK 2005-2025
SKN 2012

PENYUSU
NAN
RENSTRA
20152019

KEBIJAKAN
DAN
STRATEGI
KEMENKES

SURVEI SURVEI
Litbangkes

Data capaian
bangkes

UU TERKAIT KES
UU TERKAIT
KEBIJAKAN
PERENCANAAN
NASIONAL

LINGKUNGAN STRATEGIS : GLOBAL, REGIONAL, NASIONAL

PENCAPAIAN
RPJMN 20152019

PETA STRATEGI PENCAPAIAN VISI 2019 KEMENTERIAN KESEHATAN


T1. MENINGKATNYA STATUS
KESEHATAN MASYARAKAT
AKI, AKB, % BBLR, % RMH TANGGA
PHBS,

KEBIJAKAN
KEMENKES
:
Penguata
n primary
health
care (UKP
dan UKM)
Continum
of care
thru life
cycle
Intervensi
berbasis
health risk

T2. MENINGKATNYA RESPONSIVENESS &


PERLIN-DUNGAN MASY THD RISIKO
SOSIAL & FINANSIAL DI BIDANG
KESEHATAN

Out of pocket peserta JKN,


responsiveness

SASARAN
STRATEGIS/PROGRAM

PROGRAM GENERIK & TEKNIS


KEMENTERIAN

ARAH
KEBIJAKAN
&
STRATEGI
NASIONAL
(RPJMN
20152019)
ARAH

VISI KEMENKES
2019
Masy Sehat Yg
Mandiri &
Berkeadilan
MISI
KEMENKES
2015-2019

Meningkatnya (1)
Kesehatan
masyarakat

KERANGKA
REGULASI:
Meningkatnya(2)
Pengendalian
Penyakit

Meningkatnya Jumlah,(4)
Jenis, Kualitas, dan
Pemerataan Tenaga
Kesehatan

Meningkatn
(6)
ya
Sinergitas
Antar K/L
Pusat &
Daerah
Meningkatnya
tata kelola (10)
kepemerintahan
yang baik dan
bersih

Meningkatnya(3)
Akses & Mutu
Fasyankes

Meningkatnya
Kemandirian, Akses &(5)
Mutu Sediaan Farmasi
(Obat, Vaksin,
Biosimilar) & Alkes

Meningkatnya
(7)
Dayaguna Kemitraan
(DN & LN)
Meningkatnya
(8)
Integrasi
Perencanaan, Bimtek
& Monev
Meningkatnya
Kom-petensi &(11)
Kinerja
Aparatur
Kemenkes

(9)

Meningkat
nya
Efektivitas
Litbangkes

(12)
Meningkatnya
Sistem
Informasi Kes.
Terintegrasi

LINGKUNGAN STRATEGIS: GLOBAL, REGIONAL, NASIONAL

Percepata
n
Regulasi
Penyemp
urnaan
KERANGKA
Sistem
PENDANAAN
: JKN

Peningkatan
Pendanaan
Preventif &
Promotif
Peningkatan
Efektivitas
Pembiayaan
Kesehatan

KERANGKA
KELEMBAGA
AN:
Peningkatan
Efektivitas
Organisasi

Tujuan Kemenkes 1
Meningkatnya status kesehatan
masyarakat
1. Menurunnya angka
kematian ibu per 100.000
kelahiran
2. Menurunnya angka
kematian bayi per 1.000
kelahiran hidup

359 306
32

24

3. Menurunnya BBLR

10,2

4. Meningkatnya persentase
rumah tangga berperilaku

32.3

70

Tujuan Kemenkes 2
Meningkatnya Responsiveness
dan Perlindungan Masyarakat
Terhadap Risiko Sosial dan
Finansial di Bidang Kesehatan
1. Meningkatnya jumlah penduduk
yang mempunyai jaminan terhadap
pelayanan kesehatan yg
komprehensif dan bermutu
2. Meningkatnya indeks
responsiveness terhadap pelayanan
kesehatan

6,80

8,00

ARAH KEBIJAKAN KEMENKES


2015-2019
1. Penguatan pelayanan kesehatan primer
(primary health care) di Puskesmas
2. Penerapan pendekatan keberkelanjutan
pelayanan mengikuti siklus hidup
manusia (continuum of care)
3. Intervensi berbasis resiko kesehatan
(health risk)

STRATEGI KEMENKES 2015-2019


(1)

1.Meningkatkan kesehatan
masyarakat
2.Meningkatkan pengendalian
penyakit
3.Meningkatkan akses dan
mutu fasilitas kesehatan
4.Meningkatkan jumlah, jenis,
kualitas dan pemerataan
tenaga kesehatan

STRATEGI KEMENKES 2015-2019


(2)

6. Meningkatkan sinergitas antar


kementerian / lembaga pusat dan daerah
7. Meningkatkan daya guna kemitraan dalam
dan luar negeri
8. Meningkatkan integrasi perencanaan,
bimbingan teknis dan pemantauan
evaluasi
9. Meningkatkan efektifitas penelitian dan
pengembangan kesehatan
10.Meningkatkan tata kelola kepemerintahan
yang baik dan bersih
11.Meningkatkan kompetensi dan kinerja
aparatur kemenkes

SASARAN STRATEGIS 1
Meningkatnya Kesehatan
2015 2019
Masyarakat
1. Meningkatnya persentase
75 %
persalinan di fasilitas
pelayanan kesehatan.
2. Menurunnya persentase ibu
22.7 %
hamil kurang energi kronik.
3. Meningkatnya persentase
Kab/Kota yang memiliki
40 %
kebijakan PHBS.
4. Meningkatnya persentase
pemanfaatan dana desa untuk
UKBM

85 %
16.7 %
80 %
50%

SASARAN STRATEGIS 2
Meningkatnya Pengendalian
Penyakit

2015 2019

1. % Penurunan kasus Penyakit


yang Dapat Dicegah Dengan
7% 40%
Imunisasi (PD3I) tertentu
2. % Kab/Kota yang mempu
melaksanakan kesiapsiagaan
dalam penanggulangan
29% 100%
kedaruratan kesehatan
masyarakat yang berpotensi
wabah
3. Penurunan prevalensi
7,9% 5,2%
merokok pada usia 18 tahun

SASARAN STRATEGIS 3
Meningkatnya Akses dan
2015 2019
Mutu Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
1. Meningkatnya jumlah
kecamatan yang memiliki
5.60
350
minimal 1 puskesmas yang
0
berakreditasi
2. Meningkatnya Jumlah kab/kota
yang memiliki minimal 1 RSUD 233 477
yang berakreditasi

SASARAN STRATEGIS 4
Meningkatnya Jumlah,
Jenis, Kualitas, dan
Pemerataan Tenaga
Kesehatan

2015 2019

1. Jumlah puskesmas yang


minimal memiliki 5 jenis
tenaga kesehatan (tenaga
3.84
1.920
kesehatan masyarakat,
0
kesehatan lingkungan, tenaga
gizi , tenaga kefarmasian dan
analis kesehatan)
2. Jumlah tenaga kesehatan
45.0

SASARAN STRATEGIS 5
Meningkatnya Kemandirian, Akses
dan Mutu Sediaan Farmasi dan Alat 2015 2019
Kesehatan
1. Meningkatnya jumlah bahan
baku obat, OT, alkes dalam
40
negeri yang dimanfaatkan
2. Meningkatnya persentase
ketersediaan obat & vaksin di
Puskesmas
3. Meningkatnya persentase
produk alkes dan PKRT yang
70% 78%
memenuhi syarat di peredaran

SASARAN STRATEGIS 6
Meningkatnya Sinergitas antar 201 201
Kementerian / Lembaga
5
9
1. Meningkatnya persentase
Kementerian lain yang
mengalokasikan anggaran fungsi
kesehatan ikut mengatasi masalah
kesehatan
2. Meningkatnya persentase
Kabupaten/Kota yang mendapat
predikat baik dalam pelaksanaan
SPM

25% 50%

20% 80%

SASARAN STRATEGIS 7
Meningkatnya Dayaguna Kemitraan
2015 2019
Dalam dan Luar Negeri
1. Jumlah dunia usaha yang
memanfaatkan CSR-nya untuk
4
20
program kesehatan
2. Jumlah organisasi kemasyarakatan
yang memanfaatkan sumberdayanya
3
15
untuk mendukung kesehatan
3. jumlah kesepakatan kerjasama luar
negeri di bidang kesehatan yang
8
40
diimplementasikan

SASARAN STRATEGIS 8
Meningkatnya Integrasi
Perencanaan, Bimbingan Teknis
2015
dan Pemantauan-Evaluasi
1. Jumlah provinsi yang memiliki
rencana lima tahun dan anggaran
9
kesehatan terintegrasi dari berbagai
sumber
2. Jumlah rekomendasi monev
terpadu

34

2019

34

100

SASARAN STRATEGIS 9
Meningkatnya Efektivitas
Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan
1. Meningkatnya jumlah rekomendasi
berbasis litbang kesehatan yang
diadvokasi ke pengelola program
kesehatan dan atau pemangku
kepentingan
2. Meningkatnya jumlah hasil
penelitian yang didaftarkan Hak
atas Kekayaan Intelektual

201
2019
5

20

100

18

SASARAN STRATEGIS 10
Meningkatnya Tata Kelola
Kepemerintahan yang Baik dan
Bersih

2015 2019

Presentase Satuan Kerja yang


dilakukan audit memiliki temuan 88% 100%
kerugian negara < 1%

SASARAN STRATEGIS 11
Meningkatnya Kompetensi dan
Kinerja Aparatur Kementerian
2015 2019
Kesehatan
1. Meningkatnya persentase pejabat
struktural dan fungsional di
lingkungan Kemenkes yang
60 % 90 %
kompetensinya sesuai persyaratan
jabatan
2. Meningkatnya persentase pegawai
Kemenkes dengan nilai kinerja
80 % 94 %
minimal baik

SASARAN STRATEGIS 12
Meningkatnya sistem informasi
kesehatan terintegrasi

2015 2019

1. Meningkatnya persentase
Kabupaten/Kota yang melaporkan
data kesehatan prioritas secara
lengkap dan tepat waktu

30 % 80 %

2. Persentase tersedianya jaringan


komunikasi data sampai ke
puskesmas yang diperuntukan
untuk akses pelayanan e-health

10 % 50 %

KERANGKA
REGULASI

KERANGKA
PENDANAAN

Menerbitkan
regulasi &
memantau
pelaksanaan
regulasi utk
penyelenggaraan
pemb. kes.

Mengalokasikan
anggaran berbasis
pada masalah

Fokus:
Regulasi turunan
UU Pemerintah
Daerah BOK,
standar
Puskesmas
Regulasi turunan:
UU Kesehatan; UU
Kesehatan Jiwa;
UU Rumah Sakit;

Fokus:
Penataan dan
penguatan Sub
sistem dalam SKN

KERANGKA
KELEMBAGAA
N
Menyusun
struktur
organisasi yg
mampu
menjalankan
Renstra
Fokus:
Penataan
kelembagaan
Kemenkes yang
efektif dan efisien
dalam
mengantisipasi
tantangan dan
peluang di bidang
kesehatan

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai