Anda di halaman 1dari 3

TUGAS POKOK TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN KABUPATEN

PENDAMPING DESA DAN PENDAMPING LOKAL DESA


A. TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
1. Fasilitasi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota terkait sosialisasi UU Desa;
2. Fasilitasi
Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota
dalam
menetapkan
Peraturan
Bupati/Walikota
tentang
daftar
kewenangan berdasarkan hak asal usul dan
kewenangan lokal berskala Desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. Fasilitasi penegakan kewenangan desa kewenangan berdasarkan hak asal usul dan
kewenangan lokal berskala Desa sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;
4. Pengembangan kapasitas masyarakat desa;
5. Kaderisasi masyarakat desa dalam rangka pelaksanaan UU Desa;
6. Fasilitasi musyawarah desa;
7. Fasilitasi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
dalam melakukan prereview dan
review Peraturan Desa;
8. Fasilitasi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam rangka menyusun regulasi di daerah
yang berkaitan dengan pengaturan tentang desa;
9. Fasilitasi pengembangan
pusat kemasyarakatan (community
center) di desa dan/
atau antar desa;
10. Fasilitasi pengembangan ketahanan masyarakat desa;
11. Fasiltasi kerja sama antar desa dalam rangka pelaksanaan pembangunan
dan
pemberdayaan masyarakat desa;
12. Fasilitasi kerja sama desa dengan
pihak ketiga dalam
rangka pelaksanaan
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa;
13. Fasilitasi pembentukan serta pengembangan jaringan sosial dan kemitraan;
14. Fasilitasi
Satuan
Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) untuk mendampingi
desa
melaksanakan pemberdayaan masyarakat desa
B. TENAGA AHLI PEMBANGUNAN PARTISIPATIF
1. Fasilitasi penyusunan penyusunan
perencanaan dan anggaran desa yang meliputi:
RPJM Desa; RKP Desa; RKP Desa; dan APB Desa;
2. Fasilitasi musyawarah desa dalam rangka perencanaan pembangunan desa;
3. Fasilitasi musyawarah perencanaan pembangunan desa;
4. Fasilitasi pelaksanaan kegiatan pembangunan desa;
5. Fasilitasi pengelolaan dana pembangunan desa;
6. Fasilitasi pengadaan barang dan jasa oleh desa;
7. Fasilitasi swadaya gotong royong masyarakat desa dalam rangka pembangunan
desa;
8. Fasilitasi integrasi Program/Proyek masuk desa dengan pembangun berskala lokal/desa;
9. Fasilitasi integrasi pembangunan desa dengan pembangunan kawasan perdesaan;
10. Fasilitasi audit berbasis komunitas;
11. Fasilitasi pemantuan berbasis komunitas;
12. Fasilitasi penanganan pengaduan danmasalah berbasis komunitas;
13. Fasilitasi musyawarah desa dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan
desa;
14. Fasilitasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mendampingi desa perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan desa.
C. TENAGA AHLI INFRASTRUKTUR DESA
1. Fasilitasi pembangunan dan pengelolaan sarana-prasarana permukiman desa;
2. Fasilitasi pembangunan dan pengelolaan sarana-prasarana lingkungan permukiman desa;
3. Fasilitasi pembangunan danpengelolaan saranatransportasi desa;
4. Fasilitasi pengembangan prasarana transportasi desa;
5. Sarana danprasarana produksi pendukung ekonomi desa;
6. Fasilitasi pembangunan
dan pengelolaan
sarana-prasarana
pemasaran produk
unggulan desa;
7. Fasilitasi
pembangunan
dan pengelolaan
sarana-prasarana
elektrifikasi
desa
berbasiskan teknologi tepat guna yang ada di desa;
8. Fasilitasi pengembangan kader teknik di desa;

9. Fasilitasi sertifikasi infrastruktur desa hasil pelaksanaan kegiatan pembangunan


desa;
10. Fasilitasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mendampingi
desa dalam
pengembangan, pembangunan dan pengelolaan sarana-prasarana desa.
D. TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN EKONOMI DESA
1. Fasilitasi pembentukan dan pengembangan lembaga BUMDes;
2. Fasilitasi pengembangan usaha dan pemasaran hasil usaha BUMDes;
3. Fasilitasi pembentukan, pengelolaan dan pengembangan pasar desa;
4. Fasilitasi promosi pemasaran hasil usaha ekonomi desa;
5. Fasilitasi pengembangan jaringan pemasaran hasil usaha ekonomi desa;
6. Fasilitasi pengembangan kredit modal usaha ekonomi desa;
7. Fasilitasi pengembangan usaha kredit mikro;
8. Fasilitasi penggalangan modal keswadayaan;
9. Fasilitasi promosi pemanfaatan potensi desa;
10. Fasilitasi pengembangan usaha kredit mikro;
11. Fasilitasi pengembangan ekonomi kreatif;:
12. Fasilitasi pengembangan industrialisasi desa;
13. Fasilitasi pengembangan kewirausahaan desa;
14. Fasilitasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mendampingi
desa mengembangkan ekonomi desa
E. TENAGA AHLI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
1.
2.
3.
4.

Fasilitasi pengembangan teknologi tepat guna;


Fasilitasi promosi pendayagunaan teknologi tepat guna;
Fasilitasi kemandirian pangan dan energi berbasis teknologi tepat guna;
Fasilitasi pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG) untuk pendayagunaan
sumberdaya hutan, perkebunan dan pertanian;
5. Fasilitasi pemanfaatan TTG untuk pendayagunaan sumberda ya pertambangan; tanah;
dan air;
6. Fasilitasi pemanfaatan TTGuntukpelestarian lingkungan hidup;
7. Fasilitasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mendampingi desa dalam
mendayagunakan teknologi tepat guna;
8. Fasilitasi pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG) untuk pendayagunaan sumber
daya hutan, perkebunan dan pertanian;
9. Fasilitasi pemanfaatan TTG untuk pendayagunaan sumber daya pertambangan, tanah
dan air;
10. Fasilitasi pemanfaatan TTG untuk pelestarian lingkungan hidup;
11. Fasilitasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mendampingi desa dalam
mendayagunakan teknologi tepat guna.
F. TENAGA AHLI PENGEMBANGAN PELAYANAN DASAR
1. Fasilitasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa secara terpadu;
2. Fasilitasi pelayanan pendidikan desa bagimasyarakat desa secara terpadu;
3. Fasilitasi pemberdayaan perempuan dan anak;
4. Fasilitasi pemberdayaan kaum difabel/berkebutuhan khusus;
5. Fasilitasi pemberdayaan kelompok masyarakat marginal;
6. Fasilitasi pemberdayaan keluarga miskin;
7. Fasilitasi pengembangan kesejahteraan keluarga;
8. Fasilitasi pelestarian dan pengembangan adat dan kearifan lokal;
9. Fasilitasi pelestarian dan pengembangan seni dan budaya desa;
10. Fasilitasi pengembangan kerukunan dan ketentraman antar warga desa dan/atau
antar desa;
11. Fasilitasi pencegahan dan penanganan konflik sosial antar warga desa dan/atau
antar desa.
12. Fasilitasi pengembangan media informasi desa untuk masyarakat desa;
13. Fasilitasi pengelolaan akses informasi antar warga desa dan/atau antar desa.

G. PENDAMPING DESA
Mendampingi
Gampong/Desa dalam
penyelenggaraan Pemerintahan G a m p o n g / Desa,
kerja sama Gampong/Desa, pengembangan BUMG , dan Pembangunan yang berskala lokal
Gampong/Desa

H. PENDAMPING LOKAL DESA


Mendampingi
Gampong/Desa dalam
penyelenggaraan Pemerintahan G a m p o n g / Desa,
kerja sama Gampong/Desa, pengembangan BUMG , dan Pembangunan yang berskala lokal
Gampong/Desa

Anda mungkin juga menyukai