Penentuan harga jual

Harga jual suatu produk akan berpengaruh terhadap perusahaan dalam jangka
panjang, maka dari itu penentuan harga jual merupakan suatu keputusan
penting yang dibuat oleh manajemen.
Pendekatan penentuan harga jual
1. pendekatan ekonomi
Penentuan harga ditentukan atas teori ekonomi yang dibagi ataas teori ekonomi
makro dan teori ekonomi mikro. Dalam teori ekonomi mikro dijelaskan bahwa
harga merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran.
KURVA
Namun pendekatan ekonomi mengandung beberapa kelemahan antara lain:
asumsi kurva D dapat diketahui oleh menejemen tetapi manajemen tidak
memiliki data akurat untuk membuat kurva tersebut.,
asumsi menurut teori ekonomi bahwa perusahaan akan bertujuan untuk
memperoleh laba yang maksimum tetapi dalam kenyataan tidak semua
perusahaan bertujuan memaksimumkan laba tapi dengan dasar tujuan sosial
hukum dll.
Selain harga ada faktor lain yang mempengaruhi permintaan antara lain
kebijakan pemasaran, promosi, staf penjualan dan tipe produk.
2. pendekatan cost plus pricing
dalam menentukan harga umumnya pendekatan mark up dilakukan oleh
perusahaan sehingga harga jual terbentuk dengan menambahkan jumlah biaya
dengan prosentase mark up terhadap biaya tersebut.
Rumus
Harga jual = biaya + %markupx biaya
2 pendapat untuk menentukan HPP yaitu Absorption costing dan variable
costing.

MARK UP
Tujuan utama mark up terhadap biaya produk adalah untuk menutup
biaya biaya selain biaya biaya yang jadi dasar perhitungan serta untuk
memperoleh laba yang di inginkan. Dalam menentukan besarnya mark up dapat
menggunakan ROE.
Contoh:

Aktiva rata-rata PT Anugrah setiap tahun 10jt dengan tingkat produksi dan
penjualan setahun sebesar 1jt unit, tingkat roi yang diinginkan sebesar 30%

Biaya bahan baku

Biaya TKL
BOP Variabel
BOP tetap
Biaya administrasi dan
penjualan variabel
Biaya administrasi dan
penjualan tetap
Jumlah

Total
3000000
2000000
2000000
3000000
1000000

Perunit
3
2
2
3
1

2000000

14000000

14

Perhitungan
Absorption Costing
% Mark Up

target ROI + biayaadministrasipenjualan

( volume ) x ( HPP perunit)

( 30 %x10.000.000 ) + ( 3.000.000 )
1.000 .000 x 10

6.000 .000
=60
10.000 .000

Dengan mark up 60% maka harga jual per unit :

HPP per unit
Mark up 60%
Harga jual per unit

10
6
16

Laporan laba rugi

Penjualan (1.000.000 x 16)
HPP ( 1.000.000 x 10)
Laba Kotor
Biaya administrasi dan penjualan
Laba Bersih

16.000.000
10.000.000
6.000.000
3.000.000
3.000.000

b. Variabel costing
% Mar Up

target ROI + biayatetap+biaya administrasi variabel penjualan

( volume ) x (HPP perunit )

( 30 %x10.000.000 ) +5000.000+1.000 .000

1.000 .000 x 7

9.000.000
=129
7.000 .000

Dengan mark up 129% maka harga jual per unit :

HPP per unit
Mark up 60%
Harga jual per unit

7
9
16

Laporan Laba Rugi :

Penjualan (1000.000xRp
16)
Biaya variabel
HPP Variabel (1.000.000
x Rp7)
Biaya Administrasi
penjualan variabel
Margin kontribusi
Biaya Tetap :
BOP Tetap
Biaya Administrasi &
penjualan tetap

Rp 16.000.000

Rp 7.000.000
Rp 1.000.000
Rp 8.000.000
Rp 8.000.000
Rp 3.000.000
Rp 2.000.000

Laba Bersih
Pembuktian ROI 30%

penjualanrata aktiva operasional}

Laba Bersih x penjualan

3.000 .000 16.000 .000

x
=30
16.000 .000 10.000 .000

Rp 5.000.000
Rp 3.000.000

Berdasarkan angka diatas terbukti bahwa dengan mark up 60% akan digunakan
untuk menutup biaya penjulan dan administrasi sebesar 3jt sehingga laba yang
di peroleh sebesar 3jt, jumlah ini menunjukkan ROI yang dikehendaki yakni
sebesar 30% dan investasi sebesar 3jt

c. Time and Material Pricing

dalam pendekatan ini terdapat dua komponen yang harus diperhatikan,
yaitu komponen waktu dan komponen bahan.

Komponen waktu dinyatakan dalam tarif per-jam tenaga kerja langsung

dan dihitung dengan menjumlahkan biaya TKL, biaya penjualan, dan
administrasi dengan laba yang diinginkan.
Komponen bahan dinyatakan dalam prosentase mark-up atas faktur bahan
dan dihitung dengan menjumlahkan harga beli bahan dengan material
loading charge.

Keterangan
Upah Mekanik
Gaji Manager Jasa
Gaji Manager Komponen
Gaji Asistan Administrasi
Asuransi dan Pensiun
(16% gaji & upah)
Perlengkapan
Utilitas
Pajak Properti
Depresiasi
Faktur Biaya Komponen
Total Anggaran biaya

Perbaikan
3.000.000
400.000
0
180.000
572.800

Komponen
0
0
360.000
150.000
81.600

7.200
360.000
84.000
916.000
0
5.520.000

5.400
208.000
16.000
376.000
4.000.000
5.200.000

Komponen Waktu
Perbaikan

Keterangan

Upah mekanik
Asuransi dan
pensiun
Total biaya
Gaji manajer jasa
Gaji manajer
komponen
Gaji asisten
administrasi
Asuransi dan
pensiun (16% gaji
& upah)
Perlengkapan
Utilitas
Pajak properti
Depresiasi

Total

Per-jam

Rp
3.000.000,00
Rp
480.000,00
Rp
3.000.000,00
Rp
400.000,00

Rp
3.000.000,00

Komponen bahan
Material yang
digunakan
PerTotal
jam

Rp
174,00

Rp
180.000,00

Rp
360.000,00
Rp
150.000,00

Rp
92.800,00

Rp
81.600,00

Rp
7.200,00
Rp
360.000,00
Rp
84.000,00
Rp
916.000,00
Rp
2.040.000,00

Rp
5.400,00
Rp
208.000,00
Rp
19.000,00
Rp
376.000,00
Rp
840.000,00

30%

Laba yang
diharapkan :
20.000 jam x 50
15% x Rp.
4.000.000
Total anggaran
biaya

Rp
1.000.000,00
Rp
11.040.000,00

Rp
50,00
Rp
326,00

Rp
600.000,00
Rp
2.400.000,00

15%
45%

Jam kerja

: 5 jam x Rp. 326

Komponen

: Rp 200.000,00

Rp 1.630,00

Biaya sesuai faktur

Mark Up bahan

: Rp 90.000,00
Rp. 290.000,00

Harga untuk pekerjaan

Rp 291.630,00