“IndikatorInvestasi”
Dibuat Oleh :
KELOMPOK 47
Nadia Fadhilah Riza (13406069)
Reza Donadooni (13406176)
Tulus Sendiko (13406209)
Tanggal Pengumpulan :
9 Mei 2008
Asisten :
Rhintany Rhimadhani
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan aplikasi ini antara lain:
1. Melakukan serta menampilkan perhitungan Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return
(IRR) dengan metode incremental, Annual Eqiuvalent (AE), Payback Periode, dan Profitability Index.
2. Membandingkan berbagai macam alternatif dalam berinvestasi dan memberikan alternatif yang
terbaik dengan menggunakan indikator Net Present Value (NPV) incremental, Internal Rate of Return
(IRR) incremental, Annual Eqiuvalent (AE), Payback Periode, dan Profitability Index.
lagi metode yang dapat digunakan selain dengan menggunakan kelima metode tersebut namun pada
program ini hanya digunakan kelima metode tersebut dikarenakan waktu pengerjaan yang cukup
singkat. Selain itu kelima metode tersebut tidak saling berhubungan, sehingga user dapat memilih
untuk menggunakan salah satu dari kelima metode tersebut ataupun menggunakan kelimanya untuk
menentukan solusi alternative terbaik.
Batasan-batasan yang digunakan pada program ini antara lain.
1. Net Present Value (NPV) Incremental
Tidak memperhitungkan nilai salvage value karena menyulitkan dalam perhitungan.
Depresiasi yang digunakan adalah depresiasi garis lurus.
2. Internal Rate of Return (IRR) Incremental
Nilai MARR (suku bunga bank) ditentukan oleh user.
Depresiasi yang digunakan adalah depresiasi garis lurus.
Cash flow sudah ditentukan oleh user dan dimasukkan dalam bentuk keuntungan tahunan
karena untuk memudahkan dalam perhitungan.
Diasumsikan tiap alternatif memiliki salvage value pada akhir periode.
Periode tiap alternative diasumsikan sama untuk memudahkan dalam perhitungan interpolasi.
3. Annual Equivalent AE).
Depresiasi yang digunakan adalah depresiasi garis lurus.
Tidak memperhitungkan nilai salvage value.
4. Payback Periode.
Depresiasi yang digunakan adalah depresiasi garis lurus.
Tidak memperhitungkan nilai salvage value.
5. Profitability Index (PI).
Present worth yang digunakan adalah single payment
Depresiasi yang digunakan adalah depresiasi garis lurus.
Tidak memperhitungkan nilai salvage value.
t n
NPV =
CFt / (1+i)t
t 0
dimana,
C = present worth factor
Ft = cash flow
i = discount rate
Proyek dikatakan layak apabila NPV >0.
Berdasarkan perbandingan NPV dari incremental cash flow jika ada dua alternatif A dan B
(investasi A lebih besar dibandingkan investasi B) dan ternyata NPVA – B > 0 maka terima Alternatif
A, tetapi kalau NPVA – B < 0 maka tolak Alternatif A dan terima B.
Analisis NPV dari Aliran Kas Inkremental:
1. Urutkan alternatif mulai investasi terkecil dan berturut-turut sampai terbesar.
2. Tetapkan proyek dengan investasi terkecil sebagai terbaik.
3. Ajukan proyek dengan investasi satu tingkat lebih besar sebagai penantang. Susun aliran kas
inkremental dan hitung NPVincr. Jika NPVincr > 0 maka penantang menjadi terbaik.
4. Ajukan proyek berikutnya sebagai penantang, sampai semua alternatif habis.
5. Alternatif terbaik adalah yang terakhir menjadi terbaik.
t n
NPV =
CFt /(1+i)t = 0
t 0
dimana,
C = present worth factor
Ft = cash flow
i = discount rate
Proyek layak jika IRR > MARR (Minimum Attractive Rate of Return).
Persyaratan Untuk Penggunaan IRR:
a. CF0 < 0.
b. t n CFt > 0.
t 0
c. Pada deret cashflow hanya ada satu kali pergantian tanda.
Berdasarkan perbandingan IRR dari Incremental Investment jika ada dua alternatif A dan B
dan ternyata IRRA - B > MARR maka terima Alternatif A, tetapi kalau IRRA - B < MARR maka
tolak Alternatif A dan terima B.
Analisis IRR dari Aliran Kas Inkremental:
Urutkan alternatif mulai investasi terkecil dan berturut-turut sampai terbesar.
Tetapkan proyek dengan investasi terkecil sebagai terbaik.
Ajukan proyek dengan investasi satu tingkat lebih besar sebagai penantang. Susun aliran kas
inkremental dan hitung IRRincr. Jika IRRincr > MARR maka penantang menjadi terbaik.
Ajukan proyek berikutnya sebagai penantang, sampai semua alternatif habis.
Alternatif terbaik adalah yang terakhir menjadi terbaik.
i
A F F ( A / F , i , n)
(1 i ) 1
n
i (1 i ) n
A P P ( A / P, i , n )
(1 i ) 1
n
dimana,
F = cash flow at feature
P = cash flow at present
I = discount rate
Bila arus kas yang berbeda dievaluasi berdasarkan nilai khusus i dan n (nilai i dan n yang
sama) maka rasio dari jumlah ekivalen tahunan untuk dua arus kas yang berbeda akan sama
dengan rasio harga sekarang masing-masing arus kas.
NPV = t T
CFt(1+i)t = 0
t 0
dimana,
C = present worth factor
Ft = cash flow
i = discount rate
Payback periode selalu menjadi perhatian investor akan tetapi tidak menjadi kriteria tunggal
ataupun kriteria utama.
PW Revenue
PI = PW Biay a
dimana,
PW = Present Worth
Atau bisa juga merupakan rasio antara nilai ekivalen tahunan dari aliran kas pendapatan dengan
nilai ekivalen tahunan dari aliran kas biaya.
Present Worth merupakan suatu nilai yang menunjukkan jumlah uang di masa sekarang (a
present sum of money) yang ingin diketahui apabila data-data tentang jumlah uang di masa
datang (a future sum of money), jumlah periode, besarnya suku bunga, ataupun jumlah uang
yang diterima atau dibayarkan setiap akhir tahun dari sejumlah periode tertentu telah diketahui.
Dengan kata lain, metode ini membawa seluruh cashflow dalam jangka waktu tertentu ke masa
kini. Untuk mengetahui nilai ini, dapat digunakan 3 pendekatan, yaitu sebagai berikut.
a. Single Payment
Metode ini digunakan apabila jumlah uang yang akan diterima pada akhir periode tertentu
diketahui, suku bunga telah ditentukan, dan jumlah periode juga diketahui. Rumus yang
digunakan yaitu :
P = F (1 + i)-n
dimana,
P = Jumlah uang di masa sekarang (A present sum of money)
F = Jumlah uang di masa mendatang (A future sum of money)
(1 i ) n 1
P=A n
i (1 i )
dimana,
P = Jumlah uang di masa sekarang (A present sum of money)
A = Jumlah uang yang diterima atau dibayarkan setiap akhir tahun selama periode
waktu tertentu (Annual cost or benefit)
i = Besar suku bunga (dalam %)
n = Jumlah periode
c. Continous Compounding
Metode ini digunakan besarnya setoran tiap tahun selama periode waktu tertentu diketahui,
besar suku bunga nominal telah ditentukan, serta periode waktu diketahui. Rumus yang
digunakan yaitu :
e rn 1
P = A rn r
e (e 1)
dimana,
P = Jumlah uang di masa sekarang (A present sum of money)
A = Besarnya setoran tiap tahun (Annual cost or benefit)
e = 2,71828
r = Besar suku bunga nominal (dalam%)
n = Jumlah periode
BAB II
PERANCANGAN APLIKASI
Langkah – langkah :
1. User menentukan banyaknya alternatif investasi yang ingin dibandingkan.
2. User menentukan modal awal untuk tiap alternatif .
3. User menentukan besarnya discount rate.
4. User menentukan salvage value.
5. User menentukan periode untuk tiap alternative.
6. User menentukan pemasukan tiap periode.
7. User menentukan pengeluaran tiap periode.
8. Program akan melakukan perhitungan cash flow tiap periode.
9. Program akan melakukan perhitungan depresiasi tiap periode.
10. Program akan melakukan perhitungan NPV untuk masing-masing alternatif.
11. Program akan menentukan NPV tiap alternatif layak atau tidak. Jika NPV > 0 maka alternatif
layak, namun jika NPV < 0 maka alternatif tidak layak.
12. Program akan mengurutkan NPV tiap alternatif secara ascending.
13. Program akan melakukan perhitungan NPV Incremental dengan membandingkan NPV
pembanding dengan NPV alternatif awal.
14. Jika NPVincr > 0 maka alternatif pembanding menjadi alternatif terbaik, dan jika NPVincr < 0
maka alternatif awal menjadi yang terbaik. Seperti itu seterusnya hingga didapatkan
alternatif yang terbaik.
Langkah – langkah :
1. User menentukan jumlah alternative investasi.
2. User menentukan besarnya MARR (suku bunga bank).
3. User menentukan jumlah periode.
4. User menentukan besarnya modal awal tiap alternatif.
5. User menentukan besarnya keuntungan tahunan tiap alternatif.
6. User menentukan besarnya salvage value tiap alternatif.
7. Program akan melakukan perhitungan cash flow tiap periode.
8. Program akan melakukan perhitungan IRR incremental.
9. Program akan menentukan investasi layak atau tidak. Jika IRRincr > 0 maka investasi layak dan
jika IRRincr < 0 maka investasi tidak layak.
10. Program akan menentukan alternatif terbaik. Jika IRRincr > MARR maka alternatif pembanding
sebagai yang terbiak, namun jika IRRincr < 0 maka alternatif awal sebagai yang terbaik.
11. Program akan terus mengulang proses 9 untuk keseluruhan alternitif hingga didapatkan
alternatif yang terbaik.
b. Capital Recovery
Formula untuk menghitung nilai Annual Equivalent dengan menggunakan metode Capital
Recovery dengan P diketahui.
Langlah-langkah:
1. User memilih untuk menggunakan pendekatan sinking fund atau capital recovery.
a. Jika menggunakan sinking fund.
User menentukan jumlah alternatif.
User menentukan modal awal tiap alternatif.
User menentukan besar uang di masa mendatang.
User menentukan discount rate tiap alternatif.
User menentukan salvage value.
User menentukan periode tiap alternatif.
User menentukan pemasukan tiap periode.
User menentukan pengeluaran tiap periode.
b. Jika menggunakan capital recovery.
User menentukan jumlah alternatif.
User menentukan modal awal tiap alternatif.
User menentukan besar uang saat ini.
User menentukan discount rate tiap alternatif.
User menentukan salvage value.
User menentukan periode tiap alternatif.
User menentukan pemasukan tiap periode.
User menentukan pengeluaran tiap periode.
2. Program akan melakukan perhitungan cash flow untuk tiap periode.
3. Program akan melakukan perhitungan depresiasi tiap periode.
4. Program akan melakukan perhitungan NPV untuk tiap alternatif.
5. Program akan menentukan NPV tiap alternatif layak atau tidak. Jika NPV > 0 maka alternatif
layak, namun jika NPV < 0 maka alternatif tidak layak.
6. Program akan melakukan perhitungan AE untuk tiap alternatif.
7. Program akan melakukan mengurutkan AE tiap alternatif secara ascending.
8. Program akan menampilakan hasil perhitungan AE tiap alternatif.
9. Program akan menentukan altenatif terbaik, yaitu alternatif dengan AE paling besar.
2.6.1 Kelebihan
a. Program dapat melakukan perhitungan dengan menggunakan lima indicator, yaitu NPV
incremental, IRR incremental, Annual Equivalent, Payback Periode, dan Profitability Index.
b. Kesalahan dalam input data dapat dihindari dengan menggunakan error handling,
c. Pada saat pemilihan indikator terdapat penjelasan mengenai indicator yang digunakan
sehingga dapat membantu user untuk menentukan indicator yang ingin digunakan.
d. User dapat menggunakan kelima pilihan indicator, karena program dapat kembali ke menu
utama setelah selesai melakukan perhitungan menggunakan salah satu indicator.
2.6.2 Kekurangan
a. Program ini hanya menggunakan 5 metode, yaitu NPV incremental, IRR incremental, Annual
Equivalent, Payback Periode, dan Profitability Index. Padahal masih banyak lagi metode yang
dapat digunakan dalam indikator investasi.
b. Apabila terjadi salah input data oleh user, program tidak dapat kembali pada data tersebut
untuk mengoreksinya.
c. Pada penggunaan metode Profitability Index, pendekatan present worth yang digunakan
hanya dengan single payment.
BAB III
PENGUJIAN APLIKASI
o Banyaknya alternatif.
o Modal awal investasi tiap alternatif.
o Besar uang di masa mendatang (untuk pendekatan sinking fund).
o Besar uang saat ini (untuk pendekatan capital recovery).
Proses coding input yang dimasukkan user oleh program secara manual:
Jika user memilih menggunakan metode IRR Incremental, maka proses input dan manual codingnya
yaitu :
0 - 500
1 + 25
2 + 25
3 + 25
4 + 25
5 + 25
6 + 25
+ 150
7 + 25
8 + 25
9 + 25
10 + 25
11 + 25
12 + 25
+ 100
PW of Cost = PW of Benefit
Total benefit yang diperoleh selama 12 tahun adalah $550 yang hanya sedikit lebih besar dari initial
cost, yaitu $500. Hal ini menunjukkan bahwa suku bunga kecil nilainya.
(1 i ) n 1 -n -n
500 = A n
+ F (1 + i) + F (1 + i)
i (1 i )
(1 0.01)12 1
500 = 25 12
+ 150 ( 1 + 0.01 ) -6 + 100 ( 1 + 0.01 )-12
0.01(1 0.01)
= 281 + 141 + 89
= 511
(1 0.015)12 1
500 = 25 12
+ 150 ( 1 + 0.015 ) -6 + 100 ( 1 +0.015)12
0.01(1 0.015)
= 271 + 137 + 84
= 494
Dari dua suku bunga yang dicoba, dapat dilihat bahwa nilai 500 berada pada nilai 494 dan 511. Hal ini
berarti besarnya i berada pada nilai 1% dan 1.5%. Oleh karena itu, besarnya IRR yaitu sekitar 1.3%.
3. Error handling pada input Initial Investment, salvage value, discount rate, periode dan
pemasukan dan pengeluaran tiap periode pada metode NPV incremental.
4. Error handling pada input alternatf, suku bunga bank, periode,initial investment tiap periode,
annau benefit tiap periode dan salvage value tiap periode.
6. Error handling pada input alternatif, initial investment, nilai uang di masa datang, salvage
value, discount rate, dan pemasukan dan pengeluaran di tiap periode dalam metode annual
equivalent pendekatan sinking fund.
7. Error handling pada input alternatif, initial investment, nilai uang di masa sekarang, salvage
value, discount rate, dan pemasukan dan pengeluaran di tiap periode dalam metode annual
equivalent pendekatan capital.
8. Error handling pada input alternatif, initial investment, uang di masa datang, salvage value,
discount rate, periode, pemasukan, dan pengeluaran pada perhitungan payback periode.
9. Error handling pada input alternatif, initial investment, pendapatan dan pengeluaran di masa
datang, salvage value, discount rate, periode dalam metode profitability index.
10. Error handling pada pemasukan dan pengeluaran tiap periode dalam metode profitability
index.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Program ”Investment Indicator” merupapakan salah satu tools yang dapat digunakan sebagai
pertimbangan dalam mengambil keputusan berinvestasi. Namun pada program ini hanya digunakan 5
metode indikator, yaitu NPV incremental, IRR incremental, Annual Equivalent, Payback Periode, dan
Profitability Index.
Program ini hanya merupakan alat bantu yang berguna bagi user maupun investor yang hendak
berinvestasi. Sehingga penulis berharap program ini akan sangat membantu user maupun investor yang
ingin berinvestasi namun keputusan terakhir tetap berada di tangan investor itu sendiri dengan
mempertimbangkan faktor-faktor lain.
Program ini juga akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa Teknik Industri untuk memahami
mata kuliah Ekonomi Teknik yang akan dipelajari pada semester VI.