NALCO
Kandungan bahan kimia lain yang terdapat dalam NALCO 23226 selain
zink dan ortofosfat adalah senyawa organik terutama lignin dan tanin. Senyawa
organik ini dapat berperan dalam air pendingin baik sebagai inhibitor organik
ataupun hanya sebagai zat-zat penstabil dari ortofosfat sehingga ortofosfat dapat
bekerja lebih baik dalam menghambat terbentuknya kerak, melalui efek
sinergistik (jika bergabung memiliki sifat kombinasi yang berlipat ganda) antara
ortofosfat dengan senyawa organik tersebut.
Pengaruh
NALCO
23226
Terhadap
Parameter
Kualitas Air
Seperti telah di informasikan di atas, bahwa NALCO 23226 memberikan
pengaruh terhadap penurunan pH, kenaikan nilai konduktivitas dan total padatan
terlarut. Beberapa asumsi yang dapat digunakan untuk menjawab fenomena
tersebut adalah :
1. NALCO 23226 bersifat asam (pH = 2). Sehingga jika air pendingin
sistem juga bersifat asam, maka akan terdapat penurunan pH dalam sistem
pendingin.
2. Konduktivitas air sangat bergantung pada keberadaan ion-ion dalam air.
Semakin banyak ion-ion maka konduktivitasnya akan menjadi naik.
NALCO 23226 mengandung banyak ion-ion terutama garam bivalen, yang
akan meningkatkan konduktivitas listrik.
3. Fenomena kenaikan TDS dapat terjadi karena NALCO 23226
meninggalkan residu pada sistem pendingin karena senyawa yang
terkandung dalam NALCO 23226 tidak volatil. Asumsi lain yang mungkin
adalah tidak semua partikel NALCO 23226 dapat melarut dengan baik
dalam sistem pendingin.
Konsep Solusi atas Kelemahan Efektivitas Kerja NALCO 23226
Menilik pada uraian sebelumnya tentang fenomena pencegahan korosi dan kerak
oleh NALCO 23226 serta pengaruh yang ditimbulkan terhadap parameter kualitas
air, maka dapat diperoleh beberapa kelemahan NALCO 23226 yaitu :
Efektivitas NALCO 23226 sangat bergantung pada komposisi kimia dalam
air pendingin terutama harus adanya ion logam bivalen sepert Ca dan Zn.
Lapisan film yang terbentuk sangat rentan terhadap perubahan pH
sehingga jika tidak tepat pada pH optimumnya akan melarutkan lapisan
pelindung logam itu sendiri.
Perubahan konsentrasi juga mempengaruhi kerja dari NALCO 23226.
Jumlah konsentrasi yang tidak tepat (di atas/ di bawah) 100 ppm
cenderung menaikan laju korosi.
Struktur lapisan film yang terbentuk dari NALCO 23226 terutama dari
edapan CaSO4 cenderung lebih berpori dan kurang efektif dibandingkan
lapisan oksida.
NALCO 23226 belum terlalu efektif untuk mengatasi kerak. Hal ini
disebabkan komposisi ortofosfat dalam NALCO 23226 berada dalam
jumlah sedikit (10-20 ppm).
Bahan kimia yang terdapat dalam NALCO 23226 berpengaruh terhadap
penurunan pH, konduktivitas, dan total padatan terlarut.
2. Kurita, Japan
memperluas portofolio dan mulai dengan bisnis fasilitas pengolahan air, bisnis
pembersih kimia (Kurita Engineering Co, Ltd) dan jasa pemeliharaan. Dalam
dekade kedua, 60's, Kurita Water Industries memasuki pasar perawatan proses,
terutama dalam pulp dan kertas, petrokimia dan industri baja. Sejak pertengahan
70's sampai sekarang, Kurita Water Industries didirikan 14 anak perusahaan di
luar negeri dan afiliasi. Sejak tahun 2003 Kurita Water Industries tercantum dalam
Indeks Saham Alam (NAI = Natur-Aktien-Index)
Produk :
Bidang :
Bidang :
Suez Environnement beroperasi di industri distribusi air dan pengolahan
air limbah, dan di industri pengelolaan limbah.
Air
Kegiatan yang berhubungan dengan air Suez Environnement Grup
meliputi:
Produksi dan distribusi air minum
Pengolahan air limbah
Desain dan pembuatan instalasi pengolahan air
Pengelolaan air limbah domestik dan industri
Suez Environnement juga beroperasi di domain desalinasi. Perusahaan
menyelenggarakan kegiatannya di sekitar sejumlah tema, termasuk perlindungan
pantai, penyediaan air untuk mereka yang tidak memiliki akses, distribusi air dari
sumber-sumber alternatif, pengelolaan dampak industri dan dekontaminasi tanah.
Pengelolaan sampah
Suez Environnement juga mengolah Limbah macam dan proses rumah
tangga industri, medis dan pertanian. Mendaur ulang dan incinerates produk
limbah atau khotbah dari mereka di lokasi TPA yang dikelola.
4.