Pilih batang yang sehat, yaitu batang terlihat segar, daun normal, tidak
terserang penyakit, dan tidak kekurangan hara. Diameter batang minimal
1,2 cm, tinggi minimal 50 cm, dan berumur 6 bulan sejak semai.
Mata tunas diambil dari batang atas yang juga sehat, batang tidak terlihat
tanda terserang hama dan penyakit.
Kerat batang bawah secara mendatar selebar 2 cm pada ketinggian
maksimal 20 cm dari leher akar.
Tarik kebawah kulit batang yang dikerat hingga terkelupas sepanjang 2
cm, lalu potong dua pertiganya sehingga terbentuk semacam jendela
dibatang bawah.
Siapkan mata tunas. Caranya, kerat kulit cabang pohon 1 cm dari tunas
dan sedikit kayu terkelupas. Ukuran mata tunas disesuaikan dengan
ukuran jendela pada batang bawah.
Tempelkan mata tunas ke jendela dibatang bawah. Penempelan sebaiknya
jangan pada tunas yang baru tumbuh. Biasanya penempelan dilakukan
saat tanaman berbunga. Ikat tempelan tunas dengan plastik mulai dari
bawah keatas sepaya tidak terkena air hujan. Buka ikatan okulasi 3 4
minggu kemudian.