Anda di halaman 1dari 1

SURAT PERJANJIAN PEMBERIAN PINJAMAN

Para pihak yang bertanda tangan di bawah ini, masing-masing :


I

Nama
Jabatan
Alamat

:
:
:

Bertindak selaku atas nama dari PT, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak
PERTAMA.
II

Nama / NIP :
Jabatan
:
Alamat
:
Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak KEDUA

Pada hari ini, tanggal 2010, masing-masing pihak telah sepakat mengadakan perjanjian
secara sukarela sehubungan dengan pinjaman uang tunai, dengan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3

: Pihak PERTAMA telah meminjamkan uang sebesar Rp (rupiah ) dalam


bentuk pinjaman (berbunga/lunak)* kepada pihak KEDUA untuk keperluan pembelian 1
unit sepeda motor.
: Pihak KEDUA mengakui telah menerima seluruh jumlah uang sebagaimana tersebut
pada Pasal 1.
: Pihak KEDUA berkewajiban mengembalikan pinjaman tersebut dan sanggup melunasi
hutang tersebut dengan cara mencicil selambat-lambatnya dalam jangka waktu bulan,
dengan cicilan sebesar Rp / bulan (+ Bunga 1,5% / bulan dari sisa pinjaman)* kalau
bukan lunak

Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7

: Pihak KEDUA berkewajiban dan sanggup memberikan keterangan tertulis mengenai


domisili / alamat tempat tinggal dari RT diketahui RW setempat setiap 3 ( tiga ) bulan
sekali kepada pihak PERTAMA.
: Dalam hal pihak KEDUA mengundurkan diri atau diberhentikan dari perusahaan, maka
Pihak KEDUA berkewajiban dan sanggup melunasi sisa pinjaman secara tunai selambatlambatnya 2 ( dua ) minggu sejak tanggal mengundurkan diri / diberhentikan.
: Selama masih ada pinjaman atau cicilan masih berlangsung maka pihak KEDUA tidak
diperkenankan untuk mengajukan pinjaman baru dalam bentuk apapun.
: Sebagai jaminan atas pinjaman seperti tersebut pada pasal 2, maka BPKB milik Pihak
KEDUA dijaminkan / diserahkan kepada Pihak PERTAMA sampai pinjaman Pihak KEDUA
Lunas.

Demikian perjanjian secara suka rela ini dibuat dan ditandangani secara bersama-sama dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani, tanpa ada tekanan dan paksaan dari manapun dan oleh
siapapun, serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Bilamana dikemudian hari terdapat pengingkaran/perselisihan atas perjanjian ini, maka para pihak
sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara musyawarah, atau menempuh jalan melalui saluran
hukum yang berlaku.
Dibuat di
Pada tanggal

: Jakarta,
: 2010
Pihak KEDUA

Saksi
Manager atasan ybs

Pihak PERTAMA

(/1234)

()

()

Anda mungkin juga menyukai