Anda di halaman 1dari 26

Kelemahanku adalah

kekuatanku
“MANUSIA DICIPTAKAN SESUAI
DENGAN GAMBAR TUHAN”

DENGAN KELEBIHAN DAN


KEKURANGANNYA

Manusia diciptakan memang tidak


sempurna

Mengapa ?????
Apakah Tuhan Jahat ????
Atau Tidak adil ?????
TIDAK ………….
Justru itulah kebesaran dan keadilan Tuhan !!!!!!

Bayangkan jika manusia sempurna dan


menjadi super bisa ????????

Pasti manusia
tidak akan membutuhkan
manusia lain ……….

Tidak akan ada kasih di antara manusia …….


Manusia akan saling membunuh karena semua merasa dirinya
yang paling hebat ……… , paling berkuasa …………. Paling pandai,
……………paling serba bisa ……………dll……..dll….dll
Dengan kekurangan dan kelebihannya,
Tuhan berharap manusia dapat saling
mengasihi, bekerjasama dan mengisi
kehidupan ini bersama-sama membangun
kerajaan Allah .
Jangan sedih kalau kita tahu bahwa
kita memiliki kelemahan /
kekurangan !!!!
Karena jika kita dapat memahami dan memanfaatkan
kelemahan kita, maka kelemahan tadi justru akan
menjadi kelebihan kita yang mungkin tidak dimiliki
oleh orang lain
yang kita anggap lebih hebat dari kita
CACAT MENJADI INSPIRASI SUKSES

Berkah memang berasal dari


sebuah ketekunan, cacat tubuh
bukan penghalang, apalagi yang
sehat secara fisik.
Sahabat, kita semua diberi Allah
kesempatan.
Tinggal kita mau atau tidak. Sukses
itu pilihan, dan setiap pilihan
adalah perjuangan, gagal dan
berhasil adalah hiasan, karena
kalau kita syukuri maka ia akan
berbuah pelajaran.
sebuah petuah kuno
dari Negeri Tiongkok !

Do not click.
Put on the sound
Seorang wanita tua
memiliki dua buah
guci air yang besar,
yang masing-masing
digantung dengan
seutas tali, sehingga
dapat dipikul di kanan
kiri pundaknya
Salah satu dari guci
tersebut retak di bagian
atasnya sedangkan guci
yang lain sempurna dan
selalu dapat membawa
pulang air dengan penuh
Dari perjalanan jauh
mengambil air, setiba
di rumah, air di dalam
guci yang retak selalu
tinggal setengahnya
Selama dua tahun penuh, kejadian ini terus
berlangsung, wanita tua itu hanya dapat
membawa pulang satu setengah guci air.
Tentu saja, guci yang utuh
merasa bangga atas apa yang
dapat dilakukannya.
Tetapi guci yang retak merasa
malu dengan kekurangannya,
dan merasa sedih karena hanya
mampu melakukan setengah dari
apa yang seharusnya.
Setelah
kegagalannya
selama dua
tahun, suatu hari
di tepi sungai,
guci retak
tersebut berkata
kepada si wanita
tua
“Ibu, saya malu
dengan diri saya,
karena keretakan
ini, air selalu
menetes keluar di
sepanjang jalan,
dan hanya tinggal
setengahnya setiap
kali tiba di rumah
Wanita tua itu tertawa :”pernahkah kamu
memperhatikan , bahwa ada banyak tanaman bunga
yang tumbuh di salah satu sisi jalan setapak yang
selalu kita lewati , tetapi tidak di sisi yang lain ?”
“Karena saya tahu akan
keadaanmu - tentang
air yang selalu menetes
dari tubuhmu. Maka
saya tanam bunga-
bunga itu agar kamu
dapat menyiraminya
setiap kali kita pulang
dari mengambil air.”
“Dan selama dua
tahun saya dapat
memetik bunga-
bunga indah ini
dan
merangkainya
sebagai hiasan di
atas meja”
“Tanpa kamu tidak akan
pernah ada keindahan di
rumah ini”
Setiap orang selalu memiliki cacat dan keunikannya
sendiri
Terimalah mereka
sebagaimana adanya
dan carilah kebaikan-
kebaikan yang ada
pada dirinya
Kepada semua teman-teman yang merasa
memiliki kekurangan dan cacat – sukseslah
selalu ! ingatlah untuk selalu mencium
mewanginya bunga yang ada di sisimu
Luangkan waktu untuk menceritakan
petuah ini kepada sanak saudara dan
teman-teman mu

Dan Tuhan akan tahu betapa


hebatnya kamu!
Tetapi cacat
yang kita
miliki
masing-
masing
itulah yang
membuat
kebersamaa
n hidup kita
menjadi
menarik dan
sangat
berarti

Anda mungkin juga menyukai