Makalah Anatomi Fisiologi Manusia
Makalah Anatomi Fisiologi Manusia
Disusun Oleh
ISNAINI MARATUS SHOLIHAH ( K4308043)
Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang artinya memisahmisahkan atau mengurai. Dan tomos yang artinya memotong-motong, jadi anatomi berarti
mengurai dan memotong. Ilmu bentuk dan susunan tubuh di peroleh dengan cara mengurai
badan melalui potongan bagian-bagian dari badan dan hubungan alat tubuh satu dengan yang
lainnya
sedangkan
fisiologi
adalah
ilmu
yang
mempelajari
faal
fungsi
atau pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat tubuh tersebut dan untuk
mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit kita harus terlebih dahulu
mengetahui struktur dan fungsi tiap alat-alat dari susunan tubuh manusia yang sehat dalam
kehidupan sehari-hari. Makanisme dan sifat khusus tubuh manusia hidup di luar pengendalian
kita sendiri, misalnya rasa haus dan lapar yang membuat kita mencari minum dan makan,
perasaan dingin membuat kita mencari kehangatan dan perlindungan.
Manusia sebenarnya bergerak secara otomatis karena kita mempunyai perasaan, fikiran,
dan pengetahuan yang merupakan suatu rangkaian kehidupan yang otomatis memungkinkan
kita hidup pada berbagai keadaan. Pada manusia gugusan sel berfungsi khusus yang terdiri
dari system saluran pencernaan untuk mencerna dan mengabsorpsi makanan. System
pernafasan berfungsi untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida di sebut
tata cara kerja. Pada masing-masing system berperan dalam fungsi tubuh secara keseluruhan,
jadi ilmu fisiologi adalah ilmu yang berfungsi untuk menjelaskan faktor-faktor fisik dan
kimia yang bertanggung jawab terhadap asal-usul perkembangan dan kemajuan kehidupan
dari virus atau bakkteri yang paling sederhana sampai manusia yang paling rumit.
B. PEMBAHASAN
Anatomi dan Fisiologi Manusia disusun kedalam beberapa bagian sistem tubuh, yaitu :
1. SISTEM RANGKA
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada
makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan
basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula
dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur
penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti
tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ
lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat
bervariasi antara individu.
melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru
2. Tulang dada
tulang yaitu:
a. Tulang hulu / manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat
melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua.
b. Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang
rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai
sepuluh.
c. Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang
dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan
3. Tulang Rusuk
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih
dan melengkung. bersama-sama dengan
tulang dada membentuk rongga dada
untuk melindungi jantung dan paru-paru.
Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian
yaitu:
a. Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh
pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada
bagian
belakang
berhubungan
b. Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran
lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang
berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung
tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada
satu titik di tulang dada
c. Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang
berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya
bebas.
Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi diantaranya: melindungi jantung dan
paru-paru dari goncangan, melindungi lambung, limpa dan ginjal, dan membantu
pernapasan.
4. Ruas Ruas tulang Belakang
ruas
pertama
disebut
B. Skeleton apendikular
Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial.
Skeleton apendikular terdiri dari :
1. Anggota gerak atas (extremitas superior)
2. Anggota gerak bawah (extremitas inferior)
3. Gelang bahu
4. Gelang panggung
5. Bagian akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum dan tulang coccyx
2. SISTEM OTOT
Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fugnsi seperti untuk alat gerak,
menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot jantung
dan otot rangka.
Arti definisi / pengertian Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk,
struktur dan fungsi yang sama. Jadi jaringan otot adalah sekumpulan sel-sel otot. Untuk
menggerakkan anggota tubuh kita, diperlukan sistem otot. Sistem otot terdiri dari
beberapa bagian yang saling terpisah yang disebut otot-otot. Sebagian besar otot kita
melekat pada kerangka tubuh. Otot dapat mengerut dan dapat juga menegang. Oleh
karena itu, susunan otot adalah suatu sistem alat untuk menguasai gerak aktif dan posisi
tubuh kita. Pada setiap otot terlihat beberapa empal yang merupakan bagian yang aktif
mengerut.
Otot merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit dan
rambut setelah mendapat rangsangan. Otot memiliki tiga kemampuan khusus yaitu :
1. kontraktibilitas : kemampuan untuk berkontraksi / memendek
2. Ekstensibilitas : kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan
yang ditimbulkan saat kontraksi
Menurut letaknya, otot dibedakan menjadi otot-otot batang badan, otot-otot anggota gerak
dan otot-otot kepala. Otot-otot batang badan terdiri dari otot-otot perut, otot-otot
punggung, otot-otot dada dan otot-otot leher. Otot punggung tidak terlihat dari permukaan
tubuh. Otot punggung berfungsi untuk gerak-gerik tulang belakang. Otot perut terentang
antara gelang panggul dan rangka dada. Otot-otot tersebut dapat memendek secara aktif
Sedangkan Menurut jenis dasarnya otot terdiri dari :
A. Bagian-bagian otot:
1.
Sarkolema : membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai
pelindung otot
2.
Sarkoplasma : cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril dan
miofilamen berada
3.
4.
Miofilamen :benang-benang/filamen halus yang berasal dari miofibril. Miofibril
terbagi atas 2 macam, yakni : miofilamen homogen (terdapat pada otot polos) dan
miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot cardiak dan pada otot rangka/otot
lurik).
Di dalam miofilamen terdapat protein kontaraktil yang disebut aktomiosin (aktin
dan miosin), tropopin dan tropomiosin. Ketika otot kita berkontraksi (memendek)maka
protein aktin yang sedang bekerja dan jika otot kita melakukan relaksasi (memanjang)
maka miosin yang sedang bekerja.
B. Jaringan otot terdiri dari:
1. Otot Polos (otot volunter)
Nama lain : otot alat-alat dalam / visceral / musculus nonstriated / otot involunter
Struktur : bentuk serabut panjang seperti kumparan, dengan ujung runcing, dengan
inti berjumlah satu terletak dibagiann tengah.
Kontraksi : tidak menurut kehendaK atau diluar kendali sistem saraf pusat,
gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah.
Otot polos adalah salah satu otot yang mempunyai bentuk yang polos dan
bergelondong. Cara kerjanya tidak disadari (tidak sesuai kehendak) / invontary,
memiliki satu nukleus yang terletak di tengah sel. Otot ini biasanya terdapat pada
saluran pencernaan seperti:lambung dan usus.
Nama lain: otot rangka, otot serat lintang (musculus striated) atau otot involunter
Struktur : serabut panjang, berwarna/lurik dengan garis terang dan gelap, memiliki
inti dalam jumlah banyak dan terletak dipinggir.
Kontraksi: menurut kehendak kita (dibawah kendali sistem syaraf pusat), gerakan
cepat, kuat, mudah lelah dan tidak beraturan
Otot rangka merupakan jenis otot yang melekat pada seluruh rangka, cara kerjanya
disadari (sesuai kehendak), bentuknya memanjang dengan banyak lurik-lurik,
memiliki nukleus banyak yang terletak di tepi sel. Contoh otot pada lengan
Kontraksi: tidak menurut kehendak, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah
Otot jantung hanya terdapat pada jantung. Otot ini merupakan otot paling
istimewa karena memiliki bentuk yang hampir sama dengan otot lurik, yakni
mempunyai lurik-lurik tapi bedanya dengan otot lurik yaitu bahwa otot lirik
memiliki satu atau dua nukleus yang terletak di tengah/tepi sel. Dan otot jantung
adalah satu-satunya otot yang memiliki percabangan yang disebut duskus
interkalaris. Otot ini juga memiliki kesamaan dengan otot polos dalam hal cara
kerjanya yakni involuntary (tidak disadari).
Pada anggota gerak atas kita terdapat otot bahu, otot lengan atas, otot lengan bawah
dan otot tangan. Sedangkan otot-otot anggota gerak bawah dapat dibedakan atas otot
pangkal paha, otot tungkai atas, otot tungkai bawah dan otot kaki.
Otot kepala terdiri dari otot-otot wajah dan otot kunyah. Otot wajah pada satu atau
kedua ujungnya menempel pada kulit sehingga kita dapat menggerakkan kulit wajah
(muka) kita. Otot ini disebut juga otot mimik. Otot mimik terkumpul di sekitar mulut,
hidung, mata dan telinga, sebagian ke daerah leher dan ke daerah kepala. Otot kunyah
melekat pada rahang bawah, diantaranya yaitu otot lidah yang berpangkal pada tulang
lidah, rahang bawah dan tengkorak. Otot ini menentukan gerakan lidah kita.
Hipotrofit otot adalah suatu jenis kelainan pada otot yang menyebabkan otot menjadi
lebih besar dan tampak kuat disebabkan karena aktivitas otot yang berlebihan yang
umumnya karena kerja dan olahraga berlebih.
6. Hernis Abdominal
Hernis abdominal adalah kelainan pada dinding otot perut yang mengakibatkan penyakit
hernia atau turun berok, yaitu penurunan usus yang masuk ke dalam rongga perut.
terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang
sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran
basal.
Sistem peredaran darah manusia terdiri dari :
a) Peredaran darah Kecil
Melalui :
Ventrikel kanan Arteri pulmonalis Paru - paru Vena pulmonalis Atrium kiri.
Atau :
Jantung Paru-paru Jantung
b) Peredaran darah Besar
Melalui :
Ventrikel kiri Aorta Arteri Arteriola Kapiler Venula Vena Vena cava
superior dan vena cava inferior Atrium kanan.
Atau :
Jantung Seluruh tubuh Jantung
4. SISTEM PERNAPASAN
Manusia membutuhkan suply oksigen secara terus-menerus untuk proses respirasi sel,
dan membuang kelebihan karbondioksida sebagai limbah beracun produk dari proses
tersebut.
Pertukatan gas antara oksigen dengan karbondioksida dilakukan agar proses respirasi sel
terus berlangsung. Oksigen yang dibutuhkan untuk proses respirasi sel ini berasal dari
atmosfer, yang menyediakan kandungan gas oksigen sebanyak 21% dari seluruh gas yang
ada. Oksigen masuk kedalam tubuh melalui perantaraan alat pernapasan yang berada di
luar. Pada manusia, alveolus yang terdapat di paru-paru berfungsi sebagai permukaan
untuk tempat pertukaran gas.
Jalannya Udara Pernapasan
1. Udara masuk melalui lubang hidung
2. melewati nasofaring
3. melewati oralfarink
4. melewati glotis
5. masuk ke trakea
6. masuk ke percabangan trakea yang disebut bronchus
7. masuk ke percabangan bronchus yang disebut bronchiolus
8. udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus
(jamak: alveoli) pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam
paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan
sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit
kita.
Mekanisme bernapas
Pernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan
dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi, demikian juga untuk pernapasan perut.
Mekanisme pernapasan dada
1. Fase Inspirasi pernapasan dada. Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai
berikut: Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi
tulang rusuk terangkat (posisi datar) Paru-paru mengembang tekanan udara
dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar udara luar
masuk ke paru-paru
2.
menyimpang
dari
bentuk
bola
dinding
hubungan dengan sanggurdi melekat pada selaput yang menutup tingkap jorong pada
dinding dalam rongga gendangan.
C. Indera Peraba Kulit
Kulit terbagi atas kulit ari dan kulit jangat. Kulit
ari terdiri atas beberapa lapis, yang teratas adalah
lapis tanduk yang terdiri atas sel-sel gepeng,
sedangkan lapis terdalam disebut lapis benih
yang senantiasa membuat sel-sel epitel baru.
Kulit
jangat
berupa
jaringan
ikat
yang
mengandung pembuluh-pembuluh darah dan saraf-saraf. Tonjolan kulit jangat berupa jari
ke dalam kulit ari dikenal dengan papil kulit jangat. Di dalamnya terdapat kapiler darah
dan limfe serta ujung-ujung saraf dengan badan-badan perasa.
6. SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan adalah sistem organ dalam hewan multisel yang menerima
makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut
melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh
berbeda.
Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang
saluran pencernaan (bahasa Inggris: gastrointestinal tract) dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu
proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah
proses penyerapan sari - sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses
pengeluaran sisa - sisa makanan melalui anus.
Anda ingin tahu bagaimana perjalanan makanan Anda? Berikut ini adalah gambaran
sederhana tentang suatu proses pencernaan yang terjadi dalam tubuh kita.
Mulut. Makanan yang padat harus terlebih dahulu dihancurkan agar penyerapan
nutrisi makanan bisa lebih mudah. Tak hanya proses mekanik, di mulut pun terjadi
proses kimiawi, karena mulut mengandung kelenjar ludah. Kelenjar ludah tidak hanya
berfungsi membasahi rongga mulut, tapi juga mengandung enzim amilase yang
berguna untuk mencerna karbohidrat dalam makanan.
Rektum dan Anus. rjalanan makanan di usus akan sampai pada rectum dan
dikumpulkan di organ ini. Bila sudah menumpuk dan siap dibuang, sisa
makanan/feses ini pun akan dikeluarkan melalui anus.
7. SISTEM EKSKRESI
Manusia memiliki organ atau alat-alat ekskresi yang berfungsi membuang zat sisa hasil
metabolisme. Zat sisa hasil metabolisme merupakan sisa pembongkaran zat makanan,
misalnya: karbondioksida (CO2), air (H20), amonia (NH3), urea dan zat warna empedu.
Zat sisa metabolisme tersebut sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan harus dikeluarkan
karena bersifat racun dan dapat menimbulkan penyakit.
Organ atau alat-alat ekskresi pada manusia terdiri dari:
1. PARU-PARU
Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang
dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru
kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.
Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus
paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi
untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O).
Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida.
dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2
kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri
Zat racun yang masuk ke dalam tubuh akan disaring terlebih dahulu di hati sebelum
beredar ke seluruh tubuh. Hati menyerap zat racun seperti obat-obatan dan alkohol
dari sistem peredaran darah. Hati mengeluarkan zat racun tersebut bersama dengan
getah empedu
3. KULIT
Seluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita sebut
kulit. Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di
lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan
lingkungan sekitar.
4. GINJAL
Dunia kedokteran biasa menyebutnya ren (renal/kidney). Bentuknya seperti kacang
merah, berjumlah sepasang dan terletak di daerah pinggang. Ukurannya kira-kira 11x 6x 3
cm. Beratnya antara 120-170 gram. Struktur ginjal terdiri dari: kulit ginjal (korteks),
sumsum ginjal (medula) dan rongga ginjal (pelvis). Pada bagian kulit ginjal terdapat jutaan
nefron yang berfungsi sebagai penyaring darah. Setiap nefron tersusun dari Badan Malpighi
dan saluran panjang (Tubula) yang bergelung. Badan Malpighi tersusun oleh Simpai
Bowman (Kapsula Bowman) yang didalamnya terdapat Glomerolus.
FUNGSI GINJAL
o Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh
o Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan
o Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh bagian
tubulus ginjal
o Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia
o Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan sel-sel
darah merah (SDM) di sumsum tulang
8. SISTEM REPRODUKSI
A. Alat reproduksi laki-laki
Alat-alat reproduksi laki-laki dibagi atas bagian pembuat mani dan bagian penyalur mani.
Bagian pertama berupa kelenjar kelamin, yaitu buah zakar yang membentuk sel-sel mani.
Buah zakar kanan dan kiri tergantung di dalam sebuah
lipatan kulit yang berbentuk kantong dan terletak di bawah
tulang kemaluan yang dinamakan kandung buah zakar
(skrotum). Pada sisi belakang setiap buah zakar terdapat
anak buah zakar yang tergolong sebagai jalan penyalur.
Sel-sel mani keluar dari buah zakar dan masuk ke dalam anak buah zakar. Di sini sel-sel
mani melalui suatu saluran halus yang berliku-liku dan di bagian bawah anak buah zakar
beralih menjadi pipa mani, yang berjalan di depan tulang kemaluan ke atas, diiringi oleh
nadi buah zakar dan anyaman pembuluh balik. Buah zakar, anak buah zakar dan tali mani
diselubungi oleh beberapa kerudung dan juga selapis otot yang bernama otot pegantung
yang dapat menarik buah zakar dan anak buah zakar ke atas.
B. Alat reproduksi perempuan
Alat-alat reproduksi perempuan terdiri atas indung telur, tabung rahim, rahim, liang
senggama dan alat-alat kelamin luar. Indung
telur berjumlah dua, terletak pada dinding sisi
panggul kecil di sebelah kanan dan di sebelah
kiri. Masing-masing indung telur tergantung
pada beberapa ikat dan lipatan salut perut.
Indung telur adalah kelenjar kelamin perempuan yang menghasilkan sel-sel kelamin, yaitu
sel-sel telur.
Sel-sel telur dalam indung telur diselubungi oleh oleh suatu selubung yang terdiri atas selsel, keseluruhannya berupa bentuk yang dinamakan folikel atau gelembung Graaf. Pada
perempuan yang telah masak kelamin, folikel yang berkembang merupakan tonjolan pada
permukaan indung telur, yang menyerupai permukaan buah srikaya. Setelah folikel
masak, maka akan pecah sambil melemparkan ke luar sel telurnya yang kini terapung
dalam rongga perut (kejadian ini disebut ovulasi).
9. SISTEM SARAF
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran impul
saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah untuk memberi tanggapan
rangsangan. Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel saraf atau neuron
Cara Kerja Sitem Saraf
Pada sistem saraf ada bagian-bagian yang disebut :
Sel saraf Motorik : serabut saraf yang membawa rangsang dari otak
Sel Saraf Konektor : sel saraf motorik atau sel saraf satu dengan sel saraf lain.
susunan saraf sadar dan pusat terdiri : otak dan sumsum tulang belakang
susunan saraf tepi : 12 pasang serabut saraf otak dan 31 pasang serabut sumsum tulang
belakang.
1. SEL SARAF
Jaringan saraf terdiri atas sel-sel saraf (neuron) yg saling bhubungan. neuron memiliki
bgyan yg terdiri atas badan sel, neurit (akson), dan dendrit (dendron). badan sel terdiri atas
inti sel (nukleus) dan sitoplasma. Dan dlm sitoplasma tdpat mitokondria, badan golgi,
lisosom, dan badan niesel. Dendrit merupakan serabut pendek dari penjuluran badan sel yg
bfungsi sbgi pnghantar impuls saraf ke badan sel, sedangkan akson merupakan serabut
panjang dari penjuluran badan sel yang berfungsi sbgi pnghantar impuls saraf dari badan sel
menuju ke neuron lain atau jaringan lainnya. erusakan selubung mielin (selubung lemak)
dapat mengakibatkan korsleting ketika impuls saraf menjalar melalui neuron shingga gerakan
otot jd tak terkendali.
Neuron dibedakan mjadi 3, neuron sensorik, neuron motorik, dan interneuron:
Araknoid : lapisan tengh diantara selaput durameter dan piameter yg bbntuk mirip
sarang laba. Fungsinya, sebagai bantalan yg meliundungi otak dari kerusakan
mekanik.
A. OTAK
ialah, organ terbesatr dan pling kompleks diantara seluruh sistem saraf. Dilindungi oleh
kranium, meninges, dan cairan serebrospinal
1. Otak Depan
bagian utama : Otak besar (serebrum). terdiri dari korteks dan medulla.
2. Otak Tengah
fungsi : menyampaikan impuls saraf antara otak depan dan otak belakang, menyampaikan
impuls saraf antara otak depan dan mata, serta menjaga keseimbangan.
3. Otak Belakang
fungsi otak kecil : sebagai pusat keseimbangan gerak dan pusat koordinasi gerakan otot
serta posisi tubuh.
Belahan kiri dan Belahan kanan otak kecil dihubungkan oleh jembatan Varol.
10.
SISTEM ENDOKRIN
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar
tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan
hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran
darah untuk mempengaruhi organ-organ lain.
Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan"
dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel
dalam
tubuh,
yang
selanjutnya
akan
eksokrin
seperti
kelenjar
ludah,
Sistem endokrin terdiri dari sekelompok organ (kadang disebut sebagai kelenjar sekresi
internal), yang fungsi utamanya adalah menghasilkan dan melepaskan hormon-hormon secara
langsung ke dalam aliran darah.
Hormon berperan sebagai pembawa pesan untuk mengkoordinasikan kegiatan berbagai organ
tubuh.
KELENJAR ENDOKRIN
Organ utama dari sistem endokrin adalah:
# Hipotalamus
# Kelenjar hipofisa
# Kelenjar tiroid
# Kelenjar paratiroid
# Pulau-pulau pankreas
# Kelenjar adrenal
# Buah zakar
# Indung telur.
Kelenjar Himofise
Kelenjar himofise adalah suatu kelenjar endokrin
yang terletak di dasar tengkorak, di dalam fosa
hipofise
tulang
spenoid.
Kelenjar
himofise
C. KESIMPULAN
1. Anatomi dan fisiologi Manusia adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia beserta
fungsinya.
2. Sistem penyusun tubuh manusia terdiri dari :
Sistem Pernapasan
Sistem Indera
Sistem Ekskresi
Sistem Pencernaan
Sistem Reproduksi
Sistem Saraf
Sistem Endokrin
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010.http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-biologi/sistem-saraf-manusia/.
Online 11 April 2011
Staff LIPI.2010.http://www.bit.lipi.go.id/pangankesehatan/documents/artikel_kolesterol/sistem
peredaran_darah_dan_sistem_ekskresi.pdf Online 11 April 2011
http://grandmall10.wordpress.com/2010/03/02/sistem-saraf-manusia/ Online 11 April 2011
http://organisasi.org/definisi-pengertian-organ-sistem-organ-fungsi-serta-macam-jenis-sistemtubuh-manusia Online 11 April 2011