Anda di halaman 1dari 1

( MAZMUR 37:8 ) Minggu, Agustus 15, 2009

BERHENTILAH MARAH DAN TINGGALKANLAH PANAS HATI ITU,


JANGAN MARAH, ITU HANYA MEMBAWA KEPADA KEJAHATAN.
Renungan Hari Ini

Sepertinya sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita
Begitu melekat dan seakan-akan banyak orang yang menyenangi keberadaannya…..
Coba perhatikan.., masihkah hari ini kita marah-marah……?

Mau sampai kapan kemarahan kita itu terus dipertahankan…


Berapa lama kita akan tetap marah .., dan membiarkan panas hati menguasai diri kita…?

Tanpa kita sadari.., bagian-bagian dalam diri kita mulai terprovokasi kemarahan kita ….
Walau diri kita itu bukan salah satu bagian dari kejahatan, namun …perlahan-lahan..,
Satu-persatu bagian dari tubuh kita ini mulai terpengaruh mengikuti irama kemarahan....
Dalam pikiran, muncul rancangan (entah darimana) merencanakan suatu tindakan kekerasan…
Lihat Kaki ini sudah mulai melangkah.., mau merealisasi rencana jahat dalam pikiran kita tadi…
Tangan sudah mengepal tinggal menunggu perintah otak untuk diayunkan sebagai pelampiasan …

Bibir mulai berseloroh dengan ucapan tidak bermanfaat bahkan sia-sia.., kata-kata berdebu...!
Padahal biasanya mulut itu selalu digunakan untuk memuji dan memuliakan Tuhan… dan berdoa..!
Rasanya hidup tidak tenang dan hati baru puas, apabila sudah membalaskan dendam hati kita…!
“Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa:
janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu” (Efesus 4:26)
“Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang
dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan”. (Efesus 4:31)
“Tetapi Aku (Tuhan Yesus) berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi
Mereka yang menganiaya kamu”. (Matius 5:44)

Marilah memulai hidup hari ini dengan mengucap syukur kepada Tuhan dan memuliakan nama-Nya!
Tuhan yang memberi kehidupan hari lepas hari, yang masing-masing memiliki kesulitannya sendiri
Serahkan saja semua kuatir kita kepada Tuhan Yesus dan janganlah kita menduga-duga untuk segala
hal yang belum terjadi.., Doakanlah musuhmu.., Sebab Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kita.. dan
pembalasan adalah bukan hak kita, melainkan hak Tuhan…
Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka:
"Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala
kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya". (Kejadian 50:15)
“… hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni,
sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu”. (Efesus 4:32)

Tuhan memberkati.

“IMMANUEL” -jn-

Anda mungkin juga menyukai