Abstrak
Alat gali muat bertujuan untuk membongkar/memindahkan material ketempat lain. Alat gali dalam
pertambangan batubara adalah salah satu alat utama untuk mencapai target produksi, terutama untuk
pemindahan lapisan tanah penutup atau over burden. PT PAMA sebagai kontraktor tambang
PT.Trubaindo Coal Mining, menginginkan working geometry fleet PC2000 seluas 4 Ha. Dengan teori dan
perbandingan aktual nantinya akan di dapatkan produktifitas teori per jam PC 2000, minimal front kerja
aktual PC 2000, working geometry standar PC 2000 di lapangan, dan Menentukan pengaruh working
geometry terhadap produksi.
Metodologi yang di gunakan adalah dari tahapan persiapan, tahapan pengumpulan data,dan tahap
pengolahan dan analisa data.
Dari penelitian yang dilakukan di PT. Trubaindo Coal Mining diperoleh Produktifitas teori untuk PC 2000
adalah 596.30 Bcm/Jam, Minimal front kerja dari aktual berdasarkan produktifitas PC 2000 adalah 0.06
Ha, front kerja standar berdasarkan teori dan dimensi PC 2000 adalah 0.1 Ha, dan Maksimal produktifitas
PC 2000 adalah 869.17 Bcm/jam dengan working geometry 0.53 Ha
Abstract
Trencher unloading aims to dismantle / remove material elsewhere. Excavator in coal mining is one of
the main tools to achieve production targets, especially for overburden removal or over-burden. PAMA as
mine contractor PT.Trubaindo Coal Mining, wants geometry fleet PC 2000 working area of 4 ha. With
theory and actual comparison will in theory get hourly productivity PC 2000, the minimum front actual
work PC 2000, PC 2000 standard geometry working in the field, and determining the influence of
geometry working towards production.
The methodology used was from the preparation stage, the stages of data collection, and data processing
and analysis stage.
From research conducted at PT. Trubaindo Coal Mining acquired Productivity theory for PC 2000 is
596,30 Bcm / Hour Minimum front of the actual labor productivity based PC 2000 is 0,06 Ha, front work
theory and dimensional standards as PC 2000 is 0,1 ha, and maximum productivity PC 2000 is 869,17
Bcm / hours by working geometry 0,53ha.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT. Trubaindo Coal Mining menggunakan
metode penambangan open pit dengan
seefisien
mungkin
dalam
melakukan
pekerjaannya agar hasil yang diperoleh
maksimal.
PT PAMA sebagai kontraktor tambang
PT.Trubaindo Coal Mining, menginginkan
working geometri fleet PC2000 seluas 4 Ha.
Dengan teori dan perbandingan aktual nantinya
akan di dapatkan luasan yang sebenarnya untuk
alokasi fleet PC 2000 tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana cara menentukan working
geometry ideal.
b. Bagaiamana cara memperoleh data
working geometry aktual.
c. Berapa hasil perhitungan working
geometry ideal berdasarkan dari data
aktual.
1.3 Tujuan
a.
b.
c.
d.
1.5 Manfaat
a.
b.
c.
2. LANDASAN TEORI
( VnVt ) x 100
F=
dimana :
F
= Faktor pengisian mangkuk (%)
Vn =Volume nyata atau kapasitas nyata
mangkuk (m3)
Vt =Volume munjung teoritis mangkuk (m3)
2.7.3 Faktor Pengembangan (Swell Factor)
2.7 Produksi
Untuk mencari productivity ada beberapabeberapa faktor yang menjadi acuan dalam
perhitungan seperti penjabaran dibawah:
2.7.1 Waktu Edar Alat Gali Muat
Waktu daur merupakan salah satu parameter
produksi. Dengan asumsi kapasitas bucket tetap,
semakin kecil waktu daur maka produksi alat
tersebut semakin tinggi sedangkan semakin
besar waktu daur maka produksi alat semakin
rendah. Waktu daur alat muat terdiri dari empat
bagian, yaitu: waktu mengisi bucket (digging
time), waktu ayunan bermuatan (swing loaded),
waktu membuang isi bucket (dumping time),
waktu ayunan kosong (empty swing), dan waktu
tunda (delay time) (Rochmanhadi ,2000).
CT(m) = Digging + Swing Loaded + Dumping
+ Empty Swing + Delay
2.7.2 Faktor Pengisian Bucket (Bucket Fill
Factor)
Karakteristik ukuran material memiliki peranan
penting dalam menentukan proses pemuatan.
Produksi dari alat muat sangat dipengaruhi oleh
material yang dimuatnya. Disini dikenal istilah
faktor pengisian bucket (bucket fill factor) yaitu
perbandingan antara volume material nyata
yang dimuat bucket dengan kapasitas munjung
bucket yang dinyatakan dalam persen (%).
1.
Sw=
2.
x 100
( BL
L )
Penyusutan (shrinkage).
Bila tanah dipadatkan, bagian udara dipaksa
keluar dari pori tanah sehingga volumenya
lebih kecil dari pada keadaan loose volume
maupun bank volume.
x 100
( CB
C )
Sh=
dimana :
Sw = Swell = % pengembangan
Sh = Shinkage = % penyusutan
B = Berat jenis tanah keadaan asli
L = Berat jenis tanah keadaan lepas
C = berat jenis tanah keadaan padat
2.7.4 Efisiensi Kerja
S =
MA=
W
x 100
W +R
W +S
PA=
x 100
W + R+ S
c. Use of Availability (UA)
EU =
W
x 100
W + R+ S
dimana :
W = Waktu yang dibebankan kepada operator
suatu alat yang dalam kondisi dapat
dioperasikan, artinya tidak rusak. Waktu
ini meliputi pula tiap hambatan yang
ada, seperti waktu istirahat yang terlalu
lama, pindah loading point, pelumasan,
pengisian bahan bakar, keadaan
cuaca,dll.
R = Waktu untuk melakukan perbaikan dan
waktu yang hilang karena menunggu
saat perbaikan, termasuk juga waktu
untuk penyediaan suku cadang dan
perawatan preventif (pelumasan servis
berkala).
hasil
kerja
termasuk
alat-alat
muat
adalah
Pm=
W
A=
x 100
W +S
d. Effective Utilization (EU)
buruknya
a.
baik
3600
x Kb x Ff x Sf x Eu
Ctm
dimana :
Pm = Produksi alat gali muat (bcm/jam)
Ctm= Waktu edar alat gali muat (sekon)
Kb = Kapasitas munjung bucket alat muat (m3)
Ff = Bucket Fill factor (%)
Sf = Swell factor
EU = Effective Utilization
2.8
Rs
3. METEDOLOGI PENELITIAN
3.1 Tahapan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan
yang meliputi tahap persiapan, tahap
pengumpulan data, serta tahap pengolahan dan
analisis data.
3.1.1 Tahap Persiapan
Minimal WG
0,06 Ha
Tahap
Rata-rata WG
0,24 Ha
persiapan
Maksimal WG
0,53 Ha
yang
dilakukan untuk penelitian ini meliputi:
a. Studi literatur
Bertujuan untuk mencari literatur mengenai
populasi unit, dan kombinasi unit
b.
Pengamatan lapangan
Pengamatan lapangan yang dilakukan disini
adalah pengamatan terhadap lokasi
pelaksanaan kegiatan penelitian di all pit
PT PAMA South Block.
3.1.2 Tahap Pengumpulan Data
b.
2.
3.
4.
Pm=
3600
x Kb x Ff x Sf x Eu
Ctm
0.53 Ha
5.2 Saran
Dari penelitian yang dilakukan di PT. Trubaindo
Coal Mining diperoleh Saran sebagai berikut:
1.
Pm=
3600
x 13,7 x 0,75 x 0,85 x 0,55
29
beberapa
unit
lainnya
untuk
= 596,30 Bcm/Jam
DAFTAR PUSTAKA
1.
TEORI
AKTUAL
(Min)
AKTUAL
(Mak)
GEOMETRI
(Ha)
PRODUKSI
(Bcm/Jam)
0,10
596,30
0,06
0,53
272,83
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan di PT. Trubaindo
Coal Mining diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
Produktifitas teori untuk PC 2000 adalah
596.30 Bcm/Jam.
3.
869,17
1.
2.
4.
5.
6.
7.
Nurhakim,
2004,
Kuliah Lapangan II, Jurusan Teknik
Pertambangan UNLAM, Banjarbaru
8.
Prodjosumarto, P., 2000,
Pemindahan Tanah Mekanis, Jurusan
Teknik Pertambangan ITB, Bandung
9.
Rochmanhadi,
1992,
Alat Alat Berat dan Penggunaannya,
YBPPU, Dunia Grafika Indonesia,
Jakarta.
10.
Sulistyana, W., 2013,
Perencanaan Tambang, Jurusan Teknik
Pertambangan,
UPN
Veteran
Yogyakarta, Yogyakarta.
11. Wesley, L.D., 2010, Mekanika Tanah,
ANDI, Yogyakarta.
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing I,
Pembimbing II,