Service Manual - V-Ixion IDN
Service Manual - V-Ixion IDN
3C1-F8197-B0
EAS20040
V-IXION
SERVICE MANUAL
2007 oleh Yamaha Motor Co., Ltd.
Edisi pertama, February 2007
dialih bahasakan oleh
Technical Publication Service Division
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
di cetak di Indonesia
EAS00002
PENDAHULUAN
Buku petunjuk service ini, dibuat oleh Yamaha Motor Company, Ltd. dan dialih bahasakan oleh Technical
Publication Service Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. diharapkan dapat dipakai oleh Mekanik Bengkel resmi Yamaha. Kami menyadari bahwa tidak mungkin menjelaskan seluruh pelajaran Teknik
perbaikan sepeda motor dalam satu buku ini saja. Sehingga kami meyarankan kepada para Mekanik
harus terlebih dahulu menguasai dasar-dasar perawatan sepeda motor Yamaha. Tanpa pengetahuan ini,
usaha perbaikan model ini akan kurang baik dan tidak sempurna
Yamaha Motor Indonesia, terus menerus berusaha meningkatkan kualitas produksinya. Untuk itu, jika ada
perubahan yang mendasar dalam spesifikasi dan prosedur pengerjan, akan kami sampaikan keseluruh jaringan
Yamaha melalui buletin " Service Information"
CATATAN
Desain dan spesifikasi, sewaktu-waktu dapat berubah mengikuti perkembangan model.
EAS00004
PERINGATAN
memberikan petunjuk khusus, yang harus diikuti untuk menghindari kecelakaan bagi
pengendara, dan orang lain yang sedang memeriksa dan memperbaiki sepeda motor.
cPERHATIAN
Perlu perhatian khusus, yang harus diikuti untuk menghindari kerusakan pada sepeda
motor.
CATATAN :
EAS20090
5
4
6
2
EAS20100
SIMBOL
Simbol dibawah dibuat untuk mempermudah
memahami dan mengerti cara membaca buku .
CATATAN:
T.
R.
10
E
11
12
M
13
BF
14
B
15
LS
16
M
17
18
LT
Baru
EAS20110
DAFTAR ISI
INFORMASI UMUM
SPESIFIKASI
RANGKA/CHASSIS
MESIN
SISTIM PENDINGINAN
SISTIM KELISTRIKAN
MENGATASI MASALAH/TROUBLESHOOTING
INFORMASI UMUM
IDENTIFIKASI SEPEDA MOTOR..................................................................... 1-1
NOMOR SERI RANGKA ........................................................................... 1-1
NOMOR SERI MESIN ............................................................................... 1-1
TEKNOLOGI MASA DEPAN...........................................................................1-2
GAMBARAN TENTANG SISTIM FI .......................................................... 1-2
SISTIM FI .................................................................................................. 1-3
INFORMASI PENTING .................................................................................... 1-4
PERSIAPAN UNTUK MEMBONGKAR DAN MEMASANG.......................1-4
PENGGANTIAN SPARE PART.................................................................1-4
GASKETS, OIL SEALS DAN O-RINGS ....................................................1-4
LOCK WASHERS/PLATES DAN COTTER PINS .....................................1-4
BEARINGS DAN OIL SEALS .................................................................... 1-5
CIRCLIPS .................................................................................................. 1-5
MEMERIKSA SISTIM PENYAMBUNGAN ...................................................... 1-6
ALAT SPESIAL/SPECIAL TOOLS ................................................................. 1-7
IDENTIFIKASI
EAS20130
IDENTIFIKASI
EAS20140
EAS20160
Desain dan spesifikasi sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
1-1
2 3 4 5 6
11
10
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
1-2
FI SYSTEM
Fuel Pump mensuplai bahan bakar ke injector melalui fuel filter. Pressure regulator berfungsi menjaga
supaya tekanan bahan bakar yang ke injector tetap konstan hanya 250 kPa (2.50 kg/cm, 35.6 psi).
Ketika ECU memberikan sinyal kepada injector, fuel passage terbuka, sehingga sejumlah bahan-bakar
terinjeksi kedalam intake manifold.
Semakin lama injector diberikan sinyal (durasi injeksi), semakin banyak bahan bakar yang disuplai.
Semakin pendek waktu injektor diberikan sinyal, semakin sedikit bahan bakar yang disuplai.
Durasi injeksi dan timing injeksi semuanya dikontrol oleh ECU, berdasarkan masukan dari sinyal-sinyal
yang diperoleh dari throttle position sensor, crankshaft position sensor, intake air pressure sensor, intakeair temperatur sensor, lean angle sensor dan coolant temperatur sensor.
Timing injeksi ditentukan berdasarkan sinyal dari crankshaft position sensor. Sehingga volume bahanbakar yang dibutuhkan mesin dapat disuplai setiap saat, sesuai dengan kondisi jalan dan pengendaraan.
5
2
3
9
11
12
13
14
10
7
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
A. Fuel system
B. Air system
C. Control system
1-3
INFORMASI PENTING
EAS20180
INFORMASI PENTING
EAS20190
EAS20210
1.
2.
3.
4.
Oil
Lidah/Lip
Per/Spring
Gemuk/Grease
EAS20220
1-4
INFORMASI PENTING
EAS20230
ECA13300
PERHATIAN:
Jangan memutar bearing dengan udara bertekanan, hal ini akan merusak permukaan
singgung dari bearing.
EAS20240
CIRCLIP
Periksa semua Circlip, sebelum digunakan kembali. Untuk circlip piston, selalu ganti dengan
yang baru. (Clip piston hanya dapat digunakan
sekali) pada sat memasang clip 1, pastikan
permukaan yang tajam 2 berada pada sisi yang
berlawanan dengan arah gaya tekan 3 .
1-5
MEMERIKSA SAMBUNGAN
Pocket tester
90890-03112
Analog pocket tester
YU-03112-C
CATATAN:
3. Periksa:
Semua penyambungan kabel
Sambungan kendor perbaiki
CATATAN:
4. Pasangkan:
Kabel
Coupler
Connector
CATATAN:
1-6
Untuk U.S.A. dan Canada, pergunakan nomor part dengan awalan YM-, YU-, atau ACC-.
Untuk negara lain, pergunakan awalan dengan nomor 90890-.
Nama Tool/No Tool.
Illustrasi
halaman untuk
reverensi
Pocket tester
90890-03112
Analog pocket tester
YU-03112-C
3-4
FI diagnostic tool
90890-03182
3-5, 8-35
Timing light
90890-03141
Inductive clamp timing light
YU-03141
3-8
Compression gauge
90890-03081
Engine compression tester
YU-33223
3-8
3-21, 4-46
1-7
Illustrasi
Halaman
untuk referensi
T-handle
90890-01326
T-handle 3/8" drive 60 cm long
YM-01326
4-38, 4-40
4-40
YM-A9409-7/YM-A5142-4
4-40
4-40
5-14
5-17, 5-22
5-17, 5-22
5-18
1-8
Illustrasi
halaman untuk
referensi
5-18
5-18
5-24
YU-01304
Sheave holder
90890-01701
Primary clutch holder
YS-01880-A
5-30, 5-31,
5-32
Flywheel puller
90890-01362
Heavy duty puller
YU-33270-B
5-30
5-32, 5-63
1-9
Illustrasi
Halaman untuk
reverensi
5-41, 5-43
Thickness gauge
90890-03180
Feeler gauge set
YU-26900-9
5-41
5-65
5-66
YU-90058/YU-90059
5-66
1-10
Illustrasi
Halaman untuk
reverensi
Adapter (M12)
90890-01278
Adapter #3
YU-90063
5-66
5-66
YM-91044
6-3
YU-24460-01
6-3
YU-33984
6-8
1-11
Illustrasi
Halaman untuk
reverensi
6-8
Pressure gauge
90890-03153
YU-03153
7-6
7-6
7-12
Ignition checker
90890-06754
Opama pet-4000 spark checker
YM-34487
8-68
8-72
1-12
1-13
SPESIFIKASI
SPESIFIKASI UMUM ................................................................................................ 2-1
SPESIFIKASI MESIN ...............................................................................................2-2
SPESIFIKASI RANGKA/CHASSIS...........................................................................2-9
SPESIFIKASI KELISTRIKAN ................................................................................. 2-12
TORSI PENGENCANGAN .....................................................................................2-15
SPESIFIKASI TORSI PENGENCANGAN UMUM ............................................2-15
TORSI PENGENCANGAN MESIN....................................................................2-16
TORSI PENGENCANGAN RANGKA/CHASSIS .............................................. 2-20
BAGIAN YANG DILUMASI DAN JENIS PELUMAS ..............................................2-22
MESIN............................................................................................................... 2-22
RANGKA/CHASSIS..........................................................................................2-24
DIAGRAM PELUMASAN DAN JALUR PELUMASAN.......................................... 2-25
JALUR PELUMASAN OLI MESIN ....................................................................2-25
DIAGRAM PELUMASAN ..................................................................................2-27
DIAGRAM SISTIM PENDINGINAN.........................................................................2-31
JALUR KABEL .......................................................................................................2-33
3C11
Dimensi
Panjang
Lebar
Tinggi
Tinggi tempat duduk
Jarak sumbu roda
Jarak ketanah
Kemampuan berbelok
Berat
Dengan oli dan bahan bakar
Beban maksimum
2-1
SPESIFIKASI MESIN
EAS20290
SPESIFIKASI MESIN
Mesin
Tipe mesin
Colume cylinder/Displacement
Posisi cylinder
Diameter Langkah
Perbandingan kompresi
Tekanan kompresi standart
Minimummaximum
Sistim starter
Bahan bakar
Bahan bakar yang disarankan
Kapasitas tangki bensin
Oli mesin
Sistim pelumasan
Tipe
Oli mesin yang disarankan
Kapasitas oli mesin
Total keseluruhan
Tanpa membuka saringan oli
Dengan membuak saringan oli
Basah
SAE20W40 atau SAE20W50
API service tipe SG atau yang lebih tinggi
dengan standart JASO MA
1,15 L (1,22 US qt) (1,01 Imp.qt)
0,95 L (1,00 US qt) (0,84 Imp.qt)
1,00 L (1,06 US qt) (0,88 Imp.qt)
Filter oli
Tipe filter oli
Kertas/Paper
Pompa Oli
Tipe pompa oli
Kelonggaran Inner-rotor-ke-outer
Limit
Kelonggaran Outer-rotor-ke- rumah pumpa
Limit
Kelonggaran rumah pompa -ke-inner-danouter-rotor
Limit
Ketebalan Rotor
Tekanan kerja buka Relief valve
Gear pump
Kurang dari 0,15 mm (0,0059 in)
0,23 mm (0,0091 in)
0,130,18 mm (0,00510,0071 in)
0,25 mm (0,0098 in)
0,060,11 mm (0,00240,0043 in)
0,18 mm (0,0071 in)
9,959,98 mm (0,39170,3929 in)
39,278,4 kPa (5,711,4 psi) (0,390,78
kgf/cm)
Sistim pendinginan
Kapasitas air Radiator capacity (dan jalur)
Kapasitas Radiator
Kapasitas tangki reservoir (hingga tanda batas
atas)
Tekana buka tutup radiator
5YP/NIPPON THERMOSTAT
2-2
SPESIFIKASI MESIN
Temperature klep terbuka
Temperature klep terbuka penuh
Tinggi angkat klep (terbuka penuh)
Dimensi Radiator
Lebar
Tinggi
Tebal
Pompa air
Tipe pompa air
Perbandingan putaran
80,583,5 C (176,90182,30 F)
95,0 C (203,00 F)
3,0 mm (0,12 in)
198,0 mm (7,80 in)
128,0 mm (5,04 in)
24,0 mm (0,94 in)
Single suction centrifugal pump
1/2 (0,500)
Busi/Spark plug
Pabrikan/model
Pabrikan/model
Celah busi
NGK/CR8E
DENSO/U24ESR-N
0,70,8 mm (0,0280,031 in)
Cylinder head
Volume
Batas kebengkokan
Camshaft
Sistim penggerak
Dimensi Camshaft
Masuk A
Limit
Masuk B
Limit
Buang A
Limit
Buang B
Limit
B
Batas kebengkokan Camshaft
2-3
SPESIFIKASI MESIN
Rantai Timing
Model/jumlah links
System tensioner
SILENT CHAIN/96
Automatic
A
Lebar permukaan B (masuk)
Lebar permukaan B (buang)
B
Permukaan singgung C (masuk)
Permukaan singgung C (buang)
C
Sisa ketebalan kepala D (masuk)
Sisa ketebalan kepala D (buang)
D
Diameter batang klep (masuk)
Limit
Diameter batang klep (buang)
Limit
Diameter dalam Valve guide (masuk)
Diameter dalam valve guide (buang)
Kelonggaran batang klep-ke-valve-guide (masuk)
2-4
SPESIFIKASI MESIN
Limit
Kelonggaran batang klep-ke-valve-guide (buang)
Limit
Kebengkokan batang klep
Kekanan
Kekanan
Cylinder
Diameter
Batas ketirusan
Batas keovalan
Piston
Kelonggaran Piston ke-cylinder
Limit
Diameter D
2-5
SPESIFIKASI MESIN
Ketinggian pengukuran H
H
D
Offset
Arah Offset
Diameter lubang pin piston
Limit
Diameter luar Pin piston
Limit
Kelonggaran Pin Piston - ke lubang Pin Piston
Limit
Ring piston
Ring pertama
Tipe Ring
Dimensions (B T)
Barrel
0,80 2,10 mm (0,0315 0.0827 in)
B
T
Celah ring (terpasang)
Limit
Kelonggaran samping alur
Limit
Ring kedua
Tipe Ring
Dimensions (B T)
B
T
Celah ring (terpasang)
Limit
Kelonggaran samping alur
Limit
Ring oli
Dimensions (B T)
B
T
Celah ring (terpasang)
Kelonggaran samping alur
2-6
SPESIFIKASI MESIN
Connecting rod
Small end inside diameter
Poros engkol/Crankshaft
Lebar A
Batas kebengkokan C
Kelonggaran samping Big end D
Kelonggaran keatas Big end E
E
D
A
Balancer
Metode penggerak Balancer
Gear
Kopling/Clutch
Tipe kopling
Metode pelepasan kopling
Gerak bebas tuas koplinmg
Ketebalan Friction plate 3
Batas keausan
Jumlah plat
Ketebalan Friction plate 2
Batas keausan
Jumlah plat
ketebalan Friction plate 1
Batas keausan
Jumlah plat
Ketebalan Clutch plate
Jumlah Plate
Batas ketebalan
Panjang bebas per kopling
Panjang minimum
Jumlah Per
Batas kebengkokan push rod
Basah, multiple-disc
Inner push, cam push
10,015,0 mm (0,390,59 in)
2,903,10 mm (0,1140,122 in)
2,80 mm (0,110 in)
1 buah
2,903,10 mm (0,1140,122 in)
2,80 mm (0,110 in)
1 buah
2,903,10 mm (0,1140,122 in)
2,80 mm (0,110 in)
3 buah
1,451,75 mm (0,0570,069 in)
4 buah
0,20 mm (0,0079 in)
38,74 mm (1,53 in)
36,80 mm (1,45 in)
4 buah
0,500 mm (0,0197 in)
Transmisi
Tipe Transmisi
Sistim reduksi Primary
Perbandingan reduksi Primary
Sistim reduksi Secondary
Perbandingan reduksi Secondary
Pengoperasian
Perbandingan ratio
1st
2-7
SPESIFIKASI MESIN
2nd
3rd
4th
5th
Kebengkokan maksimum Main axle
Kebengkokan maksimum Drive axle
30/16 (1,875)
30/21 (1,429)
24/21 (1,143)
22/23 (0,957)
0,03 mm (0,0012 in)
0,03 mm (0,0012 in)
Kickstarter
Tipe Kickstarter
Ratchet
Decompresi
Tipe
Kick synchronous
Saringan udara
Saringan udara
Dry element
Fuel injector
Model/jumlah
110087H10/1
Throttle body
Type/jumlah
Pabrikan
ID mark
Ukuran Throttle valve
AC28/1
MIKUNI
3C11 00
#50
Putaran langsam
Putaran langsam mesin
Temperatur air pendingin
Temperatur Oli
Gerak bebas handel gas
1.3001.500 r/min
85,095,0 C (185,00203,00 F)
50,070,0 C (112,00158,00 F)
3,05,0 mm (0,120,20 in)
2-8
SPESIFIKASI RANGKA/CHASSIS
EAS20300
SPESIFIKASI RANGKA/CHASSIS
Rangka/Chassis
Tipe Rangka/Frame
Caster angle
Trail
Pressed backbone
26,00
100,0 mm (3,94 in)
Roda depan
Tipe roda
Ukuran pelek/rim
Material pelek/rim
Gerakan roda
Batas kebongkokan keatas
Batas kebengkokan ke samping
Cast wheel
17 1,60
Aluminum
115,0 mm (4,53 in)
1,0 mm (0,04 in)
0,5 mm (0,02 in)
Roda belakang
Tipe roda
Ukuran pelek/rim
Material pelek/rim
Gerakan roda
Batas kebengkokan ke atas
Batas kebengkokan ke samping
Cast wheel
17 1,85
Aluminum
105,0 mm (4,13 in)
1,0 mm (0,04 in)
0,5 mm (0,02 in)
Ban depan
Tipe
Ukuran/Size
Pabrikan/model
Pabrikan/model
Kedalaman minimum alur ban (depan)
Ban belakang
Tipe
Ukuran/Size
Pabrikan/model
Pabrikan/model
Kedalaman minimum alur ban (belakang)
2-9
SPESIFIKASI RANGKA/CHASSIS
Piringan rem depan
Diameter disc ketebalan
Ketebalan minimum disc brake
Kebengkokan minimum disc brake
Ketebalan kampas rem (dalam)
Limit
Ketebalan kampas rem (luar)
Limit
Diameter dalam Master cylinder
Diameter dalam Caliper cylinder
Minyak rem yang dsarankan
Rem belakang
Tipe
Pengoperasian
Posisi pedal rem
Gerak bebas pedal rem
Rem tromol belakang
Tipe rem tromol
Diameter dalam rem tromol
Limit
Ketebalan sepatu rem
Limit
Panjang bebas per rem
Panjang bebas per rem 2
Tromol/Drum brake
Kaki kanan
35,0 mm (1,38 in)
20,030,0 mm (0,791,18 in)
Leading, trailing
130,0 mm (5,12 in)
131,0 mm (5,16 in)
4,0 mm (0,16 in)
2,0 mm (0,08 in)
52,0 mm (2,05 in)
48,0 mm (1,89 in)
Kemudi/Steering
Tipe bearing kemudi/Steering
Posisi penguncian kemudi (kiri)
Posisi penguncian kemudi (kanan)
Suspensi depan
Tipe
Tipe peredaman /shock absorber
Gerakan roda depan
Panjang bebas per fork
Limit
Panjang collar
Panjang terpasang
Tekanan per K1
Tekanan per K2
Langkah per K1
Langkah per K2
Diameter luar Inner tube
Terdapat per tambahan
Oli yang disarankan
Kapasitas oli shock depan
Ketinggian oli dari atas
Telescopic fork
Per/peredam oli
130,0 mm (5,12 in)
363,8 mm (14,32 in)
356,5 mm (14,04 in)
88,0 mm (3,46 in)
349,8 mm (13,77 in)
3,50 N/mm (19,99 lb/in) (0,36 kgf/mm)
5,40 N/mm (30,83 lb/in) (0,55 kgf/mm)
0,070,0 mm (0.002.76 in)
70,0130,0 mm (2,765,12 in)
33,0 mm (1,30 in)
Tidak
Fork oil 10W atau yang sejajar
231,0 cm (7,81 US oz) (8.15 Imp.oz)
109,0 mm (4,29 in)
Suspensi belakang
Tipe
Tipe peredaman/shock absorber
Pergerakan shock absorber belakang
2-10
SPESIFIKASI RANGKA/CHASSIS
Panjang bebas per
Panjang terpasang
Tekanan per K1
Langkah per K1
Terdapat per tambahan
Lengan ayun/Swingarm
Gerak bebas lengan ayun ke samping (axial)
Rantai penggerak
Tipe/pabrikan
Jumlah mata rantai
Kekencangan rantai
Panjang mata rantai15-mata (limit)
428H/FSCM
120
2040 mm (0,791,57 in)
193,5 mm (7,62 in)
2-11
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
EAS20310
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
Voltase
Voltase
12 Volt
Sistim pengapian
Sistim pengapian
Tie penggerseran
Saat pengapian/Ignition timing (Sblm.T.M.A.)
3C100/MORIC
2JN/MORIC
6,0 mm (0,24 in)
2,162,64 pada 20 C (68 F)
8,6412,96 k pada 20 C (68 F)
Resin
3,756,25 k
AC magneto
Model/pabrikan
Standard output
Tahanan Stator coil
F3C1/MORIC
14,0 V 160 W 5000 r/min
0,4480,672 pada 20 C (68 F)
Rectifier/regulator
Tipe Regulator
Model/pabrikan
Voltase Regulator (DC)
Kapasitas Rectifier
Voltase Withstand
Battery
Model
Voltase, kapasitas
Pabrikan
Amper pengisian 10 Jam
YTZ5S
12 Volt, 3.5 Ah
PT YUASA BATTERY INDONESIA
0,35 Amper
Lampu depan/Headlight
Tipe Bohlam
Halogen bulb
12 Volt, 35 W/35.0 W 1
12 Volt, 5.0 W 1
12 Volt, 5.0 W/21.0 W 1
12 Volt, 10.0 W 2
12 Volt, 10.0 W 2
12 Volt, 3.4 W 2
12 Volt, 1.7 W 1
2-12
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
Lampu indikator
Lampu indikator netral
Lampu indikator belok
Lampu indikator lampu jauh
Lampu peringatan temperatur mesin
Lampu peringatan mesin bermasalah/Engine trouble
14 V, 3.0 W 1
14 V, 3.0 W 1
14 V, 3.0 W 1
14 V, 3.0 W 1
14 V, 3.0 W 1
Constant mesh
Motor Starter
Model/pabrikan
Power output
Tahanan Armature coil
Panjang sikat/Brush overall length
Limit
Tekanan per brush
Diameter commutator
Limit
Kedalaman alur comutator
3C1/MORIC
0,20 kW
0,03150,0385
7,0 mm (0,28 in)
3,50 mm (0.14 in)
3,925,88 N (14.1121.17 oz) (400600 gf)
17,6 mm (0,69 in)
16,6 mm (0,65 in)
1,35 mm (0,05 in)
Starter relay
Model/pabrikan
Amper
Tahanan Coil
5TP/OMRON
50,0 A
54,0066,00
Klakson/Horn
Tipe Klakson/Horn
Jumlah
Model/pabrikan
Amper Maximum
Tahanan Coil
Kemampuan/Performance
Plane
1 buah
UBH-F21/MITSUBA
1,5 Amper
4,304,80 pada 20 C
97107 dB/2 m
Condenser
FZ222SD/DENSO
Tidak
75,095,0 kali/menit
10 W 2+3.4 W
3C1/OMRON
54,066,0
Relay kipas
Model/pabrikan
3C1/OMRON
2-13
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
Tahanan Coil
Sekring/Fuse
Sekring
54,066,0
20,0 Amper
2-14
TORSI PENGENCANGAN
EAS00029
SPESIFIKASI PENGENCANGAN
SECARA UMUM
Tabel dibawah ini menunjukkan pengencangan
standart sesuai ulir standart ISO. Untuk komponen
dan rakitan khusus dapat menggunakan ketentuanketentuan yang ada didalam buku petunjuk ini
Untuk menghindari defleksi dari komponen yang
dikencangkan dengan banyak baut, kencangkan
dengan pola silang, secara bertahap hingga batas
torsi yang ditentukan.
Semua pengencangan dikencangkan dengan ulir
kering (tanpa diberi oli) kondisi bersih dan dalam
suhu ruang.
A: Ukuran baut/mur
B: Diameter luar ulir
A (mur) B (baut)
Torsi pengencangan
secara umum
Nm
mkg
ftlb
10 mm
6 mm
0.6
4.3
12 mm
8 mm
15
1.5
11
14 mm
10 mm
30
3.0
22
17 mm
12 mm
55
5.5
40
19 mm
14 mm
85
8.5
61
22 mm
16 mm
130
13.0
94
2-15
TORSI PENGENCANGAN
EAS20340
ukuran
Jml
ulir
Torsi pengencangan
Keterangan
M8
M6
Busi/Spark plug
M10
M6
M6
M6
M8
M6
M10
M5
M8
M6
M6
M6
M6
M6
M6
M6
M5
M35
M6
M6
M6
Baut Injector
M6
M4
M4
M6
Baut Resonator
M6
LT
M6
LT
Mur knalpot
M8
Baut knalpot
M8
M6
2-16
LT
LT
LT
LT
TORSI PENGENCANGAN
Bagian
ukuran
Jml
ulir
Torsi pengencangan
Keterangan
M6
Baut Crankcase
M6
12
M6
M6
10
M6
M12
M8
M6
M6
M12
M6
M6
M14
M8
M6
M6
M6
M6
LT
M6
LT
M6
LT
M6
LT
M6
M12
Neutral switch
M10
M6
M12
2-17
LT
LT
TORSI PENGENCANGAN
Urutan pengencangan baut Cylinder head:
6
4
1,6
7
8
4
9
3,11
2,10
6
1,7
9
8
9
10
2,12
3,13
11
2-18
TORSI PENGENCANGAN
Urutan pengencangan baut crankcase :
B
14
7
1,6
15
2,12
4
3,13
10
11
A. crankcase kiri
B. crankcase kanan
2-19
TORSI PENGENCANGAN
EAS20350
Ukuran
Jml
ulir
Torsi pengencangan
Keterangan
M6
M10
LS
M10
LS
M10
LS
M6
M6
Baut Rectifier/regulator
M6
M10
M14
M10
M10
Mur bawah
unit schock absorber belakang
M10
M12
M6
M10
M10
M12
M8
M7
M6
M6
M25
See
NOTE.
M25
See
NOTE.
M10
M6
M8
M6
M6
M8
M10
M30
2-20
LS
LS
LS
LS
LT
TORSI PENGENCANGAN
Bagian
Ukuran
Jml
ulir
Torsi pengencangan
M10
M6
Baut Horn
M6
M6
M6
M6
M5
M6
M6
M8
M6
Baut Radiator
M6
M6
M6
M6
M8
M6
M6
M8
M8
M6
M6
M6
M8
M6
M10
M6
M8
M10
Keterangan
LT
CATATAN:
1. Untuk mengencangkan mur steering,pertama-tama kencangkan mur ring bawah dengan torsi 48 Nm
(4.8m-kg 35 ft.lb) dengan kunci torsi dan selanjutnya kendorkan.
2. Dan selanjutnya kencangkan kembali mur ring bawah 13 Nm (1.3 mkg, 9.4 ftlb) dengan kunci torsi
2-21
MESIN/ENGINE
Bagian yang dilumas
Seal oli bagian dalam
Jenis pelumas
LS
Bearings
O-rings
LS
Camshaft lobes
Decompression cam
As Rocker arm
Kickstarter
Shift drum
Shift shaft
2-22
Jenis pelumas
2-23
RANGKA/CHASSIS
Bagian yang dilumas
Jenis pelumas
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
Bearing kemudi
LS
LS
LS
LS
Ulir Mur dan Baut (rear shock absorber dan relay arm)
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
2-24
2-25
Pompa Oli
Elemen saringan oli
Crankshaft
Camshaft
As Utama/Main axle
As penggerak/Drive axle
2-26
DIAGRAM PELUMASAN
5
6
2-27
2-28
2-29
Camshaft
Crankshaft
As utama/Main axle
As penggerakDrive axle
2-30
2-31
2-32
JALUR KABEL
EAS20430
JALUR KABEL
6
15
9
1
14
12
14
B-B
8
2
3
4
14
5 12
13
14
3
8
13
15
9
12
16
11
E
2
10
2-33
11
17
JALUR KABEL
1. Kabel klakson/Horn
2. Selang rem depan
3. Kabel gas/Throttle cable
4. Kabel switch lampu rem depan
5. Kabel switch saklar tangkai kemudi kanan
6. Kabel switch saklar tangkai kemudi kiri
7. Kabel switch kopling
8. Kable kopling
9. Kabel lampu sein depan kiri
10. Kabel Speedometer
11. Kabel bodi/Wire harness
12. Kabel kunci kontak/Main switch
13. Kabel lampu sein depan kanan
14. Kabel unit meter.
15. Kabel kunci kontak, kabel lampu switch rem depan,
dan kabel tangkai kemudi kanan.
16. Kabel lampu senja/lampu posisi.
17. Kabel lampu depan/Headlight.
A. Ikat kabel tangkai kemudi kanan, dan kabel switch
lampu rem depan dengan plastik pengikat.
B. Ikat kabel tangkai kemudi kiri dan kabel switch kopling
dengan plastik pengikat.
C. Masukkan kabel kopling kedalam guide.
D. Masukkan kabel bodi, kabel unit meter dan kabel switch
tangkai kemudi kiri kedalam lubang yang terdapat
pada rumah lampu depan.
E. Masukkan kabel speedometer kedalam guide.
F. Masukkan kabel tangkai kemudi kanan, kabel kunci kontak,
kabel switch rem depan, kedalam lubang bagian atas
pada rumah lampu depan
G. Masukkan selang rem depan kedalam guide.
H. Bengkokkan holder untuk mengikat kabel unit meter
kabel sein depan kiri, dan kabel switch tangkai kemudikiri.
I. Bengkokkan holder untuk mengikat kabel kunci kontak
kabel switch lampu rem depan,dan kabel switch tangkai
kemudi kanan.
2-34
JALUR KABEL
12
C
10
11
5
A-A
B-B
C-C
11
12
10
B
B
7 8 9
1 2 3 4 5 6
A
B
2-35
JALUR KABEL
1. Throttle body
2. Selang reservoir air pendingin
3. Kabel bodi/Wire harness
4. Selang pemasukan Radiator
5. Kabel sensor temperatur air pendingin/coolant
6. Kabel gas/Throttle cable
7. Ignition coil
8. Kabel Busi/Spark plug
9. Selang vacum Air induction system
10. Kabel saklar tangkai kemudi kanan
11. Kabel switch lampu rem depan
12. Selang rem depan
A. Masukkan kabel bodi kedalam guide.
B. Masukkan selang rem depan kedalam guide.
C. Ikat selang rem depan pada grommet yang terdapat
diantara bracket bawah, dan bracket lampu depan.
2-36
JALUR KABEL
1
2
3
A
5
4
2-37
JALUR KABEL
1.
2.
3.
4.
5.
2-38
JALUR KABEL
A-A
2
4
A
3
4
1
A
6
11
10
2-39
JALUR KABEL
1. Kabel Klakson/Horn
2. Selang rem depan
3. Kabel saklar tangkai kemudi kiri
4. Kabel gas/Throttle cable
5. Kabel kopling
6. Kabel bodi
7. Selang tangki reservoir
8. Kabel crankshaft position sensor/stator coil
9. Kebel switch neutral
10. Kabel unit Throttle body sensor
11. Kabel speedometer
A. Guide kabel kopling
B. Ikat kabel gas dengan holder yang terdapat pada
tutup radiator.
2-40
JALUR KABEL
4
1
8
B
E
C
F
10
2-41
JALUR KABEL
1. Kabel bodi/Wire harness
2. Kabel Negative battery
3. Battery
4. Rectifier/regulator
5. Kabel kunci tempat duduk
6. Kabel lampu belakang/rem
7. Kabel lampu sein kiri belakang.
8. Selang pernafasan tangki reservoir
9. Kabel switch Neutral
10. Kabel Crankshaft position sensor/stator coil
A. Ikat kabel negative battery ke frame dengan plastik
pengikat. Ujung plastik pengikat jangan dipotong.
B. Ikat kabel crankshaft position sensor/stator coil,
kabel neutral switch, dan kabel negative battery
ke frame dengan plastic pengikat. Ujung plastik
pengikat jangan dipotong.
C. Jalur kabel negative battery berada didepan
pin.
D. Masukan selang pernafasan coolant reservoir pada lubang
yang terdapat pada penuntun kabel.
E. Tepatkan selang pernafasan coolant reservoir diantara
bracket mesin di bagian bawah.
F. 40 mm (1.57 in)
2-42
JALUR KABEL
I
A
A-A
16
1
15
2
3
14
4 C
5
13
12
11
10
G
9
2-43
JALUR KABEL
1. Selang tangki reservoir
2. Kabel motor kipas Radiator
3. Kabel coolant temperature sensor
4. Kabel gas/Throttle cable
5. Selang vacuum Air induction system
6. Kabel bodi/Wire harness
7. Kabel pompa bahan bakar
8. Kabel Fuel injector
9. Air intake duct
10. Selang pernafasan Coolant reservoir
11. Kabel FID (fast idle solenoid)
12. Kabel unit Throttle body sensor
13. Kabel Ignition coil
14. Kabel Bus/Spark plug
15. Selang pernafasan Pompa air/Water pump
16. Kabel kopling
A. Ikat kabel bodi ke frame dengan
plastic pengikat. Ujung plastik pengikat
jangan dipotong.
B. Tepatkan kabel kipas radiator pada lubang yang
terdapat pada penutup radiator.
C. Pastikan posisi kabel gas berada disebelah kanan
selang vacuum air induction
system .
D. Ikat kabel bodi dengan memasukkan nok yang
terdapat pada plastic ke lubang yang ada pada
rangka/frame.
E. Ikat kabel bodi dengan holder.
F. Lebih dari 30 mm (1.18 in).
G. Jalur kabel FID (fast idle solenoid) dan kabel fuel
injector mengelilingi selang air intake duct.
H. Ikat kabel pompa bahan bakar ke bracket ignition coil
dengan plastik pengikat, dan potong kelebihan plastik
dengan jarak 5 mm (0.20 in) dari ujung pengikat
I.
2-44
JALUR KABEL
A
19
18
17
16
15
3
4
20
B
5
21
14
A
7
13
5 F
8
12
A
9
B-B
10
11
9
G
H
I
J
11
2-45
10
JALUR KABEL
1. Kabel positive battery
2. Box sekring/Fuse box
3. Lean angle sensor
4. Condenser
5. Kabel sinyal Self-diagnosis
6. ECU (engine control unit)
7. Relay motor kipas radiator
8. Starting circuit cut-off relay
9. Kabel sinyal sein belakang kanan
10. Kabel lampu belakang/rem
11. Kabel sinyal sein belakang kiri
12. Relay sinyal belok
13. Kabel kunci jok/Seat lock
14. Rectifier/regulator
15. Starter relay
16. Kabel negative battery
17. Battery
18. Kabel starter relay
19. Kabel starter motor
20. Kabel box sekring/Fuse box
21. Karet band pengikat Battery
A. Tutup kabel lampu belakang/rem dan kabel sinyal
belok belakang dengan penutup connector.
B. Tekan kabel starter motor dan kabel starter relay
ke bawah diantara battery dan
fender.
C. Pasang box sekring, dan tempatkan kabel box
sekring diatas kabel starter motor dan kabel starter
relay.
D. Pasang kabel negative battery pada kabel bodi,
dan tepatkan connector pada posisi, seperti pada
gambar illustrasi.
E. Pasang battery, dan ikat semua kabel pada Battery
dengan band battery
F. Jalur kabel sinyal self-diagnosis dibawah
condensor dan mengelilingi bracket condensor.
G. Tepatkan kabel sinyal belok belakang kanan pada
lubang yang terdapat pada penutup connector.
H. Tepatkan kabel lampu belakang/rem pada lubang
yang terdapat pada penutup connector.
I. Tepatkan kabel sinyal belok belakang kanan pada lubang
yang terdapat pada penutup connector.
J. Ke arah depan
2-46
JALUR KABEL
2-47
PERAWATAN BERKALA
EAS20450
PERAWATAN BERKALA
EAS20460
PENDAHULUAN
Bab ini berisi informasi penting yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan dan penyetelan
Prosedur perawatan ini jika diikuti, akan menjamin operasional, dan umur sepeda motor akan lebih
panjang. Ini perlu dilakukan untuk mengurangi biaya operasional, dan biaya perawatan sepeda motor.
termasuk didalamnya biaya yang mengharuskan "over houl", tindakan ini diberlakukan untuk sepeda
motor yang sedang diservice, maupun sepeda motor yang baru. Mekanik harus menguasai seluruh
bab ini.
EAS3C11003
BAGIAN
Periksa kondisi
Bersihkan dan setel celah busi.
Busi/Spark plug
Kopling/clutch
6 * Rem depan
8 * Selang rem
Bersihkan.
Ganti.
Ganti.
3 * Klep/Valves
Ganti.
10 * Ban
11 * Bearing roda
13
Rantai penggerak
14 * Bearing kemudi
Setiap 24000 km
setiap 500 km dan setelah sepeda motor dicuci
atau habis kehujanan
Setiap 24000 km
17 * Fork depan
15 * Sambungan rangka
16
Strandart samping,
Standart tengah
Fuel injection
Setiap 4 tahun
9 * Roda
12 * Lengan ayun/Swingarm
3-1
PERAWATAN BERKALA
NO.
BAGIAN
21
Oli mesin
Ganti
Periksa ketinggian oli mesin dan kebocoran
22
Ganti.
23 * Sistim pendinginan
Setiap 3 tahun
24 *
25
Komponen yang
bergerak dan kabel
Lumasi.
26 *
28
29 *
EAS3C11004
CATATAN:
Filter saringan udara harus sering dibersihkan dari jadwal yang ada, jika pemakaian di tempat yang berdebu
Perawatan Hydraulic rem.
Pemeriksaan harian, dan jika perlu tambahkan minyak rem.
Setiap dua tahun, ganti komponen bagian dalam dari master cylinder dan caliper, dan ganti minyak
rem dengan yang baru.
Ganti selang rem setiap empat tahun, atau jika kondisi sudah mengharuskan ganti
3-2
MESIN
EAS20471
MESIN
EAS20520
CATATAN:
a
c. Periksa penepatan tanda timing pada
lubang timing.
1
1
6. Setel:
Celah/kelonggaran klep.
5. Ukur:
Kelonggaran klep
Diluar spesifikasi Setel.
3-3
MESIN
8. Pasang :
a
b
EAS20610
Kearah a
Kelonggaran klep bertambah
Kearah b
Kelonggaran klep berkurang
CATATAN:
Untuk mendapatkan putaran langsam yang sempurna, saringan udara harus dalam kondisi bersih,
dan tekanan kompresi dalam kondisi standart.
1. Hidupkan mesin untuk pemanasan beberapa
saat.
2. Buka:
Tempat duduk/jok
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
3. Angkat bagian depan tangki. (Selang bensin
jangan dicabut.)
4. Pasang:
Digital tachometer
(pada kabel busi)
5. Periksa:
Putaran langsam mesin.
diluar spesifikasi Setel
T.
R.
Mur pengunci/Locknut
7 Nm (0.7 mkg, 5.1 ftlb)
7. Pasang:
Baut cap crankshaft
(dengan O-ring Baru )
Baut Cap Timing mark
(dengan O-ring Baru )
3-4
MESIN
FI diagnostic tool
90890-03182
a. Putar pilot screw 1 kearah a atau b, hingga didapat putaran langsam yang sesuai spesifikasi.
1
a
Kearah a
Putaran langsam bertambah.
Kearah b
Putaran langsam berkurang.
CATATAN:
8. Lepaskan:
Digital tachometer
9. Pasang:
Tanghki bensin
lihat bagian TANGKI BENSIN halaman 7-1.
Tempat duduk/jok
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
10.Pasang:
Panel sisi kanan
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
11.Setel:
Gerak bebas handel gas
lihat bagian MENYETEL GERAK BEBAS
HANDEL GAS halaman 3-6.
3
FI Diagnostic Tool
DIAG
1
6. Tekan tombol UP untuk memilih mode penyetelan CO CO atau mode diagnostic DIAG".
7. Setelah dipilih mode penyetelan CO, tekan
tombol "MODE"
8. Akan tampil tulisan C1 pada layar LCD pada
FI diagnostic tool, dan selanjutnya tekan tombol
"MODE"
9. Hidupkan mesin.
NOTE:
PERHATIAN:
Untuk menghasilkan penyetelan yang sempurna, Battery harus dalam kondisi terisi penuh.
1. Buka:
Tempat duduk/jok
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
2. Putar kunci kontak pada posisi OFF.
3. Cabut :
Connector Self-diagnosis signal 1
4. Pasang:
FI diagnostic tool 2
3-5
MESIN
Gerak bebas handel gas
3,05,0 mm (0,120,20 in)
FI Diagnostic Tool
2. Setel:
Gerak bebas handel gas
1400rpm
C1 : -10
Kearah a
Gerak bebas handel gas bertambah.
Kerah b
Gerak bebas handel gas berkurang.
c. Kencangkan Mur pengunci
1
a
b
2
CATATAN:
Jika spesifikasi gerak bebas sulit didapatkan pada penyetelan sisi throttle body, lakukan penyetelan pada sisi tangkai kemudi.
EAS20660
CATATAN:
Tangkai kemudi
a. Geser karet penutup setelan 1
b. Kendorkan mur pengunci 2.
c. Putar mur penyetel 3 kearah a atau b
hingga didapat gerak bebas handel gas yang
sesuai dengan spesifikasi.
1. Periksa:
Gerak bebas handel gas a
Diluar spesifikasi Setel.
Kearah a
Gerak bebas handel gas bertambah.
Kearah b
Gerak bebas handel gas berkurang.
3-6
MESIN
7. Ukur :
Kerenggangan busi a
(dengan thickness gauge)
Diluar spesifikasi Setel celah busi.
b
1
Celah busi
0,70,8 mm (0,0280,031 in)
3
2
PERINGATAN
8. Pasang:
Busi/Spark plug
EAS20690
T.
R.
Busi/Spark plug
13 Nm (1,3 mkg, 9,4 ftlb)
CATATAN:
ECA13330
PERHATIAN:
Sebelum melepas busi, bersihkan lubang dikitar busi, dengan udara bertekanan, agar kotoran tidak terjatuh kedalam cylinder melalui
lubang busi.
EAS20700
4. Periksa:
Tipe Busi/Spark plug
Tidak sesuai Ganti.
Pabrikan/model
NGK/CR8E
Pabrikan/model
DENSO/U24ESR-N
1. Buka:
Baut cap Timing mark 1
5. Periksa:
Electrode 1
Rusak/Aus Ganti busi
Insulator 2
Warna tidak normal Ganti busi
Warna normal, putih ke abu-abuan
6. Bersihkan:
Busi/Spark plug
(dengan pembersih busi atau sikat)
3-7
MESIN
2. Buka:
Tempat duduk
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
3. Angkat tangki bensin bagian depan. (selang
bensin jangan dilepaskan.)
4. Pasangkan:
Timing light 1
Digital tachometer
6. Lepas:
Digital tachometer
Timing light
7. Pasang:
Tangki bensin
lihat bagian TANGKI BENSIN halaman 7-1.
Tempat duduk/jok
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
8. Pasang:
Baut cap Timing mark
(dengan O-ring Baru )
Timing light
90890-03141
Inductive clamp timing light
YU-03141
EAS20710
Jika tekanan kompresi tidak standart, tenaga mesin akan berkurang, pemakaian bensin boros.
1. Ukur:
Kelonggaran klep
diluar spesifikasi Setel
lihat bagian MENYETEL KELONGGARAN
KLEP halaman 3-3.
2. Hidupkan mesin beberapa saat untuk pemanasan, dan selanjutnya matikan mesin.
3. Buka:
Panel depan kanan
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
4. Buka:
Cap Busi
5. Lepaskan:
Busi/Spark plug
5. Periksa:
Saat pengapian/Ignition timing
a. Hidupkan mesin beberapa saat untuk pemanasan, dan biarkan beberapa saat pada putaran langsam.
Putaran langsam mesin
1.3001.500 r/min
ECA3C11007
PERHATIAN:
Sebelum melepas busi, bersihkan lubang disekitar busi dengan udara bertekanan, untuk
menghindari kotoran masuk kedalam cylinder
melalui lubang busi.
6. Buka:
Tempat duduk
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
7. Angkat bagian depan tangki. (Selang bensin
jangan dicabut.)
8. Pasang:
Compression gauge 1
a
b
Compression gauge
90890-03081
Engine compression tester
YU-33223
CATATAN:
3-8
MESIN
Tempat duduk/jok
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
12.Pasang:
Busi/Spark plug
T.
R.
Busi/Spark plug
13 Nm (1.3 mkg, 9.4 ftlb)
13.Pasang:
Cap busi/Spark plug cap
14.Pasang:
Panel depan kanan
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
9. Ukur:
Tekanan kompresi
Diluar spesifikasi lihat langkah (c) dan (d).
EAS28920
CATATAN:
CATATAN:
Sebelum memeriksa ketinggian oli, biarkan mesin berhenti beberapa saat agar oli mengendap.
Pada saat memeriksa dengan dipstick 1, masukan dipstick ke lubang oli tanpa diputar.
Diagnosa
a
Tipe Oli :
Tingkatan oli yang disarankan
SAE20W40 atau SAE20W50
API service tipe SG JASO standard MA, atau yang lebih tinggi.
10.Buka:
Compression gauge
11.Pasang:
Tangki bensin
lihat bagian TANGKI BENSIN halaman 7-1.
3-9
MESIN
ECA3C11024
PERHATIAN:
Baru 3
EAS20810
T.
R.
6. Periksa:
Saringan oli mesin bawah/strainer
Kotor bersihkan
7. Pasang:
Saringan oli bawah/strainer
Per/Spring
O-ring Baru
Baut penguras mesin
T.
R.
8. Isi:
Oli ke Crankcase
(dengan kapasitas dan spesifikasi oli yang
disarankan)
Kapasitas oli
Kapasitas total
1,15 L (1,22 US qt) (1,01 Imp.qt)
Tanpa membuka element filter oli :
0,95 L (1,00 US qt) (0,84 Imp.qt)
5
4
3
2
4. Kuras:
Oli mesin
(keseluruhan dari dalam crankcase)
5. Jika saringan oli bawah juga akan dibersihkan,
ikuti prosedur di bawah ini.
3-10
9. Pasang:
Dipstick/penutup lubang pengisi oli
10.Hidupkan mesin beberapa saat, dan matikan.
tunggu beberapa saat.
11.Periksa kembali:
Mesin
(dari kemungkinan ada kebocoran oli)
MESIN
2. Setel :
Gerak bebas kabel kopling
12.Periksa:
Ketinggian oli mesin
lihat bagian MEMERIKSA OLI MESIN"
halaman 3-9.
13.Periksa:
Tekanan aliran oli
Kearah a
Gerak bebas kopling bertambah
Kearah b
Gerak bebas kopling berkurang
1 2
b. Hidupkan mesin dalam kondisi langsam, dan
periksa adakah oli mengalir keluar dari lubang
pemeriksa aliran oli, jika tidak ada oli yang keluar, matikan mesin dan periksa penyebabnya.
c. Periksa jalur aliran oli, element filter oli, pompa oli, dari kerusakan atau kebocoran.
lihat bagian POMPA OLI halaman 5-49.
d. Hidupkan mesin kembali, setelah masalah
ditemukan, dan periksa kembali aliran oli
e. Kencangkan baut pemeriksa aliran oli.
3
a
T.
R.
Jika gerak bebas kopling sulit di dapat, dari penyetelan sisi tangkai kemudi, lakukan penyetelan
pada penyetel di bagian sisi mesin .
EAS20870
1. Periksa:
Gerak bebas kabel kopling a
Diluar spesifikasi Setel.
Gerak bebas kabel kopling
10,015,0 mm (0,390,59 in)
Kearah a
Gerak bebas kopling bertambah
Kearah b
Gerak bebas kopling berkurang
3-11
MESIN
3. Bersihkan:
Saringan udara 1
Semprot dengan udara bertekanan. semprot
dari dalam keluar pada saringan udara.
1
2
T.
R.
Mur pengunci
9 Nm (0,9 mkg, 6,5 ftlb)
4. Periksa:
Saringan udara
Rusak Ganti.
5. Pasang:
Saringan udara
Penutup rumah saringan udara
(terdapat gaskets)
EAS20921
ECA3C11025
PERHATIAN:
CATATAN:
6. Pasang :
Tangki bensin
lihat bagian TANGKI BENSIN halaman 7-1.
Tempat duduk/jok
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
EAS3C11007
3-12
MESIN
ECA14920
PERHATIAN:
3. Pasang:
Tangki bensin
lihat bagian TANGKI BENSIN halaman 7-1.
Tempat duduk/jok
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
1
3. Pasang:
Tangki bensin
lihat bagian TANGKI BENSIN halaman 7-1.
Tempat duduk/jok
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
EAS21030
EAS21080
T.
R.
3. Pasang :
Tangki bensin
lihat bagian TANGKI BENSIN halaman 7-1.
Tempat duduk/jok
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
EAS21050
Mur knalpot
15 Nm (1,5 mkg, 11 ftlb)
Baut knalpot
20 Nm (2,0 mkg, 1.4 ftlb)
3
EAS21110
3-13
MESIN
EAS21120
2. Periksa :
Ketinggian air pendingin/coolant
Ketinggian air pendingin/ coolant harus berada
diantara batas atas a dan batas minimum "b"
Jika berada pada batas minimum Tambah
air/coolant hingga tanda batas atas
CATATAN:
4
2
5
1
3. Pasang:
Tangki bensin
lihat bagian TANGKI BENSIN halaman 7-1.
Tempat duduk/jok
Panel depan
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
EAS21130
ECA13470
PERHATIAN:
Tambahkan air, atau coolant yang disarankan. Jika penambahan dengan air, pastikan
air penambahan dalam kondisi tidak mengandung garam, atau asam. dan periksa kandungan coolant.
Pergunakan hanya air destilasi. jika tidak
tersedia, pergunakan air yang bersih.
3. Hidupkan mesin beberapa saat untuk pemanasan dan selanjutnya matikan mesin.
4. Periksa:
Ketinggian air pendingin/Coolant
CATATAN:
3-14
MESIN
3
2
1
EWA13030
PERINGATAN
7. Kuras :
Air pendingin/Coolant
(dari reservoir coolant )
8. Pasang:
Reservoir coolant
9. Pasang:
Selang reservoir coolant
10.Pasang:
Baut penguras air pendingin/coolant
(terdapat washer tembaga Baru )
T.
R.
3. Buka:
Baut penguras air pendingin/Coolant 1
(terdapat washer tembaga)
4. Kuras:
Air pendingin/Coolant
(keseluruhan dari mesin dan radiator)
5. Lepaskan:
Selang reservoir coolant 1
6. Buka :
Reservoir coolant2
Tutup reservoir coolant 3
11.Isi:
Air pendingin/coolant
(dengan kapasitas dan tipe pendingin yang
disarankan)
Coolant yang disarankan :
YAMAHA GENUINE COOLANT
High-quality ethylene glycol antifreeze containing corrosion inhibitors untuk aluminum engines
Perbandingan campuran
1:1 ( coolant : air )
Kapasitas Radiator (termasuk
jalur selang)
0,79 L (0,84 US qt) (0,70 Imp.qt)
Kapasitas reservoir (hingga
batas atas)
0,25 L (0,26 US qt) (0,22 Imp.qt)
Penanganan air pendingin/coolant
Coolant dapat merusak komponen-komponen
lainnya, untuk itu hati-hati dalam penanganannya.
EWA13040
PERINGATAN
3-15
MESIN
18.Pasang:
Tempat duduk/jok
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
Panel samping
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
Panel depan kanan
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
9
9Jika coolant menyiram pakaian, segera
rendam dan cuci dengan air dan sabun
9 Jika coolant tertelan, dapat mengakibatkan mual. untuk itu segera bawa kedokter.
cPERHATIAN
9Penambahan air dengan air biasa akan mempengaruhi kandungan antifreeze di dalam coolant.
jika hal ini terpaksa dilakukan, periksa segera
kandungan antifreeze jika memungkinkan.
9Pergunakan hanya air destilasi. jika air destilasi
tidak tersedia, pergunakan air yang tidak mengandung asam atau garam.
9Jika cairan coolant menyentuh permukaan cat,
segera bersihkan dan cuci dengan air.
9Jangan mencampur antara dua tipe coolant
12.Pasang:
Radiator cap
13.Isi:
Air pendingin/coolant reservoir
(dengan air pendingin/ coolant hingga batas
atas a)
14.Pasang:
Tutup reservoir coolant
15.Pasang:
Rumah saringan udara
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
Tangki bensin
lihat bagian TANGKI BENSIN halaman 7-1.
16.Hidupkan mesin beberapa saat, dan selanjutnya matikan mesin.
17.Periksa:
Permukaan air pendingin/Coolant level
lihat bagian MEMERIKSA KETINGGIAN AIR
PENDINGIN halaman 3-13.
CATATAN:
3-16
RANGKA/CHASSIS
EAS21140
EAS21240
RANGKA/CHASSIS
EAS21220
CATATAN:
a
a
2. Setel:
Gerak bebas pedal rem
EWA13090
PERINGATAN
Kearah a
Gerak bebas pedal rem bertambah
Kearah b
Gerak bebas pedal rem berkurang
ECA13540
PERHATIAN:
ECA3C11018
PERHATIAN
Setelah menyetel gerak bebas pedal rem, pastikan rem tidak mencengkeram tromol rem
CATATAN:
3. Setel:
Lampu rem belakang
lihat bagian MENYETEL LAMPU REM
BELAKANG halaman 3-18.
3-17
RANGKA/CHASSIS
1. Tarik tuas rem.
2. Periksa :
Kampas rem depan
Jika sampai batas keausan 1 menyentuh disc Ganti kampas rem satu set
lihat bagian REM DEPAN halaman 4-14.
EAS21330
EAS21270
1. Periksa:
Saat nyala lampu rem belakang
Tidak tepat Setel
2. Setel:
Saat mulai menyala lampu rem belakang
2. Periksa:
Klem selang rem
Kendor kencangkan
3. Tegakkan sepeda motor dan mainkan rem
depan beberapa kali.
4. Periksa:
Selang rem
Ada kebocoran ganti selang rem.
lihat bagaian REM DEPAN halaman 4-14.
EAS21310
EAS21340
PERINGATAN
3-18
RANGAK/CHASSIS
g. Kendorkan baut bleeding
CATATAN:
1. Buka:
Tutup master cylinder rem 1
T.
R.
Baut bleeding
6 Nm (0,6 mkg, 4,3 ftlb)
CATATAN
9 Hati-hati pada saat mengisi minyak rem pada
reservoir jangan sampai tumpah.
9 Pada saat melakukan bleeding / buang udara,
pastikan minyak rem tersedia cukup pada reservoir jika hal ini tidak diperhatikan, akan berakibat
udara masuk pada sistim rem, dan mengharuskan
anda melakukan prosedur total bleeding yang
memakan waktu yang cukup lama.
9 Jika mengalami kesulitan, biarkan beberapa
saat agar minyak rem mengendap, dan udara
keatas, ikat tuas rem pada tangkai kemudi,
agar gelembung udara mengalir keatas.
EWA13110
PERINGATAN
3. Pasang:
Tutup master cylinder rrem
EAS21420
2. Buang udara/Bleed:
Sistim Hydraulic rem
Pemeriksaan kekencangan rantai, harus di lakukan pada titik terkencang dari posisi rantai.
a. Isi tangki reservoir rem hingga batas atas dengan minyak rem yang disarankan.
b. Pasang diaphragma reservoir master cylinder
c. Pasangkan plastik transparan pada ujung
baut bleeding 2.
ECA13550
cPERHATIAN
Apabila kekencangan rantai terlalu kencang,
akan membebani mesin, dan suku cadang lainnya. dan jika rantai terputus, akan menimbulkan
kecelakaan yang tidak diharapkan. Jaga kekencangan rantai pada batas spesifikasi
1. Tegakkan sepeda motor pada tempat yang datar
EWA13120
PERINGATAN
CATATAN:
3-19
RANGKA/CHASSIS
T.
R.
T.
R.
PERINGATAN
5. Setel :
Gerak bebas pedal rem belakang
lihat bagian MENYETEL REM TROMOL
BELAKANG halaman 3-17.
Kekencangan rantai
2040 mm (0,791,57 in)
EAS21450
CATATAN:
a.
b.
c.
d.
e.
Kearah a
Rantai bertambah kencang
Kearah b
Rantai bertambah kendor
EAS21510
PERINGATAN
CATATAN :
4
3
1
2. Periksa:
Kemudi/Steering head
Pegang fork bagian bawah, dan goyanggoyangkan kedepan dan kebelakang
Goyang/kendor Setel bearing kemudi/
steering head.
CATATAN :
3-20
RANGKA/CHASSIS
c. Kendorkan mur ring bawah 4 secara penuh,
dan kencangkan kembali yang kedua kalinya
dengan kunci torsi dan steering nut wrench.
EWA13140
PERINGATAN
T.
R.
3. Buka:
Bracket atas
lihat bagian KEMUDI/STEERING HEAD
halaman 4-43.
4. Setel:
Kemudi/Steering head
CATATAN:
5. Pasang:
Bracket atas
lihat bagian KEMUDI/STEERING halaman 4-43.
EAS21530
EWA13120
PERINGATAN
T.
R.
2. Periksa:
Inner tube
Baret/aus Ganti
3-21
RANGKA/CHASSIS
Seal oli
Ada kebocoran oli Ganti
3. Tegakkan sepeda motor, tarik tuas rem, dan
gerakkan tangkai kemudi kebawah dan keatas
4. Periksa :
Cara kerja fork depan
Tekan tangkai kemudi kebawah, dan keatas
beberapa kali, dan periksa kelancaran pergerakan tekanan balik suspensi.
Pergerakan tidak lancar Perbaiki
lihat bagian FORK DEPAN halaman 4-35.
EAS21660
MEMERIKSA BAN
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk melakukan
pemeriksaan ban.
1. Periksa:
Tekanan angin ban
Diluar spesifikasi tambah angin
PERINGATAN
EWA3C11010
PERINGATAN
Pemeriksaan angin ban, sebaiknya dilakukan pada saat temperatur udara luar, sama
dengan temperatur udara ban
Tekanan angin ban, harus disesuaikan deberat beban dari penumpang, pengendara,
barang bawaan, aksesoris, dan kecepatan
sepeda motor.
Pengoperasian melebihi beban maksimum,
dapat mengakibatkan kecelakaan.
3-22
1. Kedalaman alur
2. Dinding samping
3. Indikator keausan
RANGKA/CHASSIS
PERINGATAN
Ban belakang
ukuran
90/9017M/C 49P
Pabrikan/model
IRC/NR72
Pabrikan/model
DUNLOP/D102A
PERINGATAN
9 Ban baru biasanya mempunyai daya cengkeraman pada permukaan jalan yang kurang.
untuk itu, dalam pemakaian dibawah jarak
100 Km, pergunakan dalam kecepatan normal
jangan menggunakan kecepatan tinggi.
9Sehabis mengganti ban dalam, atau setelah
dibongkar, kencangkan mur pengunci klep
udara "1"
CATATAN:
A. Ban depan
B. ban belakang
EWA14090
PERINGATAN
EAS21670
MEMERIKSA RODA
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk pemeriksaan
roda.
1. Periksa:
Roda
Aus/retak-retak Ganti
3-23
RANGKA/CHASSIS
EWA13260
PERINGATAN
CATATAN:
EAS21690
PERINGATAN
Kerusakan kabel bagian luar, akan mengakibatkan kerusakan kabel di bagian dalam, untuk itu, ganti kabel satu set dengan kabel bagian dalam.
EAS21720
1. Periksa:
Kabel bagian luar
Rusak ganti
2. Periksa:
Kelancaran kerja kabel penggerak
Tidak lancar Lumasi
CATATAN:
3-24
SISTIM KELISTRIKAN
EAS21750
EWA13320
SISTIM KELISTRIKAN
PERINGATAN
EAS21760
5. Pasang:
Bohlam lampu Baru
Pasangkan bohlam lampu pengganti, pada
holder lampu depan.
EAS21770
MEMERIKSA SEKRING
lihat bagian KOMPONEN KELISTRIKAN
halaman 8-55.
PERHATIAN:
EAS21780
6. Pasang:
Penutup bohlam
7. Sambung:
Coupler kabel lampu
8. Pasang:
Lensa lampu depan
2. Lepaskan:
Coupler lampu depan 2
3. Buka:
Penutup bohlam 3
EAS21800
2
Kearah a
Arah sinar lampu keatas
Kearah b
Arah sinar lampu kebawah
4. Lepaskan:
Bohlam lampu depan 4
1
a
3-25
RANGKA/CHASSIS
RANGKA UMUM ............................................................................................ 4-1
MEMASANG RUMAH SARINGAN UDARA ............................................. 4-3
RODA DEPAN................................................................................................. 4-4
MELEPAS RODA DEPAN........................................................................4-6
MEMASANG RODA DEPAN....................................................................4-6
MEMERIKSA RODA DEPAN ..................................................................4-6
MEMERIKSA GEAR UNIT SPEEDOMETER .......................................... 4-7
MEMASANG RODA DEPAN.....................................................................4-7
MENYETEL KESEIMBANGAN/BALANCE RODA DEPAN ...................... 4-7
MEMASANG RODA DEPAN (CAKRAM) ................................................. 4-8
RODA BELAKANG.......................................................................................4-10
MELEPAS RODA BELAKANG (TROMOL)............................................4-12
MEMERIKSA RODA BELAKANG...........................................................4-12
MEMERIKSA HUB RODA BELAKANG...................................................4-12
MEMERIKSA DAN MENGGANTI SPROCKET RODA BELAKANG ......4-12
MEMASANG RODA BELAKANG (TROMOL) ........................................4-13
REM DEPAN................................................................................................. 4-14
PENDAHULUAN..................................................................................... 4-19
MEMERIKSA CAKRAM RODA DEPAN .................................................4-19
MENGGANTI KAMPAS REM DEPAN.....................................................4-20
MELEPAS CALIPER REM DEPAN.....................................................4-21
MEMBONGKAR CALIPER REM DEPAN................................................4-21
MEMERIKSA CALIPER REM DEPAN ...................................................4-21
MERAKIT CALIPER R E M D E P A N .................................................... 4-22
MEMASANG CALIPER REM DEPAN ....................................................4-22
MELEPAS MASTER CYLINDER R E M D E P A N ................................ 4-23
MEMERIKSA MASTER CYLINDER REM DEPAN...............................4-23
MEMBONGKAR MASTER CYLINDER REM DEPAN ............................4-23
MEMASANG MASTER CYLINDER REM DEPAN.................................4-23
REM BELAKANG ......................................................................................... 4-26
MEMERIKSA SEPATU REM BELAKANG.............................................. 4-27
MEMASANG PLAT SEPATU REM BELAKANG .................................... 4-27
MEMERIKSA KEAUSAN REM BELAKANG ...........................................4-28
TANGKAI KEMUDI .......................................................................................4-30
MELEPAS TANGKAI KEMUDI ...............................................................4-32
MEMERIKSA TANGKAI KEMUDI .......................................................... 4-32
MEMASANG TANGKAI KEMUDI ..........................................................4-32
GARPU DEPAN.............................................................................................4-35
MELEPAS GARPU DEPAN.....................................................................4-38
MEMBONGKAR GARPU DEPAN...........................................................4-38
MEMERIKSA GARPU DEPAN ...............................................................4-39
MERAKIT GARPU DEPAN...................................................................... 4-39
MEMASANG GARPU DEPAN ...............................................................4-41
KEMUDI/STEERING HEAD........................................................................... 4-43
MELEPAS BRACKET BAWAH................................................................ 4-46
MEMERIKSA KEMUDI/ STEERING HEAD ............................................. 4-46
MEMASANG KEMUDI/STEERING HEAD ..............................................4-46
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG ......................................................4-48
MELEPAS UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG................................4-49
MEMERIKSA UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG ..........................4-49
MEMERIKSA CONNECTING ARM DAN RELAY ARM..........................4-49
MEMASANG RELAY ARM......................................................................4-49
MEMASANG UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG.............................4-49
LENGAN AYUN/SWINGARM........................................................................4-51
MELEPAS LENGAN AYUN/SWINGARM................................................ 4-53
MEMERIKSA LENGAN AYUN/ SWINGARM .......................................... 4-53
MEMASANG LENGAN AYUN/SWINGARM ...........................................4-53
RANTAI PENGGERAK.................................................................................. 4-55
MEMERIKSA RANTAI ............................................................................4-56
MEMASANG RANTAI .............................................................................4-57
RANGKA UMUM
EAS21830
RANGKA UMUM
Membuka tempat duduk dan covers
7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft Ib)
T.
R.
T.
R.
3
5
26 Nm (2.6 m kg, 19 ft Ib)
T.
R.
4
7
T.
R.
1
R.
Nama komponen
R.
T.
Nomor
T.
Jumlah
Tempat duduk/jok
Pegangan pembonceng
Panel belakang
Keterangan
4-1
RANGKA UMUM
Melepas rumah saringan udara
7
4
3
T.
R.
T.
R.
Nama komponen
R.
Nomor
T.
Jumlah
Keterangan
Tangki bensin
Saringan udara
Lepaskan
Lepaskan
Kendorkan.
4-2
RANGKA UMUM
EAS3C11027
Tepatkan "nok" a yang terdapat pada rumah saringan udara dengan slot b pada klem joint
4-3
RODA DEPAN
EAS21870
RODA DEPAN
Melepas roda depan dan disc brake
T.
R.
LS
LT
(5
1
2
7
LS
T.
R.
5
4
Nomor
Jumlah
Kabel speedometer
As roda depan
Roda depan
Collar
Disc brake
Keterangan
4-4
RODA DEPAN
Melepas roda depan
LS
Baru 1
Nomor
1
Jumlah
Seal oli
Bearing
Spacer
Bearing
Keterangan
4-5
RODA DEPAN
EAS21890
PERINGATAN
EAS21920
3. Lepas:
Roda depan
Gear unit speedometer
Collar
CATATAN:
EWA13460
PERINGATAN
EAS21910
2. Periksa:
Ban
Roda depan
Rusak/Aus Ganti
lihat bagian MEMERIKSA BAN halaman
3-22 dan MEMERIKSA RODA halaman
3-23.
3. Ukur:
Kebengkokan ke arah atas 1
Kebengkokan ke arah bawah 2
Kebengkokan diluar spesifikasi Ganti
kebengkokan ke arah atas
1,0 mm (0,04 in)
kebengkokan ke arah samping
0,5 mm (0,02 in)
4-6
RODA DEPAN
4. Periksa:
Bearing roda
Bearing roda longgar atau macet Ganti
bearing roda.
Seal oli
Aus/bocor Ganti
EAS21970
1. Periksa:
Unit gear speedometer
Bengkok/rusak/aus Ganti
EAS21960
Baru
a. Pasang bearing baru dan seal oli, dengan prosedur kebalikan dari melepas
ECA3C11009
PERHATIAN:
Penekanan pemasangan jangan sampai menekan inner race1 atau ball 2. penekanan
hanya boleh pada outer race 3.
CATATAN:
4-7
RODA DEPAN
3. Setel:
Keseimbangan roda depan
EAS21990
T.
R.
CATATAN:
CATATAN:
2. Periksa:
Piringan rem depan
lihat bagian MEMERIKSA PIRINGAN REM
DEPAN halaman 4-19.
3. Lumasi:
As roda/Wheel axle
Lidah seal oli
Gear unit speedometer
4. Periksa:
Keseimbagngan roda depan
4-8
RODA D EPAN
EWA3C11009
CATATAN:
PERINGATAN
PERHATIAN:
5. Pasang:
Gear unit speedometer
CATATAN:
6. Pasang:
Roda depan
CATATAN:
7. Kencangkan:
As roda
T.
R.
As roda
60 Nm (6.0 mkg, 43 ftlb)
4-9
RODA BELAKANG
EAS22020
RODA BELAKANG
melepas roda belakang dan sepatu rem
T
R.
12
11
6
LS
8
10
Baru
LS
T.
R.
Nomor
Jumlah
Batang rem
Per
Pin
As roda belakang
Collar
10
Collar
11
Roda belakang
12
Sepatu rem
10
Keterangan
4-10
RODA BELAKANG
Membongkar roda belakang
T.
R.
LS
8 7
T.
R.
6
5
1
6
2
(6)
3 Baru
4
LS
Nomor
Jumlah
Collar
Seal oli
Bearing
Bearing
Spacer
Keterangan
4-11
RODA BELAKANG
3. Ukur :
Keolengan roda kearah atas
Keolengan roda ke arah samping
lihat bagian MEMERIKSA RODA DEPAN
halaman 4-6.
EAS22060
PERINGATAN
EAS22110
CATATAN:
EAS22120
CATATAN:
2
1
4
3. Lepas:
rem belakang
CATATAN:
b. Kondisi bagus
1. Roller rantai
2. Sprocket roda belakang
EAS22090
2. Ganti:
Sprocket roda belakang
T.
R.
CATATAN:
4-12
RODA BELAKANG
Kencangkan mur pengunci pada tempatnya
dengan pola silang.
EAS22180
T.
R.
6. Setel :
Gerak bebas pedal rem
lihat bagian MENYETEL REM TROMOL
RODA BELAKANG halaman 3-17.
Gerak bebas pedal rem
20,030,0 mm (0,791,18 in)
4-13
REM DEPAN
EAS22210
REM DEPAN
Melepas kampas rem depan
T.
R.
1
2
3
2
T.
R.
5
4
T.
Nomor
R.
6
Jumlah
Keterangan
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk melepas
caliper rem depan.
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas
4-14
REM DEPAN
Melepas master cylinder rem depan
.
R.
2
1
11
3
5
T.
R.
10
12
Baru 8
7
9
T.
R.
.
R.
Nomor
Jumlah
Keterangan
Kuras minyak rem
lihat bagian BUANG UDARA/BLEEDING
SISTIM HYDRAULIC REM halaman 3-18.
Minyak rem
1
Kaca spion
Plate
Washer tembaga
Selang rem
10
Tuas rem
11
12
1
Untruk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
4-15
REM DEPAN
Membongkar master cylinder rem depan
4 Baru
3
2 Baru
1
Nomor
1
Jumlah
Circlip
Washer
Keterangan
4-16
REM DEPAN
Melepas caliper rem depan
T.
R.
5
1
4
2
Baru 3
T.
R.
R.
Nomor
Jumlah
Keterangan
Ikuti prosedur dibawah ini untuk melepas
caliper rem depan
Kurasrem
lihat bagian BUANG UDARA/BLEEDING
SISTIM HYDRAULIC REM halaman 3-18.
Minyak rem
1
Washer tembaga
1
Untuk pemasangan kebalikan dari prosedur
melepas.
4-17
REM DEPAN
Membongkar caliper rem depan
T.
R.
9 Baru
10 Baru
4
S
8
BF
9 Baru
10 Baru
5
3
Nomor
Jumlah
keterangan
Ikuti prosedur dibawah ini untuk membongkar
caliper rem depan
Kampas rem
10
2
Untuk merakit, kebalikan dari prosedur
memebongkar
4-18
REM DEPAN
EAS22220
PENDAHULUAN
EWA 14100
PERINGATAN
4. Ukur:
Ketebalan piringan rem
Ukur ketebalan piringan dengan berbagai
lokasi pengukuran.
diluar spesifikasi Ganti
EAS22230
5. Setel :
Kebengkokan piringan rem
T.
R.
CATATAN:
4-19
REM DEPAN
2. Pasang:
Kampas rem
Per kampas rem
CATATAN:
6. Pasang:
Roda depan
lihat bagian REM DEPAN halaman 4-4.
b. Kendorkan baut bleeding, dan tekan piston
caliper pada rem caliper dengan jari.
c. Kencangkan baut bleeding
EAS22260
R.
1. Ukur:
Keausan kampas rem a
diluar spesifikasi Ganti kampas rem satu
set.
baut bleeding
6 Nm (0,6 mkg, 4,3 ftlb)
3. Periksa:
Ketinggian minyak rem
dibawah tanda batas minimum a Isi dengan
minyak rem hingga batas maksimum.
lihat bagian MEMERIKSA KETINGGIAN
MINYAK REM halaman 3-17.
4. Periksa:
Cara kerja tuas rem
Ngempos, tidak pakem Bleeding udara
pada sistim rem hydraulic.
lihat bagian BUANG UDARA/BLEEDING
REM HYDRAULIC halaman 3-18.
4-20
REM DEPAN
b. Buka seal piston caliper dan seal debu.
EAS22290
EAS22380
Seal piston
Masukkan ujung selang rem, kedalam penampung dan pompa minyak rem, dengan hati-hati.
Seal debu
Selang rem
EAS22320
Minyak rem
CATATAN:
1. Periksa:
Piston caliper rem 1
Karat/baret/aus Ganti piston caliper rem
Caliper cylinder rem 2
Baret/aus Ganti unit caliper rem.
Bodi caliper rem 3
retrak/rusak Ganti unit caliper rem
2
3
1
2
EWA3C11012
PERINGATAN
EWA13550
PERINGATAN
1
2. Periksa:
Bracket caliper rem.
Retak/rusak Ganti
4-21
REM DEPAN
EAS22400
T.
3. Pasang :
Per kampas rem
Kampas rem
Caliper rem
Holder selang rem
R.
PERINGATAN
T.
R.
EWA13530
PERINGATAN
PERHATIAN :
Pada saat memasang selang rem pada caliper rem 1, pastikan pipa ujung selang "a" menyentuh nok b yang terdapat pada caliper
rem.
9Pergunakan hanya minyak rem yang disarankan, jika tidak akan mengakibatkan kerusakan seal karet, dan kemampuan pengereman
yang buruk.
9Penambahan minyak rem harus sama dengan
minyak rem yang telah ada dalam sistim rem,
percampuran antara dua jenis minyak rem,
akan mengakibatkan pengereman yang buruk.
9Pada saat penambahan minyak rem, hati-hati
jangan sampai kandungan air masuk kedalam
master cylinder, hal ini akan membuat titik didih
minyak rem menjadi rendah, dan mudah timbul
gelembung-gelembung udara.
ECA13540
PERHATIAN
b
a
1
2. Lepas:
Caliper rem
4-22
REM DEPAN
EAS22500
7. Periksa:
Pengoperasian tuas rem
terasa ngempos, tidak pakem Buang udara
/ bleeding sistim pengereman.
lihat bagian BUANG UDARA/BLEEDING
SISTIM HYDRAULIC REM halaman 3-18.
EAS22490
2. Periksa:
Kit master cylinder
rusak/retak/aus Ganti
3. Periksa:
Reservoir master cylinder rem
retak/rusak Ganti
Diaphragma reservoir master cylinder
rusak/sobek Ganti
4. Periksa:
Selang rem
retak/bocor Ganti
EAS22520
PERINGATAN
CATATAN:
T.
R.
4-23
REM DEPAN
3. Isi:
Reservoir master cylinder
(dengan kapasitas dan spesifikasi minyak
rem yang disarankan)
CATATAN:
PERINGATAN
9Pergunakan hanya minyak rem yang disarankan, jika tidak akan mengakibatkan kerusakan
seal karet, dan kemampuan pengereman yang
buruk.
9Penambahan minyak rem harus sama dengan
minyak rem yang telah ada dalam sistim rem,
percampuran antara dua jenis minyak rem,
akan mengakibatkan pengereman yang buruk.
9Pada saat penambahan minyak rem, hati-hati
jangan sampai kandungan air masuk kedalam
master cylinder, hal ini akan membuat titik didih minyak rem menjadi rendah, dan mudah
timbul gelembung-gelembung udara.
UP
2. Pasang:
Washer tembaga1 Baru
Selang rem 2
Baut union selang rem 3
T.
R.
ECA13540
PERHATIAN
EWA13530
PERINGATAN
Pasang selang rem, pada master cylinder dengan sudut pemasangan, seperti terlihat pada
gambar.
Dengan menahan selang rem pada posisi ini,
kencangkan baut union selang rem.
Gerakan tangkai kemudi ke kanan dan ke kiri
untuk memastikan selang rem tidak menyentuh
komponen yang lain (misalnya kabel, roda,
kawat, dll) perbaiki jika ada gesekan.
4. Buang udara/Bleeding:
Sistim rem
lihat bagian BUANG UDARA/BLEEDING
SISTIM REM HYDRAULIC halaman 3-18.
5. Periksa:
Ketinggian minyak rem
Pada batas minimum a Isi dengan
minyak rem yang disarankan
lihat bagian MEMERIKSA MINYAK REM"
halaman 3-17.
1 Baru
3
2
6080
6. Periksa:
Cara kerja tuas rem
Ngempos, tidak pakem Buang udara
/bleding hydraulic rem
4-24
REM DEPAN
lihat bagian BUANG UDARA/BLEEDING
SISTIM HYDRAULIC REM halaman 3-18.
4-25
REM BELAKANG
EAS22550
REM BELAKANG
Membongkar sepatu rem
T.
R.
5
6
LS
1
S
2
T.
R.
(6)
Baru
LS
Nomor
Jumlah
Keterangan
lihat bagian RODA BELAKANG hal 4-10.
Sepatu rem
Camshaft rem
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas
4-26
REM BELAKANG
EAS22681
CATATAN:
2. Ukur :
Ketebalan kampas sepatu rem a
diluar spesifikasi Ganti
Ketebalan kampas rem
4,0 mm (0,16 in)
Limit
2,0 mm (0,08 in)
5. Periksa:
Camshaft rem
Ruask/aus Ganti
EAS22690
PERINGATAN
T.
R.
CATATAN:
3. Ukur:
Diameter dalam tromol rem a
diluar spesifikasi ganti roda
4-27
REM BELAKANG
S
Baru 1
Baru 1
A-A
3
c
B-B
d. Pastikan posisi sepatu rem tepat pada posisi.
EAS3C11037
2. Pasang :
CATATAN:
Baru
CATATAN:
Setelah sepatu rem yang baru terpasang, keausan tromol rem dapat diperiksa dengan melihat
tanda batas keausan kampas rem a yang terdapat pada plat sepatu rem
EWA3C11005
PERINGATAN
1. Periksa:
Posisi indikator batas keausan, pada tuas rem
jika mendekati garis batas keausan, rubah
posisi tuas camshaft rem.
2. Periksa:
Gerak bebas pedal rem belakang
jika gerak bebas pedal rem tidak sesuai.
lihat MENYETEL REM TROMOL
BELAKANG pada halaman 3-17.
4-28
REM BELAKANG
3. dengan menekan pedal rem belakang ke bawah, tekan tuas camshaft rem secara penuh
sesuai arah panah pada gambar, dan periksa
indikator batas keausan kampas rem pada
plat sepatu rem
Jauh dari tanda keausan tromol dapat
dipakai
Mendekati batas ganti roda
4-29
TANGKAI KEMUDI
EAS22840
TANGKAI KEMUDI
Melepas tangkai kemudi
T.
R.
3
1
6
LS
T.
R.
LS
T.
R.
T.
18
R.
5
LS
10
7
2
13
17
15
19
2
12
11
14
LS
16
T.
R.
Nomor
1
Kaca spion
Plastik pengikat
Kabel gas
Handel gas
Spacer
10
11
Kabel kopling
12
13
14
Switch kopling
15
Handel gas
16
Tuas kopling
4-30
Keterangan
Lepaskan
TANGKAI KEMUDI
Melepas tangkai kemudi
T.
R.
3
1
6
LS
T.
R.
LS
T.
R.
T.
18
R.
5
LS
10
7
2
13
17
15
19
2
12
11
14
LS
16
T.
R.
Nomor
17
18
19
Tangkai kemudi
keterangan
4-31
TANGKAI KEMUDI
EAS22860
EAS22911
EWA13120
EWA13120
PERINGATAN
PERINGATAN
2. Lepaskan:
Switch lampu rem depan 1
2. Pasang:
Tangkai kemudi 1
Holder tangkai kemudi atas 2
CATATAN :
R.
ECA14250
PERHATIAN
3. Buka:
Pegangan kemudi 1
Tepatkan tanda titik a yang terdapat pada tangkai kemudi, dengan permukaan atas holder
bagian bawah
CATATAN:
Semprot dengan udara bertekanan, diantara pegangan kemudi dan tangkai kemudi, dan secara perlahan lepas pegangan kemudi dari tangkai kemudi
2
2
1
a
EAS22880
(DEPAN)
EWA13690
PERINGATAN
3. Pasang :
Holder tuas kopling 1
CATATAN:
4-32
TANGKAI KEMUDI
1
a
4. Pasang:
Saklar tangkai kemudi kiri 1
6. Pasang:
Kabel kopling
CATATAN:
CATATAN:
a
1
7. Pasang:
Master cylinder rem
Holder master cylinder rem
lihat bagian REM DEPAN halaman 4-14.
8. Pasang:
Handel gas 1
Kabel gas 2
Saklar tangkai kemudi kanan 3
Ujung pegangan
5. Pasang:
Pegangan kemudi 1
Ujung pegangan 2
CATATAN:
PERINGATAN
berikan celah 3 mm (0.12 in) "a" diantara pegangan tangkai kemudi dengan ujung pegangan.
4-33
TANGKAI KEMUDI
3
2
a
9. Setel:
Gerak bebas kabel kopling
lihat bagian MENYETEL GERAK BEBAS
KABEL KOPLING halaman 3-11.
Gerak bebas kabel kopling
10,015,0 mm (0,390,59 in)
10.Setel:
Gerak bebas kabel gas
lihat bagian MENYETEL GERAK BEBAS
HANDEL GAS halaman 3-6.
Gerak bebas handel gas
3,05,0 mm (0,120,20 in)
4-34
GARPU DEPAN
EAS22950
GARPU DEPAN
Melepas kaki garpu depan
T.
R.
R.
T.
R.
2
4
T.
R.
Nomor
Jumlah
Keterangan
ikuti prosedur dibawah, untuk melepas
kaki garpu depan
Roda depan
Fender depan
Cap karet
Kendorkan
Baut cap
Kendorkan
Kendorkan
1
untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
4-35
GARPU DEPAN
Membongkar kaki garpu depan
T.
R.
1
2 Baru
3
4
12
6 Baru
7 Baru
14 Baru
10
15
11
13
9 Baru
8
R.
Nomor
T.
LT
Jumlah
Keterangan
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk melepas
kaki garpu depan.
Baut cap
O-ring
Spacer
Washer
Per garpu
Seal debu
Washer tembaga
10
Damper rod
11
Per rebound
12
Inner tube
13
14
Seal oli
4-36
GARPU DEPAN
Membongkar kaki garpu depan
T.
R.
1
2 Baru
3
4
12
6 Baru
7 Baru
14 Baru
10
15
11
13
9 Baru
8
15
R.
Nomor
T.
LT
Jumlah
Outer tube
keterangan
1
untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
4-37
GARPU DEPAN
EAS22960
PERINGATAN
2. Lepas:
Seal debu 1
Clip seal oli 2
(dengan obeng minus)
ECA14180
PERHATIAN:
EWA13640
PERINGATAN
2
1
3. Lepas:
Baut damper rod 1
Washer tembaga
CATATAN:
3. Lepas
Garpu depan
EAS22980
Masukkan inner tube beberapa kali, untuk memompa oli garpu keluar
4-38
GARPU DEPAN
EAS23010
CATATAN :
Pada saat merakit garpu depan, pastikan komponen dibawah ini diganti
Seal oli
Seal debu
Sebelum merakit kaki garpu depan, pastikan
semua komponen dalam kondisi bersih..
EWA13650
PERINGATAN
1. Pasang:
Damper rod 1
Per rebound 2
ECA3C11010
PERHATIAN
2. Ukur:
Panjang bebas per a
diluar spesifikasi Ganti
2. Lumasi:
Permukaan luar Inner tube
Pelumas yang disarankan
Oli fork 10W atau yang sejajar
3. Periksa:
Damper rod
Rusak/Aus Ganti
tersumbat Tiup keluar dengan udara bertekanan pada lubang-lubang.
Stopper oli flow
rusak Ganti
3. Pasang :
Inner tube 1
(ke dalam outer tube 2)
Stopper oli flow 3
ECA3C11026
PERHATIAN:
1
3
EAS23020
2
4. Pasang :
EWA13660
PERINGATAN
4-39
GARPU DEPAN
T.
R.
CATATAN:
Baru
7. Pasang :
Clip seal oli 1
Baru
CATATAN:
6. Pasang:
Seal oli 1 Baru
(dengan fork seal driver 2 dan adapter 3)
Baru
ECA14220
PERHATIAN:
Sebelum memasang seal oli, lumasi seal dengan gemuk lithium soap base.
Lumasi bagian luar dari inner tube dengan
oli fork.
Sebelum memasang seal oli, bungkus bagian
atas garpu depan dengan plastik, untuk melindungi seal dari goresan.
Fork seal driver weight
90890-01367
Replacement hammer
YM-A9409-7
Fork seal driver attachment (33)
90890-01368
Replacement 33 mm
YM-A9409-4
4-40
8. Pasang:
Seal debu 1 Baru
(dengan fork seal driver 2)
Fork seal driver
90890-01442
Adjustable fork seal driver (3646
mm)
YM-01442
GARPU DEPAN
CATATAN:
9. Isi:
Garpu depan
(dengan kapasitas dan tipe oli fork yang
disarankan)
a
1
Kapasitas
231,0 cm (7,81 US oz) (8,15
Imp.oz)
Oli fork yang disarankan
Oli fork 10W atau yang sejajar
10.Ukur:
ketinggian oli fork a
(dari bagian atas inner tube, dengan outer
tube tertekan penuh, dan tanpa per terpasang)
diluar spesifikasi setel
EAS23050
2. Kencangkan:
Baut pinch bracket bawah 1
CATATAN:
T.
R.
Baut cap 2
T.
R.
Baut cap
23 Nm (2,3 mkg, 17 ftlb)
T.
R.
EWA13680
PERINGATAN
11.Pasang:
Per/Spring 1
Washer 2
Spacer
Baut cap
4-41
GARPU DEPAN
2
3
4-42
KEMUDI
EAS23090
KEMUDI
Lepaskan lampu depan dan unit meter
14
T.
R.
T.
R.
13
2
6
(3)
12
17 15
11
7
R.
9 8
T.
16
10
T.
R.
T.
R.
Nomor
Jumlah
Roda depan
Keterangan
lihat bagian to RODA DEPAN halaman 4-4.
Garpu depan
Tangkai kemudi
Lepaskan
Lepaskan
2/2
Lepaskan
2/2
Lepaskan
Lepaskan
Lepaskan
Lepaskan
Lepaskan
10
Lepaskan
11
12
13
4-43
KEMUDI
Melepas lampu depan dan unit meter
14
T.
R.
T.
R.
13
2
6
(3)
12
17 15
11
7
R.
9 8
T.
16
10
T.
R.
T.
R.
Nomor
14
Unit meter
Jumlah
Keterangan
15
Connector klakson
16
Klakson/Horn
17
Lepaskan
4-44
KEMUDI
Melepas bracket bawah
T.
R.
13
4
LS
5
6
7
14
Baru 15
9
10
LS
T.
R.
11
12
T.
R.
Nomor
Jumlah
Keterangan
lihat bagian KEMUDI halaman 4-43.
Kunci kontak
Bracket atas
Washer pengunci
Washer karet
Bracket bawah
Penutup bearing
10
11
Bearing atas
12
13
14
15
Seal debu
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
4-45
KEMUDI
b. Lepas bearing race dari bracket bawah, dengan pahat 2 dan hammer.
c. Pasang seal debu dan bearing race baru.
EAS23110
PERINGATAN
ECA14270
PERHATIAN
Jika bearing race tidak terpasang dengan sempurna dapat merusak pipa kemudi/steering
CATATAN :
CATATAN:
PERINGATAN
4. Periksa:
Bracket atas
Bracket bawah
(terdapat pada steering stem)
rusak/retak/bengkok Ganti
EAS23130
MEMERIKSA KEMUDI
1. Cuci:
Bearing
Bearing race
Pembersih yang disarankan
Minyak tanah/Kerosene
EAS23140
MEMASANG KEMUDI
1. Lumasi:
Bearing atas
Bearing bawah
Bearing race
2. Periksa:
Bearing
Bearing race
Rusak Ganti
3. Ganti
Bearing
Bearing race
4-46
KEMUDI
Mur ring atas
Washer pengunci
lihat bagian MEMERIKSA DAN MENYETEL
KEMUDI halaman 3-20.
3. Pasang:
Bracket atas
Baut steering stem
CATATAN:
T.
R.
4-47
T.
R.
T.
R.
LS
6
7
LS
LS
LS
1
4
9 Baru
9 Baru
8
10
8
1
Baru 9
LS
T.
R.
5
Baru 9
Baru 9
10
2
9
Baru
10
LS
1
LS
Nomor
LS
Jumlah
Connecting arm
1/1
1/1
Relay arm
1/1
Spacer
Seal oli
10
Bearing
LS
4
Keterangan
2/2
2
4-48
EAS23230
PERINGATAN
celah pemasangan a
0,5 mm (0,02 in)
CATATAN:
2
3
EAS23240
5
5
4
A
a
3.
4.
5.
A.
B.
EAS23260
EAS23310
EAS23270
4-49
3
2
5
2.
3.
4.
5.
Connecting arm
Unit shock absorber belakang
Lengan ayun/swingarm
Rangka/Frame
2. Kencanmgkan :
Mur atas unit shock absorber belakang
T.
R.
T.
R.
T.
R.
3. Pasang :
Connecting arms
CATATAN:
T.
R.
4-50
LENGAN AYUN/SWINGARM
EAS23330
LENGAN AYUN/SWINGARM
Melepas lengan ayun/ swingarm
T.
R.
T.
R.
Baru
LS
9 Baru
8
6 12
LS
5
10
11
LS
LS
9 Baru
3
12
11
6
LS
2
4
LS
T.
R.
Nomor
Jumlah
Knalpot/Muffler
Keterangan
lihat bagian MELEPAS MESIN hal 5-1.
Roda belakang
Penutup rantai
Mur as pivot
As pivot
Lengan ayun/Swingarm
Penutup debu
Spacer
Seal oli
10
Bearing
11
Spacer
4-51
LENGAN AYUN/SWINGARM
Melepas lengan ayun/ swingarm
T.
R.
T.
R.
Baru
LS
9 baru
8
6 12
LS
5
10
11
LS
LS
9 Baru
3
12
11
6
LS
2
4
LS
T.
R.
Nomor
12
Jumlah
Bearing
Keterangan
2
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
4-52
LENGAN AYUN/SWINGARM
EAS23350
EWA13770
PERINGATAN
EWA13120
PERINGATAN
3. Bersihkan
As pivot
Penutup debu
Spacer
Bearing
T.
R.
Mur as pivot
70 Nm (7,0 mkg, 50 ftlb)
2. Pasang:
Bearing 1
EAS23360
Kedalaman pemasangan a
0,51,5 mm (0,020,06 in)
4-53
LENGAN AYUN/SWINGARM
2. Lengan ayun/swingarm
A. Sisi kiri
B. Sisi kanan
3. Pasang:
Batang torsi rem
T.
R.
CATATAN:
Pasang barang torsi rem, dengan lubang pembuangan air a menghadap keluar.
4. Pasang :
Unit shock absorber belakang
Relay arm
Roda belakang
lihat bagian UNIT SHOCK ABSORBER
BELAKANG halaman 4-48 dan RODA
BELAKANG " halaman 4-10.
5. Setel:
Kekencangan rantai
lihat bagian MENYETEL KEKENCANGAN
RANTAI halaman 3-19.
Kekencangan rantai
2040 mm (0,791,57 in)
4-54
RANTAI PENGGERAK
EAS23400
RANTAI PENGGERAK
Melepas rantai penggerak
3
2
4
T.
R.
T.
R.
Nomor
Jumlah
Roda belakang
keterangan
lihat bagian RODA BELAKANG hal 4-10.
lengan ayun/swingarm
Sprocket mesin
Rantai penggerak
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
4-55
RANTAI PENGGERAK
EAS23451
3. Bersihkan :
Rantai penggerak
pada saat mengukur 15-link mata rantai, pastikan Rantai dalam kondisi tertarik/lurus.
lakukan 23 kali pengukuran, dengan posisi tempat yang berbeda.
4. Periksa:
Roller rantai 1
Rusak/aus ganti rantai penggerak
Plat samping rantai 2
rusak/aus/retak Ganti rantai
5. Lumasi:
Rantai penggerak
2. Periksa:
Rantai penggerak
kaku/mengunci bersihkan, lumasi atau ganti
4-56
RANTAI PENGGERAK
6. Periksa:
Sprocket roda
lihat bagian RODA BELAKANG hal 4-10.
EAS23500
T.
R.
3. Pasang:
Lengan ayun/swingarm
lihat bagian LENGAN AYUN halaman 4-51.
Roda belakang
lihat bagian RODA BELAKANG hal 4-10.
4. Setel:
kekencangan rantai penggerak
lihat bagian MENYETEL KEKENCANGAN
RANTAI halaman 3-19.
Kekencangan rantai penggerak
2040 mm (0,791,57 in)
ECA13550
PERHATIAN:
4-57
MESIN
MELEPAS MESIN ........................................................................................... 5-1
MEMASANG MESIN.................................................................................. 5-5
MEMASANG PEDAL PEMINDAH GIGI/ SHIFT ARM ............................... 5-5
CYLINDER HEAD............................................................................................ 5-6
MELEPAS CYLINDER HEAD.................................................................... 5-8
MEMERIKSA CYLINDER HEAD ............................................................... 5-8
MEMERIKSA SPROCKET CAMSHAFT DAN
GUIDE RANTAI TIMING .......................................................................... 5-9
MEMERIKSA TENSIONER RANTAI TIMING ........................................... 5-9
MEMERIKSA SISTIM DECOMPRESSION ............................................ 5-10
INSTALLING THE CYLINDER HEAD ..................................................... 5-10
CAMSHAFT ................................................................................................... 5-13
MELELPAS ROCKER ARMS DAN CAMSHAFT..................................... 5-14
MEMERIKSA CAMSHAFT....................................................................... 5-14
MEMERIKSA ROCKER ARMS DAN AS ROCKER ARM ....................... 5-14
MEMASANG CAMSHAFT DAN ROCKER ARMS ................................... 5-15
KLEP DAN PER KLEP.................................................................................. 5-16
MELEPAS KLEP...................................................................................... 5-17
MEMERIKSA KLEP DAN GUIDE KLEP ................................................. 5-17
MEMERIKSA DUDUKAN KLEP............................................................... 5-19
MEMERIKSA PER KLEP......................................................................... 5-20
MEMASANG KLEP ................................................................................. 5-21
CYLINDER DAN PISTON.............................................................................. 5-23
MELEPAS PISTON ................................................................................. 5-24
MEMERIKSA CYLINDER DAN PISTON ................................................. 5-24
MEMERIKSA RING PISTON .................................................................. 5-25
MEMERIKSA PIN PISTON ..................................................................... 5-26
MEMASANG PISTON DAN CYLINDER ................................................. 5-26
GENERATOR DAN STARTER CLUTCH...................................................... 5-28
MELEPAS GENERATOR ........................................................................5-30
MELEPAS STARTER CLUTCH .............................................................. 5-30
MEMERIKSA STARTER CLUTCH ......................................................... 5-30
MEMASANG STARTER CLUTCH .......................................................... 5-31
MEMASANG GENERATOR.................................................................... 5-31
STARTER ELECTRIC .................................................................................. 5-33
MEMBONGKAR MOTOR STARTER ..................................................... 5-35
MEMERIKSA MOTOR STARTER ......................................................... 5-35
MERAKIT MOTOR STARTER ............................................................... 5-36
MELEPAS MESIN
EAS23710
MELEPAS MESIN
Melepas knalpot
T.
R.
2
Baru
LT
4 Baru
LT
1
LT
T.
R.
R.
Nomor
Jumlah
Protector knalpot
Knalpot
5-1
MELEPAS MESIN
Melepas kabel dan coupler
2
3
1
3
7
6
8
T.
R.
4
T.
R.
R.
Nomor
Jumlah
Keterangan
ECA3C11020
PERHATIAN:
Pertama, lepaskan kabel negative battery
dan selanjutnya kabel positive battery .
Oli mesin
Kuras
lihat bagian MENGGANTI OLIMESIN
halaman 3-10.
Air pendingin/Coolant
Tangki bensin
5-2
Lepaskan
MELEPAS MESIN
Melepas kabel dan coupler
2
3
1
3
7
6
8
T.
R.
4
T.
R.
R.
Nomor
Jumlah
4
5
Keterangan
Lepaskan
1/1
Lepaskan
Lepaskan
Lepaskan
Kabel kopling
Lepaskan
Lepaskan
Pemindah gigi
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedurmelepas.
5-3
MELEPAS MESIN
Melepas mesin
T.
R.
2
E
T.
R.
Nomor
Jumlah
Keterangan
NOTE:
Tempatkan penyanggah dibawah mesin
1
1/1
1/1
1/1
Mesin
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
5-4
MELEPAS MESIN
EAS23720
EAS3C11030
MEMASANG MESIN
1. Pasang:
Mesin 1
Baut dudukan mesin (sisi belakang atas) 2
Mur dudukan mesin (sisi belakang atas) 3
Baut dudukan mesin (sisi belakang bawah) 4
Mur dudukan mesin (sisi belakang bawah) 5
Baut dudukan mesin (sisi depan) 6
Mur dudukan mesin (siosi depan) 7
CATATAN:
T.
R.
7
a
3
6
5
1
2. Kencangkan:
Mur dudukan mesin (sisi belakang atas)
T.
R.
T.
R.
T.
R.
5-5
CYLINDER HEAD
EAS24100
CYLINDER HEAD
Melepas cylinder head
T.
R.
R.
T.
R.
T.
R.
(4)
T.
Baru
R.
Baru 10
Baru 7
(4)
6
13
Baru
LS
(4)
E
Baru
Baru
12
4
11
Baru 14
15
E
T.
R.
T.
R.
15
T.
R.
Nomor
16
LS
Jumlah
Baru
Keterangan
Tangki bensin
Pompa air
Radiator
Knalpot
Kabel kopling
Lepaskan
lihat KOPLING halaman 5-37.
Busi/Spark plug
1
1/1
5-6
Lepaskan
CYLINDER HEAD
Melepas cylinder head
T.
R.
R.
T.
R.
T.
R.
(4)
T.
Baru
R.
Baru 10
Baru 7
(4)
6
13
Baru
LS
(4)
E
Baru
Baru
12
4
11
Baru 14
15
E
T.
R.
T.
R.
15
T.
R.
Nomor
16
LS
Jumlah
Pin dowel
10
11
Sprocket camshaft
12
Cam decompression
13
Cylinder head
14
15
Pin dowel
16
Baru
Keterangan
5-7
CYLINDER HEAD
EAS24130
CATATAN:
Untuk menghindari agar rantai timing tidak terjatuh kedalam crankcase, ikat dengan kawat 1.
4. Lepaskan:
Cylinder head
CATATAN:
EAS24160
2. Kendorkan:
Baut sprocket camshaft 1
CATATAN:
CATATAN:
Jangan menggunakan benda tajam, untuk pembersihan, akan mengakibatkan kerusakan pada:
Lubang ulir busi
Dudukan klep
1
2
3. Lepas:
Sprocket camshaft
5-8
CYLINDER HEAD
2. Periksa:
Cylinder head
Rusak/retak Ganti
Ruangan air pendingin cylinder head.
endapan kotoran/karat bersihkan
3. Ukur:
Kerataan cylinder head
diluar spesifikasi gosok dan haluskan
permukaan cylinder head.
Batas kebengkokan
0,03 mm (0,0012 in)
a.
b.
1.
2.
2. Periksa:
Guide rantai timing (sisi buang)
rusak/aus ganti
EAS24200
CATATAN:
Sambil menekan batang penekan tensioner kedalam, putar baut penyetel otomatis dengan obeng
kecil ke arah kanan.
CATATAN:
EAS3C11031
5-9
CYLINDER HEAD
EAS3C11009
EAS24230
CATATAN:
2. Kencangkan:
Baut cylinder head 1
T.
R.
T.
R.
CATATAN:
2
1
1
A
2
4
3. Pasang:
Sprocket camshaft
5-10
CYLINDER HEAD
c. Tepatkan tanda I c pada sprocket camshaft, dengan tanda penepatan d yang terdapat pada cylinder head.
d. Pasang rantai timing pada sprocket camshaft dan pasang sprocket camshaft, pada
camshaft.
T.
R.
b
1
c
1
CATATAN:
Pada saat memasang sprocket camshaft, pastikan rantai timing pada sisi buang, dalam kondisi
kencang.
ECA3C11012
PERHATIAN:
4. Pasang:
Gasket tensioner rantai timing Baru
Tensioner rantai timing
5. Putar:
Crankshaft
(beberapa kali putaran ke arah kiri)
6. Periksa:
Tanda garis I a
Tepatkan tanda garis I pada rotor generator
dengan tanda penyesuai b yang terdapat
pada penutup rotor generator.
Tanda garisI c
Tepatkan tanda garis I pada sprocket
dengan tanda penyesuai d yang terdapat
pada cylinder head.
tidak sesuai tepatkan
jika sesuai, lanjutkan langkah dibawah ini
5-11
CYLINDER HEAD
d
c
7. Kencangkan:
Baut sprocket camshaft
T.
R.
ECA3C11013
PERHATIAN:
5-12
CAMSHAFT
EAS23730
CAMSHAFT
Melepas rocker arms dan camshaft
T.
R.
1
2
6
5
E
7
4
Baru
M
M
T.
R.
Nomor
Jumlah
Cylinder head
Mur pengunci
Baut penyetel
Retainer camshaft
Camshaft
As rocker arm
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
5-13
CAMSHAFT
EAS23770
2. Lepas:
Camshaft 1
CATATAN:
1
2
MEMERIKSA CAMSHAFT
1. Periksa:
Bentuk dimensi camshaft
berwarna biru terbakar/aus/baret Ganti
camshaft.
2. Ukur:
Dimensi cam shaft a dan b
diluar spesifikasi ganti camshaft.
3. Periksa:
Aliran oli pada camshaft
tersumabt tiup dengan udara bertekanan.
EAS23880
5-14
CAMSHAFT
2. Periksa:
As rocker arm
warna biru terbakar/aus/baret/
mengecil Ganti/cek aliran pelumasan
3. Ukur:
Diameter dalam rocker a
diluar spesifikasi Ganti
EAS24040
4. Ukur:
Diameter luar as rocker arm a
diluar spesifikasi ganti
Diameter luar as rocker arm
9,9669,976 mm (0,39240,3928 in)
Limit
9,950 mm (0,3917 in)
3. Pasang:
Rocker arm pemasukan dan pengeluaran
As rocker arm 1
CATATAN:
Pastikan coakan a pada as rocker arm menghadap kebawah, seperti pada gambar ilustrasi
Pastikan as rocker arm (masuk dan keluar)
benar-benar masuk ke cylinder head.
1
1
5. Perhitungan:
kelonggaran rocker-arm-ke-as rocker-arm.
CATATAN:
Perhitungan kelonggaran dengan cara mengurangi diameter dalam rocker arm dengan diameter as rocker arm.
diluar spesifikasi ganti komponen yang
aus.
5-15
1
2
3
6 Baru
2
3
Baru 6
8
4
6 Baru
4
1
6 Baru
M
M
Nomor
Jumlah
Cylinder head
Keterangan
Refer to CYLINDER HEAD on page 5-6.
Rocker arms/Camshaft
Pin pengunci
Per klep
Klep masuk
Klep buang
Guide klep
4
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
5-16
MELEPAS KLEP
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk melepas klep
dan komponen penunjang.
CATATAN:
1. Periksa:
Kerapatan klep
terjadi kebocoran periksa permukaan klep,
dudukan klep, dan lebar dudukan klep.
lihat MEMERIKSA DUDUKAN KLEP
halaman 5-19.
3. Lepas:
Dudukan per atas 1
Per klep 2
Klep 3
Seal valve stem 4
Dudukan per bawah 5
CATATAN:
CATATAN:
Hafalkan posisi awal dengan cermat, agar bisa dirakit kembali seperti posisi semula.
EAS24290
2. Lepas:
Pin pengunci 1
CATATAN:
5-17
2. Ganti:
Guide klep
CATATAN:
CATATAN:
5-18
EAS24300
6. Ukur:
Kelurusan batang klep
diluar spesifikasi ganti klep
CATATAN:
5-19
ECA13790
PERHATIAN:
EAS24310
5-20
EAS24340
MEMASANG
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk memasang klep dan komponen penunjang
1. Haluskan:
ujung pengunci klep
(dengan oil stone)
2. Ukur:
Tekanan per klep a
diluar spesifikasi Ganti per klep.
Tekanan per dalam kondisi
terpasang (masuk)
140162 N (31,4736,42 lbf)
(14,2816,52 kgf)
Tekanan per dalam kondisi
terpasang (buang)
140162 N (31,4736,42 lbf)
(14,2816,52 kgf)
Panjang per terpasang (masuk)
35,30 mm (1,39 in)
Panjang per terpasang (buang)
35,30 mm (1,39 in)
2. Lumasi:
Batang klep 1
Seal batang klep 2 Baru
(dengan pelumas yang disarankan)
Pelumas yang disarankan
Molybdenum disulfide oil
Baru
3. ukur:
Kebengkokan per klep a
diluar spesifikasi ganti per klep.
3. Pasang:
dudukan per bawah 1
5-21
CATATAN:
1
5. Untuk mejamin pin pengunci terpasang dengan sempurna, pukul ujung klep dengan
pukul besi plastik dengan perlahan.
ECA13800
PERHATIAN:
4. Pasang :
Pin pengunci 1
CATATAN:
5-22
7
E
8
9
6
5
Baru 4
E
4 Baru
1
E
Baru
2 Baru
T.
R.
3
Nomor
Jumlah
Cylinder head
Keterangan
lihat bagian CYLINDER HEAD halaman 5-6.
Cylinder
Gasket cylinder
Pin dowel
Pin piston
Piston
Top ring
2nd ring
Ring piston
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
5-23
CATATAN:
MELEPAS PISTON
1. Lepas:
Clip pin piston 1.
Pin piston 2
Piston 3
ECA13810
PERHATIAN
Jangan menggunakan pukul besi, untuk mengeluarkan pin piston dari piston.
CATATAN:
EAS24390
2. Ukur:
Kelonggaran piston-ke-cylinder
CATATAN:
2. Lepaskan:
Ring pertama/Top ring
Ring kedua/2nd ring
Ring Oli
5-24
CATATAN:
Ring piston
Ring pertama/Top ring
celah alur dan ring
0,0300,065 mm (0,0012
0,0026 in)
Limit
0,100 mm (0,0039 in)
Ring kedua/2nd ring
celah alur ring
0,0200,055 mm (0,0008
0,0022 in)
Limit
0,100 mm (0,0039 in)
Piston
Diameter D
56,96556,990 mm (2,2427
2,2437 in)
d. Jika diluar spesifikasi, ganti piston dan ring
piston satu set.
e. Perhitungan kelonggaran piston-ke-cylinder
dengan rumus
Kelonggaran piston-ke-cylinder =
Diameter cylinder C - dikurangi
Diameter piston D
2. Pasang:
Ring piston
(pada cylinder)
CATATAN:
a. 40 mm (1,57 in)
5-25
3. Ukur:
celah sambungan ring piston
diluar spesifikasi ganti ring piston
CATATAN:
4. Perhitungan:
Celah pin piston-ke-lubang pin piston
diluar spesifikasi Ganti pin piston, dan
piston satu set
kelonggaran pin piston-ke-lubang pin =
diameter lubang pin piston b diameter luar pin piston a
EAS24440
CATATAN:
5-26
120
120
b
120
90
c
d 45
A 45
2. Pasang:
Piston 1
Pin piston 2
a.
b.
c.
d.
e.
A.
5. Pasang:
Pin dowel
Gasket cylinder head Baru
Cylinder 1
CATATAN:
1
2
3 Baru
1
3. Lumasi:
Piston
Ring piston
Cylinder
(dengan pelumas yang disarankan)
Pelumas yang disarankan
Oli mesin
4. Posisikan sambungan ring:
Sambungan ring
5-27
1
2
T.
R.
(3)
T.
R.
12
17
19
16
15
LS
Baru
13
Baru 18
7 Baru
10
8
14
Baru
(3)
(7)
T.
R.
Baru
20
11
R.
R.
T.
T.
Nomor
LS
Jumlah
Oli mesin
Penutup sprocket
Lepaskan
Lepaskan
Lepaskan
Penutup generator
Pin dowel
10
Stator coil
11
Rotor generator
5-28
1
2
T.
R.
(3)
T.
R.
12
17
19
16
15
LS
Baru
13
Baru 18
7 Baru
10
8
14
Baru
(3)
(7)
T.
R.
Baru
11
Jumlah
Pin pasak
R.
R.
12
20
T.
T.
Nomor
LS
13
14
Bearing
15
Washer
16
17
Washer
18
Circlip
19
20
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
5-29
MELEPAS GENERATOR
1. Lepas:
Mur rotor generator 1
Washer
1
2
CATATAN:
EAS24560
Tahan generator rotor 2 dengan alat sheaveholder 3, lepaskan baut starter clutch.
Jangan sampai sheave holder menyentuh nok
pada rotor generator.
1
3
Sheave holder
90890-01701
Primary clutch holder
YS-01880-A
2
2. Lepas:
rotor generator 1
(dengan flywheel puller 2)
Pin pasak
ECA13880
PERHATIAN
Untuk menghindari agar ujung crankshaft tidak rusak, pasang mur crankshaft diantara
baut fly wheel puller dan senter as crankshaft.
3
EAS24570
CATATAN:
5-30
CATATAN:
1
2
3
Sheave holder
90890-01701
Primary clutch holder
YS-01880-A
2. Periksa:
Idle gear starter clutch
Gear starter clutch
Cacat/mengecil/aus/tidak lancar Ganti
komponen yang rusak
3. Periksa:
Permukaan singgung starter clutch
rusak/aus/tidak rata Ganti starter
clutch gear.
4. Periksa:
cara kerja starter clutch
1 Baru
a
a
1
EAS24500
MEMASANG GENERATOR
1. Pasang:
Pin pasak
Rotor generator
Washer
Mur rotor generator
CATATAN:
EAS24600
2. Kencangkan:
Mur rotor generator 1
Baru
T.
R.
R.
5-31
1,6
7
8
4
Sheave holder
90890-01701
Primary clutch holder
YS-01880-A
9
3,11 2,10
1
3
2
3. Lumasi:
Lem/Sealant
(pada gromet kabel unit crankshaft positionsensor/stator).
Yamaha bond No. 1215
90890-85505
(Three Bond No.1215)
4. Pasang:
Penutup generator
T.
R.
CATATAN:
5-32
STARTER LISTRIK
EAS24780
STARTER LISTRIK
Melepas motor starter
T.
R.
Nomor
Jumlah
Motor starter
Keterangan
Lepaskan
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
5-33
STARTER LISTRIK
Membongkar motor starter
1 Baru
6
LS
3 Baru
4
2
7
6
Order
1
Job/Parts to remove
Qty
O-ring
Remarks
O-ring
Commutator
Sikat/Brush
Per sikat/Brush
2
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
5-34
STARTER LISTRIK
EAS3C11011
CATATAN:
CATATAN:
4. Ukur:
Tahanan unit Armature (commutator
dan insulation)
diluar spesifikasi Ganti motor starter
EAS24790
Pocket tester
90890-03112
Analog pocket tester
YU-03112-C
Armature coil
Tahanan commutator 1
0,03150,0385 pada 20 C (68 F)
Tahanan Insulation 2
sekitar 1 M pada 20 C (68 F)
Limit
16,6 mm (0,65 in)
3. Ukur:
Kedalaman alur /Mica undercut a
diluar spesifikasi perdalam alur comutator,
dengan patahan gergaji
5. Ukur:
Panjang sikat/brush a
di luar spesifikasi Ganti sikat/brush
Limit
3,50 mm (0,14 in)
5-35
STARTER LISTRIK
6. Ukur:
Tekanan per brush/sikat
diluar spesifikasi Ganti per sikat/ brush
satu set.
Tekanan per/brush
3,925,88 N (14,1121,17 oz)
(400600 gf)
7. Periksa:
Gigi gear
rusak/aus Ganti gear.
8. Periksa:
Bearing
Seal oli
Rusak/aus Ganti penutup depan motor
starter /holder brush satu set.
EAS24800
5-36
KOPLING
EAS25061
KOPLING
Melepas penutup kopling
T.
R.
T.
R.
8
Baru 7
Baru 9
2
8
9 Baru
4
Baru
6
3
LS
Jumlah
R.
T.
R.
R.
Nomor
(6)
T.
T.
(4)
LS
Oli mesin
Tuas starter
Filter oli
Penutup kopling
Pin dowel
Seal oli
2
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
5-37
KOPLING
Melepas kopling
T.
R.
14 Baru
T.
R.
R.
13
15
4
5
1
12
11
9
18
8
(4)
(4)
2
8
7
16
10
17
7
8
7
E
Nomor
Jumlah
Mur pengunci
Per kopling
Plat tekan
Bola/ball
Kampas kopling 1
Plat kopling
Kampas kopling 2
10
11
12
13
14
Washer pengunci
15
Clutch boss
16
Thrust washer
17
Rumah kopling
5-38
keterangan
KOPLING
Melepas kopling
T.
R.
14 Baru
T.
R.
R.
13
15
4
5
1
12
11
9
18
8
(4)
(4)
2
8
7
16
10
17
7
8
7
E
Nomor
18
Jumlah
keterangan
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
5-39
KOPLING
Melepas tuas penekan
2
3 Baru
LS
4 Baru
5
Nomor
Jumlah
Rumah kopling
Keterangan
lihat bagian KOPLING halaman 5-37.
Circlip
Seal oli
Bearing
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas
5-40
KOPLING
EAS25070
MELEPAS KOPLING
1. Luruskan washer pengunci
2. Kendorkan:
Mur clutch boss 1
CATATAN:
2
3
C
EAS25100
A.
B.
C.
a.
CATATAN:
Kampas kopling 1
Kampas kopling 2
kampas kopling 3 (Hijau)
Posisi cat warna hijau
EAS25110
Thickness gauge
90890-03180
Feeler gauge set
YU-26900-9
5-41
KOPLING
Ketebalan plat kopling
1,451,75 mm (0,0570,069 in)
Batas kebengkokan
0,20 mm (0,0079 in)
2. Periksa:
Bearing
rusak/aus Ganti bearing dan
rumah kopling.
EAS25160
EAS25140
CATATAN:
2. Ukur:
Panjang bebas per kopling a
diluar spesifikasi ganti per kopling
satu set.
Panjang bebas per kopling
38,74 mm (1,53 in)
Panjang minimum
36,80 mm (1,45 in)
EAS25170
EAS25150
EAS25200
CATATAN:
5-42
KOPLING
2. Periksa:
Gear primary drive
Rusak/aus Ganti gear primary drive
dan rumah kopling satu set.
Timbul suara " noise" pada saat jalan Ganti
gear primary drive dan rumah kopling satu
set.
3. Pasang:
Gera primary drive
lihat bagian GEAR BALANCER hal 5-55.
CATATAN:
EAS25210
3. Pasang:
Clutch boss 1
Washer pengunci2 Baru
Mur clutch boss
CATATAN:
Baru 2
b
EAS25240
MEMASANG KOPLING
1. Pasang:
Conical spring washer 1
CATATAN:
4. Kencangkan:
Mur clutch boss 1
Pasang conical spring washer dengan posisi seperti pada gambar illustrasi
T.
R.
CATATAN:
5-43
KOPLING
2
1
2
1
9. Setel:
Gerak bebas mekanisme kopling
b
1
CATATAN:
12
T.
R.
8. Pasang:
Plat tekan
Per kopling 1
Baut per kopling 2
T.
R.
CATATAN:
5-44
KOPLING
10.Pasang:
Seal oli 1
Seal oli 2
CATATAN:
1
a
a
13.Setel:
Gerak bebas kabel kopling
lihat bagian MENYETEL GERAK BEBAS
KABEL KOPLING halaman 3-11.
b
11.Pasang:
Penutup kopling
T.
R.
CATATAN:
6
1,7
8
9
9
5
4
10
2,12
3,13
11
12.Pasang:
Tuas kickstarter 1
5-45
KICKSTARTER
EAS24820
KICKSTARTER
Melepas kickstarter
T.
R.
LT
LT
LT
5 Baru
4
3
2
1 Baru
E
6
Nomor
Jumlah
Rumah kopling
Keterangan
lihat bagian KOPLING halaman 5-37.
Circlip
Washer
Washer
Circlip
Unit kickstarter
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
5-46
KICKSTARTER
Membongkar kickstarter
1
2
11
3
4
5
8
Baru 6
M
7 Baru
10
9
M
Nomor
1
Jumlah
Spacer
Keterangan
Per kickstarter
Washer
Gear kickstarter
Washer
Circlip
Circlip
Washer
Per/Spring
10
Gear ratchet
11
As kickstarter
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
5-47
KICKSTARTER
EAS24850
CATATAN:
MEMERIKSA KICKSTARTER
1. Periksa:
Gear ratchet
Idle gear kickstarter
Gear kickstarter
Rusak/Aus Ganti komponen yang
rusak
2. Periksa:
Per kickstarter
Rusak/Patah Ganti
EAS3C11012
MERAKIT KICKSTARTER
1. Pasang:
As kickstarter 1
Gear ratchet 2
CATATAN:
1
a
2
b
2. Pasang:
Washer 1
Circlip 2
CATATAN:
a
EAS24880
MEMASANG KICKSTARTER
1. Pasang:
As kickstarter
Per kickstarter 1
5-48
POMPA OLI
EAS24911
POMPA OLI
Melepas pompa oli
T.
R.
2
1
LT
LT
T.
R.
Nomor
Jumlah
Rumah kopling
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
5-49
POMPA OLI
Membongkar pompa oli
5
4
3
Nomor
Jumlah
Pin
keterangan
5-50
POMPA OLI
EAS24960
kelonggaran Inner-rotor-ke-outer
rotor tip
kurang dari 0,15 mm (0,0059 in)
Limit
0,23 mm (0,0091 in)
kelonggaran Outer-rotor-kerumah pompa oli
0,130,18 mm (0,00510,0071 in)
Limit
0,25 mm (0,0098 in)
kelonggaran rumah pompa oli ke
inner-rotor dan outer-rotor
0,060,11 mm (0,00240,0043 in)
Limit
0,18 mm (0,0071 in)
3. Periksa:
cara kerja pompa oli
Putaran berat ulangi tahap (1) dan
(2) atau ganti komponen yang rusak.
EAS25000
5-51
POMPA OLI
1
2
a
3. Periksa:
Cara kerja pompa oli
lihat bagian MEMERIKSA POMPA OLI
halaman 5-51.
EAS25020
T.
R.
ECA3C11021
PERHATIAN:
5-52
AS PEMINDAH GIGI
EAS25410
AS PEMINDAH GIGI
Melepas as pemindah gigi dan tuas stopper
6
LS
Baru 2
3
LT
4
5
1
T.
R.
Nomor
Jumlah
Rumah kopling
Keterangan
lihat bagian KOPLING halaman 5-37.
Circlip
Tuas stopper
Seal oli
1
Untuk pemasangan , kebalikan dari prosedur
melepas.
5-53
AS PEMINDAH GIGI
EAS25420
3
2
2. Pasang:
As pemindah gigi/Shift shaft 1
CATATAN:
5-54
GEAR BALANCER
EAS3C11017
GEAR BALANCER
Melepas gear primary drive dan gear balancer
15
10
13
4
3
14
9
T.
R.
11
12
8
T.
R.
7 Baru
2
Nomor
Jumlah
Rumah kopling
keterangan
lihat bagian "KOPLING halaman 5-37.
Washer
Pasak
Washer pengunci
10
Buffer boss
11
Per/spring
12
Pin dowel
13
Pasak
14
5-55
GEAR BALANCER
Melepas gear primary drive dan gear balancer
15
10
13
4
3
14
9
T.
R.
11
12
8
T.
R.
7 Baru
2
Nomor
15
Jumlah
Spacer
Keterangan
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
5-56
GEAR BALANCER
EAS3C11018
EAS3C11020
CATATAN:
CATATAN:
2
3
1
a
2. Pasang:
Buffer boss 1
Gear balancer driven 2
CATATAN:
CATATAN:
1
1
3
b
EAS3C11019
EAS3C11021
5-57
GEAR BALANCER
Pastikan sudut yang tajam dari washer c pada posisi yang berhadapan dengan sisi gear
primary drive.
2
1
1
4
3
c
2. Kencangkan:
Mur gear balancer driven 1
Mur gear primary drive 2
T.
R.
CATATAN:
3
4
1
a
5-58
CRANKCASE
EAS25540
CRANKCASE
Memisahkan crankcase
T.
R.
8
T.
R.
10
9
2
6
5
Baru
LS
Baru
T.
R.
R.
T.
R.
R.
Nomor
Jumlah
Mesin
Cylinder head
Cylinder/Piston
Rumah kopling
Unit Kickstarter
Motor starter
Gear balancer
Rotor generator
Penutup rantai
Rantai timing
5-59
CRANKCASE
Memisahkan crankcase
T.
R.
8
T.
R.
10
9
2
6
5
Baru
LS
Baru
T.
R.
R.
T.
R.
R.
Nomor
Jumlah
Per/spring
Switch neutral
Crankcase kanan
Pin dowel
10
Crankcase kiri
5-60
CRANKCASE
Melepas seal oli dan bearing
E
T.
R.
2
3
LT
3
LS
Nomor
Jumlah
Crankshaft/Balancer
Keterangan
lihat bagian CRANKSHAFT halaman 5-64.
Transmisi
Seal oli
Retainer bearing
Bearing
7
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
5-61
CRANKCASE
EAS3C11032
ECA13900
MEMISAHKAN CRANKCASE
1. Lepas:
Baut crankcase
PERHATIAN:
CATATAN:
Kendorkan semua baut dengan 1/4 putaran, dengan pola silang, dan urutan seperti pada gambar
A
Pukul salah satu sisi crankcase dengan hammer plastik. Pukul pada bagian tonjolan yang
terdapat pada crankcase, jangan pada bagian
permukaan sambungan. hati-hati dan pastikan
crankcase terpisah dengan mudah.
2
EAS25580
MEMERIKSA CRANKCASE
1. Rendam crankcase pada cairan pembersih.
2. Bersihkan gasket cair yang terdapat pada
permukaan sambungan crankcase.
3. Periksa:
Crankcase
retak/rusak Ganti
Aliran oli pada crankcase
tersumbat tiup dengan udara bertekanan.
10,15
9
8
12
3,13
4,14
11
EAS3C11033
6
5
A. Crankcase kiri
B. Crankcase kanan
2. Putar:
Posisi segment shift drum
CATATAN:
EAS3C11034
3. Lepaskan:
Crankcase kanan
5-62
CRANKCASE
Putaran tidak lancar Ganti
Seal oli
rusak/bocor Ganti
3. Pasang :
Crankcase kanan
CATATAN:
EAS3C11015
T.
R.
4. Pasang:
Baut crankcase
T.
Baut crankcase
10 Nm (1,0 mkg, 7,2 ftlb)
R.
CATATAN:
EAS25700
MEMASANG CRANKCASE
1. Bersihkan dengan sempurna gasket cair yang
menempel pada permukaan sambungan.
2. Oleskan:
Gasket cair/Sealant
(pada permukaan sambungan crankcase)
1,6
8
9
2,12
4
3,13
11
10
CATATAN:
Jangan sampai gasket cair/ sealant masuk kedalam jalur saluran oli.
14
15
A. Crankcase kiri
B. Crankcase kanan
5-63
CRANKSHAFT
EAS25960
CRANKSHAFT
Melepas crankshaft dan balancer
2
E
LS
1
LS
Baru
Baru
Nomor
Jumlah
Keterangan
Memisahkan
lihat bagian CRANKCASE halaman 5-59.
Crankcase
1
Balancer
Crankshaft
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
5-64
CRANKSHAFT
EAS3C11016
MELEPAS CRANKSHAFT
1. Lepas:
Crankshaft 1
CATATAN:
2. Periksa:
Kelonggaran samping big end
diluar spesifikasi Ganti crankshaft.
PERHATIAN
3. Ukur:
Lebar crankshaft
diluar spesifikasi Ganti crankshaft.
Lebar A
47,9548,00 mm (1,8881,890 in)
4. Periksa:
Sprocket crankshaft
rusak/aus Gantie crankshaft.
Bearing
retak/rusak/longgar Ganti crankshaft.
5. Periksa:
Lajur as crankshaft
retask/aus Ganti crankshaft.
Jalur aliran oli crankshaft
tersumbat tiup dengan udara bertekanan
EAS3C11035
MEMERIKSA CRANKSHAFT
1. Periksa:
Kelurusan crankshaft
diluar spesifikasi Ganti crankshaft, bearing,
atau keduanya.
EAS3C11036
CATATAN:
MEMASANG CRANKSHAFT
1. Pasang:
Crankshaft 1
CATATAN:
5-65
CRANKSHAFT
Crankshaft installer pot
90890-01274
Installing pot
YU-90058
Crankshaft installer bolt
90890-01275
Bolt
YU-90060
Adapter (M12)
90890-01278
Adapter #3
YU-90063
Spacer (crankshaft installer)
90890-04081
Pot spacer
YM-91044
ECA13970
PERHATIAN
5-66
TRANSMISI
EAS26241
TRANSMISI
Melepas transmisi, unit shift drum, dan shift forks
4
8
E
9
6
E
E
2
1
3
Nomor
Jumlah
Memisahkan
lihat bagian CRANKCASE halaman 5-59.
Crankcase
1
Keterangan
Per/Spring
Shift fork-(kanan)
Shift fork-(tengah)
Shift fork-(kiri)
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
5-67
TRANSMISI
Membongkar main axle
5
4
3 Baru
2
1
Nomor
Jumlah
Circlip
Toothed washer
keterangan
5-68
TRANSMISI
Membongkar drive axle
4
5
6
7
8 Baru
9
10
11
12
3
2
1
M
Nomor
1
Jumlah
Washer
Keterangan
Dog clutch
Washer
Spacer
Circlip
Toothed washer
10
11
12
Drive axle
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
5-69
TRANSMISI
EAS26260
EAS26270
2. Periksa:
Shift fork guide bar
Gelindingkan shift fork guide bar pada meja datar
Bengkok Ganti.
EWA12840
PERINGATAN
EAS26290
MEMERIKSA TRANSMISI
1. Ukur:
Kelurusan main axle
(dengan alignment dan dial gauge 1)
diluar spesifikasi Ganti main axle.
Kelurusan Main axle
0,03 mm (0,0012 in)
3. Periksa:
Pergerakan shift fork
(masukan as ke shift fork guide bar)
pergerkan tidak lancar Ganti shift forks
dan shift fork guide bar satu set.
2. Ukur:
Kelurusan drive axle
(dengan alignment dan dial gauge 1)
diluar spesifikasi Ganti drive axle.
Kelurusan drive axle
0,03 mm (0,0012 in)
5-70
TRANSMISI
EAS29020
3. Periksa:
Gear transmisi
Berwarna biru terbakar/mengecil/aus Ganti
gear yang bermasalah.
Transmission gear dogs
Retrak/rusak/oval Ganti komponen yang
rusak.
b
Baru 2
EAS26320
4. Periksa:
Pengopelan setiap gigi transmisi
(setiap pinion gear ke wheel gear)
Tidak lancar lepas kembali transmisi
periksa setiap unit as transmisi
5. Periksa:
Pergerakan gear transmisi
pergerakan tidak lancar ganti komponen
yang rusak.
CATATAN:
EAS25190
5
3
2
1
2. Periksa:
Transmisi
Pergerakan tidak lancar perbaiki
Batas kebengkokan :
0,500 mm (0,0197 in)
5-71
TRANSMISI
CATATAN:
5-72
TRANSMISI
5-73
RADIATOR
EAS26380
RADIATOR
Melepas radiator
5
T.
R.
12
T.
R.
1
11
4
6
10
T.
R.
Nomor
Jumlah
Keterangan
Air pendingin/Coolant
Kuras
lihat bagian MENGGANTI COOLANT
halaman 3-14.
Reservoir coolant
Cap radiator
6-1
Lepaskan
RADIATOR
Melepas radiator
5
T.
R.
12
T.
R.
1
11
4
6
10
T.
R.
Nomor
Jumlah
10
Radiator
11
Kipas radiator
12
Penutup radiator
Keterangan
6-2
RADIATOR
EAS26390
MEMERIKSA RADIATOR
1. Periksa:
Kipas radiator
Kotor tersumabt Bersihkan
Semprot dengan udara bertekanan, semprot
dari belakang ke depan.
Rusak perbaiki/ganti
CATATAN:
4. Periksa:
Kipas radiator
Rusak Ganti
Tidak berfungsi Periksa dan perbaiki
lihat bagian SISTIM PENDINGINAN hal 8-25.
EAS26400
MEMASANG RADIATOR
1. Isi:
Sistim pendinginan/Cooling system
(dengan kapasitas dan tipe coolant yang
disarankan)
lihat bagian MENGGANTI AIR PENDINGIN
halaman 3-14.
2. Periksa:
Sistim pendinginan/Cooling system
Bocor Perbaiki /ganti komponen yang rusak
3. Ukur:
Tekanan buka tutup radiator
Tidak sesuai spesifikasi Ganti tutup radiator.
2. Periksa:
Selang radiator
retak/bocor Ganti
3. Ukur:
Tekanan buka klep tutup radiator
tidak sesuai dengan spesifikasi Ganti
tutup radiator.
Tekanan buka klep tutup radiator
93,2122,6 kPa (13,517.8 psi)
(0,931,23 kgf/cm)
6-3
THERMOSTAT
EAS26440
THERMOSTAT
Melepas thermostat
Baru
T.
R.
T.
R.
Nomor
Jumlah
Keterangan
Air pendingin/Coolant
Kuras
lihat bagian MENGGANTI AIR PENDINGIN
halaman 3-14.
Tutup thermostat
Thermostat
Lepaskan
6-4
THERMOSTAT
2. Periksa:
Penutup thermostat
retak/rusak ganti
3. Periksa:
Selang pemasukan radiator
retak/bocor Ganti
EAS26450
MEMERIKSA THERMOSTAT
1. Periksa:
Thermostat
Tidak terbuka pada suhu 80.583.5 C (176.9
- 182,3 F) Ganti
EAS26480
MEMASANG THERMOSTAT
1. Pasang:
Thermostat
CATATAN:
2. Pasang:
T.
3
1
R.
ECA3C11004
PERHATIAN:
82 1.5
(179.6 2.7
3. Isi:
Sistim pendinginan/cooling system
(dengan kapasitas, dan tipe coolant yang
disarankan)
lihat bagian MENGGANTI AIR PENDINGIN
halaman 3-14.
4. Periksa:
Sistim pendinginan/cooling system
Bocor Perbaiki/ganti komponen yang rusak
5. Ukur:
Tekanan buka klep tutup radiator
Tidak sesuai spesifikasi Ganti tutup
radiator.
lihat bagian MEMERIKSA RADIATOR
halaman 6-3.
95
203
A. Tertutup penuh
B. Terbuka penuh
CATATAN:
Jika kondisi thermostat tidak sesuai, ganti thermostat. Thermostat yang tidak standart, akan mengakibatkan panas/dingin yang berlebihan
6-5
POMPA AIR
EAS26500
POMPA AIR
Melepas pompa air
LS
Baru
1
4
Baru
LS
T.
T.
R.
R.
Nomor
JUmlah
Keterangan
Tidak perlu membongkar pompa air, kecuali
jika air radiator turun terlalu drastis, atau air
masuk kedalam ruang oli mesin.
Lepaskan
lihat bagian KOPLING halaman 5-37.
Air pendingin/Coolant
Kuras.
lihat bagian MENGGANTI AIR PENDINGIN
halaman 3-14.
Lepaskan
6-6
POMPA AIR
Membongkar pompa air
T.
R.
4
6
7 Baru
9
LT
8 Baru
5
T.
R.
10
LS
3 Baru
2
R.
Nomor
T.
Jumlah
Bracket radiator
Retainer as impeller
As impeller
Bearing
10
Keterangan
6-7
POMPA AIR
EAS26510
CATATAN:
CATATAN:
3
1 Baru
2
A. Tekan kebawah
3. Mechanical seal installer
4. Middle driven shaft bearing driver
3
1
EAS26530
EAS26560
2. Lumasi:
Bagian luar seal pompa air
ECA14080
PERHATIAN:
3. Pasang:
CATATAN:
Baru
CATATAN:
6-8
POMPA AIR
Pastikan lubang baut gasket rumah pompa
air, plat rumah pompa air, dan retainer as
impeller sejajar. dan pastikan plat rumah
pompa air tidak menyumbat lubang "a" pada
gasket.
1 Baru
3
EAS26580
a
b
1
2. Isi:
Cairan pendingin/Cooling system
(dengan spesifikasi dan tipe coolant yang
disarankan)
lihat bagian MENGGANTI AIR PENDINGIN
halaman 3-14.
3. Periksa:
Sistim pendinginan/Cooling system
Bocor Perbaiki/ganti komponen yang rusak
4. Ukur:
Tekanan buka klep tutup radiator
Tekanan tidak sesuai spesifikasi Ganti
tutup radiator.
lihat bagian MEMERIKSA RADIATOR
halaman 6-3.
6-9
TANGKI BENSIN
EAS26620
TANGKI BENSIN
Melepas tangki bensin
T.
R.
6 Baru
2
(6)
T.
R.
T.
R.
Nomor
Jumlah
Keterangan
lihat bagian "RANGKA UMUM" halaman
4-1.
Jok/tempat duduk
1
Lepaskan
Lepaskan
Selang bensin
Tangki bensin
Pompa bensin
1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
7-1
TANGKI BENSIN
EAS26630
EAS26670
EWA3C11003
PERINGATAN
EAS26700
CATATAN:
T.
R.
CATATAN:
2
a
3
4
FWD
(DEPAN)
5
6
3. Lepaskan:
Tangki bensin
CATATAN:
Jangan menempatkan tangki bensin, dengan posisi permukaan sambungan pompa bensin berada
di bawah, sanggah jangan sampai terluka.
EAS3C11024
PERHATIAN:
EAS26640
ECA14720
PERHATIAN:
CATATAN:
7-2
TANGKI BENSIN
Untuk memasang selang bensin ke pompa bensin, geser penutup connector 1 pada ujung
selang seperti pada gambar dibawah.
7-3
THROTTLE BODY
EAS26970
THROTTLE BODY
Melepas throttle body
T.
R.
T.
R.
Baru
4
12
LT
10
7
LT
T.
R.
Nomor
LS
Baru
11
LT
Jumlah
Keterangan
Tangki bensin
Selang bensin
Fuel injector
Lepaskan
Lepaskan
Kabel gas
Lepaskan
Kendorkan
Lepaskan
ECA3C11015
PERHATIAN:
9
Throttle body
7-4
THROTTLE BODY
Melepas throttle body
T.
R.
T.
R.
Baru
4
12
LT
10
7
LT
T.
R.
Nomor
10
LS
Baru
11
LT
Jumlah
keterangan
11
12
Manifold pemasukan
Lepaskan
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
7-5
THROTTLE BODY
EAS3C11025
EWA3C11003
PERINGATAN
ECA3C11016
PERHATIAN:
2
1
1
d. Pasangkan fuel pressure adapter 3 diantara selang bensin 1 dan pompa bensin 2.
e. Pasangkan pressure gauge 4 pada fuel
pressure adapter 3.
EAS3C11028
Pressure gauge
90890-03153
YU-03153
Fuel pressure adapter
90890-03186
EAS26990
4
2
3
1
f. Hidupkan mesin.
g. Ukur tekanan bensin.
EAS3C11005
Tekanan bensin
250,0 kPa (35,6 psi) (2,5 kgf/cm)
EAS3C11006
7-6
THROTTLE BODY
b
2. Pasang:
Joint throttle body
CATATAN:
3. Pasang:
Throttle body
CATATAN:
a
b
4. Setel:
Gerak bebas kabel gas
lihat bagian MENYETEL GERAK BEBAS
KABEL GAS halaman 3-6.
7-7
THROTTLE BODY
7-8
1
2
3
4
7-9
7-10
T.
R.
R.
LT
7
8
1
Nomor
Jumlah
Keterangan
Tanngki bensin
1.
Resonator
1
Untuk pemasangan ,kebalikan dari prosedur
melepas.
7-11
EAS27060
3. Periksa:
Air cut-off valve
rusak/retak Ganti
4. Periksa:
cara kerja Air cut-off valve
tidak bekerja dengan lancar Ganti
a. Tiup dengan udara pada ujung selang air induction system (3-cabang joint ke air cut-off valve)
dan periksa aliran udara dari air cut-off valve
(ke sisi cylinder head ).
Air cut-off valve terbuka
lanjutkan langlah (b).
Air cut-off valve tertutup
Ganti air cut-off valve.
1. Periksa:
Selang
sambungan kendor perbaiki
7-12
7-13
SISTIM KELISTRIKAN
SISITIM PENGAPIAN ......................................................................................... 8-1
RANGKAIAN DIAGRAM ............................................................................... 8-1
TROUBLESHOOTING ..................................................................................8-3
SISTIM STARTER KELISTRIKAN......................................................................8-5
RANGKAIAN DIAGRAM ...............................................................................8-5
CARA KERJA RANGKAIAN CUT-OFF SYSTEM ........................................8-7
TROUBLESHOOTING ..................................................................................8-9
SISTIM PENGISIAN.......................................................................................... 8-11
RANGKAIAN DIAGRAM ............................................................................. 8-11
TROUBLESHOOTING ............................................................................... 8-13
SISTIM PENERANGAN ....................................................................................8-15
RANGKAIAN DIAGRAM .............................................................................8-15
TROUBLESHOOTING ............................................................................... 8-17
SISTIM SINYAL ................................................................................................8-19
RANGKAIAN DIAGRAM .............................................................................8-19
TROUBLESHOOTING ................................................................................8-21
SISTIM PENDINGINAN.....................................................................................8-25
RANGKAIAN DIAGRAM .............................................................................8-25
TROUBLESHOOTING ................................................................................8-27
SISTIM FUEL INJECTION ............................................................................... 8-29
RANGKAIAN DIAGRAM ............................................................................8-29
ECU SELF-DIAGNOSTIC FUNCTION........................................................8-31
TABEL SELF-DIAGNOSTIC FUNCTION....................................................8-32
METODE TROUBLESHOOTING ...............................................................8-34
MODE DIAGNOSTIC MODE ......................................................................8-35
DETAIL TROUBLESHOOTING ..................................................................8-40
SISTIM POMPA BAHAN BAKAR..................................................................... 8-51
RANGKAIAN DIAGRAM ............................................................................. 8-51
TROUBLESHOOTING ............................................................................... 8-53
KOMPONEN KELISTRIKAN............................................................................8-55
MEMERIKSA SWITCH ...............................................................................8-57
MEMERIKSA BOHLAM DAN SOCKET BOHLAM ..................................... 8-60
MEMERIKSA SEKRING ............................................................................. 8-61
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY............................................8-61
MEMERIKSA RELAY .................................................................................8-64
MEEMRIKSA RELAY SINYAL BELOK ...................................................... 8-65
MEMERIKSA DIODE .................................................................................. 8-66
MEMERIKSA CAP BUSI/ SPARK ..............................................................8-66
MEMERIKSA IGNITION COIL ....................................................................8-67
MEMERIKSA GAP PENGAPIAN ............................................................... 8-67
MEMERIKSA CRANKSHAFT POSITION SENSOR...,............................... 8-68
MEMERIKSA LEAN ANGLE SENSOR....................................................... 8-68
MEMERIKSA CARA KERJA MOTOR STARTER.......................................8-69
MEMERIKSA STATOR COIL .....................................................................8-69
MEMERIKSA RECTIFIER/REGULATOR ...................................................8-69
MEMERIKSA KLAKSON/ HORN................................................................8-70
MEMERIKSA FUEL SENDER ....................................................................8-70
MEMERIKSA KIPAS MOTOR RADIATOR .................................................8-71
MEMERIKSA SENSOR COOLANT TEMPERATUR ..................................8-71
MEMERIKSA UNIT THROTTLE BODY SENSOR ..................................... 8-72
MEMERIKSA FID (FAST IDLE SOLENOID) .............................................. 8-73
ON
OFF
W W
W W
8-1
51
58
57
56
53
52
Ch Dg
Br
59
Br B
Br
55
54
(BLACK)
Dg Ch
(BLACK)
(BLACK)
50
Br
Br
(RED)
R
Br/L
W W W
W
W
W
R W
W
W
W
Lg
Sb
G/W
Lg
Sb
G/W
Br R
Dg
Ch
Sb
Gy
Br
48
49
R/W
W/Y L
Br R
R/W
L/W
Gy
G/W
R/W
W/Y
L
Lg
(BLACK)
B Br
(RED)
R
Br
R
W
L
B
Br
L
B
R/B
L/W
L/B
R/W
R/W
L/W
Gy
R
L/W
Gy
Br
L/B
10
R/B L/W
R/W L/B
R/W B
Br L/W
B R/W
L/W R/W
34
11
35
Br
B
L/W
L
B
12
45
36
R/W
Br
46
37
33
47
14
Sb
Sb
13
R/B
38
Br
R/B
Sb
G/R B/L
18
17
Br/W
32
Br
20
19
42
R/B
21
Dg
Ch Dg
Ch
(R)
(L)
39
41
Br
Br/W
Lg
L Y/G B/L
16
15
43
40
R/B
B
44
(BLACK)
Ch
L
B/L
Y/G
B/L
G/R
Y/L
L
P/W
B/L
Br/W
Dg
Lg
Dg
G
B
(BLUE)
R/B
Ch
Br Br/W
O Y/R Br
R B/L
B Br/W P/W
Dg
R/B
B
Ch
22
W/Y B
Br/W Br
(BLUE)
Gy
G/W
Lg
Y/G
G/R
Y/L
L
P/W
B/L
Br/W
R
Br
31
Br
30
G/Y
L
G/Y
Br
O/B
Y/R
R/W
(BLACK) (BLACK)
Br
G/Y
O/B
Y/R
G/Y
L
B
Y
L
G/Y
Br
(BLACK)
B
B
29
(BLACK)
G/Y
Br
27 28
R/W G
O/B R/W
(BLACK)
R/W
Br Y/R
24
G B
R/W Y
(BLACK)
R/L O/B
26
25
23
SISTIM PENGAPIAN
EAS27090
SISTIM PENGAPIAN
EAS27100
RANGKAIAN DIAGRAM
SISTIM PENGAPIAN
2. Crankshaft position sensor
4. Kunci kontak/Main switch
5. Sekring/Fuse
6. Battery
12.Switch engine stop
20.Lean angle sensor
22.ECU (engine control unit)
23.Coil pengapian/Ignition coil
24.Busi/Spark plug
8-2
SISTIM PENGAPIAN
EAS27120
TROUBLESHOOTING
Jika sistim pengapian tidak bekerja dengan baik (tidak ada api atau api kecil).
CATATAN:
NG
Ganti sekring
OK
2. Periksa battery.
lihat bagian MEMERIKSA DAN
MENYETROM BATTERY
halaman 8-61.
NG
Berihkan terminal battery
Strom/Ganti battery.
OK
3. Periksa busi/ spark plug.
lihat bagian MEMERIKSA BUSI"
halaman 3-7.
NG
Setel celah busi /ganti busi
OK
4. Periksa jarak loncatan api
lihat bagian MEMERIKSA JARAK
LONCATAN API halaman 8-67.
OK
Sistim pengapian/Ignition system OK.
NG
5. Periksa cap busi
lihat bagian MEMERIKSA CAP
BUSI halaman 8-66.
NG
Ganti cap busi/ spark plug cap.
OK
6. Periksa coil pengapian/ ignition coil.
lihat bagian MEMERIKSA COIL
PENGAPIAN halaman 8-67.
NG
Ganti coil pengapian/ ignition coil.
OK
7. Periksa crankshaft position sensor.
lihat bagian MEMERIKSA CRANKSHAFT POSITION SENSOR
halaman 8-68.
NG
Ganti crankshaft position sensor/unit stator.
OK
8. Periksa kunci kontak/ main switch.
lihat bagian MEMERIKSA SAKLAR/SWITCH halaman 8-57.
NG
Ganti kunci kontak/ main switch.
OK
8-3
SISTIM PENGAPIAN
9. Periksa engine stop switch.
lihat bagian MEMERIKSA SAKLAR/
SWITCH halaman 8-57.
NG
OK
10.Periksa lean angle sensor.
lihat bagian MEMERIKSA THE LEAN
ANGLE SENSOR halaman 8-68.
NG
Ganti unit lean angle sensor.
OK
11.Periksa rangkaian kabel sistim
pengapian.
lihat bagian RANGKAIAN DIAGRAM
halaman 8-1.
NG
Perbaiki sambungan atau ganti kabel
sistim pengapian.
OK
Ganti ECU.
8-4
ON
OFF
W W
W W
8-5
51
58
57
56
53
52
Ch Dg
Br
59
Br B
Br
55
54
(BLACK)
Dg Ch
(BLACK)
(BLACK)
50
Br
Br
(RED)
R
Br/L
W W W
W
W
W
R W
W
W
W
Lg
Sb
G/W
Lg
Sb
G/W
Br R
Dg
Ch
Sb
Gy
Br
48
49
R/W
W/Y L
Br R
R/W
L/W
Gy
G/W
R/W
W/Y
L
Lg
(BLACK)
B Br
(RED)
R
Br
R
W
L
B
Br
L
B
R/B
L/W
L/B
R/W
R/W
L/W
Gy
R
L/W
Gy
Br
L/B
10
R/B L/W
R/W L/B
R/W B
Br L/W
B R/W
L/W R/W
34
11
35
Br
B
L/W
L
B
12
45
36
R/W
Br
46
37
33
47
14
Sb
Sb
13
R/B
38
Br
R/B
Sb
G/R B/L
18
17
Br/W
32
Br
20
19
42
R/B
21
Dg
Ch Dg
Ch
(R)
(L)
39
41
Br
Br/W
Lg
L Y/G B/L
16
15
43
40
R/B
B
44
(BLACK)
Ch
L
B/L
Y/G
B/L
G/R
Y/L
L
P/W
B/L
Br/W
Dg
Lg
Dg
G
B
(BLUE)
R/B
Ch
Br Br/W
O Y/R Br
R B/L
B Br/W P/W
Dg
R/B
B
Ch
22
W/Y B
Br/W Br
(BLUE)
Gy
G/W
Lg
Y/G
G/R
Y/L
L
P/W
B/L
Br/W
R
Br
31
Br
30
G/Y
L
G/Y
Br
O/B
Y/R
R/W
(BLACK) (BLACK)
Br
G/Y
O/B
Y/R
G/Y
L
B
Y
L
G/Y
Br
(BLACK)
B
B
29
O/B R/
(BLAC
R/W
Br Y/R
24
G B
R/W Y
(BLACK)
R/L O/B
26
25
23
EAS27160
EAS27170
RANGKAIAN DIAGRAM
8-6
10
5
11
7
9
8-7
8-8
TROUBLESHOOTING
Motor starter tidak berputar
CATATAN:
NG
Ganti sekring
OK
2. Periksa battery.
lihat bagian MEMERIKSA DAN
MENYETROM BATTERY
halaman 8-61.
NG
Bersihkan terminal Battery
Setrom atau ganti battery.
OK
3. Periksa cara kerja motor starter
lihat bagian MEMERIKSA CARA
KERJA MOTOR STARTER
halaman 8-69.
OK
NG
4. Periksa motor starter
lihat bagian MEMERIKSA MOTOR
STARTER halaman 5-35.
NG
Perbaiki/ ganti motor starter.
OK
5. Periksa rangkaian starting cut-off
relay.
lihat bagaian MEMRIKSA
RELAY halaman 8-64.
NG
Ganti starting cut-off relay.
OK
6. Periksa diode.
lihat bagian MEMERIKSA DIODE
halaman 8-66.
NG
Ganti diode.
OK
7. Periksa starter relay.
lihat bagian MEMERIKSA RELAY"
halaman 8-64.
NG
Ganti motor starter.
OK
8. Periksa kunci kontak/ main switch.
lihat bagian MEMERIKSA
SWITCH halaman 8-57.
NG
Ganti kunci kontak/main switch.
OK
8-9
NG
OK
10.Periksa neutral switch.
lihat bagian MEMERIKSA
SWITCHES halaman 8-57.
NG
Ganti switch netral
OK
11.Periksa switch kopling
lihat bagian MEMERIKSA
SWITCHES halaman 8-57.
NG
Ganti switch kopling
OK
12.Periksa tombol starter.
lihat bagian MEMERIKSA
SWITCH" halaman 8-57.
NG
OK
13.Periksa kabel sistim starting
NG
Perbaiki sistim sambungan kabel sistim
kelistrikan.
8-10
ON
OFF
W W
W W
8-11
50
Br
Br
Br B
(RED)
R
Br/L
W W W
W
W
W
R W
W
W
W
B Br
(RED)
R
Br
R
W
L/W
Gy
R/W
R/W
R/W
Br
Gy
R/B
L/W
L/B
R/W
R/W
L/W
Gy
R
L/W
Br
L/B
R/W B
Br L/W
B R/W
L/W R/W
10
R/B L/W
R/W L/B
11
B
L/W
12
R/W
Br
14
Sb
Sb
13
R/B
R/B
Sb
SISTIM PENYETROMAN
EAS27200
EAS27210
RANGKAIAN DIAGRAM
SISTIM PENYETROMAN
1.
3.
5.
6.
AC magneto
Rectifier/regulator
Sekring/Fuse
Battery
8-12
SISTIM PENYETROMAN
EAS27230
TROUBLESHOOTING
Battery tidak bisa disertrom
CATATAN:
NG
Ganti sekring/fuse
OK
2. Periksa battery.
lihat bagian MEMERIKSA DAN
MENYETROM BATTERY
halaman 8-61.
NG
Bersihkan terminal Battery
Setrom/Ganti Battery.
OK
3. Periksa stator coil.
lihat bagian MEMERIKSA STATOR
COIL halaman 8-69.
NG
OK
4. Memeriksa rectifier/regulator.
l;ihat bagian MEMERIKSA RECTIFIER/REGULATOR halaman 8-69.
NG
Ganti rectifier/regulator.
OK
5. Periksa kabel disekitar sistim
penyetroman.
lihat bagian RANGKAIAN DIAGRAM
halaman 8-11.
NG
Perbaiki sambungan /perbaiki kabel sistim
penyetroman.
OK
Rangkaian sistim penyetroman OK.
8-13
SISTIM PENYETROMAN
8-14
ON
OFF
W W
W W
8-15
51
58
57
56
53
52
Ch Dg
Br
59
Br B
Br
55
54
(BLACK)
Dg Ch
(BLACK)
(BLACK)
50
Br
Br
(RED)
R
Br/L
W W W
W
W
W
R W
W
W
W
Lg
Sb
G/W
Lg
Sb
G/W
Br R
Dg
Ch
Sb
Gy
Br
48
49
R/W
W/Y L
Br R
R/W
L/W
Gy
G/W
R/W
W/Y
L
Lg
(BLACK)
B Br
(RED)
R
Br
R
W
L
B
Br
L
B
R/B
L/W
L/B
R/W
R/W
L/W
Gy
R
L/W
Gy
Br
L/B
10
R/B L/W
R/W L/B
R/W B
Br L/W
B R/W
L/W R/W
34
11
35
Br
B
L/W
L
B
12
45
36
R/W
Br
46
37
33
47
14
Sb
Sb
13
R/B
38
Br
R/B
Sb
G/R B/L
18
17
Br/W
32
Br
20
19
42
R/B
21
Dg
Ch Dg
Ch
(R)
(L)
39
41
Br
Br/W
Lg
L Y/G B/L
16
15
43
40
R/B
B
44
(BLACK)
Ch
L
B/L
Y/G
B/L
G/R
Y/L
L
P/W
B/L
Br/W
Dg
Lg
Dg
G
B
(BLUE)
R/B
Ch
Br Br/W
O Y/R Br
R B/L
B Br/W P/W
Dg
R/B
B
Ch
22
W/Y B
Br/W Br
(BLUE)
Gy
G/W
Lg
Y/G
G/R
Y/L
L
P/W
B/L
Br/W
R
Br
31
Br
30
G/Y
L
G/Y
Br
O/B
Y/R
R/W
(BLACK) (BLACK)
Br
G/Y
O/B
Y/R
G/Y
L
B
Y
L
G/Y
Br
(BLACK)
B
B
29
(BLACK)
G/Y
Br
27 28
R/W G
O/B R/W
(BLACK)
R/W
Br Y/R
24
G B
R/W Y
(BLACK)
R/L O/B
26
25
23
SISTIM PENERANGAN
EAS27240
SISTIM PENERANGAN
EAS27250
RANGKAIAN DIAGRAM
SISTIM PENERANGAN
4. Kunci kontak/Main switch
5. Sekring/Fuse
6. Battery
31.Lampu rem belakang
35.Saklar lampu
36.Saklar pass
37.Saklar dimmer
46.Lampu posisi/lampu senja
47.lampu depan/Headlight
57.Indikator lampu jauh
58.Lampu meter
8-16
SISTIM PENERANGAN
EAS27260
TROUBLESHOOTING
Jika ada masalah sinyal al: lampu depan, indikator lampu jauh, lampu belakang, lampu posisi atau lampu meter
CATATAN:
NG
Ganti bohlam dan socket bohlam.
OK
2. Periksa fuse.
lihat bagian MEMERIKSA SEKRING
halaman 8-61.
NG
Ganti sekring
OK
3. Periksa battery.
lihat bagian MEMERIKSA DAN
MENYETROM BATTERY
halaman 8-61.
NG
Bersihkan terminal Battery
Setrom atau ganti Battery
OK
4. Periksa kunci kontak/ main switch.
lihat bagian MEMERIKSA
SAKLAR halaman 8-57.
NG
Ganti kunci kontak/main switch.
OK
5. Memeriksa saklar dimmer.
lihat bagian MEMERIKSA
SAKLAR halaman 8-57.
NG
OK
6. Memeriksa pass switch.
lihat bagian MEMERIKSA
SAKLAR halaman 8-57.
NG
OK
7. Periksa kabel sistim penerangan
lihat bagian RANGKAIAN DIAGRAM
halaman 8-15.
NG
Perbaiki sambungan atau perbaiki kabel
sistim penerangan.
OK
Rangkaian dalam kondisi OK.
8-17
SISTIM PENERANGAN
8-18
ON
OFF
W W
W W
8-19
51
58
57
56
53
52
Ch Dg
Br
59
Br B
Br
55
54
(BLACK)
Dg Ch
(BLACK)
(BLACK)
50
Br
Br
(RED)
R
Br/L
W W W
W
W
W
R W
W
W
W
Lg
Sb
G/W
Lg
Sb
G/W
Br R
Dg
Ch
Sb
Gy
Br
48
49
R/W
W/Y L
Br R
R/W
L/W
Gy
G/W
R/W
W/Y
L
Lg
(BLACK)
B Br
(RED)
R
Br
R
W
L
B
Br
L
B
R/B
L/W
L/B
R/W
R/W
L/W
Gy
R
L/W
Gy
Br
L/B
10
R/B L/W
R/W L/B
R/W B
Br L/W
B R/W
L/W R/W
34
11
35
Br
B
L/W
L
B
12
45
36
R/W
Br
46
37
33
47
14
Sb
Sb
13
R/B
38
Br
R/B
Sb
G/R B/L
18
17
Br/W
32
Br
20
19
42
R/B
21
Dg
Ch Dg
Ch
(R)
(L)
39
41
Br
Br/W
Lg
L Y/G B/L
16
15
43
40
R/B
B
44
(BLACK)
Ch
L
B/L
Y/G
B/L
G/R
Y/L
L
P/W
B/L
Br/W
Dg
Lg
Dg
G
B
(BLUE)
R/B
Ch
Br Br/W
O Y/R Br
R B/L
B Br/W P/W
Dg
R/B
B
Ch
22
W/Y B
Br/W Br
(BLUE)
Gy
G/W
Lg
Y/G
G/R
Y/L
L
P/W
B/L
Br/W
R
Br
31
Br
30
G/Y
L
G/Y
Br
O/B
Y/R
R/W
(BLACK) (BLACK)
Br
G/Y
O/B
Y/R
G/Y
L
B
Y
L
G/Y
Br
(BLACK)
B
B
29
(BLACK)
G/Y
Br
27 28
R/W G
O/B R/W
(BLACK)
R/W
Br Y/R
24
G B
R/W Y
(BLACK)
R/L O/B
26
25
23
SISTIM SINYAL
EAS27270
SISTIM SINYAL
EAS27280
RANGKAIAN DIAGRAM
SISTIM SINYAL
4. Kunci kontak
5. Sekring/Fuse
6. Battery
14.Switch netral
22.ECU (engine control unit)
28.Sender bahan bakar/Fuel sender
29.Switch lampu rem belakang
30.Switch lampu rem depan
31.Lampu belakang/rem
32.Relay sinyal belok
33.Klakson/Horn
38.Tombol klakson
39.Switch sinyal belok
41.Lampu sinyal belok depan kiri
42.Lampu sinyal belok depan kanan.
43.Lampu sinyal belok belakang kiri
44.lampu sinyal belok belakang kanan
54.Meter bahan bakar/Fuel gauge
55.Tachometer
56.Indikator lampu netral
59.Indikator lampu belok
8-20
SISTIM SINYAL
EAS27290
TROUBLESHOOTING
Jika ada masalah sinyal al: sinyal lampu belok, lampu rem, atau lampu indikator
Klakso/ horn tidak berbunyi
Meter bahan bakar tidak bekerja
NOTE:
NG
Ganti sekring
OK
2. Periksa battery.
lihat bagian MEMERIKSA DAN
MENYETROM BATTERY
halaman 8-61.
NG
Bersihkan terminal Battery
Setrom atau ganti Battery
OK
3. Periksa kunci kontak/ main switch.
lihat bagian MEMERIKSA
SAKLAR halaman 8-57.
NG
Ganti kunci kontak/main switch
OK
4. Periksa kabel-kabel sistim sinyal
lihat bagian RANGKAIAN DIAGRAM
halaman 8-19.
NG
Perbaiki sambungan dan bagian-bagian
sistim kabel.
OK
Periksa kondisi semua rangkaian
sistim sinyal. lihat bagian
Memeriksa sistim sinyal.
Memeriksa sistim sinyal
Klakson/horn tidak berbunyi
1. Periksa tombol klakson/horn
lihat bagian MEMERIKSA
SAKLAR halaman 8-57.
NG
OK
2. periksa Horn/klakson
lihat bagian MEMERIKSA HORN/
KLAKSON" halaman 8-70.
NG
Ganti klakson/ horn.
OK
8-21
SISTIM SINYAL
NG
Perbaiki sambungan atau perbaiki sistim
kabel.
OK
Rangkaian dalam kondisi OK.
Lampu belakang/rem tidak menyala
1. Periksa bohlam lampu belakang/
dan socket.
lihat bagian MEMERIKSA BOHLAM
DAN SOCKET BOHLAM halaman
8-60.
NG
Ganti bohlam lampu belakang/rem, atau
socket atau keduanya.
OK
2. Periksa lampu rem depan.
lihat bagian MEMERIKSA
SAKLAR halaman 8-57.
NG
Ganti switrch rem depan
OK
3. Periksa lampu rem belakang.
lihat bagianm MEMERIKSA
SAKLAR halaman 8-57.
NG
Ganti switch rem belakang
OK
4. Periksa kabel sistim sinyal
lihat bagian RANGKAIAN DIAGRAM
halaman 8-19.
NG
Perbaiki sambungan, atau perbaiki kabel
sistim sinyal.
OK
Rangkaian dalam kondisi OK.
Lampu sinyal belok, indikator belok, atau keduanya tidak menyala
1. Periksa bohlam sinyal belok dan
socket.
lihat bagian MEMRIKSA BOHLAM
DAN SOCKET BOHLAM halaman
8-60.
NG
Ganti bohlam lampu sinyal belok, socket
atau keduanya.
OK
2. Periksa bohlam indikator belok dan
socket.
lihat bagian MEMERIKSA BOHLAM
DAN SOCKET BOHLAM halaman
8-60.
NG
Ganti bohlam lampu indikator, socket
atau keduanya.
OK
8-22
SISTIM SINYAL
3. Periksa saklar sinyal belok.
lihat bagian MEMERIKSA
SAKLAR halaman 8-57.
NG
OK
4. Periksa relay sinyal belok
lihat bagian MEMERIKSA RELAY
SINYAL BELOK halaman 8-65.
NG
Ganti relay sinyal belok
OK
5. Periksa kabel sistim sinyal
lihat bagian RANGKAIAN DIAGRAM
halaman 8-19.
NG
Perbaiki sambungan atau kabel sistim
relay.
OK
Ganti unit meter
Lampu indikator netral tidak menyala
1. Periksa bohlam indikator netral
dan socket.
lihat bagian MEMERIKSA BOHLAM
DAN SOCKETS halaman
8-60.
NG
Ganti lampu indikator netral, socket,
atau keduanya.
OK
2. Periksa switch netral
lihat bagian MEMERIKSA
SAKLAR halaman 8-57.
NG
Ganti switch netral
OK
3. Periksa kabel sistim sinyal
lihat bagian RANGKAIAN DIAGRAM
halaman 8-19.
NG
Perbaiki sambungan, atau perbaiki kabel
sistim sinyal.
OK
Ganti unit meter
Meter bahan bakar tidak bekerja
1. Periksa sender bahan bakar
lihat bagian MEMERIKSA SENDER
BAHAN BAKAR halaman 8-70.
NG
Ganti unit pompa bahan bakar
OK
8-23
SISTIM SINYAL
NG
Perbaiki sambungan atau perbaiki sistim
kabel.
OK
Ganti unit meter
8-24
ON
OFF
W W
W W
8-25
51
58
57
56
53
52
Ch Dg
Br
59
Br B
Br
55
54
(BLACK)
Dg Ch
(BLACK)
(BLACK)
50
Br
Br
(RED)
R
Br/L
W W W
W
W
W
R W
W
W
W
Lg
Sb
G/W
Lg
Sb
G/W
Br R
Dg
Ch
Sb
Gy
Br
48
49
R/W
W/Y L
Br R
R/W
L/W
Gy
G/W
R/W
W/Y
L
Lg
(BLACK)
B Br
(RED)
R
Br
R
W
L
B
Br
L
B
R/B
L/W
L/B
R/W
R/W
L/W
Gy
R
L/W
Gy
Br
L/B
10
R/B L/W
R/W L/B
R/W B
Br L/W
B R/W
L/W R/W
34
11
35
Br
B
L/W
L
B
12
45
36
R/W
Br
46
37
33
47
14
Sb
Sb
13
R/B
38
Br
R/B
Sb
G/R B/L
18
17
Br/W
32
Br
20
19
42
R/B
21
Dg
Ch Dg
Ch
(R)
(L)
39
41
Br
Br/W
Lg
L Y/G B/L
16
15
43
40
R/B
B
44
(BLACK)
Ch
L
B/L
Y/G
B/L
G/R
Y/L
L
P/W
B/L
Br/W
Dg
Lg
Dg
G
B
(BLUE)
R/B
Ch
Br Br/W
O Y/R Br
R B/L
B Br/W P/W
Dg
R/B
B
Ch
22
W/Y B
Br/W Br
(BLUE)
Gy
G/W
Lg
Y/G
G/R
Y/L
L
P/W
B/L
Br/W
R
Br
31
Br
30
G/Y
L
G/Y
Br
O/B
Y/R
R/W
(BLACK) (BLACK)
Br
G/Y
O/B
Y/R
G/Y
L
B
Y
L
G/Y
Br
(BLACK)
B
B
29
(BLACK)
G/Y
Br
27 28
R/W G
O/B R/W
(BLACK)
R/W
Br Y/R
24
G B
R/W Y
(BLACK)
R/L O/B
26
25
23
SISTIM PENDINGINAN
EAS27300
SISTIM PENDINGINAN
EAS27310
RANGKAIAN DIAGRAM
COOLING SYSTEM
4. Kunci kontak/Main switch
5. Sekring/Fuse
6. Battery
19.Sensor temperatur coolant
22.ECU (engine control unit)
48.Kipas motor radiator
49.Relay motor kipas radiator
53.Lampu peringatan temperatur coolant
8-26
SISTIM PENDINGINAN
EAS27320
TROUBLESHOOTING
CATATAN:
NG
Ganti sekring
OK
2. Periksa battery.
lihat bagian MEMERIKSA DAN
MENYETROM BATTERY
halaman 8-61.
NG
Bersihkan terminal Battery
Setrom atau ganti battery.
OK
3. Periksa kunci kontak
lihat bagian MEMERIKSA
SAKLAR halaman 8-57.
NG
Ganti kunci kontak
OK
4. Periksa motor kipas radiator
lihat bagian MEMERIKSA MOTOR
KIPAS RADIATOR halaman 8-71.
NG
Ganti motor kipas radiator.
OK
5. Periksa relay motor kipas radiator
lihat bagian MEMRIKSA RELAY"
halaman 8-64.
NG
Ganti relay motor kipas radiator.
OK
6. Periksa coolant temperature sensor.
lihat bagian MEMERIKSA SENSOR TEMPERATURE COOLANT
halaman 8-71.
NG
Ganti coolant temperature sensor.
OK
7. Periksa kabel sekitar cooling
sistim.
lihat bagian RANGKAIAN DIAGRAM
halaman 8-25.
NG
Perbaiki sambungan atau perbaiki sistim
kabel.
OK
Ganti ECU.
8-27
SISTIM PENDINGINAN
8-28
ON
OFF
W W
W W
8-29
51
58
57
56
53
52
Ch Dg
Br
59
Br B
Br
55
54
(BLACK)
Dg Ch
(BLACK)
(BLACK)
50
Br
Br
(RED)
R
Br/L
W W W
W
W
W
R W
W
W
W
Lg
Sb
G/W
Lg
Sb
G/W
Br R
Dg
Ch
Sb
Gy
Br
48
49
R/W
W/Y L
Br R
R/W
L/W
Gy
G/W
R/W
W/Y
L
Lg
(BLACK)
B Br
(RED)
R
Br
R
W
L
B
Br
L
B
R/B
L/W
L/B
R/W
R/W
L/W
Gy
R
L/W
Gy
Br
L/B
10
R/B L/W
R/W L/B
R/W B
Br L/W
B R/W
L/W R/W
34
11
35
Br
B
L/W
L
B
12
45
36
R/W
Br
46
37
33
47
14
Sb
Sb
13
R/B
38
Br
R/B
Sb
G/R B/L
18
17
Br/W
32
Br
20
19
42
R/B
21
Dg
Ch Dg
Ch
(R)
(L)
39
41
Br
Br/W
Lg
L Y/G B/L
16
15
43
40
R/B
B
44
(BLACK)
Ch
L
B/L
Y/G
B/L
G/R
Y/L
L
P/W
B/L
Br/W
Dg
Lg
Dg
G
B
(BLUE)
R/B
Ch
Br Br/W
O Y/R Br
R B/L
B Br/W P/W
Dg
R/B
B
Ch
22
W/Y B
Br/W Br
(BLUE)
Gy
G/W
Lg
Y/G
G/R
Y/L
L
P/W
B/L
Br/W
R
Br
31
Br
30
G/Y
L
G/Y
Br
O/B
Y/R
R/W
(BLACK) (BLACK)
Br
G/Y
O/B
Y/R
G/Y
L
B
Y
L
G/Y
Br
(BLACK)
B
B
29
(BLACK)
G/Y
Br
27 28
R/W G
O/B R/W
(BLACK)
R/W
Br Y/R
24
G B
R/W Y
(BLACK)
R/L O/B
26
25
23
EAS27330
EAS27340
RANGKAIAN DIAGRAM
8-30
1
1. Engine trouble warning light
a.
b.
c.
d.
e.
f.
8-31
Kerja Fuel
Injection
Kerja ECU
Warning provided
when unable to start
engine
Kerja FI berhenti
Terdeteksi ketidak
normalan.
* Lampu peringatan menyala, apabila salah satu kondisi pada daftar di bawah ini muncul, dan tombol
start ditekan :
Lean angle sensor
Lean angle sensor
30:
41:
(macet)
(open atau short circuit)
33:
39:
Fuel injector
(open atau short circuit)
50:
b
c
EAS3C11008
8-32
Item
keteranga
Tidak ada sinyal normal yang
diterima dari crankshaft position
sensor.
12
Crankshaft position
sensor
13
14
dapat/tidak
dapat hidup
dapat/tidak
dapat
dijalankan
Dapat
Dapat
Dapat
Dapat
tect hole)
15
Dapat
Dapat
16
Dapat
Dapat
21
Coolant temperature
sensor
Dapat
22
30
Tidak ada sinyal normal yang diterima dari lean angle sensor.
33
Ignition coil
(open circuit)
39
Fuel injector
41
44
Pembacaan dan
penulisan pada
E2PROM error
46
50
Peringatan tidak padat Lampu indikator peringatan menyala, ketika tombol switch "ON"
hidup
8-33
Dapat
Dapat
Dapat
Dapat
METODE TROUBLESHOOTING
Kerja mesin tidak normal, tetapi lampu peringatan kerusakan mesin tidak menyala.
8-34
MODE DIAGNOSTIC
Memungkinkan dapat memonitor data sensor output atau memeriksa kerja FI dengan FI diagnostic tool.
jika dihubungkan dengan sepeda motor dan disetel pada normal mode atau diagnostic monitoring mode.
FI diagnostic tool
90890-03182
Setel pada normal mode (untuk membaca ada kerusakan atau tidak)
CATATAN:
Putaran mesin, temperatur mesin, dan kode kerusakan, dapat terbaca dengan melihat pada layar LCD
FI diagnostic tool jika alat dipasangkan pada sepeda motor, dan disetel pada normal mode.
1. Putar kunci kontak ke arah OFF.
2. Lepaskan connector self-diagnosis signal 1, dan pasagkan FI diagnostic tool 2 seperti terlihat
pada gambar dibawah.
3. Putar kunci kontak pada posisi ON dan hidupkan mesin
CATATAN:
Temperatur coolant dan putaran mesin akan terlihat pada layar LCD FI diagnostic tool.
Lampu POWER (hijau) akan menyala.
Jika tidak berfungsi akan terdeteksi dengan lampu WARNING (orange) menyala.
4. Matikan mesin.
CATATAN:
Jika salah satu sistim tidak berfungsi, kode kerusakan akan terbaca pada layar LCD FI diagnostic tool.
dan juga lampu, WARNING (orange) akan menyala.
FI Diagnostic Tool
0rpm 66 C
S/D : 41
8-35
CATATAN:
Nomor kode diagnosa (diagnostic code number) akan tampak pada layar LCD (01-70).
Untuk menurunkan nomor kode diagnosa (diagnostic code number), tekan tombol DOWN dalam waktu
1 detik atau lebih secara otomatis nomor kode diagnosa akan turun.
Untuk menaikkan nomor kode diagnosa (diagnosa code number), tekan tombol UP dalam waktu
1 detik atau lebih secara otomatis nomor kode diagnosa akan naik.
7. Memeriksa kerja dari sensor atau actuator.
Kerja Sensor (sensor operation)
Data mewakili kondisi kerja dari sensor, tampak pada layar LCD.
Kerja Actuator (actuator operation)
Tekan tombol MODE .
8. Geser saklar engine stop switch ke
.
FI Diagnostic Tool
D03 :
101
8-36
Gejala
Nomor kode
Diagnostic
12
13
14
15
16
21
22
30
33
30
39
36
41
08
Terjatuh/terguling
Kegagalan pemakaian ECU.
8-37
03
01
08
Gejala
Nomor code
diagnostic
44
60
46
50
Bagian
Sudut Throttle
Metode pemeriksaan
Periksa perubahan nilai
pada layar saat throttle
ditutup dan dibuka.
1420
97107
03
05
06
08
09
60
Tegak
0.41.4
Miring / terjatuh
3.84.2
Mencapai 12.0
00
Ada sejarah
8-38
62
70
Bagian
metode pemeriksaan
00
00
---
Nomer kontrol
0254
30
36
51
Bagian
Actuation
Metode pemeriksaan
Ignition coil
Fuel injector
8-39
54
Bagian
Actuation
Metode pemeriksaan
Gejala
ERROR 4
EAS27471
TROUBLESHOOTING DETAILS
Bagian ini menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk tiap kode kerusakan yang terbaca pada FI diagnostic tools. Periksa dan perbaiki beberapa hal atau komponen yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan sesuai penjelasan dibawah.
Setelah selesai memeriksa dan memperbaiki komponen yang rusak, periksa ulang dengan FI diagnostic
tool menggunakan prosedur yang baku.
Nomer Kode kerusakan.:
Nomer kode kerusakan akan ditampilkan dilayar FI diagnostic tool saat mesin mengalami kerusakan. Lihat
Tabel Diagnostic code.
Nomer Diagnostic code.:
Nomer Diagnostic code digunakan saat kita sedang menggunakan diagnostic mode. Lihat Tabel kerja
sensor dan Tabel kerja actuator".
8-40
Gejala
Metode
pemeriksaan
Kondisi pemasangan crankshaft posi- Periksa kekendoran atau tercabut. Memutar metion sensor.
sin.
Sambungan
Crankshaft position sensor coupler
Main wire harness ECU coupler
8-41
13
Gejala
03
Metode
pemeriksaan
Sambungan
Periksa pin pada coupler dari
Putar kunci kon Coupler Intake air pressure sensor
kemungkinan tercabut.
tak ke posisi
Coupler ECU pada kabel bodi utama Periksa kondisi penguncian
ON.
coupler.
Jika ada kerusakan, perbaiki
dan pasang coupler dengan
benar.
Perbaiki atau ganti jika terdapat
Kabel bodi terlepas atau korslet.
kabel yang terbuka atau korslet.
Diantara coupler intake air
pressure sensor dan coupler
ECU
(birubiru)
(merah muda/putihmerah muda/putih)
(hitam/biruhitam/biru)
Kerusakan pada intake air pressure
sensor:
8-42
Gejala
Intake air pressure sensor: kerusakan pada lubang deteksi tekanan akibat tersumbat
03
Metode
pemeriksaan
Nyalakan mesin
dan jalankan
sampai putaran
3000 rpm hingga diatasnya.
Sambungan
Periksa pin coupler dari ke Coupler Intake air pressure sensor
mungkinan tercabut.
Coupler ECU pada kabel bodi utama Periksa kondisi penguncian
coupler.
Jika terdapat kerusakan, perbaiki
dan pasang kembali coupler dengan benar.
8-43
Gejala
01
Metode
pemeriksaan
Sambungan
Periksa pin coupler dari kemung Coupler throttle position sensor
kinan tercabut.
Coupler ECU pada kabel bodi utama Periksa kondisi penguncian
dari coupler.
Jika terdapat kerusakan, perbaiki
dan pasang kembali coupler dengan benar.
Tegangan
keluaran
Kabel massa
yang dibuka
5V
Kabel keluaran
yang dibuka
0V
Kabel power
supply yang dibuka
0V
PERHATIAN:
8-44
Gejala
01
Metode
pemeriksaan
Nyalakan mesin dan jalankan dengan
putaran langsam maupun
cepat.
ECA3C11011
PERHATIAN:
Gejala
06
Sambungan konektor
Coupler coolant temperature sensor
kinan tercabut.
Coupler ECU pada kabel bodi utama Periksa kondisi penguncian
coupler.
Jika terdapat kerusakan, perbaiki
dan pasang dengan benar.
Metode
pemeriksaan
8-45
Gejala
05
Intake air temperature sensor: terdapat kabel yang terputus atau korslet.
Intake air temperature sensor
Metode
pemeriksaan
Sambungan
Periksa pin coupler dari kemung- Putar kunci
Coupler Intake air temperature
kinan tercabut.
kontak ke posensor
Periksa kondisi penguncian
sisi ON.
Coupler ECU pada kabel bodi utama. coupler.
Jika terdapat kerusakan, perbaiki
dan sambung coupler dengan
benar.
Kabel bodi utama terputus atau korslet Perbaiki atau ganti jika kabel
putus atau korslet.
Diantara coupler throttle
body sensor dan coupler
ECU.
(coklat/putihcoklat/putih)
(hitam/biruhitam/biru)
ECA3C11011
PERHATIAN:
8-46
Gejala
08
Metode
pemeriksaan
No kode kerusakan. 33
Gejala
30
Ignition coil
Metode
pemeriksaan
Sambungan
Periksa konektor dan pin
Connector Ignition coil (bagian prima- coupler dari kemungkinan
ry coil)
tercabut.
Coupler ECU pada kabel bodi utama Periksa kondisi penguncian
connector dan coupler.
Jika terdapat kerusakan, perbaiki
dan sambung coupler dengan
benar.
Nyalakan mesin
dan jalankan
pada putaran
langsam.
8-47
Gejala
36
Metode
pemeriksaan
Sambungan
Periksa pin coupler dari kemung- Memutar
Coupler Injector
kinan tercabut..
mesin
Coupler ECU pada kabel bodi utama Periksa kondisi penguncian
coupler.
Jika terdapat kerusakan, perbaiki
dan sambung coupler dengan
benar.
Kabel bodi utama terputus atau korslet Perbaiki atau ganti jika kabel
putus atau korslet.
Diantara coupler fuel injector
dan coupler ECU.
(merah/putihmerah/putih)
(oranye/hitamoranye/hitam)
No kode kerusakan. 41
Diagnostic code No.
Gejala
08
Metode
pemeriksaaan
Sambungan
Periksa pin coupler dari kemung- Putar kunci kon Coupler Lean angle sensor
kinan tercabut.
tak ke posisi
Coupler ECU pada kabel bodi utama Periksa kondisi penguncian
ON.
coupler.
Jika terdapat kerusakan, perbaiki
dan sambung coupler dengan
benar.
Kabel bodi utama terputus atau korslet Perbaiki atau ganti jika kabel
putus atau korslet.
Diantara coupler lean angle sensor dan coupler ECU.
(birubiru)
(kuning/hijaukuning/hijau)
(hitam/biruhitam/biru)
8-48
Gejala
60
Terdapat kesalahan dalam pembacaan atau penulisan pada E2PROM (Nilai penyetelan CO, pembacaan ulang kode,
dan pembacaan throttle valve dalam kondisi tertutup).
E2PROM fault code display
Metode
pemeriksaan
No kode kerusakan. 46
Diagnostic code No.
Gejala
Metode
pemeriksaan
Nyalakan mesin
dan jalankan
pada putaran
Sambungan
Periksa pin coupler dari kemung Coupler ECU pada kabel bodi utama kinan tercabut.
Periksa kondisi penguncian
coupler.
Jika terdapat kerusakan, perbaiki
dan sambung coupler dengan
benar.
Ganti battery
Lihat PEMERIKSAAN DAN
PENGISIAN BATTERY di
hal 8-61.
Kabel bodi utama terputus atau korslet. Perbaiki atau ganti jika kabel
putus atau korslet.
Diantara battery dan kunci
kontak.
(merahmerah)
Diantara kunci kontak dan ECU
(coklatcoklat)
No kode kerusakan. 50
Gejala
langsam.
Metode
pemeriksaaan
Ganti ECU.
CATATAN:
8-49
8-50
ON
OFF
W W
W W
8-51
51
58
57
56
53
52
Ch Dg
Br
59
Br B
Br
55
54
(BLACK)
Dg Ch
(BLACK)
(BLACK)
50
Br
Br
(RED)
R
Br/L
W W W
W
W
W
R W
W
W
W
Lg
Sb
G/W
Lg
Sb
G/W
Br R
Dg
Ch
Sb
Gy
Br
48
49
R/W
W/Y L
Br R
R/W
L/W
Gy
G/W
R/W
W/Y
L
Lg
(BLACK)
B Br
(RED)
R
Br
R
W
L
B
Br
L
B
R/B
L/W
L/B
R/W
R/W
L/W
Gy
R
L/W
Gy
Br
L/B
10
R/B L/W
R/W L/B
R/W B
Br L/W
B R/W
L/W R/W
34
11
35
Br
B
L/W
L
B
12
45
36
R/W
Br
46
37
33
47
14
Sb
Sb
13
R/B
38
Br
R/B
Sb
G/R B/L
18
17
Br/W
32
Br
20
19
42
R/B
21
Dg
Ch Dg
Ch
(R)
(L)
39
41
Br
Br/W
Lg
L Y/G B/L
16
15
43
40
R/B
B
44
(BLACK)
Ch
L
B/L
Y/G
B/L
G/R
Y/L
L
P/W
B/L
Br/W
Dg
Lg
Dg
G
B
(BLUE)
R/B
Ch
Br Br/W
O Y/R Br
R B/L
B Br/W P/W
Dg
R/B
B
Ch
22
W/Y B
Br/W Br
(BLUE)
Gy
G/W
Lg
Y/G
G/R
Y/L
L
P/W
B/L
Br/W
R
Br
31
Br
30
G/Y
L
G/Y
Br
O/B
Y/R
R/W
(BLACK) (BLACK)
Br
G/Y
O/B
Y/R
G/Y
L
B
Y
L
G/Y
Br
(BLACK)
B
B
29
(BLACK)
G/Y
Br
27 28
R/W G
O/B R/W
(BLACK)
R/W
Br Y/R
24
G B
R/W Y
(BLACK)
R/L O/B
26
25
23
EAS27550
EAS27560
RANGKAIAN DIAGRAM
8-52
TROUBLESHOOTING
Jika pompa bahan bakar tidak bekerja
CATATAN:
NG
Ganti sekring
OK
2. Periksa battery.
lihat bagian MEMERIKSA DAN
MENYETROM BATTERY
halaman 8-61.
NG
Bersihkan terminal battery.
Setrom/ganti battery.
OK
3. Periksa kunci kontak/ main switch.
lihat bagian MEMERIKSA
SAKLAR halaman 8-57.
NG
Ganti kunci kontak/main switch
OK
4. Periksa switch engine stop.
lihat bagian MEMERIKSA
SAKLAR halaman 8-57.
NG
OK
5. Periksa pompa bahan bakar
lihat bagian MEMERIKSA BODI
POMPA BENSIN halaman 7-2.
NG
Ganti unit pompa bahan bakar
OK
6. periksa kabel-kabel sistim bahanbakar.
lihat bagian RANGKAIAN DIAGRAM
halaman 8-51.
NG
Perbaiki sambungan atau perbaiki sistim
kabel.
OK
Ganti ECU.
8-53
8-54
KOMPONEN KELISTRIKAN
EAS27971
KOMPONEN KELISTRIKAN
4
3
5
6
2
17
1
10
16
15
11
14
12
13
8-55
KOMPONEN KELISTRIKAN
1. klakason/Horn
2. Kunci kontak
3. Battery
4. Sekring/Fuse
5. Lean angle sensor
6. Condensor
7. Starting circuit cut-off relay
8. Relay motor kipas radiator.
9. Relay sinyal belok
10. ECU (engine control unit)
11. Rectifier/regulator
12. Starter relay
13. Switch lampu rem belakang
14. Switch neutral
15. Sensor temperatur coolant.
16. Ignition coil
17. Kabel bodi
8-56
KOMPONEN KELISTRIKAN
EAS27980
7
P B
R Br/L
Y L/B G
ON
OFF
Br/L
(RED)
9
Y/W W
Ch Br/W Dg
(L)
(R)
B
(BLACK)
10
Dg
Br L L/B
Br Br/W
P
Ch
L/W B
R/B
G
Y
L/W R/W
R/W R/W
(BLUE)
B R/W
11
R/B
B
(BLACK)
5
Br
12
Sb
8-57
G/Y
(BLACK)
(BLACK)
KOMPONEN KELISTRIKAN
1. Kunci kontak/Main switch
2. Switch lampu rem depan
3. Tombol starter/Start switch
4. Switch engine stop
5. Switch lampu rem belakang
6. Tombol klakson/Horn
7. Saklar dimmer
8. Saklar sinyal belok
9. Saklar Pass
10. Saklar lampu
11. Switch kopling
12. Switch neutral
8-58
KOMPONEN KELISTRIKAN
Periksa penyambungan saklar/ switch dengan pocket tester. jika penyambungan tidak sempurna, periksa
sambungan kabel dan jika perlu, ganti saklar/ switch.
ECA14370
PERHATIAN:
Jangan memasukan ujung tester, pada terminal coupler a. masukkan ujung tester, dari belakang
terminal, untuk menghindari kerusakan terminal, hati-hati jangan sampai merusak kabel.
Pocket tester
90890-03112
Analog pocket tester
YU-03112-C
CATATAN:
sebelum memeriksa sistim penyambungan, setel jarum pocket tester 0 dan posisi selektor 1 .
Sebelum memeriksa sistim penyambungan, hubungkan antar dua ujung tester beberapa kali.
Gambar di bawah, menggambarkan diagram kunci kontak (sebagai contoh gambar diagram)
Lajur kiri menggambarkan kondisi switch a dan kolom diatas menggambarkan warna kabel b yang
akan dihubungkan.
Sistim penyambungan (rangkaian tertutup) menggambarkan posisi berhubungan antar terminal
. ini adalah hubungan kabel warna (R), dan Br/L jika saklar di geser ke arah ON.
b
R Br/L
ON
OFF
R
Br/L
8-59
KOMPONEN KELISTRIKAN
EWA3C11001
PERINGATAN
EAS27990
Bohlam lampu mengeluarkan panas yang tinggi untuk itu, jauhkan tangan anda, dan benda
benda yang mudah terbakar, biarkan bohlam
biarkan bohlam mendingin terlebih dahulu.
ECA3C11001
PERHATIAN:
Tipe bohlam
Bermacam-macam tipe bohlam yang dipakai
pada sepeda motor, seperti gambar di bawah.
Bohlam tipe a dan b dipakai pada lampu
depan dan biasanya memakai holder.
teliti terlebih dahulu, sebelum melepas bohlam.
kebanyakan tipe ini cara melepasnya dengan
cara memutar berlawanan dengan arah jarum
jam.
Bohlam tipe c dipakai pada lampu sein dan
lampu rem/belakang. cara melepasnya dengan
cara menekan sambil diputar ke kiri.
Bohlam tipe d dan tipe e dipakai pada lampu meter dan indikator. cara melepasnya dengan
menarik keluar dari socket dengan hati-hati.
2. Periksa:
Kondisi bohlam (putus tidaknya)
(dengan pocket tester)
Putus Ganti
Pocket tester
90890-03112
Analog pocket tester
YU-03112-C
CATATAN:
a. Sambungkan posisi positive pocket tester keterminal 1 dan kabel negative tester ke terminal 2, dan periksa kondisi bohlam.
b. Pasangkan kabel positive tester ke terminal
1 dan kabel negative tester ke terminal "3",
dan periksa kondisi bohlam.
c. Jika salah satunya tidak ada hubungan, bohlam
dalam kondisi putus, ----> Ganti bohlam.
8-60
KOMPONEN KELISTRIKAN
Memeriksa kondisi socket bohlam.
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk memeriksa kondisi socket.
1. Periksa:
Socket bohlam (dari penyambungan)
(dengan pocket tester)
tidak terhubung Ganti
Pocket tester
90890-03112
Analog pocket tester
YU-03112-C
Nama
Sekring
Besarnya
amper
Jmlh
20 A
EWA13310
CATATAN:
PERINGATAN
EAS28000
MEMERIKSA SEKRING
Jangan sekali-kali menggunakan sekring, dengan amper yang lebih tinggi dari spesifikasi
standart, hal ini akan mengakibatkan kerusakan pada sistim kelistrikan antara lain, lampu
dan sistim pengapian yang tidak berfungsi
dan dapat menimbulkan bahaya kebakaran.
4. Pasang:
Jok/tempat duduk
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1
EAS28030
ECA3C11002
PERHATIAN:
EWA13290
PERINGATAN
Battery mengandung gas yang mudah terbakar dan mengandung asam sulfat yang beracun yang berbahaya dan bersifat merusak.
Untuk itu ikuti petunjuk dibawah ini, untuk
penanganannya:
Pergunakan pelindung mata, saat anda bekerja menangani Battery.
Setrom Battery dengan ventilasi yang cukup
Jauhkan Battery dari api, sumber panas, dan
gas (a.l., mesin las, kompor listrik, korek api,
rokok).
JANGAN MEROKOK pada saat menangani
dan menyetrom Battery.
JAUHKAN BATTERY DAN CAIRAN BATTERY
DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK.
Hindari kontak badan anda dengan cairan
battery, hal ini akan mengakibatkan luka
bakar yang serius.
TINDAKAN PERTAMA JIKA TERKENA BADAN
BAGIAN LUAR
Kulit cuci dengan air
Mata rendam air selama 15 menit, dan
segera bawa ke dokter mata.
1. Buka:
Tempat duduk
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
2. Periksa:
Sekring
3. Ganti:
Sekring yang putus
8-61
KOMPONEN KELISTRIKAN
BAGIAN DALAM
Minum air sebanyak-banyaknya, atau minum susu, minyak sayur, dan segera bawa
ke dokter.
ECA3C11003
PERHATIAN
CATATAN:
CATATAN:
Battery MF menggunakan seal yang tidak bisa dibuka. sehingga tidak diperlukan memeriksa voltase tiap sel, dan pemeriksaan berat jenis air battery
Untuk itu, untuk melihat kondisi Battery, dapat dilakukan dengan melihat voltase battery melalui
terminal Battery.
1. Buka:
Tempat duduk
lihat bagian RANGKA UMUM halaman 4-1.
2. Lepaskan:
Kabel battery
(dari terminal battery)
ECA13640
PERHATIAN:
1
3. Lepaskan:
Battery
4. Periksa:
Kondisi Battery
8-62
KOMPONEN KELISTRIKAN
Jika pada saat proses penyetroman, timbul
panas pada battery, matikan untuk sementara
Battery charger, dan tunggu beberapa saat
untuk pendinginan, dan setelah dingin, lakukan penyetroman kembali.
Gambar illustarsi di bawah, menggambarkan
voltase Battery MF, akan stabil setelah 30 menit dari proses penyetroman. untuk itu, tunggu hingga 30 menit kemudian, jika akan mengukur voltase Battery
A. Voltase Battery (V)
B. Kondisi kapasitas setrom Battery (%)
C. Suhu ruang 20 C (68 F)
5. Setrom:
Battery
(lihat metode penyetroman pada gambar
ilustrasi)
EWA13300
PERINGATAN
A.
B.
C.
D.
E.
ECA13670
PERHATIAN:
Voltage (V)
Waktu (menit)
Penyetruman
Suhu ruang 20 C (68 F)
Periksa voltase
8-63
KOMPONEN KELISTRIKAN
Standard arus pengisian bertambah, Battery
dalam kondisi baik.
Standard arus pengisian tidak bertambah,
ganti battery.
6. Pasang:
Battery
7. Pasang:
Kabel Battery
(ke terminal battery )
ECA13630
PERHATIAN:
8. Periksa:
Terminal battery
Kotor bersihkan dengan sikat kawat
Sambungan kendor perbaiki sambungan
9. Lumasi:
Terminal battery
CATATAN:
Jika arus pengisian Battery lebih rendah dari standart arus pengisian yang tertulis pada battery charger, Battery charger tidak dapat mengisi MF battery dan untuk tipe ini tidak dapat dipergunakan.
EAS28040
MEMERIKSA RELAY
Periksa penyambungan relay dengan pocket
tester. jika tidak tersambung, ganti relay.
CATATAN:
8-64
KOMPONEN KELISTRIKAN
Starter relay
4
W/Y L
R R/W
Gy L/W
1.
2.
3.
4.
Br
1.
2.
3.
4.
Hasil
tersambung
(antara 3 ke 4)
Hasil
tersambung
(antara 3 ke 4)
EAS3C11001
R/B L/W
R/W L/B
1.
2.
3.
4.
Pocket tester
90890-03112
Analog pocket tester
YU-03112-C
Hasil
tersambung
(antara 3 ke 4)
Br/W
Br
8-65
KOMPONEN KELISTRIKAN
b. Putar kunci kontak ke arah ON.
c. Ukur voltase masuk relay sinyal belok
Tersambung
Kabel positive tester sky blue
(biru langit)1
Kabel negative tester
red/black (merah/hitam) 2
Tidak tersambung
Kabel positive tester
red/black (merah/hitam) 2
KLabel negative tester sky
blue (biru langit) 1
2. Periksa:
Voltase keluar relay sinyal belok
diluar spesifikasi Ganti
Voltase keluar relay sinyal belok
DC 12 V
Pocket tester
90890-03112
Analog pocket tester
YU-03112-C
Sb
R/B
Br/W
EAS28060
Br
Tahanan
3,756,25 k
EAS28050
MEMERIKSA DIODE
1. Periksa:
Diode
diluar spesifikasi Ganti
Pocket tester
90890-03112
Analog pocket tester
YU-03112-C
Pocket tester
90890-03112
Analog pocket tester
YU-03112-C
CATATAN:
8-66
KOMPONEN KELISTRIKAN
Tahanan coil secondary
8,6412,96 k pada 20 C (68 F)
EAS28090
2
c. Ukur tahanan coil secondary.
EAS28930
Jika jarak loncatan api sesuai spesifikasi, rangkaian sistim pengapian dalam kondisi baik
1
c. Ukur tahanan coil primary.
2. Periksa:
Tahanan coil secondary
diluar spesifikasi Ganti
8-67
KOMPONEN KELISTRIKAN
Ignition checker
90890-06754
Opama pet-4000 spark checker
YM-34487
R W
EAS28130
2. Cap busi
EAS28120
Pocket tester
90890-03112
Analog pocket tester
YU-03112-C
Kabel positive tester
yellow/green (kuning/hijau) 1
kabel negative tester
black/blue (hitam/biru) 2
8-68
KOMPONEN KELISTRIKAN
e. Ukur voltase keluar dari lean angle sensor.
Pocket tester
90890-03112
Analog pocket tester
YU-03112-C
EAS28940
EWA13810
PERINGATAN
1
2
W W
EAS28170
MEMERIKSA RECTIFIER/REGULATOR
1. periksa:
Voltase pengisian
diluar spesifikasi Ganti rectifier/regulator.
EAS28150
Voltase pengisian
14 V pada 5000 r/min
8-69
KOMPONEN KELISTRIKAN
c. Ukur tahanan horn .
2. Periksa:
Suara klakson/Horn
suara sember setel, atau ganti
EAS28180
EAS28220
Tahanan coil
4,304,80 pada 20 C
8-70
KOMPONEN KELISTRIKAN
EAS28260
G B
R/W Y
EWA14130
PERINGATAN
2. Periksa:
Tahanan sensor temperatur coolant.
diluar spesifikasi ganti.
3
c. Ukur tahanan sender bahan bakar
Pocket tester
90890-03112
Analog pocket tester
YU-03112-C
EAS28250
3
1
2
b. rendam sensor temperatur coolant 1 pada
gelas, dan isi gelas dengan coolant 2.
CATATAN:
L
B
3. Pasang:
Sensor temperature coolant
8-71
KOMPONEN KELISTRIKAN
T.
R.
EAS3C11029
PERINGATAN
8-72
KOMPONEN KELISTRIKAN
EAS3C11002
2 1
b. Putar kunci kontak ke posisi ON.
c. Ukur output voltage intake air pressure
sensor.
Pocket tester
90890-03112
Analog pocket tester
YU-03112-C
c. Ukur tahanan FID (fast idle solenoid)
diluar spesifikasi Ganti unit throttle
body.
Pocket tester
90890-03112
Analog pocket tester
YU-03112-C
Kabel positive tester
brown/white (coklat/putih) 1
kabel negative tester
black/blue (hitam/biru) 2
2
1
b. Ukur tahanan intake air temperature sensor
8-73
TROUBLESHOOTING
TROUBLESHOOTING..................................................................................... 9-1
INFORMASI UMUM ..................................................................................9-1
KEGAGALAN START ...............................................................................9-1
PUTARAN MESIN TIDAK TEPAT ............................................................. 9-1
PERFORMANCE BURUK PADA PUTARAN MENEGAH DAN TINGGI...9-2
SULIT DALAM PERPINDAHAN GIGI........................................................ 9-2
PEDAL PEMINDAH GIGI SULIT BERGERAK .........................................9-2
PERPINDAHAN GIGI MELONCAT...........................................................9-2
KOPLING TIDAK LANCAR .......................................................................9-2
PANAS BERLEBIHAN/OVERHEATING ...................................................9-2
TERLALU DINGIN/OVERCOOLING.........................................................9-3
PERFORMANCE PENGEREMAN YANG BURUK.................................... 9-3
GARPU DEPAN TIDAK SEMPURNA ....................................................... 9-3
PENGENDALIAN TIDAK STABIL.............................................................. 9-3
SISTIM PENERANGAN DAN SINYAL BERMASALAH............................. 9-4
TROUBLESHOOTING
Kelistrikan
1. Battery
Penyetruman battery kurang
Battery rusak
2. Sekring
Sekring putus
Pemasangan sekring salah
3. Busi/Spark plug
Celah busi tidak tepat
Tingkatan busi salah
Busi mati
Elektroda busi aus
insulator busi rusak
Cap busi rusak
4. Ignition coil
Bodi ignition coil retak
Lilitan primary dan secondary putus
Kabel busi rusak
5. Ignition system
ECU rusak
Crankshaft position sensor rusak
Pin pasak generator rotor rusak
6. Saklar dan kabel
Kunci kontak rusak
Engine stop switch rusak
Kabel putus
Neutral switch rusak
Tombol starter rusak
Switch kopling rusak
Masa kabel kurang
Sambungan kendor
7. Sistim starter
Motor starter rusak
Starter relay rusak
Starting circuit cut-off relay rusak
Starter clutch rusak
EAS28450
TROUBLESHOOTING
EAS28460
INFORMASI UMUM
CATATAN:
KEGAGALAN START
mesin
1. Cylinder dan cylinder head
Busi kendor
Baut cylinder head dan cylinder kendor
Gasket cylinder head rusak
Gasket cylinder rusak
Aus atau longgarnya cylinder
Kelonggaran klep tidak tepat
Tidak sempurnanya seal klep
Bocornya klep dan dudukan klep
Valve timing tidak tepat
Per klep rusak
Klep macet
2. Piston dan ring piston
Pemasangan ring piston tidak tepat
Patah, Aus, lemahnya ring piston
Ring piston lengket/macet
Piston macet dan rusak
3. Saringan udara/Air filter
Pemasangan saringan udara tidak tepat
Tersumbatnya saringan udara mesin
4. Crankcase dan crankshaft
Pemasangan crankcase tidak tepat
Crankshaft macet
EAS28490
9-1
TROUBLESHOOTING
Sistim kelistrikan
1. Battery
Battery kurang setrom
Battery rusak
2. Busi/Spark plug
Celah busi salah
Tingkatan busi tidak tepat
Busi mati
Electroda busi rusak
Insulator busi rusak
Cap busi rusak
3. Ignition coil
Putusnya coil primary atau secondary
Kabel busi rusak
Retaknya ignition coil
4. Ignition system
ECU rusak
Crankshaft position sensor rusak
Pin pasak generator rotor rusak
EAS28550
KOPLING RUSAK
EAS28510
Kopling selip
1. Kopling
Pemasangan kopling tidak tepat
Penyetelan kabel kopling tidak tepat
Per kopling kendor
Plat kopling aus
Kampas kopling aus
2. Oli mesin
Ketinggian oli mesin tidak tepat
Kekentalan oli salah (rendah)
Oli memburuk
Kopling macet
1. Kopling
Per kopling tidak rata
Pressure plate aus
Plat kopling bengkok
Kampas kopling bergelombang
Clutch push rod bengkok
Clutch boss rusak
Bushing primary driven gear aus
2. Oli mesin
Ketinggian oli mesin kurang
Kekentalan oli salah (tinggi)
Oli yang memburuk
EAS28530
EAS28600
Transmisi
Gear transmisi aus
Adanya material lain pada transmission gears
Pemasangan transmisi tidak benar
9-2
TROUBLESHOOTING
Terdapat oli atau gemuk pada piringan rem
Terdapat oli atau gemuk pada kampas rem
Ketinggian minyak rem terlalu rendah
2. Tromol rem
Sepatu rem aus
Tromol rem aus
Gerak bebas pedal rem tidak sesuai
Posisi tuas camshaft rem tidak tepat
Posisi sepatu rem tidak sempurna
Rusak/patahnya per sepatu rem
Terdapat oli atau gemuk pada sepatu rem
Terdapat oli atau gemun pada tromol rem
Batang torsi rem lepas/patah
EAS28650
Tidak berfungsi
Bengkok atau baret inner tube
bengkok atau baret outer tube
Patah/rusak per garpu depan
Bengkok/rusak damper rod
Oli schock tidak sesuai spesifikasi
Ketinggian oli shock tidak standart
Sistim kelistrikan
1. Busi/Spark plug
Celah busi tidak starndart
Tingkat panas busi tidak sesuai
2. Ignition system
Kerusakan ECU
EAS28670
EAS28610
9-3
TROUBLESHOOTING
Bohlam terbakar
Sambungan tidak sempurna
Kabel bodi rusak
Rangkaian masa/ground kurang
Battery rusak
Sekring tidak sesuai
EAS28710
Klakson/Horn mati
Salah penyetelan klakson
Klakson rusak
Kunci kontak rusak
Tombol klakson rusak
Battery rusak
Sekring putus
Kabel bodi rusak
9-4
EAS28740
EAS28750
DIAGRAM KELISTRIKAN
KODE WARNA
V-IXION
57. Indikator lampu jauh
1. AC magneto
58. Lampu meter/Meter light
2. Crankshaft position sensor
59. Indikator sinyal belok
3. Rectifier/regulator
4. Kunci kontak/Main switch
5. Sekring/Fuse
6. Battery
7. Motor starter
8. Starter relay
9. Starting circuit cut-off relay
10. Saklar tangkai kemudi kanan
11. Tombol starter
12. Engine stop switch
13. Diode
14. Switch netral
15. Unit Throttle body sensor.
16. Intake air pressure sensor
17. Intake air temperature sensor
18. Throttle position sensor
19. Coolant temperature sensor
20. Lean angle sensor
21. Conector Self-diagnosis signal
22. ECU (engine control unit)
23. Ignition coil
24. B u s i / Spark plug
25. FID(fast idle solenoid)
26. Fuel injector
27. Pompa bensin/Fuel pump
28. Sender bahan bakar/Fuel sender
29. Switch rem belakang/Rear brake light switch
30. Switch rem depan/Front brake light switch
31. Lampu belakang/rem
32. Relay sinyal belok
33. Klakson/Horn
34. Saklar tangkai kemudi kiri
35. Saklar lampu
36. Saklar Pass
37. Saklar dimmer
38. Tombol klakson/Horn switch
39. Saklar sinyal belok
40. Switch kopling
41. Lampu sinyal belok depan-kiri
42. Lampu sinyal belok depan-kanan
43. Lampu sinyal belok belakang kiri
44. Lampu sinyal belok belakang kanan
45. Unit lampu depan
46. Lampu posisi/lampu senja
47. lampu depan
48. Motor kipas radiator
49. Relay motor kipas radiator
50. Condenser
51. Unit meter
52. Lampu mesin bermasalah/Engine trouble warning light
53. Lampu peringatan panas mesin/Coolanttemperature warning light
54. Meter guide/Fuel gauge
55. Tachometer
56. Lampu indikator neutral
B
Br
Ch
Dg
G
Gy
L
Lg
O
P
R
Sb
W
Y
B/L
Br/L
Br/W
G/R
G/W
G/Y
L/B
L/W
O/B
P/W
R/B
R/L
R/W
W/Y
Y/G
Y/L
Y/R
ichsan iskandar
Black (Hitam)
Brown (Coklat muda)
Chocolate(Coklat tua)
Dark green (Hijau tua)
Green (Hijau)
Gray (Abu-abu)
Blue (Biru)
Light green (Hijau muda)
Orange
Pink (Merah muda)
Red (Merah)
Sky blue (Biru langit)
White (Putih)
Yellow (Kuning)
Black/Blue (Hitam/Biru)
Brown/Blue (Coklat muda/Biru)
Brown/White (Coklat muda/Putih)
Green/Red (Hijau/Merah)
Green/White (Hijau/Putih)
Green/Yellow (Hijau/Kuning)
Blue/Black (Biru/Hitam)
Blue/White (Biru/Putih)
Orange/Black (Orange/Hitam)
Pink/White (Merah muda/Putih)
Red/Black (Merak/Hitam)
Red/Blue (Merah/Biru)
Red/White (Merah/Putih)
White/Yellow (Putih/Kuning)
Yellow/Green (Kuning/Hijau)
Yellow/Blue (Kuning/Biru)
Yellow/Red (Kuning/Merah)
V-IXION
DIAGRAM KELISTRIKAN
W
R W
W
W
W
R
W
W W
W W
O Y/R Br
R/W
W W W
Br
L
P/W
B/L
Br/W
L
P/W
B/L
Br/W
24
Br
R/B L/W
R/W L/B
18
R/B
L/W
10
11
12
G/R
Y/R
O/B
O/B
Br Y/R
26
R/W
R/L O/B
O/B R/W
(BLACK)
(BLACK)
R/W G
20
Sb
L
B/L
Y/G
R/B
13
R/W
Br
G/R
Y/R
B/L
B R/W
B
L/W
Y/L
22
R/B
L/W R/W
Br L/W
Y/L
19
G/R B/L
Br
17
23
25
9
(RED)
16
L/B
R/W
(RED)
R/W
15
R/W
R
Br
B Br/W P/W
R
Br
R/W
L/W
R
R
Br/L
R B/L
ON
OFF
Br
L/B
L/W
L/W
Gy
R
W
W
W
B
R/W
Gy
Gy
L Y/G B/L
Y/G
R/W B
27 28
G B
R/W Y
Sb
21
Lg
Sb
Lg
Lg
Y
G/W
Gy
14
W/Y B
Br
50
Br B
B Br
(BLACK)
Br
(BLACK)
Br
33
Br R
Br
Br/W
49
Br
G/Y
W/Y L
Br R
51
34
Br
Br/W
R/B
40
G/W
35
53
G
48
54
Gy
Br
55
L
B
36
37
38
39
L
B
B
B
30
(L)
R/B
B
(R)
(BLACK)
Dg
Dg
Br/W Br
Ch
Ch
R/B
B
(BLUE)
(BLUE)
R/B
G/Y
Br Br/W
29
(BLACK)
(BLACK) (BLACK)
W/Y
L
Lg
52
Br
32
Br
(BLACK)
G/Y
G
Y
56
Sb
Ch Dg
B
57
58
L
59
Br
Dg
Ch
L
Ch Dg
Sb
G/W
Lg
Br
Dg Ch
B
(BLACK)
Ch
Dg
Ch
G/Y
L
Dg
46
47
L
B
(BLACK)
45
41
42
43
44
31
Sb
G/W
Lg
Br
G/Y
Y
L
G/Y
L